6.5 Fauvisme Aliran Fauvisme merupakan suatu aliran yang menyimpang dari hukum-hukum seni lukis pada era itu, kelompok ini adalah kaum pembrontak

dokumen-dokumen yang mirip
SEJARAH SENI RUPA TOPIK 7 SENI RUPA MODERN ABSTRAK, KONSTRUKTIFISME, ART NOUVEAU, AVANT GARDE, DESTIJL, ART DECO, BAUHAUS

ALIRAN NEO KLASIKISME

PUSAT SENI KONTEMPORER ANTONO ABSTRAKSI


SEJARAH SENI RUPA TOPIK 6 SENI RUPA MODERN IMPRESIONISME, EXPRESIONISME, POINTILISME, FAUVISME, FUTURISME, DADAISME, KUBISME

Bab 10 Eksplorasi Aksara dan Kaligrafi pada karya seni

PERKEMBANGAN SENI RUPA MODERN & KONTEMPORER

1 FAUVISME FAUVISME A.

7.4 Avant Garde Avant Garde buka suatu aliran dalam seni lukis, melainkan gaya yang berkembang dalam dunia fashion serta bergerak ke desain grafis

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vii

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Impressionisme adalah aliran seni yang pada mulanya melakukan

SEJARAH DESAIN. Gaya Desain Konstruktivisme Modul 7. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

RENCANA PEMBELAJARAN

BEELAJAR MENCIPTAKAN RUANG MELALUI GAMBAR ANAK-ANAK Oleh: Taswadi. Abstrak

Analisis Kompetensi (AK) Checklist Keterangan. Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Checklist Keterangan

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ekspresi atau ide pada bidang dua dimensi.

SEJARAH DESAIN. Evaluasi Materi Modul 1 s.d 7. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MENGGAMBAR PERSPEKTIF

Arsitektur Futuristik

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

Belajar Melukis dari Gambar Prasejarah dan Gambar Anak-anak Oleh: Taswadi

Disusun oleh ARIESA PANDANWANGI Page 1/6

Perspektif mata burung : dilihat secara keseluruhan dari atas. Perspektif mata normal : dilihat secara keseluruhan dengan batas mata normal

III. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA. A. Implementasi Teoritis

BAB I PENDAHULUAN. Seni lukis ini memiliki keunikan tersendiri dalam pemaknaan karyanya.

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

gambar, lukisan, tabel, atau foto yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan atas suatu media komunikasi visual

AKTIVITAS SEHARI-HARI DI RUMAH SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

KOMSEP KARYA SENI. Oleh: Zulfi Hendri, S.Pd NIP:

Aliran Seni Rupa. Tokoh: William Hogart dan Frans Hall, Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.

SEJARAH DESAIN. Bentuk Dan Isi Modul 8. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

MEDIA MATRASAIN VOL 8 NO 1 MEI 2011

SENI RUPA KONTEMPOLER. Presentation. Disusun Oleh: XII IPA 7 XII IPA 7 XII IPA 7 XII IPA 7 XII IPA 7 XII IPA 7

03FDSK. Studio Desain 1. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB III METODE PENCIPTAAN. cm, karya ke dua berukuran 120 cm X 135 cm, karya ke tiga berukuran 100 cm X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB III CELENG SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI LUKIS. A. Implementasi Teoritis

R P P RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA

Sejarah Umum Seni Lukis

Contoh lukisan daerah Bali. Contoh lukisan daerah kalimatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)

ANALISIS KARYA SENI LUKIS RASINTA TARIGAN DITINJAU DARI TEORI KUBISME. Rudini Dan Heru Maryono ABSTRAK

III. METODE PENCIPTAAN

KARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA. Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn.

III. METODE PENCIPTAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan melukis realis merupakan bentuk ekspresi jiwa seseorang dalam

BAB II TINJAUAN UMUM GALERI SENI LUKIS

LEMBARAN SOAL TRYOUT UJIAN SEKOLAH. Hari/Tanggal : Waktu :

Persepsi Desain Grafis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I ( RPP I )

NIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. sikap yang melatarbelakangi gagasan sebuah karya seni.

GALERI SENI LUKIS MODERN DI YOGYAKARTA

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. kebenaran, hal ini terkait sekali dengan realitas.

06FDSK. Dasar Dasar Desain 2. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

JENJANG PENDIDIKAN : Kompetensi Utama. Indikator Esensial Memotivasi siswa untuk siap belajar secara fisik maupun mental

4.1 MENGGAMBAR ALAM BENDA BUATAN MANUSIA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan. September 2011 merupakan awal mula dimana saya mendalami seni rupa

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh bagaimana ia memperoleh pendidikan, perlakuan, dan. kepengasuhan pada awal-awal tahun kehidupannya (Santoso, 2002)

SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA

Entrance hall Pembuka ruang diawali dengan artwork dari Yoshida serta karpet dengan corak zebra yang mencolok. Kursi dengan bentuk jenaka merupakan

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SENI BUDAYA (SENI RUPA) SMA/MA

PENDAHULUAN PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SENI LUKIS PENDIDIKAN SENI RUPA. Oleh: Drs. Susapto Murdowo, M.Sn.

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Adi Khadafi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Kelebihan yang utama adalah memiliki akal budi. psikis. Perbedaan yang paling terlihat antara perempuan dan laki-laki terutama

II. KAJIAN PUSTAKA. A. Sumber Pustaka. sangat cemerlang dan sangat indah. Untuk menjadi kupu-kupu yang. Kupu-kupu memiliki banyak jenis dan memiliki

BAB V KESIMPULAN. mengutamakan keterampilan tangan. Seni kriya termasuk ke dalam seni rupa terapan,

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Berilah Tanda silang( X ), hurup a,b,c, dan d pada jawaban yang benar dibawah!

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

Art Nouveau. Ciri-ciri

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Keterampilan Motorik Halus

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. antara individu dengan sesamanya. Berawal dari bahasa tersebut manusia dapat

MODUL SEJARAH SENI MODERN

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Sejarah Desain Grafis

BAB I PENDAHULUAN. Seni atau art berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu ars, yang memiliki arti

III. PROSES PENCIPTAAN

Tilik SllmlJullg. Basuki Abdulah "Rambllt nau Terurai" Knpllr Pastel di Mas kertas 49 x 63 C1II 1958

DORONGAN IMAGE RASA VISUALISASI (PROSES DAN BERMAIN)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)

KONTEMPLASI KONFLIK DIRI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN LUKISAN TUGAS AKHIR KARYA SENI

BAB V PENUTUP. kreatif dalam melihat benda-benda vintage baik secara fungsi dan estetikanya.

VISUALISASI PERMAINAN BONEKA DALAM KARYA SENI LUKIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian

Prinsip. Oleh: S. Thya Safitri, MT

pendidikan seni tersebut adalah pendidikan seni rupa yang mempelajari seni mengolah kepekaan rasa, estetik, kreativitas, dan unsur-unsur rupa menjadi

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, kiranya. telah cukup menjawab berbagai permasalahan yang diajukan

Komposisi dalam Fotografi

Transkripsi:

6.5 Fauvisme Aliran Fauvisme merupakan suatu aliran yang menyimpang dari hukum-hukum seni lukis pada era itu, kelompok ini adalah kaum pembrontak dalam seni lukis Julukan aliran ini adalah Binatang Jalang, seniman yang liar dalam mengoreskan cat dalam melukis, mereka semaunya saja yang penting memuaskan patin. Kelompok adalam aliran ini adalah orang-orang yang tidak lolos dalam penyeleksisn Salon Derefuse yang diadakan setiap tahun oleh Raja Lois, karena tidak lolos dalam seleksi pameran, maka mereka mengadakan sendiri di pinggir jalan kota Paris

Ciri-ciri Aliran Fauvisme adalah : Obyek yang dilukis bebas Lokasinya bisa di dalam studio atau di luar /out door Teknik penggoresannya cepat penuh luapan emosi dan imajinasi perasaan pelukisnya Kesan yang ditimbulkan lukisan ini adalah berantakan, janggal dan terkesan asal-salan Bentuk obyek yang ditampilkan terlihar aneh, hukum porposi dientang dengan mendeformasi obyek semaunya Cara pelaksanaanya tidak terikat oleh hukumhukum yang ada dalam seni luki, yang terpenting adalah dapat memuaskan diri sendiri

Tokoh dalam aliran Fauvisme adalah: Henry Matise, Andre Derain Sebuah karya Henry Matisse dengan judul he movement was known for its use of color brash Sebuah aliran yang merusaha menyimpang dari aturan-aturan yang ada dalam seni rupa terutama deformasi bentuk

Sebuah karya Henry Matisse dengan judul Odalisque on a Turkish Sofa Sebuah aliran yang merusaha menyimpang dari aturan-aturan yang ada dalam seni rupa terutama deformasi bentuk

Sebuah karya Henry Matisse dengan judul he Dessert Harmony in Red Sebuah aliran yang merusaha menyimpang dari aturan-aturan yang ada dalam seni rupa terutama deformasi bentuk

Sebuah karya Henry Matisse dengan judul Paysage de Colliure 1 Sebuah aliran yang merusaha menyimpang dari aturan-aturan yang ada dalam seni rupa terutama deformasi bentuk

Sebuah karya Henry Matisse dengan judul point in life Sebuah aliran yang merusaha menyimpang dari aturan-aturan yang ada dalam seni rupa terutama deformasi bentuk

Sebuah karya Henry Matisse dengan judul Voteaza Sebuah aliran yang merusaha menyimpang dari aturanaturan yang ada dalam seni rupa terutama deformasi bentuk

6.6 Futurisme Futurisme adalah aliran seni yang lahir dan berkembang di Italia 1909, dan pencetusnya adalah Filippo Marinetti Aliran ini banyak dipengaruhi oleh unsur gerakan yang saling berkesinambungan, dari biasan perkembangan teknologi yang muncul hingga melahirkan suatu percepatan aktifitas manusia dalam mengarungi hidup Dari gerakan percepatan teknologi inilah, akhirnya para seniman Italia menciptakan sebuah aliran seni lukis dengan unsur percepatan sebagai komponennya Perwujudan itu diterapkan dengan mengatur bendabenda secara berulang-ulang dan berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya hingga membentuk sebuah karya

Ciri-ciri Aliran Futurisme adalah : Obyek yang dilukis bebas Lokasinya bisa di dalam studio atau di luar /out door Kesan yang ditimbulkan lukisan ini adalah mengadung unsur gerakan atau percepatan sehingga karya yang tercipta terlihat dinamis Pembentukkan obyek yang ditampilkan dengan cara menyususn secara berulang-ulang melalui komposisi yang berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya Pendistorsian obyek dari proporsi bisa saja terjadi, namun dalam pendidtorsian tersebut masih dimbangi dengan penyatuan komponennya yang saling terikat dan menyatu

Tokoh dalam aliran Futurisme adalah :Marcel Duchamp, Filippo, Marinetti, Sebuah karya Henry Matisse dengan judul Sadyoungmaninatrain 1 Sebuah lukisan yang mencerminkan gerakan pada obyeknya Sebuah aliran yang berusaha menyimpang dari aturan-aturan yang ada dalam seni rupa terutama deformasi bentuk

Sebuah karya Henry Matisse dengan judul Sadyoungmaninatrain 1 Sebuah lukisan yang mencerminkan gerakan pada obyeknya Sebuah aliran yang berusaha menyimpang dari aturan-aturan yang ada dalam seni rupa terutama deformasi bentuk

Sebuah karya Henry Matisse dengan judul Sadyoungmaninatrain 1 Sebuah lukisan yang mencerminkan gerakan pada obyeknya Sebuah aliran yang berusaha menyimpang dari aturan-aturan yang ada dalam seni rupa terutama deformasi bentuk

6.7 Dadaisme Aliran Dadaisme lahir di Jerman pada tahun 1916 Nama aliran ini, diambil dari bunyi ucapan anak kecil yang belum dapat bicara, yang berarti mengucap kata kuda dengan sebutan dada Aliran ini dalam konsepnya mengetengahkan lukisan kekanak-kanakan (naïf), hasil lukisannya lucu, menggelikan, bombastis, mengandung keindahan jiwa kanak-kanak yang murni. Ciri-ciri Aliran Dadaisme adalah : Obyek yang dilukis bebas Lokasinya bisa di dalam studio atau di luar /out door, tergantung kesukaan senimannya

Kesan yang ditimbulkan lukisan ini adalah mengadung suatu kelucuan dan bersifat naif, seperti jiwa anak-anak murni Pembentukkan obyek yang ditampilkan dengan cara menyususn secara acak tanpa menyadari seperti anak-anak yang lagi sedang menggambar Pendistorsian obyek dari proporsi sering terjadi, pendistorsian sangat frontal sehingga obyek terlihat asal buat tidak seperti obyek yang sebenarnya yang terikat hukum perspektif Tokoh dalam aliran Dadaisme adalah :Hans Arp, Marcel Janco, Hogo Ball

6.8 Kubisme kubisme adalah sebuah gerakan seni rupa modern pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh Picasso dan Braque. Prinsip-prinsip dasar yang umum pada kubisme yaitu menggambarkan bentuk objek dengan cara mendistorsi obyek dengan cara penyederhanaan bentuk melalui penyusunan secara geometris seniman kubisme terkadang juga menggunakan teknik kolase, misalnya menempelkan potongan kertas surat kabar, gambar gambar poster dan lain- lain Istilah "Kubis" itu sendiri, tercetus berkat pengamatan beberapa kritikus

Louis Vauxelles (kritikus Prancis) setelah melihat sebuah karya Braque di Salon des Independants, berkomenmtar bahwa karya Braque sebagai reduces everything to little cubes (menempatkan segala sesuatunya pada bentuk kubus-kubus kecil) Gil Blas menyebutkan lukisan Braque sebagai bizzarries cubiques(kubus ajaib). Sementara itu, Henri Matisse menyebutnya sebagai susunan petits cubes (kubus kecil). Maka untuk selanjutnya dipakai istilah Kubisme untuk memberikan ciri aliran pada karya-karya tersebut. Pada aliran Kubisme dibagi menjadi 2 periodisasi yaitu Kubisme Analitik (1908) dan Kubisme Sintesis (1912)

Fase awal ini sering diberi istilah Kubisme Analitis karena objek lukisan harus dianalisis,dengan cara semua elemen lukisan harus dipecah-pecah terdiri atas faset-fasetnya atau dalam bentuk kubus Pada fase Kubisme Analitis ini, para perupa sebenarnya telah membuat pernyataan dimensi keempat dalam lukisan, yaitu ruang dan waktu karena pola perspektif lama telah ditinggalkan pada fase Kubisme Sintetis. Kaum Kubis tidak lagi terpaku pada tiga warna pokok dalam goresangoresannya. Tema karya-karya mereka pun lebih variatif. Dengan keberanian meninggalkan sudut pandang yang menjadi ciri khasnya untuk beranjak ke tingkat inovatif berikutnya.

Ciri-ciri Aliran Kubisme adalah : Obyek yang dilukis bebas Lokasinya bisa di dalam studio atau di luar /out door, tergantung kesukaan senimannya Kesan yang ditimbulkan lukisan ini adalah dimensi ke empat dan menembus ruang dan waktu dengan cara meninggalkan hukum perspektif konvensional Pembentukkan obyek yang ditampilkan dengan cara menyususun obyeknya melalui distorsi bidang geometris Pendistorsian obyek dari proporsi pasti terjadi, namun dalam pendidtorsian tersebut masih dimbangi dengan penyatuan komponennya yang saling terikat dan menyatu Warna yang ditampilkan warna pokok atau warna sekunder yang mengandung kecerahan

Tokoh dalam aliran Kubisme adalah Pablo Picasso dan George Braque.