BAB 8 BATCH. Langkah langkah membuat Batch dari windows overview: 1. Pada window overview klik batches lalu klik icon [new]

dokumen-dokumen yang mirip
Memahami bagaimana membuat aplikasi Mengetahui apa yang dimaksud dengan Batch Mengenal langkah-langkah membuat Batch

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW

PENGENALAN VISUAL FOXPRO

KSI B ~ M.S. WULANDARI

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015

Membuat File Database & Tabel

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

Modul Praktikum Basis Data 5 Query

Membuat File Database & Tabel

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

BAB 6 MANIPULASI DATA

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

Microsoft Access 2010

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Membuat Form. Oleh: Toni Heryana,S.Pd, MM

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 FORM DALAM ACCESS. Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya :

BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

The Indonesian Accounting Society Mempersiapkan Data

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Pengenalan SPSS 15.0

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot.

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

1.1 Memulai PowerPoint 2007

Manipulasi Data. 4.1 Mengekstrak Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan Visual Basic

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Mengenal Query Base. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara:

DATABASE. Visual Data Manager

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

1. Mengetahui fungsi-fungsi pada analisis data 2. Mempelajari prosedur kerja pada analisis data 3. Mengetahui hasil dari pengolahan data

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY

GUI Matlab untuk membuat grafik fungsi

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I PENDAHULUAN Pengantar Bahasa ISETL

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

KSI B ~ M.S. WULANDARI

PRAKTIKUM 4 ARRAY DAN SUB ROUTINE

Penyajian Laporan. Obyektif Format Laporan

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek

KSI B ~ M.S. WULANDARI

[MODUL ACCESS PEMULA]

BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Mail Merge. Pada langkah pertama yaitu dalam sub menu Main Document, terdapat pilihan :

ACCOUNT RECEIVABLE DAFTAR TAGIHAN. melakukan penagihan terhadap faktur-faktur customer sesuai dengan parameter yang dipilih.

BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN

BAB-II OPERASI TABEL

MODUL MASTER ALASAN. Menu ini digunakan untuk menginput alasan yang akan dipakai pada saat pembuatan surat izin

Batch Processing A. BATCH, ONLINE, REAL TIME PROCESSING

1.1 Memulai Access 2007

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

6.5 Menyajikan Laporan Dalam Bentuk Grafik

BAB 5 ANALISA DATA 5.1 PENDAHULUAN Count Total Statistics Profile Stratify Classify Histogram Age Sequence Duplicates Gaps Verify Search

Membuat Relasi pada Access 2007

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN

PENGANTAR KOMPUTER DAN INTERNET

PRAKTIKUM 11 MEMBUAT MENU DAN SWITCHBOARD 81 dikendalikan dalam switchboard, bisa berupa : Form atau Report yang dipanggil untuk dijalankan. Switchboa

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

CDS PLATINUM 4.13 BUDGET Kelompok Budget CDS GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING

Mukhamad Murdiono FISE-UNY

Bahasa FORTRAN. Saifoe El Unas. Apa FORTRAN itu?

Visual Basic 6.0 For Beginners

MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER)

KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)

4. Pembuatan File Batch

Penggunaan Komponen Combo Box

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

MICROSOFT WORD. Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007:

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

MODUL BAHAN AJAR Semua Program Keahlian KATA PENGANTAR

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA

MODUL 10 MENGOLAH DATABASE DENGAN EXCELL

BAB II LANDASAN TEORI

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT)

Transkripsi:

BAB 8 BATCH Batch merupakan perintah untuk mempermudah kita dalam melakukan suatu pekerjaan hanya dengan sekali eksekusi semua proses perhitungan dapat kita ketahui hasilnya. Sesuai dengan namanya Bath ini merupakan suatu tempat dimana semua perintah yang ada pada ACL disusun/dituliskan kedalamnya, secara otomatis Batch akan mengeksekusinya. Kelebihan batch ini adalah dapat kita gunakan berulang ulang dengan menjalankan file batch tersebut. Setiap pembuatan suatu Batch akan menghasilkan sebuah file yang diperbaiki sesuai dengan kebutuhan. File hasil perintah Batch ini ditempatkan bawah root Batches pada jendela overview. Jadi dengan menggunakan command Batch semua pekerjaan akan lebih mudan dan efisien dan menyenangkan. Agar lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat batch. Ada beberapa cara dapat dilakukan dalam membuat Batch yaitu: 1. Melalui windows overview/batch window 2. Melalui menu Edit 3. Melalui bacth recarder Langkah langkah membuat Batch dari windows overview: 1. Pada window overview klik batches lalu klik icon [new] Pemilihan fungsi Batch tampak pada tampilan berikut ini: New Import from DOS File Copy from another document

2. ACL akan menampilkan jendela Batch dengan menamainya Untitled, sebelum batch tersebut disimpan dan diberi nama yang baru. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini: Fungsi dari icon icon jendela batch: Edit Command Find & replace Edit Batch Note Group Else End Loop Build new dialog a. Edit Command : Melakukan pengeditan pada batch yang telah diselected. b. Find & replace : Melakukan pencarian dan penggantian text string. c. Edit Batch Note : Mengedit catatan yang lama atau membuat catatan baru d. Group : Membuat perintah group. e. Else : Membuat perintah else. f. End : Membuat perintah end. g. Loop : Membuat perintah Loop. h. Build new dialog : Mem0buat dan merangkai tombol baru. 3. Setelah itu masukkan perintah perintah yang ada di ACL seperti: Count, total, statistic, profile dan sebagainya. 4. Atau jika ingin membuat perintah group, else, end, klik group tuliskan ekspresi pada group kemudian klik ok, setelah itu klik icon else tuliskan ekspresinya klik ok, klik icon end. Seperti gambar dibawah ini! Tampilan setelah diklik icon group Modul ACL Lanjut Halaman 119

Tampilan setelah icon else diklik. Tampilan setelah diklik tombol if pada window group. Modul ACL Lanjut Halaman 120

Contoh kasus BATCH pada acl dengan menggunakan dialog: file yang digunakan adalah: Persediaan.dbf Kasus: Buatlah laporan total Quantity on hand yang tersedia berdasarkan produk status dan lokasi selama tahun 1995 atau1996 atau 1997 dengan menggunakan dialog pada batch. Langkah langkah dalam membuat batch di atas. 1. Pastikan file persediaan.dbf sudah di buka dan aktif pada window view. Modul ACL Lanjut Halaman 121

2. Buat batch baru dengan klik Batches pada window overview kemudian klik icon. (gambar window batch) kemudian kita berikan coding sederhana dalam window batch yang baru kita buat, yang kemudian kita save dengan nama batch_awal. Contohnya sebagai berikut: hasil output dari batch atas adalah sebagai berikut : Modul ACL Lanjut Halaman 122

3. Buat batch baru kemudian di baris pertama dan kedua buat coding seperti berikut: Accept MASUKKAN PRODSTAT: to command_1 Open persediaan. Fungsi dari baris pertama adalah untuk membuat tampilan sebagai berikut : yang mana setiap inputan yang kita masukkan akan disimpan pada variable command_1. Contoh kita masukkan a seperti diatas, maka a kemudian akan di simpan oleh variable command_1, sehingga bisa di panggil kapan saja. Setelah itu buat new dialog dengan klik icon akan menampilkan window user Dialog. pada batch window. Setelah diklik (gambar window user dialog pada batch) 4. Buat judul laporan yang akan kita buat pada dialog dengan klik icon. Kemudian isi label sesuai dengan judul yang akan kita buat. Contoh: PERHITUNGAN STOCK TAHUN 1995. 5. Dikarenakan pada kasus yang ditanyakan QTYOH berdasarkan prodstat dan lokasi, dimana lokasi yang kita miliki pada file persediaan.dbf lebih dari 1 pilihan maka kita menggunakan radiobuttons. Pada user dialog klik icon untuk membuat Modul ACL Lanjut Halaman 123

radiobuttons. Kemudian pada Radiobuttons window, isi variable sesuai dengan yang kita inginkan dan isi label sesuai dengan menu pilihan pada kasus. Contoh: Variable diisi dengan lokasi, kemudian pada label diisi dengan lokasi 01 Add,kemudian lokasi 02 Add, lokasi 03 Add, dan lokasi 04 Add, buat sampai lokasi 07. Setelah itu klik OK. (gambar window Radiobuttons) Modul ACL Lanjut Halaman 124

(gambar hasil dialog setelah ditambahkan Judul dan Radiobuttons) Setelah selesai mendesign User dialog, close user dialog dan save. Kemudian mulai untuk mengisikan coding sesuai dengan kasus yang ingin diselesaikan kedalam batch, agar user dialog dapat berfungsi dengan menggunakan group, if, else dan end. Setelah selesai mengisi coding batch, close window batch dan save. Berikan nama batch1 pada file batch yang kita save. Modul ACL Lanjut Halaman 125

coding yang di isikan dibawah DIALOG yaitu: GROUP IF lokasi = 1 TOTAL FIELDS QTYOH IF PRODSTAT =UPPER("%command_1%") AND LOC = "01" AND ( CSTDTE >= EXTRACT FIELDS PRODSTAT LOC CSTDTE QTYOH TO "hasil_1" OPEN IF PRODSTAT =UPPER("%command_1%") AND LOC = "01" AND ( CSTDTE >= ELSE IF lokasi = 2 = "02" AND ( CSTDTE >= PRODSTAT =UPPER("%command_1%") AND LOC = "02" AND ( CSTDTE >= ELSE IF lokasi = 3 = "03" AND ( CSTDTE >= PRODSTAT =UPPER("%command_1%") AND LOC = "03" AND ( CSTDTE >= ELSE IF lokasi = 4 = "04" AND ( CSTDTE >= PRODSTAT =UPPER("%command_1%") AND LOC = "04" AND ( CSTDTE >= ELSE IF lokasi = 5 = "05" AND ( CSTDTE >= PRODSTAT =UPPER("%command_1%") AND LOC = "05" AND ( CSTDTE >= ELSE IF lokasi = 6 = "06" AND ( CSTDTE >= PRODSTAT =UPPER("%command_1%") AND LOC = "06" AND ( CSTDTE >= Modul ACL Lanjut Halaman 126

ELSE = "07" AND ( CSTDTE >= PRODSTAT =UPPER("%command_1%") AND LOC = "07" AND ( CSTDTE >= END Coding UPPER("%command_1%") berfungsi untuk memanggil command_1 yang kita masukkan tadi. Seperti contoh diatas berupa huruf a, dan UPPER berfungsi untuk membuat huruf a menjadi huruf A kapital. Ini bermaksud agar dikenal oleh data yang ada pada persediaan. Sedangkan EXTRACT berfungsi untuk menghasilkan output table pada default_view, dengan memberikan nama hasil_1. Ulangin kembali langkah 3 sampai dengan langkah 6 dengan mengubah tahun atau costdate menjadi tahun 1996,dan 1997. 7. Setelah kita mengisi coding batch sesuai dengan kasus yang ada, maka kira2 hasil akhir dari batch ini secara berurutan jika dijalankan sebagai berikut : Modul ACL Lanjut Halaman 127

(gambar hasil batch) Modul ACL Lanjut Halaman 128