BAB IV TINJAUAN TIPOGRAFI JUDUL FILM HOROR INDONESIA PADA MEDIA POSTER

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN TIPOGRAFI PADA POSTER FILM HOROR INDONESIA GARAPAN RIZAL MANTOVANI (ANALISA DENGAN PRINSIP POKOK TIPOGRAFI)

BAB II TINJAUAN FILM HOROR DAN TIPOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI

typos = bentuk grapho = menulis

Ahli Tipografi disebut TIPOGRAFER (ahlinya tipografi gitu...)

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Dalam buku The Fundamentals of Creative Design

Font and typeface. Apa itu Font?

BAB III TEORI PENUNJANG. teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 KONSEP. Menurut Sigit Santoso, ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya

MEETING 4 (1) GRAPHIC DESIGNING. Huruf dan tipografi

DAFTAR ISI ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL...

12/1/ Pengaturan 2.Keseimbangan 3.Warna 4.Legibilitas (Kemudahan dibaca) 5.Menarik

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB III TEORI PENUNJANG

Sabtu, 1 Desember 2012

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak

TIPOGRAFI SEBUAH ILMU TENTANG HURUF

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III PEMAPARAN POSTER FILM HOROR INDONESIA

BAB IV KONSEP DESAIN

TYPOGRAFI DESAIN GRAFIS. Tipografi

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer

Pertemuan 07 Typografi

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

Tipografi Aplikatif DASAR DASAR TIPOGRAFI. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 03Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATF

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk


10/2/2012. Kelebihan iklan visual..(1) Dasar Design. Definisi. Kelebihan iklan visual..(2) Desain Komunikasi Visual

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, dan penerangan (Shadily, 1980, p.1007). bergerak. Dalam bahasa Indonesia, dahulu dikenal istilah gambar hidup, dan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Tipografi Aplikatif PENGGUNAN HURUF DISPLAY. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang ( Namun menurut Suyatno, desain grafis

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang

Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen.

BAB III TINJAUANPUSTAKA

PENGGUNAAN UNSUR AKSARA NUSANTARA PADA HURUF MODERN

File yang berisi informasi sebuah typeface di komputer diberi istilah font


BAB II Analisis Data dan Fakta

Gambar Grid 1200 px

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 272 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juli 2005 Sinopsis singkat:

BAB II TINJAUAN FILM HOROR DAN TIPOGRAFI PADA MEDIA POSTER

Klasifikasi Font Belajar tentang Tipografi

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Ilustrasi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. kepada sang karakter utama, Nova, seorang gadis kecil yang menuntuk

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

TIPOGRAFI VERNAKULAR PADA WARUNG TENDA KAKI LIMA DI JAKARTA

BAB IV ANALISA. Sumber gambar:

BAB III LANDASAN TEORI. mengenai sebuah logo yang akan digunakan dalam Kerja Praktik yang disusun

BAB IV KONSEP VISUAL DAN KONSEP KOMUNIKASI. : Silu meminta Ayus menjaga kéncéng dan Ayus tidak boleh membuka kéncéngnya, Ayus menyanggupinya

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB 4 KONSEP DESAIN. kicker eyebrows, credit line, caption, foto, headline, deck, initial caps, box,

ANALISIS TIPOGRAFI PADA LOGOTYPE BAND FORGOTTEN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

Menggambar Huruf dan Angka / Stefanus Y. A. D / 2013

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Logo BL Skin Care

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN TEORI TIPOGRAFI

BAB V PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Gambar 3. Contoh prinsip keseimbangan horizontal

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Desain judul Introduction to Yu-Gi-Oh! yang digunakan dalam film ini adalah sebagai berikut:

Tipografi Aplikatif HURUF DAN PENGGUNAANNNYA. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 09Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN

Menggambar Unsur Unsur Tata Letak / Stefanus Y. A. D / 2013

BAB IV KONSEP DESAIN

PENCIPTAAN LOGO DIES NATALIS UNY KE 43 TAHUN 2007

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah :

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:

4. Sampul (Cover) Cerita Bergambar PASOSORÉ

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Transkripsi:

BAB IV TINJAUAN TIPOGRAFI JUDUL FILM HOROR INDONESIA PADA MEDIA POSTER 1.1 Tipografi Pada Judul Film Horor Film merupakan media komunikasi dari berbagai teknologi dan unsur-unsur kesenian. Bentuk imaji maupun realita diwakili dalam bentuk film. Peninggalan masa lampau, cara menghadapi masa kini, semua ditunjukkan melalui film. Dalam perkembangannya film bukanlah lagi sebagai moving images, yaitu usaha untuk menampilkan citra bergerak, namun juga telah juga diikuti oleh muatan kepentingan tertentu seperti politik, kapitalisme, hak asasi manusia serta gaya hidup seseorang. Perkembangan film begitu pesat, khususnya perfilman nasional yang memang telah bangkit. Pesatnya perkembangan perfilman nasional juga tampak dari penampilan judul film itu sendiri. Judul film yang ditulis dengan tepat merupakan daya tarik tersendiri yang mendorong seseorang untuk menonton film tersebut. Dalam penelitian ini dipilih beberapa film horor Indonesia yang tayang di bioskop pada periode tahun 2001-2009. Berikut ini akan diuraikan 6 buah tipografi judul film horor Indonesia menurut karakter cerita film yang bersangkutan. Analisis digunakan dengan menggunakan penelitian deskriptif sebagai alat untuk menemukan karakater-karakter tipografi judul film pada film horor, dimana karakter tipografi tersebut akan dikaitkan dengan citra visualnya berdasarkan kelompok jenis huruf dan teori prinsip pokok tipografi. 52

1.2 Analisis Tipografi Pada Judul Film Horor Indonesia dalam Media Poster 1.2.1 Tipografi Pada Judul Film Beranak dalam Kubur The Movie Tipografi Judul Film Beranak dalam Kubur The Movie Sub Genre Horor Horror of the Demonic Visual Effect yang digunakan - Texture Bevel and Emboss - Efek Scratches 53

Prinsip Pokok Tipografi Legibility Readibility Visibility Clarity Judul film Beranak Dalam Kubur memiliki legibility yang baik. Selain karena judul film pada poster tersebut dapat terbaca, warna merah pada font judul film dengan warna latar belakang poster yang di dominasi oleh warna gelap seperti warna hitam dan biru yang sangat kontras, dapat mempengaruhi legibility atau tingkat keterbacaan dari sebuah judul film. Susunan huruf pada judul film Beranak Dalam Kubur memiliki readibility yang baik. Interval ruang pada susunan huruf judul film tidak terlalu rapat ataupun terlalu renggang. Penambahan jarak atau kerning antar huruf pada judul film mengurangi kepekatan ruang sehingga memudahkan judul film pada poster dapat terbaca. Di samping interval ruang dan penambahan kerning, adanya ilustrasi cakaran atau scratches di huruf E, R, A pada kata Beranak, A,L,M pada kata Dalam dan huruf B, U pada kata Kubur tidak mengganggu, sehingga tidak mempengaruhi readibility dari judul film tersebut. Penggunaan huruf serif pada judul film membantu untuk lebih mudah terbaca. Karena melihat dari fungsinya, serif Tipografi judul film Beranak Dalam Kubur dengan ukuran 2 cm x 35 cm pada media poster yang berukuran 60 cm x 40 cm, dapat terbaca dalam jarak pandang normal terjauh yaitu 6 m. Penggunaan warna yang kontras yaitu warna merah pada font judul film dengan warna hitam dan biru pada latar belakang poster, dapat mempengaruhi visibility pada jarak tertentu. Karena penggunaan warna yang kontras dengan jarak pandang normal 6 m, tipografi judul film tersebut masih dapat terbaca. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa tipografi judul film pada poster ini memiliki visibility yang baik. Penambahan efek visual pada tipografi judul film semakin membuat clarity pada poster film ini terbaca. Efek texture bevel and emboss yang memberikan kesan kedalaman dan efek scratches yang menimbulkan kesan berantakan, sangat mencirikan khas film horor. Penggunaan warna merah pada tipografi judul film yang mempresentasikan warna darah, semakin menambah kesan horor. Sehingga dapat dikatakan bahwa tipografi judul film pada poster ini memiliki clarity yang baik. 54

bertindak sebagai pengait yang secara maya dapat menjembatani ruang antara huruf yang satu dengan yang lain. Kelompok Jenis Huruf berdasarkan Anatomi Huruf Serif Sans Serif Script Decoraritve Tabel 4.2.1.1 Tabel analisis film Beranak dalam Kubur The Movie 1.2.2 Analisis Tipografi Pada Judul Film Beranak dalam Kubur The Movie Berdasarkan Kelompok Jenis Huruf dan Teori Prinsip Pokok Tipografi Berdasarkan pandangan Adi Kusrianto dalam buku Pengantar Desain Komunikasi Visual, tipografi dari judul film ini masuk kedalam kelompok anatomi huruf Modern, karena serif pada huruf biasa berbentuk lurus dan juga terdapat perbedaan yang ekstrim antara bagian tipis dan tebal pada stroke. Gambar 4.2.2.1 Anatomi huruf judul film Beranak dalam Kubur Berdasarkan pandangan Pujiriyanto dalam buku Desain Grafis Komputer, Teori Grafis Komputer, tipografi pada judul film ini masuk kedalam kategori kelompok huruf Serif dengan jenis huruf Times New Roman yang memiliki sirip atau kaki atau serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Menurut Pujiriyanto (Pujiriyanto, 2005:57), huruf Roman berserif memberikan kesan klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. Melihat dari 55

segi kesan visual effect pada tipografi judul film yang dimodifikasi dan di dekorasi, kesan horor atau seram sudah dimunculkan pada efek texture bevel and emboss dan efek scratches pada tipografi Beranak dan Kubur untuk menambah kesan kedalaman pada tipografi. Di samping itu, dari segi kesan huruf, tipografi judul film Beranak Dalam Kubur The Movie memberikan kesan yang horor namun klasik. Klasik, karena film ini merupakan remake dari film terdahulunya yang di produksi pada tahun 1972 dan horor, karena dibintangi Suzanna, yang dijuluki Ratu horor Indonesia. Dengan demikian, melihat dari segi konsep cerita film yang ditayangkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa tipografi judul film Beranak Dalam Kubur The Movie memiliki kesesuaian dengan kesan huruf yang ditimbulkan, pengunaan visual effect dan warna pada tipografi judul film. Sementara berdasarkan prinsip pokok tipografi, secara keseluruhan tipografi pada judul film Beranak Dalam Kubur memenuhi semua kaidah keempat prinsip pokok tipografi, baik itu secara legibility, readability, visibility dan clarity. 56

1.2.3 Tipografi Pada Judul Film Kuntilanak 3 Tipografi Judul Film Kuntilanak 3 Sub Genre Horor Horror of the Demonic 57

Visual Effect yang digunakan - Texture Bevel and Emboss - Efek Scratches - Efek Drop Shadow Prinsip Pokok Tipografi Legibility Readibility Visibility Clarity Judul film Kuntilanak 3 memiliki legibility yang baik. Selain karena judul film pada poster tersebut dapat terbaca, warna merah pada font judul film dengan warna latar belakang poster yang di dominasi oleh warna gelap seperti warna hitam dan biru keabuan yang sangat kontras, dapat mempengaruhi legibility atau tingkat keterbacaan dari sebuah judul film. Susunan huruf pada judul film Kuntilanak 3 memiliki readibility yang baik. Interval ruang pada susunan huruf yang cenderung rapat diletakkan secara tidak sejajar, sehingga pada tipografi judul film tersebut seolah-seolah terdapat jarak atau kerning antar huruf. Hal ini memudahkan judul film pada poster dapat terbaca. Penggunaan huruf serif pada judul film membantu kerja mata dalam mempercepat proses membaca. Karena melihat dari fungsinya, serif bertindak sebagai pengait yang secara maya dapat menjembatani ruang antara huruf yang satu dengan yang lain. Di samping itu, penambahan ilustrasi efek cakaran atau scratches yang terdiri Tipografi judul film Kuntilanak 3 dengan ukuran 4.5 cm x 32 cm dengan penambahan efek bevel and emboss, pada media poster yang berukuran 60 cm x 40, membuat tipografi judul film ini dapat terbaca dalam jarak pandang normal terjauh yaitu 6 m. Penggunaan warna yang kontras yaitu warna merah pada font judul film dengan warna hitam dan biru keabuan pada latar belakang poster, dapat mempengaruhi visibility pada jarak tertentu. Karena penggunaan warna yang kontras dengan jarak pandang normal 6 m, tipografi judul film tersebut masih dapat terbaca. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Penambahan efek visual pada tipografi judul film semakin membuat clarity pada poster film ini terbaca. Efek texture bevel and emboss yang memberikan kesan kedalaman dan efek drop shadow yang terletak diluar tipografi judul film menimbulkan kesan horor dan menakutkan. Ilustrasi efek cakaran atau scratches yang terdiri dari 3 garis diagonal merupakan representasi dari angka tiga. Dimana film Kuntilanak 3 ini adalah film ketiga dari trilogi film Kuntilanak. Penggunaan warna merah pada tipografi judul film yang merupakan representasi dari warna darah, semakin menambah kesan horor pada judul film tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa tipografi judul film 58

dari tiga garis diagonal, diletakkan di bagian kanan tipografi judul film, sehingga tidak mengganggu unsur keterbacaan pada tipografi judul film Kuntilanak 3. tipografi judul film pada poster ini memiliki visibility yang baik. pada poster ini memiliki clarity yang baik. Kelompok Jenis Huruf berdasarkan Anatomi Huruf Serif Sans Serif Script Decoraritve Tabel 4.2.3.1 Tabel analisis film Kuntilanak 3 1.2.4 Analisis Tipografi Pada Judul Film Kuntilanak Berdasarkan Kelompok Jenis Huruf dan Teori Prinsip Pokok Tipografi Berdasarkan pandangan Adi Kusrianto dalam buku Pengantar Desain Komunikasi Visual, tipografi dari judul film ini masuk kedalam kelompok anatomi huruf Modern dimana serif pada huruf biasa berbentuk lurus dan karena terdapat perbedaan yang ekstrim antara bagian tipis dan tebal pada stroke. Gambar 4.2.4.1 Anatomi huruf judul film Kuntilanak 3 Berdasarkan pandangan Pujiriyanto dalam buku Desain Grafis Komputer, Teori Grafis Komputer, tipografi pada judul film ini masuk kedalam kategori kelompok huruf Serif dengan jenis huruf Times New Roman yang memiliki sirip atau kaki yang biasa disebut serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Menurut Pujiriyanto (Pujiriyanto, 2005:57), 59

huruf Roman memberikan kesan klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. Jika melihat hanya berdasarkan dari kesan jenis huruf yang ditampilkan, hal ini bertolak belakang dengan konsep cerita film horor. Tetapi jika melihat tidak hanya berdasarkan dari kesan jenis huruf, melainkan dari kesan visual effect texture bevel and emboss yang ditampilkan, kesan horor atau seram sudah cukup terasa. Penambahan ilustrasi efek cakaran atau scratches kuku kuntilanak yang terdiri dari 3 cakaran adalah untuk mempresentasikan angka 3 sebagai sekual film yang ketiga dari trillogi film Kuntilanak. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa tipografi judul film Kuntilanak 3 memiliki kesesuaian dengan konsep cerita film yang ditayangkan. Kesan huruf yang ditampilkan memberikan kesan seram namun klasik, karena mitos hantu Kuntilanak di Indonesia sendiri sudah ada sejak lama hingga, dan anggun karena hantu Kuntilanak tersebut merupakan jelmaan dari seorang wanita. Sementara berdasarkan prinsip pokok tipografi, secara keseluruhan tipografi pada judul film Beranak Dalam Kubur memenuhi semua kaidah keempat prinsip pokok tipografi, baik itu secara legibility, readability, visibility dan clarity. 60

1.2.5 Tipografi Pada Judul Film Horor Tipografi Judul Film Horor Sub Genre Horor Horror of the Demonic Horror of the Comedy Visual Effect yang digunakan - Efek Contour pada Texture Bevel and Emboss - Efek Outer Glow 61

Prinsip Pokok Tipografi Legibility Readibility Visibility Clarity Judul film pada Film Horor memiliki legibility yang baik. Selain karena judul film pada poster tersebut dapat terbaca, peletakkan judul film yang berada di bagian atas poster serta penggunaan warna merah pada font judul film yang kontras dengan warna pada ilustrasi dan latar belakang poster, mempengaruhi legibility dan membuat tingkat keterbacaan semakin jelas. Susunan huruf pada judul Film Horor memiliki readibility yang baik. Interval ruang pada susunan huruf judul film yang sedikit rapat, tidak mengganggu unsur keterbacaan karena jarak antar huruf sudah tepat, sehingga memberikan pengaruh terhadap keindahan dan harmoni sebuah tipografi judul film. Di samping itu, dengan menggunakan jenis huruf dekoratif (decorative font), tipografi pada judul film ini tidak diperlukan lagi penambahan efek ilustrasi, sehingga tidak mengurangi unsur keterbacaan. Tipografi judul film Film Horor dengan ukuran 9 cm x 35 cm pada media poster yang berukuran 60 cm x 40 cm, dapat terbaca dalam jarak pandang normal terjauh yaitu 6 m. Penggunaan warna yang kontras yaitu warna merah pada font judul film dengan warna pada ilustrasi dan latar belakang poster, dapat mempengaruhi visibility pada jarak tertentu. Karena penggunaan warna yang kontras dengan jarak pandang normal 6 m, tipografi judul film tersebut masih dapat terbaca. Penambahan efek contour pada bevel and emboss serta efek outer glow semakin mempengaruhi visibility pada poster film. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa tipografi judul film pada poster ini memiliki visibility yang baik. Penambahan efek visual pada tipografi judul film semakin membuat clarity pada poster film ini terbaca. Kesan horor yang di parodikan atau kesan komedi, sangat terlihat jelas pada ilustrasi poster. Dalam tipografi judul film, kesan horor dimunculkan dalam jenis huruf dekoratif dengan efek melty blood atau efek tetesan darah, efek contour pada texture bevel and emboss dan efek outer glow yang terletak di bagian luar tipografi judul film. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, kesan komedi tidak ditampilkan melalui tipografi judul film, melainkan ditampilkan melalui ilustrasi poster film. 62

Kelompok Jenis Huruf berdasarkan Anatomi Huruf Serif Sans Serif Script Decoraritve Tabel 4.2.5.1 Tabel analisis film Film Horor 1.2.6 Analisis Tipografi Pada Judul Film Horor Berdasarkan Kelompok Jenis Huruf dan Teori Prinsip Pokok Tipografi Berdasarkan pandangan Pujiriyanto dalam buku Desain Grafis Komputer, Teori Grafis Komputer, tipografi pada judul film ini termasuk kedalam kelompok huruf dekoratif atau decorative font yang sangat rumit desainnya. Huruf dekoratif bisa membuat efek respons yang berbeda. Dalam hal ini, tipografi judul film menggunakan jenis dekoratif dengan efek melty blood atau efek tetesan darah yang memberikan kesan seram dan horor, tetapi kesan komedi tidak ditampilkan dalam tipografi judul film, melainkan ditampilkan dalam bentuk ilustrasi dan penggunaan warna-warna terang di bagian header dan footer pada poster film. Gambar 4.2.6.1 Anatomi huruf judul Film Horor Melihat dari konsep cerita komedi horor film yang ditayangkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa tipografi judul pada Film Horor tidak memiliki kesesuaian dengan kesan huruf yang ditimbulkan. Kesan komedi horor justru ditampilkan dalam bentuk ilustrasi dan penggunaan warna pada poster. Dimana ilustrasi pada poster memperlihatkan sekumpulan setan yang 63

pernah muncul dalam film horor Indonesia, dan penggunaan warna terang yaitu kuning, yang pada umumnya jarang digunakan dalam poster film horor Indonesia. Berdasarkan prinsip pokok tipografi, secara keseluruhan tipografi pada judul Film Horor memenuhi semua kaidah keempat prinsip pokok tipografi, baik itu secara legibility, readability, visibility dan clarity. 64

1.2.7 Tipografi Pada Judul Film Jelangkung Tipografi Judul Film Jelangkung Sub Genre Horor Horror of the Demonic Visual Effect yang digunakan Efek Gradient Overlay 65

Prinsip Pokok Tipografi Legibility Readibility Visibility Clarity Judul film Jelangkung memiliki legibility yang baik. Selain karena judul film pada poster tersebut dapat terbaca, penggunaan gradasi warna dari warna merahoranye-hijau mudahijau tua, sangat kontras dengan warna latar belakang poster yang di dominasi oleh gradasi warna hitamhijau keabuan. Hal ini dapat mempengaruhi legibility atau tingkat keterbacaan dari sebuah judul film. Susunan huruf pada judul film Jelangkung memiliki readibility yang baik. Interval ruang pada susunan antar huruf judul film sedikit rapat satu sama lain, tetapi jarak atau kerning antar huruf sudah tepat sehingga memudahkan memudahkan judul film pada poster dapat terbaca. Penggunaan jenis huruf dekoratif (decorative font) yang tidak berlebihan, menimbulkan kesan simpel dan sederhana pada tipografi judul film. Adanya efek gradient overlay pada tipografi judul film, tidak mengurangi unsure keterbacaan atau mempengaruhi readibility. Visibility pada tipografi judul film Jelangkung cukup terbaca. Dengan ukuran 5 cm x 12 cm pada media poster yang berukuran 60 cm x 40 cm, tipografi judul film Jelangkung dapat terbaca dalam jarak pandang 3-5 m. Melebihi jarak tersebut, tipografi judul film ini kurang terbaca. Penggunaan citra visual bentuk huruf yang condensed atau meninggi, semakin membuat tipografi judul film ini kurang terbaca dalam jarak pandang normal yaitu 6 m. Penambahan efek visual pada tipografi judul film semakin membuat clarity pada poster film ini terbaca. Dengan menggunakan jenis huruf dekoratif atau decorative font dan penambahan efek tetesan darah atau melty blood serta efek gradasi warna gradient overlay, semakin menimbulkan kesan horor yang terdapat pada tipografi judul film horor pada umumnya. Warna yang digunakan adalah gradasi dari warna merah-oranye-hijau keabuan muda-hijau keabuan tua, yaitu warna darah dan warna yang suram dan mencekam, sebagai representasi dari film horor yang memang penuh dengan darah dan suasana yang mencekam. 66

Kelompok Jenis Huruf berdasarkan Anatomi Huruf Serif Sans Serif Script Decoraritve Tabel 4.2.7.1 Tabel analisis film Jelangkung 1.2.8 Analisis Tipografi Pada Judul Film Jelangkung Berdasarkan Kelompok Jenis Huruf dan Teori Prinsip Pokok Tipografi Berdasarkan pandangan Pujiriyanto dalam buku Desain Grafis Komputer, Teori Grafis Komputer, tipografi pada judul film ini masuk kedalam kelompok huruf dekoratif atau decorative font yang sangat rumit desainnya. Huruf dekoratif bisa membuat efek respons yang berbeda. Sama dengan tipografi judul film Film Horor, dalam hal ini tipografi judul film juga menggunakan jenis dekoratif dengan efek melty blood atau efek tetesan darah yang memberikan kesan seram dan horor. Gambar 4.2.8.1 Anatomi huruf judul film Jelangkung Kesan horor dan mencekam sudah terlihat dalam bentuk ilustrasi para pemain dengan ekspresi wajah yang ketakutan dan tegang pada poster. 67

Dengan adanya penambahan tipografi judul film Jelangkung yang menggunakan jenis huruf dekoratif serta efek visual gradient overlay, dapat disimpulkan bahwa baik baik poster film maupun tipografi judul film sudah sesuai dengan konsep film yang bergenre horror-of-the-demonic ini. Berdasarkan prinsip pokok tipografi, tipografi pada judul film Jelangkung, tidak semuanya memenuhi kaidah keempat prinsip pokok tipografi, khususnya dalam hal visibility. Dengan tipografi judul film yang berukuran 5 cm x 12 cm, dengan media poster yang berukuran 60 cm x 40 cm bahkan penggunaan citra visual bentuk huruf yang condensed atau meninggi, semakin membuat tipografi judul film ini kurang terbaca dalam jarak pandang normal yaitu 6 m. 68

1.2.9 Tipografi Pada Judul Film Tiren (Mati Kemaren) Tipografi Judul Film Tiren (Mati Kemaren) Sub Genre Horor Horror of the Demonic 69

Visual Effect yang digunakan - Efek Bold -Efek Texture Prinsip Pokok Tipografi Legibility Readibility Visibility Clarity Judul film Tiren Mati Kemaren memiliki legibility yang baik. Selain karena judul film pada poster tersebut dapat terbaca, penggunaan warna putih yang kontras dengan warna poster film yang di dominasi warna hitam, dapat menambah pengaruh legibility atau menambah tingkat keterbacaan dari sebuah judul film. Susunan huruf pada judul film Tiren Mati Kemaren memiliki readibility yang baik. Interval ruang pada susunan huruf judul film pada tipografi Tiren dan Mati Kemaren tidak terlalu rapat ataupun terlalu renggang. Penambahan jarak atau kerning antar huruf pada judul film mengurangi kepekatan ruang sehingga memudahkan judul film pada poster dapat terbaca. Di samping itu, penggunaan huruf serif pada tipografi Tiren membantu untuk lebih mudah terbaca. Karena melihat dari fungsinya, serif bertindak sebagai pengait yang secara maya dapat menjembatani ruang antara huruf yang satu dengan yang lain. Tipografi judul film Tiren Mati Kemaren dengan ukuran 4.5 cm x 23 cm pada media poster yang berukuran 60 cm x 40 cm, dapat terbaca dalam jarak pandang normal terjauh yaitu 6 m. Penggunaan warna yang kontras yaitu warna putih pada font judul film dengan warna hitam pada latar belakang poster serta citra visual bold pada tipografi Tiren, dapat mempengaruhi visibility pada jarak tertentu. Karena penggunaan warna yang kontras dengan jarak pandang normal 6 m, tipografi judul film tersebut masih dapat terbaca. Dengan demikian tipografi judul film pada poster ini memiliki visibility yang baik. Penambahan efek visual pada tipografi judul film membuat clarity pada poster film ini cukup terbaca. Penggunaan jenis huruf slab serif yang jauh dari kesan horor, dimodifikasi dengan penambahan efek texture pada tipografi judul film agar menimbulkan kesan horor. Penggunaan warna tipografi judul film yang digunakan adalah warna putih. Dimana warna putih dalam hal ini, merupakan sebuah representasi dari warna yang berkesan mistis dan warna dari kain kafan yang dikenakan pocong. 70

Kelompok Jenis Huruf berdasarkan Anatomi Huruf Serif Sans Serif Script Decoraritve Tabel 4.2.9.1 Tabel analisis film Tiren Mati Kemaren 1.2.10 Analisis Tipografi Pada Judul Tiren Mati Kemaren Berdasarkan Kelompok Jenis Huruf dan Teori Prinsip Pokok Tipografi Berdasarkan pandangan Adi Kusrianto dalam buku Pengantar Desain Komunikasi Visual, tipografi dari judul film Tiren Mati Kemaren masuk kedalam 2 kelompok anatomi huruf, yaitu huruf Slab Serif dan Sans Serif. Pada tipografi Tiren, kelompok huruf Slab Serif ditandai dengan serif pada huruf yang berbentuk horizontal dan tebal (Slab) serta terdapat perbedaan yang tidak terlalu besar di bagian stroke yang tebal dan tipis. Pada tipografi Mati Kemaren, kelompok huruf Sans Serif ditandai dengan tidak adanya serif pada semua ujung huruf dan memiliki ketebalan yang sama pada bagian stroke. Gambar 4.2.10.1 Anatomi huruf judul film Tiren Mati Kemaren 71

Sementara berdasarkan pandangan Pujiriyanto dalam buku Desain Grafis Komputer, Teori Grafis Komputer, tipografi pada judul film ini masuk kedalam kategori kelompok huruf Serif yang memiliki sirip atau kaki yang biasa disebut serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Jika melihat dari konsep cerita film yang ditayangkan, tipografi dari judul film Tiren ini tidak sepenuhnya mempresentasikan kesan tersebut. Kesan modern yang ditampilkan pada tipografi judul film dengan menggunakan singkatan Tiren, cukup mempresentasikan konsep cerita film yang mengambil waktu di jaman modern. Namun jika dilihat dari efek visual yang terdapat pada tipografi judul film ini, kesan horor dan menakutkan cukup tersirat dengan penggunaan efek scratches dan efek bold pada tipografi Tiren. Efek bold pada tipografi Tiren digunakan sebagai penekanan judul film bahwa Tiren merupakan singkatan dari mati kemaren. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa tipografi judul film Tiren ini kurang sedikit sesuai dengan konsep cerita dari film yang ditampilkan, melainkan ilustrasi adegan pria yang sedang memandikan mayat dari poster film sesuai dengan konsep cerita film Tiren Mati Kemaren. Berdasarkan prinsip pokok tipografi, secara keseluruhan tipografi pada judul film Tiren Mati Kemaren memenuhi semua kaidah keempat prinsip pokok tipografi, baik itu secara legibility, readability, visibility dan clarity. 72

1.2.11 Tipografi Pada Judul Film Tali Pocong Perawan Tipografi Judul Film Tali Pocong Perawan Sub Genre Horor Horror of the Demonic 73

Visual Effect yang digunakan Tidak ada visual effect pada tipografi judul film, melainkan hanya terdapat kesan tekstur dari tali pada huruf T dan P Prinsip Pokok Tipografi Legibility Readibility Visibility Clarity Judul film Tali Pocong Perawan memiliki legibility yang baik. Selain karena judul film pada poster tersebut dapat terbaca, penggunaan warna putih yang kontras dengan warna poster film yang di dominasi warna hitam dan abu-abu, dapat menambah pengaruh legibility atau menambah tingkat keterbacaan dari sebuah judul film. Susunan huruf pada judul film Tali Pocong Perawan memiliki readibility yang baik. Interval ruang pada susunan huruf judul film tidak terlalu rapat ataupun terlalu renggang. Penambahan jarak atau kerning antar huruf pada judul film mengurangi kepekatan ruang sehingga memudahkan judul film pada poster dapat terbaca. Di samping itu, penggunaan huruf serif pada tipografi judul film membantu untuk lebih mudah terbaca. Karena melihat dari fungsinya, serif bertindak sebagai pengait yang secara maya dapat menjembatani ruang antara huruf yang satu dengan yang lain. Tipografi judul film Tali Pocong Perawan dengan ukuran 10 cm x 30 cm pada media poster yang berukuran 60 cm x 40 cm, dapat terbaca dalam jarak pandang normal terjauh yaitu 6 m. Penggunaan warna yang kontras yaitu warna putih pada font judul film dengan warna pada latar belakang poster yang di dominasi warna dapat mempengaruhi visibility pada jarak tertentu. Karena penggunaan warna yang kontras dengan jarak pandang normal 6 m, tipografi judul film tersebut masih dapat terbaca. Dengan demikian tipografi judul film pada poster ini memiliki visibility yang baik. Penambahan efek visual pada tipografi judul film semakin membuat clarity pada poster film ini terbaca. Penggunaan jenis huruf gothic, memberikan kesan horor pada tipografi judul film. Tidak ada penambahan efek visual yang ditampilkan pada tipografi judul film, melainkan kesan dari tesktur tali pada huruf T yang membentuk simpulan tali dan P pada tipografi Tali Pocong Perawan yang sudah cukup mempresentasikan kesan horor. Penggunaan warna tipografi judul film yang digunakan adalah warna putih. Dimana warna putih dalam hal ini, merupakan sebuah representasi suci dari makna perawan. 74

Kelompok Jenis Huruf berdasarkan Anatomi Huruf Serif Sans Serif Script Decoraritve Tabel 4.2.11.1 Tabel analisis film Tali Pocong Perawan 1.2.12 Analisis Tipografi Pada Judul Film Tali Pocong Perawan Berdasarkan Kelompok Jenis Huruf dan Teori Prinsip Pokok Tipografi Berdasarkan pandangan Adi Kusrianto dalam buku Pengantar Desain Komunikasi Visual, tipografi dari judul film ini termasuk kedalam kelompok anatomi huruf Oldstyle dimana serif pada huruf biasa berbentuk miring dan terdapat perbedaan yang sedang antara bagian tipis dan tebal pada stroke. Gambar 4.2.12.1 Anatomi huruf judul film Tali Pocong Perawan Tetapi berdasarkan pandangan Pujiriyanto dalam buku Desain Grafis Komputer, Teori Grafis Komputer, tipografi pada judul film ini masuk kedalam kategori kelompok huruf Serif yang memiliki sirip atau kaki yang biasa disebut serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Tipografi judul film ini dimodifikasikan dengan menampilkan kesan dari tekstur tali. DI bagian tipografi Tali khusunya pada huruf T terdapat kesan dari tekstur tali yang menyerupai simpulan tali yang biasa digunakan 75

untuk menggantung diri. Menurut Pujiriyanto (Pujiriyanto, 2005:57), huruf serif memberikan kesan klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. Melihat dari segi konsep cerita film, dapat ditarik kesimpulan bahwa tipografi judul film Tali Pocong Perawan memiliki kesesuaian terhadap kesan huruf yang ditampilkan. Penggunaan warna putih pada tipografi judul film merupakan representasi makna suci dari kata perawan. Berdasarkan prinsip pokok tipografi, secara keseluruhan tipografi pada judul film Tali Pocong Perawan memenuhi semua kaidah keempat prinsip pokok tipografi, baik itu secara legibility, readability, visibility dan clarity. 76