7 KESALAHAN YANG UMUM TERJADI DALAM MENYUSUN GOAL OOPS!

dokumen-dokumen yang mirip
Instrumen PMPRB menilai progress pelaksanaan PENGUNGKIT dan HASIL berdasarkan bukti-bukti dengan menggunakan quality cycle

Distinctive Strategic Management

menjelang minggu ujian akhir Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja, perhatikan tempat fotokopian yang bakal

Manajemen Program Kesehatan Berbasis Kebutuhan Lokal. *) Bahan untuk manajemen program pelayanan kesehatan

3 VIRUS POSITIF UNTUK MEMPERBAIKI BISNIS

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DAN LAPORAN AKUNTANTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

Inspirasi, Kreativitas, dan Ide Bisnis. Sesi 2

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS

Langkah-langkah Menuju Sekolah Adiwiyata

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN

Menyusun Key Performance Indicator (KPI) untuk Mengukur Kinerja Anda

PROSES AUDIT. Titien S. Sukamto

Perencanaan Diringkas oleh: Puji Arya Yanti

RENCANA KERJA TINDAK LANJUT (RKTL)

AFP SMART Strategi Advokasi Berbasis Bukti

PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS) BERBASIS KEBUTUHAN 1. Oleh: Cepi Safruddin Abd. Jabar 2

PENILAIAN HASIL BELAJAR. YANI KUSMARNI Dan TARUNASENA

Analisa Rencana Bisnis Kedepan

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING BIMBINGAN BELAJAR

Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL)

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

Bab V Kesimpulan dan Saran 93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dengan

Bab IV ANALISIS DAN HASIL

PT DUNIA DAGING FOOD INDUSTRIES Internal Control Questionnaires Fungsi Produksi

ASPEK PERKEMBANGAN SOSIAL

ETIK UMB TUJUAN HIDUP DAN MOTIVASI PRESTASI

Metode Training ISO 9001 Sentral Sistem TIDAK MENJELASKAN APA ISI PERSYARATAN ISO 9001 TAPI

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi. A. Perencanaan Kinerja 35 13,59

Kuisioner Kompetensi Kepribadian. Skor Diskripsi Selalu Seringkali Kadang-kadang Jarang Tidak pernah

PERENCANAAN BISNIS (BUSINESS PLAN)

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi. A. Perencanaan Kinerja 35 13,52

Tujuan Instruksional Umum Peserta memahami cara meningkatkan kemampuan penguasaan tertentu dalam merealisasikan keinginan sesungguhnya dlm kehidupan s

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitiaan

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sebuah Teknologi Informasi sudah menjadi salah satu bagian

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi

Pengembangan Kepribadian Mahasiswa. Oleh: Poerwanti Hadi Pratiwi, M.Si

Workbook. Menggali Rahasia Sukses. copyright, Menjadi Pengusaha.com

Nama : Eko Darma Satrio. Nim : : Sistem Informasi

KONERMAG COACHING SYSTEM ENTREPRENEURSHIP BUILDING KONSULTAN SINERGI MANAJEMEN INDONESIA KONERMAG. Dewo P Rahardjo

Cara Membuat Personal Statement Yang Baik Dan Benar

Pengertian dan Urgensi Perencanaan Tujuan dan Rencana Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan Rencana Masalah Kontemporer dalam Perencanaan

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

SOAL PSIKOTEST KEMAMPUAN TEKNIKAL

The 7 Habits of Highly Effective People

Bab 3 Membuat Landing Page yang Mendapatkan Konversi Tinggi dengan Teknik Copywriting

Tujuan Menentukan Arah

Pendahuluan. Dedi Mahardi 1

TATA CARA PENILAIAN KOMPONEN PENGUNGKIT DAN HASIL PMPRB. 9 Juli 2012

Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen

Gambar Piramida Penyelarasan Strategi

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

Most Reflective. Learner Anak

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017

Selamat Mengerjakan. Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Kontrak Pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau

VISI DAN MISI KEPEMIMPINAN CALON REKTOR UNIVERSITAS MATARAM PERIODE Prof. Mahyuni, M.A., Ph.D

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batas

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

16 PENGENDALIAN KEUANGAN

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

Monitoring & Evaluation Dasar. Oleh Erwien Temasmico Djayoesman M&E Coordinator - AIPJ

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008

2

UNSUR KEGIATAN PENGEVALUASIAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BESERTA JENIS PEKERJAANYA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menggunakan berbagai macam aktiva tetap dalam

Metode Training Sentral-Sistem

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak, kompetisi perusahaan yang semakin tinggi dan permintaan. laporan keuangan perusahaan yang membuat perusahaan perlu

TEAM BOND TRAINING SYSTEM PRODUCT BUILDER TRAINING STEP 4. How the system works. Bagaimana sistem ini bekerja

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PROYEK DAN PERFORMANSI BIAYA PADA PT. KELANA BUANA SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. SMA. Selain itu, Matematika juga diperlukan untuk kehidupan sehari-hari

Tujuan pembelajaran Mendefinisikan batasan manajemen proyek perangkat lunak (MPPL) Membedakan pengembangan proyek perangkat lunak dengan lainnya Memah

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

Most Positive. Learner Anak

c. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam orga-nisasi.

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang baik. Informasi yang sah dan tepat sangat dibutuhkan

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini menguraikan definisi dan teori-teori yang dijadikan landasan berpikir

PETUNJUK PENGISIAN tanda ( ) Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah tanda ( = )


BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Umumnya tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk

Bagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

Transkripsi:

Business E-Book Formula Bisnis Indonesia 7 Kesalahan Yang Umum Terjadi Dalam Menyusun Goal 7 KESALAHAN YANG UMUM TERJADI DALAM MENYUSUN GOAL OOPS!

formulabisnisindonesia.com

7 KESALAHAN YANG UMUM TERJADI DALAM MENYUSUN GOAL

Anda mungkin pernah mendengar ungkapan, bagaimana caranya memakan seekor gajah utuh? Iya benar, jawabannya tidak mungkin dalam sekali gigit, tetapi bagaimana kalau dipotong kecil-kecil seukuran dadu jika dilakukan terus menerus pasti akan habis juga. Tetapi saya dan juga Anda pasti tidak akan makan gajah karena itu hewan dilindungi :) Begitu juga visi yang sudah Anda buat tidak akan mungkin akan terwujud sekaligus. Perlu di potong kecil seperti halnya memakan daging seekor gajah. Berikut ini adalah 7 Kesalahan Yg Umum Terjadi dalam Menyusun Goal : Kesalahan Pertama: Menyusun Goal Yang Tidak Realistis Ketika menyusun visi, sangat baik jika membiarkan diri Anda berimajinasi dan memberi ruang pada hal yang menjadi ambisi Anda selama ini. Setelah memutuskan pada satu tujuan, pastikan bahwa tujuan itu realistis dan anda dapat mencapainya dalam jangka waktu yg telah ditetapkan. Misalnya jika anda ingin lari maraton dengan jarak 42 km, dan anda hanya mempersiapkan diri dalam 2 minggu, itu sangat tidak realistis. Tetapi lain halnya jika anda mempersiapkan diri selama beberapa bulan sebelumnya. Untuk menetapkan tujuan yang realistis gunakan rumus SMART (Spesific, Measurable, Attainable, Relevan dan Time Bound

Kesalahan Kedua : Meremehkan Waktu Seberapa sering pekerjaan atau target Anda melebihi waktu bahkan molor? Bandingkan dengan apa saja yg sudah terselesaikan dengan baik. Jika tdk mengatur waktu dengan akurat maka semua target tidak akan terselesaikan terutama pekerjaan yg menghabiskan banyak waktu. Maka gunakan action plan dan sistem penjadwalan dan pantau terus progress atau ada pekerjaan yang belum terselesaikan Kesalahan Ketiga : Tidak Menghargai Kegagalan Tidak peduli seberapa besar kerja keras Anda, pasti Anda pernah mengalami kegagalan dan saya pastikan kegagalan itu sangat tidak menyenangkan. Namun kegagalan Anda akan menentukan karakter Anda, dan juga mengubah hidup Anda menjadi yang lebih baik. Jadi jangan terlalu kecewa jika Anda gagal untuk mencapai tujuan Anda. Catat dan ambil pelajaran apa yang Anda peroleh yang berguna untuk pencapaian tujuan berikutnya

Kesalahan Keempat : Mengerjakan Apa Yang Orang Lain Inginkan Orang di sekeliling Anda mungkin ingin mempengaruhi tujuan yang Anda tetapkan. Mereka mungkin merasa tahu apa yang terbaik untuk Anda, tetapi tujuan Anda adalah apa Anda inginkan bukan apa yang orang lain mau. Kesalahan Kelima : Tidak Mereview Progress Dapat dipastikan mencapai sebuah tujuan pasti membutuhkan waktu kadang kadang Anda merasa Anda tidak membuat banyak kemajuan. Siapkan sub-tujuan yang lebih kecil rayakan setiap keberhasilan yang Anda sudah capai. Anda juga bisa meng update tujuan berdasarkan hal yang sudah Anda kerjakan. Ingat goal juga mungkin saja berubah sejauh itu masih relevan dengan visi Anda.

Kesalahan Keenam : Menyusun Tujuan yang Negatif Cara Anda memikirkan tujuan Anda akan mempengaruhi tujuan Anda. Sebagai Contoh Dari pada goal menurunkan berat badan coba ganti dengan berat badan ideal, Begitu juga dalam bisnis fokusnya ubah ke hal yang positif. Seperti meningkatkan omset, dan profit akan memberikan energi lebih positif dari pada mencegah kerugian,atau menghindari kebangkrutan. Tujuan yang negatif secara emosional tidak menarik reframe. Tetapi jika tujuan negatif anda dan tuangkan dengan kalimat positif Anda mungkin akan terkejut hasilnya akan sangat jauh berbeda.

Kesalahan Ketujuh : Terlalu Banyak Tujuan Ketika mulai menyusun tujuan, Anda mungkin melihat banyak hal yang ingin dicapai. Maka Anda menetapkan banyak tujuan di semua bidang. Ini akan menjadi bermasalah jika Anda tidak mampu menyiapkan waktu dan energi yang cukup untuk fokus pada semuanya. Ingat, keberhasilan pekerjaan Anda terletak pada fokus pada hal yang sedang Anda kerjakan. Anda akan memiliki waktu dan energi yang maksimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga bermanfaat,