BAB III ANALISISI PERENCANAAN KAWASAN PRIORITAS 3.1 Analisis Keterkaitan Ruang Perencanaan Dengan Hinterland KAB/KOTA 3.1.1 Analisis Struktur Penduduk 3.1.1.1 Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Menurut jumlah penduduk menurut jenis kelamin laki laki lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk jenis kelamin perempuan dengan selisih sebesar 20 jiwa. Maka dengan perbandingan ini, jumlah tenaga kerja laki laki lebih tersedia dibanding jenis kelamin perempuan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.11 berikut. Tabel 3.11Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin (Jiwa) Laki-Laki Perempuan Selisih Angka Jumlah (Jiwa) Lingkungan II (dua) 1,291 1,271 20 2,562 Sumber : Hasil Analisis, Tahun 2014 3.1.1.2 Penduduk Berdasarkan Usia (umur) Diasumsikan bahwa penduduk berdasarkan usia dibedakan menjadi 3 (tiga) kategori yaitu : 1. Penduduk usia balita (0 14) 2. Penduduk usia produktif (15 59) 3. Penduduk Lansia (60 75+) Dari 3 (tiga) kategori diatas jumlah penduduk usia produktif lebih tinggi dibanding penduduk lansia dan penduduk balita. Jumlah penduduk usia produktif berjumlah 2,176 jiwa,usia lansia 178 jiwa dan Usia balita 208 jiwa Dengan jumlah penduduk produktif yang mencapai 2,176 jiwa, maka jumlah tenaga kerja pada usia produktif lebih tersedia di Lingkungan II (dua). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.12 berikut. HAL III 1
Tabel 3.12 Penduduk Menurut Usia Kategori Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa) Non Produktif ( Usia Sekolah) 0-7 208 Produktif 19-60 2,176 Lansia 65+ 178 Jumlah 2,562 Sumber : Hasil Analisis Tahun 2014 3.5.3.3 Penduduk Berdasarkan Pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan masyarakat wajib memiliki pendidikan yaitu dari usia 5 24 tahun. Tercatat jumlah penduduk yang berpendidikan pada lingkungan II (dua di tahun 2014 yaitu sebesar 1544 jiwa. Jumlah Penduduk Wajib Pendidikan yaitu sebesar 138 jiwa dan Penduduk yang tidak berpendidikan yaitu sebesar 79 jiwa. Masih adanya jumlah penduduk yang tidak berpendidikan akan menambah jumlah pengangguran. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.13 berikut. Tabel 3.13 Penduduk Menurut Usia Wajib Pendidikan Jumlah Penduduk Jumlah Usia Wajib Yang Penduduk Wajib Pendidikan Berpendidikan Pendidikan Penduduk Tidak Berpendidikan Lingkungan II 1544 5-24 138 79 3.5.3.4 Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Jumlah penduduk usia produktir pada tahun 2014 di lingkungan II (dua) sebesar 2,176 jiwa. Tercatat pada tahun 2014 di lingkungan II (dua) jumlah penduduk yang memiliki pekerjaan berjumlah 1,285 jiwa, sementara penduduk yang tidak memiliki perkerjaan (pengangguran) berjumlah 891 jiwa. Angka jumlah penduduk yang tidak memiliki perkerjaan masih dibawah dibanding yang memiliki perkerjaan (pengangguran). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel III.14 berikut. HAL III 2
Tabel 3.14 Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian di No Jenis Pekerjaan Jumlah (orang) 1 Pegawai Negeri Sipil 87 2 Nelayan 876 3 Dokter Swasta 24 4 Bidan Swasta 1 5 Perawat Swasta 1 6 Pembantu Rumah Tangga 17 7 TNI 10 8 POLRI 23 9 Pensiunan 58 10 Wiraswasta 160 11 Dosen Swasta 8 12 Karyawan Perusahaan 20 13 Pengangguran 891 Sumber data : Hasil Survey PS 3.5.4 Analisis Sebaran Penduduk Miskin dan Jenis Pekerjaan 3.5.4.1 Penduduk Miskin Analisis sebaran penduduk miskin dilakukan berdasarkan rumah tempat tinggal masyarakat. Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terdapat di Kawasan Prioritas dapat dilihat pada Peta 3.1. HAL III 3
HAL III 4
3.5.4.2 Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Penduduk yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran yaitu sebesar 891 jiwa, sedangkan penduduk yang memiliki pekerjaan sebesar 1,285 jiwa. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.15 berikut. Tabel 3.15 Penduduk Yang Memiliki Pekerjaan Memiliki Pekerjaan Pengangguran Lingkungan II (dua) 1,285 891 Hasil Analisis, Tahun 2014 HAL III 5