BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Menggunakan visual fotografi dan gaya bertutur langsung (straight) serta. hampir seluruh aplikasi kampanye.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. sepia agar memberikan kesan dramatis. memiliki tingkat keterbacaan yang cukup baik.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual 2007 BAB I PENDAHULUAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. promosi event konser Rockestra ini terkandung beberapa aspek, yaitu: penggabungan unsur rock dan orkestra.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. besar Indonesia sehingga dibuatlah visual identitas tersebut sebagai berikut:

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB 5 METODE PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. keseluruhan mengenai buku Aku dan Bola Basket.

BAB 5 HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Logo menampilkan stilasi manusia dengan gesture aktif yang membentuk gelas

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009,

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. disekitarnya. Warna merupakan bagian dari proses perlengkapan identitas.

Gambar Logo Balada Kopaja 2015

PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. food Enjoy! Fast Food bersifat vibrant dan loud, dan bergaya cartoonist. Out

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN. 1. Teori Komunikasi Iklan, Russel H. Coley. untuk kemudian diterima dan ditafsirkan oleh komunikan.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 PENJELASAN DESAIN

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Logo Festival Mendongeng Nusantara berupa ilustrasi seekor naga yang sedang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

DAFTAR ISI COVER DALAM LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN DAFTAR TABEL

Bab 5 PEMBAHASAN DESAIN. primer remaja usia kuliah atau kerja dan sekunder keluarga usia TK sampai

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1 Logo Pertunjukan

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI Hasil Wawancara

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ ,;

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

Transkripsi:

44 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan visual fotografi dan gaya bertutur langsung (straight) serta bahasa visual yang exaggerated, mengingat target sasaran adalah orang yang cukup berpendidikan dan harus dilakukan penetrasi pesan yang tajam. 5.1.2 Tipografi Blue Highway yang berkesan modern digunakan sebagai huruf standar pada hampir seluruh aplikasi kampanye. 5.1.3 Warna Fotografi dan background menggunakan nuansa gelap untuk menampilkan kesan cemas dan menakutkan, untuk menampilkan betapa bahayanya tayangan kekerasan. 5.2 Hasil Visual Hasil visual pada item-item yang dibuat sebagai pendukung kampanye ini adalah:

45 5.2.1 Logo Kampanye Logo kampanye menggunakan coretan tangan berbentuk muka anak lelaki dan perempuan, dengan televisi di tengah mereka. Logotype dan logogram harus diaplikasikan bersamaan, karena logotype bersifat menjelaskan. Gambar 5. Logo Kampanye Konsep visual : Logo ini menggambarkan keakraban antara anak lelaki, perempuan, dan televisi. Menggunakan style hand drawing, agar mendapat kesan bahwa kampanye ini ditujukan untuk kepentingan si anak. Tipografi : Menggunakan jenis huruf Boopee. 5.2.2 Slogan Kampanye Selalu muncul di setiap item, karena slogan tersebut berfungsi untuk memperingatkan orang tua. Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya.

46 5.2.3 TVC Media utama dari kampanye ini adalah TVC, poster, dan iklan majalah. Pada TVC menggunakan sedikit pendekatan dari kebiasaan yang dilakukan oleh anak-anak setelah menonton tayangan kekerasan. Mereka pada umumnya setelah menonton, akan menirukan apa yang mereka lihat kepada mainan, boneka, ataupun teman dan saudaranya. TVC ini ditayangkan di atas jam 9-10 malam, dimana anak-anak pada jam tersebut sudah tidur, sehingga orang tua dapat menyaksikan tayangan iklan ini. Gambar 6. Storyboard versi Kekerasan Fisik Si anak masuk ke dalam kamar, dengan kamera sebagai 1 st person view dari seseorang. Ternyata setelah dipukul dan dibanting, baru ketahuan bahwa yang dipukul dan dibanting adalah boneka. Kemudian muncul pesan dan slogan dari kampanye.

47 5.2.4 Poster Poster terdiri dari 3 versi, yaitu versi Boneka, Mainan, dan Robot. Pada poster digunakan pendekatan menakuti target sasaran, dengan cara penggunaan fotografi yang berlebihan (boneka dengan darah, mainan hancur dan patah) untuk memberitahukan betapa berbahayanya tayangan kekerasan. a. Versi Boneka Gambar 7. Poster versi Boneka Konsep : Menampilkan boneka beruang yang biasa dimainkan anak2, namun dengan kondisi tangannya putus, dan juga diberikan kain kasa di lengan dengan darah. Ini untuk menunjukkan kondisi boneka tersebut setelah disiksa oleh sang anak, karena anak mempunyai kebiasaan menirukan apa yang mereka

48 tonton terhadap boneka maupun mainan, tapi juga bisa kepada teman dan saudaranya. Headline : DIA TIRU YANG DIA LIHAT. Bodycopy : Anak selalu meniru apa yang dia lihat, termasuk tayangan kekerasan. Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya. b. Versi Mainan Gambar 8. Poster versi Mainan Konsep : Sama seperti versi Boneka, namun menampilkan mainan karakter superhero yang biasa dimainkan anak2, namun dengan kondisi tangannya putus, dan juga diberikan kain kasa di dada dengan darah. Ini untuk menunjukkan kondisi mainan tersebut setelah disiksa oleh sang anak, karena anak

49 mempunyai kebiasaan menirukan apa yang mereka tonton terhadap boneka maupun mainan, tapi juga bisa kepada teman dan saudaranya. Headline : DIA TIRU YANG DIA LIHAT. Bodycopy : Anak selalu meniru apa yang dia lihat, termasuk tayangan kekerasan. Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya. c. Versi Robot Gambar 9. Poster versi Mainan Konsep : Sama seperti versi Boneka, namun menampilkan mainan robot-robotan yang biasa dimainkan anak2, namun dengan kondisi tercerai berai, seakan-akan setelah dibanting. Ini untuk menunjukkan kondisi mainan tersebut setelah disiksa oleh

50 sang anak, karena anak mempunyai kebiasaan menirukan apa yang mereka tonton terhadap boneka maupun mainan, tapi juga bisa kepada teman dan saudaranya. Headline : DIA TIRU YANG DIA LIHAT. Bodycopy : Anak selalu meniru apa yang dia lihat, termasuk tayangan kekerasan. Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya. 5.2.5 Iklan Majalah Iklan ini dipasang pada setiap majalah yang sering dibaca oleh target audience, seperti Cosmopolitan, Good Housekeeping, Men s Health, dll. Terdapat dua versi dari iklan majalah, yaitu versi Kematian dan Trauma. Untuk iklan majalah terdapat keistimewaan interaktif, yaitu melalui pembukaan bagian-bagian tertentu dalam majalah. a. Versi Kematian Gambar 10. Iklan majalah versi Kematian

51 Konsep : Menggunakan visual boneka. Awalnya boneka terlihat normal, namun setelah dibalik, ternyata kepala bonekanya sudah terlepas, dan terdapat headline dan bodycopy. Bertujuan agar menunjukkan bahwa tayangan kekerasan dapat menyebabkan kematian. Headline : KEMATIAN Bodycopy : Membunuh, memukul, menembak, membanting. Itulah beberapa hal yang dapat ditemui dalam tayangan televisi sekarang ini. Apabila hal ini dilihat oleh anak Anda, mereka akan menirukannya kepada orang-orang disekitarnya, yang dapat mengakibatkan si korban meninggal... Cegah hal tersebut dari sekarang! Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya. b. Versi Trauma Gambar 11. Iklan majalah versi Trauma

52 Konsep : Menggunakan visual mainan superhero yang terlihat sedang menutup matanya. Ketika tangannya dibuka, terdapat bodycopy dan headline. Bertujuan agar memberitahukan bahwa korban tayangan kekerasan dapat mengalami trauma. Headline : TRAUMA Bodycopy : Penghinaan, pelecehan, bullying, penggunaan kata-kata kotor. Itulah beberapa hal yang dapat ditemui dalam tayangan televisi sekarang ini. Apabila hal ini dilihat oleh anak Anda, mereka akan menirukannya kepada orang-orang disekitarnya, yang dapat mengakibatkan korban menjadi trauma... Cegah hal tersebut dari sekarang! Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya. 5.2.6 Iklan Koran Iklan ini dipasang pada koran yang biasa dibaca oleh target sasaran, seperti Kompas. Iklan ini hanyalah bentuk pengulangan dari iklan majalah versi Trauma. dengan memodifikasi tampilan layout sedikit, karena iklan koran ini hanyalah sebagai media pengingat saja.

53 Gambar 12. Iklan Koran Headline : TRAUMA Bodycopy : Penghinaan, pelecehan, bullying, penggunaan kata-kata kotor. Itulah beberapa hal yang dapat ditemui dalam tayangan televisi sekarang ini. Apabila hal ini dilihat oleh anak Anda, mereka akan menirukannya kepada orang-orang disekitarnya, yang dapat mengakibatkan korban menjadi trauma... Cegah hal tersebut dari sekarang! Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya.

54 5.2.7 Direct Mail Gambar 13. Direct Mail Konsep : Direct Mail ini nantinya akan dikirimkan kepada beberapa target tertentu, baik di rumahnya maupun di kantornya. Direct Mail ini berbentuk seperti bingkisan hadiah, dengan boneka beruang di dalamnya. Namun setelah dibuka, ternyata terdapat surat yang berisi kata-kata Tolong Ambil Saya! Saya Sudah Tidak Tahan Lagi Disiksa Oleh Anak Itu! namun di bagian belakangnya terdapat pesan yang ingin disampaikan.

55 5.2.8 Ambient Ad Gambar 14. Ambient Ad Gambar 15. Stiker Ambient Ad Konsep : Target sasaran kampanye sering bepergian ke mall pada hari Minggu bersama keluarganya. Oleh karena itu, saya membuat sebuah ambient ad, dengan media sebuah boneka beruang yang sangat besar, dengan stiker bergambar bekas tembakan pistol di

56 sekujur tubuhnya, dan juga balutan kain kasa di sekitar wajah dan kaki beruang, agar menunjukkan bahwa si beruang disiksa oleh sang Anak. Stiker yang melekat dapat diambil oleh target sasaran sehingga mendapatkan kesan bahwa target telah membantu menghilangkan rasa sakit dari si boneka. Di belakangnya terdapat pesan untuk target, dan juga stiker tersebut dapat ditukarkan dengan merchandise-merchandise seperti pen, stiker, pin, bookmark, dll secara random. 5.2.9 Stiker Mobil Gambar 16. Stiker Mobil Konsep : Target sasaran sering bepergian dengan mobil untuk perjalanan pulang dan pergi ke kantor. Tentunya target akan menemui kemacetan ataupun lampu merah. Oleh karena itu saya membuat sebuah stiker mobil yang dapat ditempelkan pada bagian belakang

57 kaca mobil, sehingga mobil yang berada dibelakangnya dapat membaca pesan tersebut. Kata-kata yang digunakan adalah perkataan anak yang polos, seperti Tabrak saja Pa, Di Film Ga Pa Pa, Kok! atau Kebut Dong, Pa! Kayak di Film-Film! sehingga yang membacanya dapat tersadarkan bahwa tayangan televisi dapat mempengaruhi pemikiran anaknya. Stiker mobil ini dibagi-bagikan gratis dan juga sebagai salah satu merchandise yang dapat ditukarkan dari stiker ambient ad. 5.2.10 Pin Gambar 17. Pin Konsep : Pin merupakan salah satu merchandise yang dapat ditukarkan dari stiker ambient ad. Media ini sendiri merupakan item promosi yang efektif, mengingat target akan menggunakannya sehari-hari, sehingga akan menjadi media promosi kampanye dengan sendirinya.

58 5.2.11 Kartu Pos Gambar 18. Kartu Pos Konsep : Menggunakan pendekatan seperti iklan majalah, menampilkan apa saja yang terjadi bila kita tidak mengawasi anak kita dalam menonton. Kartu pos ini hanya digunakan sebagai media

59 pengingat. Diletakkan dimana saja seperti di lobby mall, toko buku, restoran, dan diberikan secara gratis. 5.2.12 Brosur Gambar 19. Brosur Konsep : Berisi informasi singkat dengan format yang ringkas dan ilustrasi yang menarik agar informasi yang disampaikan lebih menarik dan tidak membosankan. Dibuat dengan tampilan sederhana, dan ilustrasi yang digunakan pun berupa gambar corat-coret sehingga berkesan seperti gambar anak. Brosur diletakkan pada tempat-

60 tempat seperti toko buku, restoran, dan juga di meja resepsionis kantor. 5.2.13 Pen Gambar 20. Pen Konsep : Pen merupakan salah satu merchandise yang dapat ditukarkan dari stiker ambient ad, dan juga dapat dibagikan secara gratis di kantor dan di mall. 5.2.14 Gelas Gambar 21. Gelas

61 Konsep : Gelas merupakan salah satu merchandise yang dapat ditukarkan dari stiker ambient ad. 5.2.15 Kaos Gambar 22. Kaos Konsep : Kaos merupakan salah satu merchandise yang dapat ditukarkan dari stiker ambient ad.

62 5.2.16 Bookmark Gambar 23. Bookmark Konsep : Bookmark merupakan salah satu merchandise yang dapat ditukarkan dari stiker ambient ad.