Rabu, 8 Desember 2010

dokumen-dokumen yang mirip
ACCEPTANCE SAMPLING PLANS MUHAMMAD YUSUF IWAN NOEGROHO GALIH DWI AGUNG P BRIAN REYVENDRA P AHMAD AUDREY T. JUIOCAISAR W SYAFIQAR NABIL M.

Rencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling) untuk Data Atribut

Pengendalian Proses. Waktu

SAMPLING PENERIMAAN ( ACCEPTANCE SAMPLING )

RENCANA PENERIMAAN SAMPEL (ACCEPTANCE SAMPLING)

Rabu, 8 Desember 2010

Acceptance Sampling. sampling penerimaan

Praktikum Total Quality Management

Seminar Nasional IENACO ISSN: PENENTUAN SAMPEL PRODUK LINK BELT MENGGUNAKAN METODE ACCEPTANCE SAMPLING MIL-STD-105E

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

Pengendalian Kualitas Statistik. Lely Riawati

BAB II LANDASAN TEORI. SEMPEL TUNGGAL MAUPUN GANDA. NAMUN APABILA MASIH TERDAPAT KERAGUAN DAN HARUS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN

MILITARY STANDARD (MIL-STD) Ganda Marulitua Simbolon ( )

PEMODELAN KUALITAS PROSES

TEKNIK PENARIKAN SAMPEL PADA DATA ATRIBUT UNTUK PEMERIKSAAN HASIL AKHIR PRODUKSI

Pengendalian Mutu Statistik

Rencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling)

BAB II LANDASAN TEORI. sempel tunggal maupun ganda. Namun apabila masih terdapat keraguan dan harus

Pengendalian Kualitas dengan Metode Acceptance Sampling (Studi kasus: AMDK ADENI Pamekasan)

Rencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling) untuk Data Variabel

Rencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling)

Sampling Plan System for Attribute Inspection. For use with ANSI / ASQC Z1.4

BAB III MODEL DASAR DAN RENCANA PENGEMBANGAN AOQ DAN ATI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Usulan Perencanaan Sampling Penerimaan Berdasarkan Kecacatan Atribut dengan Metode Mil Std 105E pada Proses Penyamakan Kulit

Materi ke-8 Rabu, 1 Desember 2010

SAMPLING PENERIMAAN SKRIPSI

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DISTRIBUSI SAMPLING besar

BAB I LATAR BELAKANG

KUMPULAN TABEL MIL-STD-414

BAB II LANDASAN TEORI

Pembahsan Tugas 9 Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinyu

Statistical Process Control

BAB II LANDASAN TEORI

SAMPLING PLAN. Dasar - Dasar Penarikan Contoh (Sampling)

BAB II LANDASAN TEORI

DISTRIBUSI TEORITIS. Variabel Acak Distribusi Teoritis Binomial Normal

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN

STATISTIC QUALITY CONTROL (SQC)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Kualitas yang baik

Lobes Herdiman, Retno Wulan Damayanti 1, Sukarno Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

15Ilmu. Uji t-student dan Uji Z (Distribusi Normal)

PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS JENIS VARIABEL PADA PRODUKSI MAKANAN (Studi Kasus pada Pabrik Wingko Babat Cap Moel Semarang)

Uji Hipotesa. Arna Fariza. Materi

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENINGKATAN KEAKURATAN INSPEKSI SUBDEPARTMENT QUALITY CONTROL INCOMING : STUDI KASUS

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan dan pengendalian terhadap kualitas merupakan bagian yang

BAB III METODE CONTROL CHART. sebagai metode grafik yang di gunakan untuk mengevaluasi apakah suatu proses

ANALISIS KEMAMPUAN PROSES PADA DATA BERDISTRIBUSI BINOMIAL

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang

SOAL DETECT UTS GENAP 2014/2015. Quality Control

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen operasi merupakan salah satu dari tiga fungsi utama pada

BAB II LANDASAN TEORI. Persyaratan utama untuk mencapai kepuasan pelanggan (customer

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

QUICKSWITCHING SYSTEMS (QSS) UNTUK SAMPLING SEKUENSIAL SKRIPSI

DISTRIBUSI TEORITIS DISTRIBUSI TEORITIS

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang

ANALISIS RENCANA SAMPLING PENERIMAAN (RSP) MENGGUNAKAN MEDIAN PADA DATA MASA HIDUP YANG BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. (Skripsi) Oleh

BAB III METODE PENELITIAN

STATISTIC QUALITY CONTROL (SQC)

DATA COLLECTION PLAN SAMPLING

ANALISIS RISIKO TIPE I (PRODUSEN) DAN RISIKO TIPE ii (KONSUMEN) DALAM KOLABORASI RANTAI PASOK

BAB II LANDASAN TEORI. Penelitian Fouad dan Mukattash (2010) yang berjudul Statistical Process

DISTRIBUSI PROBABILITAS

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Konsep Dasar Statistik dan Probabilitas

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

Konsep Dasar Statistik dan Probabilitas

Distribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting. Oleh Azimmatul Ihwah

BAB II LANDASAN TEORI

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

PetaKontroluntukData Atribut.

Sampling (kamus) : Kelompok orang/barang yg dipilih untuk mewakili kelompok yang lebih besar Barang contoh yg ditawarkan untuk dicoba.

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Yang termasuk persyaratan umum adalah hama/penyakit, bau apek atau asing, bahan

PENERAPAN ACCEPTANCE SAMPLING DALAM PENGENDALIAN KUALITAS BAHAN BAKU MENGGUNAKAN PENDEKATAN LOGIKA FUZZY

1. PENGERTIAN. Manfaat Sampling :

OUT LINE. Distribusi Probabilitas Normal. Pengertian Distribusi Probabilitas Normal. Distribusi Probabilitas Normal Standar

BAB III METODE PENELITIAN

Pengendalian Kualitas

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

ANALISIS KUALITAS DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PRODUK DI PT. KATWARA ROTAN GRESIK

BAB III METODE PENELITIAN

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian Indonesia berada pada tingkat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

AUDIT II Modul ke: AUDIT SAMPLING UNTUK TEST OF CONTROL & SUBSTANTIF TEST OF TRANSACTION. Afly Yessie, SE, Msi. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Pendahuluan. Pendahuluan

Portofolio yang Efisien dan Optimal

Transkripsi:

Perencanaan Sampling Penerimaan dengan Atribut Bagian - 1 ekop2003@yahoo.com Rabu, 8 Desember 2010

Review Apa tujuan dilakukannya analisis kemampuan proses? Apa artinya jika indek kemampuan proses ( C pk > 1 )?

Review Contoh menghitung C p dan C pk Diketahui =

Review Hubungan Cp dan Cpk

Isi 1. Pendahuluan 2. Keuntungan dan kerugian sampling 3. Resiko produsen dan konsumen 4. Kurva karakteristik operasi 5. Jenis perencanaan sampling : single, double, multiple

1. Pendahuluan Tiga aspek penting tentang sampling 1. Bertujuan untuk mem-vonis lot, bukan meng-estimasi kualitas lot 2. Tidak menyediakan informasi langsung kualitas lot Hanya menerima atau menolak lot 3. Bukan untuk meng-inspeksi kualitas produk, tetapi lebih merupakan alat untuk menjamin bahwa output produk sesuai dengan kebutuhan

1. Pendahuluan Sampling penerimaan baik digunakan pada kondisi berikut : 1. Tes produknya bersifat merusak 2. Inspeksi 100% sangat mahal 3. Inspeksi 100% tidak feasibel 4. Item yang diinspeksi sangat banyak 5. Ketika supplier mempunyai sejarah baik 6. Ketika produknya beresiko

1. Pendahuluan Mengapa sampling penerimaan dan bukan inspeksi 100%? 1. Tes merusak 2. Biaya inspeksi 100% sangat tinggi 3. Inspeksi 100% tidak fisibel ( membutuhkan banyak waktu ) 4. Jika vendor mempunyai sejarah kualitas yang baik

1. Pendahuluan Dua jenis pengujian dalam acceptance sampling : 1. Pengujian sebelum pengiriman produk akhir ke konsumen. Pengujian dilakukan oleh produsen disebut the producer test the lot for outgoing. 2. Pengujian setelah pengiriman produk akhir ke konsumen. Pengujian dilakukan oleh konsumen disebut the consumer test the lot for incoming quality.

1. Pendahuluan Acceptance sampling dapat dilakukan untuk data atribut dan data variable : Acceptance Sampling untuk data atribut dilakukan apabila inspeksi mengklasifikasikan sebagai produk baik dan produk cacat tanpa ada pengklasifikasian tingkat kesalahan/cacat produk. Acceptance Sampling untuk data variabel karakteristi kualitas ditunjukkan dalam setiap sample, sehingga dilakukan pula perhitungan rata-tata sampel dan penyimpangan atau deviasi standar.

1. Pendahuluan Teknik pengambilan sample dalam acceptance sampling : Sampel tunggal sampel ganda dan sampel banyak. Syarat pengambilan produk sebagai sample : Produk harus homogen Produk yang diambil sebagai sample harus sebanyak mungkin Sample yang diambil harus dilakukan secara acak

2. Keuntungan dan kerugian sampling Jika dibandingkan dengan inspeksi 100%, keuntungannya adalah : 1. Lebih murah biayanya 2. Mereduksi produk yang dites mereduksi kerusakan 3. Aplikatif untuk tes yang merusak 4. Membutuhkan sedikit personal 5. Mereduksi kesalahan inspeksi 6. Memotivasi suplier untuk meningkatkan kualitas

2. Keuntungan dan kerugian sampling Kerugian sampling penerimaan 1. Terdapat resiko, menerima lot yang jelek atau menolak lot yang bagus 2. Informasi kualitas produk sedikit 3. Memerlukan prosedur khusus dan dokumentasi

2. Keuntungan dan kerugian sampling Beberapa kata kunci tentang sampling Jalan tengah antara inspeksi 100% dan tidak melakukan inspeksi Walapun tidak mengontrol kualitas secara langsung, sampling penerimaan memberikan jaminan yang baik bagi konsumen dan produsen Memberikan informasi sejarah kualitas Memberikan tekanan pada suplier untuk selalu meningkatkan kualitas

3. Resiko produsen dan resiko konsumen Resiko produsen : ditolaknya lot yang bagus kualitasnya Level kualitas yang diterima ( Acceptable Quality Level (AQL)) : Level kualitas terjelek dari kualitas proses produsen dimana konsumen mempertimbangkan menerima sebagai rata-rata proses Definisi numerik dari lot bagus, berasosiasi dengan resiko produsen AQL merupakan karakteristik dari proses manufaktur produsen, bukan karakteristik dari perencanaan sampling

3. Resiko produsen dan resiko konsumen Resiko konsumen : menerima lot yang kualitasnya jelek Limit Quality Level (LQL) : Jaminan yang diberlakukan untuk setiap lot dengan kualitas yang jelek ( atau tingkat kualitas terendah dalam lot yang akan diterima konsumen ) Definisi numerik dari kualitas lot jelek, berasosiasi dengan resiko konsumen (ditetapkan oleh konsumen ) Alias : RQL,UQL,LQ and LTPD

3. Resiko produsen dan resiko konsumen Contoh : Resiko produsen 5 % untuk AQL = 0.02 2 % produk tidak sesuai dan Lot ditolak oleh konsumen tidak lebih 5 % Resiko konsumen 10% untuk LQL = 0.08 8 % lot berkualitas jelek Menerima lot tersebut tidak lebih dari 10 %

4. Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) OC curve adalah ukuran performansi perencanaan sampling Merupakan plot antara probabilitas penerimaan dengan fraksi ketidaksesuaian (p) OC curve menunjukan probabilitas dimana lot dengan fraksi cacat tertentu akan diterima atau ditolak OC curve dikembangkan dengan mengevaluasi fungsi binomial ( didekati dengan poisson) untuk nilai p yang bervariasi

4. Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) Pengaruh n dan c pada OC Curve Perubahan c kurang signifikan mengubah kemiringan OC curve. Jika c naik, OC curve bergeser ke kanan Perubahan n cukup signifikan mengubah kemiringan OC curve. Jika n naik, OC curve bergeser ke kiri.

4. Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) Perubahan kurva karena n berubah

4. Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) Perubahan kurva karena c berubah

5. Jenis perencanaan sampling 1. A single sampling plan ( perencanaan sampling tunggal) didefinisikan dengan ukuran sampel (n) dan angka penerimaan (c). Misalkan terdapat N item dalam satu lot. Ambil n item secara random. Jika terdapat paling sedikit c item yang cacat (d), tolak lot. N = Ukuran lot n = Ukuran sampel c = Angka penerimaan d = Jumlah observasi yang cacat

Contoh Sampling Tunggal Maksud sampling tunggal dengan N=5000, n = 100, c = 4 adalah ambil sampel sebanyak (n) = 100 dari Lot berukuran 5000, jika jumlah produk cacat ( c ) > 4, Lot DITOLAK, jika jumlah produk cacat ( c ) 4, Lot DITERIMA

5. Jenis perencanaan sampling 2. Double-sampling plan (perencanaan sampling ganda ) 3. Multiple-sampling plan 4. Sequential-sampling

5. Jenis perencanaan sampling Memilih jenis sampling Mempertimbangkan faktor-faktor seperti efesiensi administratif, informasi yang diperoleh seperti apa, rata-rata jumlah inspeksi yang dibutuhkan berapa, dan apakah ada pengaruh terhadap aliran material pada manufaktur.

Contoh Membuat Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) Contoh : Sebuah perencanaan sampling tunggal diterapkan pada lot berukuran (N) 2000 item produk, jika ukuran sample (n) 50 dan angka penerimaan (c) 2. Buatlah OC curve-nya Jawab : Untuk nila p bervariasi, misalkan p = 0 sampai 0.15, kita dapat menyusun tabel berikut ( menggunakan lampiran A-2 : Distribusi poisson )

Contoh Membuat Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) p=0.02 np=5*0.02=1 Lihat Lampiran A-2 : untuk mean = 1 dan x =c=2 Pa = 0.920

Contoh Membuat Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) ( 0.02, 0.920 )

QUIZ 1. Apa keuntungan dan kerugian dari rencana sampling. 2. Jelaskan arti rencana sampling berikut N=10.000, n = 50, c = 2

Inspirasi Hari Ini Sekalitidakberhasil bukanberarti berartigagal selamanya