lalumerangsang penglepasan cgmp yang memperantarai defosforilasi miosin sehinggaterjadilah relaksasi otot polos. Yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Gagal jantung kongestif (CHF) adalah keadaan patofisiologis berupa

PETIDIN, PROPOFOL, SULFAS ATROPIN, MIDAZOLAM

MONITORING HEMODINAMIK TIM ICU INTERMEDIATE ANGKATAN I

sebesar 0,8% diikuti Aceh, DKI Jakarta, dan Sulawesi Utara masing-masing sebesar 0,7 %. Sementara itu, hasil prevalensi jantung koroner menurut

GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH. Kuntarti, SKp

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah. 1.3 Tujuan MAKALAH INFARK MIOKARD AKUT

Syok Syok Hipovolemik A. Definisi B. Etiologi

Hubungan Hipertensi dan Diabetes Melitus terhadap Gagal Ginjal Kronik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Prevalensi hipertensi berdasarkan yang telah terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan pengukuran tekanan darah terlihat meningkat dengan bertambahnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Anemia adalah berkurangnya volume sel darah merah atau menurunnya

PENGATURAN JANGKA PENDEK. perannya sebagian besar dilakukan oleh pembuluh darah itu sendiri dan hanya berpengaruh di daerah sekitarnya

OBAT KARDIOVASKULER. Obat yang bekerja pada pembuluh darah dan jantung. Kadar lemak di plasma, ex : Kolesterol

Kinetik= pergerakan farmakokinetik= mempelajari pergerakan obat sepanjang tubuh:

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan

Curah jantung. Nama : Herda Septa D NPM : Keperawatan IV D. Definisi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dari sekian banyak kasus penyakit jantung, Congestive Heart Failure

Rute Pemberian Obat. Indah Solihah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Prevalensi Sirosis Hati (SH) diseluruh dunia menempati urutan ketujuh penyebab kematian.

EMBOLI CAIRAN KETUBAN

molekul yang kecil (< 500 Dalton), dan tidak menyebabkan iritasi kulit pada pemakaian topikal (Garala et al, 2009; Ansel, 1990).

ADAPTASI CARDIORESPIRATORY SAAT LATIHAN AEROBIK DAN ANAEROBIK Nugroho Agung S.

B.Pemeriksaan Tanda Vital Keperawatan

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Anemia adalah keadaan berkurangnya sel darah merah atau konsentrasi

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan perubahan hemodinamik yang signifikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA USILA DENGAN GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER (ANGINA PECTORIS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMPLIKASI GAGAL JANTUNG KONGESTIF Gagal jantung kongestif dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Komplikasi utama dari gagal jantung kongestif

Sistem Peredaran Darah Manusia

juga mendapat terapi salisilat. Pasien harus diberi pengertian bahwa selama terapi bismuth subsalisilat ini dapat mengakibatkan tinja berwarna hitam

bioavailabilitasnya meningkat hingga mencapai F relsl = 63 ± 22 %

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

jantung dan stroke yang disebabkan oleh hipertensi mengalami penurunan (Pickering, 2008). Menurut data dan pengalaman sebelum adanya pengobatan yang

BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. menggunakan uji One Way Anova. Rerata tekanan darah sistolik kelompok

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tanda Kematian Tidak Pasti Tanda Kematian Pasti Lebam Mayat ( Livor Mortis )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya usia, banyak perubahan yang akan

1. Asetat dimetabolisme di otot, dan masih dapat ditolelir pada pasien yang mengalami gangguan hai

Pengertian farmakokinetik Proses farmakokinetik Absorpsi (Bioavaibilitas) Distribusi Metabolisme (Biotransformasi) Ekskresi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada remaja laki- laki di kelurahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

TUGAS FARMAKOKINETIKA

BAB V PEMBAHASAN. A. Karakteristik Responden yang Memengaruhi Tekanan Darah

diperlukan pemberian secara berulang. Metabolit aktif dari propranolol HCl adalah 4-hidroksi propranolol yang mempunyai aktifitas sebagai β-bloker.

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT Klien resume 4

LAPORAN FISIOLOGI MANUSIA PRAKTIKUM 2 PENGUKURAN SECARA TAK LANGSUNG TEKANAN DARAH ARTERI PADA ORANG

Ns. Furaida Khasanah, M.Kep Medical surgical department

SISTEM CARDIOVASCULAR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. penyesuaian dari keperawatan, khususnya keperawatan perioperatif. Perawat

Pengantar Farmakologi

SISTEM LIMFOID. Organ Linfoid : Limfonodus, Limpa, dan Timus

Ditulis pada Senin, 16 April :19 WIB oleh fatima dalam katergori Keperawatan tag

Dr. Prastowo Sidi Pramono, Sp.A

ASUHAN KEPERAWATAN SYOK

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi, tetapi juga dari aktivitas atau latihan fisik yang dilakukan. Efek akut

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. bagian tubuh untuk perbaikan. Beberapa jenis pembedahan menurut lokasinya

Pelayanan Kesehatan bagi Anak. Bab 5 Diare. Catatan untuk instruktur

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. statis artinya normalnya fungsi alat-alat tubuh pada waktu istirahat dan sehat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Nama Jurnal : European Journal of Ophthalmology / Vol. 19 no. 1, 2009 / pp. 1-9

Farmakoterapi Obat pada Gangguan Kardiovaskuler

sehingga mebutuhkan frekuensi pemberian dosis yang cukup tinggi. Penelitian sebelumnya oleh Chien (1989) mengenai perbandingan antara nilai

MONITORING HEMODINAMIK

FARMAKOTERAPI ASMA. H M. Bakhriansyah Bagian Farmakologi FK UNLAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

VENTRIKEL SEPTAL DEFECT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Hal-hal yang Perlu Diwaspadai untuk Menghindari Keracunan Kafein dalam Minuman

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Penentuan Tekanan Darah, Denyut Nadi, dan Golongan Darah yang disusun oleh: N

EMBOLI AIR KETUBAN. Emboli air ketuban dapat menyebabkan kematian yang tiba-tiba sewaktu atau beberapa waktu sesudah persalinan.

Epistaksis dapat ditimbulkan oleh sebab lokal dan sistemik.

POLA PERESEPAN OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI APOTEK SEHAT FARMA KLATEN TAHUN 2010

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, hipotesis dan manfaat penelitian.

SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN AIR

STRUKTUR JANTUNG RUANG JANTUNG KATUP JANTUNG tiga katup trikuspidalis dua katup bikuspidalis katup mitral Katup pulmonal Katup aorta Arteri Koroner

1 Universitas Kristen Maranatha

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH DAN PENGATURAN TEKANAN DARAH

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Dasar teori: Nitrat organik adalah ester alkohol polisakarida dengan nitrat, sedangkannitrit organik adalah ester asam nitrit. Amilnitrit, ester asam nitrit dengan alkoholmerupakan cairan yang mudah menguap dan biasa diberikan melalui inhalasi. S e d a n g k a n w s t e r n i t r a t l a i n n y a y a n g b e r a t m o l e ku l n y a l e b i h t i n g g i ( m i s a l n y a pentaeritrol tetranirat dan isosorbit dinitrat berbentuk padat). Mekanisme kerja dari nitrat dibagi menjadi 2, yang pertama vasodilatasinon-endothelium dependent dengan cara nitrat organik melepas nitrit oksida, lalumerangsang penglepasan cgmp yang memperantarai defosforilasi miosin sehinggaterjadilah relaksasi otot polos. Yang kedua, vasodilatasi endothelium dependent dengan cara melepaskan prostasiklin yang menyebaban vasodilatasi pembulih darah. Efek kardiovaskuler, n i t r a t o r g a n i k m e n u r u n k a n k e b u t u h a n d a n meningkatkan suplai oksigen dengan cara mempengaruhi tonus vaskuler. Nitratorganik menimbulkan venodilatasi sehingga terjadi pengumpulan darah pada vena perifer dan dalam splanikus. Venous pooling ini yang menyebabkan berkurangnyaaliran balik darah ke dalam jantung, sehingga tekanan pengisian ventrikel kiri dankanan (preload) menurun. Dengan cara ini, maka kebutuhan oksigen miokard akanmenurun. Karena kapasitas vena meningkat maka dapat erjadi hipotensi ortostatik,dan sinkop. Dilatasi arteriol temporal dan meningeal menimbulkan kemerahan dimuka (lushing) dan sakit kepala berdenyut. Pada dosis yang lebih tinggi, selain vena,nitrat organik juga menimbulkan dilatasi arteriol perifer sehingga

tekanan darahsistolik dan diastolik menurun. Penurunan tekanan darah yang sistemik ini juga kadang-kadang menimbulkan releks takikardi. Dengan cara ini, maka nitrat organk menurunkan kebutuhan oksigen otot jantung melalui venodilatasi, menurunnya volume preload dan afterload, sehingga beban jantung berkurang. Suplai oksigen jugaakan meningkat akibat perbaikan aliran darah miokard ke daerah iskemik dan karena berkurangnya beban hulu sehingga perfusi subendokard membaik. Efek lain, dapat menimbulkan relaksasi otot polos bronkus, saluran empedu,saluran cerna, dan saluran kemih, tapi efeknya hanya selintas dan kurang bermaknasecara klinis Efek Samping, E f e k s a m p i n g n i t r a t o r g a n i k b e r h u b u n g a n d e n g a n e f e k vasodilatasinya. Pada awalnya ditemukan sakit kepala, lushing karena dilatasi arteris e r e b r a l. B i l a h i p o t e n s i b e r a r t i t e r j a d i b e r s a m a r e l e k s t a k i k a r d i y a n g a k a n memperburuk keadaan. Farmakokinetik, N i t r a t o r g a n i k d i a b s o r b s i b a i k m e l a l u i ku l i t, m u ko s a sublingual dan oral. Metabolisme obat ini dilakukan oleh nitrat reduktase dalam hati.pada pemberian sublingual kadar puncak nitrogliserin tercapai dalam 4 menit, denganwaktu 1-3 menit. Bila menginginkan masa kerja yang lebih panjang, maka digunakanoral yaitu isosorbit dinitrat yang diberikan sekali sehari.o b a t s u b l i n g u a l a k a n m u l a i b e ke r j a t e r j a d i d a l a m 1-2 m e n i t. Te t a p i e f e k n y a menghilang setelah 1 jam.ta b l e t s u b l i n g u a l j u g a d i g u n a k a n s e b a g a i p r o i l a k s i s j a n g k a p e n d e k s e b e l u m melakukan aktivitas isik.langkah kerja:1.dua orang percobaan yang telah berpuasa selama 4 jam sebelum percobaan berbaring di atas meja laboratorium dengan tenang.2.melakukan pengukuran parameter basal, tekanan darah, denyut jantung/nadi,frekuensi napas, suhu kulit sebanyak 2x interval

5 menit, menghitung rata-ratanya.3. M e m i n u m o b a t v a s o d i l a t o r : - yang mendapat vasodilator oral : meminumnya dengan menggunakan air minum.-yang mendapat vasodilator subligual : meletakkan obat di bawah lidah. Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan, untuk melihat efek darivasodilator obat, kami memantaunya dengan melakukan parameter tekanan darah,denyut nadi, frekuensi napas, dan suhu.e f e k d a r i o b a t v a s o d i l a t o r a d a l a h m e m b u a t d i l a t a s i p e m b u l u h v a s ku l e r sehingga tahanan perifer juga menurun dan akan membuat tekanan darah menurun.selain itu akibat venous return menurun, maka kadar preload dan afterload jantung juga menurun sehingga meringankan kerja jantung kita, efeknya akan terlihat dengandenyut nadi kita akan melemah. Sedangkan suhu tubuh akan meningkat akibat adanyavenodilatasi pembuluh-pembuluh kapiler. Berdasaran percobaan yang kami lakukan,untuk efek obat vasodilator terhadap frekuensi napas masih belum berpengaruh, walaupun ada beberapa sumber yang mengatakan kalau nitrovasodilator menimbulkanrelaksaki otot polos bronkus walaupun efeknya sangat kecil dan kurang bermaknasecara klinis. Nitrat organik diabsorbsi dengan baik lewat kulit, mukosa sublingual, danoral. Metabolisme obat-obat ini dilakukan oleh nitrat reduktase dalam hati yangmengubah nitrat organik larut lemak menjadi metabolitnya yang larut air yang tidak aktif atau mempunyai efek vasodilatasi lemah. Efek lintas pertama dalam hati inimenyebabkan bioavaibilitas nitrat organik oral sangat kecil.oleh karena itu untuk meningkatkan kadar obat dalam darah secara cepat, serangan akut angina diatasi dengan preparat sublingual. Pada pemberian sublingualkadar puncak plasma tercapai dalam 4 menit, waktu paruh 1-3menit, tetapi efeknyaakan menghilang dalam 1 jam.bila diinginkan masa kerja yang lebih panjang maka digunakan preparat oral.efek obat akan tercapai dalam 60-90 menit dan berakhir setelah 4-6jam.E f e k s a m p i n g d a r i n i t r a t

o r g a n i k u m u m n y a b e r h u b u n g a n d e n g a n e f e k vasodilatasinya. Pada awal terapi akan ditemukan sakit kepala, lushing, hipotensikarena dilatasi arteri serebral. Sakit kepala ini akan berkurang setelah beberapa kali pemakaian atau pengurangan dosis obat. Kadang-kadang releks takikardi juga akanmuncul akibat kadar output cardiac yang rendah.kesimpulan:obat Vasodilator adalah obat yang digunakan untuk mendilatasi pembuluh darah, baik arteri maupun vena. Pada praktikum ini, kita diajak untuk melihat lama kerja dari obat vasodilator dan juga Efek samping yang timbul pada dosis terapi.pada percobaan ini, kami sudah membuktikan bahwa efek samping yang nyata adalahd i l a t a s i p e m b u l u h d a r a h p e r i f e r y a n g m e n y e b a b k a n p e n i n g k a t a n s u h u t u b u h, penurunan tekanan darah yang menyebabkan OP agak pusing.lama waktu antara pemakaian oral dan sublingual pun berbeda, pada pemakaiansublingual bekerja lebih cepat dibandingkan dengan pemakaian oral.d a n p e m a k a i a n o r a l m e m p u n y a i w a k t u l e b i h w a k t u l e b i h l a m a a g a r e f e k n y a diekskresi dari pada sublingual

Please download full document at www.docfoc.com Thanks