DAFTAR PUSTAKA. Babbie, Earl The Practice of Social Research. California: Wadsworth. Publishing Company.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

IDENTIFIKASI POLA PEMANFAATAN FASILITAS SOSIAL DI LINGKUNGAN PERUMAHAN TERENCANA

BAB II LANDASAN TEORI

FASILITAS SOSIAL, TANGGUNG JAWAB SIAPA?

ARAHAN PENYEDIAAN FASILITAS LINGKUNGAN BERDASARKAN PREFERENSI PENGHUNI DI PERUMAHAN BUMI ADIPURA KOTA BANDUNG

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya.

Kesesuaian Prinsip-prinsip Fisik Konsep Neighbourhood Unit Dalam Penerapan Pengembangan Perumnas Bumi Rancaekek dan Bumi Serpong

STUDI PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PEMANFAATAN FASILITAS PENGHUNI PERUMAHAN DI KAWASAN COKLAT DAN KAWASAN HIJAU DI KOTA BANDUNG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

GAMBARAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERSIAPAN PENSIUN KARYAWAN BUMN PT. X FARATIKA NOVIYANTI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUMAHAN

Identifikasi Ketersediaan dan Kualitas Sarana Prasarana Lingkungan di Urban Fringe Area Kelurahan Pudakpayung

Wahyu Imam Santoso (1), Iwan Kustiwan, (2) Abstrak

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PEMILIHAN LOKASI RUMAH TINGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH DI SURABAYA TIMUR

PANDUAN PENENTUAN KLASIFIKASI FUNGSI JALAN DI WILAYAH PERKOTAAN

BAB IV DASAR PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH

PENENTUAN HARGA SEWA RUMAH SUSUN BERDASARKAN ANALISA WTP (WILLINGNESS TO PAY) DI KECAMATAN SIDOARJO

BAB III PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM

SILABUS. Be an Admirable Teacher. MK 500 Belajar dan Pembelajaran Manajemen Perkantoran 1. Identitas Mata Kuliah

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

Bintarto. (1983). Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor Nirwana Residence.

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan perumahan dan

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

TINGKAT AKSESIBILITAS FASILITAS SOSIAL BERDASARKAN KONSEP UNIT LINGKUNGAN DI PERUMNAS BANYUMANIK KOTA SEMARANG

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 73

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 1987 TENTANG

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TK

BAB VI. Berdasarkan analisis data pada bab IV melalui pendekatan Analytical Hierarchy

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, DAN PENGGABUNGAN DAERAH

HUBUNGAN KUALITAS FISIK DAN LINGKUNGAN dengan POLA KEHIDUPAN LANSIA di kelurahan pudak payung kec banyumanik, semarang

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 11 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK WALIKOTA BOGOR,

Daftar Pustaka. Azwar, S Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

IDENTIFIKASI KONFIRGURASI PERUBAHAN RUANG RSS GRIYA HARAPAN A PALEMBANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta, Jakarta.

BAB III TINJAUAN KOTA BEKASI

Gambar 5 Peta administrasi kota Tangerang Selatan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR: 39 TAHUN : 2000 SERI : D.29 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 5 TAHUN 1997

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 6 KESIMPULAN. kebutuhan ruang, dan implementasi desain layout pada fungsi industri sepatu. dalam hunian terhadap transformasi dan kebutuhan ruang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah RIYAN FATHUL CHOER, 2014

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR... TAHUN... TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

KATALOG BPS:

ANALISA PERTUMBUHAN KOTA DAN PERUBAHAN FUNGSI LAHAN DI KELURAHAN SIDOMULYO BARAT, PEKANBARU. Afdi Gustiawan, Rian Trikomara, dan Manyuk Fauzi

STUDI TINGKAT PEMANFAATAN FASILITAS KOTA DI KOTA BARU BUMI SERPONG DAMAI TUGAS AKHIR

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN FASILITAS SOSIAL DI PERUMAHAN BUKIT KENCANA JAYA SEMARANG

BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG

II. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA JAMBI STUDI KASUS : RUTE ANGKOT LINE 4C JELUTUNG-PERUMNAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KAJIAN MASALAH TRANSPORTASI YANG DITIMBULKAN OLEH PEMBANGUNAN LAHAN UTAMA DI DKI JAKARTA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 288/MENKES/SK/III/2003 TENTANG PEDOMAN PENYEHATAN SARANA DAN BANGUNAN UMUM

DAFTAR PUSTAKA TA 123 PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

KUESIONER : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK. :Pola Pengasuhan Anak Di Daerah Pemukiman Kumuh Kota Medan

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PASAR PURING DI KOTA PONTIANAK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Nasional, pengembangan jalur kereta api Yogyakarta Borobudur sudah direncanakan.

GEOGRAFI. Sesi DESA - KOTA : 2. A. PENGERTIAN KOTA a. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 4 Tahun b. R. Bintarto B.

Katalog BPS :

MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA SEKOLAH PASCA SARJANA FAKULTAS TEKNIK

DAFTAR PUSTAKA. Bilson Simamora, 2001, Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan. Profitabel, Edisi Pertama, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU

Citra Maja Raya, Perumahan 100 Jutaan Dekat Stasiun Kereta

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 94 TAHUN 2012 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

IDENTITAS MATA KULIAH

DAFTAR PUSTAKA. Aruman, 2007, Sebuah Dunia (Tanpa?) Promosi Penjualan, Majalah MIX, 4:20 32.

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN

PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DI DKI JAKARTA

KUESIONER (UNTUK BURUH/PEKERJA)

Evaluasi Purna Huni pada Ruang Terbuka Publik di

BAB IV PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM DI WILAYAH PERENCANAAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KULON Tahun ISSN / ISBN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI KECAMATAN JATINANGOR

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KAJIAN PENEMPATAN FASILITAS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DALAM ASPEK SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

LAMPIRAN. Lampiran 1. Jadwal rencana penelitian. Februari Maret April Mei Juni. Kegiatan. 1. Penyusunan Proposal. 2. Persiapan. 3. Inventarisasi Data

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Kelompok Buku Teks Babbie, Earl. 1983. The Practice of Social Research. California: Wadsworth. Publishing Company. Barton, Tsourou. 2000. Healthy Urban Planning. London.:World Health Organization. Blaang C. Djemabut. 1986. Perumahan dan Pemukiman sebagai Kebutuhan Pokok. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Cohran, W.C. 1953. Sampling Techniques, New York: John Willey and Son, Inc. Golany, Gideon. 1976. Social Planning, New Town Planning: Principle and Practice, New York: John Willey and Son. Gold, Seymour M. 1980. Recreation Planning and Design. California: Mc Graw Hill Book Company. Keeble, Lewis. 1969. Principle and Practice of Town and Country Planning. The Estate Gazette Limited. Kuswartojo, Tjuk, dkk. 2005. Perumahan dan Permukiman di Indonesia. Bandung: ITB. McKeever, J. Roos. 1968. The Community Builders Handbook. Washington D.C: Urban Land Institute. Nazir, Moh, Ph.D. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Porteous, Douglas. 1977. Environment and Behaviour. Massachusetts: Addison Wishley Publishing. R.J. Johnston. 1973. Spatial Structure: Introducing The Study of Spatial System in Human Geography. New York: Mc Graw Hill Book Company Inc. Rohe, William and Speiregen. 1985. Planning with Neighborhood. The University of North Carolina Press. 98

99 Santoso, Singgih. 2000. Mengolah Data Statistik secara Profesional. Elex Media Komputindo, Jakarta: Gramedia. Singarimbun, Masri et. Al. 1989. Metoda Penelitian Survai. Edisi Revisi, Jakarta: LP3ES. Sudjana. 1982. Metoda Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito. Sugiyono. 1997. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Urban Land Institute. 1990. Residential Development Handbook. Washington DC: The Urban Land Institute. Kelompok Tugas Akhir dan Thesis Ashari, Muttaqien. 1997. Identifikasi Karakteristik Permintaan dan Penyediaan Kegiatan Perdagangan. Thesis. Bandung: Jurusan Teknik Planologi ITB. Lubis, Melisa. L. 2006. Identifikasi Faktor Pertimbangan Pemilihan Lokasi Pembangunan Apartemen oleh Pengembang Di Kota Bandung. Tugas Akhir. Bandung: Departemen Teknik Planologi ITB. Muchdar, Umar. 1989. Pemantauan Perkembangan Kualitas Lingkungan Perumahan yang Dibangun Developer Swasta di Bandung. Tugas Akhir. Bandung: Jurusan Teknik Planologi ITB. Parliana, Dewi. 1991. Proses Pembangunan Fasilitas Sosial Di Kawasan Perumahan Kotamadya Bandung. Thesis. Bandung: Jurusan Teknik Planologi ITB. Rabindra, Ida Bagus. 1991. Pola Komunitas Tabanan Bali. Thesis. Bandung: Jurusan Teknik Planologi ITB. Rivai, A. 1991. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan serta Penghasilan Penduduk Terhadap Pemanfaatan Fasilitas Pendidikan. Tugas Akhir. Bandung: Jurusan Teknik Planologi ITB.

100 Rusdaryanto, Totok. 1997. Identifikasi Ketersediaan dan Pola Pemanfaatan Fasilitas Rekreasi dan Obyek Wisata di Kotamadya Yogyakarta. Tugas Akhir. Bandung: Jurusan Teknik Planologi ITB. Siregar, Lia. L. 1991. Pemantauan Perkembangan Kualitas Lingkungan Perumahan yang Dibangun Developer Swasta di Bandung. Tugas Akhir. Bandung: Jurusan Teknik Planologi ITB. Sutriadi, Ridwan. 1996. Karakteristik Pemanfaatan Fasilitas Sosial oleh Penduduk Kawasan Pinggiran Kota Bandung. Thesis. Bandung: Jurusan Teknik Planologi ITB. Suryanto. 1989. Model Neighborhood Unit Sebagai Pendukung Proses Pengembangan Komunitas. Thesis. Bandung: Jurusan Teknik Planologi ITB. Tangdilintin, Daud. K. 1991. Pola Pemanfaatan Fasilitas Sosial Penghuni Perumahan Baru Skala Besar. Thesis. Bandung: Jurusan Teknik Planologi ITB. Kelompok Laporan Departemen Pekerjaan Umum. 1987. Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit PU. Departemen Pekerjaan Umum. 1992. Standar Perencanaan Kebutuhan Sarana Kota (Soefaat: Neighborhood Planning). Penelitian/penyempurnaan standar sarana kota. Jakarta. Direktorat Jenderal Pengembangan Permukiman, Dept. Permukiman dan Pengembangan Wilayah. 2000. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Permukiman. Jakarta Prabatmodjo, Hastu. 1992. Sebaran dan Pertumbuhan Penduduk Metropolitan Bandung: Apa yang dapat kita pelajari?. Jakarta.

101 Sujarto, Djoko. 1989. Distribusi Fasilitas Sosial. Media informasi, Pusat Informasi, dan Dokumentasi Perencanaan Kota dan Daerah, Denpasar: Ditjen Cipta Karya, Dept PU. Kelompok Peraturan Perundangan Departemen Pekerjaan Umum, 1987. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 378/KPTS/1978 tentang Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota, Jakarta. Departemen Dalam Negeri, 1987, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1987 tentang Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial Perumahan Kepada Pemerintah Daerah, Jakarta.

LAMPIRAN

LAMPIRAN A GAMBAR SAMPEL RUMAH MENURUT MASING-MASING TIPE RUMAH DI PERUMAHAN BUMI ADIPURA Sampel Rumah Tipe Sederhana Sampel Rumah Tipe Menengah Sampel Rumah Tipe Mewah

LAMPIRAN B KUESIONER UNTUK PENGHUNI ATAU WARGA PERUMAHAN Pengantar Pengisian Kuesioner : Kuesioner ini dibuat untuk mengetahui serta mengidentifikasi preferensi penduduk atau warga terhadap keberadaan fasilitas sosial yang diinginkan dan dibutuhkan dari masing-masing tipe perumahan, mengetahui pola pemanfaatan fasilitas sosial penghuni, serta mengetahui bagaimana peran serta warga dalam kaitannya dengan keberadaan fasilitas sosial, baik itu dalam pemeliharaannya, pembiayaannya maupun pembangunannya jika diperlukan Kuesioner ini semata-mata ditujukan untuk keperluan penyelesaian tugas akademik (Tugas Akhir, Penelitian ) Untuk maksud tersebut kami mohon bantuan Bapak/Ibu dapat mengisi dan menjawab kuesioner dibawah ini Penelitian ini telah memperoleh ijin survey sospol dengan No 784 / K01.17/PP/2006 Untuk menjamin kerahasiaan identitas keluarga, sengaja nama tidak dicantumkan Untuk petunjuk pengisian kuesioner dapat dilihat dari masing-masing bagian dalam kuesioner dibawah ini Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu dalam pengisian kuesioner ini Hormat Saya, M. Ramdhani Perdana Putra / 15402063 081809552994 / 022-7566243 Planologi ITB

Bagian Pertama LAMPIRAN B Petunjuk pengisian : 1. Pada bagian I isilah data diri saudara sesuai pertanyaan yang diajukan 2. Pada bagian II lingkari jawaban saudara dari setiap pertanyaan yang diajukan 3. Jika jawaban Bapak/Ibu tidak ada dalam pilihan yang tersedia, tuliskan pada jawabannya pada titik-titik yang tersedia 4. Jawaban yang saudara berikan akan sangat bermanfaat untuk penelitian ini.terima kasih I. Identitas/karakteristik keluarga (Bapak/ibu rumah tangga) 1. Lokasi rumah/alamat bapak/ibu?... 2. Agama :... 3. Berapa lama bapak / ibu tinggal di perumahan ini?...tahun 4. Perkiraan total jumlah pengeluaran keluarga bapak / ibu per bulan : Rp... a. < 1 juta b. 1 3 juta c. 3 5 juta d. > 5 juta 5. Lokasi kerja Kepala Keluarga : b. Di Kota Bandung c. Di Wilayah lainnya... II. Informasi Pemanfaatan Fasilitas Sosial A. Pemanfaatan Fasilitas Pendidikan 1. Apakah Bapak/Ibu memiliki anak usia sekolah : a. Ya b. Tidak (lanjutkan pertanyaan ke bagian B) 2. Pada tingkat kanak-kanak (TK) dimanakah anak Bapak/Ibu bersekolah : Alasan memilih lokasi tersebut : b. Kemudahan transportasi (tersedia ojeg, angkutan kota, bus umum, dll) c. Kualitas pendidikan baik d. Alasan lain, sebutkan... 3. Pada tingkat SD dimanakah anak anda bersekolah :

LAMPIRAN B Alasan memilih lokasi tersebut : b. Kemudahan transportasi (tersedia angkutan umum, angkot.ka,dll) c. Kualitas pendidikan baik d. Alasan lain.(sebutkan)... 4. Pada tingkat SLTP dimanakah anak anda bersekolah : Alasan memilih lokasi tersebut : b. Kemudahan transportasi (tersedia angkutan umum, angkot.ka,dll) c. Kualitas pendidikan baik d. Alasan lain.(sebutkan)... 5. Pada tingkat SLTA dimanakah anak anda bersekolah : Alasan memilih lokasi tersebut : b. Kemudahan transportasi (tersedia angkutan umum, angkot.ka,dll) c. Kualitas pendidikan baik d. Alasan lain.(sebutkan)... B. Pemanfaatan fasilitas perdagangan 1. Untuk kebutuhan belanja harian dan mingguan, sarana yang paling utama Bapak/Ibu gunakan adalah : a. Warung b. Pertokoan c. Toko swalayan. d. Pasar. e. Sarana belanja lainnya (sebutkan)... 2. Dimanakah letak sarana berbelanja yang ibu gunakan tersebut : 3. Apa alasan utama Bapak/Ibu memilih berbelanja pada lokasi tersebut : a. Dekat dengan rumah b. Kemudahan transportasi (tersedia angkutan umum : angkot,taksi) c. Harga barang lebih murah dibanding dengan lokasi lain d. Jenis barang yang ditawarkan beragam e. Kualitas barang yang ditawarkan bermutu f. Jika ada alasan lain sebutkan...

LAMPIRAN B C. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan. 1. Jika berobat, sarana kesehatan yang paling utama bagi keluarga Bapak/Ibu : a. Balai pengobatan b. Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) c. Praktek Dokter d. Puskesmas e. Lainnya (sebutkan)... 2. Dimanakah lokasi sarana berobat yang bapak/ibu gunakan tersebut : 3. Apa alasan utama Bapak/Ibu memilih sarana berobat pada lokasi tersebut : a. Dekat dengan rumah b. Kemudahan transportasi (tersedia angkutan umum : angkot,taksi) c. Kualitas dokter/pengobatan lebih baik d. Kelengkapan peralatan medis lebih terjamin e. Lainnya..(sebutkan) 4. Jika keluarga Bapak/Ibu membeli obat, dimana obat tersebut dibeli : a. Apotik b. Toko Obat 5. Dimanakah lokasi sarana berobat yang bapak/ibu gunakan tersebut : 6. Apa alasan utama Bapak/Ibu memilih sarana berobat pada lokasi tersebut : a. Dekat dengan rumah b. Kemudahan transportasi (tersedia angkutan umum : angkot,taksi) c. Harga obat lebih murah dibandingkan di tempat lainnya d. Jenis obat yang dijual lebih lengkap dan banyak pilihan sarana penjual obat e. Alasan lainnya..(sebutkan)\ D. Pemanfaatan fasilitas peribadatan 1. Jika melakukan ibadah, selain di rumah, apakah Bapak/Ibu lebih sering memilih sarana ibadah yang berlokasi di : 2. Apa alasan paling utama Bapak/Ibu memilih sarana ibadah di lokasi tersebut : b. Dengan dengan tempat bekerja c. Kemudahan transportasi (tersedia angkutan umum : angkot,taksi,dll) d. Alasan lain..(sebutkan)...

LAMPIRAN B E. Pemanfaatan Fasilitas Olahraga / Taman (Ruang terbuka) 1. Jika berolahraga, fasilitas olahraga yang paling utama bagi keluarga Bapak/Ibu; a. Lapangan Tenis b. Lapangan Badminton c. Kolam Renang d. Lapangan Basket e. Lapangan Volly f. Lapangan Sepak Bola 2. Untuk kegiatan berolahraga pada taman atau lapangan (ruang terbuka), dimanakah lokasi sarana tersebut yang dipilih oleh keluarga Bapak/Ibu : 2. Apakah alasan utama Bapak/Ibu memilih sarana olahraga (taman/ruang terbuka) pada lokasi tersebut : b. Kemudahan transportasi (tersedia angkutan umum : Angkot, taksi.dll) c. Kondisi sarana olahraga lebih baik dibanding wilayah lain d. Sarana olahraga yang tersedia sesuai dengan yang diminati e. Tidak memerlukan biaya pemanfaatan sarana olahraga tersebut f. Biaya pemanfaatan sarana olahraga tersebut murah g. Alasan lainnya..(sebutkan)... 3. Untuk kegiatan bermain keluarga pada taman atau lapangan (ruang terbuka), dimanakah lokasi sarana tersebut yang dipilih oleh keluarga Bapak/Ibu : b. Dekat dengan tempat tinggal, namun diluar lingkungan perumahan c. Jauh di luar lingkungan perumahan (>1 km) 4. Apakah alasan utama Bapak/Ibu memilih sarana bermain (taman/ruang terbuka) pada lokasi tersebut : b. Kemudahan transportasi (tersedia angkutan umum : Angkot, taksi.dll) c. Kondisi sarana taman/lapangan (ruang terbuka) lebih baik dibanding wilayah lain d. Sarana tempat bermain yang tersedia sesuai dengan yang diminati e. Tidak memerlukan biaya pemanfaatan taman/lapangan tersebut f. Biaya pemanfaatan taman/lapangan tersebut murah g. Alasan lainnya..(sebutkan)...

Bagian Kedua LAMPIRAN B Petunjuk pengisian : 1. Isilah pertanyaan dibawah ini sesuai hati nurani saudara dan keinginan saudara 2. Deskripsikan atau ceritakan jawaban sesuai keinginan saudara dan sepengetahuan saudara pada titik-titik yang telah disediakan 3. Jawaban yang saudara berikan akan sangat bermanfaat untuk penelitian ini..terima kasih Keterangan Fasilitas Sosial : 1. Fasilitas pendidikan : TK, SD, SLTP, dan SLTA 2. Faslitas kesehatan : tempat praktek dokter, balai pengobatan dan puskesmas 3. Fasilitas Perdagangan : Pertokoan, warung, pasar, swalayan 4. Fasilitas Perdagangan : Mesjid dan Gereja 5. Fasilitas olah-raga dan ruang terbuka : lapangan tennis, sepakbola, bulutangkis, Basket, Voli, Gedung olahraga (GOR), taman, dan sebagainya 1. Menurut saudara, fasilitas sosial apa yang sebenarnya paling dibutuhkan keberadaannya di kompleks perumahan ini, tanpa melihat apakah fasilitas sosial tersebut sudah ada atau belum saat ini, tetapi yang benar-benar saudara rasa harus ada di perumahan ini? < Berikan perankingan atau peringkat (1-6) berdasarkan fasilitas yang dbutuhkan keberadaannya > Fasilitas Pendidikan Fasilitas Kesehatan Fasilitas Peribadatan Fasilitas Perdagangan Fasilitas Olahraga Ruang terbuka (Taman) 2. Berikan spesifikasi fasilitas sosial yang saudara inginkan berdasarkan peringkat tersebut? (misalnya jika peringkat pertama pendidikan, maka fasilitas apa yang diinginkan, apakah TK, SD, SLTP, atau SLTA..dan seterusnya) Fasilitas peringkat pertama... Fasilitas peringkat kedua... Fasilitas peringkat ketiga... 3. Mengapa fasilitas saudara rasa paling diperlukan keberadaannya di kompleks perumahan ini (alasan saudara)? Karena... Peringkat pertama :...... Peringkat kedua :...... Peringkat ketiga :......

LAMPIRAN B 4. Jika fasilitas sosial yang dibutuhkan seperti yang tercantum pada pertanyaan no.3 diatas tidak ada, sedangkan warga (anda) membutuhkannya, bagaimana usaha dan peran serta warga dalam pengadaannya? jika ada, bagaimana bentuk peran serta tersebut?... 5. Bersambung dari pertanyaan no.4, jika ada, apakah dalam pengadaan fasilitas sosial tersebut, ada kerjasama dengan pihak pengembang atau developer perumahan tersebut dalam pengadaan fasilitas sosial tersebut? misalnya apakah developer atau pengembang perumahan tersebut diikutsertakan dalam pengadaan fasilitas sosial yang diusahakan untuk dibangun tersebut?... 6. Seberapa sering anda menggunakan fasilitas sosial yang terdapat di lingkungan pemukiman anda? a. sering b. kadang-kadang c. tidak pernah 7. Bagaimana peran serta warga dalam usaha pemeliharaan fasilitas-fasilitas sosial yang ada di lingkungan perumahan tersebut? apakah terdapat iuran warga dalam pemeliharaan fasilitas tersebut? misalnya iuran bulanan yang ditarik dari warga yang diperuntukkan untuk pemeliharaan fasilitas-fasilitas tersebut? 8. Apakah terdapat organisasi dalam lingkungan perumahan ini yang mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan yang menyangkut kepentingan warga? misalnya RT atau organisasi lain? bagaimana cara mengorganisir warga dalam rangka mengurus kep.warga tersebut, terutama jika ada yang menyangkut mengenai fasilitas sosial? apakah itu pemeliharaan atau pembangunan?