Pertemuan Ke-10. Teknik Analisis Regresi_M. Jainuri, M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS REGRESI SEDERHANA

ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi)

Pertemuan 12. Analisis Regresi Sederhana

ANALISIS REGRESI. Dimana : ý = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = harga Y bila X = 0 (harga konstan)

Pertemuan keenam ANALISIS REGRESI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. guru dan intensitas penggunaan multimedia pembelajaran terhadap efektivitas

A. SOAL 1: UJI NORMALITAS DATA DG CHIR KUADRAT. Pengukuran terhadap tinggi mahasiswa tingkat pertama dilakukan dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Menurut Sugiyono (2009:3),

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB 2 LANDASAN TEORI. pertama digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. satu variabel yang disebut variabel tak bebas (dependent variable), pada satu atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dalam penelitian, metode penelitian memberikan pedoman mengenai. Sugiyono (2010:6) menyatakan bahwa:

REGRESI SEDERHANA/BIVARIAT. Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 3 ANALISIS REGRESI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB 2 LANDASAN TEORI. bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.

BAB 2. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB III METODE PENELITIAN. Ilmu adalah pengetahuan yang telah teruji kebenarannya melalui metodemetode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS REGRESI

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PBAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang terletak di jalan Bojongkoneng

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek yang dijadikan bahan penelitian adalah Profitabilitas (ROA), Capital

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir francis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu variabel tak bebas (dependent

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

REGRESI SEDERHANA/BIVARIAT. Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng

BAB III METODE PENELITIAN

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi. Antara sampai dengan 0,599 : cukup tinggi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kampus III Universitas Negeri Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

REGRESI LINEAR SEDERHANA

Sugiyono, Metodologi penelitian Administratif, (Bandung: Alfabeta, 2001), Hlm: 1 2

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan gejala-gejala serta pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN

TEKNIK ANALISIS KORELASI. Pertemuan 9. Teknik Analisis Korelasi_M. Jainuri, M.Pd 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pokok masalah penelitian sangat tergantung pada metode penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

UJI REGRESI (REGRESION TEST)

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yaitu di Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengetahuan, terutama para peneliti yang dalam penelitiannya banyak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan penelitian, populasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menetapkan Kantor Sekretariat

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Garut yang berlokasi di Jl. Suherman

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan

Transkripsi:

Pertemuan Ke-0 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd

Pengertian Regresi Dalam kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan dengan berbagai gejala yang meliputi bermacam variabel Sebagai misal : Berat badan dalam taraf tertentu tergantung pada tinggi badan Produktivitas kerja tergantung pada efisiensi dan efektivitas kerja 3 Produksi padi tergantung pada kesuburan tanah, teknologi, curah hujan dan lain-lain Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd

Pengertian Regresi Berdasarkan contoh tadi, terdapat variavel bebas (yang mempengaruhi) dan variabel terikat (yang dipengaruhi) Dalam analisis regresi variabel yang yang mempengaruhi disebut variabel prediktor dengan lambang X dan variabel yang dipengaruhi disebut variabel kriterium dengan lambang Y Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 3

Pengertian Regresi Regresi atau peramalan adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahan dapat diperkecil Regresi mengemukakan tentang keingintahuan apa yang terjadi di masa depan untuk memberikan kontribusi menentukan keputusan yang terbaik (Riduwan dan Sunarto, 007 : 96) Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 4

Kegunaan Regresi Kegunaan regresi dalam penelitian adalah untuk meramalkan atau memprediksi variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui Karena ada perbedaan mendasar dari analisis korelasi dan analisis regresi Pada dasarnya analisis regresi dan analisis korelasi keduanya punyai hubungan yang sangat kuat dan mempunyai keeratan Setiap analisis regresi terdapat analisis korelasinya, tetapi sebaliknya analisis korelasi belum tentu diuji regresi atau diteruskan dengan analisis regresi Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 5

Regresi Berkaitan dengan analisis regresi ada empat kegiatan yang dilaksanakan (Nazir, 009), yaitu: Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris Menguji berapa besar variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen 3 Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak 4 Melihat apakah tanda dan magnitud dari estimasi parameter sesuai dengan teori Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 6

Syarat Penggunaan Regresi Analisis regresi dapat digunakan apabila persyaratan dipenuhi : Data berdistribusi normal Data diambil secara random 3 Variabel yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama dari subyek yang sama pula 4 Harus diuji signifikansi dan linearitas agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dalam mengambil suatu keputusan Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 7

Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 8

Regresi Linear Sederhana Regresi linear sederhana bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsional (pengaruh atau meramalkan pengaruh) antara variabel independen terhadap variabel dependen Analisis korelasi yang tidak dilanjutkan dengan analisis regresi adalah analisis korelasi yang kedua variabelnya tidak mempunyai hubungan fungsional dan sebab akibat Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 9

Kegunaan Regresi Linear Sederhana Secara singkat regresi linear sederhana dalam penelitian berguna untuk: mendapatkan hubungan fungsional antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat atau mendapatkan pengaruh antara variabel prediktor terhadap variabel kriterium atau meramalkan pengaruh variabel prediktor terhadap variabel kriterium Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 0

Regresi Linear Sederhana Rumus : ŷ = a + bx untuk sampel Di mana : Ŷ = α + βx untuk populasi Ŷ = (dibaca Y topi) subjek variabel terikat yang diproyeksikan X = variabel bebas yang mempunyai nilai tertntu untuk diprediksikan a = nilai konstanta harga Y jika X = 0 b = nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan nilai penambahan (+) atau nilai penuruan (-) variabel Y Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd

Regresi Linear Sederhana Mencari nila a dan b menggunakan rumus sebagai berikut : b n XY n X X Y ( X ) a Y b X n Jika nilai b sudah dihitung nilai a juga dapat dihitung dengan rumus : a = Y b X Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd

Contoh : Diberikan judul penelitian : Pengaruh Minat belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP Merangin Tahun Pelajaran 03/04 Diperoleh data (data minat diasumsikan sudah ditranfromasi) sebagai berikut : Minat Belajar (X) 0 30 0 40 0 30 0 0 Kemampuan Pemecahan Masalah (Y) 50 60 30 70 40 50 40 35 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 3

Contoh : Pertanyaan : Bagaimanakah persamaan regresinya? Gambarkan diagram pencarnya (scater plot)! 3 Gambarkan arah garis regresinya! 4 Buktikan apakah ada pengaruh signifikan antara minat belajar siswa (X) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis (Y)! Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 4

Penyelesaian : Langkah : Menentukan hipotesis penelitian H o : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Merangin Tahun Pelajaran 03/04 H : Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Merangin Tahun Pelajaran 03/04 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 5

Penyelesaian : Langkah : Menentukan hipotesis statistik Ho : ρ = 0 Ha : ρ 0 Untuk menguji hipotesis dilakukan menggunakan teknik korelasi, selanjutnya untuk mengetahui pengaruh atau prediksi variabel X terhadap variabel Y menggunakan Regresi Linear Sederhana Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 6

Langkah 3 : Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik Responden X Y X Y XY A 0 50 400 500 000 B 30 60 900 3600 800 C 0 30 00 900 300 D 40 70 600 4900 800 E 0 40 00 600 400 F 30 50 900 500 500 G 0 40 400 600 800 H 0 35 400 5 700 Statistik X Y X Y XY Jumlah 80 375 4800 885 9300 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 7

Masukan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus : a) Menghitung nilai b : b n XY n X b) Menghitung nilai a : X Y ( X ) Langkah 4 : 8(9300) (80)(375) b 8(4800) (80) 6900 6000,5 a Y b X n a 375,5(80) 8 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 8

Langkah 4 : c) Menghitung persamaan regresi linear sederhana Ŷ = a + bx Ŷ = +,5X (jawaban pertanyaan ) d) Membuat garis persamaan regresi Menghitung rata-rata X : Menghitung rata-rata Y : Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 9 X Y X n Y n 80 8 375 8,5 46,875

Langkah 4 : Diagram pencar (scater plot) jawaban no Persamaan garis regresi jawaban no 3 80 70 60 50 40 30 0 0 0 0 0 30 40 50 80 70 60 50 40 30 0 Persamaan garis regresi (,5; 46,875) 0 a = 0 0 0 30 40 50 y = +,5X Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 0

Langkah 5 (Uji Keberartian Regresi): Menguji signifikansi dengan langkah-langkah : a) Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JK Reg(a) ) dengan rumus : JK Reg(a) ( Y) n (375) 8 JK Reg(a) 4065 8 7578,5 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd

Langkah 5 : b) Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JK Reg(b/a) ) dengan rumus : ( X)( Y) JK Reg(b/a) b XY - n (80)(375) JK Reg(b/a),5 9300-8 JK Reg(b/a) 99,875 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd

Langkah 5 : c) Mencari Jumlah Kuadrat Residu (JK Res ) dengan rumus : JK Res JK Res Y JK Reg(b/a) JK d) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJK Reg(a) ) dengan rumus : RJK Reg(a) = JK Reg(a) = 7578,5 - Reg(a) 885 99,875 7578,5 JK Res 55 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 3

e) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJK Reg(b/a) ) dengan rumus : RJK Reg(b/a) = JK Reg(b/a) = 99,875 f) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Residu (RJK Res ) dengan rumus : RJK Res JK n - Langkah 5 : Res 55 8-4,5 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 4

g) Menguji signifikansi dengan rumus : F hitung RJK RJK Reg(b/a) Res Langkah 5 : 99,875 4,5 Kriteria pengujian signifikansi, jika : 3,34 F hitung F tabel, maka Ho ditolak artinya signifikan F hitung < F tabel, maka Ho diterima artinya tidak signifikan Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 5

Tabel Ringkasan Anova Sumber Variansi dk Jumlah Kuadrat (JK) Rata-Rata Jumlah Kuadrat (RJK) Total n Y Regresi (a) Regresi (bia) JK reg a = Y JK reg bia = b XY n X ( Y) n RJK reg a = JK reg a RJK reg bia = JK reg bia F hitung Fh = RJK reg bia RJK res Residu n JK res = Y JKreg bia JKreg ( a ) RJK res = JK res n Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 6

Tabel Ringkasan Anova Sumber Variansi dk Jumlah Kuadrat (JK) Total 8 885 Regresi (a) Regresi (bia) Rata-Rata Jumlah Kuadrat (RJK) 7578,5 7578,5 99,875 99,875 F hitung 3,34 Residu 6 5 4,5 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 7

Lanjutan Dengan taraf signifikansi (α) = 0,05, carilah F tabel menggunakan tabel F dengan rumus : F tabel = F {(- α)(dk Reg(b/a)),(dk Res)} F tabel = F {(- 0,05)(dk Reg(b/a)=),(dk Res=8-=6)} F tabel = F {(0,95)(,6) Mencari F tabel dengan angka = dk pembilang angka 6 = dk penyebut Maka diperoleh F tabel = 5,99 Ternyata F hitung > F tabel atau 3,34 > 5,99 maka Ho ditolak artinya signifikan Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 8

Lanjutan h) Membuat kesimpulan Karena F hitung lebih besar dari F tabel atau 3,34 > 5,99 maka Ho ditolak dan Ha diterima Dengan demikian persamaan regresi yang terbentuk signifikan sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Merangin Tahun Pelajaran 03/04 (Jawaban pertanyaan nomor 4) Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 9

Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 30

Analisis regresi ganda merupakan pengembangan dari analisis regresi sederhana Kegunaannya yaitu untuk meramalkan nilai pengaruh variabel terikat (Y) apabila variabel bebasnya (X) dua atau lebih (untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas, X,X,,X i terhadap suatu variabel terikat Y 3 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd

Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd Persamaan regresi ganda dirumuskan sebagai berikut : ) Ŷ = a + b X + b X ) Ŷ = a + b X + b X + b 3 X 3 3) Ŷ = a + b X + b X + + b n X n Nilai-nilai pada persamaan regresi ganda untuk dua variabel bebas dapat ditentukan sebagai berikut : 3

X X ΣX X Y X X X X Y X b 33 X X ΣX X X Y X X Y X X b n b n b n X X Y a Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd

Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd Nilai-nilai a, b, b, dan b 3 pada persamaan regresi ganda untuk tiga variabel bebas dapat ditentukan dari rumus-rumus berikut (Sudjana, 996:77) : X Y = b X + b X X + b 3 X X X Y = b X X + b X + b 3 X X 3 X 3 Y = b X X + b X X 3 + b 3 X 3 a Y b X b X b X 3 3 34

Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd Sebelum rumus-rumus tersebut digunakan, terlebih dahulu dilakukan perhitungan-perhitungan yang secara umum berlaku rumus : x i x i (xi ) n y y (y n ) x i y x i y x i y n x i x j x i x j x i x n j 35

Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh antara minat belajar (X ) dan IQ (X ) terhadap pemahaman konsep (Y) siswa Instrumen penelitian disebar kepada 30 orang siswa sebagai responden, dan diperoleh hasil rekapitulasi data sebagai berikut : 36

Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd No X X Y No X X Y 40 50 80 6 48 75 75 45 45 80 7 54 60 85 3 35 55 75 8 53 85 80 4 0 65 68 9 40 85 68 5 40 43 85 0 50 70 75 6 60 65 5 80 70 7 45 56 75 45 90 75 8 30 50 50 3 40 80 68 9 5 4 55 4 35 65 65 0 34 50 60 5 38 65 50 45 60 65 6 4 80 60 35 65 75 7 53 90 85 3 40 65 80 8 44 65 80 4 34 68 80 9 36 70 80 5 38 70 80 30 4 68 75 37

Berdasarkan data tersebut, hitung koefisien regresi dan tentukan persamaan regresinya! Penyelesaian : Langkah : Tempatkan skor hasil tabulasi dalam sebuah tabel pembantu, untuk membantu memudahkan proses perhitungan No Resp X X Y X X Y X Y X Y X X () () (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (0) 3 n Jumlah X X Y X X Y X Y X Y X X Rata rata 38 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd

Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd Keterangan : Kolom : diisi nomor, sesuai dengan banyaknya responden Kolom : diisi skor variabel X yang diperoleh masing-masing responden Kolom 3 : diisi skor variabel X yang diperoleh masing-masing responden Kolom 4 : diisi skor variabel Y yang diperoleh masingmasing responden Dan seterusnya Dari bantuan tabel tersebut diperoleh hasil sebagai berikut : 39

No Resp X X Y X X Y X Y X Y X X () () (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (0) 3 30 Jumla h Rata rata 40 45 35 4 50 45 55 68 80 80 75 75 600 05 5 764 500 05 305 464 6400 6400 565 565 300 3600 65 350 4000 3600 45 500 000 05 95 856 X X Y X X Y X Y X Y X X 00 97 64 5086 3487 589 87800 4895 80373 40,000 65,733 7,33 Langkah : menghitung rata-rata skor variabel X dan Y Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh : X 00 97 64 40,000 X 65, 733 Y 7, 33 30 30 30 40 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd

Langkah 3 : menghitung koefisien regresi b dan b Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh : ( x ) (00) x x 5086 86 n 30 ( x) (97) x x 3487 545,87 n 30 x y (00)(64) x y x y 87800 40 n 30 x y (97)(64) x y x y 4895 648,07 n 30 x x (00)(97) xx xx 80373 493 n 30 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd4

Sehingga diperoleh : b b X X Y X X X Y X ΣX X X 545,8740 493648,07 86545,87 493 b 0,599 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 4

b b X X Y X X X Y X ΣX X X 86648,07 49340 86545,87 493 b 0,047 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 43

Langkah 4 : menghitung nilai a Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh : a Y n b X n b X n a 64 30 0,599 00 30 ( 0,047) 97 30 a 5,5 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 44

Langkah 5 : menghitung persamaan regresi ganda Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh : Ŷ = a + b X + b X Ŷ = 5,5 +0,599X - 0,047X Langkah 6 : Membuat interpretasi Berdasarkan persamaan regresi ganda dapat diinterpretasikan bahwa jika sikap belajar (X ) dan IQ (X ) dengan pemahaman konsep matematis (Y) diukur dengan instrumen yang dikembangkan dalam penelitian, maka setiap perubahan skor X sebesar satu satuan maka akan diikuti oleh perubahan skor sebesar 0,599 satuan, dan setiap perubahan skor X sebesar satu satuan dapat diestimasikan skor Y sebesar -0,047 satuan pada arah yang sebaliknya Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd 45

Thank You, See You Next Time 46 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd