MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB I KONSEP PENILAIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB I KONSEP PENILAIAN

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING)

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PEKERJAAN PLAMBING F.45...

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PEMBUATAN LAPORAN PENGUKURAN

Pengertian Komunikasi

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata PEMBUATAN PASANGAN BATA LENGKUNG F.45 TPB I 07

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

KODE UNIT KOMPETENSI INA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENGUASAAN PERALATAN UKUR

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi.

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah. Efektivitas kerja merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi,

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN UMUM

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

MELAKSANAKAN KOMUNIKASI DENGAN PIHAK TERKAIT

KODE UNIT KOMPETENSI INA

Tri haryatmo LPPKS. Mengembangkan strategi pembelajaran dan Penyusunan Evaluasi. Deskripsi Tugas

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

BAB I KONSEP PENILAIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENGUASAAN PERALATAN UKUR

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MELAKSANAKAN KONSELING

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI

BAB I PENDAHULUAN. cenderung hidup dan terlibat di dalam anggota kemasyarakatan. Organisasi di dalam

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang didalamnya

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

JUDUL UNIT : Memeriksa, Merawat dan Memperbaiki Peralatan

Transkripsi:

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU PENILAIAN

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Metode Penelitian Oleh Struktur... 2 1.2 Tipe Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas Teori... 4 2.2 Kunci Jawaban Test Unjuk Kerja (Praktek)... 11 2.3 Check List Tugas Teori dan Praktek... 11 2.4 Lembar Penilaian... 12 LEMBAR PENILAIAN Buku-buku Referensi untuk bahan-bahan pelatihan yang telah direkomendasikan : - Data Buku Manual. - Data Pendukung Teori. Halaman: 1 dari 12

BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 Metode Penelitian Oleh Struktur Dalam sistem Pelatihan Berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja kerja tugastugas Peserta dan sikap Peserta terhadap pekerjaan. Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah Penilaian berdasarkan Criteria/Criterion-Referenced Assesment. Pendekatan ini mengukur unjuk kerja Peserta terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah Peserta telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam Unit). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir. Penilaian dapat dilaksanakan penilaian dilaksanakan di tempat kerja di industri (di tempat kerja) atau di lembaga pelatihan (di luar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat kerja sehingga penilai dapat mengamati melakukan kegiatan normal di tempat kerja. 1.2 Tipe Penilaian 1.2.1 Test Tertulis Test tertulis akan menilai pengetahuan peserta dan pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Test tertulis biasanya berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objektif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar. Halaman: 2 dari 12

1.2.2 Test Unjuk Kerja Test unjuk kerja akan menilai kompetensi Peserta dalam menampilkan tugas-tugas elemen terhadap standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Oleh sebab itu Peserta akan menerapkan pengetahuan dan pemahamannya terhadap unjuk kerja tugas-tugas. Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi yang telah dicapai dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika peserta belum mencapai kompetensi pada usaha/ kesempatan pertama. Halaman: 3 dari 12

BAB II PELAKSANAN PENILAIAN 2.1 Kunci Jawaban Tugas Teori a. Pilihan Ganda (Multiple Choice) Tugas : 1. Secara garis besar pada saat anda menerima surat perintah kerja, pertama sekali yang anda perhatikan, adalah : a. Siapa yang memberi perintah. b. Isi surat perintah. c. Bentuk surat perintah. d. Siapa yang mengantar surat perintah. a. 2. Perintah kerja dari atasan anda dapat dilakukan dengan jelas dalam bentuk : a. Surat perintah. b. Perintah lisan. c. Surat perintah atau perintah lisan. d. Surat perintah yang diberikan langsung oleh atasan anda. c. 3. Informasi yang diterima atau yang akan disampaikan akan dapat berproses dengan benar bila memenuhi persyaratan tersedianya : a. Pengirim atau penerima informasi dan informasi yang lengkap. b. Pengirim atau penerima informasi, informasi yang lengkap dan media yang tepat. c. Informasi yang lengkap dan media yang tepat. d. Pengirim atau penerima informasi dan media yang tepat. b. Halaman: 4 dari 12

4. Salah satu cara mengkomunikasikan keinginan perusahaan yang harus diikuti dan diterapkan oleh para karyawannya, melalui : a. Penjelasan langsung kepada setiap karyawan oleh pimpinan perusahaan. b. Prosedur standar perusahaan yang telah dijelaskan kepada seluruh karyawan melalui atasannya masing-masing. c. Prosedur standar perusahaan yang telah dibagikan kepada setiap karyawan. d. Prosedur standar perusahaan yang telah ditempel di papan pengumuman agar dapat dibaca setiap karyawan. b. 5. Hubungan pribadi harus dibina dalam rangka menjaga hubungan yang harmonis dalam menjalankan tugas. Hal yang dapat anda lakukan antara lain adalah : a. Hubungan pribadi didalam dan diluar dinas dibina dengan memperhatikan posisi masing-masing dalam perusahaan. b. Hubungan pribadi didalam dinas yang harus dibina sesuai posisi masing-masing tanpa mempertimbangkan hubungan diluar dinas. c. Hubungan pribadi diluar dinas dibina dengan baik, sehingga hubungan didalam kedinasan terpengaruh menjadi baik. d. Yang penting saling menghormati sehingga tidak ada yang tersinggung. a. 6. Pertemuan koordinasi harian atau berkala merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan atasan dan sesama teman kerja. Dan sikap anda terhadap pertemuan koordinasi ini adalah : a. Menghadiri secara konsisten, karena yakin akan mendapatkan nilai tambah bagi pelaksanaan tugas. b. Menghadiri secara konsisten, karena akan menyangkut penilaian atasan terhadap bawahannya. c. Menghadiri secara konsisten, karena akan menyangkut pemberian honorarium dan tunjangan lainnya. d. Menghadiri secara konsisten, karena akan menyangkut promosi tiap pegawai. Halaman: 5 dari 12

a. 7. Sebagai tindak lanjut pertemuan koordinasi adalah : a. Melaksanakan keputusan hasil pertemuan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. b. Melaksanakan sebagian keputusan hasil pertemuan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. c. Melaksanakan keputusan hasil pertemuan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing disesuaikan dengan kondisi kerja. d. Melaksanakan keputusan hasil pertemuan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing bila telah diperintah atasannya. c. 8. Untuk menjaga informasi dapat diterima dengan jelas dan lengkap, ada beberapa langkah yang harus diambil dalam melakukan interaksi di tempat kerja, antara lain : a. Dilakukan dengan sopan dan disampaikan dengan menggunakan media yang tepat. b. Dilakukan dengan sopan dan disampaikan langsung kepada yang bersangkutan. c. Dilakukan dengan sopan dan disampaikan pagi hari sebelum memulai pekerjaan. d. Dilakukan dengan sopan dan disampaikan pada siang hari saat istirahat. Jawab a. 9. Menurut pendapat anda, apa yang seharusnya dipahami oleh anggota kelompok agar dapat mencapai kinerja yang efektif dan efisien? a. Setiap anggota dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam kelompok kerja dengan benar. b. Setiap anggota dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam kelompok kerja dengan benar dan menerapkannya dalam kegiatan kelompok kerja. c. Setiap anggota dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam kelompok kerja dan menerapkannya dalam kegiatan kelompok pekerjaan secara individu / perorangan. Halaman: 6 dari 12

d. Setiap anggota dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam kelompok kerja dan menerapkannya dalam pengawasan ketua kelompok. b. 10. Dalam menerapkan cara komunikasi yang efektif, maka anda harus dapat menerapkan beberapa cara yang tepat, diantaranya sebagai berikut, kecuali : a. Dapat mendengarkan dengan penuh perhatian terhadap instruksi atau informasi yang disampaikan secara lisan. b. Dapat membaca dan menerjemahkan maksud instruksi/ informasi yang disampaikan secara tertulis. c. Dapat membaca dan menerjemahkan maksud instruksi/ informasi yang disampaikan secara non-verbal (melalui bahasa isyarat). d. Dapat membaca dan menerjemahkan instruksi/ informasi yang disampaikan secara bertahap selama melakukan pekerjaan pengoperasian Backhoe Loader. d. 11. Sebagai anggota kelompok kerja, maka setiap kegiatan yang dilakukan harus dilandasi dengan : a. Kesadaran dan tanggung jawab pribadi sebagai anggota kelompok kerja. b. Instruksi yang diberikan ketua kelompok, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dengan anggota lainnya. c. Kesadaran untuk bekerjasama sesama anggota kelompok kerja. d. Kesadaran sebagai anggota kelompok yang memiliki rasa kebersamaan dalam kelompok kerja. a b. Essay (Jawaban singkat) tertulis/lisan 1. Jelaskan pengertian komunikasi! Komunikasi adalah proses penyampaian pesan seseorang kepada orang lain dengan maksud memperoleh umpan balik. Halaman: 7 dari 12

2. Bila anda akan melakukan tugas sesuai dengan perintah kerja, maka apa saja yang perlu diperhatikan dalam surat perintah tersebut? a. Pemberi surat perintah. b. Isi surat perintah. 3. Bagaimana caranya anda dapat meyakinkan bahwa tugas yang tercantum dalam surat perintah itu benar ditujukan kepada anda? Jawab: Dilihat dari rincian tugasnya yang telah sesuai atau tidaknya dengan tugas pokoknya. 4. Sebutkan 3 (tiga) persyaratan yang mempengaruhi keberhasilan suatu komunikasi!. Pilih tiga diantara lima a. Tujuan komunikasi harus jelas b. Isi komunikasi dikemas secara jelas dan mudah dipahami c. Alat/media komunikasi yang tepat d. Komunikasi harus menarik e. Komunikator dan komunikan dapat berperan dengan baik 5. Apakah anda yakin, informasi dapat sampai kepada alamat yang tepat bila dilakukan secara lisan? Jawab: Yakin, dengan catatan bahasa yang dipakai dapat dipahami oleh kedua pihak (pemberi informasi dan penerima informasi). 6. Bagaimana cara meneliti kebenaran isi informasi yang disampaikan atau diterima? Adanya tanggapan atau umpan balik yang benar sesuai dengan maksud/informasi tersebut. 7. Jelaskan maksud dari proses komunikasi secara primer!. Jawab. Komunikasi secara primeir adalah proses komunikasi dengan menggunakan lambang, umumnya lambang adalah bahasa, gerak anggota tubuh, gambar dan sebagainya Halaman: 8 dari 12

8. Jelaskan maksud dari proses komunikasi secara sekundair!. Komunikasi secara sekunder adalah proses penyampain pesan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media utama, misal : surat, telpon, surat kabar, radio dan TV. 9. Bila terdapat prosedur yang ditetapkan perusahan yang kurang jelas sehingga sulit untuk anda laksanakan, kepada siapa anda harus meminta penjelasan mengenai hal tersebut? Kepada atasan langsung. Bila belum puas, kepada atasan dari atasan langsung. 10. Jelaskan cara anda untuk membangun hubungan antar personal dalam menjalankan tugas anda? Berbicara transparan (apa adanya). Berbicara hanya untuk wawasan kedinasan/ pelaksanaan tugas. 11. Apa manfaat hubungan kerja yang baik dan serasi antar personil?. a. Dapat berbicara transparan (apa adanya). b. Semakin efektif komunikasi antar personil dalam kelompak kerja. 12. Jelaskan sikap anda dalam menerima keputusan pertemuan koordinasi, walaupun anda kurang sependapat! Dengan penuh kesadaran, melaksanakan hasil keputusan rapat koordinasi. 13. Bila akan memberikan masukan dalam pertemuan koordinasi, maka persiapan anda antara lain adalah : Jawab: a. Menyiapkan bahan selengkap mungkin, terutama yang menyangkut tugas sendiri yang perlu pemecahan lebih lanjut. b. Menyiapkan bahan masukan untuk peningkatan kinerja di tempat kerja yang menyangkut petugas-petugas lain. Halaman: 9 dari 12

14. Apakah anda wajib melaksanakan keputusan hasil pertemuan walaupun tidak menguntungkan posisi anda? Ya, karena telah menjadi keputusan yang disepakati bersama, sepanjang tidak menyimpang dari ketentuan/ prosedur standar perusahaan. 15. Bagaimana caranya agar kepentingan tugas pekerjaan anda dapat perhatian untuk dibahas dalam pertemuan koordinasi? Jawab: Berusaha agar dapat memberikan masukan atau informasi pada waktu yang tepat dalam pertemuan koordinasi tersebut. 16. Apa yang akan anda lakukan sebagai anggota kelompok kerja agar tujuan dari kelompok kerja dapat dicapai secara efisien? Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perannya dalam kelompok kerja 17. Mengapa interaksi dalam kelompok kerja harus dilakukan dengan benar dan sopan? a. Supaya kerjasama dalam kelompok kerja dapat berjalan dengan baik b. Merangsang timbulnya interaksi antar anggota kelompok 18. Agar interaksi dalam kelompok kerja dapat berjalan dengan baik, maka dalam berinteraksi perlu ada prinsip-prinsip interaksi. Sebutkan prinsip-prinsip itu! Interaksi dilakukan dengan sopan Menyampaikan segala sesuatu dilakukan dengan benar dan menggunakan media yang benar dan tepat. 19. Mengapa anda harus melakukan kegiatan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan perusahaan? Jawab: Sebagai karyawan harus taat kepada semua ketentuan yang ditetapkan perusahaan Halaman: 10 dari 12

2.2 Kunci Jawaban Test Unjuk Kerja (Praktek) - Tidak ada - 2.3 Check List Teori Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. Uraian Materi Check List 1. Apakah semua petunjuk kerja diikuti? 2. Apakah peserta pelatihan mampu memilih dan menggunakan peralatan uji yang sesuai? 3. Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan koordinasi melalui pertemuan atau diskusi? 4. Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan dan melakukan koordinasi melalui pertemuan atau diskusi? 5. Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan melakukan kerjasama dalam kelompok kerja? 6. Apakah peserta pelatihan mampu menjelaskan simulasi menerapkan sistem pelaporan? 7. Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang tepat sesuai dengan standar yang dibutuhkan? 8. Apakah peserta pelatihan telah merencanakan dan menyusun kegiatankegiatan yang tujuannya telah diperiksa oleh pelatih? 9. Apakah peserta pelatihan menggunakan sumber-sumber yang menguntungkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan? Ya Halaman: 11 dari 12

2.4 Lembar Penilaian Unit Kompetensi : Kode Unit : Nama Peserta Pelatihan : Nama Instruktur : Peserta Dinilai Kompeten Kompetensi yang dicapai Umpan balik untuk peserta : Tanda Tangan : Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan mengambil keputusan. Tanda Tangan Penilai : Tanggal : Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan mengambil keputusan tersebut. Tanda Tangan Peserta Pelatihan : Tanggal : Halaman: 12 dari 12