LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN (Berita Resmi Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman) NOMOR : 5 TAHUN : 1997 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TINGKAT II SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 1989 TENTANG PENETAPAN BATAS WILAYAH KOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SLEMAN Menimbang : a. bahwa dalam memberikan kepastian keluasan wilayah Kota untuk mempedomani pengarahan perkembangan kota dengan senaikbaiknya dengan menetapkan batas wilayah kota agar tidak menimbulkan permasalahan-permasalahan yang tidak diinginkan di kemudian hari; b. bahwa berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, perhitungan ulang terhadap penjumlahan, luas wilayah ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman, Ibukota Kecamatan Moyudan, Ibukota Kecamatan Mlati, Ibukota Kecamatan Ngaglik, dan Ibukota Kecamatan Ngemplak serta penelitian Peta Dasar masing-masing Desa di Wilayah Ibukota tersebut maka dipandang perlu mengubah
Peraturan Daerah Kabupaten daerah Tingkat II Sleman Nomor 6 Tahun 1989 tentang Penetapan Batas Wilayah Kota; c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut di atas perlu diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman. Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1974, tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950; 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960, tentang Peraturan Pokok Dasar-Dasar Agraria; 4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1961, tentang Pencabutan k- k Atas Tanah dan Benda-Benda di Atasnya; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1979, tentang Pemerintah Desa; 6. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1980, tentang Jalan jo Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1985 tentang Jalan; 7. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup jo Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ; 8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992, tentang Penataan ruang ; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1986 tentang Penetapan Batas Wilayah Kota di Seluruh Indonesia ; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1987, tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kota jo Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 1988 tentang Petunjuk Pelaksanaan Paraturan Menteri Dalam Negerio Nomor 2 Tahun 1987 ; 11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 Tahun 1986, tentang Pola Organisasi Pemerintah Wilayah Kecamatan jo Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 1993 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan ; 12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993, tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan ; 13. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 1986, tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 1986 tentang Penetapan Batas Wilayah Kota di Seluruh indonesia; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1990, tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD jo Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 9 Tahun 1990; 2. Peraturan Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 1959, tentang Penyerahan Seacara Nyata Beberapa Urusan Daerah Istimewa Yogyakarta Kepada Daerah Swantara Tingkat II Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul; Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman.
MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN TENTANG PENETAPAN ANGGARAN PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 1989 TENTANG PENETAPAN BATAS WILAYAH KOTA. Pasal I Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 6 Tahun 1989 tentang Penetapan Batas Wilayah Kota yang disyahkan dengan Surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 80/ KPTS/ 1991 tanggal 21 Maret 1991 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 6 Tahun 1989 tentang Penetapan Batas Wilayah Kota dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Seri D Tahun 1991 Nomor 5, diubah sebagai berikut : A. 1. Lampiran II, Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Desa Trimulyo, jumlah disusun diubah dan harus dibaca : 1. Mantaran 51,9005 2. Jogokerten 41,9720 3. Blunyah 38,4185 4. Kepitu 38,2085 5. Kepanjen 32,5505 6. Sidomulyo 49,0935 7. Kalirase 48,5140
2. Dusun yang tidak masuk kota Ibukota Kecamatan diubah dan harus dibaca : 1. Kadisono I 2. Kadisono II 3. Ngemplak 4. Klegen 5. Pendeman 6. Klelen 7. Pambrekan B. Lampiran II jumlah luas ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman diubah dan harus dibaca : 2.419,3275. C. Lampiran II Ibukota Kecamatan Moyudan, Desa Sumberagung, jumlah luas yang masuk wilayah kota diubah dan harus dibaca : 1. Gedongan 25,5095 2. Ngento-ento 29,1425 3. Nulisan 20,1270 4. Ponggok 50,9920 5. Kedung Banteng 79,2530 6. Kaliduren II 39,5230 7. Kaliduren III 34,7025 8. Karang 24,3990 9. Mergen 22,8980 10. Gatak 48,5475
11. Jowahan 48,4224 12. Malangan 45,8179 Jumlah : 469,3343 D. Lampiran II Ibukota Kecamatan Mlati, Desa Sumberadi, jumlah luas yang masuk wilayah kota diubah dan harus dibaca : 1. Tikerten 39,8945 2. Bedingin 46,3325 3. Cabakan 40,6830 4. Brengosan 37,3955 5. Gabahan 12,9455 6. Jodag 39,8645 Jumlah : 217,1155 E. Lampiran II Ibukota Kecamatan Depok, Desa Caturtunggal, jumlah luas yang masuk wilayah kota diubah dan harus dibaca : 1. Manggung 58,4176 2. Karangwuri 19,4045 3. Kocoran 22,9610 4. Blimbingsari 3,5390 5. Sagan 6,3000 6. Samirono 42,3790 7. Karangmalang 24,8900 8. Karanggayam 15,4115
9. Mrican 36,3000 10. Santren 52,2500 11. Papringan 68,1000 12. Ambarukmo 13,0250 13. Gowok 28,4070 14. Nologaten 51,0000 15. Tempel 24,5990 16. Janti 37,3500 17. Ngentak 28,0725 18. Tambakbayan 89,9000 19. Kledokan 35,8230 20. Seturan 65,0000 21. UGM 113,4455 22. IKIP 37,7235 23. IAIN 10,3500 24. APH 5,0999 Jumlah : 889,7480 F. Lampiran II Ibukota Kecamatan Depok, jumlah luas yang masuk wilayah kota diubah dan harus dibaca : 1.479,0445.
G. Lampiran II Ibukota Kecamatan Ngemp[lak, Desa Widomartani, jumlah luas yang masuk wilayah kota diubah dan harus dibaca : 1. Jimat 32,2610 2. Pondok II 46,4975 3. Pondok I 48,7115 4. Pucangan 39,2490 5. Jangkang 10,5805 6. Dalem 24,5100 7. Banglen 33,9045 8. Jetis 34,6345 Jumlah : 270,3485 H. Lampiran II Ibukota Kecamatan Ngemplak, Desa Umbulmartani, jumlah luas yang masuk wilayah kota diubah dan harus dibaca : 1. Mdelan 41,4840 2. Tanjung 23,5930 3. Ngemplak 33,3510 Jumlah : 98,4280 I. Lampiran II Ibukota Kecamatan Ngemplak, jumlah luas yang masuk wilayah kota diubah dan harus dibaca : 368,7765.
J. Lampiran II Ibukota Kecamatan Ngaglik, Desa Sinduharjo, jumlah luas yang masuk wilayah kota diubah dan harus dibaca : 1. Gadingan 29,6784 2. Gentan 32,4470 3. Nglaban 43,4000 4. Tambakan 20,0000 5. Dayu 32,0009 Jumlah : 157,5263 K. Lampiran II Ibukota Kecamatan Ngaglik, jumlah luas yang masuk wilayah kota diubah dan harus dibaca : 346,9824 Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkannya. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Pearaturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingakat II Sleman. Ditetapkan di : Sleman Pada tanggal : 1 Mei 1996
Dewan Perwakilan Rakyat Bupati Kepala Daerah Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Tingkat II Sleman Ketua Cap ttd. Cap ttd. S U D I Y O N O DRS. H. ARIFIN ILYAS Disyahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Surat Keputusan : Nomor : 132/ KPTS/ 1987 Tanggal : 30 April 1997 Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor : 5 Seri : D Tanggal : 16 Mei 1997 Sekretariat Wilayah/ Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Cap ttd. RM. H. TIRUN MARWITO, SH NIP. : 490 013 928
PENJELASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 1989 TENTANG PENETAPAN BATAS WILAYAH KOTA I. PENJELASAN UMUM Berdasarkan proyek Pemutakhiran Data Perda Batas Wilayah Ibu Kota dan Batas Wilayah Kota yang berkaitan dengan luas wilayah Ibu Kota dan Wilayah Kota terjadi perbedaan antara jumlah luas yang tertulis pada lampiran Perda Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 6 Tahun 1989 dengan hasil penelitian di lapangan tentang pemutakhiran data batas wilayah maka perlu untuk ditinjau kembali Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman 6 Tahun 1989 untuk disesuaikan dengan kenyataan yang ada di wilayah. Dengan mengingat laju perkembangan perkotaan maka perkembangan dan perkembangannya tidak mengalami perubahan, namun luas batas wilayah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 6 Tahun 1989 untuk Batas Wilayah Ibu Kota Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman, Ibukota Kecamatan Moyudan, Ibukota Kecamatan Mlati, Ibukota Kecamatan Ngaglik, Ibukota Kecamatan Ngemplak, dan Ibukota Kecamatan Depok, ternyata jumlah luasnya mengalami perubahhan dari data yang telah ditetapkan dengan hasil penelitian. Maka demi terciptanya kepastian batas wilayah kota dan ibukota tersebut perlu diadakan perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 6 Tahun 1989 untuk ditetapkan kembali dengan Peraturan Daerah. Penetapan Batas Wilayah Kota dan Batas Ibukota tersebut merupakan tindak lanjut dari.
a. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang; b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1987 tentang pedoman Penyusunan Rencana Kota; c. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 1987 tentang pedoman Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1987 ; d. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 650-658 Tahun 1987 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau di Wilayah Perkotaan; e. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1982 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Peraturan Daerah tentang Rencana Kota; f. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 6 Tahun 1989 tentang Penetapan Batas Wilayah Kota. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal I dan Pasal II : Cukup jelas.