SILABUS. Bahan/ Alokasi Belajar Materi Pokok. No Kompetensi Dasar. Dosen. Sumber Waktu Belajar

dokumen-dokumen yang mirip
ITP 530. Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering) 2 (2-0) Selasa am Dosen:

ITP 330. Prinsip Teknik Pangan (Principles of Food Engineering) Purwiyatno Hariyadi Eko Hari Purnomo

ITP 530. Rekayasa Proses Pangan (Food Process Engineering) 2 (2-0) Selasa am Dosen:

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN DAN PANGAN TPE 328

perubahan baik fisik maupun kimiawi yang dikehendaki ataupun yang tidak dikehendaki. Di samping itu, setelah melalui proses pengolahan, makanan tadi

Apa itu rekayasa process pangan? Peranan RPP? Apa itu ITP530? Kontrak Perkuliahan ITP

PENGERINGAN BAHAN PANGAN (KER)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

P I N D A H P A N A S PENDAHULUAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PERPINDAHAN PANAS (TKT 2503) Oleh: Ir. Murni Yuniwati, MT.

Studi Eksperimen Pemanfaatan Panas Buang Kondensor untuk Pemanas Air

KONTRAK KULIAH SATUAN OPERASI II (THP 226) DISUSUN OLEH IR. RIBUT SUGIHARTO, M.SC. DR. IR. UDIN HASANUDIN, M.T. IR. MARNIZA, M.SI.!!!!!!

PENGARUH STUDI EKSPERIMEN PEMANFAATAN PANAS BUANG KONDENSOR UNTUK PEMANAS AIR

SATUAN ACARA PENGAJARAN

STRUKTUR MODUL MK REKAYASA PROSES (4 SKS)

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENDINGIN UNTUK KAPAL NELAYAN KAPASITAS 8 TON

KONTRAK PERKULIAHAN 1. Manfaat Mata Kuliah 2. Deskripsi Mata Kuliah 3. Tujuan Instruksional 4. Strategi Perkuliahan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Sistem refrigerasi telah memainkan peran penting dalam kehidupan

Ditulis Guna Melengkapi Sebagian Syarat Untuk Mencapai Jenjang Sarjana Strata Satu (S1) Jakarta 2015

TEKNIK PRODUK PERTANIAN I

Termodinamika II FST USD Jogja. TERMODINAMIKA II Semester Genap TA 2007/2008

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM PENDINGIN UNTUK PEMBEKUAN IKAN PADA KONTAINER KAPASITAS 8 TON

Before UTS. Kode Mata Kuliah :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jadwal Mata Kuliah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknologi Industri - Institut Teknologi Medan

Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Brawijaya

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

FISIKA TERMAL Bagian I

KONTRAK PERKULIAHAN. Dosen Pengasuh : Yuli Darni, S.T., M.T.

Teknologi Bahan Makanan Tambahan Dr. Siswo Sumardiono, ST, MT Aji Prasetyaningrum, ST, Msi II

Teknik Lingkungan S1 TERMODINAMIKA LINGKUNGAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN

Semarang, Agustus 2011 Sekretaris Jurusan Teknik Kimia. Dr. Ir. Ratnawati, MT NIP

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TERMODINAMIKA DASAR. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Termodinamika Dasar

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Mikrobiologi Industri

PEMBUATAN ALAT PENGERING SERBUK TEMBAGA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM REFRIGERASI KOMPRESI UAP

KAJI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK TERMODINAMIKA DARI PEMANASAN REFRIGERANT 12 TERHADAP PENGARUH PENDINGINAN

Simulasi Penentuan Kebutuhan Daya Pompa Pada Sistem Transpor Bahan Pangan Cair Dengan Menggunakan Parameter Reologi Susu Kental Manis

I. PENDAHULUAN. Mesin pengering merupakan salah satu unit yang dimiliki oleh Pabrik Kopi

MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA REFRIGERASI (REF) Koordinator LabTK Dr. Pramujo Widiatmoko

PEMANFAATAN PANAS TERBUANG

BAB II LANDASAN TEORI

Simulasi Perpindahan Panas pada Lapisan Tengah Pelat Menggunakan Metode Elemen Hingga

TERMODINAMIKA I. DESKRIPSI

Performansi Kolektor Surya Tubular Terkonsentrasi Dengan Pipa Penyerap Dibentuk Anulus Dengan Variasi Posisi Pipa Penyerap

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan Alat Bahan 3.3 Prosedur Penelitian

TERMODINAMIKA TEKNIK HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA BAGI VOLUME ATUR. Chandrasa Soekardi, Prof.Dr.Ir. 1 Sistem termodinamika volume atur

1/14/2014 NERACA MASSA DALAM PENGOLAHAN PANGAN

LTM TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA Pemicu

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) AZAS TEKNIK KIMIA II (TKT 2303) Oleh: Ir. Murni Yuniwati, MT.

Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) VIII

PENINGKATAN UNJUK KERJA KETEL TRADISIONAL MELALUI HEAT EXCHANGER

Perbandingan Unjuk Kerja Menara Pendingin Sistem Terbuka dan Tertutup

PERANCANGAN MESIN PENGERING PAKAIAN KAPASITAS 60 KG BERBAHAN BAKAR LPG

PERANCANGAN MESIN PENGERING PAKAIAN KAPASITAS 15 KG / PROSES BERBAHAN BAKAR LPG SKRIPSI

TEKNIK MESIN PERTANIAN DAN PANGAN

SILABUS. Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Dasar Prasyarat : - : Drs. Sunarto Halim Untung

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KIMIA DASAR (TKT 1206) Oleh: Ir. Murni Yuniwati, MT.

LAPORAN TUGAS AKHIR MODIFIKASI KONDENSOR SISTEM DISTILASI ETANOL DENGAN MENAMBAHKAN SISTEM SIRKULASI AIR PENDINGIN

12/3/2013 FISIKA THERMAL I

PENGARUH KECEPATAN UDARA TERHADAP TEMPERATUR BOLA BASAH, TEMPERATUR BOLA KERING PADA MENARA PENDINGIN

KESETIMBANGAN ENERGI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR NOTASI... xi Rumusan Masalah...

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Analisa Performansi Kolektor Surya Pelat Bergelombang untuk Pengering Bunga Kamboja

SKRIPSI UJI PERFORMANSI DAN ANALISA TEKNIK ALAT EVAPORATOR VAKUM. Oleh: ASEP SUPRIATNA F

Nama Mata Kuliah/kode Termodinamika/ FIS 509. Jumlah Kredit 3 SKS. Status Mata Kuliah MKBS; Wajib

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen Kurikulum Program Studi Teknik Kimia. Lampiran II

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tekad Sitepu, Sahala Hadi Putra Silaban Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

TEKNIK MESIN PERTANIAN DAN PANGAN

PENENTUAN KONSTANTA PENGERINGAN PATHILO DENGAN MENGGUNAKAN SINAR MATAHARI

B T A CH C H R EAC EA T C OR

RANCANG BANGUN KOMPRESOR DAN PIPA KAPILER UNTUK MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM POMPA KALOR DENGAN DAYA 1 PK SKRIPSI

Pembekuan. Shinta Rosalia Dewi

Karakteristik Pengering Surya (Solar Dryer) Menggunakan Rak Bertingkat Jenis Pemanasan Langsung dengan Penyimpan Panas dan Tanpa Penyimpan Panas

FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto

SIFAT SIFAT TERMIS. Pendahuluan 4/23/2013. Sifat Fisik Bahan Pangan. Unit Surface Conductance (h) Latent heat (panas laten) h =

MULTIREFRIGERASI SISTEM. Oleh: Ega T. Berman, S.Pd., M,Eng

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) B-91

THERMOBAKTERIOLOGI PROF. DR. KRISHNA PURNAWAN CANDRA, M.S. JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

NME D3 Sperisa Distantina BAB V NERACA PANAS

Recovery Energi pada Residential Air Conditioning Hibrida sebagai Pemanas Air dan Penyejuk Udara yang Ramah Lingkungan

Pengaruh Pipa Kapiler yang Dililitkan pada Suction Line terhadap Kinerja Mesin Pendingin

Program Studi Teknik Mesin S1

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Rangkaian Alat Uji Dan Cara Kerja Sistem Refrigerasi Tanpa CES (Full Sistem) Heri Kiswanto / Page 39

Sistem pendingin siklus kompresi uap merupakan daur yang terbanyak. daur ini terjadi proses kompresi (1 ke 2), 4) dan penguapan (4 ke 1), seperti pada

Penggunaan Refrigeran R22 dan R134a pada Mesin Pendingin. Galuh Renggani Wilis, ST.,MT

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

PEMINAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT. Oleh: Ir. Harman, M.T.

Analisa Energi, Exergi dan Optimasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Super Kritikal 660 MW Nasruddin*, Pujo Satrio

Transkripsi:

SILABUS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN MAJOR TEKNOLOGI PANGAN; STRATA: S1 Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Ilmu dan Teknologi Pangan Mata Kuliah/Kode : Prinsip Teknik Pangan/ITP 330 Kode Mata Kuliah, SKS : Semester/SKS : 5, 3(3-0) Mata Kuliah Prasyarat : Satuan Operasi Industri Pangan (SOIP)/ITP 230 Deskripsi Singkat : Aplikasi prinsip keteknikan (engineering) dalam analisis kuantitatif pada sistem yang mencakup sistem satuan dan dimensi, neraca massa, prinsip termodinamika, neraca energi, fenomena transpor (meliputi reologi dan aliran fluida, transfer panas, dan transfer massa), serta prinsip-prinsip keteknikan dan fisik untuk proses pengolahan dan pengawetan pangan yang meliputi prinsip dehidrasi, evaporasi, refrigerasi, pembekuan, dan proses panas. Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dan menerapkan prinsip-prinsip keteknikan (engineering) dalam proses pengolahan dan pengawetan pangan di industri No 1 Setelah menyelesaikan topik menjelaskan prinsip-prinsip matematika dan aplikasinya pada industri dan proses, Menjelaskan prinsip-prinsip matematika dan aplikasinya pada industri dan proses Menyelesaikan persamaan matematika. Pendahuluan dan Review Matematika : Alat Pemecahan Soal 150 1,2 PHA 1

mampu menyelesaikan persamaan matematika, mampu menggambar dan membaca grafik, serta mengembangkan persamaan matematika dari persoalan nyata (kasus industri pangan). Setelah menyelesaikan topik menjelaskan prinsip-prinsip satuan dan dimensi dan penggunaannya pada operasi engineering, mampu menggunakan analisis satuan dan dimensi dalam menyele-saikan soal engineering (kasus industri pangan) Menggambar dan membaca grafik. Mengembangkan persamaan matematika dari persoalan nyata. Menjelaskan prinsip-prinsip satuan dan dimensi dan penggunaannya pada operasi engineering. Melakukan analisis satuan dan dimensi dalam menyelesaikan soal engineering. Satuan dan Dimensi 2 Setelah menyelesaikan topik menjelaskan konsep dasar neraca massa, pentingnya konsep neraca massa dalam aplikasi proses pengolahan dan neraca massa Menjelaskan pentingnya konsep neraca massa dalam aplikasi proses pengolahan dan penanganan pangan Melakukan proses penghitungan neraca massa Neraca massa 150 1,2,5 EHP 2

penanganan pangan, mampu melakukan proses penghitungan neraca massa di dalam proses pengolahan 3,4 Setelah menyelesaikan topik menjelaskan konsep dasar Hukum Termodinamika, konsep dasar neraca energi, terminologi penting yang berhubungan dengan transfer, mampu menjelaskan aplikasi konsep neraca energi dalam proses pengolahan dan penanganan bahan pangan, mampu melakukan proses penghitungan neraca energi dalam proses pengolahan dan penanganan bahan 4,5 Setelah menyelesaikan topik menjelaskan konsep dasar atas berbagai model yang di dalam proses pengolahan Hukum Termodinamika. neraca energy. Menjelaskan terminology penting yang berhubungan dengan transfer. Menjelaskan aplikasi konsep neraca energy dalam proses pengolahan dan penanganan bahan Melakukan proses penghitungan neraca energy dalam proses pengolahan dan penanganan bahan berbagai model untuk mendeskripsikan perilaku dan karakter fluida. Termodinamika dan Neraca Energi Aliran dan Transportasi Fluida 300 300 2,4,5 EHP 2, 3,5 EHP 3

dapat mendeskripsikan perilaku dan karakter fluida, mampu menyelesaikan soalsoal aplikasi tentang aliran fluida (kasus industri pangan), mampu menggunakan konsep aliran fluida (prinsip kontinuitas, dsb) untuk menganalisis suatu proses, mampu menghitung keeperluan/ ukuran pompa yang diperlukan untuk transportasi fluida 6,7 Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa prinsip dasar perpindahan panas (pemanasan dan/atau pendinginan bahan pangan), pengukuran perpindahan panas, mampu menghitung laju pemanasan dan pendinginan bahan pangan, faktorfaktor yang mempengaruhi Melakukan penyelesaian terhadap soal-soal aplikasi aliran fluida. Menggunakan konsep aliran fluida untuk menganalisis suatu proses. Menghitung kebutuhan ukuran pompa yang diperlukan untuk transportasi fluida. Menjelaskan prinsip dasar perpindahan panas (pemanasan dan/atau pendinginan bahan pangan). Menjelaskan pengukuran perpindahan panas. Menghitung laju pemanasan dan pendinginan bahan Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi aplikasi perpindahan panas dalam proses penanganan, pengolahan, distribusi dan Pindah Panas 300 2,4,5 EHP 4

aplikasi pindah panas dalam proses penanganan, pengolahan, distribusi dan pemanfaatan pangan beserta dengan dampaknya. 7 Setelah menyelesaikan topik menjelaskan prinsip dasar desain dan operasi alat penukar panas (heat exchangers), mampu menjelaskan aplikasi dari berbagai jenis alat penukar panas serta melakukan analisis dan perhitungan pada alat penukar panas pemanfaatan pangan beserta dengan dampaknya. Menjelaskan prinsip dasardesain dan operasi alat penukar panas (heat exchangers). Menjelaskan aplikasi dari berbagai tipe alat penukar panas. Melakukan analisis dan perhitungan pada alat penukar panas. Alat Penukar Panas 300 2,4,5 EHP UJIAN TENGAH SEMESTER : Bahan s/d Alat Penukar Panas 8,9 Setelah menyelesaikan topik menjelaskan prinsip dasar proses termal, dan menghitung secara grafis kinetika penurunan mikroba (D, Z, LR), mampu Menjelaskan prinsip dasar proses termal. Menjelaskan dan menghitung secara grafis kinetika penurunan mikroba (D,Z,LR). Menghitung waktu yang diperlukan untuk proses thermal (F0). Proses Termal 300 1,2,5 PHA 5

menghitung waktu yang diperlukan untuk proses termal (nilai F0), mampu menjelaskan aplikasi proses termal di industri pangan, masalah-masalah yang akan muncul akibat ketidak sesuaian proses panas yang diterapkan dalam proses 10,11 Setelah menyelesaikan topik menjelaskan konsep dasar vapor compression dalam sistem refrigerasi, konsep dasar sistem pembekuan, mampu melakukan perhitungan matematik dalam sistem refrigerasi dan pembekuan 11,12 Setelah menyelesaikan topik menjelaskan prinsip psikometrika yang mencakup sifat-sifat termodinamika campuran Menjelaskan aplikasi proses thermal di industry Menjelaskan masalahmasalah yang akan muncul akibat ketidak sesuaian proses panas yang diterapkan dalam proses pengolahan vapor compression dalam sistem refrigerasi. sistem pembekuan. Melakukan perhitungan dalam sistem refrigerasi dan pembekuan. Menjelaskan prinsip psikometrika yang mencakup sifat-sifat termodinamika campuran gas dan uap. Menjelaskan aplikasi konsep psikometrika dalam proses Refrigerasi dan Pembekuan 300 Psikometrika 300 1,,2,5 PHA 1,2,5 PHA 6

gas dan uap, mampu menjelaskan aplikasi konsep psikometrika dalam proses 13 Setelah menyelesaikan topik menjelaskan prinsip pengawetan dengan teknik pengeringan dan dehidrasi, mampu melakukan penghitungan neraca massa dan energi pada proses penegringan dan dalam memprediksi waktu pengeringan bahan 14 Setelah menyelesaikan topik menjelaskan prinsip dasar evaporasi, mampu menjelaskan tipe-tipe evaporator dan aplikasinya dalam proses pengolahan dan pengawetan bahan pangan, mampu melakukan perhitungan neraca massa dan energi pada evaporator tunggal maupun ganda. dalam disain proses Menjelaskan prinsip pengawetan dengan teknik pengeringan dan dehidrasi. Melakukan proses penghitungan dalam disain proses pengeringan dan dehidrasi dalam sistem proses Menjelaskan prinsip dasar evaporasi. Menjelaskan tipe-tipe evaporator dan aplikasinya dalam proses pengolahan dan pengawetan bahan Melakukan perhitungan neraca massa dan energi pada evaporator tunggal maupun ganda untuk menentukan dimensi kritis evaporator. dan Pembelejaran kooperatif dan Pembelejaran kooperatif Pengeringan dan Dehidrasi 150 Evaporasi 150 1,,2,5 PHA 1,,2,5 PHA 7

evaporasi pada sistem Daftar Pustaka: 1. Singh, R.P. and Heldman, D.R. 1984. Introduction to Food Engineering. Academic Press. 2. Toledo, R.T. 1980. Fundamentals of Food Process Engineering. AVI. Publ. Co., Inc. West Port Conn. 3. Geankoplis, C.J.1983.Transport Processes and Unit Operations.Prentice-Hall, Inc., New York 4. Heat and Mass Transfer in Food Processing, Dr. R. P. Singh, University of California, Davis http://www.engr.ucdavis.edu/~rpsingh/fst110b/fst110boutline.htmlatau http://www.rpaulsingh.com/ 5. Food Engineering: Teaching Resource, Dr. J. Steffe, Michigan State University (http://www.egr.msu.edu/~steffe/fe.html) : 1. Prof. Dr. Purwiyatno Hariadi, M.Sc. (PHA) 2. Dr. Eko Hari Purnomo, M.Sc. (EHP) 3. Faleh Setia Budi, ST, MT Perangkat Evaluasi Proses Mengajar 1. Ujian Tengah Semester (30%) 2. Ujian Akhir Semester (30%) 3. Tugas Individu/Pekerjaan Rumah (25 %) 4. Makalah dan Presentasi Kelompok (15%) Kategori Penilaian A : 77-100 B : 67-76 C : 56-66 8

D : 45-55 E : < 45 (tidak lulus) 9