RANCANGAN SISTEM KENDALI TRAFFIC LIGHTS SIMPANG 4 MENGGUNAKAN KONTAKTOR

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN SISTEM KENDALI TRAFFIC LIGHTS SIMPANG 3 MENGGUNAKAN KONTAKTOR

TUGAS TRAFFIC LIGHT SIMPANG 4 DAGO

RANCANGAN SISTEM KENDALI TRAFFIC LIGHT SIMPANG 4 MENGGUNAKAN KONTAKTOR

RANCANGAN SISTEM KENDALI TRAFFIC LIGHT SMPANG 3 MENGGUNAKAN KONTAKTOR

Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar

DASAR KONTROL KONVENSIONAL KONTAKTOR

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di

APLIKASI KONTAKTOR MAGNETIK

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I KOMPONEN DAN RANGKAIAN LATCH/PENGUNCI

JENIS SERTA KEGUNAAN KONTAKTOR MAGNET

DTG1I1. Bengkel Instalasi Catu Daya dan Perangkat Pendukung KWH METER DAN ACPDB. By Dwi Andi Nurmantris

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan

PERCOBAAN I PENGAMATAN GENERATOR

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

Crane Hoist (Tampak Atas)

Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik

Kegiatan Belajar 2 : Memahami cara mengoperasikan peralatan pengendali daya tengangan rendah

DASAR KONTROL ELEKTROMAGNETIK

RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP)

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

I. PENDAHULUAN. Catu daya DC (power supply) merupakan suatu rangkaian elektronik yang. energi listrik untuk satu atau lebih beban listrik.

THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR/TOL)

SMK Negeri 2 KOTA PROBOLINGGO TEKNIK KETENAGALISTRIKAN MENGENAL SISTEM PENGENDALI KONTAKTOR

CONTOH SOAL TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

4.3 Sistem Pengendalian Motor

BAB I PENDAHULUAN. Lampu lalu lintas sering kita jumpai terutama di jalan-jalan raya yang

BAB III PENGASUTAN MOTOR INDUKSI

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI KENDALI TRAFFIC LIGHT 4 JALUR DENGAN PLC DISUSUN OLEH:??????????????????????????????????

TI-3222: Otomasi Sistem Produksi

Hilman Herdiana Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

TI3105 Otomasi Sistem Produksi

BAB III PERANCANGAN ALAT

Lab. Instalasi Dan Bengkel Listrik Job II Nama : Syahrir Menjalankan Motor Induksi 3 Fasa. Universitas Negeri Makassar On Line) Tanggal :

IDENTITAS PEMILIK BUKU : Foto 4 x 6

BAB III CAPACITOR BANK. Daya Semu (S, VA, Volt Ampere) Daya Aktif (P, W, Watt) Daya Reaktif (Q, VAR, Volt Ampere Reactive)

OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM :

PROTOTYPE LAMPU LALU LINTAS BERBASIS PLC BERDASARKAN PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA PEREMPATAN JALAN

HANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK

PROTOTYPE LAMPU LALU LINTAS BERBASIS PLC BERDASARKAN PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA PEREMPATAN JALAN

BAB I. PRINSIP KERJA SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK Pada bab ini akan membahas prinsip kerja sistem pengendali elektromagnetik yang meliputi :

Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan

Apa itu Kontaktor? KONTAKTOR MAGNETIK / MAGNETIC CONTACTOR (MC) 11Jul. pengertian kontaktor magnetik Pengertian Magnetic Contactor

MAKALAH. TIMER / TDR (Time Delay Relay)

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PEMILIHAN KOMPONEN DAN PENGUJIAN ALAT

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

PEMBUATAN TRAINER INSTALASI MOTOR 3 PHASE

Peralatan Instalasi Listrik Rumah Tangga dan Fungsinya

LAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4

RANCANG BANGUN SIMULAOTOR PENGASUTAN LANGSUNG DOUBLE SPEED MOTOR INDUKSI 3 FASA BERBASIS PLC OMRON CP1L-20 DR-A

BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE

KEGIATAN 1 : PENGEREMAN MOTOR ARUS SEARAH DENGAN MENGGUNAKAN TAHANAN GESER UNTUK APLIKASI LABORATORIUM

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh pula pada pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang

Saklar Manual dalam Pengendalian Mesin

PERANCANGAN RANGKAIAN PENGATUR LAMPU LALU LINTAS PADA BERBAGAI PERSIMPANGAN JALAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA


RANCANG BANGUN MINIATUR TRAFFIC LIGHT EMPAT SIMPANG BERBASIS PLC OMRON CPM1A 40CDR AV1 Oleh :

BAB 1 PENDAHULUAN. dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. Kemajuan ilmu pengetahuan dari tahun ke tahun terus berkembang dan

POWER SWITCHING PADA AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DALAM MENJAGA KEANDALAN POWER SUPPLY YANG DICATU DARI PLN DAN GENSET

Cara Kerja Sistem Pengapian Magnet Pada Sepeda Motor

Starter Dua Speed Untuk Motor dengan Lilitan Terpisah. (Separate Winding)

MODEL PENANGGULANGAN KEMACETAN LALU LINTAS PADA TRAFFIC LIGHT SIMPANG TIGA MENGGUNAKAN LDR SEBAGAI INDIKASI KEPADATAN KENDARAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.

KELOMPOK 4 JEMBATAN DC

Induksi Elektromagnetik

LAMPU LALU LINTAS UNTUK PENYEBERANG JALAN

Sudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

UNIT IV MENJALANKAN DAN MEMBALIK PUTARAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR DALAM HUBUNGAN-BINTANG

Gambar Konstruksi Kontaktor Magnit Merk HKE HRM1-5-DC12V

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

RANCANG BANGUN SIMULATOR KONTROL LAMPU RAMBU LALU LINTAS BERBASIS PLC OMRON CPM1A

BAB 6 SISTEM PENGAMAN RANGKAIAN KELISTRIKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. potensial yang menjadi perhatian penulis saat ini adalah penghematan biaya dalam

BAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4. Rancang Bangun Sistem Kontrol

PERALATAN PEMUTUS DAYA YANG FUNGSI UTAMANYA MENCATAT DAN MEMUTUSKAN DAYA LISTRIK KE PERALATAN / BEBAN.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB III TEORI PENUNJANG. a. SILO 1 Tujuannya untuk pengisian awal material dan mengalirkan material menuju silo 2 secara auto / manual.

Implementasi Pengendali PLC Pada Sistem Motor Tiga Phasa Untuk Star Y/

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

61 semua siklus akan bekerja secara berurutan. Bila diantara ke -6 saklar diatur secara manual maka hanya saklar yang terhubung ground saja yang akan

PERANCANGAN MINIATUR TRAFFIC LIGHT DENGAN MEMPERGUNAKAN PENGENDALI PORT PARALEL

Penanganan umum simpang tak bersinyal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik

ABSTRAK SISTEM KONTROL AMF (AUTOMATIC MAIN FAILURE) BERBASIS ARDUINO

Pengereman Dinamik Motor Induksi 3 Fase 220V/380V

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan dari hasil uji coba yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :

UNIT I INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN SATU FASE

Transkripsi:

RANCANGAN SISTEM KENDALI TRAFFIC LIGHTS SIMPANG 4 MENGGUNAKAN KONTAKTOR Ihfazh Nurdin Eka N Irfan Nur Abidin Cep Solah Habibudin Dadang Lukman Hakim 1. Pengertian Kemacetan lalulintas yang terjadi sekarang ini dapat diatasi dengan adanya ramburambu lalulintas salah satunya adalah traffic light. Traffic light merupakan sarana untuk memudahkan pengaturan para pengendara kendaraan untuk mendapatkan antrian berjalan sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Traffic light ditujukan agar kendaraan dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan lampu indikator yang memberikan tanda kapan harus hati-hati, dan kapan harus berjalan sehingga tidak terjadi kemacetan lalulintas. Pengaturan nyala lampu ditentukan berdasarkan kendaraan yang lewat pada salah satu persimpangan jalan tersebut. Biasanya traffic light dipasang di jalan lurus, simpang tiga, sipang empat, dan simpanglima. Selama ini pengaturan nyala traffic light dibuat tetap dan tidak bisa diubah sewaktu-waktu. 2. Sistem kontrol Sistem kontrol instalasi traffic light diantaranya : a. Kontaktor magnet b. PLC c. Mikrokontroler 3. Pembahasan 3.1 Sistem kontrol traffic light dalam pembahasan ini menggunakan : a. Kontaktor magnet Kontaktor magnet atau sakelar magnet adalah sakelar yang bekerja berdasarkan kemagnetan. Artinya sakelar ini bekerja bila ada gaya kemagnetan. Magnet berfungsi sebagai penarik dan pelepas kontak-kontak. Sebuah kontaktor

harus mampu mengalirkan arus dan memutuskan arus dalam keadaan kerja normal. Arus kerja normal ialah arus yang mengalir selama pemutusan tidak terjadi. Sebuah kontaktor kumparan magnetnya (coil) dapat dirancang untuk arus searah (arus DC) atau arus bolak-balik (arus AC). Kontaktor arus AC ini pada inti magnetnya dipasang cincin hubung singkat, gunanya adalah untuk menjaga arus kemagnetan agar kontinu sehingga kontaktor tersebut dapat bekerja normal. Sedangkan pada kumparan magnet yang dirancang untuk arus DC tidak dipasang cincin hubung singkat. b. Timer Pada dasarnya hanya dua jenis timer yakni tipe Mekanik dan tipe elektronik. Timer tipe mekanik mempunyai semacam piringan bundar yang memuat angkaangka secara melingkar. Untuk mengatur saat hidup (on) dan mati (off ), tipe mekanik mempunyai dua cara. Ada yang dengan menekan salah satu bagian dari piringan itu (disebut metode segmen). Yang lain adalah dengan menusukkan jarum-jarum sepanjang lingkaran itu (disebut metode pin). Cara yang terakhir ini sering ada keluhan kehilangan jarum, walaupun dari pabriknya tentu juga telah disediakan jarum cadangan. c. Push button Pushbutton merupakan sebuah device untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian listrik antara 2 titik. Penggunaan pushbutton dikehidupan sehari-hari hampir menyentuh semua bidang. Di bidang komputer dengan keyboard dan mouse, dibidang otomotif dengan panel-panel kontrolnya, bahkan diperalatan rumah tangga sekalipun seperti kontrol peralatan listrik juga menggunakan push button. 3.2 Pengaman a. Fuse Elemen rangkaian yang terbakar atau putus bila arus yag melaluinya melebihi nilai tertentu. Fuse melindungi rangkaian dari kerusakan fungsi yang sama dengan pemutus arus. b. MCB Sebuah saklar yang membuka dan memutuskan aliran arus ketika arus melebihi tingkat tertentu, dan circuit breaker sering menggantikan sering karena mereka hanya perlu direset, bukan diganti.

Kondisi yang telah kami amati di lokasi dapat dijelaskan dengan gambar di atas. Jalan simpang empat (4) yang diamati adalah persimpangan antara Jl. Penghulu Haji Hasan Mustopa dengan Jl. Cikutra. Kondisi lampu yang sudah diamati yaitu dapat dijelaskan dengan tabel yang ada di bawah ini : Traffic Light 1 Jalan Penghulu Haji Hasan Mustopa ke Penghulu Haji Hasan Mustopa (dari arah Gasibu ke Cicaheum dan sebaliknya dari arah Cicaheum ke Gasibu) Lampu Lama Waktu (detik) Hijau 22 Kuning 3 Merah 37 Traffic Light 2 Jalan Cikutra ke Cikutra (dari arah Pahlawan ke Cicadas dan sebaliknya dari arah Cicadas ke Pahlawan) Lampu Lama Waktu (detik) Merah 52 Hijau 22 Kuning 3

Gambar instalasi kontaktor traffic lights