Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bone

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2016 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERUBAHAN

RENCANA KERJA (RENJA)

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

INSPEKTORAT KOTA PASURUAN

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. 1 Tahun Rp ,00 APBD (35 Tahun 2016) awal: akhir:

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

DATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

KATA PENGANTAR. Assalammu alaikum wr. Wb

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA.

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BONE

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PERUBAHAN RENCANA KERJA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KOTA PAREPARE

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ]

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BONE RENCANA KERJA (RENJA)

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BONE RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

BAB II PROGRAM KERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Pemerintah Kota Tangerang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Jumlah masyarakat rawan pangan yang ditangani dari 17. Berkurangnya jumlah penduduk miskin, kedalaman

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

B A B I V U r u s a n P i l i h a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PROGRAM/ KEGIATAN 3 100% 100% 100%

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

Kami ucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang membantu Rencana Kerja (RENJA) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Lamandau Tahun 2011.

Transkripsi:

0

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR ISI... i RINGKASAN EKSEKUTIF...... ii I.... A. Latar Belakang... B. Maksud dan Tujuan... C. II. PENDAHULUAN Profil.... PERENCANAAN KINERJA...... 7 A. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone.. 8 B. Tujuan dan Sasaran... 9 C. III. V. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran.. 0 AKUNTABILITAS KINERJA.... 0 A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI. 0 B. REALISASI ANGGARAN... C. 7 STRATEGI PEMECAHAN MASALAH... PENUTUP... LAMPIRAN LAMPIRAN... 9 40

RINGKASAN EKSEKUTIF esuai dengan UndangUndang Nomor 8 Tahun 999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas KKN dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah serta Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah (AKIP) maka prinsip Good Governance diakomodasikan menjadi suatu standar penilaian kinerja pemerintahan. Tahun Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone merupakan pengukuran capaian kinerja selama tahun yang dibandingkan dengan Rencana tahun 0 yang mengacu kepada Rencana Strategis tahun 0 08. pada Tahun menetapkan 9 (sembilan) program, 44 (empat puluh empat) kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan pembangunan kelautan dan perikanan yang telah ditetapkan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 7.767.8.86,. Hasil capaian kinerja tahun merupakan upaya yang serius dan intensif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kinerja sesuai dengan visi dan misi Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone. Visi dan misi tersebut merupakan acuan untuk menetapkan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang sifatnya strategis yang merupakan target tahunan yang tertuang di dalam LAKIP Tahun. Dari hasil evaluasi kinerja pencapaian sasaran dan kegiatan Tahun 0, digambarkan bahwa pencapaian strategis cukup memuaskan terlihat dari target indikator kinerja sasaran strategis dapat dicapai sesuai alokasi Anggaran dalam DPA. Namun demikian dalam pencapaian kinerja masih dirasakan adanya beberapa kendala dalam hal masih terbatasnya sumber daya manusia yang profesional, sarana dan prasarana kerja aparatur dan sumber dana kegiatan pembangunan. Atas permasalahan ini telah dirumuskan beberapa pemecahan masalah, sebagai berikut :. Strategi pencapaian kinerja, diarahkan pada prioritas perencanaan kegiatan yang belum optimal pencapaiannya selama tahun dengan tetap pada Visi dan Misi Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone.

. Strategi aparatur, diarahkan pada prioritas peningkatan kapabilitas aparatur dalam menunjang terwujudnya pemerintahan yang bersih, berwibawa dan bebas KKN serta dalam rangka meningkatkan pelayanan lembaga pemerintah kepada masyarakat.. Strategi pengembangan sarana dan prasarana, diarahkan pada prioritas pembangunan sarana dan prasarana kerja aparatur guna memenuhi standar minimal dalam rangka pelayanan umum. 4. Strategi dana, diarahkan pada prioritas penertiban administrasi keuangan yang menunjang akuntabilitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan melalui Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. Akhirnya, harapan kami dengan LAKIP ini semua kegiatan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan diharapkan Staf dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan suatu laporan yang memberikan informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai oleh instansi pemerintah dari kegiatan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan programprogram yang telah ditetapkan sebelumnya. Laporan ini sebagaimana yang dimaksud dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 999 dibangun dan dikembangkan dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya pelaksanaan kebijakan dan program yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah kepada masyarakat, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Dalam hal ini, setiap instansi pemerintah secara periodik wajib mengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi kepada para stakeholders sehingga good governance bisa terlaksana. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta citacita bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate. sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan dan didasarkan pada TAP MPRRI No. XI / MPR / 998 dan Undang Undang No. 8 Tahun 999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam pasal UndangUndang tersebut dinyatakan bahwa asas asas meliputi asas kepastian kepentingan umum, umum hukum, asas tertib asas keterbukaan, profesionalitas, dan asas akuntabilitas. penyelenggaraan negara penyelenggara asas negara, asas proporsionalitas, asas Dalam penjelasan mengenai pasal tersebut, dirumuskan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. 4

Sehubungan dengan itul,, sebagai salah satu Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Bone membuat Tahun Anggaran, sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mewujudkan Misi, Tujuan, Sasaran dan Program yang telah dan akan dilaksanakan. B. MAKSUD DAN TUJUAN Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah berikut penjelasannya, pada dasarnya adalah meliputi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan yang dilengkapi dengan penilaian kinerja berdasarkan tolok ukur Renstra yang meliputi Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagaimana yang diatur dalam Inpres No. 7 Tahun 999. Untuk itu, pertanggungjawaban penyusunan atas kinerja LAKIP bertujuan Instansi untuk Pemerintah memberikan dalam rangka mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi dengan maksud : Mendorong penyelenggaraan tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan secara baik dan benar (Good Governance). Menjadikan Instansi Pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah melalui Dinas. Dengan demikian akan dapat diketahui informasi mengenai capaian kinerja instansi, hambatan dan strategi pemecahan masalah serta diharapkan diperoleh umpan balik dalam rangka peningkatan kinerja instansi dimasa yang akan datang. Berkaitan dengan uraian di atas maka Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone menyusun Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai wujud pertanggungjawaban unit kerja sesuai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Tahun Anggaran. C. PROFIL DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BONE Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 0 Tahun 008 tanggal 9 Mei 008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Dinas Daerah

Kabupaten Bone, pada BAB III pasal 4 dikemukakan bahwa Dinas Daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Selanjutnya pada pasal dikemukakan Dinas Daerah mempunyai tugas melaksanakan unsur Pemerintahan Daerah berdasarkan asas Otonomi dan Tugas Pembantuan. Dalam kaitan itu pada pasal 6 dikemukakan fungsi Dinas Daerah adalah sebagai berikut : Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya dan; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sebagai tindak lanjut Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 0 Tahun 008 tentang Pembentukan Organisasi DinasDinas Daerah Kabupaten Bone telah ditetapkan Rincian Tugas, Fungsi dan Tata kerja Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone sebagai berikut :. Tugas Pokok Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga Daerah dan Tugas Pembantuan (Dekonsentrasi) yang diserahkan kepada Daerah di bidang Kelautan dan sesuai ketentuan Peraturan PerundangUndangan yang berlaku.. Fungsi a. Melaksanakan tugas pokok sesuai dengan kebijakan Bupati dengan memperhatikan petunjuk/pedoman teknis Menteri Kelautan dan. b. Memberi bimbingan teknis dibidang Kelautan dan. c. Penyuluhan Kelautan dan. d. Pemberian Izin dan Pembinaan usaha sesuai dengan tugasnya. e. Melaksanakan pengkajian penerapan teknologi anjuran ditingkat usaha tani. f. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan Tata Usaha Dinas. g. Menyiapkan bahan pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas. 6

. Struktur Organisasi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 0 Tahun 008 tentang Pembentukan Organisasi Dinasdinas Daerah Kabupaten Bone, maka Organisasi mengarah kepada Struktur Organisasi pola maksimal yang terdiri dari : a. Kepala Dinas b. Sekretaris, dengan (tiga) sub bagian : Sub Bagian Umum, Perencanaan dan Pelaporan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Sub Bagian Kepegawaian c. Kepala Bidang Pengembangan Teknologi dan Budidaya, dengan (tiga) seksi : Seksi Pengembangan Tekhnologi Budidaya Seksi Produksi Budidaya Seksi Pengendalian Hama dan Penyakit d. Kepala Bidang Usaha dan Kelembagaan Penyuluhan, dengan (tiga) seksi : Seksi Pembinaan Usaha dan Kelautan Seksi Kelembagaan dan Penyuluhan Seksi Pengolahan dan Pemasaran e. Kepala Bidang Pengawasan dan Perlindungan, dengan (tiga) seksi : f. Seksi Perlindungan dan Konservasi Seksi Pengawasan Sumber Daya Seksi Identifikasi dan Pamantauan Sumber Daya Ikan Kepala Bidang Tangkap Pesisir, dengan (tiga) seksi : Seksi Produksi dan Pengembangan Teknologi Tangkap Seksi Pembinaan dan Jasa Kelautan Seksi Pembinaan Pesisir g. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dengan UPTD yaitu : PPI BBI 7

4. Personil Dalam menyelenggarakan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone, saat ini didukung sebanyak 88 orang yang terdiri dari :. Status Pegawai Negeri Sipil ( orang) a. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal Pendidikan setara S sebanyak 6 orang Pendidikan setara S sebanyak orang Pendidikan setara D sebanyak orang Pendidikan setara SLTA sebanyak 8 orang Pendidikan setara SLTP sebanyak 0 orang b. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Penjenjangan Pendidikan Diklat Pim II sebanyak 0 orang Pendidikan Diklat Pim III sebanyak orang Pendidikan Diklat Pim IV sebanyak 7 orang c. Berdasarkan Status dan Golongan/Kepangkatan Status Struktural ( orang) Golongan IV/c sebanyak 0 orang Golongan IV/b sebanyak orang Golongan IV/a sebanyak orang Golongan III/d sebanyak 0 orang Golongan III/c sebanyak 7 orang Golongan III/b sebanyak 6 orang Golongan III/a sebanyak 9 orang Golongan II/d sebanyak orang Golongan II/c sebanyak orang Golongan II/b sebanyak 4 orang Golongan II/a sebanyak 0 orang d. Berdasarkan Eselonisasi ( orang) Eselon II.b sebanyak orang Eselon III.a sebanyak 0 orang Eselon III.b sebanyak orang 8

Eselon IV.a sebanyak 7 orang Eselon IV.b sebanyak orang e. Berdasarkan Jenis Kelamin Lakilaki sebanyak 4 orang Perempuan sebanyak 8 orang. Status Tenaga Kerja Honorer (40 orang) a. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal Pendidikan setara S sebanyak 0 orang Pendidikan setara S sebanyak orang Pendidikan setara D sebanyak orang Pendidikan setara SLTA sebanyak orang Pendidikan setara SLTP sebanyak orang Pendidikan setara SD sebanyak 0 orang b. Berdasarkan Jenis Kelamin Lakilaki sebanyak orang Perempuan sebanyak orang 9

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Rencana Strategis memerlukan integrasi antara keahlian sumberdaya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun global. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah, dan Inpres No. 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Instasi Pemerintah (AKIP), yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah No. Tahun 00 tanggal Agustus 00 tentang Rencana Strategis Pembangunan Kabupaten Bone, yang merupakan dokumen perencanaan taktis strategis sebagai tolok ukur pelaksanaan APBD Kabupaten Bone. Untuk itu sebagai salah satu unit kerja Pemda Kabupaten Bone telah menjabarkan dalam bentuk Rencana Strategis Dinas yang akan dipertanggungjawabkan kepada Kepala Daerah melalui setiap akhir Tahun Anggaran. Adapun penilaian kinerja dengan penggunaan Tolok Ukur Renstra, sebagaimana dijelaskan pada pasal Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 000 yang didasarkan pada lima indikator, yaitu : Masukan (input) yaitu tingkat atau besaran sumbersumber yang digunakan, berupa sumber daya manusia, waktu, teknologi dan sebagainya. Keluaran (Output) yaitu bentuk produk yang dihasilkan langsung oleh kebijakan atau program berdasarkan masukan (input) yang digunakan. Hasil (Outcome) yaitu tingkat capaian kinerja yang diharapkan terwujud berdasarkan keluaran (Output) kebijakan atau program yang sudah dilaksanakan. 0

A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BONE (008) Visi Visi merupakan citacita atau cara pandang jauh kedepan tentang keadaan yang diinginkan oleh suatu organisasi agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. sebagai suatu organisasi dalam jajaran Pemerintah Daerah memiliki visi yang akan diwujudkan dalam tahun 008 sebagai berikut : Terwujudnya Produksi Kelautan dan yang Tinggi dan Berdaya Saing untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Dengan visi tersebut, diharapkan pembangunan kelautan dan perikanan Kabupaten Bone lima tahun kedepan dapat :. Produksi Kelautan dan yang Tinggi, artinya pembangunan kelautan dan perikanan mengarah pada tercapaiannya peningkatan produksi hasil kelautan dan perikanan di Kabupaten Bone.. Berdaya Saing artinya pembangunan kelautan dan perikanan menghasilkan produk yang dapat diperhitungkan oleh konsumen baik lokal, regional maupun keperluan ekspor.. Kesejahteraan Masyarakat yang berarti melalui pembangunan kelautan dan perikanan dengan program dan kegiatannya mengarahkan pada tujuan untuk mengupayakan peningkatan pendapatan nelayan, pembudidaya ikan, pengolah/ pemasar hasil perikanan. Misi Misi merupakan pernyataan yang menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya. Dengan adanya pernyataan misi diharapkan seluruh pihak yang terkait dapat memahami dan mengetahui peran program yang akan dilaksanakan. Adapun misi pembangunan Kelautan dan Kabupaten Bone Tahun 008 sebagai berikut :. Mewujudkan peningkatan produksi dan mutu hasil perikanan tangkap serta pemberdayaan masyarakat pesisir. Mewujudkan peningkatan produksi dan mutu hasil perikanan budidaya.

. Mewujudkan peningkatan produk olahan ikan yang bermutu, aman dan bernilai jual. 4. Meningkatkan pengawasan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan.. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia aparatur, dan kualitas pelayanan SKPD. B. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi yang menunjukkan apa yang akan dihasilkan dalam kurun waktu periode perencanaan, dalam hal ini untuk jangka waktu lima tahun (0 08). Misi. Mewujudkan peningkatan produksi dan mutu hasil perikanan tangkap serta pemberdayaan masyarakat pesisir Tujuan dari misi tersebut adalah sebagai berikut:. Meningkatkan produksi perikanan tangkap, dengan sasaran: Meningkatnya produksi perikanan tangkap. Meningkatkan mutu hasil perikanan tangkap, dengan sasaran: Meningkatnya mutu hasil perikanan tangkap. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat pesisir, dengan sasaran: Meningkatnya keberdayaan kelompok nelayan Misi. Mewujudkan peningkatan produksi dan mutu hasil perikanan budidaya. Meningkatkan produksi perikanan budidaya, dengan sasaran: Meningkatnya produksi perikanan budidaya air laut, air payau dan air tawar.. Meningkatkan mutu hasil perikanan budidaya, dengan sasaran: Mempertahankan kualitas penanganan pasca panen hasil perikanan Misi. Mewujudkan peningkatan produk olahan ikan yang bermutu, aman dan bernilai jual.. Meningkatkan jumlah produksi produk olahan ikan, dengan sasaran: Meningkatnya jumlah produksi produk olahan ikan.

. Meningkatkan mutu, keamanan dan nilai jual produk olahan ikan, dengan sasaran: Meningkatnya mutu, dan nilai jual produk olahan ikan Meningkatnya keamanan produk olahan ikan Misi 4. Meningkatkan pengawasan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan. Meningkatkan pengawasan terhadap praktek illegal fishing, dengan sasaran: Berkurangnya luas wilayah perairan yang menjadi daerah illegal fishing Misi. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia aparatur, dan kualitas pelayanan SKPD.. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia aparatur, dengan sasaran: Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Meningkatkan kualitas pelayanan SKPD, dengan sasaran: Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang pelayanan SKPD Meningkatkan ketersediaan data statistik kelautan dan perikanan yang terbarukan. Meningkatnya ketersediaan data dan laporan kinerja SKPD C. CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN. Strategi Strategi pembangunan kelautan dan perikanan Kabupaten Bone dalam mencapai visi dan misi sebagai berikut:. Meningkatkan produksi perikanan tangkap melalui peningkatan sarana dan prasarana penangkapan ikan.. Meningkatkan peningkatan mutu melalui penanganan ikan diatas kapal melalui penerapan sistem rantai dingin.. Meningkatkan peran masyarakat pesisir dalam pengembangan usaha perikanan.

4. Meningkatkan produksi perikanan budidaya melalui ekstensifikasi dan intensifikasi, pembinaan kelompok pembudidaya ikan, serta peningkatan sarana dan prasarana pembenihan.. Meningatkan mutu hasil perikanan melalui penerapan teknologi penanganan pasca panen dan penerapan sistem rantai dingin. 6. Meningkatkan produksi hasil olahan ikan melalui pembentukan dan pemberdayaan POKLAHSAR. 7. Meningkatkan mutu dan nilai jual produk perikanan melalui penerapan teknologi produksi pengolahan dan pengemasan produk. 8. Meningkatkan keamanan produk melalui penerapan Cara Pengolahan Pangan yang Baik (CPPB). 9. Mengurangi illegal fishing melalui peningkatan patroli aparat pengawas, dan pemberdayaan kelompok pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan. 0. Mengikutkan aparatur SKPD pada kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis. Memberikan pelayanan administrasi perkantoran sesuai standar dan prosedur.. Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana aparatur penunjang pelayanan SKPD. Meningkatkan sarana dan memberdayakan petugas statistik dan petugas pelaporan.. Kebijakan Mengacu pada sasaran pembangunan pada sektor kelautan dan perikanan, maka dirumuskan kebijakan sektor kelautan dan perikanan sebagai berikut :. Peningkatan sarana dan prasarana penangkapan ikan. Peningkatan sarana dan prasarana penanganan ikan diatas kapal. Peningkatan sarana prasarana lingkungan pesisir 4. Peningkatan sarana dan prasarana budidaya dalam rangka mengembangan kawasan budidaya terpadu (minapolitan).. Peningkatan penerapan percontohan budidaya unggulan. 6. Penerapan cara budidaya ikan yang baik dan cara pembenihan ikan yang baik. 4

7. Peningkatan pembinaan kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan 8. Peningkatan fasilitasi sarana produksi dan pengemasan produk olahan ikan. 9. Peningkatan fasilitasi perijinan kesehatan produk olahan ikan. 0. Meningkatkan frekuensi operasi terhadap praktek illegal fishing.. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 4. Peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Pengembangan sistem penyuluhan perikanan. Program Program Pembangunan Kelautan dan Kabupaten Bone yang akan dilakukan dalam Tahun 0 08 mengacu kepada kewenangan Pemerintah Daerah yang diarahkan untuk memberdayakan potensi sumber daya manusia dan sumber daya kelautan dan perikanan, sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi daerah dan penggerak pembangunan untuk terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehubungan dengan itu, programprogram prioritas pembangunan Kelautan dan Kabupaten Bone terdiri dari :. Pengembangan Sumberdaya Manusia Aparatur, dan Pelaku Usaha Kelautan dan. Pengembangan Teknologi dan Budidaya. Pengembangan Usaha dan Kelembagaan Penyuluhan 4. Pengembangan Pengawasan dan Perlindungan. Pengembangan Tangkap dan Wilayah Pesisir 4. Kegiatan Program Pembangunan Kelautan dan Kabupaten Bone Tahun 0 diarahkan pada beberapa kegiatan sebagai berikut : 4.. Pengembangan Sumberdaya Manusia Aparatur, dan Pelaku Usaha Kelautan dan meliputi : 4... Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik c. Pengadaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor d. Penyediaan Jasa Adminstrasi Keuangan e. Penyediaan Alat Tulis Kantor f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan g. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor h. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PeerundangUndangan i. Penyediaan Makanan dann Minuman j. Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 4... Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional b. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor c. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor d. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraandinas/operasional 4... Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan a. Penyusunan Laporan Capaian dan Ikhtisar Realisasi SKPD 4.. Pengembangan Teknologi dan Budidaya meliputi : 4... Program Pengembangan Budidaya a. Pengembangan Bibit Ikan Unggul b. Pendampingan Pada Kelompok Pembudidaya Ikan c. Pembinaan dan Pengembangan d. Pengembangan UPTD, Pembinaan dan Mekanisme Pengelolaan Budidaya 4.. Pengembangan Usaha dan Kelembagaan Penyuluhan meliputi : 4... Program Pengembangan Sistem Penyuluhan a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan 4... Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi 6

a. Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi 4.4. Pengembangan Pengawasan dan Perlindungan meliputi : 4.4.. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan a. Pembentukan dan Pembinaan Kelompok Masyarakat Swakarsa Pengamanan Sumber Daya Kelautan 4.. Pengembangan Tangkap dan Wilayah Pesisir meliputi : 4... Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir a. Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir b. Pengembangan Wilayah Pesisir c. Pengelolaan Wilayah Pesisir 4... Program Pengembangan Tangkap a. Pendampingan pada Kelompok Nelayan Tangkap b. Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Tempat Pelelangan Ikan d. Pembinaan Kelompok Nelayan Tangkap e. Pengembangan UPTD, Pembinaan dan Mekanisme Pengelolaan Tangkap. Rencana Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone Tahun 0 08, akan disusun Rencana (Renja) setiap tahunnya. Target Rencana Kerja menjabarkan yang akan dicapai dalam satu tahun pelaksanaan. Target ini mempresentasikan nilai kualitatif yang dihasilkan pada tahap indikasi. 7

Pembangunan Kelautan dan di Kabupaten Bone yang akan dilaksanakan dalam tahun 0 08 terdiri dari beberapa program dan kegiatan sebagaimana disajikan pada tabel dibawah ini. Meningkatkan Meningkatnya Produksi Produksi Tangkap Tangkap Meningkatkan Meningkatnya Mutu Hasil Mutu Hasil Tangkap Tangkap Target Rp. Juta Target Rp. Juta Target Rp. Juta Target Rp. Juta Target Rp. Juta 68.478 70..997 7.606.997 74.76.87 76.98.09 79.70. 79.70 4.96 79 9 09 44 6 6 00 00. 00 8, 40 64. 400 70.8 400 77.9.70 4.8 800.0 400.0 400.0 400.0.000 c.pemeliharaan Rutin Jumlah PPI/TPI /Berkala Tempat Pele yang akan langan Ikan direhabilitasi (Unit) 04.8. 47.8 7.6 99.8.00.0 d.pembinaan Kelompok Nelayan Tangkap 4 0.690.89.04.49.474 7 0. 8 Program Pengembangan Tangkap Jumlah Kelompok Tangkap (KUB) a. Pendam pingan pada Kelompok Nelayan Tangkap Jumlah Nelayan yang Mendapat Alokasi Sertifikat Tanah (Persil) b. Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan Jumlah TPI/PPI yang akan dibangun (Unit) Jumlah Kelompok Nelayan yang Mendapat Bantuan Alat Tangkap dan Alat Bantu Penangkapan Target Program dan Kerangka Pendanaan 0 0 06 Kondisi pada Akhir 07 DK P 8 Lokasi Rp. Juta Produksi Tangkap (ton) Target Program dan Kegiatan Indikator Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab Kode Sasaran Data Capaian pada awal Tahun Perencanaan (0) Tujuan Indi kator Sasaran NO. Tabel. Rencana Program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan selama kurun waktu tahun 008.

e. Pengemba ngan Optimalnya UPTD, Pembinaan danoperasional PPI Mekanisme () Pengelolaan Tangkap 4 Meningkatkan Meningkatnya Pemberdayaan Keberdayaan Masyarakat Pesisir Masyarakat Pesisir Meningkatkan Meningkatnya Produksi Produksi Budidaya Air Laut, Payau dantawar Meningkatkan Mutu Meningkatnya Hasil Mutu Hasil Budidaya Budidaya Jumlah Kelompok Masyarakat Program PemKelautan dan berdayaan Ekonomi yang Masyarakat Pesisir Terberdayakan (KUB) 49.7 4.7 60. 66. 7.8 0.4 0 84. 98.0.00.. 06.09 a. Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarkat Pesisir Jumlah Kelompok Masyarakat yang didampingi (KUB) 0 46.0 0.6.7 6. 67. 06 80.8 b. Pengembangan dan Pengelolaan Wilayah Pesisir Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun/diadakan (Paket) 7 6 788. 6 867.4 6 94.0 6.049 6.4 0 4.8 Produksi Budidaya. 9..90..46 7..70 4.6.97. 46.0 4.9 46.0 7. 8 9 6 4 0 7 7 0 4 464 Program Pengembangan Perikaan Budidaya Jumlah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) a. Pengembangan Bibit Ikan Unggul Jumlah Kelompok Pembenihan Ikan yang mendapat bantuan (Pokdakan) 9

6 7 8 Meningkatkan Produksi Hasil Olahan Ikan Meningkatnya Produksi Hasil Olahan Ikan Meningkatkan mutu Meningkatnya Keamanan dan Mutu dan Nilai Nilai Jual Produk Jual Produk Olahan Ikan Olahan Ikan Meningkatkan Pengawasan terhadap SD Kelautan dan b.pendampingan pada Jumlah Pokdatan Kelompok Tani yang mendapat Budidaya Pendampingan (Kelompok) 9,0 7,0 0 0, 4,7 8 6.0 c. Pembinaan dan Pengembangan Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun /diadakan (Paket).80 8.086 4.94,7 66 4.06 7. d. Pengembangan Jumlah Benih Ikan UPTD, Pembinaan danair Tawar Produksi Mekanisme BBI (Ekor) Pengelolaan Budidaya,4 0.000.0.0 00 0. 4. 00. 7.90...8 46.6..8 6..67,6.77,0 477.8.78.87 78.0.894 6.9.9 699..9.97 77 79 80 8 8 8 8 Jumlah Produksi Ikan Olahan (Ton) 4 Program Optimalisasi Pengelolaan dan Jumlah Poklahsar Pemasaran Produksi yang berkembang (Kelompok) Meningkatnya Mutu Produk Olahan Ikan a. Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Jumlah Poklahsar yang mendapat Bantuan sarana dan prasarana Pengolahan dan Pemasaran 6 0 477.8 4. 78.0 7 6.9 699.4 77.97 Meningkatkan Pengawasan terhadap praktek Ilegal Fishing Program Jumlah Kelompok Pemberdayaan Mas Masyarakat yarkat dalam Pengawas Pengawasan dan (Pokmaswas) Pengendalian SD Kelautan 9 9 49.8 9 84.8 9 4. 9 46.6 9. 9.4 49.8 4 4. 4 46.6 4. 7.4 4.0 4 4 8. 4 0.0 4.0 0 9.0 a. Pembentukan Kelompok Masyarakat SwakarsaPengamana n 9 Meningkatkan. Meningkatnya 6 Jumlah POKMASWAS yang dibina (Kelompok) Program Peningkatan Jumlah Pegawai 84.8 6. 0

Kapasitas SDM Aparatur Kapasitas SDM Aparatur Kapasitas Sumber yang mengikuti Daya Aparatur Pelatihan /Bimtek (Orang) a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan PerundangUndangan 0 Meningkatnya Meningkatnya Kualitas Pelayanan pelayanan SKPD administrasi perkantoran 7 Meningkatnya sarana dan prasarana Jumlah Pegawai yang diikutkan dalam kegiatan Bimbingan Teknis /Pelatihan (Orang) Program Pelayanan Persentase Administrasi Pelayanan Perkantoran Administrasi Perkantoran a.penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Terbayarnya Jasa Telepon, Air dan Listrik (Jenis) b. Penyediaan Jasa Prosentase Peralatan dan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor yang berfungsi (%) Meningkatkan Ketersediaan data statistic Kelautan dan yang terbarukan Meningkatnya Ketersediaan Data Statistik yang terbarukan 8 4.0 4 6. 4 8. 4 0.0 4.0 0 9.0 4.9 7.4 9. 4. 47.8.984 64.0 70.4 77.4 8. 9.7 90.7 60 6.0 66. 69 6. 7 6.7 77 7. 77 0. c.penyediaan JasaAdministrasi Keuangan Prosentase Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan (%) 08.0 8.8 0.7 4.8 8. 69.6 e. RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Prosentase Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah (%) 84.0 9.4 0.6.8.9.8 4.4 9.8 6.8 7.4 79.7. ProgramPening Jumlah Laporan katan Pengembagan yang Sistem Pelaporan tersusun (Jenis) Capaian dan Keuangan 4.9 8.4 4. 46...4 a. Penyusunan Jumlah Laporan Laporan SKPD yang dan IKhtisar Realisasi Tersusun (Jenis) 4.9 8.4 4. 46...4 f. Penyediaan Ongkos Tingkat Pemenuhan Kantor Kebutuhan Alat Tulis Perkantoran (%)

SKPD Meningkatkan Fasilitas Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya Fasilitas Sarana dan Prasarana Aparatur 9 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Prosentase Kebutuhan Sarana dan Prasarana Aparatur (%) 60 6 0. 70 a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah Kendaraan Bermotor (Unit) 8 40.0 b. Pemeliharaan Prosentase Fungsi Rutin/Berkala gedung Gedung Kantor kantor Dinas (%) 70 7.0 78 c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Meningkatkan Aparatur Penyulu Meningkatnya Aparatur Penyuluh 0 Berfungsinya Kendaraan Bermotor (%) Program Jumlah Sarana dan Pengembangan Prasarana Sistem Penyuluhan Penyuluhan (Unit) a. Peningkatan Sarana Jumlah Bahan/Kit dan Prasarana Penyuluhan Penyuluhan Jumlah Motor Penyuluh (Unit).7 7 4.0 80 6.4 8 0.0 8 6.7 44.0 48.4. 8.6 8 44. 80 7. 8 0. 90. 9 6.6 9.6 7. 4. 4.4 49.9 4.9 8.9 8 0.0 86 70.0 90 77.0 94 84.7 98 9. 98 74.9 4 0.0.0.. 96.4 66.0 7.6 79.9 8 78. 0.0 60.0

AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI a.. Target dan Realisasi Tahun Indikator yang digunakan dalam pengukuran kinerja adalah indikator kinerja sasaran strategik dan indikator kinerja kegiatan strategik Tahun. Indikator kinerja sasaran strategik adalah indikator yang menggambarkan tingkat keberhasilan (kegagalan pencapaian sasaran strategik yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Kerja). Selanjutnya tiaptiap indikator kinerja ditetapkan satuan rencana dan realisasinya. Dari perbandingan satuan rencana dan realisasi tersebut akan dihasilkan capaian kinerja yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel I. Perbandingan Antara target dan Realisasi Tahun Sasaran Strategis Indikator Target Realisasi 0 Jenis 89 Jenis 66 66 Optimalnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Surat Masuk/Keluar (Terkirim) Terbayarnya Jasa Telepon, Air dan Listrik (Jenis) Prosentase Peralatan dan Perlengkapan Kantor yang berfungsi (%) Prosentase Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan (%) Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Alat Tulis Kantor (%) Tingkat Pemenuhan Barang Cetakan dan Penggandaan (%) Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (%) Jumlah Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan (Jenis) Tersediaan Makanan dan Minuman untuk Pegawai, Rapat dan Tamu (%) Prosentase Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah (%) Capaian (%) 89, Jumlah Kendaraan Bermotor (Unit) Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Unit) Prosentase Fungsi Gedung Kantor Dinas (%) 80 80 Berfungsinya Kendaraan Bermotor (%) Optimalnya Penyediaan Sarana dan Prasarana Aparatur

Optimalnya Sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan Meningkatnya Kekuatan Ekonomi Kelompok Masyarakat Pesisir Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Optimalnya Pengembangan Budidaya Optimalnya Pengembangan Tangkap Meningkatnya Sarana Pendukung Penyuluhan Optimalnya Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Jumlah Laporan Yang Tersusun Jenis Jenis Jumlah Kelompok Masyarakat yang didampingi (KUB) Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun (Paket) Jumlah Dokumen Renstra Pesisir yang tersusun (Dokumen) Klp 6 4 Klp 6 4 Persil Persil 8 6,8.000 99.00 Jumlah Nelayan yang Mendapat Alokasi Sertifikat Tanah (Persil) Jumlah TPI/PPI yang akan direhabilitasi (Unit) 00 Persil 00 Persil 66,7 Unit Jumlah Kelompok Nelayan yang Mendapat Bantuan Alat Tangkap dan Alat Bantu Penangkapan (kelompok) Kelompok Jumlah Pokmaswas yang dibina (Kelompok) Jumlah Pembudidaya yang Mendapat Alokasi Sertifikat Tanah (Persil) Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun/diadakan (Paket) Jumlah Benih Ikan Air Tawar Produksi BBI Optimalnya Operasional PPI (%) % Unit Kelompo k % Jumlah Bahan/Kit Penyuluhan (Paket) Paket Paket 0 4 4 Jumlah Poklahsar yang Mendapat Bantuan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran (Kelompok) Pada tabel di atas terdapat beberapa kegiatan yang capaiannya dibawah %, hal ini berkaitan dengan anggaran yang tidak cukup untuk merealisasikan kebutuhan sesuai dengan target dalam Renstra. Untuk Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun, 4

pengukuran kinerja keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran strategik dilakukan dengan memanfaatkan Data Base kinerja sesuai program dan kegiatan yang dananya teralokasi dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun. a.. Realisasi Tahun dan Tahun 0 Pada tabel di bawah ini menggambarkan realisasi kinerja tahun dan realisasi kinerja tahun 0 dengan menggunakan perbandingan target kinerja yang terdapat pada Renstra dinas Kelautan dan Kabupaten Bone tahun 008. Tabel. Perbandingan Realisasi Tahun dan Tahun 0 Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Optimalnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Surat Masuk/Keluar (Terkirim) Terbayarnya Jasa Telepon, Air dan Listrik (Jenis) Prosentase Peralatan dan Perlengkapan Kantor yang berfungsi (%) Prosentase Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan (%) Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Alat Tulis Kantor (%) Tingkat Pemenuhan Barang Cetakan dan Penggandaan (%) Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (%) Jumlah Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan (Jenis) Tersediaan Makanan dan Minuman untuk Pegawai, Rapat dan Tamu (%) Prosentase Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah (%) Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan Penyediaan Makanan dan Minuman RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Peningkatan Sarana dan Capaian 0 89, Optimalnya

Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian dan Ikhtisar Realisasi SKPD Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir Pengembangan Wilayah Pesisir Penyediaan Sarana dan Prasarana Aparatur Optimalnya Sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan Meningkatnya Kekuatan Ekonomi Kelompok Masyarakat Pesisir Pengelolaan Wilayah Pesisir Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Pembentukan Kelompok Masyarakat swakrsa Pengamanan Sumberdaya Kelautan Pengembangan Budidaya Pendampingan Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Pengembangan Bibit Ikan Unggul (Utang) Pembinaan dan Pengembangan Pengembangan UPTD, Pembinaan dan Mekanisme Pengelolaan Budidaya Pengembangan Tangkap Pendampingan Pada Kelompok Nelayan Tangkap Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Optimalnya Pengembangan Budidaya Optimalnya Pengembangan Tangkap Jumlah Kendaraan Bermotor (Unit) Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Unit) Prosentase Fungsi Gedung Kantor Dinas (%) Berfungsinya Kendaraan Bermotor (%) Jumlah Laporan Yang Tersusun Jumlah Kelompok Masyarakat yang didampingi (KUB) Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun (Paket) Jumlah Dokumen Renstra Pesisir yang tersusun (Dokumen) Jumlah Pokmaswas yang dibina (Kelompok) Jumlah Pembudidaya yang mendapat Alokasi Sertifikat Tanah (Persil) Jumlah Kelompok Pembenihan Ikan yang mendapat Bantuan (Pokdakan) Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun/diadakan (paket) Jumlah Benih Ikan Air Tawar Produksi BBI Jumlah Nelayan yang Mendapat Alokasi Sertifikat Tanah (Persil) 4 66,7 6

Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (Utang) Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan Pembinaan Kelompok Nelayan Tangkap Pengembangan UPTD, Pembinaan dan Mekanisme Pengelolaan Tangkap Pengembangan Sistem Penyuluhan Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi a. Jumlah TPI/PPI yang akan dibangun (Unit) Jumlah TPI/PPI yang akan direhabilitasi (Unit) Jumlah Kelompok Nelayan yang Mendapat Bantuan Alat Tangkap dan Alat Bantu Penangkapan (kelompok) Meningkatnya Sarana Pendukung Penyuluhan Optimalnya Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Optimalnya Operasional PPI (%) Jumlah Bahan/Kit Penyuluhan (Paket) 0 Jumlah Poklahsar yang Mendapat Bantuan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran (Kelompok) Perbandingan Realisasi Sampai Tahun Dengan Target Renstra Pada tabel di bawah ini dapat dilihat capaian kinerja tahun 0 terhadap terhadap target kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kelautan dan Tahun 008. Tabel. Perbandingan Realisasi Tahun dan Tahun 0 Program/Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Alat Tulis Indikator Jumlah Surat Masuk/Keluar (Terkirim) Terbayarnya Jasa Telepon, Air dan Listrik (Jenis) Prosentase Peralatan dan Perlengkapan Kantor yang berfungsi (%) Prosentase Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan (%) Tingkat Pemenuhan Realisasi 0 Jumlah 0 Target Renstra Capaian 89 9,40 66 6 64, 7 88,4 7

Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan Penyediaan Makanan dan Minuman RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian dan Ikhtisar Realisasi SKPD Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir Pengembangan Wilayah Pesisir Pengelolaan Wilayah Pesisir Kebutuhan Alat Tulis Kantor (%) Tingkat Pemenuhan Barang Cetakan dan Penggandaan (%) Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (%) Jumlah Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan (Jenis) Tersediaan Makanan dan Minuman untuk Pegawai, Rapat dan Tamu (%) Prosentase Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah (%) Jumlah Kendaraan Bermotor (Unit) Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Unit) Prosentase Fungsi Gedung Kantor Dinas (%) Berfungsinya Kendaraan Bermotor (%) Jumlah Laporan Yang Tersusun Jumlah Kelompok Masyarakat yang didampingi (KUB) Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun (Paket) Jumlah Dokumen Renstra Pesisir yang tersusun (Dokumen) 4 8 0 6 6 80 7 77, 9 8,6 80 4 4 06 6,4 6 7 0 4, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan 8

Pengendalian Sumberdaya Kelautan Pembentukan Kelompok Masyarakat swakrsa Pengamanan Sumberdaya Kelautan Pengembangan Budidaya Pendampingan Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Pengembangan Bibit Ikan Unggul (Utang) Pembinaan dan Pengembangan Pengembangan UPTD, Pembinaan dan Mekanisme Pengelolaan Budidaya Pengembangan Tangkap Pendampingan Pada Kelompok Nelayan Tangkap Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (Utang) Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan Pembinaan Kelompok Nelayan Tangkap Pengembangan UPTD, Pembinaan dan Mekanisme Pengelolaan Tangkap Pengembangan Sistem Penyuluhan Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Jumlah Pokmaswas yang dibina (Kelompok) 0 0 6 4 80 7 9.00.000 84.00..8 6 00 00 400,70 0 4 8 7 4, Optimalnya Operasional PPI (%) Jumlah Bahan/Kit Penyuluhan (Paket) 7 Jumlah Poklahsar yang Mendapat Bantuan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran (Kelompok) 4 0 4 77, Jumlah Pembudidaya yang mendapat Alokasi Sertifikat Tanah (Persil) Jumlah Kelompok Pembenihan Ikan yang mendapat Bantuan (Pokdakan) Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun/diadakan (paket) Jumlah Benih Ikan Air Tawar Produksi BBI Jumlah Nelayan yang Mendapat Alokasi Sertifikat Tanah (Persil) Jumlah TPI/PPI yang akan dibangun (Unit) Jumlah TPI/PPI yang akan direhabilitasi (Unit) Jumlah Kelompok Nelayan yang Mendapat Bantuan Alat Tangkap dan Alat Bantu Penangkapan (kelompok) 9

a.4 EVALUASI DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA Sasaran strategik yang ingin dicapai Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone, secara umum telah tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya. Dalam pelaksanaan pembangunan sektor Kelautan dan, beberapa kebijakan telah diambil dan menunjukkan adanya keberhasilan Keberhasilan pencapaian sasaran strategik diukur melalui pencapaian indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja Program/Kegiatan dan realisasi capaiannya yaitu : Sasaran Optimalnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan Renstra tahun 0, indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan pencapaiannya diuraikan dalam tabel berikut : Tabel 4. Hasil Pencapaian Indikator Sasaran I No... 4. Program/Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan. Penyediaan Alat Tulis Kantor 6. Penyediaan Barang Cetakan Indikator Jumlah Surat Masuk/Keluar (terkirim) Terbayarnya Jasa Telepon, Air dan Listrik (Jenis) Prosentase Peralatan dan Perlengkapan Kantor yang berfungsi (%) Prosentase Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan (%) Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Alat Tulis Kantor (%) Prosentase Pemenuhan 0 Target Anggaran 400,000 89 Realisasi Anggaran Capaian 0,0 89, Jenis 9,469,66 Jenis 89,4,77 8,00,000 8,00,000 89,740,000 67,99,000 6,,700 6,,,00,000,799,800 Ket 0

dan Penggandaan Kantor 7. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan Penyediaan Makanan dan Minuman 9. 0. RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Kebutuhan Barang Cetakan dan Penggandaan Kantor Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah/Jenis Bahan Bacaan dan Perautan PerundangUndangan (jenis) Terpenuhinya makanan dan Minuman Prosentase Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah (%),00,000,40,000 Jenis (surat kabar dan Majalah) Jenis (Pegawai, Rapat dan Tamu),00,000 Jenis (surat kabar dan Majalah) Jenis (Pegawai, Rapat dan Tamu),9,000,999,00 0,079,8 6,000,000 0,080,000 Berdasarkan tabel 4 diatas memberikan gambaran bahwa indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada tahun telah berhasil dicapai dengan pencapaian kinerja ratarata %. Keberhasilan tersebut didorong oleh pelaksanaan 0 (Sepuluh) Indikator sasaran untuk menunjang kelancaran Pelayanan Administrasi Perkantoran. Keberhasilan tersebut sejalan dengan strategi pembangunan Kelautan dan yaitu memberikan pelayanan administrasi perkantoran sesuai standar dan prosedur. Sasaran Optimalnya Penyediaan Sarana dan Prasarana Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan Renstra tahun 0, indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan pencapaiannya diuraikan dalam tabel berikut :

Tabel. Hasil Pencapaian Indikator Sasaran II No... 4. Program/Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Indikator Prosentase Kebutuhan Sarana dan Prasarana Aparatur (%) Jumlah Kendaraan Bermotor (Unit) Target Anggaran Realisasi Anggaran Capaian 9.600.000.0.000 Jumlah Peralatan Gedung Kantor (Unit) 6 44.67.00 6 44,67,00 Prosentase Fungsi Gedung Kantor (%) 80 4,000,000 80 4,49,000 Berfungsinya Kendaraan Bermotor (%) 74,000,000 7,48,709 Ket Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada tahun telah berhasil dicapai dengan pencapaian kinerja %. Hal ini didukung oleh 4 (empat) indikator kinerja sasaran dalam rangka penyediaan data statistik yang akurat, terwujudnya kenyamanan kerja aparatur dan terwujudnya kelancaran penggunaan kendaraan Dinas/Operasional. Keberhasilan tersebut sejalan dengan strategi pembangunan Kelautan dan yaitu meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana aparatur penunjang pelayanan SKPD. Sasaran Optimalnya Sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan Renstra tahun 0, indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan pencapaiannya diuraikan dalam tabel berikut : Tabel 6. Hasil Pencapaian Indikator Sasaran III No. Program/Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan Penyusunan Laporan Indikator Jumlah Laporan yang Tersusun (Jenis) Jumlah Laporan Target Anggaran 44,00,000 Realisasi Anggaran 4,00.000 Capaian Ket

Capaian dan Ikhtisar Realisasi SKPD yang Tersusun (Jenis) Berdasarkan tabel 6 diatas memberikan gambaran bahwa indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada tahun telah berhasil dicapai dengan pencapaian kinerja %. Keberhasilan tersebut sejalan dengan strategi pembangunan Kelautan dan yaitu meningkatkan sarana dan memberdayakan petugas statistik dan petugas pelaporan. Sasaran 4 Meningkatnya Kekuatan Ekonomi Kelompok Masyarakat Pesisir Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan Renstra tahun, indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan pencapaiannya diuraikan dalam tabel berikut : Tabel 7. Hasil Pencapaian Indikator Sasaran IV No... Program/Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir Pengembangan Wilayah Pesisir Pengelolaan Wilayah Pesisir Indikator Jumlah Kelompok Masyarakat yang didampingi (KUB) Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun/diadaka n (Paket) Jumlah Dokumen Renstra Pesisir yang tersusun (Dokumen) Target Anggaran Realisasi Anggaran Capaian 6,900,000 80 6,900,000 8 6 70,4,90 6 69,99,0 60,000,000 6,7,600 Ket Berdasarkan tabel 7 diatas menunjukkan bahwa indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada tahun telah berhasil dicapai dengan pencapaian kinerja %. Hal tersebut ditunjang oleh (tiga) Indikator kinerja sasaran. Keberhasilan tersebut sejalan dengan strategi pembangunan Kelautan dan yaitu meningkatkan peran masyarkat pesisir dalam pengembangan usaha perikanan.

Sasaran Peningkatan Pengawasan Terhadap Sumberdaya Kelautan dan Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan Renstra tahun 0, indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan pencapaiannya diuraikan dalam tabel berikut : Tabel 8. Hasil Pencapaian Indikator Sasaran V No. Program/Kegiatan Indikator Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Pembentukan Kelompok Masyarakat swakrsa Pengamanan Sumberdaya Kelautan Jumlah POKMASWAS yang dibina (kelompok) Target Anggaran 0,0,000 Realisasi Anggaran 8,980,000 Capaian Ket Berdasarkan tabel 8 diatas memberikan gambaran bahwa indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada tahun telah berhasil dicapai dengan pencapaian kinerja %. Hal ini didukung oleh penyediaan sarana dan prasarana pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan dalam rangka mengantisipasi dan menekan tingkat pelanggaran dibidang Kelautan dan. Keberhasilan tersebut sejalan dengan strategi pembangunan Kelautan dan yaitu mengurangi ilegal fishing melalui peningkatan patroli aparat pengawas, dan pemberdayaan kelompok pengawasan sumberdaya Kelautan dan. Sasaran 6 Peningkatan Produksi Budidaya Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan Renstra tahun 0, indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan pencapaiannya diuraikan dalam tabel berikut : 4

Tabel 9. Hasil Pencapaian Indikator Sasaran VI No. Program/Kegiatan Pengembangan Budidaya Pendampingan Pada Kelompok Pembudidaya Ikan. Pengembangan Bibit Ikan Unggul (Utang). Pembinaan dan Pengembangan 4. Pengembangan UPTD, Pembinaan dan Mekanisme Pengelolaan Budidaya Indikator Jumlah Pembudidaya yang mendapat Alokasi Sertifikat Tanah (Persil) Jumlah Kelompok Pembenihan Ikan yang mendapat Bantuan (Pokdakan) Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun/diadakan (paket) Jumlah Benih Ikan Air Tawar Produksi BBI Target Anggaran 6,00,000,000,000 8,04,08,80.000 67,879,000 80 99.00 Realisasi Anggaran Capaian 6,60,000 Ket,987,00,00 0 7,04,000 Berdasarkan tabel 9. diatas memberikan gambaran bahwa ketiga indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada tahun telah berhasil dicapai dengan pencapaian kinerja %. Hal ini ditunjang oleh 4 (empat) indikator kinerja sasaran dalam rangka meningkatkan produksi perikanan budidaya. Keberhasilan tersebut sejalan dengan strategi pembangunan Kelautan dan yaitu meningkatnya produksi perikanan budidaya pada tahun sebesar 60.,96 Ton melebihi dari target renstra tahun yaitu. Ton. Hal ini didukung dengan program ekstensifikasi dan intensifikasi, pembinaan kelompok pembudidaya ikan, serta peningkatan sarana dan prasarana Budidaya. Sasaran 7 Peningkatan Produksi Tangkap dan Kesejahteraan Nelayan Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan Renstra tahun 0, indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan pencapaiannya diuraikan dalam tabel berikut :

Tabel 0. Hasil Pencapaian Indikator Sasaran VII No. Program/Kegiatan Indikator Pengembangan Tangkap Pendampingan Pada Kelompok Nelayan Tangkap. Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (Utang). Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan Pembinaan Kelompok Nelayan Tangkap 4.. Pengembangan UPTD, Pembinaan dan Mekanisme Pengelolaan Tangkap Jumlah Nelayan yang mendapat Alokasi Sertifikat Tanah (Persil) Jumlah TPI/PPI yang akan dibangun (Unit) Jumlah TPI/PPI yang akan direhabilitasi (Unit) Jumlah Kelompok Nelayan yang mendapat Bantuan Alat Tangkap dan Alat Bantu Penangkapan Optimalnya Operasional PPI (%) Target Anggaran Realisasi Anggaran Capaian 00 9,00,000 00 9,00,000,476,0 86,00,000 76,98,700,0,000,000,0,4,000,00,000 0,4,000 Ket 66,7 Berdasarkan tabel 0. diatas memberikan gambaran bahwa kelima indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada tahun telah berhasil dicapai dengan pencapaian kinerja %. Keberhasilan tersebut sejalan dengan strategi pembangunan kelautan dan perikanan yaitu meningkatkan produksi perikanan tangkap melalui peningkatan sarana dan prasarana penangkapan ikan, peningkatan mutu melalui penanganan ikan di atas kapal dengan penerapan sistem rantai dingin. Sasaran 8 Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan Renstra tahun 0, indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan pencapaiannya diuraikan dalam tabel berikut : 6

Tabel. Hasil Pencapaian Indikator Sasaran VIII No. Program/Kegiatan Pengembangan Sistem Penyuluhan Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Indikator Jumlah Bahan/Kit Penyuluhan Target Anggaran,000,000 Realisasi Anggaran Capaian 49,00,000 Ket 0 Berdasarkan tabel. diatas memberikan gambaran bahwa indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada tahun telah berhasil dicapai dengan pencapaian kinerja %. Hal ini dalam rangka meningkatkan kinerja penyuluh perikanan melalui peningkatan sarana pendukung penyuluhan perikanan. Sasaran 9 Optimalnya Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja program/kegiatan Renstra tahun 0, indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan pencapaiannya diuraikan dalam tabel berikut : Tabel. Hasil Pencapaian Indikator Sasaran IX No. Program/Kegiatan Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Indikator Jumlah Poklahsar yang mendapat Bantuan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran (kelompok) Target 4 Anggaran 46,47,00 Realisasi 4 Anggaran 4,49,800 Capaia n Ket Berdasarkan tabel diatas memberikan gambaran bahwa indikator kinerja sasaran yang ditargetkan pada tahun telah berhasil dicapai dengan pencapaian kinerja %. Keberhasilan tersebut sejalan dengan strategi pembangunan Kelautan dan yaitu meningkatkan mutu hasil perikanan melalui penerapan teknologi penanganan pasca panen dan penerapan sistem rantai dingin, meningkatkan mutu dan 7

nilai jual produk perikanan melalui penerapan teknologi produksi pengolahan dan pengemasan produk dan meningkatkan kemananan produk melalui penerapan cara pengolahan pangan yang baik. Dengan memperhatikan Rencana Strategis dan Rencana Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone, maka capaian kinerja sasaran strategik secara kuantitatif Tahun dapat digambarkan bahwa Peningkatan produksi perikanan sebesar 9.79, 6 Ton (produksi perikanan tangkap dan produksi perikanan budidaya) melebihi jumlah produksi yang ditargetkan yaitu.997, Ton atau meningkat sebesar 7%, tingkat konsumsi ikan dibanding tahun 0 (4, Kg/kapita/tahun) meningkat menjadi 67,7 Kg/kapita/pertahun pada tahun. a.. Jumlah Kelompok nelayan yang telah diberdayakan melalui pemberian bantuan langsung kemasyarakat meningkat dibanding dari tahun sebelumnya. Untuk kelompok nelayan atau Kelompok Usaha Bersama (KUB), target yang harus dicapai pada tahun sejumlah 7 KUB sedangkan yang diberdayakan adalah 6 KUB. Jumlah ini tidak sesuai dengan target karena kuota KUB penerima Program Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) dari KKP dikurangi untuk semua kabupaten. a.. jumlah kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) yang mendapat bantuan sarana produksi budidaya pada tahun sejumlah 80 pokdakan juga melebihi dari yang ditargetkan pada tahun yaitu pokdakan. B. REALISASI ANGGARAN Sehubungan dengan Rencana Strategis, yang dijabarkan lebih lanjut dalam program dan kegiatan strategis selama Tahun, dapat digambarkan sebagai berikut :. Belanja Dinas Rencana anggaran program yang diusulkan melalui Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun yaitu sebanyak 9 kegiatan dengan rincian sebagai berikut : Anggaran Belanja Tidak Langsung Rp..7.6.00, Anggaran Belanja Langsung Rp. 6.90.69.000, Total Jumlah Rp. 9.68.78.00,8

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 0 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bone Tahun dan Peraturan Bupati Bone Nomor Tahun 0 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bone Tahun. Adapun Realisasi anggaran program atau kegiatan yang teralokasi pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPASKPD) Tahun Anggaran sebanyak 44 kegiatan yang mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan, rinciannya sebagai berikut : Tabel. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan No I Program/Kegiatan Anggaran Pagu Realisasi PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN... 4.. 6. 7. 8. 9. 0. II... 4. III. IV Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan Penyediaan Makanan dan Minuman RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan Laporan Capaian dan Ikhtisar Realisasi SKPD PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR 400,000 9,469,66 8,00,000 89,740,000 6,,700,00,000,00,000,00,000 0,0 89,4,77 8,00,000 67,99,000 6,,,799,800,40,000,9,000 6,000,000 0,080,000,999,00 0,079,8 9.600.000 44.67.00 4,000,000 74,000,000.0.000 44,67,00 4,49,000 7,48,709 44,00,000 4,00.000 6,900,000 6,900,000 6. Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir 7. Pengembangan Wilayah Pesisir 70,4,90 69,99,0 Pengelolaan Wilayah Pesisir PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN Pembentukan Kelompok Masyarakat swakrsa Pengamanan Sumberdaya Kelautan PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA 60,000,000 6,7,600 0,0,000 8,980,000 8. V 9. VI 9

0.... VII 4.. 6. 7. 8. VIII 9. IX 0. Pendampingan Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Pengembangan Bibit Ikan Unggul (Utang) Pembinaan dan Pengembangan Pengembangan UPTD, Pembinaan dan Mekanisme Pengelolaan Budidaya PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP Pendampingan Pada Kelompok Nelayan Tangkap Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (Utang) Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan Pembinaan Kelompok Nelayan Tangkap Pengembangan UPTD, Pembinaan dan Mekanisme Pengelolaan Tangkap PENGEMBANGAN SISTEM PENYULUHAN PERIKANAN Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi JUMLAH 6,00,000,000,000,04,08,80 67,879,000 6,60,000,987,00,00 7,04,000 9,00,000,476,0 86,00,000,0,000,000,00,000 9,00,000 76,98,700,0,4,000 0,4,000,000,000 49,00,000 46,47,00 4,49,800 7,767,8,86 7,080,60,794 Anggaran Belanja Tidak Langsung Rp..0.680.400, Anggaran Belanja Langsung Rp. 7.767.8.86,Total Jumlah Rp. 0.78.0.686, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelola Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone TA. sampai Desember adalah sebesar Rp. 68.990.000, atau,% dari yang ditargetkan sebesar Rp. 4.000.000,. C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH Sebagai tindak lanjut dari masalah dan kendala pencapaian kinerja selama Tahun Anggaran, maka dapat dirumuskan beberapa upaya pemecahan masalah sebagai berikut :. Strategi pencapaian kinerja diarahkan pada prioritas kegiatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang belum optimal pencapaiannya selama tahun, dengan tetap konsisten pada Visi dan Misi. 40

. Strategi aparatur, diarahkan pada prioritas peningkatan disiplin dan kapabilitas aparatur dalam menunjang terwujudnya pemerintahan yang bersih, berwibawa dan bebas KKN serta dalam reaksi peningkatan pelayanan Dinas kepada masyarakat.. Strategi pengembangan sarana dan prasarana, diarahkan pada prioritas pengadaan sarana dan prasarana kerja aparatur, guna memenuhi standar minimal pelayanan Dinas dan Pembangunan PPI LonraE sebagai pusat kegiatan perikanan tangkap dan pengelolaan hasil perikanan serta BBI Amali sebagai sentra pengembangan bibit unggul ikan air tawar. 4. Strategi dana diarahkan pada prioritas penertiban administrasi dan pengembangan sektor perikanan dalam menunjang akuntabilitas penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan dan Kabupaten Bone.. Strategi komunikasi, diarahkan pada prioritas promosi pengembangan sumber daya dan potensi sektor Kelautan dan yang mampu menciptakan daya tarik investor dan peningkatan partisipasi masyarakat seperti pelaksanaan pameran pembangunan. 4

PENUTUP erdasarkan hasil kinerja, sebagaimana telah diuraikan adalah wujud capaian kinerja tahun, sebagai bahan penilaian bagi pejabat berwenang dan sekaligus sebagai bahan penyusunan Laporan PertanggungJawaban (LPJ) Bupati Bone. Indikator sasaran yang telah dicapai sebagian besar telah dapat terealisasi. Hal ini menunjukkan adanya komitmen untuk mewujudkan visi sekaligus misinya pada tahun mendatang. Seluruh capaian kinerja tersebut, baik yang belum mencapai % telah memberikan pelajaran yang sangat berharga dalam upaya untuk meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya. Akhirnya, sebagai wujud tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas, tahun ini disusun dengan harapan dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas kepada Stakeholder dan sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja serta dapat memberikan arti dan nilai juga motivasi bagi optimalisasi pencapaian kinerja Staf. 4