PENILAIAN HASIL BELAJAR. YANI KUSMARNI Dan TARUNASENA
|
|
- Liani Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENILAIAN HASIL BELAJAR YANI KUSMARNI Dan TARUNASENA
2 KONSEP KONSEP POKOK DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR TES PENGUKURAN EVALUASI ASESMEN ALTERNATIF
3 TES dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan atau tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang atribut pendidikan atau psikologik yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar (Asmawi dan Noehi, 2001:3)
4 Bila dilihat dari konstruksinya, tes dapat diklasifikasikan menurut : Bentuk Tipe Ragam
5 Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bila ada tugas atau pertanyaan yang harus dikerjakan oleh seseorang tetapi tidak ada jawaban atau cara mengerjakan yang benar atau salah atau suatu usaha pengukuran yang tidak mengharuskan peserta didik untuk menjawab atau mengerjakan suatu tugas, maka itu bukanlah tes
6 Pengukuran diartikan sebagai pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang atau objek tertentu menurut aturan dan formulasi yang jelas (Asmawi dan Noehi, 2001:5) Berdasarkan definisi di atas, terdapat dua karakteristik dalam pengukuran yaitu : penggunaan angka atau skala tertentu menurut suatu aturan atau formula tertentu
7 Skala atau angka dapat diklasifikasikan kedalam 4 (empat) kategori: Nominal, yang bersifat katagorikal Ordinal, angka yang menunjukkan adanya urutan tanpa mempersoalkan jarak antar urutan tersebut Interval, angka yang menunjukkan adanya jarak yang sama dari angka yang berurutan Rasio, angka yang memiliki semua karakteristik angka yang terdahulu dan nol mutlak
8 Evaluasi/Penilaian dapat didefinisikan sebagai suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes maupun non-tes (Asmawi dan Noehi, 2001:8)
9 Secara garis besar evaluasi/penilaian dapat dibagi dua yaitu: 1. Penilaian Formatif, memantau sejauhmana proses telah berjalan sebagaimana yang direncanakan pendidikan 2. Penilaian Sumatif, untuk mengetahui sejauhmana peserta didik telah dapat berpindah dari suatu unit pembelajaran ke unit berikutnya
10 Asesmen Alternatif secara sederhana dapat diartikan suatu penilaian yang tidak hanya mengukur hasil belajar, tetapi secara lengkap memberikan informasi yang lebih jelas tentang proses pembelajaran. Asesmen Alternatif dianggap sebagai upaya untuk mengintegrasikan kegiatan pengukuran hasil belajar dengan keseluruhan proses pembelajaran, bahkan asesmen itu sendiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pembelajaran
11 Fuchs (Asmawi Zainul, 2001:10) menunjukkan adanya 7 (tujuh) kriteria agar asesmen dapat membantu guru dalam membuat keputusan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran secara tepat, yaitu asesmen dapat :
12 7 kriteria asesmen Mengukur hasil belajar yang penting Menyentuh ketiga bentuk keputusan baik penempatan, formatif, maupun diagnostic Memberikan deskripsi yg jelas ttg kinerja peserta didik yg secara langsung berhubungan dgn kegiatan pembelajaran Sesuai dgn model pembelajaran yg dilakukan Mudah dilaksanakan, diskor & diinterpretasikan Memberi gambaran yg jelas ttg tujuan pembelajaran Menghasilkan informasi yg akurat dan bermakna
13 ASESMEN ALTERNATIF TERDIRI DARI: ASESMEN KINERJA ASESMEN RUBRIC (KRITERIA) ASESMEN PORTOFOLIO
14 Asesmen Kinerja Asesmen kinerja adalah asesmen yang mengharuskan peserta didik mempertunjukkan tugas kinerja, bukan menjawab atau memilih jawaban dari sederetan kemungkinan jawaban yang sudah tersedia. Tugas-tugas kinerja ini dapat berupa : Tes Pilihan Ganda yang diperluas, yaitu bentuk tes objektif yang tidak hanya memilih jawaban yang benar tetapi juga menuntut peserta didik berpikir tentang alas an memilih jawaban tersebut. Tes Perbuatan Tugas Kelompok Tugas Individual/Mandiri Wawancara Observasi/Pengamatan Proyek Portofolio
15 Langkah-langkah yang dapat dilakukan guru dalam menyusun tugas adalah : Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta didik setelah mengerjakan atau menyelesaikan tugas. Identifikasi pengetahuan dan keterampilan tersebut meliputi : Jenis pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dapat dilatih dan dicapai oleh peserta didik Pengetahuan dan keterampilan bernilai tinggi untuk dipelajari Penerapan pengetahuan dan keterampilan tersebut memang terdapat dalam kehidupan nyata di masyarakat
16 Merancang tugas-tugas untuk asesmen kinerja yang memungkinkan peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berpikir dan keterampilan. Tugas-tugas tersebut harus dapat diselesaikan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk belajar. Setiap tugas hendaknya memiliki kedalaman dan keluasan serta sepadan dengan tingkat perkembangan peserta didik Menetapkan criteria keberhasilan yang akan dijadikan tolak ukur penilaian
17 Tugas-tugas (tasks) untuk asesmen kinerja hendaknya: Tugas-tugas merupakan hal yang sangat biasa dalam proses pembelajaran, jadi bukan hal yang baru Tugas mengacu pada kehidupan nyata di masyarakat Semua tugas harus diberikan kepada peserta didik secara adil Tugas harus menjadi sebuah tantangan dan dapat menimbulkan rasa ingin tahu peserta didik, karena bentuk tugas yang sangat sederhana (biasa saja) mudah menimbulkan kebosanan
18 Contoh tugas (taks) dalam asesmen kinerja Lakukan penelitian sederhana tentang pengaruh bencana alam gempa bumi dan tsunami di Aceh terhadap rasa solidaritas masyarakat di lingkungan tempat tinggal Kamu. Minimal mencakup satu Rukun Tetangga (RT). Tugas ini meliputi : Pengembangan rancangan penelitian (termasuk proposal sederhana) Pengembangan instrument yang diperlukan untuk mengumpulkan data Pengumpulan data Analisis data Penulisan laporan penelitian Penyampaian laporan secara lisan dalam suatu seminar kelas Tugas ini dikerjakan secara individual atau berkelompok. Jumlah anggota kelompok maksimal 4 (empat) orang. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tugas ini adalah 2 (dua) minggu.
19 Rubrik (Kriteria Penilaian) Untuk menjamin reliabilitas, keadilan dan kebenaran penilaian, dikembangkan suatu criteria atau rubric yang digunakan sebagai alat atau pedoman penilaian kinerja atau hasil kerja peserta didik. Dengan demikian rubric dapat membantu guru untuk menentukan tingkat ketercapaian kinerja yang diharapkan. Dengan mengkomunikasikan rubric kepada peserta didik atau menyusunnya secara bersama-sama antara guru dan peserta didik, diharapkan peserta didik secara jelas memahami dasar penilaian yang akan digunakan untuk mengukur suatu kinerja peserta didik. Kedua pihak (guru dan siswa) akan mempunyai criteria bersama yang jelas bahkan rubric diharapkan pula dapat menjadi pendorong atau motivator bagi peserta didik dalam proses pembelajaran.
20 Asesmen Portofolio Asesmen portofolio adalah asesmen yang terdiri dari kumpulan hasil karya peserta didik yang disusun secara sistematis untuk menunjukkan dan membuktikan upaya belajar, hasil belajar, proses belajar dan kemajuan (progress) yang dilakukan peserta dalam jangka waktu tertentu. Tiga prinsip utama dalam asesmen portofolio adalah collect, select dan reflec. Karakteristik asesmen portofolio adalah : Asesmen ini menuntut ditunjukkannya hasil kerjasama antara guru dengan peserta didik Asesmen ini mengumpulkan hasil karya peserta didik dari waktu ke waktu Kriteria penilaian hasil karya harus jelas baik bagi guru maupun peserta didik dan diterapkan secara konsisten
21 Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menyusun rubric adalah : Setiap butir criteria pada skala harus didefinisikan dengan jelas. Semakin banyak skala yang digunakan semakin banyak pula pekerjaan mendefinisikan butir kinerja yang harus dilakukan. Skala untuk rubric dapat secara deskripsi seperti: sempurna, sangat baik, baik, kurang, tidak baik. Atau dapat dinyatakan dengan angka misalnya 5, 4, 3, 2 dan 1. Semakin panjang skala yang digunakan akan semakin sukar tercapainya kesepakatan antar penilaian Skala yang pendek juga berakibat sulitnya mengidentifikasi perbedaan yang kecil antar kinerja atau hasil kinerja Perlu ditentukan jarak antar skala sama atau akan diberikan pembobotan
22 Dalam wujud nyata, portofolio hasil karya peserta didik terdiri dari : Cover (map) yang secara jelas memperlihatkan identitas peserta didik, bidang studi mata pelajaran Lembaran daftar isi yang secara jelas menunjukkan hasil karya utama dan hasil karya tambahan Karya peserta didik dan cantumkan tanggal penyelesaian karya tersebut Komentar peserta didik yang ditulis sebagai hasil refleksi peserta didik terhadap karyanya. Refleksi tersebut umumnya berisi:
23 Apa yang saya peroleh dari mengerjakan karya tersebut? Kekuatan apa yang dapat saya perlihatkan melalui karya tersebut? Bila saya mendapat kesempatan memperbaiki karya ini maka akan saya perbaiki bagian mana? Bagaimana perasaan saya secara keseluruhan terhadap kinerja dan hasil karya saya ini? Kelemahan apa yang paling menonjol dalam kinerja dan hasil karya saya ini?
24 Langkah-langkah yang harus dilalui dalam melaksanakan asesmen portofolio: Tahap persiapan Mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang akan diases dengan asesmen portofolio Menjelaskan kepada peserta didik bahwa akan dilaksanakan asesmen portofolio untuk mengases tujuan tertentu atau keseluruhan tujuan pembelajaran. Harus dijelaskan proses yang harus ditempuh oleh peserta didik dan bila perlu perlihatkan contoh portofolio yang telah dilaksanakan Menjelaskan bagian mana dan seberapa banyak kinerja dan hasil karya yang secara minimal harus tercantum atau disertakan dalam portofolio Menjelaskan bagaimana hasil karya itu harus disajikan Tahap pelaksanaan Guru mendorong dan memotivasi peserta didik Guru melakukan pertemuan secara rutin dengan peserta didik guna mendiskusikan proses kerja siswa sehingga setiap langkah peserta didik dapat memperbaiki kelemahan yang mungkin terjadi Berikan umpan balik secara berkesinambungan kepada peserta didik Memamerkan keseluruhan hasil karya yang disimpan dalam portofolio bersama-sama dengan karya keseluruhan peserta didik lainnya. Tahap penilaian Penilaian dimulai dengan menegakkan criteria penilaian yang dilakukan bersama-sama atau dengan partisipasi peserta didik Kriteria yang disepakati itu diterapkan secara konsisten baik oleh guru dan peserta didik Arti terpenting dari tahap penilaian ini adalah self-asessment yang dilakukan oleh peserta didik sehingga mereka menghayati kelemahan dan kekuatannya Hasil penilaian dijadikan tujuan baru bagi proses pembelajaran berikutnya
25 Bahan-bahan portofolio adalah : Hasil tugas-tugas peserta didik misal: buku tugas, buku PR, Klipping, foto atau gambar, laporan diskusi, laporan analisis, proyek dll Buku catatan peserta didik Catatan peserta didik dalam suatu kerja kelompok Catatan pribadi siswa Contoh terbaik hasil kerja peserta didik menurut pendapat guru dan peserta didik Daftar kehadiran Hasil ulangan harian atau semester Catatan/laporan pihak lain yang relevan antara lain dari teman atau orang tua Penghargaan tertulis, misalnya sertifikat mengikuti lomba tingkat kelas, sekolah, kecamatan, kabupaten, propinsi, maupun nasional
26 Contoh berikut ini menunjukkan hasil pekerjaan peserta didik mulai dari draft awal, draft hasil perbaikan dan draft akhir sebagai berikut : Nama : Agung Kelas VII (Draft awal) Kucing kuning putih dan hitam putih ini berlari-lari mengejar tikus. Beruang mengaum kelaparan. Ia memakan ikan. Burung pelatuk terbang kesana kemari Zebra berlari-lari di padang rumput Hewan ada yang makan tumbuhan dan hewan lain hewan ada yang berlari ada juga yang terbang.
27 Nama : Agung Kelas VII (Draft perbaikan) Kucing kuning putih dan hitam putih ini berlari-lari mengejar tikus. Kucing-kucing itu nampak lapar. Kucing itu menangkap dan memakan tikus. Beruang mengaum kelaparan. Ia berlari-lari di sungai. Lalu ia menangkap seekor ikan. Ia memakan ikan itu. Burung pelatuk terbang kesana kemari. Ia hinggap di sebuah dahan. Ia sangat lapar. Ia menemukan banyak serangga di pohon. Ia memakan serangga itu. Zebra berlari-lari di padang rumput. Zebra kelihatan sangat kelaparan dan kehausan. Zebra menemukan rerumputan yang hijau dan juga sungai. Zebra memakan rumput dan meminum air sungai. Hewan ada yang makan tumbuhan dan hewan lain.
28 Nama: Agung Kelas VII (Draft akhir) Kucing kuning putih dan hitam putih ini berlari-lari mengejar tikus. Kucing-kucing itu nampak lapar. Kucing itu menangkap dan memakan tikus. Beruang mengaum kelaparan. Ia berlari-lari di sungai. Lalu ia menangkap seekor ikan. Ia memakan ikan itu. Burung pelatuk terbang kesana kemari. Ia hinggap di sebuah dahan. Ia sangat lapar. Ia menemukan banyak serangga di pohon. Ia memakan serangga itu. Zebra berlari-lari di padang rumput. Zebra kelihatan sangat kelaparan dan kehausan. Zebra menemukan rerumputan yang hijau dan juga sungai. Zebra memakan rumput dan meminum air di sungai. Hewan ada yang makan tumbuhan, hewan lain atau hewan lain dan tumbuhan. Untuk memperoleh makanan tersebut
29 TAHAPAN PORTOFOLIO Menentukan tujuan portofolio Menentukan isi portofolio Kriteria Penilaian Format Penilaian Pengamatan dan Penilaian Koleksi Seleksi Refleksi Pertemuan Sumber dan Pengorganisasian Koneksi
30 Perbedaan Tes dan Portofolio Tes 1. Menilai peserta didik berdasarkan sejumlah tugas yang terbatas 2. Menilai hanya guru berdasarkan masukan yang terbatas 3. Menilai semua peserta didik dengan menggunakan satu kriteria 4. Proses penilaian tidak kolaboratif (tidak ada kerjasama antara guru, peserta didik dan orang tua) 5. Penilaian baru oleh peserta didik bukan merupakan suatu tujuan 6. Tes hanya menitik beratkan pada penilaian hasil belajar saja 7. Terpisah antara kegiatan pembelajaran, tes dan pengajaran Portofolio 1. Menilai peserta didik berdasarkan keseluruhan tugas dan hasil kerja yang berkaitan dengan kinerja yang dinilai 2. Peserta didik turut serta dalam menilai kemajuan yang dicapai dalam penyelesaian tugas dan perkembangan yang berlangsung selama proses pembelajaran 3. Menilai setiap peserta didik berdasarkan pencapaian masing masing dengan mempertimbangkan faktor perbedaan individual 4. Mewujudkan proses penilaian yang kolaboratif 5. Peserta didik menilai dirinya sendiri menjadi suatu tujuan 6. Yang mendapat perhatian dalam penilaian meliputi kemajuan, usaha dan pencapaian 7. Terkait erat antara kegiatan penilaian, pengajaran dan pembelajaran Robert J. Tierney, Mark A. Carter, and Laura E. Desai
31 Latihan: Buatlah satu contoh asesmen kinerja,rubrik dan portofolio untuk setiap mata pelajaran. Contoh tersebut harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah disusun
BAGAIMANA MENGEMBANGKAN ALAT UKUR YANG BAIK DI PERSEKOLAHAN? Oleh YANI KUSMARNI
1 BAGAIMANA MENGEMBANGKAN ALAT UKUR YANG BAIK DI PERSEKOLAHAN? Oleh YANI KUSMARNI PENDAHULUAN Mengajar, inilah kata kunci yang sangat mempengaruhi keberhasilan sebuah proses pendidikan dan mengajar pulalah
Lebih terperinciEVALUASI & REMEDIASI
EVALUASI & REMEDIASI Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa DIV Bidan Pendidik Fak. Kedokteran USU akan dapat melaksanakan evaluasi dan remediasi belajar dalam pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Asesmen portofolio Asesmen portofolio merupakan bentuk penilaian terhadap sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi
Lebih terperinciEVALUASI & REMEDIASI
EVALUASI & REMEDIASI TES Tes adalah suatu pertanyaan atau (seperangkat) tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang atribut pendidikan atau psikologik yang setiap butir pertanyaan atau tugas
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 Tahun 2010, Hlm
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 Tahun 2010, Hlm. 33-40 PEMANFAATAN PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI Oleh Sukanti 1 Abstrak Hasil belajar dapat dikelompokkan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP. Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA
Kode Makalah PM-1 PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA Abstrak Dalam KBK telah dimasukkan tujuan-tujuan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENILAIAN BERBASIS PORTOFOLIO
PENGEMBANGAN PENILAIAN BERBASIS PORTOFOLIO Drs. Yaya Sunarya, M.Pd. A. Pengertian Dan Konsep Portofolio terpilih Portofolio sebagai suatu wujud benda fisik, bundel dokumen. kumpulan karya portofolio dapat
Lebih terperinciASESMEN KINERJA Suatu Penilaian Alternatif Dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Menghadapi Tantangan Globalisasi Oleh Yani Kusmarni
ASESMEN KINERJA Suatu Penilaian Alternatif Dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Menghadapi Tantangan Globalisasi Oleh Yani Kusmarni PENDAHULUAN Globalisasi bukanlah suatu fenomena baru dalam sejarah peradaban
Lebih terperinciInstructional Design
TUGAS INDIVIDU Instructional Design Dosen Pembimbing: Drs. SUHANTO KASTAREDJA, M.Pd. Oleh : Dicky Putri Diharja (12-530-0009) E class/ 2012 FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION ENGLISH DEPARTMENT
Lebih terperinciPrinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus
Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus A. Prinsip Pengembangan Silabus Prinsip-prinsip pengembangan silabus adalah: 1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
Lebih terperinciBAB VII PENILAIAN PORTOFOLIO
BAB VII PENILAIAN PORTOFOLIO Tujuan :a)dapat memahami makna penilaian portofolio, b) dapat menjelaskan unsur-unsur yang lazim terapat dalam sebuah portofolio.; c) dapat menyebutkan ciri-ciri dasar portofolio;
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Proses pembelajaran adalah kegiatan yang diterima oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan, baik secara
Lebih terperinciGagne (1974): (A) kemampuan merencanakan materi dan
ANALISIS TES BUATAN GURU KOMPETENSI GURU Gagne (1974): (A) kemampuan merencanakan materi dan kegiatan belajar mengajar, (B) kemampuan melaksanakan dan mengelola kegiatan belajar mengajar, (C) kemampuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan. Karena ruang lingkupnya adalah pembelajaran di sekolah yang dilaksanakan guru
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPENILAIAN PEMBELAJARAN IPA. Heru Kuswanto
PENILAIAN PEMBELAJARAN IPA Heru Kuswanto A. Tujuan Penilaian Penilaian merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar. Penilaian meliputi pengumpulan informasi melalui berbagai teknik penilaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemampuan belajar yang dimiliki manusia membuat manusia dapat selalu berkembang dalam hidupnya untuk mencapai kedewasaan. Belajar merupakan serangkaian kegiatan
Lebih terperinciBAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ
BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ SEAMEO SEAMOLEC Jakarta - INDONESIA 2012 Pendahuluan Dalam topik ini akan diuraikan evaluasi hasil belajar
Lebih terperinciBAB VI ASESMEN ATAS PEMAHAMAN DAN INQUIRY
BAB VI ASESMEN ATAS PEMAHAMAN DAN INQUIRY A. Penilaian formatif dan sumatif Sebagai guru yang baik, cerdas dan terkemuka seharusnya guru memikirkan bagaimana dia mengajarkan materi pada muridnya, dan bagaimana
Lebih terperinciPENILAIAN BERBASIS KELAS
PENILAIAN BERBASIS KELAS Oleh: Kana Hidayati, M.Pd. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY A. Pendahuluan Sebagai konsekwensi desentralisasi pendidikan, saat ini sejumlah pembaharuan pendidikan terus
Lebih terperinciTUJUAN ASESMEN ALTERNATIF
1 TUJUAN ASESMEN ALTERNATIF Merupakan upaya memperbaiki dan melengkapi tes baku sehingga penilaian hasil belajar tidak hanya berhubungan dengan hasil akhir tetapi merupakan bagian penting dlm proses pembelajaran
Lebih terperinciPembahasan Video :http://stream.primemobile.co.id:1935/testvod/_definst_/smil:semester 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest.
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 7. Gejala Alam Biotik Dan AbiotikLATIHAN SOAL BAB 7 1. Melakukan percobaan dalam metode ilmiah disebut dengan Eksperimen Observasi Hipotesis Prediksi Kunci Jawaban : B Pembahasan
Lebih terperinciPENYUSUNAN MODUL EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS AUTHENTIC ASSESSMENT PORTOFOLIO
ISSN: 2477-2771 Jurnal Candrasangkala E-ISSN: 2477-8214 Vol 3 No.1 Tahun 2017 PENYUSUNAN MODUL EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS AUTHENTIC ASSESSMENT PORTOFOLIO Eva Dina Chairunisa, M.Pd eva_dinach@yahoo.com
Lebih terperinciantara ketiganya. Untuk memahami apa persamaan, perbedaan, ataupun hubungan akan memilih yang panjang. Kita tidak akan memilih yang pendek, kecuali
A. Arti Penilaian Istilah pengukuran, penilaian, dan evaluasi, seringkali digunakan dalam dunia pendidikan. Ketiga kata tersebut memiliki persamaan, perbedaan, ataupun hubungan antara ketiganya. Untuk
Lebih terperinciPENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI RUBRIK
PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI RUBRIK Dr. Magdalena S. Halim, Psikolog Jakarta, 1 Desember 2016 Penilaian Pembelajaran Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: prinsip penilaian; teknik dan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Sejarah Kode Mata Kuliah : SJ 503 SKS/Semester
Lebih terperincidalam merencanakan dan melaksanakan penilaian di tingkat kelas, dan untuk menjaga konsistensi pedoman yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
BAB I PENDAHULUAN Kualitas penilaian terhadap hasil belajar peserta didik sangat ditentukan oleh seberapa baik persiapan dan pelaksanaannya. Untuk membantu guru dalam menyusun instrumen penilaian hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK PENELITIAN Lokasi penelitian dalam skripsi ini adalah SMAN 22 Bandung yang terletak di jalan. Rajamatri Kulon No 20 Buah Batu Bandung. Dengan guru mata pelajaran Sejarahnya
Lebih terperinciPENILAIAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN I Made Alit Karyawan Salain Pengembangan Pendidikan Kurikulum Tujuan Tujuan Peserta Didik Pembelajaran Penilaian Tujuan 1 Pengertian Penilaian Kegiatan terstruktur seorang pendidik
Lebih terperinciTEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 Penegasan Istilah Istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan terutama untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode deskriptif digunakan dalam meneliti status suatu objek, kondisi, atau kejadian untuk memberikan gambaran atau lukisan mengenai fakta-fakta secara akurat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh guru adalah evaluasi pembelajaran. Kompetensi tersebut sejalan dengan tugas dan tanggung jawab guru dalam pembelajaran,
Lebih terperinciALTERNATIVE ASSESSMENT PAU-PPI, UNIVERSITAS TERBUKA 2008
ALTERNATIVE ASSESSMENT PAU-PPI, UNIVERSITAS TERBUKA 2008 Latar Belakang Tes baku dianggap sebagai bagian yang terisolir dari proses pembelajaran Oleh sebab itu dicari alternatif lain untuk menangani masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Paradigma pendidikan di Indonesia sudah semakin berkembang dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan di Indonesia sudah semakin berkembang dari pendekatan tradisional, dimana siswa hanyalah sebagai objek pendidikan, kurang aktif didalam
Lebih terperinciParsaoran Siahaan Fisika FPMIPA UPI-Bandung ASESMEN OTENTIK
ASESMEN OTENTIK ASESMEN OTENTIK Penilaian di mana siswa diminta untuk melakukan tugas-tugas dunia nyata yang menunjukkan aplikasi bermakna dari pengetahuan dan keterampilan esensial (Jon Mueller) Siswa
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENILAIAN PEMBELAJARAN (SMP / SMA) OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 KONSEP DASAR PENILAIAN PENILAIAN PENDIDIKAN: KEGIATAN MENILAI YG TERJADI DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN PENILAIAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Pendapat Winarno Surakhmad (1995:131) metode merupakan cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK BAB VIII PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Prof. Dr. Sunardi, M.Sc Dr. Imam Sujadi, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciPenggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Tolitoli
Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Tolitoli Posia, Jamaluddin, dan Abduh H. Harun Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. O X O Pretes Perlakuan Postes
A. Metode dan Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan tipe weak experiment. Penerapan penggunaan asesmen portofolio
Lebih terperinciInisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD
Inisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD (Mengembangkan Tes sebagai Instrumen Asesmen) Selamat bertemu kembali dengan saya Yuni Pantiwati sebagai tutor dalam mata kuliah Asesmen Pembelajaran SD. Kali ini merupakan
Lebih terperinciImplementasi Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Matematika
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Implementasi Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Matematika Rayinda Aseti Prafianti 1, Rr. Kuntie Sulistyowaty 2 Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciBAB VII TEKNIK PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
BAB VII TEKNIK PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN A. Pendahuluan Setiap pembelajaran memiliki karakteristik yang berbeda-beda, walaupun dengan pola proses, media dan penilaian yang sama. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciBahan Ajar Pengembangan Asesmen Kinerja dan Portofolio dalam Pembelajaran Sejarah. (Tulisan untuk peringan 70 tahun Prof. Dr. Asmawi Zainul, M.
Bahan Ajar Pengembangan Asesmen Kinerja dan Portofolio dalam Pembelajaran Sejarah (Tulisan untuk peringan 70 tahun Prof. Dr. Asmawi Zainul, M.Ed) S. Hamid Hasan Pengantar Miles & Huberman (1984) mengemukakan
Lebih terperinciBandung, 23 Oktober 2009
Bandung, 23 Oktober 2009 PENILAIAN KELAS Konsep dasar Teknik Penilaian Konsep Dasar Penilaian Kelas Pengertian Penilaian Kelas Manfaat Penilaian Kelas Fungsi Penilaian Kelas Prinsip-prinsip Penilaian Kelas
Lebih terperinciMahasiswa mampu. Tes DASAR. Modul: 1 6 PENILAIAN. menjelaskan hakikat. Suryanto, DALAM. penilaian, asesmen, Adi. (2009).
SILABUS Nama Mata Kuliah/Kode Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran di SD (PDGK 4301) Program : PGSD Nama Lengkap Penulis : Iding Tarsidi, Drs., M. Pd. Instansi Asal : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan bukti-bukti atau karya-karya hasil belajar siswa meliputi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka dibuat definisi operasional sebagai berikut: 1. Asesmen portofolio Asesmen portofolio adalah penilaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Tempat Penelitian Seting tempat dalam penelitian ini menggunakan setting kelas dengan data yang diperoleh berasal
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Perubahan tingkah laku dapat berupa hasil belajar siswa dalam sebuah
10 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hasil Belajar Perubahan tingkah laku dapat berupa hasil belajar siswa dalam sebuah proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciatau siswa yang mendapatkan sekor lebih tinggi daripada kemampuan yang sebenarnya (spuriously high). Sekor bisa menjadi tidak wajar ketika responden
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mencerdaskan
Lebih terperinciPENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PENGELOLAAN NILAI
TUJUAN PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PENGELOLAAN NILAI BERDASARKAN PERMENDIKBUD NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciEVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Belajar Dan Pembelajaran Dosen Pengampu : Mafudoh, M.Pd Oleh Kelompok 10 Tati Aryanti Surjana 142 0201 1001 CA 141 0204 1004 CA TB.
Lebih terperinci1. NAMA GURU/ CALON GURU :
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU (IPKG) I Perencanaan Pembelajaran. NAMA GURU/ CALON GURU :. NO PESERTA :. SEKOLAH TEMPAT UJIAN :. KELAS : 5. MATA PELAJARAN : 6. WAKTU : 7. TANGGAL : PETUNJUK Baca dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2011-2012, antara bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2012 di SDN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENILAIAN PORTOFOLIO
PENGEMBANGAN PENILAIAN PORTOFOLIO A. BEBERAPA MASALAH DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. TES BAKU BIASANYA TIDAK MENILAI KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH SECARA LUAS 2. TES TERTUTUP TIDAK MEMBERIKAN
Lebih terperinciPeta Konsep. Tujuan Pendidikan (Kompetensi Dasar) Proses/Kegiatan Untuk Mencapai Kompetensi. Hasil-hasil pendidikan yang dapat dicapai
Peta Konsep Tujuan Pendidikan (Kompetensi Dasar) Proses/Kegiatan Untuk Mencapai Kompetensi Hasil-hasil pendidikan yang dapat dicapai Perbandingan antara kompetensi dengan hasil yang telah dicapai Informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kudur Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. SD ini terletak di wilayah
Lebih terperinciTEKNIK EVALUASI DAN INSTRUMEN EVALUASI HASIL BELAJAR
I. Pendahuluan TEKNIK EVALUASI DAN INSTRUMEN EVALUASI HASIL BELAJAR *) Oleh; D. Tiala Secara umum telah diketahui, bahwa melakukan evaluasi merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan
Lebih terperinciSISTEM PENILAIAN MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN PAI
SISTEM PENILAIAN MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN PAI Mahasiswa wajib mengerjakan 5 paket tugas individu, 5 paket tugas kelompok, UTS dan UAS Tugas dikerjakan di kertas folio bergaris dan dilengkapi identitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action research (CAR).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan pembelajaran matematika dalam standar isi adalah agar peserta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan pembelajaran matematika dalam standar isi adalah agar peserta didik dapat (1) memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Model-model asesmen Kode Mata Kuliah : SJ 301 SKS/Semester
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN
ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN Tes adalah suatu pernyataan, tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan dan psikologi. Setiap butir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar mengembangkan manusia menuju
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan usaha sadar mengembangkan manusia menuju kedewasaan. Kedewasaan ini meliputi aspek kedewasaan intelektual, sosial dan moral. Tujuan pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Konsep Pembelajaran Berbasis Masalah. a. Masalah, Pedagogi, dan Permbelajaran Berbasis Masalah. 2) Masalah dan Pedagogi
BAB II LANDASAN TEORI A. Model Pembelajaran Berbasis Masalah 1. Konsep Pembelajaran Berbasis Masalah Menurut Rusman (2012: 187) Pendidikan pada abad ke-21 berhubungan dengan permasalahan baru yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfungsi untuk memperjelas istilah pada permasalahan yang ada.
BAB I PENDAHULUAN Bab satu ini membahas tentang latar belakang permasalahan mengenai assesment afektif yang merupakan penilaian pada jenjang pendidikan selain penilaian kognitif dan psikomotor. Pada sub
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibuat beberapa definisi operasional sebagai berikut:
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. DEFINISI OPERASIONAL Agar tidak meluasnya beberapa pengertian dalam penelitian ini, maka dibuat beberapa definisi operasional sebagai berikut: 1. Asesmen Portofolio
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta Laboratorium Percontohan UPI Bandung tahun ajaran 2013/ 2014. Subjek yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian a. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi SD Negeri Sentul lokasi tersebut berada di desa Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten
Lebih terperinciPENGERTIAN: BERKAS KUMPULAN DOKUMEN YANG RELEVAN UTUH TENTANG KINERJA SISWA DALAM MATA PELAJARAN TERTENTU
PORTOFOLIO PENGERTIAN: BERKAS KUMPULAN DOKUMEN YANG RELEVAN DAN DAPAT MEMBERIKAN INFORMASI SECARA UTUH TENTANG KINERJA SISWA DALAM MATA PELAJARAN TERTENTU TUJUAN PENGGUNAAN PORTOFOLIO o Menghargai perkembangan
Lebih terperinciPENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS A. Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
Lebih terperinciASSESMEN PSIKOLOGIS. Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi. Oleh : UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ASSESMEN PSIKOLOGIS Oleh : Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA RASIONAL STANDAR KOMPETENSI KONSELOR A. MEMAHAMI SECARA MENDALAM KONSELI YANG HENDA DILAYANI B. MENGUASAI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian A.1 Hasil Uji Validitas Validitas LKS ini dilakukan pada tiga bagian, yakni validitas materi, validitas konstruksi dan validitas bahasa. Adapun hasil validasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa. Di dalam penilaian tersebut guru merancang jenis penilaian yang seperti
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru profesional merupakan guru yang mempunyai kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan dan mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai pendidik.
Lebih terperinciTATA CARA PERSIAPAN BABAK FINAL TINGKAT NASIONAL KATEGORI TEORI DAN PROJECT SAINS UNTUK PESERTA
TATA CARA PERSIAPAN BABAK FINAL TINGKAT NASIONAL KATEGORI TEORI DAN PROJECT SAINS UNTUK PESERTA A. Kategori Teori A.1 Persiapan Babak Final Tingkat Nasional 1) Peserta wajib memilih dan menyelesaikan satu
Lebih terperinciSILABUS EVALUASI PEMBELAJARAN. Diperiksa Oleh : Dr. H. Saefudin, M.Si. (Ketua Program Studi Pend. Biologi)
FPMIPA SILABUS EVALUASI PEMBELAJARAN No. Dok. : FPMIPA-BI-SL-04 Revisi : 00 Tanggal : 2 Agustus 2010 Halaman : 1 dari 3 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Prof.Dr. Hj. Nuryani Rustaman, MPd.
Lebih terperinciPENILAIAN BERBASIS KELAS Nuryani Y.Rustaman*
PENILAIAN BERBASIS KELAS Nuryani Y.Rustaman* Pendahuluan Sebagai perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini tidak hanya memecahkan persoalan di kelas saja, tetapi
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PAM.MM01.001.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN
Lebih terperinciPemanfaatan Data Pengujian (Asesmen) untuk Analisis Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa dalam Perbaikan Proses Pembelajaran. Oleh : ANA, S.Pd. M.Pd.
Pemanfaatan Data Pengujian (Asesmen) untuk Analisis Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa dalam Perbaikan Proses Pembelajaran Oleh : ANA, S.Pd. M.Pd. UUSPN No.20 Tahun 2003 khususnya pasal 58 ayat (1) dinyatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini, maka diperlukan penjelasan tentang
Lebih terperinciDISAIN INSTRUCTIONAL (Perencanaan Pembelajaran)
DISAIN INSTRUCTIONAL (Perencanaan Pembelajaran) ardianto Pak sopir!, sebenarnya kami mau diajak kemana? Nga tau? Yang penting JALAN ASUMSI TENTANG DISAIN PEMBELAJARAN 1. Perbaikan tentang kualitas pembelajaran
Lebih terperinciSILABUS. Pertemuan ke-2 Pertemuan ini membahas dan mendiskusikan tentang peranan formatif asesmen dan sumatif asesmen pada proses pembelajaran sejarah
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Sejarah Kode Mata Kuliah : SJ 503 SKS/Semester : 2/5
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam pembelajaran yang terjadi di sekolah, guru adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas hasilnya. Dengan demikian, guru patut dibekali dengan evaluasi sebagai
Lebih terperinciPENGGUNAAN SELF ASSESSMENT SEBAGAI UPAYA DOSEN MENINGKATKAN OBYEKTIVITAS DALAM PENILAIAN TUGAS PROYEK
Pendidikan ISBN : 979-498-467-1 PENGGUNAAN SELF ASSESSMENT SEBAGAI UPAYA DOSEN MENINGKATKAN OBYEKTIVITAS DALAM PENILAIAN TUGAS PROYEK Sri Yamtinah Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP-UNS E-mail:jengtina_sp@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Evaluasi merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Evaluasi merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan karena hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai kualitas suatu sekolah maupun
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENUNTUN TUGAS KINERJA PRAKTIKUM MAHASISWA DI LABORATORIUM BIOLOGI
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENGEMBANGAN PENUNTUN TUGAS KINERJA PRAKTIKUM MAHASISWA DI LABORATORIUM BIOLOGI Fitriyah Karmila 1, Khaerati 2 Universitas Cokroaminoto Palopo
Lebih terperinciDAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7
DAFTAR ISI 1. Instruksi Kerja Rekruitmen Dosen... 2 2. Instruksi Kerja Rekruitmen Tenaga Asisten Luar Biasa... 3 3. Instruksi Kerja Penunjukan Dosen Pengampu Mata Kuliah... 4 4. Instruksi Kerja Penawaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Evaluasi telah berlaku sebagai bagian integral dari setiap proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Evaluasi telah berlaku sebagai bagian integral dari setiap proses pengembangan pendidikan pada saat ini. Kegiatan evaluasi pendidikan menempati posisi penting
Lebih terperinciINSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL
No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 15 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 15 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut
Lebih terperinciSATUAN ACARA TUTORIAL [ SAT ]
ke- : 1 Nama Pengembang : Menjelaskan hakikat evaluasi, assesment atau penilaian, pengukuran, tes dan non tes sebagai alat ukur penilaian. Pokok Bahasan : Konsep dasar penilaian dalam pembelajaran Jenis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Oprasional Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini,maka diperlukan penjelasan tentang
Lebih terperinciAPAKAH KUESIONER? Kuesioner : Daftar pertanyaan yang tersusun dengan baik yang digunakan untuk alat pengumpulan data melalui survei.
APAKAH KUESIONER? Kuesioner : Daftar pertanyaan yang tersusun dengan baik yang digunakan untuk alat pengumpulan data melalui survei. Kuesioner harus sesuai dengan masalah yang diteliti. Oleh karena itu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seolah tidak kunjung selesai bahkan muncul permasalahan lain. Hasil belajar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini ada begitu banyak ahli dan praktisi pendidikan bersumbangsih pemikiran serta analisisnya terhadap mutu pendidikan. Meskipun begitu masalah seolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain dan Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat upaya pengembangan karakter kemandirian melalui model Project Based Learning (PBL). Penerapan model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kurikulum merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum, proses pembelajaran, dan penilaian merupakan tiga dimensi dari sekian banyak dimensi yang sangat penting dalam pendidikan. Ketiga dimensi tersebut
Lebih terperinci