Tabel 4.2 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 Visi : "INSTITUSI YANG PROFESIONAL DALAM MEWUJUDKAN PARIPURNA DI JAWA TENGAH" MISI TUJUAN SASARAN NO MENINGKATKAN 1 Angka Kematian Ibu 0/00.000 116,34 118 118 118 117 116 116 PELAYANAN IBU MASYARAKAT DAN ANAK MELAKSANAKAN PELAYANAN YANG BERMUTU DAN BERKEADILAN TERKENDALINYA PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TDK MENULAR 2 Angka Kematian Bayi 0/.000 10,75 15 12,50 12 12 11,50 11 3 Angka Kematian Balita 0/.000 11,85 16 11,90 11,85 11,80 11,75 11 4 Cakupan K4 % 65 68 70 72 75 78 5 Cakupan pertolongan % 95 97,5 98 98 98,5 98,5 persalinan Nakes 6 Cakupan peserta KB Aktif % 70 72 74 76 76 7 Cakupan KN Lengkap % 84 86 88 89 90 91 92 8 Cakupan Neonatal % 70 75 80 81 83 84 85 komplikasi yang ditangani 9 Cakupan kunjungan bayi % 86 87 97 97,5 97,5 98 98 10 Cakupan ASI Eksklusif % 49,06 50 51 51,5 52 53 55 11 Prevalensi Gizi buruk 0,12 0,11 0,05 0,05 0,05 0,04 0,04 12 Cakupan Balita gibur mendapat perawatan 13 Angka Penemuan kasus 0/100.000 114 115 116 117 118 120 122 baru TB (CDR) 14 Angka penemuan kasus 1,404 1,259 18 16 15 14 13 baru HIV - AIDS 15 Angka kesakitan malaria 0/1000 0,081 0,08 0,07 0,07 0,07 0,06 0,06 16 Angka kesakitan DBD 0/100.000 19,29 53 <20 <20 <20 <20 <20 17 Angka kematian DBD % <1 <1 <1 <1 <1 <1 <1 18 Angka penemuan kasus 5,4 5,8 6 6,5 7 7,5 8 baru kusta 19 Cakupan penemuan kasus 38,16 40 40 45 50 55 60 diare pada balita 20 Cakupan penemuan kasus 30,5 33 35 37 39 42 45 ISPA pada balita 21 Angka kasus filaria yang ditangani 22 Angka kasus zoonosis a. Angka kasus AI yang ditangani b. Angka kasus anthrax yang ditangani c. Angka GHPR yang 0 0 30 40 60 80 100 ditangani d. Angka kematian 15,5 11,4 14 13 12 11 10 penderita Leptospirosis e. Jumlah kasus pes 0 0 0 0 0 0 0
22 Proporsi kasus hipertensi 12 <10 <30 <25 <25 <20 <20 di fasyankes 23 Proporsi kasus Diabetis 5 <5 <55 <50 <50 <45 <45 Mellitus di fasyankes 24 Proporsi fasyankes yang 69 70 71 72 73 74 75 melaporkan kasus hipertensi 25 Proporsi fasyankes yang melaporkan kasus DM 69 70 71 72 73 74 75 26 AFP Rate 2,3/10.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000 27 Cakupan UCI Desa 98,9 98,9 98,9 98,9 99 99 99 28 Proporsi KLB PD3I 100 100 100 100 100 100 29 Proporsi penanganan KLB/Bencana kurang dari 24 jam 30 Proporsi kasus meningitis pada jemaah haji 31 Persentase Penanganan Program Penanganan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan (PGPK) 32 Angka kesembuhan TB di BKPM 0 0 0 0 0 0 0 % 77 78 79 80 81 % 75 80 82 84 85 FASILITAS YANKES YANG MEMENUHI STANDAR 4. 33 Proporsi puskesmas yg 0 10 25 50 75 100 memiliki ijin operasional 34 Proporsi puskesmas 6 7 10 12 13 15 35 Proporsi puskesmas 11 13 16 18 20 22 PONED terstandar 36 Rasio puskesmas per 1:38110 1:37610 1:37110 1:36610 1:36110 1:35610 jumlah 37 Proporsi Pembinaan 8 8 10 12 16 18 21 akreditasi puskesmas 38 Proporsi Pembinaan 16 16 27 38 49 61 72 Puskesmas PONED 39 Proporsi RS yang memiliki 98 100 100 100 100 100 ijin operasional 40 Proporsi RS 0 4,44 11,11 18,52 29,93 37,04 41 Proporsi RS Terklasifikasi 68,4 6,67 21,11 27,41 36,30 40,00 42 Proporsi RS PONEK 6,16 16,33 24,49 28,57 32,65 40,82 terstandar 43 Proporsi Pembinaan 10 20 30 40 50 60 Akreditasi RS 44 Proporsi Pembinaan RS PONEK 8 20 30 40 49 49 45 Desa melaksanakan STBM % 25.94 25 26 (247) 27 (347) 28 (447) 29 (547) 30 (647)
46 Proporsi Akses Air minum % 77.21 77 78 79 80 81 82 KUALITAS DAN KUANTITAS PEMUKIMAN, TTU DAN TPM 47 Proporsi Akses Jamban 48 Proporsi TTU memenuhi syarat 49 Proporsi TTM memenuhi syarat 50 Proporsi Puskesmas/ RS yang ramah lingkungan (mpy dok SPPL, UPL/UKL dan IPAL) 51 Proporsi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga memenuhi syarat 52 Proporsi Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga memenuhi syarat % 74.71 74 75 76 77 78 79 % 77 78 79 80 81 82 % 50 53 56 59 62 65 % 0/98 72/100 72/100 73/100 74/100 75/100 76/100 43 49 50 51 52 53 42 48 49 50 51 52 5. MUTU SEDIAAN FARMASI, MAMIN, ALKES DAN PKRT MEWUJUDKAN SDM KES YG BERDAYA SAING MENINGKATKAN KOMPETENSI SDM KES MASY. JATENG YG MENGIKUTI 53 Proporsi sarana produksi dan distribusi di bidang farmasi dan perbekes sesuai standar 54 Proporsi sarana pelayanan kefarmasian sesuai standar 55 Proporsi pembinaan dan pengawasan produksi dan distribusi bid farmasi dan perbekes 56 Proporsi pembinaan dan pengawasan pelayanan kefarmasian 57 Proporsi kab/kota melakukan binwan makmin sesuai standar 58 Proporsi pembinaan dan evaluasi makmin 59 Jumlah peserta didik diknakes % 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 % 22,50 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 % 15,00 20,00 30,00 40,00 60,00 80,00 100,00 % 25,00 34,61 47,33 60,05 72,77 85,50 100,00 % 15,00 28,57 42,86 57,14 71,43 85,71 100,00 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 siswa 55,350 60,880 66,960 73,650 81,000
PENDIDIKAN DI INSTITUSI 60 Prosentase lulusan yang kompeten % 80 90 90 90 90 PENDIDIKAN KUALITAS INSTITUSI PENDIDIKAN 61 Proporsi Institusi 50 50 51 51,50 52 52,50 53 pendidikan kesehatan yang 62 Jumlah institusi pendidikan institusi 50 60 70 80 85 85 kesehatan yang difasilitasi SDM KES YG MENGIKUTI DIKLAT 63 Jumlah SDM Kes yg mengikuti Diklat yg 64 Jumlah SDM DinKes yg mengikuti Diklat aparatur orang 1,235 1,360 1,430 1,500 1,575 MENINGKAT KAN YANAN DIKLAT DI BIDKES MENINGKAT NYA DIKLAT YG TERAKREDITASI 65 Proporsi pelatihan kesehatan yang 66 Proporsi pelatihan bidang kesehatan yang 10 20 11 11,50 12 12,50 13 10 60 70 80 90 100 MEWUJUDKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PEMBANGUNAN MENDAYAGUNA KAN SDM KES MENINGKATKAN ADVOKASI DAN SOSIAL SUPPORT PEMANGKU KEPENTINGAN MERATANYA DISTRIBUSI NAKES PERAN PEMKAB/KOT DLM PEMBANGUNAN 67 Proporsi tenaga kesehatan tersertifikasi 68 Ratio dokter umum terhadap 69 Ratio dokter spesialis dasar dan anestesi terhadap 70 Ratio dokter gigi terhadap 71 ratio bidan terhadap 72 Ratio perawat terhadap 73 Ratio sanitarian terhadap 74 Proporsi yang memiliki JPK 75 Cakupan miskin non kuota yang mempunyai JPK 80 80,5 81 81,5 82 82,5 84 13,30 13,39 13,50 13,60 13,70 13,80 13,90 6,60 6,64 6,65 6,66 6,67 6,68 6,69 3,30 3,36 3,45 3,50 3,55 3,60 3,65 44,0 44,07 45 45,5 45,6 45,7 45,8 78 79,3 80 80,5 81 81,5 82 40,0 41 41,5 42 42,5 43 43,5 % 45 50 52 54 55 57 60 % 0 28,31 28,01 27,79 27,57 27,35 27,12
MISI TUJUAN SASARAN NO KEPENTINGAN PEMBANGUNAN 76 Persentase kab/kota % 8,57(3) 11,42(4) 14,20(5) 17,14(6) 20(7) 22,85(8) 25,71(9) mengalokasikan 10% APBD utk kesehatan 77 Persentase kab/kota yang menyusun regulasi terkait KTR, ASI Ekslkusif dan PSN 78 Proporsi kab/kota yang menerbitkan regulasi di bidang kesehatan (KTR, ASI, PSN) 79 Jumlah dokumen kerjasama bidang kesehatan antar prov MPU dan daerah lintas batas % 9 18 27 32 45 % 0 0 5,71 11,43 17,14 22,86 28,57 dokumen 2 2 2 2 2 2 2 PERAN DUNIA USAHA DLM PEMB KES 80 Jumlah BUMN dan BUMD yang melakukan CSR di bidang kesehatan 0 0 3 3 3 4 4 PERAN MASYARAKAT DALAM PEMB KES 81 Proporsi desa/ kelurahan siaga aktif mandiri % 50,05 5,15 6 7 8 9 10 82 Proporsi Posyandu mandiri % 17,57 17,75 18 18 18,5 18,75 19 83 Proporsi Rumah tangga sehat 84 Proporsi pasar yang menyediakan garam beryodium (sentinel) 85 Persentase pedagang yang menjual garam beryodium % 74,8 74,8 74,9 75 75,2 75,4 75,5 % 0 0 70 70 70 70 70 % 30 40 50 60 70 86 Jumlah ormas/ LSM yang bekerjasama dengan institusi kesehatan 0 3 5 7 8 9 10 4. MELAKSANAKAN PELAYANAN PUBLIK YG BERMUTU MENINGKATKAN MASYARAKAT PELAYANAN YANG INFORMASI DI MEMANFAATKAN BIDANG INFORMASI 87 Jumlah pengunjung web site Dinkes Prov. Jateng 88 Jumlah penyuluhan melalui media elektronik 89 Jumlah penyuluhan melalui media cetak orang 187,674 250,000 400,000 550,000 700,000 850,000 1,000,000 kali 10 10 12 14 16 18 20 kali 2 2 4 6 8 10 12
90 Jumlah penyuluhan luar ruang kali 26 30 35 40 45 50 55 MENINGKATKAN PELAYANAN PENERBITAN ADMINISTRASI IJIN DAN DI BIDANG REGISTRASI SUMBERDAYA 91 Jumlah STRTTK yang diterbitkan 92 Proporsi waktu pelayanan perijinan di bidang famasi sesuai standard dokumen 13,854 14,131 14,413 14,702 14,996 % 80 80 80 85 90 95 100 TATA KELOLA KEPEGAWAIAN, KEHUMASAN, ASET, KEUANGAN, PERENCANAAN DAN EVAL PEMB. KES 93 Jumlah dokumen dokumen 21 21 21 21 21 21 21 perencanaan, evaluasi dan informasi kesehatan 94 Jumlah PAK yg diselesaikan 95 Dokumen Pengelolaan keuangan 96 Dokumen Pengelolaan barang 97 Jumlah Regulasi bidang Kesehatan (Provinsi) dokumen 2,500 2,600 2,800 2,900 3,000 dokumen 2 2 2 2 2 2 2 dokumen 3 3 3 3 3 3 3 dokumen 1 1 1 1 1 1 1 TATA KELOLA ADMINISTRASI PERKANTORAN 98 Terpenuhinya administrasi perkantoran di Dinkes dan 9 UPT 99 Terpenuhinya sarana prasarana aparatur di Dinkes dan 9 UPT 100 Terpenuhinya pakaian dinas di Dinkes dan 9 UPT 101 Meningkatnya kapasitas Sumber daya aparatur