KAJIAN RISET BIDANG PERKEMBANGAN ANAK DI DEPARTEMEN ILMU KELUARGA & KONSUMEN : KONTRIBUSI DALAM UPAYA MENDUKUNG PEMBENTUKAN KUALITAS ANAK DI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
NILAI ANAK, STIMULASI PSIKOSOSIAL, DAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 2-5 TAHUN PADA KELUARGA RAWAN PANGAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA, JAWA TENGAH

KULIAH KERJA NYATA- TEMATIK (KKN-T) DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017

KULIAH KERJA NYATA- PROFESI (KKN-P) DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2015

PENGUATAN MODAL SOSIAL UNTUK PERLINDUNGAN SOSIAL RUMAH TANGGA MISKIN DALAM MENGOPTIMALKAN STATUS GIZI DAN KEMATANGAN SOSIAL ANAK

Pengasuhan POSITIF: Menjaga Anak dari Bahaya Narkoba dan Pornografi

Outline. Kuliah Kerja Profesi Departemen IKK 5/10/2012 LOGO. Pendahuluan. Kegiatan KKP bagi Departemen IKK. Keprofesian IKK. Lingkup dan Program IKK

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian. Karakteristik anak 1. jenis kelamin 2. usia. Status Gizi

NILAI ANAK, STIMULASI PSIKOSOSIAL, DAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 2-5 TAHUN PADA KELUARGA RAWAN PANGAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA, JAWA TENGAH

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi, Contoh, dan Teknik Penarikan Contoh

PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL ANAK DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH (PLAYGROUP)

VISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN. Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan diharapkan akan menjadi pelaku dalam pembangunan suatu

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai pihak yaitu pemerintah, masyarakat, dan steakholder yang terdiri

Pendidikan TPA/ KB. Eka Sapti C

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, deteksi, intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang (Depkes

penting dalam menentukan arah serta mutu pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Kemampuan orangtua dalam memenuhi kebutuhan anak akan asuh, asih,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL (TK/RA)

BAB I PENDAHULUAN. tahun pertama dalam kehidupannya yang merupakan. lingkungan bagi anak untuk memperoleh stimulasi psikososial.

BAB I PENDAHULUAN. atau usia dini dimana pada masa ini adalah masa penentuan. karakter usia dini yang salah satunya adalah masa berkelompok anakanak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dengan lingkungan sosial yang lebih luas di masyarakat dan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

Adakah Permasalahan Kualitas Anak?

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vera Nurfadillah, 2014 Optimalisasi Peran Orangtuapekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini

Adakah Permasalahan Kualitas Anak?

PENDIDIKAN TPA & KB. Martha Christianti

Tangani PAUD Secara Holistik-Integratif! Monday, 04 November :18

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi.

Agenda Besar Memperkuat Keluarga Indonesia

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

Integrasi Posyandu Dengan PAUD Dan BKB

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas Nomor 2 Tahun Dalam Undang-Undang

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

I. PENDAHULUAN. Setiap anak diberikan berbagai bekal sejak lahir seperti berbagai aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak pra sekolah yaitu anak dengan usia 4-6 tahun yang mengalami

Kurikulum & Program Daycare. Maulida Kurniasari UIN, 16 Juli 2014

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan baik formal, informal

Hak Anak. Pengarusutamaan Hak Anak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kasih sayang dan rasa aman, pemeliharaan kesehatan, kecukupan gizi, pemberian

BAB I PENDAHULUAN. Nasional dinyatakan bahwa Pendidikan nasional...bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena pendidikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2015 PENYELENGGARAAN PROGRAM PAUD HOLISTIK INTEGRATIF MELALUI KEMITRAAN DALAM MENINGKATKAN ASPEK PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

KOTA LAYAK ANAK. Yang bertujuan untuk:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam UU RI NO.20 TH 2003 adalah:

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran umum Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKKB dan PP)

Santi E. Purnamasari, M.Si., Psikolog. Fakultas Psikologi UMBY 2015

PAUD INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)

PENDAHULUAN Latar Belakang

KONSEP DASAR PENDIDIKAN PAUD. Oleh: Fitta Ummaya Santi

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh dan kembang anak. (Lubis, 2004). tanpa pemberian vitamin dan obat tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. harus dijaga, di asuh dengan sebaik-baiknya. Kiranya semua setuju dengan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan anak merupakan masa emas (golden period) atau Jendela

BAB I PENDAHULUAN. Istilah kembang berhubungan dengan aspek diferensiesi bentuk atau fungsi,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dianggap penting untuk dikembangkan karena sebagai dasar untuk. perkembangan sosial selanjutnya (Maulana, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pasal 28 menyatakan bahwa: (1) Pendidikan Anak Usia Dini

WALI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Novita Kostianissa, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. masih berada dalam kandungan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia (SDM). Ketersediaan pangan yang cukup belum dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk. pada jalur formal, nonformal, dan informal.

Tahun Ajaran Baru Membuat Orang Tua Sibuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang keadaan taman penitipan anak Al-Wathaniyah Kelurahan Ipilo Kecamatan

Instrumen Pemantauan dan Evaluasi 2017

prestasi saat ini siswa cenderung dituntut oleh pihak sekolah untuk memenuhi target pencapaian prestasi, sehingga mereka cenderung jenuh terhadap

SOSIALISASI PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI TK BAITURRAHMAN PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan

FENOMENA TAMAN PENITIPAN ANAK BAGI PEREMPUAN YANG BEKERJA. Nur Ita Kusumastuti K Pendidikan Sosiologi Antropologi

Biro Konsultasi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin lama stimulasi dilakukan, maka akan semakin besar manfaatnya

BAB V PENUTUP. di sekolah Negeri dan swasta (Studi komparasi Kewibawaan guru PAI di sekolah

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan, menghasilkan strategi dan berfantasi. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal

PENYELENGGARAAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF. Oleh : Dr. Sri Sutarsi, M.Si

STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa balita adalah masa emas (golden age) dalam rentang. perkembangan seorang individu, pada masa ini anak mengalami

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IX PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. No. 20/2003 tentang Sistem pendidikan Nasional Pasal I Ayat I,

Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini. Muthmainnah

BAB I PENDAHULUAN. cepat di berbagai aspek perkembangannya dalam rentang perkembangan

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KABUPATEN ACEH TIMUR

Transkripsi:

KAJIAN RISET BIDANG PERKEMBANGAN ANAK DI DEPARTEMEN ILMU KELUARGA & KONSUMEN : KONTRIBUSI DALAM UPAYA MENDUKUNG PEMBENTUKAN KUALITAS ANAK DI INDONESIA DR.IR. DWI HASTUTI, MSC. BAGIAN PERKEMBANGAN ANAK DEPARTEMEN ILMU KELUARGA & KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA IPB Pada Diseminasi Riset Departemen IKK Bogor, 12 April 2016

OUTLINE : KOMPETENSI DAN KEMAMPUAN KERJA YANG AKAN DIBENTUK DI BAGIAN KEILMUAN PERKEMBANGAN ANAK ROAD MAP RISET YANG DILAKUKAN RISET MENDATANG

KOMPETENSI DI BAGIAN PERKEMBANGAN ANAK Menfokuskan pada riset dengan tema pembentukan kualitas tumbuh kembang anak secara holistik Perkembangan kognitif, sosial emosi, moral dan karakter pada berbagai tipe dan strukur keluarga di Indonesia

Parameter Deskripsi : Pengembangan Karakter Tumbuh Kembang Manusia Sub LO : Mampu menerapkan prinsip perkembangan anak untuk meningkatkan kualitas hidup anak Pengasuhan Anak Pendidikan Holistik Psikologi Anak Pengukuran Perkembangan Anak

ROAD MAP PENELITIAN BAGIAN PERKEMBANGAN ANAK Analisis Penerapan Stimulasi Psikososial dan Gizi pada Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak serta Pengaruhnya pada Tumbuh Kembang Anak Kajian Model Pemberdayaan Keluarga Berbasis Pertanian dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga dan Tumbuh Kembang Anak Analisis Kualitas Tumbuh Kembang Anak Usia Prasekolah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 2005/2006 2007/2008 2009 2010 Model Harmonisasi Peran Keluarga dan Sekolah dalam Pembentukan Karakter Mulia Remaja 2011 Model Harmonisasi Peran Keluarga dan Sekolah dalam Pembentukan Karakter Mulia Remaja bagi Tercapainya Visi Insan Cerdas Komprehensif Tahun 2014 2012-2013 2013 2014-2016 Model Pendidikan Karakter Anak Pada Keluarga Perdesaan Berbasis Family and School Partnership Analisis Pengaruh Model Pendidikan Prasekoah pada Pembentukan Anak Sehat, Cerdas Dan Berkarakter Evaluasi Keberhasilan Program Taman Bermain Anak di Kabupaten Aceh Utara, NAD Analisis Transisi Nilai Budaya, Nilai Keluarga, dan Nilai Anak pada Keluarga Petani dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Kehidupan sebagai Bentuk Penguatan Modal Sosial Masyarakat Pertanian Base line Study Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Kabupaten Bogor dan Studi Evaluasi Dampak PAUD (tahun ke dua) Pengembangan Model Komunitas Ramah Anak pada Berbagai Tipe Ekologi Wilayah Pengembangan Metode Sosialisasi Nilai-nilai Karakter pada Keluarga Perdesaan melalui Penerapan Pengasuhan Positif

RISET DI BAGIAN PERKEMBANGAN ANAK : Tema : keluarga pedesaan di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara di Provinsi Nusa Tenggara Timur Analisis Situasi Ketahanan Pangan dan Gizi dan Program untuk Memperkuat Ketahanan Pangan dan Memperbaiki Status Gizi Anak di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Analisis Situasi Ketahanan Pangan dan Gizi dan Program untuk Memperkuat Ketahanan Pangan dan Memperbaiki Status Gizi Anak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur

TEMA : KELUARGA PETANI DI DAERAH RAWAN PANGAN DI KABUPATEN BANJARNEGRA, PROVINSI JAWA TENGAH Household Food Security, Family Resource Allocation and Its Impact to Child Development in Banjarnegara, Central Java Province, Indonesia

Tema : keluarga petani dan suku terpencil dan perkampungan budaya, seperti di Pegunungan Bromo dan kampung adat Urug : Analisis Transisi Nilai Budaya, Nilai Keluarga, dan Nilai Anak pada Keluarga Petani dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Kehidupan sebagai Bentuk Penguatan Modal Sosial Masyarakat Pertanian Kajian Model Pemberdayaan Keluarga Berbasis Pertanian dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga dan Tumbuh Kembang Anak Pengembangan Metode sosialisasi nilai-nilai karakter pada keluarga perdesan melalui penerapan pengasuhan positif

The Tengger s Tribe Family : Household Food Security, Caring Practices and Family s Well Being Praktek pengasuhan makan tergolong rendah masih cukup banyak pendidikan gizi, penyuluhan gizi dan asuh makan (ASI eksklusif, pemberian MP- ASI), kendali kebiasaan makanan jajanan, di meja 5 Posyandu, Pendidikan Parenting di Pos PAUD, TK Untuk Anak Remaja (calon ibu) pendidikan gizi, pola asuh disampaikan melalui Sekolah (SMP, SMA, SMK) melalui Pendidikan Lingkungan Hidup atau IPA/Sains Pola asuh psiko-sosial tergolong rendah masih mencapai sekitar 20 persen keluarga Program Bina keluarga Balita ditingkatkan Kesejahteraan Ekonomi keluarga dari sisi ekonomi thd pekerjaan dan pemenuhan kebutuhan (pendidikan,kesehatan,bbm) program pemberdayaan ekonomi keluarga, program pemberdayaan wanita untuk kesejahteraan sosial (P2WKSS), pengentasan kemiskinan, Koperasi Desa ditingkatkan

Tema : Keluarga di wilayah pedesaan dan perkotaan dengan fokus pada harmonisasi peran keluarga dan peran sekolah untuk pembentukan kualitas anak dan karakter mulia anak : Base line Study Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Kabupaten Bogor Base line Study Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Kabupaten Bogor Studi Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Kabupaten Bogor tahun kedua Model harmonisasi peran keluarga dan sekolah dalam pembentukan karakter mulia remaja bagi tercapainya visi insan cerdas komprehensif tahun 2014 tahun pertama, kedua dan ketiga

Studi Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif Di Kabupaten Bogor Ada perbedaan yang signifikan antara kelompok PAUD dan Non PAUD (p<0,05) dalam perkembangan motorik kasar, halus, bahasa, kognitif kecuali perkembangan sosial emosinya. Peningkatan kualitas pengasuhan, lama pendidikan ibu serta status sosial ekonomi keluarga akan diikuti oleh peningkatan kualitas tumbuh kembang anak, baik perkembangan motorik kasar dan halus, bahasa serta kognitif.

FAKTOR RUMAH/KELUARGA YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU ASOSIAL REMAJA : KETERAMPLAN PENGASUHAN KETERAMPILAN orangtua yang lemah dalam mengasuh anak-anak remaja ketidakmampuan BERKOMUNIKASI dengan remaja, remaja tertutup terhadap orangtua/keluarga GAYA PENGASUHAN yang tidak tepat pada anak: cenderung permisif, atau sangat otoriter pada anak-anak METODE SOSIALISASI di rumah yang kurang mendukung dalam membentuk karakter pada anak, seperti kurangnya teladan, penjelasan dan sanksi kepada anak jika melakukan pelanggaran, kurang kasih sayang dan perhatian kepada anak anak remaja. SUASANA RUMAH suasana keluarga yang TIDAK HARMONIS PENGAWASAN terhadap penggunaan uang saku yang kurang ketidakmampuan orangtua melakukan PENGAWASAN terhadap remaja usai pulang sekolah

FAKTOR SEKOLAH : PERATURAN DAN SANKSI sekolah yang kurang tegas kelemahan dalam sistem dan PERATURAN di sekolah PENGAWASAN pihak sekolah yang terbatas kemampuan GURU MENGELOLA SISWA didik di dalam kelas; kelemahan guru dan GURU BIMBINGAN KONSELING untuk mendeteksi sejak dini anak yang bermasalah SUASANA SEKOLAH yang kurang nyaman dan kurang menyenangkan sekolah kurang memiliki VISI DAN MISI dalam membentuk karakter anak, motivasi prestasi juga rendah

Faktor lingkungan : KETERBATASAN POLISI, pihak keamanan dalam mengawasi perilaku remaja Pengawasan keamanan dan sanksi pelaku yang kurang SARANA DAN PRASARANA yang menunjang perilaku positif masih sangat kurang SARANA TRANSPORTASI publik kurang memadai LINGKUNGAN di seputar anak yang kurang positif: macet, remaja duduk-duduk nongkrong, MINUMAN KERAS DIJUAL BEBAS, narkoba mudah didapat. LINGKUNGAN FISIK RUMAH BURUK, terlalu padat, tidak ada ruang privasi untuk anak remaja Terlalu mudahnya memperoleh rokok, minuman keras dan narkoba dari para pedagang

FAKTOR PENENTU KUALITAS TUMBANG ANAK Praktek & Gaya Asuhan orangtua, Kelekatan Metode sosialisasi Prestasi Kesehatan, gizi & kebugaran Perilaku Hidup Bersih Kesejahteraan keharmonisan keluarga Alokasi waktu kebersamaan ANAK Keterlibatan Ayah Akhlak/ Kepercayaan diri Perilaku kekerasan keluarga karakter Perilaku Asossial Anak Gaya Hidup Media & Peer-group

MODEL PENDIDIKAN KARAKTER ANAK PADA KELUARGA PERDESAAN BERBASIS FAMILY AND SCHOOL PARTNERSHIP, TAHUN PERTAMA ((2015) DAN KEDUA(2016) Melibatkan 10 mahasiswa sarjana dan 3 pasca sarjana

RISET KELUARGA UNTUK PENINGKATAN PROGRAM PENGASUHAN ANAK DI INDONESIA : PENDEKATAN HOLISTIK DAN INTEGRATIF UNDANG- UNDANG UUPA, PP, PERMEN, KEPMEN PERDA, PERWALI DATA& INDIKATOR ANALISA SITUASI IBU & ANAK INDIKATOR KABUPATEN/KOTA RAMAH ANAK INDIKATOR KETAHANAN KELUARGA INDONESIA PROGRAM 1000 HARI PERTAMA, KESEHATAN IBU- ANAK, KESEHATAN REPRODUKSI PROGRAM RENCANA AKSI DAERAH PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK KELUARGA HARAPAN SEKOLAH DAN KOMITE SEKOLAH BINA KELUARGA ANAK BALITA, USIA SEKOLAH, REMAJA GIZI & KESEHATAN IBU - ANAK KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK SEHAT, CERDAS, KARAKTER & KREATIF

TERIMA KASIH EMAIL : tutimartianto@yahoo.com atau dwihastutiipb@gmail.com 08129965206