PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RETRIBUSI PADA PASAR KEBONPOLO KOTA MAGELANG SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS SKRIPSI

SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati

ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Kartika Kusumaningrum

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PADA QUEEN DERMA SKIN CARE UMBULHARJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Septiyana Dwi Linda Yanti

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN TENGKI 01 BREBES. Naskah Publikasi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN GULA TEMBAKAU pada UD. MUJI YANTO BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP PGRI KASIHAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SD NEGERI 04 KRANDEGAN BANJARNEGARA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Hendiko Kindani

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMESANAN DAN LAYANAN PADA BENGKEL LAS CIPTA SARI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN TOKO ROTI DIVA GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Grahadika Astama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI

KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PRESENSI GURU DAN KARYAWAN PADA SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE.

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

PERANCANGAN APLIKASI ADMINISTRASI PEMBAYARAN SUMBANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TK ABA KARANGANYAR BERBASIS VISUAL BASIC NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN SURAT KELUAR MASUK PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KECAMATAN POLANHARJO DENGAN APLIKASI MULTI USER

PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGRI 3 PRINGSEWU

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi

Bab III. Landasan Teori

SISTEM INFORMASI PENJURUSAN PADA SMA NEGERI 1KLIRONG KEBUMEN. Naskah Publikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMK BATIK SAKTI 2 KEBUMEN. Naskah Publikasi

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Desa Berbasis Client Server di Desa Kaliurang

PROPOSAL TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI ADMINITRASI PEMBAYARAN SPP DI SMA NEGERI 1 CIASEM KABUPATEN SUBANG. Naskah Publikasi

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PERBAIKAN KENDARAAN PADA BENGKEL PENDAWA TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENERIMAAN SISWA BARU PADA LEMBAGA PENDIDIKAN BIMBINGAN BELAJAR ETT (EDUCATION TRAINING TECNIQUES) PLAJU PALEMBANG

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 3 MODEL SORONG. Naskah Publikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS JAVA PADA MHI MANDALA PEKALONGAN NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PADA PT. PATRA NUR ALASKA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Isna Zahrotul Fu ad

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM APLIKASI PEMBAYARAN PADA TK KANISIUS SUMBER MUNTILAN. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMP NEGERI 2 KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA SMK NEGERI 1 GIRISUBO GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAJINAN KERTAS PADA TOKO RAN PAPERCRAFT DI PURWOREJO. Naskah Publikasi

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada Yotabakti Marine Hotel Training School Yogyakarta

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESISWAAN PADA SD NEGERI KEJAMBON 4 TEGAL NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh Muhamad Adi Sulistyo

MEMBANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR PADA SHOWROOM MONJALI MOTOR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO PLASTIK WS YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA PRINCESS SKIN AND BODY CARE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

BAB II LANDASAN TEORI. hendak dicapai. Suatu kegiatan dapat berjalan karena adanya sistem. Menurut

Analisis dan Perancangan Sistem. Dosen : Setiyowati, S.Kom

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP PIRI NGAGLIK SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Ria Puspitasari

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 1, Juni 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE DI BUNGSUCELL MENGGUNAKAN NETBEANS DAN MYSQL 5.0. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN KENDARAAN OPERASIONAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT. ADRI UTAMA KARYA NASKAH PUBLIKASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO MEBEL SUPER MAPAN DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. disusun oleh Maria Agustina Sina B

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN KOPERASI ANABA DI BANGBAYANG BREBES. Naskah Publikasi

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA KRISTA CELLULER DENGAN J2SE

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SERVIS SEPEDA MOTOR PADA ARYO MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Heni Rusdiana Dewi

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUCI CETAK FOTO PADA LEMBAYUNG CAKRAWALA PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Teori-teori tersebut

SISTEM PENGOLAHAN DATA JUAL BELI MOTOR BEKAS PADA TOKO DAVIN JAYA MOTOR NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI 33 KARANGMALANG SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA TAMU PADA WISMA ARY S HOTEL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BENGKEL MOBIL DONY TECH YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Ria Lestari

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA BANK SAMPAH BUMI LESTARI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RETRIBUSI PADA PASAR KEBONPOLO KOTA MAGELANG SKRIPSI disusun oleh Bagus Setio Harsono 08.12.2900 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RETRIBUSI PADA PASAR KEBONPOLO KOTA MAGELANG INFORMATION SYSTEM DESIGN AND DEVELOPMENT RETRIBUSI ON THE PASAR KEBONPOLO KOTA MAGELANG Bagus Setio Harsono Jurusan Sistem Informasi STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The development of information and communication technology at the moment is growing rapidly and utilization can be utilized to change from manual process to a digital process. Therefore, the traditional office market are competing to improve the quality of work performance in order to compete with today's modern marketplace. In order for the market to meninggkatkan quality employees with good performance, the office market is required to follow the changes in the field of information and communication technology. Most of the work was done using a computer. But in execution it still takes a long time which is less efficient on the job. Agencies already have a computer and an employee who operates a computer but have not been able to use optimally, in the sense of not computerized well or not there is a data processing program fees. Both the data collection and payment of penalties that can be obtained if in retribution 3month strike up a row it will be revoked by the government, as well as providing accurate information in decisionmaking calculation of retribution that will be handed to the government. Keywords: Retribution, a computerized

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang begitu pesat dan cepat serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pengelolaan pasar merupakan suatu hal yang wajar. Salah satunya menerapkan teknologi tersebut pada bagian retribusi. Kebanyakan dari pengelolaan retribusi masih bersifat umum yang sudah menggunakan computer. Namun tidak semua pasar mampu memanfaatkan adanya computer tersebut secara makasimal. Demikian juga dengan pengelolaan retribusi pada Pasar Kebonpolo Kota Magelang. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti mengambul judul PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RETRIBUSI PADA PASAR KEBONPOLO KOTA MAGELANG. 2. Landasan Teori 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1. Sistem Sistem adalah kumpulan elemen, komponen yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem mempunyai subsistem - subsistem, dan subsistem terdiri atas komponen - komponen atau elemen - elemen. Karakteristik sistem: 1. Elemen (elemen-elemen) 2. Boundary (batas sistem) 3. Environments (lingkungan) 4. Interface (penghubung) 5. Input (masukan) 6. Proses (pengolahan) 7. Output (keluaran) 8. Goal (tujuan) 2.2. Pengertian Informasi 2.2.1. Definisi Sistem Definisi informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 1 Informasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Data yang telah diolah. 2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. 3. Menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. 4. Digunakan untuk mengambil keputusan. 2.2.2. Siklus Informasi Untuk lebih jelasnya siklus informasi dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut. Gambar 1 Siklus Informasi [Sumber : Tata Sutabri, S. Kom.MM, 2004. Analisa Sistem Informasi. Andi Yogyakarta] 1 Tata Sutabri,S.Kom,MM,2000 Analisis Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, hal 18

2.2.3. Syarat-syarat Informasi Informasi berhubungan dengan keputusan dan keputusan yang diambil akan berhasil sesuai dengan tujuan bila informasinya berkualitas. Adapun syarat-syarat agar informasi berkualitas yaitu : 1. Akurat, adalah informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. 2. Tepat pada waktunya, dalam menyampaikannya tidak ada keterlambatan, apabila terlambat akan mempengaruhi terhadap nilai tersebut 3. Relevan, sesuai dengan kebutuhan yang menerima sehingga informasi tersebut memiliki manfaat bagi pemakai. 2.2.4. Nilai Informasi Informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat (use) yang dapat diperoleh dari infomasi itu sendiri dan biaya (cost) untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. 2.3. Pengertian Sistem Informasi 2.3.1. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang di tunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memperoses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambil keputusan cerdik. 2 2.3.2. Kualitas Informasi Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu: 1. Akurat (accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat pada waktunya (timeliness) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal bagi perusahaan. 3. Relevan (relevance) Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Disamping karakteristik, nilai informasi juga ikut menentukan kualitasnya. Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya. 2.4. Karakteristik Sistem Informasi Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu mempunyai komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). 2.5. Konsep Arsitektur Sistem 2.5.1. Stand Alone Aplikasi stand alone adalah aplikasi komputer yang dapat dijalankan hanya pada satu komputer. Database dan programnya menjadi satu di dalam komputer tersebut, karena 2 Jogiyanto Hartono. 2004. Pengenalan Komputer. Andi.Yogyakarta, hal 697

database dan program menyatu di dalam satu komputer maka aplikasi stand alone ini biasanya disebut sebagai aplikasi satu tingkat (one tier). 2.6. Konsep Basis Data 2.6.1. Pengertian Database Database adalah kumpulan file file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan instansi dalam batasan tertentu. 2.6.2. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. 2.6.3. Alasan Kenapa Flowchart Alasan menggunakan flowchart antara lain adalah: 1. Flowchart membantu (mempermudah) programmer dalam mendesain program, sebagai spesifikasi program, sebagai alat verifikasi dan sekaligus untuk dokumentasi program. 2. Dalam proses desain, flowchart dapat membantu memecahkan persoalan yang cukup kompleks kedalam serangkaian instruksi. 3. Dalam proses verifikasi, flowchart lebih mudah diperiksa oleh seorang quality control (QC) dari pada langsung memeriksa source code (instruksi-instruksi) program, atau flowchart dapat mempermudah pekerjaan QC tersebut dalam pemeriksaan kualitas program. 4. Flowchart dapat digunakan sebagai dokumen spesifikasi proses dalam pembuatan Data Flow Diagram. 2.6.4. Pedoman Pembuatan Flowchart Pedoman yang perlu diperhatikan dalam membuat flowchart: 1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman. 2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas. 3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhir. 4. Masing-masing kegiatan didalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan. 5. Masing-masing kegiatan didalam bagan alir harus didalam urutan yang semestinya. 6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ke tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung. 7. Gunakan simbol-simbol alir yang standar 2.6.5. Normalisasi Tujuan utama dari normalisasi (umumnya minimal sampai pada level normalisasi ke-3) adalah untuk mencegah terjadinya insertion anomaly, deletion anomaly, dan update anomaly sehingga tujuan normalisasi adalah mengurangi kemungkinan terjadinya anomali yang terjadi di database. 2.7. Konsep Dasar Basis Data dan Sistem Basis Data 2.7.1. Pengertian Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi, dapat juga didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut: 1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa perulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.

3. Kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. 2.7.2. Tujuan Basis Data Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali. Untuk mencapai tujuannya, syarat sebuah basis data yang baik adalah sebagai berikut: 1. Tidak Adanya Redudansi dan Inkonsistensi Data Redudansi terjadi jika suatu informasi disimpan di beberapa tempat. Akibat dari redudansi adalah inkonsistensi data atau data yang tidak konsisten. 2. Kesulitan Pengaksesan Data Basis data memiliki fasilitas untuk melakukan pencarian informasi dengan menggunakan query ataupun dari tool untuk melihat tabelnya. Selain itu basis data bisa dihubungkan dengan program aplikasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses informasi. Dalam basis data, informasi yang diperoleh dari kumpulan data bisa berupa keseluruhan data, sebagian data, data dengan filter tertentu, data yang terurut, ataupun data summary. 3. Multiple User Basis data memungkinkan penggunaan data bersama-sama oleh banyak pengguna pada saat yang bersamaan atau pada saat yang berbeda. 2.7.3. Pengertian Sistem Basis Data Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD). Komponen-komponen sistem basis data meliputi : 1. Perangkat Keras (Hardware) 2. Perangkat Lunak (Operating System) 3. Basis Data (database) 4. Database Management System (DBMS) 5. Pemakai (User) 6. Aplikasi Lain, 2.8. Software yang Digunakan 2.8.1. Microsoft Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup MS-Windows. Visual Basic dapat memanfaatkan kemampuan MS-Windows secara optimal. Kemampuannya dapat merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis MS-Windows. Kemampuan Visual Basic secara umum adalah menyediakan komponen-komponen yang memungkinkan untuk membuat program aplikasi yang sesuai dengan tampilan dan cara kerja Microsoft Windows. 2.8.2. Microsoft Access 2007 Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basisdata komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1. Analisis Sistem Dalam pembuatan sistem perlu diperhatikan masalah yang timbul serta kebutuhan yang sedang berlangsung, maka dari itu perlu adanya analisis sistem untuk dilakukan pengidentifikasian masalah agar masalah yang timbul dari sistem lama menjadi jelas.

Dilakukannya analisis kelemahan sistem agar kelemahan sistem lama dapat perbaiki maupun dikembangkan agar kesalahan tersebut dapat di atasi. Dilakukan analisis kebutuhan sistem untuk mengetahui kebutuhan dalam pengembangan sistem, dan dilakukan analisis kelayakan sistem untuk dapat mengembangkan sistem yang lama agar dapat menjadi lebih layak dipergunakan. 3.2. Analisis Kelemahan Sistem Untuk menganalisis sistem yang lama dimaksudkan untuk menemukan penyebab sebenarnya permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga sistem yang lama tidak berfungsi. Sistem yang lama akan diganti dengan sistem yang baru. Permasalahanpermasalahan di sistem yang lama perlu ditemukan dan diperbaiki. Jika sistem yang baru merupakan teknologi informasi maka perbaikan dari sistem yang lama berupa perbaikanperbaikan dalam bentuk informasi yang disediakan oleh sistem yang baru. Supaya sistem yang baru berhasil, informasi-informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Menganalisis kebutuhan informasi pemakai perlu dilakukan untuk menghasilkan informasi yang relevan. Dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatanpeningkatan yang berhubungan dengan analisis PIECES (Performances, Informations, Economics, Control, Eficiency, and Service). 3.2.1. Analisis Kinerja (Performance) Kinerja terjadi karena adanya tujuan atau tugas yang dijalankan sesuai sasaran. Troughput adalah jumlah atau banyaknya pekerjaan yang dapat dilakukan dalam satuan waktu tertentu. Kegiatan yang lakukan adalah melakukan penarikan retribusi dan pencatatan yang dimana dari hasil pencatatan itu menghasilkan laporan. Response time adalah rata-rata waktu tanggap dari sistem terhadap perintah dari user dan pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menunggu pekerjaan tersebut diselesaikan. 3.2.2. Analisis Informasi Saat ini dikenal sebagai era informasi dimana informasi mengambil peran sentral pada kehidupan. Mereka yang menguasai banyak informasi akan terus berkembang dan berjaya, sedang mereka yang ketinggalan informasi lambat tapi pasti akan tertinggal dari perkembangan dan akhirnya akan kalah persaingan. Informasi yang diperlukan adalah inforamasi yang berkualitas, akurat dan tepat waktu. 3.2.3. Analisis Ekonomi Ekonomi merupakan salah satu alasan paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah perhitungan ekonomi dari usaha yang dibangunnya, apakah keuntungan yang akan didapatkan akan lebih besar dari biaya pengeluarannya. Namun pada kenyataan faktor ekonomi tersebut perlu agak diabaikan untuk hal-hal yang penting dan vital. Meskipun, mungkin sistem lama tidak memiliki kelemahan secara ekonomi, namun pada kenyataanya saat ini teknologi berbasis komputer mamang dibutuhkan untuk menunjang hasil kerja dari perusahaan ataupun individu (staff). 3.2.4. Analisis Kendali (Control) Pada sistem manual kendali pada pengolahan, penyajian dan penyimpanan laporan hanya dikerjakan oleh sekretaris, sehingga memungkinkan banyaknya kesalahan yang akan terjadi. Seperti kesalahan pada pengolahan data pedagang dan blok, penyimpanan, juga kesalahan pada pengolahan dan penyajian laporan. 3.2.5. Analisis Efisiensi (Eficiency)

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana suatu sumber daya dapat digunakan dengan pemborosan minimal. Untuk meminimalkan sumber daya tersebut bisa dilakukan dengan cara menaikkan atau menurunkan komoditas berupa orang, uang, bahan atau sumber daya lainnya. Maksudnya adalah mendapatkan sebanyak-banyaknya dari yang sekecilkecilnya atau paling tidak mendapatkan lebih banyak dari apa yang sudah ada. 3.2.6. Analisis layanan (service) Peningkatan pelayanan yang lebih baik pada kantor pasar kebonpolo magelang dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik serta meningkatkan kepuasan pedagang. Upaya peningkatan pelayanan tersebut dapat dilakukan melalui perbaikan dalam proses pengolahan data retribusi. 3.3. Analisisi Kebutuhan Sistem 3.3.1. Kebutuhan fungsional adapun kebutuhan sistem fungsional dalam sistem ini yaitu: 1. Sistem ini dapat melakukan input, edit, dan delete pada retribusi pasar dan data pedagang. 2. Pengguna dapat melakukan rekap pemasukan retribusi. 3. Pengguna dapat menampilkan jumlah pedagang yang ada di pasar. 4. Pengguna dapat mencetak laporan retribusi dan data pedagang. 3.3.2. Kebutuhan non fungsional alat untuk memproses data retribusi meliputi: 1. Microsoft Windows XP2 atau yang di atasnya 2. Processor Intel Pentium IV atau keatas atau yang sekelas 3. RAM 512 MB 4. Printer untuk mencetak laporan retribusi dan data pedagang 5. VGA atau resolusi yang lebih tinggi atau dapat disupport Microsoft Windows. 6. CD-ROM drive 3.3.3. Kebutuhan perangkat lunak Analisis perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu sistem informasi. Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan adalah : Microsoft windows XP profesional sebagai sistem operasi untuk mengoperasikan sistem. Microsoft acces sebagai data database 3.4. Study Kelayakan Sistem (Feasibility Study) Pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang mengerti cara kerja sistem, pengoperasian sistem, dan pemeliharaan sistem. Sehingga tidak menyimpang dari kebutuhan sistem yang telah ada. 3.4.1. Kelayakan teknologi (technical feasibility) Kantor Pasar Kebonpolo Magelang belum maksimal dalam menggunakan komputer untuk pengolahan retribusi. Dalam sistem ini diusulkan penggunaan teknologi komputer sebagai alat untuk pengolahan data retribusi agar dalam proses laporan nantinya tidak terjadi pengulangan data. 3.4.2. Kelayakan hukum (low feasibility) Penerapan sistem yang baru harus tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian hari karena menyimpang dari hukum yang berlaku terutama dalam perijinan penggunaan aplikasi pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat lunak yang digunakan harus resmi sesuai dengan perijinan yang ada, sehingga tidak menyimpang dari ketentuan hukum yang

berlaku dan tidak akan menimbulkan masalah hukum baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang. Untuk kelayakan hukum, sistem baru layak pakai karena sudah menggunakan software original. 3.4.3. Kelayakan operasional (operational feasibility) Untuk disebut layak secara oprasional, kebutuhan sistem bisa menyelesaikan masalah yang ada disisi pemesan sistem informasi. Informasi yang dihasilkan oleh sistem merupakan informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna tepat pada saat pengguna menginginkannya. 3.4.4. Kelayakan ekonomi (economi feasibility) Sistem pengolahan retribusi muncul karena kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Dari segi ekonomi sistem ini sangat menguntungkan. Keuntungan sistem ini dapat diperoleh dari sistem yang baru antara lain dari segi waktu, tenaga yang digunakan serta hasil yang optimal. 3.5. Perancangan Sistem Rancangan sistem secara umum juga merupakan gambaran secara umum yang ditunjukkan kepada user tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan. 3.5.1. Flowchart yang diusulkan 3.5.2. Data flow diagram Input data petugas Input data pedagang Input data toko Input data blok Input data kontrak Input data retribusi Input data jenis Input data stting Input data petugas Gambar 3.2 Flowchart Yang Diusulkan Input data retribusi Input data kontrak Laporan data petugas Laporan data toko Laporan data kontrak Laporan data retribusi Laporan data petugas Laporan data petugas Laporan data toko Laporan data kontrak Laporan data retribusi Laporan data petugas 3.5.3. Normalisasi Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0

Normalisasi adalah salah satu tahap dalam perancangan basis data yang mempunyai tujuan untuk membuat struktur tabel-tabel dalam database menjadi normal. 3.6. Struktur Tabel Database adalah komponen penting dari basis data karena berfungsi sebagai informasi bagi para pemakainya, database dibentuk dari kumpulan file yang memuat kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain: a. Table pedagang b. Table blok c. Table petugas d. Table toko e. Table retribusi f. Table kontrak g. Table jenis h. Table pengguna i. Table setting 3.7. Perancangan Desain 3.7.1. Perancangan form login Form login digunakan untuk menentukan hak akses pengguna sekaligus sebagai security paling awal dalam sistem. PASAR KEBONPOLO MAGELANG logo Usernam Password Login Batal 3.7.2. Perancangan menu PASAR KEBONPOLO MAGELANG DATA PEDAGANG DATA JENIS DATA TOKO DATA BLOK logo DATA RETRIBUSI DATA PETUGAS DATA KONTRAK

3.7.3. Perancangan form pedagang Data pedagang Cari ID Barang Nama Gender Alamat Tambah Simpan Ubah Hapus Keluar 3.7.4. Perancangan form toko Data toko No toko Tamba Cari Status Simp Ubah Hapus Keluar 3.7.5. Perancangan form blok Data blok ID Blok Blok Jumlah Toko Tamba Cari Simpan Ubah Hapus Keluar

3.7.6. Perancangan kontrak Data kontrak No nota kontrak Tambah Cari Tanggal bayar dd/mm/yyyy Tanggal habis dd/mm/yyyy Simpan Ubah hapus kelua 3.7.7. Perancangan form jenis Data jenis ID Jenis Jenis dagang Tamba Cari Simpan Ubah Hapus keluar 3.7.8. Perancangan form retribusi ID retribusi Kode toko Nama toko Tanggal transaksi Bayar Nama pedagang Total bayar 7777

3.7.9. Perancangan form petugas Data petugas Nama Alamat No tlpn 7777 Tambah cari Simpa Ubah hapus keluar 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1. Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan atau menerapkan sistem supaya siap untuk digunakan dan dioperasikan. Dalam tahap implementasi sistem ini terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut ini : 4.1.1. Menerapkan rencana implementasi Supaya kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang kita telah terapkan, maka diperlukan jadwal rencana kegiatan implementasi. Dengan demikian, rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem. Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu. 4.1.2. Kegiatan implementasi Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana implementasi sistem. 4.1.3. Tindak lanjut implementasi Tindak lanjut implementasi bertujuan untuk melakukan pengetesan terhadap penerimaan sistem. Pada pengetesan ini menggunakan data yang sesungguhnya dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan apakan sistem baru ini nantinya akan dapat diterima dan diterapkan untuk menggantikan sistem yang lama (manual). Jika sistem baru dapat diterima oleh semua pihak, berarti tugas analisis sistem telah selesai. 4.2. Manual Program 4.2.1. Form login

4.2.2. Form utama 4.2.3. Form retribusi 4.2.4. Form laporan retribusi

5. Penutup 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis terhadap percobaan implementasi sistem yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai analisis dan desain sistem informasi penjualan ini, yaitu: 1. Dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan dalam melakukan pencatatan retribusi Pasar Kebonpolo Kota Magelang. 2. Dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan dalam pencarian data yang diinginkan. 3. Dengan adanya aplikasi ini juga, akan memudahkan data pelaporan retribusi. 5.2. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, juga sebagai pertimbangan bagi pihak Pasar Kebonpolo Magelang di dalam meningkatkan pelayanan, penulis mempunyai beberapa saran yang dapat dipertimbangkan oleh kepala pasar. Adapun saran yang penyusun usulkan sebagai bahan untuk pihak Pasar Kebonpolo Magelang agar meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja yaitu : 1. Dalam memudahkan pengisian data retribusi oleh operator, maka menu data pedagang, data toko, data blok, data petugas, data jenis, dan setting di sembunyikan atau tidak ditampilkan. 2. Ditambahkan gambar, logo, atau background agar tampilan aplikasi terlihat menarik. Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penyusun sampaikan. Penyusun berharap sistem yang diusulkan ini dapat membantu dalam proses pencatatan data, pencarian data dan pengolahan data serta pembuatan laporan penjualan. Sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat dan akurat yang berguna dalam pengambilan keputusan bagi kemajuan Pasar Kebonpolo Magelang.

DAFTAR PUSTAKA Andi Sunyoto, pemrograman database dengan visual basic dan microsoft SQL, Andi.Yogyakarta Yogyakarta, 2007. Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sisitem Informasi, Yogyakarta, 2007. Supriyanto Aji, Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta, 2000. Tata Sutabri,S.Kom,MM, Analisis Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2000. Jogiyanto Hartono, Pengenalan Komputer. Andi.Yogyakarta, 2004. www.hargakomputer.net www.amazon.com www.bi.go.id