IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Balai Latihan Kerja (BLK) Metro

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. tenaga kerja sebagai sumber daya manusianya. Standar dan kualitas tenaga. di pasar nasional, regional, maupun internasional.

PROFIL BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN WONOGIRI

Jalan Melati, Kelurahan Bastiong Telp/ Faks: (0921) /(0921) Ternate, Maluku Utara

MATERI SELAMAT MALAM KEBUMEN Selasa, 12 September 2017

SEJARAH UPTD BLK BOYOLALI

Jalan Melati, Kelurahan Bastiong Telp/ Faks: (0921) /(0921) Ternate, Maluku Utara

PUSAT PELATIHAN KERJA PENGEMBANGAN INDUSTRI PASAR REBO

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

LEMBAR KERJA SISWA. 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi peralatan yang digunakan untuk perawatan PC Jawaban :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

Rencana Umum Pengadaan

SOAL PRAKTIK KEJURUAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PROFILE UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) BALAI LATIHAN KERJA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

MEMASANG INSTALASI PENERANGAN SATU PASA

BAB III METODE PENELITIAN

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

BAB III METODE PELAKSANAAN

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

Perda No.30 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Nakertrans Kab. Magelang

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM BAGIAN TUNA RUNGU ( SMALB-B)

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI INSTALASI LISTRIK. Lembar Informasi

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2014 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

MERAKIT dan MENGINSTALL KOMPUTER

Gambar 3.1 Tahapan Perancangan Miniatur Lift

WALIKOTA TARAKAN PERATURAN WALIKOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2009 T E N T A N G

BAB 2 PROSES-PROSES DASAR PEMBENTUKAN LOGAM

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2007/2008

BESARAN TARIF RETRIBUSI

Lampiran I Hasil Skala likert Karakteristik Jawaban Responden No Resp

PERKAKAS TANGAN YUSRON SUGIARTO

KEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PEMBUATAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Teknologi Dan Rekayasa. Melakukan rutinitas pengelasan dengan menggunakan proses las busur manual

BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI) CILACAP JL. NUSANTARA NO. 61 TELP. (0282) CILACAP

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA APBD DAN PROGNOSIS 6 (ENAM) BULAN BERIKUTNYA

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DALAM PROSES PENCIPTAAN SENI KRIYA KAYU I WAYAN JAGRI DI DESA SINGAPADU

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 45 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 STANDAR TEKNISI SUMBER BELAJAR PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

FUNGSI DAN JENIS GAMBAR DALAM PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK

SOAL PRAKTIK KEJURUAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. pemerintah dalam hal ini Departemen Perindustrian memandang perlu untuk

SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) : PTD (Pendidikan Teknologi Dasar Kelas/ Semester : IX/ Genap Tahun Pelajaran : 2013/ 2014

Pada pembuatan produk kriya kulit kertas karton digunakan pada pembuatan

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

MESIN PEMIPIH DAN PEMOTONG ADONAN MIE

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET BUSANA PRIA

INFORMASI LOMBA BIDANG LOMBA : REFRIGERATION (TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA) BAB I DESKRIPSI TEKNIK

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN DAN PABRIKASI

PERANCANGAN MESIN LISTRIK PEMOTONG RUMPUT DENGAN ENERGI AKUMULATOR ABSTRAKSI

KEGIATAN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI YANG DIBIAYAI APBD TAHUN ANGGARAN 2013

Bab I Laporan Tahunan 2007 BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

B. Indikator a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok

SILABUS 1. Jenis Tagihan. Tugas kelompok

BAB III TEORI DASAR.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SUB BIDANG PERANCANGAN

BAB III PROSES PEMBUATAN STEAM JOINT STAND FOR BENDED TR

BAB V SYARAT-SYARAT PEKERJAAN PERSIAPAN

TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN

PERALATAN INSTALASI. Bahan Kajian

REKONDISI POMPA AIR SPIRAL MEKANIK DENGAN PENGGERAK ALIRAN ARUS SUNGAI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PANDUAN PENYUSUNAN JOBSHEET MAPEL PRODUKTIF PADA SMK. Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. Fakultas Teknik UNY

MESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.

2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman; 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

PERAKITAN ALAT PENGAYAK PASIR SEMI OTOMATIK

PEMERINTAH KOTA BLITAR

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta)

Transkripsi:

43 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Balai Latihan Kerja (BLK) Metro 4.1 Sejarah Balai Latihan Kerja (BLK) Metro Balai Latihan Kerja (BLK) Metro didirikan dan diresmikan penggunaannya yaitu pada tahun anggaran 1983/1984 dengan nama Balai Latihan Kerja Industri dan Pertanian (BLKI/P) Metro. Tahun 1986 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : KEP.840/MEN/1986 Balai Latihan Kerja Industri dan Pertanian (BLKI/P) berubah status menjadi Kursus Latihan Kerja. Tahun 1987 Kursus Latihan Kerja (KLK) Metro berubah status menjadi Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah (LLK-UKM) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : KEP.88/MEN/1988. Dengan munculnya atau bergulirnya Reformasi pada tahun 1997 dan untuk memberdayakan Pemerintahan Daerah melalui Otonomi Daerah maka Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah (LLK-UKM) berubah status lagi menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja Propinsi Lampung yaitu Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD-BLK) Metro yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Lampung Nomor : 03 Tahun 2001 dan peraturan Gubernur Propinsi Lampung Nomor : 27 Tahun

44 2010 tentang Pembentukan, Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pada Dinas Daerah Propinsi Lampung. 4.2 Tugas Pokok dan Fungsi Balai Latihan Kerja (BLK) Metro : Sesuai dengan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 27 Tahun 2010 Tentang Pembentukan, Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pada Dinas Daerah Propinsi Lampung, maka Tugas Pokok dan Fungsi Balai Latihan Kerja (BLK) Metro sebagai berikut : 1. Balai Latihan Kerja (BLK) Metro mempunyai Tugas Pokok melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja berbagai kejuruan. 2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Balai Latihan Kerja (BLK) Metro mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana pelatihan dan pengembangan program pelatihan b. Pelaksanaan pendidikan tenaga kerja dan uji keterampilan c. Pemasaran program, fasilitas produksi, jasa dan hasil pelatihan serta pemberian layanan informasi pelatihan d. Pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan 4.3 Susunan Organisasi Balai Latihan Kerja (BLK) Metro, terdiri dari : a. Kepala b. Sub Bagian Tata Usaha c. Seksi Pelatihan dan Pengembangan d. Seksi Pemasaran dan Kerjasama e. Kelompok Jabatan Fungsional

45 1. Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud diatas, dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala UPTD. 2. Seksi-Seksi sebagaimana dimaksud diatas, dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPTD. 3. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud diatas, dipimpin oleh seorang Pejabat Fungsional Senior yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPTD. 4.4 Uraian Tugas : 1. Kepala mempunyai tugas memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasi pelaksanaan tugas Balai Latihan Kerja (BLK) Metro sesuai dengan kebijakan kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, pegawai, keuangan, perlengkapan, rumah tangga dan surat menyurat kearsipan serta pelaksanaan ketatausahaan. 3. Seksi Pelatihan dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan program uji keterampilan, pelaksanaan dan pengembangan tenaga kerja. 4. Seksi Pemasaran dan Kerjasama mempunyai tugas melaksanakan dan menyiapkan bahan pemasaran program, fasilitasi, hasil produksi, jasa dan hasil pelatihan serta kerjasama dengan pengguna (pihak lain).

46 4.5 Sumber Daya Manusia (SDM) Balai Latihan Kerja (BLK) Metro : Dalam menjalankan program dan kegiatan roda organisasi, tugas pokok dan fungsinya Balai Latihan Kerja (BLK) Metro memiliki Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai jumlah Sumber Daya Manusia pada Balai Latihan Kerja (BLK) Metro berdasarkan Tingkat Pendidikan, Golongan dan Jenis Kelamin dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3. Sumber Daya Manusia Balai Latihan Kerja (BLK) Metro berdasarkan Tingkat Pendidikan : Tingkat Pendidikan Jumlah SLTA 21 D3 2 S1 11 S2 - Total 34 Sumber : Balai Latihan Kerja (BLK) Metro : 2012 Tabel 4. Sumber Daya Manusia Balai Latihan Kerja (BLK) Metro berdasarkan Golongan : Golongan Jumlah Golongan IV 6 Golongan III 25 Golongan II 3 Total 34 Sumber : Balai Latihan Kerja (BLK) Metro : 2012 Tabel 5. Sumber Daya Manusia Balai Latihan Kerja (BLK) Metro berdasarkan Jenis Kelamin : Jenis Kelamin Jumlah Laki-Laki 33 Perempuan 1 Total 34 Sumber : Balai Latihan Kerja (BLK) Metro : 2012

47 Berdasarkan data tabel di atas dapat diketahui bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Balai Latihan Kerja (BLK) Metro berjumlah 34 orang yang dapat dilihat berdasarkan Tingkat Pendidikan, Golongan dan Jenis Kelamin. 4.6 Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja (BLK) Metro : Disamping didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menjalankan kegiatan operasional Balai Latihan Kerja (BLK) Metro didukung dengan sarana dan prasarana yang terdiri dari : 1. Tanah Tanah yang dimiliki oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Metro sebagai tempat dan lokasi kegiatan terletak di Jalan Dewi Sartika No. 90 Banjar Sari Metro. Luas tanah seluruhnya adalah 20.000 M2. 2. Gedung/Peralatan Balai Latihan Kerja (BLK) Metro mempunyai gedung tempat kerja (kantor), asrama untuk tempat peserta latihan, gedung pertemuan/aula, dan disamping itu BLK juga mempunyai rumah dinas. Fasilitas gedung tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

48 Tabel 6. Jumlah gedung dan luas lantai yang dimiliki Balai Latihan Kerja (BLK) Metro : No. Jenis Gedung Jumlah Luas Lantai 1. Kantor 1 Unit 250 M2 2. Asrama Kapasitas 40 orang 1 Unit 324 M2 3. Aula tempat pertemuan 1 Unit 264 M2 4. Rumah Dinas Type 70 1 Unit 70 M2 5. Rumah Dinas Type 45 8 Unit 392 M2 6. Rumah Dinas Type 36 2 Unit 72 M2 7. Musholla 1 Unit 53 M2 8. Kantin/Rumah Makan 1 Unit 60 M2 9. Dapur 1 Unit 37 M2 10. Pos Jaga 1 Unit 18 M2 11. Instalasi air/sumur Bor 1 Unit 4 M2 12. Gudang 2 Unit 40 M2 13. Garasi 2 Unit 112 M2 Sumber : Balai Latihan Kerja (BLK) Metro : 2012 4.7 Kurikulum Lembaga Pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Metro Penyusunan kurikulum pelatihan perlu memperhitungkan berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan program baik yang menyangkut tenaga pengelola yang ahli, fasiltas fisik, modal maupun materi dan metode yang diberikan. Keadaan demikian diharapkan mampu mengembangkan situasi belajar yang menyenangkan dan menjamin efektivitas pelatihan. Kurikulum Balai Latihan Kerja (BLK) Metro mencakup pada 7 kejuruan, antara lain Bangunan, Teknologi Mekanik, Listrik, Otomotif, Tata Niaga, Aneka Kejuruan dan Pertanian yang dapat dipergunakan untuk merencanakan dan menyelenggarakan program latihan secara efektif dan efesien. Kurikulum Balai Latihan Kerja (BLK) memisahkan antara teori dan praktek dari pelatihan yang diberikan dengan keseluruhan jam latihan. Perbandingan

49 antara jumlah jam antara teori dan praktek adalah 30% dibanding 70%. Pemisahan antara teori dan praktek bertujuan untuk memberikan keseimbangan antara pengetahuan teori yang akan diberikan dengan keterampilan menerapkan teori tersebut dalam praktek. Pengetahuan teori diarahkan untuk mendukung kerja praktek yang dilakukan sehingga lebih bersifat praktis. Peserta pelatihan diberi kesempatan untuk merasakan secara langsung bagaimana menerapkan teori-teori yang diberikan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Jadi pengetahuan yang diajarkan selama pelatihan tidak abstrak yang lebih bersifat teoritis. Pendekatan yang terpadu dan bersifat konkrit sebagai sasaran belajar dapat mengembangkan motivasi belajar peserta pelatihan, dengan demikian akan lebih mudah untuk mempertahankan keutuhan materi yang diberikan. Berikut dapat dijelasakan kurikulum yang tersedia di Balai Latihan Kerja (BLK) Metro dengan masing-masing kejuruan : Tabel 7. Kurikulum Kejuruan Bangunan Teori (96 Jam) 1. Sikap dan Etika Kejuruan Bangunan Praktek (144 Jam) Tata tertib didalam kelas dan lingkungan Balai Latihan Kerja 2. Pengetahuan Bahan Pandangan umum bahan kayu Tehnik penebangan kayu Konversi (pengubahan) kayu Memilih kayu Ciri-ciri kayu Cara menebang kayu Susunan serat kayu Bangunan penanpang kayu Cara penyimpanan dan pengringan kayu Kayu buatan (olahan)

50 Macam-macam kayu untuk meublair Jenis dan ukuran kayu di Indonesia 3. Pengetahuan Alat Tangan (manual) Macam-macam jenis dan fungsi peralatan furniture/meublair Cara memelihara dan menyimpan alat 4. Pengetahuan Alat Mesin Macam, jenis dan fungsi peralatan mesin Cara memelihara dan merawat 5. Gambar Tehnik Notasi pada gambar tehnik Peralatan gambar tehnik Membaca gambar kerja 6. Konstruksi Pengertian konstruksi kayu Penjelasan tentang sambungan-sambungan kayu 7. Kerja Perabot Pengertian mengenai meublair/furniture Pengertian tentang bahanbahan meublair Ukuran-ukuran meublair 8. Finishing Pengertian finishing Peralatan finishing Bahan-bahan finishing Persiapan finishing 9. Analisa Biaya Matematika dasar Menghiting panjang, luas Gergaji, sugu, pahat, bor, meteran, palu dll Mesin ketam perata Ketam penebal, mesin belah, mesin potong bor, gerinda dll Gambar proyeksi Gambar pandangan suatu benda Gambar meublair sederhana (bagan) Gambar sambungan-sambungan kayu (memanjang, melebar, menyudut) Membuat sambungan-sambungan kayu (memanjang, melebar, menyudut) Gambar elemen-elemen meublair Gambar meublair/furniture sederhana Membuat elemen-elemen Membuat meublair sederhana (kursi, meja, lemari, buffet) Dasar finishing Finishing meublair/furniture sederhana (hasil praktek produksi) Menghitung analisa biaya pembuatan meublair sederhana

51 dan volume 10. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja tangan (manual) Keselamatan kerja mesin Pengetahuan bahan Pengetahuan alat Konstruksi Finishing Evaluasi Tabel 8. Kurikulum Kejuruan Listrik (Instalasi Listrik Penerangan) Teori (80 Jam) 1. Sikap dan Etika Pengertian sikap yang baik Dasar Etika yang baik Kejuruan Listrik (Instalasi Listrik Penerangan) Praktek (160 Jam) Praktek merakit dan memasang PHB penerangan 2. Teori Dasar Listrik Teori Atom Hukum OHM Hubungan Seri Hubungan Paralel Hukum Kirchof Praktek memasang instalasi listrik bangunan sederhana (rumah tinggal, sekolah, rumah ibadah) Praktek merancang instalasi bangunan sederhana dengan 1 fase 3. Pengukur Listrik Ampera meter Volt meter Ohm meter 4. Pengetahuan Bahan Macam-macam saklar Macam-macam pengaman Macam-macam stop kontak Macam-macam penghantar 5. PUIL Peraturan-peraturan listrik Persyaratan listrik 6. Pengetahuan Alat Macam-macam tang

52 Macam-macam obeng Macam-macam alat ukur 7. Gambar Instalasi Listrik Membaca gambar simbulsumbul Menggambar instalasi rumah sederhana Evaluasi Tabel 9. Kurikulum Kejuruan Listrik (Pendingin/AC) Teori (64 Jam) 1. Dasar-Dasar Refrigator Siklus dasar mesin pendingin Komponen refrigerasi Yang dialiri bahan pendingin 2. Pengetahuan Bahan dan Alat Fungsi R 12 Fungsi R 22 Syarat Refrigerasi Fungsi dari Swaging Fungsi dari Flaring Kejuruan Listrik (Pendingin/AC ) 3. Kelistrikan Komponen-komponen refrigerasi yang dialiri arus listrik Cara mencari dan menentukan C,S,R 4. Pengelasan/Penyambungan Pipa Tujuan penyambungan Sambungan lurus dan T 5. Pemacuman dan Pengisian Pemacuman dengan menggunakan pompa vacum Pemacuman dengan menggunakan kompresor itu sendiri Pump Down Praktek (176 Jam) 1. Kelistrikan Mengetes atau menguji fungsi dari masing-masing komponen Menguji kompresor secara langsung Mencari atau menentukan C,S,R 2. Pengelasan atau Penyambungan Pipa Membuat sambungan pipa Membuat Swaging dan Flaring 3. Pemacuman dan Pengisian Mencari kebocoran pada sistem Merakit refrigerasi Membongkar dan memasang AC Split Pump Down 4. Trouble Shooting Mencari gangguan pada sistem 5. Evaluasi

53 Pengisian Pengisian bahan pendingin R 12 Pengisian bahan pendingin R 22 6. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja terhadap orang Keselamatan kerja terhadap alat Keselamatan kerja terhadap bahan/benda kerja 7. Trauble Shooting Mencari Kebocoran dan mengatasinya Mencari kerusakan pada komponen yang dialiri arus listrik 8. Evaluasi Tabel 10. Kurikulum Kejuruan Otomotif (Sepeda Motor) Kejuruan Otomotif (Sepeda Motor) Teori (48 Jam) Praktek (192 Jam) 1. Sikap dan Etika 2. Keselamatan Kerja 3. Pengetahuan Alat 4. Motor Bensin 5. Chasis 6. Kelistrikan 7. Pengukuran 1. Pengetahuan Alat 2. Keselamatan Kerja 3. Chasis 4. Kelistrikan 5. Pengukuran 6. Pemeliharaan 7. Evaluasi 8. Pemeliharaan/Gangguan

54 Tabel 11. Kurikulum Kejuruan Tata Niaga (Komputer) Kejuruan Tata Niaga (Komputer) Teori (32 Jam) 1. Sikap dan Etika 2. Pengenalan Komputer Hardware Software 3. Pengetahuan Alat Avo meter Obeng, Tang, Pinset dll 4. Perawatan Komputer Perawatan fisik Defrag, scan firus, software 5. Keselamatan Kerja Praktek (208 Jam) 1. Merakit Komputer Setting Jumper Memasang Mainboard Memasang Hardisk Memasang CDRom Memasang Power Supply Memasang Floopy Drive Memasang RAM Memasang Kabel Data Memasang Kabel Panel Memasang Sound Card Memasang VGA Card Mengeset Komputer Computer/Sistem 2. Partisi Hardisk & Format Hardisk Partisi Hardisk Format Hardisk 3. Install Operating Sistem Membuat Start Up Disk Install Windows 98 Upgrade Win XP/Win ME/Win 2000 Install Win XP Copy Data Antar Hardisk Install Printer 4. Install Program Install Office, Anti Virus, Mp3 Install Winamp, Power DVD, Adobe Reader, Game dll 5. Editing Foto Menginput gambar Memutar gambar Membuat ukuran foto, memotong, mengatur kecerahan dan warna foto Membuat beground foto Menghilangkan noda pada foto

55 Evaluasi Mengatur beberapa ukuran foto dalam satu ukuran kertas Mencetak foto PRAKTEK APLIKASI 1. Microsoft Word 2. Microsoft Excel Tabel. 12 Kurikulum Kejuruan Teknologi Mekanik (Las Listrik) Kejuruan Teknologi Mekanik (Las Listrik) Teori (48 Jam) Praktek (192 Jam) 1. Keselamatan Kerja 1. Kerja bangku 2. Persiapan bahan 3. Kerja bangku 4. Las busur listrik 5. Pengujian hasil las 2. Bahan dan alat perkakas 3. Las busur listrik 4. Pengujian hasil las 5. Evaluasi Tabel 13. Kurikulum Aneka Kejuruan (Menjahit) Teori ( 56 Jam) 1. Pengetahuan Bahan dan Alat Mengetahui dan memperbaiki mesin jahit Membedakan jenis kain Aneka Kejuruan (Menjahit) Praktek ( 184 Jam) Menjelasakan alat mesin jahit dan alat bantu : obeng, tang, pensil warna, gunting, penggaris, meteran Menjelaskan gangguan tentang : hasil jahitan atas dan bawah Menjelasakan tentang jenis serat dan jenis kain 2. Pengukuran Menjelaskan alat ukur : alat penggaris lengkung, lurus, Menggunakan alat ukur dan mengambil ukuran atau teknik mengukur

56 meteran pita 3. Menggambar Pola 4. Merubah Model Menjelaskan tentang rumusrumus teknik menggambar pola dasar Teknik memecah model Praktek Dasar : Menjelaskan tentang menjahit : Jahit lurus, lengkung dll Praktek Menjahit Pakaian Menjelaskan tentang : Membuat pola Langkah kerja Menata pola diatas kain Teknik memotong kain Teknik menjahit Evaluasi : 1. Menjahit macam-macam kampuh 2. Menjahit macam-macam saku Tabel 14. Kurikulum Aneka Kejuruan (Bordir) Teori (40 Jam) 1. Mesin Bordir dan Alat Bantu Menjelaskan alat-alat mesin border tentang : obeng, tang, gunting, meteran/alat ukur Menjelaskan kegunaan mesin border - Benag mudah putus - Benang kusut - Perputaran mesin berat Aneka Kejuruan (Bordir) Praktek (200 Jam) 1. Menggunakan alat bantu dan mesin bordir 2. Mengetahui dan memperbaiki mesin border 2. Pengetahuan Bahan Mengetahui jenis bahan jarum : - Jenis serat - Jenis jarum 3. Teknik Membordir Membedakan jenis kain dan benang, jarum Teknik menggambar motif/objek 4. Membordir

57 Menjelasakan membordir motif cara Membordir motif Membuat taplak meja Evaluasi