LAPORAN PENELITIAN ANALISIS PENYELENGGARAAN PRODI S2 PENDIDIKAN GEOGRAFI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan berkelanjutan merupakan tuntutan mendesak yang diperlukan

LAPORAN PENELITIAN ANALISIS PENYELENGGARAAN PRODI S2 PENDIDIKAN GEOGRAFI

LAPORAN PENELITIAN ANALISIS EVALUASI KINERJA LULUSAN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY TAHUN

LAPORAN PENELITIAN PENINGKATAN MUTU DAN PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH MELALUI TRACER STUDY

TRACER STUDY MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI. Sriyono Dosen Jurusan Geografi FIS - UNNES. Abstrak

LAPORAN TRACER STUDY KAJIAN TINGKAT KETERSERAPAN, DAYA SAING DAN RELEVANSI LULUSAN DALAM DUNIA KERJA PADA LULUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY)

Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), Volume 1, Nomor 1, November 2015

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR EVALUASI KURIKULUM. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN ANTASARI BANJARMASIN (DARI TAHUN )

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN FAKULTAS TEKNIK TAHUN

SKRIPSI. Oleh Saiful Bahri NIM

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

3. Dokumen pengembangan Profil Lab. ada ada ada ada ada ada 4. Dokumen evaluasi dari stakeholder & ada ada ada ada ada ada

PEDOMAN PELAKSANAAN TRACER STUDY LULUSAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

REVOLUSI FISIK DI SUMATERA PADA AWAL KEMERDEKAAN : STUDI KASUS DI SUMATERA BARAT DAN BENGKULU

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENYELENGGARAAN PROGRAM SARJANA (S-1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016

LAMPIRAN 1 VARIABEL DAN INDIKATOR EMPIRIS

Abstrak. Kata Kunci : tracer study, Pendidikan Teknik Informatika, pekerjaan

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08. Manual Mutu Lulusan 1

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 74/KEP/UDN-01/VII/2007. tentang STANDAR KURIKULUM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

HASIL PENELITIAN PAYUNG TAHUN ANGGARAN 2012 EVALUASI KESIAPAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI MENJADI GURU PROFESIONAL

LAPORAN HASIL TRACER STUDY

LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

Laporan Tinjauan Manajemen Tahun 2013

PENGGUNAAN MEDIA GEOLOGIC EXPLORATIONS ON DISK

BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK PENGEMBANGAN PROFESI GURU BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANTUL

EVALUASI KESESUAIAN JUMLAH PENDUDUK USIA SEKOLAH DAN FASILITAS PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2011 SKRIPSI

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Kebijakan Umum Dekan

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SECARA INTEGRATIF

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDI LULUSAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

II. Rangkuman Eksekutif

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan hasil studi dan pengembangan model konseling aktualisasi diri

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Maret 2014 Calon Rektor, DR. H. USMAN MOONTI, M.Si. i 2

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANALISIS TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI UNTUK MATA PELAJARAN EKONOMI DI KALANGAN SISWA SMA SE-DIY

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.

BAB I PENDAHULUAN. dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. yang akan datang. Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu

LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK

KASUS AMBALAT : KONFLIK WILAYAH ANTARA INDONESIA DAN MALAYSIA ( )

KUESIONER TRACER STUDY ALUMNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KARIMUN

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

SKRIPSI. Oleh: Khairudin Isnani NIM

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dera Fitria, 2014 Studi Relevansi Antara Program Studi Ketenagalistrikan Dengan Dunia Kerja

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG SKRIPSI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi

MANUAL PROSEDUR. Tracer Study. Kode Dokumen

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

TRACER STUDY LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika

SKRIPSI. Oleh: Mardiatul Hasanah

FORM PENDAFTARAN PSI / SKRIPSI / TUGAS AKHIR / KERJA PRAKTEK / PKPI. Nama Mahasiswa :. Jenjang : D3 / S1*

TANGGAL DIKELUARKAN JUDUL EVALUASI KURIKULUM 10 MARET 2014 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR EVALUASI KURIKULUM

I. PENDAHULUAN. pemerintah melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak

BAB I PENDAHULUAN. human capital. Dalam studinya, Echevarria (2009) menegaskan bahwa

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

Jenis Kelamin Tempat dan Tgl. Lahir Alamat Rumah Alamat Kantor Tahun Masuk S1 Tahun Lulus S1

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 GRABAG KABUPATEN MAGELANG

Transkripsi:

TRACER STUDY LAPORAN PENELITIAN ANALISIS PENYELENGGARAAN PRODI S2 PENDIDIKAN GEOGRAFI Oleh: Nurhadi, M.Si. Dr. Hastuti, M.Si. Nurul Khotimah, M.Si. JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2013 Penelitian ini dibiayai dengan Dana DIPA Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta SK Dekan FIS UNY Nomor: 95 Tahun 2013, tanggal 29 April 2013 Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Nomor: 927/UN34.14/PL/2013, Tanggal 1 Mei 2013 1

LEMBAR PENGESAHAN HASIL PENELITIAN TRACER STUDY 1. Judul Penelitian : Analisis Penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi 2. Ketua Peneliti a. Nama : Nurhadi, M.Si. b. NIP/Golongan : 19571108 198203 1 002, IV/a c. Pangkat/Jabatan : Pembina, Lektor Kepala d. Jurusan/Prodi : Pendidikan Geografi e. HP dan e-mail : 081325976856, geonurhadi@yahoo.co.id 3. Sub Tema Penelitian : - 4. Bidang Keilmuan : Geografi 5. Tim Peneliti : No. Nama dan Gelar Bidang Keahlian 1. Nurhadi, M.Si. Geografi Manusia 2. Dr. Hastuti, M.Si. Geografi Manusia 3. Nurul Khotimah, M.Si. Geografi Fisik dan Lingkungan 6. Lokasi Penelitian : Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY 7. Waktu Penelitian : 6 (enam) bulan 8. Sumber Dana / Besar Dana : DIPA FIS UNY / Rp 7.000.000,00 Yogyakarta, Oktober 2013 Ketua Peneliti Mengetahui, Dekan FIS Universitas Negeri Yogyakarta Nurhadi, M.Si. NIP. 19571108 198203 1 002 Ketua Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. Dr. Hastuti, M.Si. NIP. 19620321 198903 1 001 NIP. 19620627 198702 2 001 2

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami selaku Tim Peneliti untuk melaksanakan penelitian tracer study berjudul Analisis Penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi. Kegiatan penelitian tracer study ini terlaksana atas dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih kepada Yth.: 1. Dekan FIS Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Ketua Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY. 3. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY. 4. Alumni Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY yang telah membantu pengisian angket penelitian. Kegiatan penelitian tracer study ini masih belum sempurna, namun demikian besar harapan kami semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat. Yogyakarta, Oktober 2013 Ketua Tim Peneliti Nurhadi, M.Si. NIP. 19571108 198203 1 002 3

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... v ABSTRAK... vi BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II. KAJIAN PUSTAKA... 6 BAB III. METODE PENELITIAN... 10 A. Jenis Penelitian... 10 B. Tempat dan Waktu Penelitian... 10 C. Subjek Penelitian... 10 D. Teknik Pengumpulan Data... 10 E. Instrumen Penelitian... 11 F. Teknik Analisis Data... 11 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 12 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 19 A. Kesimpulan... 19 B. Saran... 20 DAFTAR PUSTAKA... 21 LAMPIRAN... 22 4

DAFTAR TABEL Tabel 1. Alumni setuju pembukaan prodi S2... 12 Tabel 2. Persiapan yang diperlukan untuk pembukaan prodi S2. 13 Tabel 3. Persiapan SDM Dosen.. 14 Tabel 4. Persiapan SDM tenaga administrasi.. 15 Tabel 5. Persiapan sarana prasarana penunjang.. 15 Tabel 6. Kesanggupan alumni melanjutkan studi di Prodi S2 16 Tabel 7. Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan.. 17 5

ANALISIS PENYELENGGARAAN PRODI S2 PENDIDIKAN GEOGRAFI Oleh: Nurhadi 1, Hastuti 2, Nurul Khotimah 3 ABSTRAK Penelitian tracer study ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi, (2) kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi, (3) relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan, dan (4) pilihan alumni untuk melanjutkan studi di prodi S2. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei. Penelitian dilaksanakan secara terpusat di Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY dengan memanfaatkan angket melalui kiriman pos dan elektronik. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Juni hingga September 2013. Subjek penelitian adalah alumni Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Instrumen utama penelitian adalah angket. Data yang telah dikumpulkan melalui angket dan dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi: (a) sebagian besar alumni setuju pembukaan prodi S2 Pendidikan Geografi (99,02%), (b) sebagian besar alumni menyatakan dalam pembukaan prodi S2 Pendidikan Geografi perlu adanya peningkatan kualitas SDM dosen dan sarana prasarana (68,63%), (c) sebagian besar alumni menyatakan persiapan terkait SDM dosen adalah peningkatan kualifikasi pendidikan, penguasaan materi yang diajarkan, dan penyampaian materi yang lebih komunikatif (90,20%), (d) sebagian besar alumni menyatakan persiapan terkait SDM tenaga administrasi adalah peningkatan pelayanan terhadap mahasiswa (92,16%), (e) sebagian besar alumni menyatakan persiapan sarana prasarana penunjang adalah kelengkapan ruang kelas dan laboratorium geografi (61,76%), (2) kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi sebesar 84,31%, sedangkan sisanya sebesar 15,69% tidak menyanggupi dengan alasan saat ini sedang menempuh S2 di universitas lain, (3) pendapat alumni mengenai relevansi kurikulum dengan kebutuhan di lapangan atau terhadap jenis pekerjaan yang sesuai latar belakang pendidikan diperoleh hasil sebesar 82,35% menjawab ya dan sisanya sebesar 17,65% menjawab tidak. Alumni mengusulkan beberapa mata kuliah pada kurikulum S2 Pendidikan Geografi yang diperlukan adanya penguatan, baik pada mata kuliah geografi manusia, geografi fisik, geografi teknik, maupun mata kuliah pembelajaran, (4) secara keseluruhan (100%) dari alumni yang belum menempuh studi S2 berkeinginan untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi UNY, dengan pertimbangan untuk memperdalam keilmuan yang didapat di jenjang studi S1, kelinieran dengan jenjang studi S1, dan lokasi yang dekat dengan tempat tinggal. Kata kunci: analisis, prodi S2, pendidikan geografi 6

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berkelanjutan merupakan tuntutan mendesak yang diperlukan untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan pendidikan. Perubahan merupakan keniscayaan pada dunia pendidikan sehingga pengembangan ilmu selalu dituntut agar mampu menghadapi dinamika perkembangan dunia. Menurut Jujun S. Suriasumantri (1996), pada hakekatnya ilmu dikembangkan dalam tiga pilar, yakni ranah ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Mendasarkan pada ranah ini, maka pengembangan ilmu menjadi tuntutan setiap institusi yang menjadi wahana ilmu tersebut dikembangkan. Perguruan tinggi khususnya program studi menjadi salah satu institusi terdepan yang memiliki peran strategis untuk pengembangan ilmu. Ranah aksiologi sebagai upaya untuk memanfaatkan ilmu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan manusia, seperti untuk apa ilmu dikembangkan, seberapa besar dapat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan di muka bumi. Mengingat ranah ini, tentu saja ketika seseorang menjalani studi dalam satu bidang ilmu tertentu maka pertanyaan yang kemudian muncul setelah seseorang menyelesaikan jenjang pendidikannya ialah bagaimana dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dan ditekuni selama mengikuti satu jenjang studi, seperti akan bekerja apa, bekerja dimana, dan waktu untuk siapa. Pertanyaan tersebut mengindikasikan adanya perubahan kesadaran dan munculnya harapan bahwa 7

pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh di bangku kuliah dapat bermanfaat bagi orang lain. Secara kelembagaan, lembaga pendidikan diminta oleh para stakeholder tentang kiprah nyata mencerdaskan generasi bangsa dalam wujud melahirkan lulusan dari satu institusi yang berkualitas secara akademis. Untuk melaksanakan cita-cita mulia tersebut, lembaga pendidikan dituntut untuk terus merestrukturisasi dirinya dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan kepada publik. Salah satunya melalui penilaian kinerja program studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan penyusunan Laporan Evaluasi Diri sebagai dasar pijakan konsolidasi organisasi dan pengembangan program kegiatan akademik. Salah satu butir evaluasi diri dan isian borang akreditasi ialah mengenai keberadaan lulusan setelah meninggalkan bangku kuliah meliputi ekspektasi apa yang akan dilakukan setelah lulus. Program Studi S1 Pendidikan Geografi yang berdiri sejak tahun 1968 telah banyak meluluskan alumni terutama menjadi tenaga pengajar. Tuntutan saat ini adalah mengembangkan prodi studi lanjut setelah program strata satu yang telah berjalan hampir setengah abad tersebut. Namun program studi yang diperlukan untuk studi lanjut bagi lulusan program strata satu Pendidikan Geografi sesuai dengan yang dibutuhkan alumni belum tersedia di Universitas Negeri Yogyakarta. Keberadaan alumni setelah lulus belum terakomodasi untuk melanjutkan jenjang strata dua Pendidikan Geografi, bahkan memaksa alumni dari Pendidikan Geografi mengambil prodi yang berbeda semata-mata agar dapat melanjutkan studi ke jenjang strata dua. 8

Mendasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka muncul pemikiran untuk membuka program studi strata dua Pendidikan Geografi yang saat ini telah mulai dirancang. Program Studi S2 Pendidikan Geografi diselenggarakan untuk mendidik lulusan S1 geografi murni, geografi kependidikan, bidang ilmu lain yang berminat untuk menguasai dan mengembangkan ilmu geografi secara mendalam serta mampu mengajarkannya. Lulusan S2 Pendidikan Geografi diharapkan mampu mengembangkan aspekaspek pembelajaran melalui berbagai studi dan penelitian serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan masyarakat. Harapan tersebut menjadi tuntutan lulusan S2 sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Program Studi S2 Pendidikan Geografi diselenggarakan untuk mendidik guru geografi yang profesional dalam arti menguasai materi geografi dan trampil melaksanakan proses pembelajaran geografi sebagai kebutuhan yang harus tersedia dalam percaturan dunia pendidikan dan pengembangan ilmu. Mengingat pembukaan program studi dituntut komponen penting untuk siapa kelangsungan program studi, maka diperlukan penelusuran melalui tracer study untuk memperoleh informasi tentang kebutuhan lulusan dan sekaligus untuk memperkuat pembukaan Program Studi S2 Pendidikan Geografi FIS UNY. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 9

1. Bagaimana penilaian alumni mengenai penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi? 2. Bagaimana kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi? 3. Bagaimana relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan? 4. Bagaimana pilihan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi. 2. Kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi. 3. Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan. 4. Pilihan alumni untuk melanjutkan studi di prodi S2. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Program Studi Program studi dapat mengetahui jumlah alumni yang berkeinginan untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi dan mengevaluasi relevansi kurikulum yang sudah ada untuk meningkatkan kualitas layanan apabila telah dikembangkan Program Studi S2 Pendidikan Geografi. 10

2. Bagi Mahasiswa/Alumni Mahasiswa dapat memberikan masukan pada program studi mengenai kurikulum dan proses pendidikan pada program studi S2 Pendidikan Geografi. 3. Bagi Stakeholders Stakeholders dapat memberikan masukan pada program studi dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan ketrampilan mahasiswa. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA Penelusuran adalah kegiatan mencari informasi tentang hal yang belum diketahui dengan pasti. Informasi yang hendak digali dalam penelitian ini adalah kepuasan alumni atau lulusan Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY yang mencakup: (1) penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi, (2) kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi, (3) relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan, dan (4) Pilihan alumni untuk melanjutkan studi di prodi S2. Kepuasan merupakan kondisi subyektif individu ketika harapanharapannya berhasil diwujudkan. Kepuasan yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah berkenaan dengan terwujudnya harapan alumni untuk melanjutkan studi di prodi S2. Harapan merupakan kondisi subyektif individu berkenaan dengan masa depan yang diinginkannya. Terwujudnya harapan sangat bergantung dari berbagai faktor yang mengelilingi aktivitas untuk menggapai harapan tersebut. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa kurikulum merupakan seperangkat dan pengaturan mengenai isi, tujuan dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan Prodi S2 Pendidikan Geografi yang terkait dengan relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan atau pasar kerja dapat dideskripsikan secara singkat sebagai berikut: Prodi Pendidikan Geografi 12

merupakan pelaksana bidang pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi. Kegiatan utamanya adalah melaksanakan kurikulum yang telah disusun. Keberhasilan pelaksanaan kurikulum akan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di lapangan atau dalam pasar kerja. Usaha ke arah itu perlu diupayakan secara optimal hingga menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Melaksanakan pembelajaran belajar bagaimana cara belajar (learning how to learn) adalah strategi pembelajaran yang ditempuh untuk mewujudkan keinginan tersebut. Rencana pengembangan Prodi S2 Pendidikan Geografi dalam bidang pendidikan dan pengajaran meliputi: (1) proses pembelajaran yang relevan dengan tuntutan pasar kerja, (2) optimalisasi hasil belajar mahasiswa, (3) penggunaan metode pembelajaran yang menekankan pada belajar bagaimana cara belajar (learning how to learn) yang dapat membangun kemandirian belajar mahasiswa, dan (4) menciptakan atmosfer akademik yang kondusif untuk pengembangan program studi. Kurikulum menjadi perangkat utama dalam pembelajaran di setiap jenjang pendidikan. Kurikulum geografi yang dirancang untuk satu jenjang pendidikan tentu saja harus dapat untuk mengajarkan konsep hubungan manusia dengan lingkungannya dalam perspektif geografi. Kurikulum geografi seharusnya mampu mengakomodasi seluruh konsep dan cara-cara maupun metode dalam rangka pemecahan persoalan terkait dengan bidang kajian geografi sesuai dengan standar ilmu pengetahuan. Kurikulum geografi seharusnya menekankan tiga hal penting, yakni tentang manusia, alam, dan hubungan manusia dengan alam yang dikaji 13

dengan perspektif keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan, serta memperhatikan prinsip dan tema geografi dari satu tempat ke tempat lain. Kurikulum geografi tentu saja di dalamnya terkandung unsur kajian geografi manusia, geografi teknik, dan geografi fisik. Dengan memahami unsur-unsur geosfer melalui kajian geografi tersebut, maka kurikulum yaang dikonstruksi diharapkan mampu melahirkan insan-insan yang memahami tentang alam, manusia, dan hubungan manusia dengan alam yang beraneka ragam tersebar di muka bumi ini. Geografi yang telah mengkaji tentang lingkungan, disadari sebagai kajian mikrokosmos kehidupan sehari-hari merupakan dasar-dasar yang sangat scientific mengenai pengetahuan geografi (Kitchin and Tate, 2000). Geografi yang memiliki dimensi lokal secara perlahan mulai berubah menjadi sebuah pengetahuan bersifat lebih universal. Proses yang berlangsung melalui verifikasi keilmuan selanjutnya diturunkan secara tertulis, sebagai pengetahuan yang memiliki manfaat luas bagi kesejahteraan umat manusia secara meluas. Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Artinya, geografi mempelajari hal tertentu, baik yang disebabkan oleh faktor alam atau manusia dan juga akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tetapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lain, yang diartikan lokasi pada ruang. Geografi memandang perlu meningkatkan kajiannya 14

dalam bidang manajemen, perencanaan, dan lingkungan yang membuat tugas geografi semakin berat dan kompleks. Kebutuhan lapangan menuntut diadakannya penyelenggaraan pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu berperan sebagai pelopor pembaharuan dalam bidang pendidikan geografi, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan nilai-nilai sosial yang kondusif untuk mendukung pembangunan nasional. Program Studi S2 Pendidikan Geografi diselenggarakan mengingat kebutuhan lapangan agar lulusan memiliki kemampuan dan ketrampilan melaksanakan penelitian sosial, terkait dengan geografi. Program Studi S2 Pendidikan Geografi diselenggarakan untuk keperluan pendidikan dan pengajaran di sekolah, keperluan praktis untuk pembangunan dan masyarakat maupun pengembangan ilmu. Guna meyakinkan kebutuhan masyarakat akan penyelenggaraan program studi S2 Pendidikan Geografi maka perlu dilakukan penelusuran lapangan melalui tracer study oleh Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY. 15

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam kajian tracer study adalah penelitian deskriptif yang berusaha mendeskripsikan penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi, kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi, relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan, dan pilihan alumni untuk melanjutkan studi di prodi S2 melalui pendekatan survei. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan secara terpusat di Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY dengan memanfaatkan angket melalui kiriman pos dan elektronik ke alamat alumni yang terekam. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Juni hingga September 2013. C. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah alumni Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. D. Teknik Pengumpulan Data Berkaitan dengan sumber data penelitian, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu: angket dan dokumentasi. 16

E. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen utama adalah angket. Peneliti berfungsi sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penafsir data, dan pelapor hasil penelitian. F. Teknik Analisis Data Semua data yang telah dikumpulkan melalui angket maupun dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Besarnya persentase menunjukkan posisi masing masing aspek yang diteliti. 17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subjek penelitian ini yaitu alumni Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY sebanyak 102 orang yang mengembalikan lembar angket dan mengisi pertanyaan secara tertulis maupun secara elektronik melalui email. Adapun hasil dari penelusuran dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi a. Alumni setuju dengan pembukaan prodi S2 No. Tabel 1. Alumni setuju pembukaan prodi S2 Alumni Setuju Pembukaan Prodi S2 Frekuensi (orang) Persentase (%) 1. Ya 101 99,02 2. Tidak 1 0,98 Sumber: Data Primer, 2013 Jumlah 102 100 Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa sebagian besar alumni setuju dengan adanya pembukaan prodi S2 (99,02%) dan hanya 0,98% alumni yang tidak menyetujui pembukaan prodi S2. Sebagian besar alumni setuju dengan adanya pembukaan prodi S2 memberikan alasan bahwa prodi S2 Pendidikan Geografi masih sangat dibutuhkan untuk menampung dan meningkatkan kualitas lulusan S1 Pendidikan Geografi. Alumni yang tidak 18

menyetujui pembukaan prodi S2 memberikan alasan bahwa Jurusan Pendidikan Geografi lebih baik membuka prodi S1 Geografi Murni. b. Persiapan yang diperlukan untuk pembukaan Prodi S2 No. Tabel 2. Persiapan yang diperlukan untuk pembukaan prodi S2 Persiapan pembukaan Prodi S2 Frekuensi (orang) Persentase (%) 1. Peningkatan kualitas SDM dosen 4 3,92 2. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana 3. Peningkatan kualitas SDM dosen dan sarana prasarana 4. Peningkatan kualitas SDM dosen dan layanan akademik 5. Peningkatan kualitas SDM dosen dan penyediaan kurikulum 6. Peningkatan kualitas SDM dosen, sarana prasarana, dan penyediaan kurikulum Sumber: Data Primer, 2013 12 11,76 70 68,63 4 3,92 10 9,80 2 1,96 Jumlah 102 100 Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa sebagian besar alumni mengemukakan dalam pembukaan Prodi S2 Pendidikan Geografi perlu peningkatan kualitas SDM dosen dan sarana prasarana, yaitu sebesar 68,63%. Peningkatan kualitas SDM dosen menurut pendapat alumni, dalam hal ini dosen yang mengajar di Prodi S2 setidaknya berkualifikasi doktor (S3) dan memiliki keahlian yang sesuai dengan bidang ilmu yang diajarkan. Peningkatan sarana prasarana menurut pendapat alumni terkait 19

dengan peningkatan kelengkapan di ruang perkuliahan dan tersedianya jaringan internet di setiap ruang perkuliahan. c. Hal-hal yang harus dipersiapkan terkait SDM Dosen No. Tabel 3. Persiapan SDM Dosen Persiapan SDM Dosen Frekuensi (orang) Persentase (%) 1. Kualifikasi pendidikan 4 3,92 2. Kualifikasi pendidikan dan menguasai materi yang diajarkan 3. Kualifikasi pendidikan, menguasai materi yang diajarkan, dan menyampaikan materi lebih komunikatif Sumber: Data Primer, 2013 6 5,88 92 90,20 Jumlah 102 100 Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa sebagian besar alumni (90,20%) mengemukakan persiapan terkait SDM dosen adalah peningkatan kualifikasi pendidikan, penguasaan materi yang diajarkan, dan penyampaian materi lebih komunikatif. Peningkatan kualifikasi pendidikan SDM Dosen yang dimaksud adalah minimal berpendidikan S3 dan jika memungkinkan bergelar Profesor. Penguasaan materi yang diajarkan, dalam hal ini diharapkan dosen mengajar mata kuliah yang linier dengan S3nya, sedangkan penyampaian materi lebih komunikatif dimaksudkan bahwa penyampaian materi kuliah oleh dosen secara jelas, menarik, dan interaktif. 20

d. Hal-hal yang harus dipersiapkan terkait SDM tenaga administrasi Tabel 4. Persiapan SDM tenaga administrasi No. Persiapan SDM tenaga administrasi Frekuensi Persentase (orang) (%) 1. Peningkatan pelayanan 94 92,16 2. Penambahan jumlah tenaga 8 7,84 administrasi Jumlah 102 100 Sumber: Data Primer, 2013 Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa sebagian besar alumni (92,16%) mengemukakan persiapan terkait SDM tenaga administrasi adalah peningkatan pelayanan terhadap mahasiswa. Dalam hal ini SDM tenaga administrasi diharapkan mampu melayani mahasiswa dengan baik, lebih cepat dalam proses pelayanannya, lebih jelas dalam penyampaian informasi terkait administrasi, dan jika perlu layanan informasi tersebut selain disampaikan tertulis di papan pengumuman juga dibuat online sehingga memudahkan mahasiswa yang tinggal jauh dari lokasi kampus. e. Hal-hal yang harus dipersiapkan terkait sarana prasarana penunjang penyelenggaraan S2 Pendidikan Geografi No. Tabel 5. Persiapan sarana prasarana penunjang Persiapan Sarana Prasarana Penunjang 1. Ruang kelas yang nyaman dan dilengkapi peralatan mengajar yang lengkap 2. Laboratorium geografi dengan beberapa peralatan penunjang 3. Kelengkapan ruang kelas dan laboratorium geografi Sumber: Data Primer, 2013 Frekuensi Persentase (orang) (%) 21 20,59 18 17,65 63 61,76 Jumlah 102 100 21

Dari tabel 5 dapat dilihat bahwa sebagian besar alumni (61,76%) mengemukakan persiapan sarana prasarana penunjang adalah kelengkapan ruang kelas dan laboratorium geografi. Kelengkapan ruang kelas yang dimaksud adalah tersedianya AC, lampu, whiteboard, mebelair ruangan, dan tersedianya jaringan internet. Adapun kelengkapan laboratorium geografi berupa ketersediaan beberapa alat penunjang kegiatan praktikum mahasiswa. 2. Kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi No. Tabel 6. Kesanggupan alumni melanjutkan studi di Prodi S2 Kesanggupan Alumni Untuk Melanjutkan Studi di Prodi S2 Frekuensi (orang) Persentase (%) 1. Ya 86 84,31 2. Tidak 16 15,69 Sumber: Data Primer, 2013 Jumlah 102 100 Dari tabel 6 dapat dilihat bahwa sebagian besar alumni sanggup untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi (84,31%), sedangkan sisanya sebesar 15,69% tidak menyanggupi dengan alasan saat ini sedang menempuh S2 di UGM, UNY, UNNES, dan UNS. Kebanyakan alumni yang sanggup melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi adalah liniernya jenjang studi dengan jenjang S1 yang telah mereka tempuh sehingga diharapkan nantinya dapat menjadi guru atau dosen yang lebih kompeten dalam mengajar dan mengembangkan ilmu. 22

3. Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan No. Tabel 7. Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan Frekuensi (orang) Persentase (%) 1. Ya 84 82,35 2. Tidak 18 17,65 Sumber: Data Primer, 2013 Jumlah 102 100 Relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan berkaitan dengan pekerjaan saat ini, terutama yang sesuai latar belakang pendidikan. Dari tabel 7 diketahui bahwa jawaban alumni mengenai relevansi kurikulum terhadap jenis pekerjaan yang sesuai latar belakang pendidikan diperoleh hasil sebesar 82,35% yang menjawab ya dan sisanya sebesar 17,65% menjawab tidak. Beberapa alumni yang menjawab tidak menyatakan bahwa pekerjaan tertentu memerlukan penguasaan beberapa materi kuliah non kependidikan seperti bahasa inggris, statistik, dan SIG/perpetaan. Para alumni mengusulkan beberapa mata kuliah yang diperlukan adanya penguatan materi pada kurikulum S2 Pendidikan Geografi, baik pada mata kuliah geografi manusia, geografi fisik, geografi teknik, maupun mata kuliah pembelajaran, yaitu sebagai berikut: - Mata kuliah geografi manusia perlu penguatan materi geografi penduduk, geografi sosial, geografi ekonomi, geografi desa kota, geografi sumberdaya, geografi budaya, geografi perencanaan pembangunan wilayah, dan demografi teknik. 23

- Mata kuliah geografi fisik perlu penguatan materi geologi, geomorfologi, kebencanaan, geografi tanah, hidrologi, dan meteorologi klimatologi. - Mata kuliah geografi teknik perlu penguatan materi SIG dan PJ. - Mata kuliah pembelajaran perlu penguatan materi pengembangan kurikulum, pengembangan media pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan strategi pembelajaran. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa usulan penguatan beberapa mata kuliah yang disampaikan oleh alumni sebagian sudah diakomodir dalam kurikulum Prodi S2 Pendidikan Geografi yang telah dirancang oleh Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY. 4. Pilihan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pilihan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2, secara keseluruhan (100%) dari alumni yang belum menempuh studi S2 berkeinginan untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi UNY. Beberapa alasan yang menjadi pertimbangan diantaranya untuk memperdalam keilmuan yang didapat di jenjang studi S1, kelinieran dengan jenjang studi S1, dan lokasi yang dekat dengan tempat tinggal. 24

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi: a. Alumni yang setuju dengan adanya pembukaan prodi S2 Pendidikan Geografi sebesar 99,02%. b. Sebanyak 68,63% alumni menyatakan dalam pembukaan prodi S2 Pendidikan Geografi perlu adanya peningkatan kualitas SDM dosen dan sarana prasarana. c. Sebanyak 90,20% alumni menyatakan persiapan terkait SDM dosen adalah peningkatan kualifikasi pendidikan, penguasaan materi yang diajarkan, dan penyampaian materi yang lebih komunikatif. d. Sebanyak 92,16% alumni menyatakan persiapan terkait SDM tenaga administrasi adalah peningkatan pelayanan terhadap mahasiswa. e. Sebanyak 61,76% alumni menyatakan persiapan sarana prasarana penunjang adalah kelengkapan ruang kelas dan laboratorium geografi. 2. Kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi adalah sebesar 84,31%, sedangkan sisanya sebesar 15,69% tidak menyanggupi dengan alasan saat ini sedang menempuh S2 di universitas lain, seperti UGM, UNY, UNNES, dan UNS. 3. Pendapat alumni mengenai relevansi kurikulum dengan kebutuhan di lapangan atau terhadap jenis pekerjaan yang sesuai latar belakang 25

pendidikan diperoleh hasil sebesar 82,35% yang menjawab ya dan sisanya sebesar 17,65% menjawab tidak. Para alumni mengusulkan beberapa mata kuliah yang diperlukan adanya penguatan materi pada kurikulum S2 Pendidikan Geografi, baik pada mata kuliah geografi manusia, geografi fisik, geografi teknik, maupun mata kuliah pembelajaran. 4. Secara keseluruhan (100%) dari alumni yang belum menempuh studi S2 berkeinginan untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi UNY, dengan beberapa pertimbangan diantaranya untuk memperdalam keilmuan yang didapat di jenjang studi S1, kelinieran dengan jenjang studi S1, dan lokasi yang dekat dengan tempat tinggal. B. Saran 1. Kekurangan-kekurangan yang dirasakan oleh alumni baik terkait SDM dosen, SDM tenaga administrasi, dan sarana prasarana, serta usulan penguatan mata kuliah dapat ditindaklanjuti melalui peninjauan ulang terhadap mata kuliah yang telah dirancang. 2. Pemantapan kurikulum Prodi S2 Pendidikan Geografi berdasarkan masukan-masukan yang diperoleh. 26

DAFTAR PUSTAKA Jujun S. Suriasumantri. (1996). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Kitchin Rob and Nicholas J. Tate. (2000). Conducting Research in Human Geography: Theory, Methodology and Practice. Addison Wesley Longman, Singapore (Pte) Ltd: Singapore. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 27

Lampiran ANGKET TRACER STUDY Kepada seluruh Alumni Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY dimohon untuk mengisi Angket Tracer Study yang bertujuan untuk: 1. Mendapatkan informasi mengenai penilaian alumni terhadap penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi, kesanggupan alumni untuk melanjutkan studi di Prodi S2 Pendidikan Geografi, relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan, dan pilihan alumni untuk melanjutkan studi di prodi S2. 2. Sebagai umpan balik bagi Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY untuk penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi. Diharapkan dengan pengisian angket ini, maka ada masukan yang dapat digunakan Jurusan Pendidikan Geografi untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi. Oleh karena itu kami memohon agar para alumni Program Studi S1 Pendidikan Geografi FIS UNY dapat ikut serta dalam pengisian angket ini, yang sekaligus menunjang kemajuan almamater tercinta. Angket Tracer Study Nama : Mahasiswa Angkatan Tahun : Pekerjaan : Alamat : 1. Apakah Bapak/Ibu setuju dengan pembukaan Prodi S2 Pendidikan Geografi di Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY? Ya / Tidak 2. Jika Ya, apakah yang perlu dipersiapkan untuk pembukaan prodi tersebut? - SDM Dosen:... 28

- Sarana prasarana: - Layanan akademik:. - Kurikulum:.. - Lainnya, sebutkan:.. 3. Apakah yang harus diperbaiki terkait SDM Dosen? - Kualifikasi pendidikan:... - Penguasaan materi:.. - Penyampaian materi: - Lainnya, sebutkan:.. 4. Apakah yang harus diperbaiki terkait SDM Tenaga Administrasi? - Pelayanan: - Penambahan jumlah tenaga administrasi:.. - Lainnya, sebutkan:.. 5. Apakah yang harus dipersiapkan terkait sarana dan prasarana penunjang penyelenggaraan S2 Pendidikan Geografi? - Ruang kelas:. - Laboratorium geografi:... 29

- Lainnya, sebutkan:.. 6. Apakah Bapak/Ibu tertarik untuk mengikuti jenjang S2 Pendidikan Geografi di FIS UNY? Ya / Tidak - Ya, alasannya:.. - Tidak, alasannya:. 7. Menurut Bapak/Ibu apakah antara kurikulum S2 Pendidikan Geografi dengan kebutuhan di lapangan cukup relevan? Ya / Tidak - Ya, alasannya:.. - Tidak, alasannya:. 8. Menurut Bapak/Ibu terkait kurikulum S2 Pendidikan Geografi perlu penguatan materi apa saja? - Mata kuliah Geografi Manusia perlu penguatan materi: - Mata kuliah Geografi Fisik perlu penguatan materi:... - Mata kuliah Geografi Teknik perlu penguatan materi: - Mata kuliah Pembelajaran perlu penguatan materi: 9. Menurut Bapak/Ibu, dimanakah pilihan untuk melanjutkan studi S2? - Sebutkan dimana:. - Alasan pilihan:. 10. Saran Bapak/Ibu untuk penyelenggaraan Prodi S2 Pendidikan Geografi? 30