KATA PENGANTAR. Lumajang, 20 Maret 2015 WAKIL BUPATI LUMAJANG. ttd. Drs. H. A S A T, M Ag. Laporan Kinerja Kabupaten Lumajang Tahun 2014 i

dokumen-dokumen yang mirip
IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

14. Menurunnya angka kesakitan penduduk 83,26% 15. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan 78,14% bagipenduduk miskin melalui Jamkesmas dan

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

Kata Pengantar. Cibinong, Januari 2017, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor. Drs. ADANG SUPTANDAR, Ak, MM Pembina Utama Madya NIP

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 i

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

D A F T A R I S I Halaman

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...i. KATA PENGANTAR...ii. RINGKASAN EKSEKUTIF...iii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG...1

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

KATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Kebijakan Pemerintah Daerah VII-2

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT RENCANA KERJA

BUPATI WONOSOBO. selamat siang dan salam sejahtera bagi kita sekalian,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. Daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh daerah otonom sesuai dengan

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS STAF AHLI BUPATI TASIKMALAYA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KATA PENGANTAR

IKHTISAR EKSEKUTIF NO URUSAN SASARAN %

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. berorientasi kepada hasil (result oriented government) sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam rangka. perwujudan amanat Undang Undang Dasar 1945 tersebut dan mendukung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

PROVINSI SULAWESI SELATAN

Bab 5. Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

BUPATI LAMANDAU, Ir. MARUKAN

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

VISI MISI DAN PROGRAM IR. DJAMALUDDIN MAKNUN, MP DR. MASJKUR, SP., M.SI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI GOWA PERIODE

PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

KATA PENGANTAR. Sinjai, Januari 2013 KEPALA DINAS, H. AHMAD SUHAEMI, S.E, M.Si Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda/IV.c NIP :

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt, atas segala rahmat dan hidayahnya Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Lumajang Tahun 2014 dapat diselesaikan. Tersusunnya Laporan ini merupakan informasi Kinerja Kabupaten Lumajang, yang didalamnya merupakan gambaran capaian kinerja, selama kurun waktu satu tahun, didalam Laporan ini menjabarkan akan keberhasilan maupun ketidak keberhasilan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2010-2014. Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerdoman Penyusunan Penetapan Kinerjaja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yang memuat gambaran tingkat keberhasilan Kinerja Pemerintah Kabupaten Lumajang pada tahun 2014. Demikian Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Lumajang ini disusun, semoga dapat bermanfaat untuk perbaikan perencanaan, penilaian dan perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan, peningkatan kinerja serta penilaian kinerja. Lumajang, 20 Maret 2015 WAKIL BUPATI LUMAJANG ttd Drs. H. A S A T, M Ag. i

IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja pemerintahan yang berupa pertanggungjawaban pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata, tercermin dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah berdasarkan tolok ukur yang telah ditetapkan dalam lima tahunan sesuai dengan visi dan misi Kepala Daerah sebagai Kepala pemerintahan di daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2010-2014 pernyataan visi pembangunan Kabupaten Lumajang adalah TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT. Sedang misi Kabupaten Lumajang sesuai dengan RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2010 2014 yaitu: a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian daerah dengan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan, menciptakan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan pengetahuan dan kemampuan pelaku ekonomi. b. Meningkatkan masyarakat yang bermartabat melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dengan peningkatan sumberdaya manusia dan profesionalisme aparatur. c. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kehidupan beragama, kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, penanganan sosial dan pengentasan kemiskinan. Adapun tujuan yang akan dicapai adalah: a. Meningkatnya Perekonomian Daerah, dimana tujuan ini merupakan pelaksanaan dari Misi Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian daerah dengan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan, menciptakan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan pengetahuan dan kemampuan pelaku ekonomi. ii

b. Meningkatnya penyelenggaraan tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih, dimana tujuan ini merupakan pelaksanaan dari Misi Meningkatkan masyarakat yang bermartabat melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dengan peningkatan sumberdaya manusia dan profesionalisme aparatur c. Meningkatnya Kualitas Hidup Masyarakat, dimana tujuan ini merupakan pelaksanaan dari Misi Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kehidupan beragama, kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, penanganan sosial dan pengentasan kemiskinan. Berdasarkan Capaian kinerja Sasaran yang menggambarkan tingkat keberhasilan Sasaran yang telah diukur tingkat keberhasilannya sebagaimana yang telah diuraikan, maka untuk memberikan gambaran terhadap pencapaian Tingkat Keberhasilan pada tiap-tiap Misi guna mendukung terwujudnya Visi Kabupaten Lumajang, diukur melalui capaian rata-rata tingkat keberhasilan masing-masing Sasaran pada tiap-tiap Misi, sebagai berikut: 1. Misi I Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian daerah dengan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan, menciptakan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan pengetahuan dan kemampuan pelaku ekonomi, disimpulkan dengan kategori Berhasil. 2. Misi II Meningkatkan masyarakat yang bermartabat melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dengan peningkatan sumberdaya manusia dan profesionalisme aparatur, disimpulkan dengan kategori Berhasil. 3. Misi III Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kehidupan beragama, kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, penanganan sosial dan pengentasan kemiskinan, disimpulkan dengan kategori Berhasil. iii

Dalam melaksanakan urusan wajib dan urusan pilihan yang menjadi kewenangan daerah telah didukung dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Perubahan Anggaran APBD Tahun Anggaran 2014 yang dibedakan berdasarkan komposisi Belanja yang terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Penggunaan belanja tidak langsung pada Tahun Anggaran 2014 dianggarkan sejumlah Rp1.033.319.790.753,00 dan direalisasikan Rp928.529.445.834,87 atau sebesar 89,86 %. Dari komposisi pendapatan daerah yang telah dicapai pada tahun 2014, sebagian besar mengalami kelebihan dari target yang telah ditetapkan, secara keseluruhan dari komposisi pendapatan pada tahun 2014 telah tercapai 104,88% atau Rp1.545.618.399.754,06 dari Target pendapatan dalam APBD sejumlah Rp1.473.672.711.517,00 hal ini menggambarkan kinerja pemerintahan daerah dalam menggali dan meningkatkan potensi pendapatan daerah telah dilakukan secara optimal. Berdasarkan capaian rata-rata tingkat keberhasilan masing-masing indikator pada tiap-tiap sasaran dapat disampaikan, sebagai berikut : 1. Dalam rangka mendukung tercapainya Misi I Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian daerah dengan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan, menciptakan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan pengetahuan dan kemampuan pelaku ekonomi, terdapat sasaran-sasaran dengan predikat tidak berhasil dan cukup berhasil yang perlu ditingkatkan dalam pencapaian kinerjanya, yaitu: a. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Hasil Perkebunan, pada urusan kehutanan; b. Meningkatnya Pelayanan Transmigrasi, pada urusan transmigrasi; c. Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata pada urusan pariwisata; d. Meningkatnya daya serap tenaga kerja pada urusan ketenagakerjaan; e. Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah yang Aman, Lancar dan Terjangkau pada urusan perhubungan. iv

2. Dalam rangka mendukung tercapainya Misi II Meningkatkan masyarakat yang bermartabat melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dengan peningkatan sumberdaya manusia dan profesionalisme aparatur, terdapat sasaran-sasaran dengan predikat tidak berhasil dan cukup berhasil yang perlu ditingkatkan dalam pencapaian kinerjanya, yaitu: a. Meningkatnya Kepatuhan Masyarakat Terhadap Hukum Daerah pada urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri; b. Terwujudnya Kelembagaan Pemerintah yang Efektif dan Efisien pada urusan otonomi daerah; c. Meningkatnya Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan pada urusan otonomi daerah; d. Meningkatnya Pengelolaan Pemerintahan Desa/Kelurahan pada urusan otonomi daerah. 3. Dalam rangka mendukung tercapainya Misi III Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kehidupan beragama, kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, penanganan sosial dan pengentasan kemiskinan, terdapat sasaran-sasaran dengan predikat tidak berhasil dan cukup berhasil yang perlu ditingkatkan dalam pencapaian kinerjanya, yaitu: a. Meningkatnya Jangkauan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial pada urusan sosial; b. Meningkatnya Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak pada urusan perlindungan perempuan dan perlindungan anak; c. Meningkatnya Pelayanan Keluarga Berencana pada urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; d. Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Lingkungan pada urusan Lingkungan Hidup. ---------- v