BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Latar dan Karakateristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SDN 1 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo yang berlokasi di Jln. A.K Luneto Desa Pone Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. SDN 1 Limboto Barat dibangun sejak tahun 1972 dan dibangun di atas tanah seluas 2.915 M 2. Keadaan fisik bangunan ini memiliki penataan bangunan membentuk huruf U dan terdiri dari 6 ruang dan 1 ruang kepala sekolah. Pada setiap ruangan kelas dilengkapi kursi dan meja guru, kursi dan meja siswa, papan tulis, lemari administrasi, sudut baca, buku penunjang, gambar-gambar berupa alat peraga sehingga memungkinkan dan menunjang berlangsungnya proses belajar mengajar di kelas. Selain itu pula SDN 1 Limboto Barat juga memiliki ruang dewan guru, ruang perspustakaan dan lapangan olahraga yang tepat berada di tengah bangunan. Jumlah siswa secara menyeluruh dari kelas I sampai kelas VI sebanyak 130 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 58 dan jumlah siswa perempuan 72 siswa. Sedangkan siswa kelas I secara keseluruhan sebanyak 21 orang dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 10 orang dan siswa perempuan sebanyak 11 orang sehingga sangat memungkinkan berlangsungnya proses belajar mengajar di kelas dengan baik. 3.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian Karakteristik subyek penelitian ini adalah siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 1 Limboto Barat yang berusia rata-rata 8-9 tahun dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 11 orang perempuan yang mempunyai latar kehidupan yang berbeda serta karakteristik yang berbeda-beda pula. 3.2. Variabel Penelitian
Adapun variabel dalam penelitian ini di lakukan melalui tiga tahap yaitu : 3.2.1 Variabel Input (masukan) Variabel input merupakan proses sebelum pembelajaran berlangsung seperti : Kesiapan siswa untuk mengikuti pelajaran Kegiatan guru dalam rencana pembelajaran Kegiatan pembelajaran yang sudah dirancang oleh guru untuk diajarkan kepada siswa dalam hal ini meningkatkan kemampuan menulis dengan fokus materi menyusun kata menjadi kalimat. Sumber belajar buku Bahasa Indonesia Kelas II SD, lingkungan belajar yang dekat dengan siswa. Mengadakan evaluasi untuk mengetahui atau mengukur tingkat keberhasilan siswa setelah proses pembelajaran. Mengatur lingkungan belajar ataupun kondisi kelas yang menyenangkan seperti bersih, serta tempat duduk yang teratur rapi sehingga siswa merasa betah dan nyaman selama mengikuti pembelajaran di kelas. 3.2.2 Variabel Proses Keterampilan guru dalam menjelaskan dan bertanya kepada siswa untuk merespon pertanyaan-pertanyaan dari siswa, Kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan guna memahami materi yang diajarkan. Kemampuan siswa dalam melakukan kerja sama dalam kelompok. Implementasi teknik fading dalam meningkatkan kemampuan menyusun kata menjadi kalimat. 3.2.3. Variabel Output (hasil) Variabel Output dalam penelitian ini adalah : Rasa ingin tahu siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang akan dicapai berhasil dengan baik. Peningkatan kemampuan menyusun kata menjadi kalimat dengan pencapaian indikator : 1) kemampuan siswa dalam menentukan unsur-unsur kalimat, 2) kemampuan siswa dalam menyusun pias-pia kata yang diacak menjadi kalimat padu. 3.3. Prosedur Penelitian
Sebelum melaksanakan tindakan siklus I dan II kegiatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu : 1. Berkonsultasi dengan kepala SDN 1 Limboto Barat guna mendapat izin untuk melaksanakan kegiatan untuk penelitian sekaligus bekerja sama dengan guru yang akan menjadi mitra kerja. 2. Mengadakan penelitian awal untuk memperoleh data 3. Memperkenalkan teknik pembelajaran yang dianggap lebih efektif untuk pencapaia indikator. 3.3.1 Tahap Persiapan Dalam tahap persiapan ini, peneliti melakukan persiapan sebagai berikut: 1. Mempersiapkan rencana pembelajaran 2. Mempersiapkan rencana evaluasi. Rancangan evaluasi yang disampaikan yaitu meliputi tes dan non tes. Untuk isntrumen tes meliputi mempersiapkan alat evaluasi yang akan digunakan pada saat tes perbuatan sedangkan instrumen non tes yang dipersiapkan meliputi pedoman pengamatan. 3. Mengadakan kolaborasi dengan guru kelas II dan siswa serta teman guru yang akan membantu pelaksanaan pemantauan. Adapaun kolaborasi yang dilakukan guru dengan guru kelas II yaitu penentuan hari dan tanggal penelitian sedangkan kolaborasi dengan guru, kolaborasi yang dilakukan dengan siswa yaitu mempersiakan dan mengkondisikan siswa agar siap menerima materi pelajaran, dan kolaborasi dengan teman guru yaitu melakukan pengamatan ketika pembelajaran berlangsung. 4. Menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh siswa setelah kegiatan belajar. 5. Menentukan cara belajar siswa dalam menyusun pias-pias kata menjadi kalimat padu. Adapun maksud dari guru ingin melihat kemampuan siswa dalam menulis. 6. Penjelasan kepada siswa secara singkat tentang pembelajaran menulis melalui implementasi teknik fading dalam meningkatkan kemampuan menulis khusunya menyusun kata menjadi kalimat. 3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilakukan oleh peniliti pada pembelajaran menulis ini sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Tindakan yang akan dilakukan oleh penliti secara garis besar adalah melaksanakan proses pembelajaran menulis khususnya menyusun kata menjadi kalimat kelas II SDN 1 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan tersebut adalah sebagai berikut.
Langkah kegiatan pembelajaran. a. Guru menyapa siswa b. Guru menanyakan keadaan siswa c. Guru mengkondisikan siswa untuk siap materi pelajaran d. Guru memberikan rangsangan kepada siswa untuk tertarik terhadap materi yang akan dibahas. e. Siswa diorganisasikan dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen f. Guru menyajikan pelajaran dengan menjelaskan cara menyusun kata menjadi kalimat g. Siswa diberi tugas dalam bentuk lembar kerja siswa (LKS) untuk dikerjakan dalam kelompok. h. Siswa diberi bantuan penuh melalui teknik fading dalam menyusun kata menjadi kalimat kemudian mengulang-ulang hingga akhirnya mampu menyusun sendiri dengan mandiri. i. Guru melakukan kegiatan evaluasi untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menyusun kata menjadi kalimat. j. Guru bersama siswa dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan guru memberikan penguatan terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam menyusun kata menjadi kalimat. 3.3.3 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pada tahap ini peneliti dibantu oleh anggota peneliti, yakni mengamati pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat. Pada tahap ini lakukan tahap observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil observasi ini akan menjadi bahan analisis untuk melanjutkan kegiatan penelitian atau tidak. 3.3.4 Tahap Analisis dan Refleksi Refleksi adalah mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan siklus I yaitu dengan menganalisis hasil tes dan non tes. Analisis tes dilakukan dengan menganalisis tes keterampilan siswa menyusun kata menjadi kalimat, sedangkan analisis non tes dilakukan dengan menganalisis hasil observasi. Dari hasil analisis guru dapat merefleksi diri dengan melihat data observasi kegiatan yang dilaksanakan untuk mengenal keberhasilan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan hasil observasi selanjutnya dijadikan sebagai acuan guru untuk mengevaluasi dirinya sendiri sejauhmana ia mampu melatih dan membimbing siswa dalam menulis menyusun kata
menjadi kalimat 3.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk memproleh data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan : 3. 4.1 Observasi Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal digunakan untuk mengumpulkan data secara umum mengenai objek penelitian, yaitu mengamati secara langsung mengenai situasi dan kondisi di lapangan. 3.4.2 Tes Tes perbuatan tentang menyusun kata menjadi kalimat, menentukan unsur-unsur kalimat yang telah dipersiapkan peneliti bersama rekan sejawat dan observer yang bertujuan untuk mendapatkan data tentang kemampuan siswa menyusun kata menjadi kalimat dari awal pembelajaran hingga ke tahap berikutnya dengan mengacu pada aspek penilaian berikut : 1). Menentukan unsur-unsur kalimat (S P O K), 2). Menyusun kata menjadi kalimat. 3. 4.3 Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk kepentingan bukti fisik pelaksanaan tindakan. Setiap kegiatan pembelajaran selama penelitian didokumentasikan baik kegiatan siswa maupun kegiatan guru. Dokumentasi berupa foto kegiatan dari kegiatan awal, kegiatan inti hingga kegiatan akhir pembelajaran. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis presentase. Analisis ini dilakukan untuk memperoleh capaian yang diperoleh pada setiap indikator yang telah ditetapkan. Hasil analisis tersebut menjadi dasar dalam pengambilan akhir penelitian. Adapun kegiatan analisis data dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menelaah semua data yang telah terkumpul, baik melalui pengamatan, tes dan dokumentasi. 2. Mendeteksi data dan membuang data yang tidak relevan dengan masalah penelitian, kemudian memilah-milah data serta mengklarifikasikannya berdasrkan permasalahan penelitian misalnya
data tentang pembelajaran yang difokuskan pada implementasi teknik fading dalam meningkatkan kemampuan menyusun kata menjadi kalimat. 3. Menyajikan data yakni dengan mengorganisasikan dan menyusun data yang telah dikoreksi ke dalam satuan-satuan pembelajaran meliputi : 1) aspek menentukan unsur-unsur kalimat, 2) aspek menyusun pias kata-kata acak menjadi kalimat. 4. Menyimpulkan data yakni membuat simpulan berdasarkan data yang telah tersusun. 5. Data hasil belajar diperoleh dari pembinaan evaluasi belajar (berdasarkan mutu) dengan mengacu pada pemaknaan nilai yakni: N = jumlah siswa menjawabbenar jumlah seluruh siswa x100