BAB I. Pendahuluan. Perkembangan teknologi informasi kini, khususnya internet menjadi salah satu. kini dapat memperoleh informasi dengan cepat.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. di bidang informasi pada jaman yang semakin modern ini. Internet. pelosok desa.siapapun dan dimanapun orang-orang dapat memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aktivitas seperti komunikasi, riset, transaksi bisnis dan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia usaha mengharuskan

PENGARUH RESPON KONSUMEN TERHADAP E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN. Distribusi fisik tidak menjadi aspek utama dalam melakukan kegiatan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. keputusan untuk mengembangkan proyek ARPANET, dan hasil dari proyek. kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh para produsen kepada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. E-commerce adalah media yang relatif baru dalam dunia bisnis. Namun, keberadaannya

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tantangan perkembangan teknologi (Susanti 2013). Terbukti dalam 2 tahun terakhir,

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perlu melakukan perpaduan dari aktifitas-aktifitas yang saling

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko

FAKTOR-FAKTOR PENGALAMAN KONSUMEN DALAM BERBELANJA PRODUK SECARA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat. Internat dapat menjadi sarana informasi,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mencoba mencari cara inovatif untuk mencapai keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan internet tersebut. Alat telekomunikasi seperti handphone pada era

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah

BAB I PENDAHULUAN. secara organisasi, individu dan juga sosial. Perkembangan Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. tahun Berikut data statistiknya: Statistik Pengguna dan Populasi Internet di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin mempermudah kegiatan manusia, termasuk dalam kegiatan bisnis (Kevin

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi internet menjadi sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini sedang

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan akan terus meningkat seiring kemajuan teknologi. 3,42 3,25 3,07 2,89 2,69. Tahun

Jumlah Pengguna Internet Di Indonesia (Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. online. Membahas mengenai tingkat kepuasan online atau dikenal dengan istilah

BAB I PENDAHULUAN. serba praktis dan canggih dalam melakukan berbagai aktivitas. Dalam era

BAB I PENDAHULUAN. disebut dunia maya. Di dunia maya ini setiap individu memiliki hak dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHUUAN. dilaksanakan secara praktis tanpa harus bertemu. Komunikasi yang. adalah melalui internet yang dikenal dengan belanja online.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi negara ke-4 setelah China, India dan Jepang dalam penggunaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masih akan bertahan lama. Demam Korea memang luar biasa melanda dunia,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data yang diambil dari situs resmi sensus ( bahwa

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pada gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia maya (Vivanews,

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah perkembangan teknologi internet yang mengalami kenaikkan yang. Gambar 1.1 Jumlah Pengguna Internet di Dunia (2015)

PENGARUH DIMENSI KEPERCAYAAN (TRUSH) TERHADAP PARTISIPASI PELANGGAN E-COMMERCE. Disusun Oleh : Nurcahyaningrum Oktaviyanti S1.SI.

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi di dunia telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1. Situs Zalora.co.id. Sumber : Zalora.co.id

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN LAZADA INDONESIA METODE PENELITIAN. Disusun oleh: SALMA NABELLA PUTRI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,

SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis kualitas aplikasi mobile GO-

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Aktivitas perdagangan melalui internet (e-commerce) telah berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. mengoperasikan telepon genggam dengan spesifikasi yang jauh lebih bagus

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam jenis bisnis. Selain digunakan sebagai produksi, teknologi juga

BAB I LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk. melalui teknologi yaitu internet karena dalam jangka waktu ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang sangat pesat mengakibatkan adanya peningkatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al-

PENGARUH KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA ONLINE SHOP

Transkripsi:

1 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi kini, khususnya internet menjadi salah satu alat komunikasi yang paling efektif untuk menjangkau konsumen. Bahkan bukan hanya konsumen pada kalangan elit papan atas, namun juga sudah merambah hingga ke pelosok desa dan keseluruh penjuru dunia. Maka dari itu siapapun dan dimanapun kini dapat memperoleh informasi dengan cepat. Kini internet bukan lagi hanya menjadi alat pencari informasi semata. Semenjak era informasi yang ditandai dengan mulai bertumbuhnya bisnis-elektronik atau yang lebih sering disebut dengan istilah e-business, maka perkembangan transaksi bisnis, pertukaran informasi, dan relasi bisnis bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Dengan adanya e-business, kini siapapun dapat mewujudkan impiannya untuk memiliki usaha sendiri. Semakin meluasnya penetrasi internet di Indonesia, semakin besar pula peluang pengembangan kewirausahaan, khususnya secara online. Setidaknya ada enam alasan mengapa teknologi internet begitu populer, keenam alasan tersebut adalah internet memiliki konektivitas dan jangkauan yang luas; dapat mengurangi biaya komunikasi; biaya transaksi yang lebih rendah; dapat mengurangi biaya agenci; interaktif, fleksibel, dan mudah, serta memiliki kemampuan untuk

2 mendistribusikan pengetahuan secara cepat (Laudon dan Laudon, 2000). Dalam praktiknya, e-business dapat terjadi antara organisasi bisnis dengan sesama organisasi bisnis (Business to Business/B2B) dan antara organisasi bisnis dengan konsumen (Business to Consumer/B2C) (Laudon dan Laudon, 2000). Dengan demikian, e- business dapat dikatakan sangat berdampak terhadap praktik bisnis, setidaknya dalam tiga kategori: (1) menyempurnakan direct marketing, (2) mentransformasi organisasi; dan (3) meredifinisi organisasi (Diana & Tjiptono, 2007). Pertumbuhan e-commerce/e-business di Indonesia terus meningkat sejak tahun 2001. Perkembangan e-commerce/e-business ini telah mengubah wajah pemasaran di Indonesia. Prospek belanja online di Indonesia tampak semakin besar. Nilai transaksi belanja online di Indonesia, tahun 2012 dan pada tahun 2014, diperkirakan mencapai 266 juta Dollar Amerika Serikat dan 736 juta Dollar AS (sekitar 7,2 triliun Rupiah). Jumlah transaksi tersebut diperoleh dari sekitar 6% dari 50 juta pengguna internet di Indonesia yang berbelanja secara online (http://dailysocial.net/diakses 6 Oktober 2012). Bahkan pada tahun 2015 diprediksi pengguna internet di Indonesia akan melonjak sebesar 139 juta pengguna. (www.apjii.or.id diakses 23 Maret 2012). Banyaknya pengguna internet di Indonesia memicu untuk menumbuhkan e-business di Indonesia. Dengan semakin banyaknya pengguna internet, diharapkan dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dalam melakukan pembelian barang/jasa, yaitu dari pembelian secara konvensional ke e- business. Liao dan Cheung (2001) mengemukakan bahwa semakin banyak pengguna internet maka semakin senang melakukan pembelian melalui e-shop (toko maya).

3 Gambar: Grafik Pengguna Internet di Indonesia Sumber: www.apjii.or.id. diakses 23 Maret 2012 Kepercayaan masyarakat sebagai pengguna internet untuk melakukan transaksi dan belanja online di Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Transaksi belanja online biasa dilakukan melalui sosial media seperti facebook atau twitter. Dengan populasi lebih dari 245 juta jiwa, Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia sebagai pengguna facebook terbanyak setelah USA. 68% pengguna facebook mengaksesnya dari internet café, sedangkan sisanya melalui mobile internet atau home internet. Tidak hanya itu, bahkan perkembangan mobile internet di Indonesia juga meningkat pesat. Spire mengungkapkan bahwa Indonesia menduduki peringkat kelima di antara Negara- Negara di Asia, dengan 25 juta pengguna di tahun 2009 dan terus meningkat. Pertumbuhan yang paling pesat terjadi di pulau Jawa (http://www.spireresearch.com/diakses 10 November 2012). Berdasar fakta-fakta di atas, tak sedikit produsen yang berpikiran untuk mengembangkan usahanya dengan cara memasuki dunia internet. Internet dapat dimanfaatkan oleh produsen sebagai

4 fundamental yang sangat berpengaruh dalam mempromosikan produk-produk mereka. Sehingga produk-produk itu tidak hanya dinikmati oleh pelanggan regional saja, namun juga dapat dinikmati dengan skala nasional bahkan internasional. Selain itu perusahaan atau selaku pemilik dari toko online/online vendor harus dapat memahami perilaku konsumen ketika berbelanja online, karena produsen dan konsumen online tidak bertemu secara langsung. Oleh karena itu perlu adanya strategi sehingga konsumen masuk ke toko online tersebut sampai akhirnya memutuskan untuk membeli produk dari toko online tersebut. Strategi yang paling diusahakan oleh perusahaan setelah membuka website adalah SEO (Search Enginee Optimization). Secara garis besar, kemajuan teknologi internet yang disertai dengan berkembangnya berbagai macam titik-titik akses (access point) seperti WWW membawa tiga implikasi utama, yaitu (1) percepatan globalisasi industri, (2) multidimensionalitas proses penciptaan nilai (value-addition process), dan (3) tingkat hambatan masuk industri (Chandra, 2000). 1. Percepatan globalisasi industri Akses ke website membuka peluang bagi perusahaan untuk memasuki pasar global. Perkembangan infrastruktur jaringan intra dan inter-korporasi memudahkan perusahaan untuk melakukan co-rdand dan co-marketing di berbagai kawasan geografis dan zone waktu berbeda di seluruh dunia. Era RdanD dan pemasaran global 24 jam melalui jaringan aliansi stratejik yang kompleks kini telah menjadi kenyataan.

5 2. Multidimensionalitas proses penciptaan nilai Pada prinsipnya, website dan jaringan sejenis lainnya bukan sekedar infrastruktur, namun juga sekaligus pasar. Terjadi pergeseran dari transaksi pasar tradisional yang menekankan interaksi fisik antara penjual dan pembeli menjadi transaksi elektronik. Dengan kata lain, terjadi perubahan dari marketplace ke marketspace di mana nilai diciptakan melalui manajemen 3C yang berlaku di seluruh level individual, bisnis, maupun struktur bisnis, yaitu Content mencakup produk/jasa fisik, Context berupa saluran elektronik atau outline produk atau jasa, dan Carrier (infrastructure) merupakan operator infrastruktur elektronik yang digunakan. 3. Tingkat hambatan masuk industri Infrastruktur informasi berdampak signifikan pada hambatan masuk industri. Akses ke infrastruktur informasi menghadirkan peluang bisnis global yang belum pernah dibayangkan sebelumnya tetapi juga menimbulkan hambatan masuk yang signifikan. Setelah melihat fenomena yang ada peneliti tertarik untuk menulis tentang pengalaman konsumen dalam berbelanja produk secara online. Tulisan ini direplikasi dengan modifikasi dari tulisan Croome, et al. (2010) yang telah melakukan penelitian sebelumnya di Queensland, Australia. Dari riset ini ditemukan adanya 6 faktor yang mempengaruhi konsumen untuk berbelanja online, di antaranya: kepercayaan atau trust, keberagaman atau differentiation, konten atau content, harga atau price, kenyamanan atau enjoyment, dan bukti fisik atau tangibles. Keenam faktor ini

6 mempengaruhi satu sama lain yang menjadikan sebuah keputusan pembelian bagi konsumen. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Oleh karena itu penelitian yang direplikasi dengan modifikasi dari riset Croome, Lawley, & Sharma akan dilakukan secara online dengan target pria maupun wanita yang minimal berumur 15 tahun dan pernah melakukan pembelian secara online minimal 1 kali. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Jenis produk apa saja yang pernah dibeli konsumen secara online? 2. Bagaimana pengaruh faktor bukti fisik (tangibles) terhadap keberagaman (differentiation), harga (price), dan konten (content)? 3. Bagaimana pengaruh keberagaman (differentiation) terhadap kepercayaan (trust), harga (price), dan konten (content)? 4. Bagaimana pengaruh harga (price) terhadap kepercayaan (trust) dan konten (content)? 5. Bagaimana pengaruh konten (content) terhadap kepercayaan (trust)? 6. Bagaimana pengaruh kepercayaan (trust) terhadap kenyamanan (enjoyment)?

7 1.3 Batasan Masalah Setiap penelitian yang dilakukan memiliki beberapa batasan penelitian. Dalam penelitian ini, beberapa batasan penelitian antara lain : 1. Metode sampling yang digunakan oleh peneliti adalah non-probability sampling, yaitu metode yang tidak menggunakan proses random, namun anggota populasi dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu atau berdasarkan alasan kemudahan saja (Istijanto, 2009). Sejauh ini belum ada data akurat yang dapat menyebutkan jumlah pengguna e-commerce di Indonesia secara pasti. Oleh karena itu, besarnya populasi dalam penelitian ini tidak diketahui, sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan masuk dalam kategori non-probability sampling (Sugiono, 2008). Teknik yang digunakan adalah teknik snowball sampling dan teknik convenience sampling. Teknik snowball sampling memiliki definisi yaitu pengambilan sampel berdasarkan responden awal dipilih dengan sampel probabilitas sedangkan responden berikutnya diperoleh dari ususlan/masukan responden sebelumnya (Kuncoro, 2009). Sedangkan teknik convenience sampling didefinisikan sebagai prosedur untuk mendapatkan unit sampel menurut keinginan peneliti. 2. Keterbatasan yang peneliti lakukan dalam justifikasi responden yang mengisi kuesioner. Untuk mengurangi bias, peneliti menentukan beberapa kriteria untuk responden seperti: a. Responden berusia minimal 15 tahun

8 b. Responden sudah pernah melakukan belanja online minimal 1 kali. 3. Batasan topik mengenai pemilihan topik faktor pengalaman konsumen dalam berbelanja produk secara online. Topik dipilih dengan melihat fenomena e-business di Indonesia yang menunjukkan bahwa pembelian secara online mulai sangat diminati oleh penduduk Indonesia. Peneliti memilih topik ini karena ingin mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan orang senang berbelanja secara online. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diketahui tujuan dari penelitian yaitu: 1. Mengidentifikasi jenis produk yang pernah dibeli oleh konsumen secara online. Penelitian bertujuan untuk mengindentifikasi jenis produk pernah beli secara online. Dengan demikian, kita dapat mengetahui apa saja produk yang paling sering konsumen beli. 2. Menganalisis pengaruh bukti fisik (tangibles) terhadap keberagaman (differentiation), harga (price), dan konten (content). 3. Menganalisis pengaruh keberagaman (differentiation) terhadap kepercayaan (trust), harga (price), dan konten (content) 4. Menganalisis pengaruh harga (price) terhadap kepercayaan (trust) dan kontent (content). 5. Menganalisis pengaruh konten (content) terhadap kepercayaan (trust).

9 6. Menganalisis pengaruh kepercayaan (trust) terhadap kenyamanan (enjoyment). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor pengalaman konsumen dalam berbelanja produk secara online. Dari penelitian sebelumnya oleh Croome, et al. (2010), ada enam faktor yang dapat mempengaruhi pembelian secara online, yaitu content, tangibles, differentiation, price, trust, dan enjoyment. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan di antara keenam variabel tersebut. Setelah menganalisis hubungan keenam variabel-variabel yang ada, maka peneliti dapat mengetahui apa saja dan bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi pengalaman konsumen dalam berbelanja produk secara online. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian tentang online shopping ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk semua pihak yang bersangkutan dalam penelitian ini, baik manfaat secara akademik maupun secara manajerial. 1. Bagi Dunia Bisnis Diharapkan penelitian ini dapat dijalankan sebagai bahan informasi mengenai faktor faktor pengalaman konsumen dalam berbelanja produk secara online. Sehingga dalam pengembangan bisnis online dapat dipilih strategi yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan dan minat beli masyarakat terhadap bisnis online sebagai media belanja masa depan.

10 2. Bagi Peneliti Hasil penelitian yang direplikasi dengan modifikasi dari artikel Croome, et al. (2010) dan telah diuji Australia ini dapat menjadi bahan kajian untuk mengetahui tentang informasi pengaruh content, price, differentiation, enjoyment, trust, dan tagibles dalam bisnis online. 3. Bagi Peneliti Berikutnya dan Pembaca Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai referensi bagi pihak-pihak lain yang berminat melakukan penelitian dalam kajian mengetahui perilaku konsumen khususnya dalam pengalamannya ketika melakukan pembelanjaan produk secara online. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan menggunakan media elektronik terkini dan memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan ketrampilan meneliti serta pengetahuan yang lebih mendalam terutama pada bidang yang dikaji. 1.6 Sistematika Penyajian Sistematika penulisan dari penelitian ini meliputi: BAB I: Pendahuluan Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

11 Bab II: Tinjauan Konseptual dan Pengembangan Hipotesis Dalam bab ini dijelaskan tentang teori-teori yang mendukung penelitiann ini dan dapat digunakan sebagai dasar penelitian yang diantaranya berisi tentang perilaku pembelian konsumen online dan offline, karakteristik konsumen online, faktor pengalaman konsumen dalam berbelanja produk secara online, pengembangan hipotesis. BAB III: Metodologi Penelitian Dalam bab ini dijelaskan tentang metodologi penelitian yang terdiri dari konteks riset, populasi dan sampel, metodologi pengumpulan data (sumber data dan teknik pengumpulan data), metode analisis data, uji validitas dan reliabilitas. BAB IV: Analisis Data Pada bab ini dijelaskan mengenai setiap tahapan dalam proses penelitian, hasil pengujian instrument penelitian (uji validitas dan uji reliabilitas), profil responden, hasil data kuesioner, serta temuan penelitian. Bab ini juga berisi tentang pembahasan dari hasil penelitian yang di dapat dari kuesioner yang telah disebar dan telah dihitung secara regresi. BAB V: Penutup Bab ini merupakan penutup dari hasil penelitian yang memuat kesimpulan dari hasil dan implikasi manajerial yang diharapkan dapat berguna bagi pihak yang berkepentingan dan saran untuk penelitian selanjutnya.