PROPOSAL KERJASAMA CSR dan SWASTA

dokumen-dokumen yang mirip
LATAR BELAKANG. roadmap pembangunan Sanitasi di Indonesia. Program ini digagas oleh Tim

Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Di dalam Penyusunan Buku Putih Sanitasi terdiri dari 5 Proses : Proses 1 : Internalisasi dan Penyamaan Persepsi (output Bab I) Proses 2 : Penyiapan Pr

KERANGKA KERJA LOGIS (KKL)

Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran

5.1 Gambaran Umum Monitoring dan Evaluasi

Target. Real isasi. Real isasi 0% 10% 0%

STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN TANGGAMUS PROPINSI LAMPUNG

MAKSUD & TUJUAN ISU STRATEGIS & PERMASALAHAN AIR LIMBAH. Tujuan umum : KONDISI EKSISTING

Tabel Deskripsi Program / Kegiatan

3.1 TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AIR LIMBAH DOMESTIK TABEL 3.1 TUJUAN, SASARAN DAN TAHAPAN PENCAPAIAN PENGEMBANGAN AIR LIMBAH DOMESTIK

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI. 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

1. Sub Sektor Air Limbah

LAMPIRAN 7.A.1 KRITERIA KESIAPAN DALAM MEKANISME PENGANGGARAN TAHUN DEPAN (2016) Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler

NOTULEN KICK OFF MEETING PROGRAM PPSP KABUPATEN JEMBRANA

Memorandum Program Percepatan Pembangunan Sanitasi BAB 1 PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang. BPS Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

STRATEGI MONEV SETRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN PELALAWAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2

Lampiran 2. Hasil Analisis SWOT

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN ENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI

LAMPIRAN V DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN

Strategi Sanitasi Kabupaten Tahun

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

Bab 2: Kerangka Pengembangan Sanitasi

BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten

Tersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

BAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI

ISSU STRATEGIS TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN. Jumlah KK yang tidak mempunyai jamban dari 30% menjadi 0% di tahun 2018

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI

Program penyusunan Masterplan. Tersedianya Master Plan sistem pengelolaan air limbah domestik tahun Penyusunan Master Plan skala kabupaten

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

2. Program Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Domestik Sistem Setempat dan Sistem Komunal

NOTULENSI PERTEMUAN AWAL PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 11 APRIL 2013

KERANGKA KERJA LOGIS KABUPATEN TANAH DATAR 2015

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi

Mendapatkan gambaran tentang kondisi dan rencana penanganan air limbah domestik di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2017

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI Program PPSP 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Balangan BAB 1 PENDAHULUAN

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

POKJA PPSP KABUPATEN SAROLANGUN BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH PENYUSUNAN DOKUMEN BPS/SSK

1. KERANGKA KERJA LOGIS (KKL) SEKTOR AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2016

Buku Putih Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR

PENDAHULUAN Latar Belakang 1-1

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KAB. BULELENG

BAB STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Balangan

Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah

L-3. Kerangka Kerja Logis TABEL KKL. Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-1

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

KOTA TANGERANG SELATAN

BAB IV STRATEGI KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI SSK

Penyepakatan VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI SANITASI KOTA TASIKMALAYA SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA

BAB V STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN

Pemantauan atau juga dikenal sebagai monitoring bertujuan untuk:

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI

Memorandum. Program Jangka Menengah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan

Permasalahan Mendesak Isu-Isu Strategis Tujuan Sasaran Indikator Strategi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STRATEGI SANITASI KABUPATEN CIAMIS BAB I

BAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) 1.1 Latar Belakang.

Wonogiri, 11 Pebruari 2014

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN

Bab 3 : Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab 3: Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi

IV.1. Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI KOTA KENDARI 2013 POKJA SANITASI KOTA KENDARI

BAB 5 STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA TERNATE BAB 5

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Pasaman Visi : Visi : Visi dan Misi Kabupaten Pasaman

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN MINAHASA UTARA

BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

Transkripsi:

PROPOSAL KERJASAMA CSR dan SWASTA 1.1. Latar Belakang Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan (PPSP) adalah sebuah road map pembangunan sanitasi di Indonesia. Program ini digagas oleh Tim Teknis Pembangunan Sanitasi (TTPS) dengan mempromosikan strategi sanitasi perkotaan (SSK) sebagai cetak biru bagi pembangunan sanitasi komprehensif di kawasan perkotaan, Road Map ini akan diterapkan secara bertahap di 330 kabupaten/kota di seluruh Indonesia mulai 2010 hingga 2014. Di samping untuk mengejar ketertinggalan dari sector-sektor lain, road map sanitasi juga dimaksudkan untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia memenuhi tujuan-tujuan Millenium Development Goals (MDGs). Khususnya yang terkait dengan butir 7 target ke-10 MDG, yakni mengurangi hingga setengahnya jumlah penduduk yang tidak punya akses berkelanjutan pada air yang aman diminum dan sanitasi yang layak pada tahun 2015. Target ini bisa dipenuhi secara kuantitatif, tetapi secara kualitatif layanan yang tersedia masih belum memadai. PPSP diarahkan pada upaya memenuhi tiga sasaran, yakni : 1. Menghentikan perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada tahun 2014, diperkotaan dan pedesaan, 2. Pengurangan timbunan sampah dari sumbernya dan penanganan sampah yang ramah lingkungan, 3. Pengurangan genangan di 100 kabupaten/kota seluas 22.500 hektar. Implementasi PPSP dilaksanakan dalam siklus penuh yang terbagi dalam enam tahap berikut: 1. Kampanye, edukasi, advokasi dan pendampingan, 2. Pengembangan Kelembagaan dan Peraturan, 3. Penyusunan Rencana Strategis (SSK), 4. Penyiapan Memorandum Program (MPS), 5. Pelaksanaan/implementasi, 6. Pemantauan, Pembimbingan, Evaluasi, dan Pembinaan. Kabupaten Merangin pada tahun 2013 telah memasuki tahap ke-4 yaitu Penyiapan Memorandum Program Sanitasi (MPS), Tahapan ini pada dasarnya merupakan tindak lanjut dari Strategi Sanitasi Kabupaten Merangin yang telah disusun pada tahun 2012, yaitu penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi sanitasi kabupaten, strategi dan kebijaksanaan sanitasi kabupaten, serta arahan program/kegiatan selama 5 (lima) tahun mendatang. Melalui penyusunan MPS diharapkan program dan kegiatan yang telah diidentifikasi pada tahapan SSK dapat diimplementasikan dengan tepat, sesuai dengan prioritas, dan dengan mempertimbangkan kendala dan kemampuan yang ada. Memorandum Program merupakan

komitmen bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, dan Pemerintah Kabupaten dalam rangka mempercepat pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman. 1.2. Konteks Permasalahan Dalam pengidentifikasian program dan kegiatan pada tahapan SSK yang sesuai dengan visi dan misi sanitasi Kabupaten Merangin, terkadang terdapat kendala masalah pendanaan baik dari Pemerintah Kabupaten, maupun Propinsi. Untuk itu dibutuhkan dukungan pendanaan dari sektor swasta baik dari Perusahaan Penyelenggara CSR, Perusahaan non-csr maupun Lembaga donor lainnya yang berada di Kabupaten Merangin maupun yang berasal dari luar Kabupaten agar dapat mendukung Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan (PPSP) di Kabupaten Merangin. 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dari proposal ini adalah sebagai usulan untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari pendonor, baik dari perusahaan CSR, Perusahaan non-csr maupun Lembaga donor/hibah lainnya. Tujuan dari proposal ini adalah: a. Memperkenalkan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) kepada sektor swasta baik perusahaan CSR, perusahaan non-csr, dan lembaga-lembaga donor/hibah lainnya, b. Menggali potensi pendanaan/bantuan dari sektor swasta, CSR, Lembaga-lembaga donor/hibah, dan sebagainya, untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam mendukung Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), c. Penyebarluasan informasi Program dan Kegiatan Kabupaten Merangin dalam Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). 1.4. Usulan Kegiatan Daftar usulan kegiatan yang dapat didanai oleh pendonor adalah sebagai berikut: 1. Penyuluhan dan Kampanye Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS), 2. Stimulan Jamban Keluarga, 3. Pemeliharaan dan rehabilitasi MCK, 4. Pembangunan Jamban/Toilet di Sekolah, 5. Pengadaan Sarana Pembuangan Sampah di Sekolah, 6. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk Rumah Tangga, 7. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk RSUD Kol. Abundjani Kabupaten Merangin,

8. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah di tempat Umum/Jalan, 9. Pengadaan Tempat Sampah Berjalan (fiber) di RSUD Kol. Abundjani Kabupaten Merangin, 10. Pengadaan Keranjang Sampah Komposter (TAKAKURA), 11. Pengadaan Gerobak Sampah Bersekat, 12. Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda 3 untuk Pengangkat Sampah, 13. Pengadaan Mobil Pick Up Sampah, 14. Pengadaan Arm Roll Fiber untuk Penampungan Sementara Sampah, 15. Pengadaan Truk Pembuang Sampah, 16. Pengadaan Dump Truk Sampah, 17. Pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Terpilah, 18. Pembangunan Tempat Pembuangan Sementara Terpilah Unit Daur Ulang (3R) 19. Pengadaan Alat Pembuat Kompos, 20. Pengadaan Alat Pengolah Biji Plastik, 21. Pengadaan Alat Pemilah Sampah, 22. Pembangunan dan Pemeliharaan saluran dan gorong-gorong drainase tersier, 23. Pembuatan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat, 24. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Poskesdes, 25. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Posyandu, 26. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di tempat-tempat umum, 27. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Sekolah. 1.5. Pengelola Kegiatan dan Durasi Aktivitas kegiatan dapat dilakukan penuh oleh pihak donor, atau bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Merangin. Durasi kegiatan dilakukan sepanjang tahun mulai dari tahun 2013, tergantung dengan kesepakatan dan kesanggupan pihak pendonor. 1.6. Penerima dan Manfaat Penerima kegiatan ini adalah masyarakat Kabupaten Merangin, yang manfaatnya adalah: a. Akan terbantu dalam penyediaan fasilitas bagi kebersihan lingkungan, b. Terciptanya lingkungan yang lebih sehat berdampak pada penurunan penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik, c. Peningkatan perekonomian masyarakat akibat berkurangnya biaya penyehatan dan biaya yang timbul akibat kondisi yang tidak sehat, d. Perubahan perilaku hidup lebih sehat yang dimulai dari usia sekolah,

Bagi Pemerintah Kabupaten Merangin, manfaatnya adalah: a. Meringankan beban APBD untuk mendukung Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), b. Membantu tercapainya Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten, c. Memancing pihak lain yang akan berpartisipasi dalam mendukung Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Merangin. Bagi Pendonor, manfaatnya adalah: a. Sebagai Media Promosi yang tidak dikenakan Pajak, untuk setiap kegiatan dimungkinkan untuk memasang Logo dan Nama Pendonor tanpa ada biaya apapun, b. Disetiap acara sosialisasi, pendampingan dan pertemuan yang berkaitan dengan Program dan Kegiatan yang bersangkutan, nama Pendonor akan selalu disebutkan. 1.7. Rencana Anggaran Biaya Rencana Anggaran Biaya untuk masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut: No. Nama Kegiatan Rencana Anggaran Biaya /Unit (*) 1. Penyuluhan dan Kampanye Bebas Buang Air Besar Rp. 50.000.000,- Sembarangan (BABS) 2. Stimulan Jamban Keluarga Rp. 500.000,- 3. Pemeliharaan dan rehabilitasi MCK Rp. 10.000.000,- 4. Pembangunan Jamban/Toilet di Sekolah Rp. 50.000.000,- 5. Pengadaan Sarana Pembuangan Sampah di Sekolah Rp. 100.000,- 6. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk Rumah Tangga Rp. 200.000,- 7. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk RSUD Kol. Rp. 200.000,- Abundjani Kabupaten Merangin 8. Pengadaan Tempat Sampah Terpilah di tempat Umum/Jalan Rp. 200.000,- 9. Pengadaan Tempat Sampah Berjalan (fiber) di RSUD Kol. Rp. 1.500.000,- Abundjani Kabupaten Merangin 10. Pengadaan Keranjang Sampah Komposter (TAKAKURA) Rp. 1.500.000,- 11. Pengadaan Gerobak Sampah Bersekat Rp. 5.000.000,- 12. Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda 3 untuk Pengangkat Rp. 25.000.000,- Sampah 13. Pengadaan Mobil Pick Up Sampah Rp. 316.000.000,- 14. Pengadaan Arm Roll Fiber untuk Penampungan Sementara Rp. 68.000.000,- Sampah 15. Pengadaan Truk Pembuang Sampah Rp. 560.000.000,- 16. Pengadaan Dump Truk Sampah Rp. 560.000.000,- 17. Pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Terpilah Rp. 8.000.000,-

18. Pembangunan Tempat Pembuangan Sementara Terpilah Unit Rp. 400.000.000,- Daur Ulang (3R) 19. Pengadaan Alat Pembuat Kompos Rp. 387.000.000,- 20. Pengadaan Alat Pengolah Biji Plastik Rp. 15.000.000,- 21. Pengadaan Alat Pemilah Sampah Rp. 137.000.000,- 22. Pembangunan dan Pemeliharaan saluran dan gorong-gorong Rp. 50.000.000,- drainase tersier 23. Pembuatan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat Rp. Menyesuaikan 24. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Rp. 3.000.000,- Poskesdes 25. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Rp. 3.000.000,- Posyandu 26. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di tempattempat Rp. 3.000.000,- umum 27. Pembuatan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Sekolah Rp. 2.000.000,- Rencana Anggaran Biaya berdasarkan nilai kegiatan yang dilakukan di Pemerintahan 1.8. Laporan Untuk Kegiatan yang pengelolaannya di serahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin, maka akan dibuatkan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban dalam hal penggunaan dana yang kemudian akan diserahkan kepada pihak Pendonor.