Perencanaan Sampling Penerimaan dengan Atribut Bagian - 1 ekop2003@yahoo.com Rabu, 8 Desember 2010
Review Apa tujuan dilakukannya analisis kemampuan proses? Apa artinya jika indek kemampuan proses ( C pk > 1 )?
Review Contoh menghitung C p dan C pk Diketahui =
Review Hubungan Cp dan Cpk
Isi 1. Pendahuluan 2. Keuntungan dan kerugian sampling 3. Resiko produsen dan konsumen 4. Kurva karakteristik operasi 5. Jenis perencanaan sampling : single, double, multiple
1. Pendahuluan Tiga aspek penting tentang sampling 1. Bertujuan untuk mem-vonis lot, bukan meng-estimasi kualitas lot 2. Tidak menyediakan informasi langsung kualitas lot Hanya menerima atau menolak lot 3. Bukan untuk meng-inspeksi kualitas produk, tetapi lebih merupakan alat untuk menjamin bahwa output produk sesuai dengan kebutuhan
1. Pendahuluan Sampling penerimaan baik digunakan pada kondisi berikut : 1. Tes produknya bersifat merusak 2. Inspeksi 100% sangat mahal 3. Inspeksi 100% tidak feasibel 4. Item yang diinspeksi sangat banyak 5. Ketika supplier mempunyai sejarah baik 6. Ketika produknya beresiko
1. Pendahuluan Mengapa sampling penerimaan dan bukan inspeksi 100%? 1. Tes merusak 2. Biaya inspeksi 100% sangat tinggi 3. Inspeksi 100% tidak fisibel ( membutuhkan banyak waktu ) 4. Jika vendor mempunyai sejarah kualitas yang baik
1. Pendahuluan Dua jenis pengujian dalam acceptance sampling : 1. Pengujian sebelum pengiriman produk akhir ke konsumen. Pengujian dilakukan oleh produsen disebut the producer test the lot for outgoing. 2. Pengujian setelah pengiriman produk akhir ke konsumen. Pengujian dilakukan oleh konsumen disebut the consumer test the lot for incoming quality.
1. Pendahuluan Acceptance sampling dapat dilakukan untuk data atribut dan data variable : Acceptance Sampling untuk data atribut dilakukan apabila inspeksi mengklasifikasikan sebagai produk baik dan produk cacat tanpa ada pengklasifikasian tingkat kesalahan/cacat produk. Acceptance Sampling untuk data variabel karakteristi kualitas ditunjukkan dalam setiap sample, sehingga dilakukan pula perhitungan rata-tata sampel dan penyimpangan atau deviasi standar.
1. Pendahuluan Teknik pengambilan sample dalam acceptance sampling : Sampel tunggal sampel ganda dan sampel banyak. Syarat pengambilan produk sebagai sample : Produk harus homogen Produk yang diambil sebagai sample harus sebanyak mungkin Sample yang diambil harus dilakukan secara acak
2. Keuntungan dan kerugian sampling Jika dibandingkan dengan inspeksi 100%, keuntungannya adalah : 1. Lebih murah biayanya 2. Mereduksi produk yang dites mereduksi kerusakan 3. Aplikatif untuk tes yang merusak 4. Membutuhkan sedikit personal 5. Mereduksi kesalahan inspeksi 6. Memotivasi suplier untuk meningkatkan kualitas
2. Keuntungan dan kerugian sampling Kerugian sampling penerimaan 1. Terdapat resiko, menerima lot yang jelek atau menolak lot yang bagus 2. Informasi kualitas produk sedikit 3. Memerlukan prosedur khusus dan dokumentasi
2. Keuntungan dan kerugian sampling Beberapa kata kunci tentang sampling Jalan tengah antara inspeksi 100% dan tidak melakukan inspeksi Walapun tidak mengontrol kualitas secara langsung, sampling penerimaan memberikan jaminan yang baik bagi konsumen dan produsen Memberikan informasi sejarah kualitas Memberikan tekanan pada suplier untuk selalu meningkatkan kualitas
3. Resiko produsen dan resiko konsumen Resiko produsen : ditolaknya lot yang bagus kualitasnya Level kualitas yang diterima ( Acceptable Quality Level (AQL)) : Level kualitas terjelek dari kualitas proses produsen dimana konsumen mempertimbangkan menerima sebagai rata-rata proses Definisi numerik dari lot bagus, berasosiasi dengan resiko produsen AQL merupakan karakteristik dari proses manufaktur produsen, bukan karakteristik dari perencanaan sampling
3. Resiko produsen dan resiko konsumen Resiko konsumen : menerima lot yang kualitasnya jelek Limit Quality Level (LQL) : Jaminan yang diberlakukan untuk setiap lot dengan kualitas yang jelek ( atau tingkat kualitas terendah dalam lot yang akan diterima konsumen ) Definisi numerik dari kualitas lot jelek, berasosiasi dengan resiko konsumen (ditetapkan oleh konsumen ) Alias : RQL,UQL,LQ and LTPD
3. Resiko produsen dan resiko konsumen Contoh : Resiko produsen 5 % untuk AQL = 0.02 2 % produk tidak sesuai dan Lot ditolak oleh konsumen tidak lebih 5 % Resiko konsumen 10% untuk LQL = 0.08 8 % lot berkualitas jelek Menerima lot tersebut tidak lebih dari 10 %
4. Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) OC curve adalah ukuran performansi perencanaan sampling Merupakan plot antara probabilitas penerimaan dengan fraksi ketidaksesuaian (p) OC curve menunjukan probabilitas dimana lot dengan fraksi cacat tertentu akan diterima atau ditolak OC curve dikembangkan dengan mengevaluasi fungsi binomial ( didekati dengan poisson) untuk nilai p yang bervariasi
4. Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) Pengaruh n dan c pada OC Curve Perubahan c kurang signifikan mengubah kemiringan OC curve. Jika c naik, OC curve bergeser ke kanan Perubahan n cukup signifikan mengubah kemiringan OC curve. Jika n naik, OC curve bergeser ke kiri.
4. Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) Perubahan kurva karena n berubah
4. Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) Perubahan kurva karena c berubah
5. Jenis perencanaan sampling 1. A single sampling plan ( perencanaan sampling tunggal) didefinisikan dengan ukuran sampel (n) dan angka penerimaan (c). Misalkan terdapat N item dalam satu lot. Ambil n item secara random. Jika terdapat paling sedikit c item yang cacat (d), tolak lot. N = Ukuran lot n = Ukuran sampel c = Angka penerimaan d = Jumlah observasi yang cacat
Contoh Sampling Tunggal Maksud sampling tunggal dengan N=5000, n = 100, c = 4 adalah ambil sampel sebanyak (n) = 100 dari Lot berukuran 5000, jika jumlah produk cacat ( c ) > 4, Lot DITOLAK, jika jumlah produk cacat ( c ) 4, Lot DITERIMA
5. Jenis perencanaan sampling 2. Double-sampling plan (perencanaan sampling ganda ) 3. Multiple-sampling plan 4. Sequential-sampling
5. Jenis perencanaan sampling Memilih jenis sampling Mempertimbangkan faktor-faktor seperti efesiensi administratif, informasi yang diperoleh seperti apa, rata-rata jumlah inspeksi yang dibutuhkan berapa, dan apakah ada pengaruh terhadap aliran material pada manufaktur.
Contoh Membuat Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) Contoh : Sebuah perencanaan sampling tunggal diterapkan pada lot berukuran (N) 2000 item produk, jika ukuran sample (n) 50 dan angka penerimaan (c) 2. Buatlah OC curve-nya Jawab : Untuk nila p bervariasi, misalkan p = 0 sampai 0.15, kita dapat menyusun tabel berikut ( menggunakan lampiran A-2 : Distribusi poisson )
Contoh Membuat Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) p=0.02 np=5*0.02=1 Lihat Lampiran A-2 : untuk mean = 1 dan x =c=2 Pa = 0.920
Contoh Membuat Kurva karakteristik operasi ( OC curve ) ( 0.02, 0.920 )
QUIZ 1. Apa keuntungan dan kerugian dari rencana sampling. 2. Jelaskan arti rencana sampling berikut N=10.000, n = 50, c = 2
Inspirasi Hari Ini Sekalitidakberhasil bukanberarti berartigagal selamanya