RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI APOTEK BERBASIS WEB (Studi Kasus di Apotek Mutiara, Banyumanik Semarang)

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI APOTEK BERBASIS WEB (Studi Kasus di Apotek Mutiara, Banyumanik Semarang)

Sistem Informasi Pengelolaan Obat Berbasis WEB di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2014

APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BIMBEL BLC MENGGUNAKAN CODEIGNITER

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI POLIKLINIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG

Rancang Bangun Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Pada Poliklinik

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

SISTEM PENYALURAN TENAGA KERJA ONLINE MELALUI BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DI SMK PGRI 2 WONOGIRI

Penerapan Teknologi Web Service Pada Sistem Informasi Data Rekam Medis Rumah Sakit XYZ

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

ARTIKEL KERJA PRAKTEK RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PENJUALAN PADA CAFE WARUNK KOPI NOSTALGILA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem Informasi Kepegawaian Pada Kantor Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua Berbasis Web

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Sistem Informasi Eksekutif Pada UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Selatan Berbasis Web

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI BILLING PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN PACITAN BERBASIS WEB

PENERAPAN CLOUD COMPUTING PADA WEBSITE PEMESANAN KAMAR KOST DENGAN MODEL LAYANAN SOFTWARE AS A SERVICE

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK NGRONGGOT FARMA

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan

REVIEW JURNAL. Disusun Oleh : Istikomah K Yuliana Ariyanti K

ABSTRAK. Kata Kunci: Paris Online Shop, e-commerce, PHP, MySQL, penjualan dan pembelian, stock, tracking pengiriman. Universitas Kristen Maranatha

Sistem Informasi Toko Atom Komputer untuk Mengelola Proses Penjualan dan Pembelian Barang Menggunakan PHP dan Openwave

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk

LAPORAN S K R I P S I SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PASIEN RAWAT JALAN ONLINE BERBASIS WEB PADA PUSKESMAS WERGU DI KAB.KUDUS HANA KURNIA NIM.

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

RANCANG BANGUN APLIKASI PERHITUNGAN ANGKA KREDIT BAGI DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SISTEM INFORAMASI PENJUALAN PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA APOTEK TRIAS FARMA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN

APLIKASI SISTEM INFORMASI SARANA-PRASARANA UNIVERSITAS DIPONEGORO BERBASIS WEB

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Berdasarkan surat balasan kerja praktek dari Rumah Sakit Umum Pantura

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRAKTEK LAPANGAN KEPENDIDIKAN BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SDIT AR-RAIHAN BANTUL

Aplikasi Inventori Data Obat PT Hasil Karya Sejahtera Berbasis Web

PERANCANGAN SOFTWARE BANTU PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TPA/TPSA KOTA PADANG (Studi Kasus: Badan Kerja Sama(BKS) TPA/TPSA Kota Padang)

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK TRANSAKSI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK AZKA

Vol. IX Nomor 27 Nopember Jurnal Teknologi Informasi ISSN :

ABSTRACT. Keywords : Application, E-Commerce, Customer Relationship Management

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

SISTEM INFORMASI ALAT TULIS KANTOR DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO Desi Hestya Nugraheni 1, Adian Fatchur Rochim 2, Aghus Sofwan 2

BAB I PENDAHULUAN. alternatif untuk memudahkan kinerja petugas dalam. pengolahan data pada klinik. Umumnya klinik di Indonesia masih belum

Sistem Informasi Pengolahan Data Konsultasi Kehamilan Dan Persalinan RSIA Permata Bunda Solok

ABSTRAK. Kata Kunci: information retrieval, rekomendasi, wanita, web portal UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH BERSALIN HESAKI BUAY MADANG TIMUR BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI LEMBAGA KURSUS KOMPUTER PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GRAHA MEDIA TECH DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

WEB SERVICE PERTUKARAN DATA REKAM MEDIS PUBLIKASI ILMIAH

APLIKASI PEMBELIAN BAHAN BAKU DI PT. SEMARANG AUTOCOMP MANUFACTURING INDONESIA

Sistem Informasi Pameran Kreativitas Seni Mahasiswa Menggunakan Pendekatan Gamification

SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAYANAN JASA LAUNDRY MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM SERVICES LAUNDRY

SISTEM INFORMASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KOTA BONTANG BERBASIS WEBSITE

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SISTEM APLIKASI PEMBAYARAN PADA TK KANISIUS SUMBER MUNTILAN. Naskah Publikasi

Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 1, (2016) 1

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Geografis Lokasi Wisata Kuliner Di Kota Pekanbaru Berbasis Web

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI

Kata Kunci : Sistem Informasi, Android, Barcode, Desktop, Database

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI AGENDA UJIAN TUGAS AKHIR BERBASIS WEB

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 2 No ijns.org

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA NUSA PENIDAMEDAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA KLINIK PRATAMA BUDI HUSADA KLATEN NASKAH PUBLIKASI

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

ABSTRAK. Kata kunci : PHP, MYSQL, Banksoal, Soal ujian.

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS PADA PERCETAKAN CV. EMJI SPS. Makalah

Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis E-Learning pada Politeknik Akamigas Palembang

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN APOTEK

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rafika Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB (Studi Kasus SMAN 1 Penengahan)

SISTEM PROGRAM KERJA DAN KINERJA PELAYANAN PADA UPTD DIKPORA KECAMATAN PLAJU MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SISTEM INFORMASI ALAT TULIS KANTOR DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO Desi Hestya Nugraheni1, Adian Fatchur Rochim2, Aghus Sofwan2

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEMINAR DAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO ABSTRACT

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Angkasa Pura Digital Signage pada Bandar udara Syamsudinnor Banjarmasin

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN

ABSTRAK. Kata Kunci: dokumen digitalisasi, manajemen dokumen, sistem informasi. Universitas Kristen Maranatha

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DAN PELAPORAN UANG MASUK YPPP VETERAN SUKOHARJO MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII2 TUGAS AKHIR

SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEANGGOTAAN (IKABE) YOGYAKARTA BERBASIS WEB MEMBERSHIP INFORMATION SYSTEM YOGYAKARTA WEB-BASED

Transkripsi:

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI APOTEK BERBASIS WEB (Studi Kasus di Apotek Mutiara, Banyumanik Semarang) Tri Murwanto *), Wahyul Amien Syafei, dan R. Rizal Isnanto Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof Sudharto, SH. Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia *) E-mail: tri.murwanto@gmail.com Abstrak Penyediaan obat baik resep atau non resep, dan alat kesehatan merupakan salah satu contoh praktek kefarmasian yang terdapat pada apotek. Pada prakteknya, masih dijumpai pengelolaan pada apotek dengan sistem manual ataupun semi manual. Sedangkan kebutuhan saat ini menuntut pengelolaan yang lebih efektif dan efisien. Guna menjawab tantangan tersebut, salah satunya dengan membangun sistem informasi apotek berbasis web. Sebuah sistem informasi diharapkan mampu membantu meringankan pengelolaan kefarmasian yang terdapat dalam apotek. Implementasi dari penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi yang dapat menghubungkan antara pihak apotek dengan dokter dan pasien atau kustomer dengan mengintegrasikan sistem resep ke dalam sistem informasi apotek. Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi apotek berbasis web yang di dalamnya diintegrasikan sistem resep yang dapat memberikan informasi bagi administrator, dokter, apoteker, pegawai apotek, dan member apotek melalui web browser, serta membantu pengelolaan data apotek. Kata kunci: Sistem informasi, Apotek, resep Abstract Provision of either prescription drugs or non-prescription, and medical devices is one example of pharmacy practice contained in the pharmacy. In practice, it is still found in the pharmacy management system with manual or semimanual. While the current needs require more effective and efficient management. To answer these challenges, one of them with building web-based pharmacy information system. An information system is expected to help ease the management of the pharmacy located in the pharmacy. Implementation of this research is to create an application that can connect between the pharmacies with doctors and patients or customers by integrating the prescription system into the pharmacy information system. The system is designed using PHP programming language and MySQL. The study produced a web-based pharmacy information systems in which the integrated prescription system can provide information for administrators, physicians, pharmacists, pharmacy employee, and member pharmacies via web browser, as well as assisting pharmacy data management. Key word: Information system, pharmacy, recipe 1. Pendahuluan Menurut Keputusan Menkes RI tahun 2004[1], apotek adalah tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Kegiatan yang terdapat didalam apotek antara lain pembuatan, peracikan, pengolahan, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi kepada masyarakat. Sistem informasi merupakan salah satu pendukung kegiatan operasional pada sebuah organisasi atau instansi. Sistem informasi secara umum digunakan untuk pengolahan data dengan tujuan untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Apotek dalam perkembangannya saat ini masih ada yang menggunakan sistem manual ataupun semi manual. Seperti yang diungkapkan oleh Ricki dan Andika[2], proses pengolahan data yang masih manual memperlambat proses kerja dan pengolahan secara manual kurang efisien dalam pengelolaan data penjualan. Sistem informasi yang umum digunakan oleh apotek pun masih berfokus pada sistem penjualan dan umumnya masih berbasis lokal.

Sistem yang demikian tentunya mengurangi efektifitas dan efisiensi pengelolaan data. Terlebih perkembangan saat ini yang menuntut kecepatan informasi serta efisiensi pengelolaan data. Dilandasi hal tersebut, penulis ingin merancang bangun sebuah Sistem Informasi Apotek berbasis WEB dalam penyusunan tugas akhir ini, dengan melakukan studi kasus di Apotek Mutiara, Banyumanik Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun sebuah sistem peresepan yang terintegrasi ke dalam sistem informasi apotek. Memberikan kemudahan akses bagi kustomer untuk melihat status dan menebus resep obat. 2.2.2 Diagram Konteks Sistem Olah Informasi Profil Informasi Informasi Informasi Informasi Kategori Informasi Laporan/Arsip Informasi Profil Informasi Sistem Informasi Apotek Informasi Profil Informasi Informasi Informasi Informasi Informasi Kategori 2. Metode 2.1. Perancangan Kebutuhan Sistem Sistem yang dirancang adalah sebuah sistem informasi apotek, oleh karena itu kebutuhan dalam manajemen data apotek menjadi kebutuhan fungsional sistem yang akan dibangun, diantaranya : a. Pembagian hak akses sistem menjadi 5, yaitu admin, dokter, apoteker, pegawai, dan member/pasien. b. Terdapat proses pengolahan data obat, resep, dan profil c. Adanya proses cetak resep 2.2. Perancangan Perangkat Lunak Perancangan perangkat lunak sistem informasi apotek berbasis web ini digambarkan dengan menggunakan Diagram Alir Data (DAD). 2.2.1 Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) Perancangan ERD ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara entitas yang ada pada sistem. ERD sistem informasi apotek ini ditunjukkan seperti pada Gambar 1. Gambar 2. Diagram Konteks Sistem Informasi Apotek. Diagram konteks sistem informasi apotek ini digambarkan seperti pada Gambar 2. Dari gambaran diagram konteks, dapat diketahui kesatuan luar (entitas) yang berhubungan atau yang terlibat dalam sistem, yaitu : 1. mempunyai hak akses untuk mengolah data, yaitu data obat dan data pengguna () 2. mempunyai hak akses untuk mengolah data obat dan data resep. 3. /kasir memiliki hak akses untuk mengolah data profil dan masukan data penjualan. 4. memiliki hak akses yang terbatas, yaitu mengolah data profil dan masukan data resep. 5. Seperti halnya dengan dokter, hak akses pasien pun terbatas hanya pada mengolah profil. Keluaran yang diperoleh pasien pun hanya berupa informasi resep. 2.2.3 Diagram Alir Data Level 0 Sistem nama id_dokter alamat password dokter id_admin nama password admin/ apoteker id_peg kode_resep id_pasien nama qty id_dokter tgl_resep no_faktur id_pasien alamat kode_resep tot_harga total_bayar password / membuat resep menebus member keterangan dosis jumlah kode_resep harga resep mengolah memiliki detail Proses pada diagram konteks selanjutnya dijabarkan pada Diagram Alir Data level 0 (DAD level 0). DAD level 0 menggambarkan semua proses yang terjadi dalam sistem disertai aliran data yang terjadi dan semua tabel dari basis data yang terlibat dalam setiap proses. DAD level 0 dari Sistem Informasi Apotek dapat dilihat pada Gambar 3. nama mengolah nama_obat id_peg alamat id_peg qty kandungan password no_faktur total_bayar pegawai/ kasir menjual obat Gambar 1. ERD Sistem Informasi Apotek

Informasi 1. Informasi Informasi Informasi Kategori 2. Informasi Data dan Kategori Informasi Kategori 2.2.4 DAD Level 1 Proses Data Terdapat empat proses dalam pengolahan data pengguna, yaitu input, edit, dan cari data. Dimana admin memiliki hak akses untuk melakukan keempat proses tersebut, sedangkan selain admin hanya memiliki akses untuk input dan edit data profil. DAD level 1 proses pengolahan data ditunjukkan seperti pada Gambar 4. Informasi Olah 3. Informasi 1.1 Input Data Laporan Laporan 5. 4. Laporan Data Profil 1.2 Edit Data 1.3 Hapus Data Informasi Jual 1.4 Cari Data Laporan Gambar 3. DAD level 0 Sistem Informasi Apotek. Dari DAD Level 0 dapat diketahui terdapat lima proses pokok yaitu: a. Proses 1 Pada proses pengolahan data, sistem mendapat masukan dari admin, dokter, dan pasien berupa data login dan data. Data yang masuk ke dalam sistem selanjutnya akan diolah dan memberikan keluaran berupa informasi. b. Proses 2 Data dan Kategori Pada proses pengolahan data dan kategori obat, sistem mendapat masukan dari admin dan atau apoteker dengan keluaran berupa informasi obat. c. Proses 3 Pada proses pengolahan resep, sistem mendapat masukan dari dokter berupa data resep dengan keluaran berupa informasi resep. d. Proses 4 Laporan Pada proses pengolahan laporan, sistem mendapat masukan dari apoteker dan pegawai berupa data periode dengan keluaran berupa informasi laporan. e. Proses 5 Pada proses pengolahan penjualan, sistem mendapat masukan dari pegawai/kasir berupa data penjualan. Data Gambar 4. DAD level 1 Proses. 2.2.5 DAD Level 1 Proses Data Dan Kategori Proses pengolahan data dan kategori obat terdapat empat proses, yaitu input, edit, hapus, dan cari data. Proses olah data obat dapat dilakukan oleh pengguna dengan hak akses admin dan apoteker. DAD level 1 proses pengolahan data dan Kategori ditunjukkan seperti pada Gambar 5. 2.1 Input Data 2.2 Edit Data 2.3 Hapus Data 2.4 Cari Data Gambar 5. DAD Level 1 Proses Data dan Kategori. Informasi Informasi Kategori

2.2.6 DAD Level 1 Proses Proses pengolahan resep, masukan data resep dilakukan oleh dokter. Selanjutnya setelah proses masukan data resep adalah proses pengolahan data resep yang dilakukan oleh apoteker. Sedangkan pasien/member dan admin memiliki akses untuk mengetahui informasi resep. DAD level 1 proses pengolahan resep ditunjukkan seperti pada Gambar 6. 2.2.8 DAD Level 1 Proses Proses pengolahan penjualan dilakukan oleh pengguna dengan hak akses pegawai. Proses penjualan ini terdiri atas penjualan non resep dan penjualan dengan resep. Untuk penjualan dengan resep, data resep yang dimaksut adalah data resep yang telak diproses oleh apoteker pada proses olah resep. Detail dari DAD level 1 proses pengolahan penjualan ditunjukkan pada Gambar 8. 3.1 Masukan Data Data Informasi 3.2 Tampil Data Proses Informasi 5.1 Non 5.2 Dengan Jual Gambar 6. DAD Level 1 Proses. Gambar 8. DAD Level 1 Proses. 2.2.7 DAD Level 1 Proses Laporan Detail pengolahan laporan digambarkan pada DAD level 1 proses pengolahan laporan seperti ditunjukkan pada Gambar 7. Untuk menampilkan data laporan, sebelumnya harus memilih data periode dari laporan yang akan ditampilkan. 3. Hasil dan Analisa 3.1. Pengujian Login Sistem Langkah pertama yang dilakukan adalah proses login. Proses login berfungsi untuk mengidentifikasi pengguna sesuai dengan hak akses masing-masing pengguna. Untuk login ke dalam sistem, pilih menu login pada halaman utama seperti ditunjukkan pada Gambar 9. 4.1 Pembuatan Inventaris 4.2 Pembuatan Inventaris Laporan Laporan Laporan 4.3 Pembuatan Laporan Jual Gambar 9. Halaman Utama Sistem Gambar 7. DAD Level 1 Proses Laporan. 3.2. Pengujian Menu Buat Menu buat resep hanya dapat diakses oleh pengguna dengan hak akses dokter. Data yang dimasukkan pada form pembuatan resep adalah data pasien dan data

obat. Pengujian dilakukan dengan memasukkan data ke dalam form. Indikator sistem berjalan dengan baik adalah data yang telah dimasukkan tersimpan ke dalam basis data, hal ini bisa dicek pada menu arsip resep. Guna melihat hasil resep yang dibuat, dapat melihat pada menu arsip resep. Menu arsip resep menampilkan data resep yang telah dibuat oleh dokter. Tampilan dari cetak resep dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 12. Tampilan Faktur Non resep Gambar 10. Tampilan 3.3. Pengujian Menu Olah Proses olah resep hanya dapat dilakukan oleh pengguna dengan hak akses apoteker. Tampilan pengolahan resep dapat dilihat pada Gambar 11. 3.5. Pengujian Dengan obat dengan resep hampir sama dengan menu penjualan obat non resep. Tetapi pada menu penjualan dengan resep, data penjualan obat didasarkan pada data resep yang dimaksud dan telah di proses oleh apoteker. Faktur penjualan obat dengan resep seperti ditunjukkan pada Gambar 13. Gambar 11. Tampilan Guna memproses resep obat yang masuk, pilih tombol proses yang berada pada kolom status resep. Jika telah selesai di proses, maka status resep akan berubah menjadi selesai. 3.4. Pengujian Non Proses penjualan obat hanya dapat diakses oleh pengguna dengan hak akses pegawai. Proses penjualan obat sendiri terbagi menjadi dua, yaitu penjualan obat non resep dan penjualan obat dengan resep. Tampilan faktur penjualan obat non resep dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 13. Tampilan Faktur Dengan 3.6. Pengujian Cek Halaman cek resep berfungsi bagi pasien untuk mengecek resep yang telah didapat, dengan cara memasukkan nomor resep. Dengan mengecek resep pada halaman ini, pasien dapat mendapat informasi apakah resep sudah siap untuk ditebus dan berapa jumlah harga resep yang harus ditebus. Tampilan halaman cek resep ditunjukkan seperti pada Gambar 15 dan Gambar 16.

Gambar 15. Tampilan Halaman Cek membantu proses penyiapan obat sesuai resep, dan juga menghemat waktu tunggu bagi penebus resep karena data resep obat dapat langsung dipantau oleh apoteker. Sistem juga memberikan informasi bagi penebus resep mengenai tanggal resep, harga resep yang harus ditebus, dan status resep. Referensi Gambar 16. Tampilan Keluaran Informasi 3.7. Pengujian Oleh Pengguna Sistem Pengujian oleh pengguna sistem berfungsi untuk mengevaluasi tampilan dan fungsionalitas sistem bagi pengguna sistem. Pengguna sistem yang dimaksud adalah pihak apotek, dokter, dan member/pasien. Pengujian ini diantaranya menguji fungsi, masukan, dan keluaran, yang dilakukan oleh pengguna sistem. Pengujian yang telah dilakukan terhadap pengguna sistem memberikan hasil sebagai berikut: 1. Menu pada sistem yang dibuat cukup lengkap. 2. Sistem telah mampu memberikan informasi yang dibutuhkan apotek, yaitu informasi tentang pasien, resep, dan obat. 3. Informasi yang dihasilkan dari sistem cukup membantu dalam operasional yang ada. 4. Pengguna cukup mudah dalam menggunakan sistem yang telah dikembangkan. 4. Kesimpulan Sistem Informasi Apotek yang dibangun, telah mampu memberikan informasi bagi apotek, yaitu informasi tentang pasien, resep, dan obat. Sistem peresepan yang terintegrasi ke dalam sistem informasi apotek [1] Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004. Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 2006. [2] Andrian, Ricki dan Andika Pratama. Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Pada Apotek Diana Farma Kabupaten Klaten. Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer AMIKOM Yogyakarta. 2010. [3] Magaline. Ferdinand, Billy N Mahamudu, dan Edwin Ho. Sistem Informasi. http://apr1lsi.comuf.com/si.pdf. [4] Kusuma, Andi. Definisi Apotek Menurut PP 51 Tahun 2009. http://kedaiobat.blogspot.com/2010/05/pengertianapotek.html. 2010. [5] Wassalam, Muhammad. HUKUM DAN APOTEK (Tinjauan Terhadap Tanggung Jawab Apotek dalam -an Daftar G di Surakarta). Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2007. [6] Faozi, Rizal dan Panji Dwi Herlambang. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pada Apotek Panji Farma Yogyakarta. Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. 2011. [7] Machmud, Susanti. Sistem Informasi Apotek (SIAP). Narotama Collection. http://ejournal.narotama.ac.id. [8] H. Rafiza. Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP5 untuk Membangun Database Berbasis Web. Elex Media Komputindo. Jakarta. 2006. [9] Rizky, Soetam. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Prestasi Pustaka. Jakarta. 2011.