Penyelesaian Tugas Kuliah Kimia Umum C (Soal bagi kelompok jadwal kuliah Kamis pagi pukul 08.00)

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS KIMIA UMUM C (kelompok jadual kuliah Kamis Pagi jam 08.00)

TUGAS KIMIA UMUM C (kelompok jadual kuliah Kamis Pagi jam 08.00) 1. The radii of the sodium and potassium ions are 102 pm and 138 pm, respectively.

NAMA : MUTIARA NURMAWATI DEWI NIM : BLOG : mutiaranurmawati.wordpress.com KULIAH : KAMIS PAGI PUKUL TUGAS KIMIA UMUM

TUGAS KIMIA UMUM C (kelompok jadual kuliah Kamis Pagi jam 08.00)

TUGAS KIMIA UMUM C (kelompok jadual kuliah Kamis Pagi jam 08.00)

Tugas Kimia Umum kelas C (kelompok jadwal kuliah Kamis Pagi jam 8)

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR

IKATAN KIMIA. RATNAWATI, S.Pd

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

: Surya Lihidayatina Mustopa. : Jadwal Kuliah Senin Petang WIB

JAWABAN. 8. Untuk obligasi tunggal antara sejenis atom, bagaimana kekuatan ikatan yang berhubungan dengan ukuran dari atom?jelaskan secara ilmiah.

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk

SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA

RINGKASAN Kimia Anorganik

! " "! # $ % & ' % &

IKATAN KIMIA DALAM BAHAN

PB = Psgan elektron bebas Dari BK dan PB atom pusat dpt diramalkan struktur molekul dng teori VSEPR

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

kimia KONFIGURASI ELEKTRON

KIMIA ANORGANIK ( Dr. Istadi )

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

BENTUK MOLEKUL. Summary : MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Dr. rer. Nat. Agustino Zulys M.Sc.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Bentuk-Bentuk Molekul

MODEL-MODEL IKATAN KIMIA

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

1. Pendahuluan 2. Orbital atom 3. Orbital molekul 4. Ikatan sigma 5. Ikatan pi 6. Orbital hibrida 7. Panjang dan kekuatan ikatan

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi

Teori Ikatan. Ikatan Kimia I: Ikatan Kovalen

SISTEM PERIODIK UNSUR

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O 2

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Struktur Atom dan Sistem Periodik

Kimia Koordinasi Teori Ikatan Valensi

TUGAS KIMIA UMUM C (kelompok jadual kuliah Kamis Pagi jam 08.00)

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL

BAHAN AJAR KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN BILANGAN KUANTUM

Kimia Organik I. Pertemuan ke 1 Indah Solihah

MAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL

ANALISIS SOAL UJIAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL

Ikatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si.

Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet

Rangkuman Kimia Anorganik Materi Struktur Lewis dan Bentuk Molekul

1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

Bilangan Kuantum Utama (n)

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

Antiremed Kelas 10 Kimia

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

STRUKTUR LEWIS DAN TEORI IKATAN VALENSI

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktur Lewis. Fuad Halim A Senin

Menguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan tools dalam bidang industri. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang

ORBITAL DAN IKATAN KIMIA ORGANIK

U = Energi potensial. R = Jarak antara atom

Ikatan Kimia & Larutan

SOAL. Jawaban : D. Dapat kita lihat bahwa semua unsur diatas merupakan unsur perioda 3 (jumlah

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

: Febryan Valentinus NIM : : valentinofebryan46.wordpress.com. Jawaban :

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

Senyawa Koordinasi. Ion kompleks memiliki ciri khas yaitu bilangan koordinasi, geometri, dan donor atom:

kimia Kelas X TABEL PERIODIK K-13

Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktu lewis

MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION BERDASARKAN STRUKTUR LEWIS

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

MATERI IKATAN KIMIA. 1.Kondisi Stabil Atom Unsur

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis

TUGAS KIMIA UMUM A (kelompok jadual kuliah Senin jam 08.00) 1. Which of Dalton s postulates about atoms are inconsistent with later observations?

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul

Struktur Molekul 1. Menggambarkan Molekul dan ion dengan struktur lewis a. Struktur lewis untuk Molekul dengan ikatan tunggal

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit

menggambarkan ion dan molekul dengan sturktur lewis

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya

Bentuk-bentuk Molekul

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal.

Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun , 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia.

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

Ikatan Kimia. Linda Windia Sundarti

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. 5-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)

Bab 10. Struktur lewis dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Struktur Molekul:Teori Orbital Molekul

Transkripsi:

Penyelesaian Tugas Kuliah Kimia Umum C (Soal bagi kelompok jadwal kuliah Kamis pagi pukul 08.00) Nama : Archemi Puspita Wijaya NIM : L2C007010 Alamat blog : archemipuspita.wordpress.com 1. Jari-jari ion sodium dan potassium berturut-turut adalah 102 pm dan 138 pm. Senyawa mana yang mempunyai gaya tarik ionik yang lebih kuat, sodium chloride atau potassium chloride? Sodium chloride mempunyai gaya tarik ionik yang lebih kuat dibandingkan dengan potassium chloride. Hal ini disebabkan karena ion sodium mempunyai jari-jari yang lebih kecil dibandingkan dengan ion potassium, sehingga ukuran ion sodium juga lebih kecil. Ion yang berukuran lebih kecil, mempunyai gaya tarik-menarik atau tolak-menolak satu sama lain yang lebih kuat daripada ion yang berukuran lebih besar, karena muatan-muatan pada ion yang berukuran lebih kecil terletak berdekatan satu sama lain dibandingkan dengan ion yang berukuran lebih besar. 2. Apakah potassium nitrat (KNO 3 ) termasuk ikatan ionik, ikatan kovalen, atau keduanya? Jelaskan! Senyawa potassium nitrat (KNO 3 ) termasuk senyawa ionik yang mengandung ion poliatomik, dimana terdiri dari atom-atom yang terikat secara kovalen dan mempunyai muatan negatif yaitu ion Nitrat (NO 3- ). Potassium nitrat terdiri dari kation monoatomik Kalium dan anion poliatomik Nitrat. Ion nitrat (NO 3- ) terdiri dari tiga buah ikatan kovalen dari atom-atomnya. 3. X-ray mempunyai panjang gelombang 1,3 A 0. Hitunglah energi satu buah photon (dalam Joule) dari radiasi ini!

Jadi energi satu buah photon dari radiasi ini sebesar 1.53 x 10-15 Joule. 4. Kombinasi bilangan kuantum berikut tidak diijinkan. Asumsikan nilai n dan ml adalah benar, ubah nilai l agar didapatkan kombinasi yang diijinkan a) n=3, l=0, ml=-1 b) n=3, l=3, ml=+1 c) n=7, l=2, ml=+3 d) n=4, l=1, ml=-2 Ketentuan Angular momentum quantum number (l) Memiliki nilai dengan batasan dari 0 hingga (n-1), sehingga nilai n membatasi l. Magnetic quantum number (ml) Memiliki nilai dengan batasan dari l hingga l melalui 0, sehingga nilai l mengatur kemungkinan nilai dari ml. Oleh karena itu, bila ingin mengubah nilai l dengan asumsi nilai n dan ml yang benar, maka harus mempertimbangkan nilai n dan ml nya dengan berpedoman pada kedua ketentuan di atas. Berikut nilai l dari keempat kasus di atas agar didapatkan kombinasi bilangan kuantum yang diijinkan: a) n = 3, sehingga harga l yang mungkin yaitu l=0; l=1; l=2 ml =-1, sehingga harga l minimum yang mungkin yaitu l=1 Berdasarkan kedua batasan di atas, maka nilai l yang sesuai yaitu l=1 atau l=2 b) n = 3, sehingga harga l yang mungkin yaitu l=0; l=1; l=2 ml =+1, sehingga harga l minimum yang mungkin yaitu l=1

Berdasarkan kedua batasan di atas, maka nilai l yang sesuai yaitu l=1 atau l=2 c) n = 7, sehingga harga l yang mungkin yaitu l=0; l=1; l=2; l=3; l=4; l=5; l=6 ml =+3, sehingga harga l minimum yang mungkin yaitu l=3 Berdasarkan kedua batasan di atas, maka nilai l yang sesuai yaitu l=3; l=4; l=5 atau l=6 Ketentuan: Sampai saat ini belum ditemukan unsur dengan nomor atom yang lebih dari 118 dengan konfigurasi elektron [Uuo] 7s 2 5f 14 6d 10 7p 6. Oleh karena itu, bila n = 7, nilai l yang mungkin yaitu l=1 dan ml=+1 d) n = 4, sehingga harga l yang mungkin yaitu l=0; l=1; l=2; l=3 ml = -2, sehingga harga l minimum yang mungkin yaitu l=2 Berdasarkan kedua batasan di atas, maka nilai l yang sesuai yaitu l=2 atau l=3 5. Tuliskan bilangan kuantum yang lengkap untuk persoalan berikut ini: a) Elektron yang paling jauh pada atom Rb b) Tambahan elektron ketika ion S - menjadi ion S 2- c) Kehilangan elektron ketika atom Ag terionisasi d) Tambahan elektron ketika ion F- terbentuk dari atom F a) Konfigurasi elektron untuk atom Rb Rb (Z=37) 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 5s 1 atau [Kr] 5s 1 Jadi, elektron yang paling jauh yaitu 5s 1 5s dengan bilangan kuantumnya : n=5; l=0; ml=0; ms=+1/2 b) Konfigurasi elektron untuk ion S - S - (jumlah elektron= Z+1=16+1=17) 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 atau [Ne] 3s 2 3p 5 3s 3p Konfigurasi elektron untuk ion S 2- S 2- (jumlah elektron= Z+2=16+2=18) 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 atau [Ne] 3s 2 3p 6

Jadi bilangan kuantumnya : n=3; l=1; ml=+1; ms=-1/2 c) Konfigurasi elektron untuk atom Ag 3s 3p tambahan elektronnya Ag (Z=47) 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 5s 1 4d 10 atau [Kr] 5s 1 4d 10 5s Konfigurasi elektron untuk ion Ag + 4d elektron pada nilai n tertinggi yang dilepas bila atom Ag terionisasi Ag + (jumlah elektron= Z-1=47-1=46) 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 4d 10 atau [Kr] 4d 10 Jadi bilangan kuantumnya : n=4; l=2; ml=+2; ms=-1/2 d) Konfigurasi elektron untuk atom F F (Z=9) 1s 2 2s 2 2p 5 atau [He] 2s 2 2p 5 Konfigurasi elektron untuk ion F - 2s F - (jumlah elektron= Z+1=9+1=10) 1s 2 2s 2 2p 6 atau [He] 2s 2 2p 6 Jadi bilangan kuantumnya : n=2; l=1; ml=+1; ms=-1/2 4d 2p 2s 2p tambahan elektronnya 6. Palladium (Pd, Z=46) bersifat diamagnetik. Gambarkan diagram orbital parsial untuk menunjukkan yang mana di antara konfigurasi elektron berikut yang konsisten dengan pernyataan tersebut!

a. [Kr] 5s 2 4d 8 5s 4d b. [Kr] 4d 10 5s 4d c. [Kr] 5s 1 4d 9 5s 4d a) [Kr] 5s 2 4d 8 b) [Kr] 4d 10 c) [Kr] 5s 1 4d 9 Gambar diagram orbital parsial: Chemical species bersifat diamagnetik bila seluruh elektron yang dimilikinya berpasangan sehingga tidak dapat ditarik oleh medan magnet eksternal. Jika dalam pernyataan disebutkan bahwa Palladium (Z=46) bersifat diamagnetik maka konfigurasi elektron yang sesuai yaitu b. [Kr] 4d10 agar seluruh elektronnya berpasangan. Konfigurasi elektron pada point a dan c masih menunjukkan adanya elektron yang tidak berpasangan, yang menandakan species tersebut bersifat paramagnetik bukan diamagnetik. 7. Keduanya, Nitrogen dan Bismuth adalah anggota dari grup 5A (15). Yang mana yang lebih logam? Jelaskan jawabanmu yang berhubungan dengan sifat-sifat atomik (atomik properties)! Bismuth lebih logam jika dibandingkan dengan Nitrogen, meskipun keduanya samasama anggota dari grup 5A (15). Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan kecenderungan tingkah laku metal dalam tabel periodik unsur. Metallic behavior menurun dari kiri ke kanan, dan meningkat dari atas ke bawah pada tabel periodik. Bismuth dan Nitrogen terletak pada grup yang sama di tabel periodik unsur, tetapi terletak pada periode yang berbeda. Nitrogen terletak pada periode 2, sedangkan Bismuth terletak pada periode 6, maka Bismuth terletak lebih bawah daripada Nitrogen pada tabel periodik unsur. Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasinya semakin ke bawah semakin

kecil karena elektron terluarnya semakin jauh dari inti (gaya tarik inti semakin lemah) akibat meningkatnya radius atom, sehingga elektron terluarnya semakin mudah dilepaskan. Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron terluar dari suatu atom. Oleh karena Bismuth terletak lebih bawah daripada Nitrogen maka Bismuth memiliki radius atom yang lebih besar sehingga energi ionisasinya menurun dan semakin mudah untuk melepaskan elektron terluarnya. Maka dari itulah Bismuth bersifat lebih logam daripada Nitrogen, dimana lebih cenderung melepaskan elektron dan memberikannya kepada yang non-logam. 8. Ketika cairan Benzena (C 6 H 6 ) mendidih, apakah gasnya terdiri dari molekul, ion, atau atom terpisah? Jelaskan secara ilmiah! Ketika cairan benzena (C 6 H 6 ) mendidih, gas benzena yang terbentuk merupakan molekul benzena. Hal ini terjadi karena peristiwa delokalisasi elektron pada struktur atom benzena. Dengan adanya delokalisasi elektron, benzena lebih stabil sekitar 150 kj mol -1 dari seharusnya. Atau dengan kata lain, sekitar 150 kj untuk setiap 1 mol benzena harus disuplai untuk memutus delokalisasi. Energi panas yang diberikan untuk mendidihkan cairan benzena tidak cukup untuk memutus elektron yang terdelokalisasi. Oleh karena itu benzena dalam fase gas tetap berbentuk molekul benzena. Peristiwa delokalisasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Benzena terbentuk dari atom hidrogen(1s 1 ) dan atom karbon (1s 2 2s 2 2p 1 x 2p 1 y ). Setiap atom karbon harus berikatan dengan tiga atom yang lain (1 hidrogen dan 2 karbon) dan karena tidak memiliki elektron bebas yang cukup, salah satu elektron pada pasangan elektron di 2s 2 harus berpindah ke orbital 2p z yang kosong. Seperti yang terjadi pada setiap ikatan karbon walau berikatan dengan apapun juga.

Karena setiap karbon hanya bergabung dengan tiga atom yang lain, saat atom karbon menghibridasikan orbital terluarnya sebelum membentuk ikatan, hanya diperlukan hibridasi dari tiga dan bukannya empat. Elektron pada 2s dan 2p saja yang dipakai. Sehingga tersisa satu buah elektron pada 2p. Orbital yang baru dikenal sebagai hibrid sp 2, karena terbentuk dari orbital s dan 2 buah orbital p yang tersusun kembali. Ketiga orbital pada hybrid sp 2 tersusun sehingga menjauh sejauh mungkin dari atom yang lain. Sehingga dihasilkan bentuk datar/planar dengan sudut antar atom 120. Sisa dari p orbital tegak lurus dengan ketiga atom tersebut. Tiap karbon kini berbentuk seperti diagram disamping. Hal ini sama dengan apa yang terjadi pada eten. Perbedaannya adalah pada benzena setiap karbon berikatan dengan dua karbon lain, bukannya satu karbon yang lain. Setiap atom karbon menggunakan hybrid sp 2 nya untuk membentuk ikatan sigma dengan 2 karbon lain dan satu hydrogen. Diagram selanjutnya menunjukkan bagaimana ikatan sigma terbentuk, dan untuk sementara orbital p kita tingalkan.

Hanya sebagian dari cincin yang ditampilkan karena bila keseluruhan digambar akan menghasilkan gambar yang menumpuk. Perhatikan bahwa terjadi overlap pada elektron p di kedua sisinya. Di sisi inilah ikatan pi yang menyebar di keseluruhan keliling cincin karbon terbentuk. Oleh karena elektron tidak lagi berada diantara dua atom karbon tetapi pada keseluruhan cincin, dapat dikatakan telah terjadi delokaslisasi elektron. Keenam elektron yang terdelokalisasi berada di ketiga orbital molekul, 2 buah pada masing-masing orbital. Pada gambar, ikatan sigma ditunjukkan sebagai garis agar tidak memusingkan. Kedua cincin yang berada diatas dan dibawah dari bentuk planar molekul mewakili orbital molekul. Kedua elektron yang terdelokaslisasi dapat ditemukan pada c incin tersebut. Empat elektron yang juga terdelokaslisasi berada pada kedua orbital molekul yang lain yang identik(namun bukan di tempat yang sama ). Benzena berbentuk segienam samasisi sebab semua ikatan identik.dengan adanya delokalisasi elektron berarti tidak adanya perbedaan pada ikatan tunggal dan rangkap pada benzena. Sumber referensi : 1. Buku ajar Kimia Umum yang disusun oleh Dr. Istadi, ST, MT dan Aprilina Purbasari, ST, MT. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Undip 2008.

2. http://www.scribd.com/doc/35029574/ikatan-methan-pada-ethan