ABSTRAKSI. Sejak juli 1997, perekonomian Indonesia dilanda krisis moneter yang

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian persediaan, bahan baku, Model pengendalian persediaan probabilistik. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan alam. Kekayaan alam yang dimiliki meliputi hasil laut, darat dan

ABSTRAK. Kata-kata kunci: pengendalian persediaan, metode probabilistik, demand variabel dan lead time konstan

ABSTRAK. Sebagai salah satu negara sedang berkembang, Indonesia saat ini harus siap

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Pengendalian Persediaan, Metode Probabilistik, Demand Variabel dan Lead Time Konstan. Universitas Kristen Maranatha.

Bab I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci : Pengendalian persediaan, biaya persediaan, metode probabilistik, permintaan variabel dan lead time konstan.

BAB I PENDAHULUAN. maju. Hal ini dikarenakan industri mempunyai kontribusi yang sangat besar

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi kegiatan bisnis terutama disektor industri telah

BAB I PENDAHULUAN. maupun pendistribusian barang dalam hal ini adalah distributor.

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: pengendalian persediaan, metode probabilistik, demand variabel dan lead time konstan.

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita lihat dan rasakan sekarang ini persaingan di dunia bisnis

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Permintaan Konsumen

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

keadaan ini mendukung persaingan di segala bidang semakin kompetitif. Dunia

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahan baku sangat besar sehingga tidak mungkin suatu perusahaan akan dapat

TINJAUAN PUSTAKA II.1 Peramalan...7

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan pun merupakan hal yang sangat penting. Karena jika hal hal

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri baik industri manufaktur maupun jasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis dan metode yang digunakan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini adalah

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LOT SIZING PADA. PEMBUATAN PRODUK KECAP MANIS 620 ml DI PT.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan usahanya, perusahaan sebagai suatu organisasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya yang digunakan dalam proses produksi. Bahan baku yang digunakan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

4.10 Minimum Order Struktur Produk BAB 5 ANALISA 5.1 Pengolahan Data Perhitungan Coefficient of Variance

ABSTRACT. Key words: commerce service, worker scheduling, cost efficiency. vii

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGENDALIAN PERSEDIAN : INDEPENDEN & DEPENDEN

Daftar Isi Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Abstrak Lembar Peruntukan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

BAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ. menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Indonesia mempunyai luas hutan ,98 ha. Ini

ANALISA PENGADAAN BAHAN BAKU DENGAN MODEL Q PROBABILISTIK

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan teknologi informatika semakin meluas baik dalam bidang bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perusahaan-perusahaan disegala bidang usaha menghadapi berbagai

BAB II LANDASAN TEORI. Berdasarkan jenis operasi perusahaan, persediaan dapat diklasifikasikan

ANALISIS KETERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. GALIC BINA MADA. Rizki Ramadhoni

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. tahun 2006 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...v DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR...xiv DAFTAR LAMPIRAN...

I. PENDAHULUAN. Industri Farmasi merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha

Hidayat Wiweko,S.E.,M.Si.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang ilmu

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA

MANAJEMEN PERSEDIAAN

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA

ABSTRACT. Keywords: inventory control, probabilistic method, backorder, lostsales

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk menghasilkan suatu produk berkualitas sesuai

Perhitungan Waktu Siklus Perhitungan Waktu Normal Perhitungan Waktu Baku Tingkat Efisiensi...

PERENCANAAN PENGENDALIAN IKAN CAKALANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN INVENTORI PROBABILISTIK

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Manajemen Operasi Aulia Ishak, ST, MT

BAB I PENDAHULUAN I-1

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang memudahkan masyarakat luas mendapatkan informasi terkini,

OPTIMASI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DI PT. SIANTAR TOP TBK ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Medan merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara dan merupakan salah satu

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

1. Profil Sistem Grenda Bakery Lianli merupakan salah satu jenis UMKM yang bergerak di bidang agribisnis, yang kegiatan utamanya adalah memproduksi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan kondisi tersebut, perusahaan memberlakukan sistem persediaan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

USULAN PENENTUAN TEKNIK LOT SIZING TERBAIK DENGAN MINIMASI BIAYA DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEBUTUHAN CANVAS EP 200 CONVEYOR BELT DI PT.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kondisi perekonomian yang semakin buruk dan persaingan

BAB II LANDASAN TEORI

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

3 BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Masalah pengendalian persediaan merupakan masalah umum yang banyak

2.4.3 Krtiteria Pemilihan Metode Peramalan Verifikasi Model Peramalan Uji Verifikasi Peramalan dengan Moving Range Chart...

BAB I PENDAHULUAN. tingkat inflasi yang tinggi, dan adanya perdagangan bebas di kawasan Asia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

ABSTRAKSI Sejak juli 1997, perekonomian Indonesia dilanda krisis moneter yang masih berlangsung sampai saat ini. Hampir semua bidang usaha yang ada ikut terkena dampaknya baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu hal yang penting seiring dengan terjadinya krisis moneter ini adalah keberadaan perusahaan kayu baik produsen kayu maupun distributornya. Perusahaan ini memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia real estate yaitu memberikan pelayanan dalam bentuk bahan baku kayu yang dibutuhkan oleh seluruh kalangan masyarakat terutama kontraktor bangunan. Dalam hal ini peranan Manajemen Operasi sangatlah penting dalam merencanakan dan mengendalikan persediaan sedemikian rupa sehingga kegiatan operasi berjalan dengan lancar dan tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Seiring dengan hal tersebut, maka PD. X sebagai salah satu distributor berskala besar yang mempunyai banyak konsumen di kawasan Jakarta berusaha untuk memenuhi permintaan kayu yang semakin banyak. Untuk itu PD. X harus mampu mengendalikan persediaan kayu dalam jumlah yang tepat dan waktu yang tepat. Hal ini dikarenakan kayu merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang terus-menerus berjalan. Pengendalian persediaan kayu yang baik akan menunjang tercapainya tujuan perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Semua

ini dapat tercapai apabila seluruh aktivitas pengendalian dijalankan secara efisien dan efektif. Adapun tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan pengendalian persediaan yang dilakukan oleh perusahaan, mengetahui model persediaan yang dapat digunakan serta mengetahui peranan pengendalian persediaan dalam meningkatkan efisiensi. Melalui pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan model pengendalian persediaan serta menurut kebijakan perusahaan, maka diperoleh hasil sebagai berikut : Total Cost Menurut Metode Probabilitas = Rp. 3.616.661,- Total Cost Menurut Kebijakan Perusahaan = Rp. 5.795.526,- Sehingga dapat ditarik kesimpulan antara lain bahwa sistem pengendalian persediaan kayu yang paling tepat diterapkan pada perusahaan tersebut adalah menggunakan Sistem Q dengan model Pengendalian Persediaan Probabilistik yaitu Permintaan Variabel dan Lead Time Variabel. Model ini sangat berperan dalam meningkatkan efisiensi di PD. X, hal ini terlihat dengan adanya penghematan yang diperoleh melalui perhitungan yang dilakukan oleh penulis yaitu sebesar Rp. 2.178.865,- dalam satu tahun untuk jenis kayu borneo yang diteliti.

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i iv vii viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 1.2 Identifikasi Masalah 3 1.3 Tujuan Penelitian 5 1.4 Kegunaan Penelitian 5 1.5 Kerangka Pemikiran 6 1.6 Metode Penelitian 14 1.7 Waktu dan Lokasi Penelitian 15 1.8 Sistematika Pembahasan 15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Operasi 16 2.2 Pengertian dan Tujuan Pengendalian Persediaan 18 2.3 Fungsi Persediaan, Jenis-jenis Persediaan, dan Biaya-biaya Persediaan 21 iv

2.3.1 Fungsi Persediaan 21 2.3.2 Jenis-jenis Persediaan 25 2.3.3 Biaya-Biaya Persediaan 28 2.4 Terminologi Pengendalian Persediaan, dan Faktor Penentu Atas Persediaan 29 2.4.1 Terminologi Pengendalian Persediaan 29 2.4.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Jumlah Persediaan 31 2.5 Klasifikasi Sistem Pengendalian Persediaan 32 2.6 Model Dalam Pengendalian Persediaan 33 2.6.1 Model Deterministik 33 2.6.2 Model Probabilistik 39 2.7 Peramalan 47 2.7.1 Teknik Peramalan 48 2.7.2 Analisis Kesalahan Peramalan 52 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan 54 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan 55 3.3 Proses Produksi 62 3.4 Keadaan Karyawan 65 3.5 Fasilitas yang Diberikan Perusahaan 68 v

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Tujuan Perusahaan Mengadakan Persediaan 70 4.2 Prosedur Pengadaan Kayu Borneo PD. X 70 4.2.1 Prosedur Penerimaan Barang Di Gudang PD.X 70 4.2.2 Prosedur Pengeluaran Barang Di Gudang PD.X 71 4.3 Pengumpulan Data 73 4.4 Pengolahan Data 74 4.5 Pembahasan Masalah 79 4.6 Perbandingan Perngendalian Persediaan Berdasarkan Pengendalian Persediaan Probabilistik dan Kebijakan Perusahaan 82 4.6.1 Pengendalian Persediaan Probabilistik 82 4.6.2 Kebijakan Perusahaan 83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 85 5.2 Saran 86 DAFTAR PUSTAKA ix LAMPIRAN vi

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.2.1 Data Tabel Persediaan Kayu Borneo selama Bulan Januari 2004 s/d Desember 2004 4 Tabel 4.3.1 Data Tabel Penjualan Persediaan Kayu Borneo selama Bulan Januari 2004 s/d Desember 2004 73 Tabel 4.4.1 Data Permintaan Jan 2003 s/d Des 2004 dipengaruhi Indeks Musim 77 Tabel 4.4.2 Data Peramalan Permintaan dengan Metode Simple Average dan Linear Regression yang dipengaruhi Indeks Musim 77 Tabel 4.5.1 Data Lead Time Januari 2003 - Desember 2004 80 Tabel 4.6.1 Persediaan dan Kebutuhan Kayu Borneo Januari 2005 Desember 2005 berdasarkan Metode Persediaan Probabilistik 82 Tabel 4.6.2 Persediaan dan Kebutuhan Kayu Borneo Januari 2005 Desember 2005 berdasarkan Kebijakan Perusahaan 83 vii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.5.1 Kerangka Pemikiran 13 Gambar 2.6.1 Fixed Order Interval System (Sistem P 40 Gambar 2.6.2 Fixed Order Size Probabilistic (Sistem Q) 41 Gambar 2.6.3 Model Permintaan Variabel dan Lead Time Konstan 42 Gambar 2.6.4 Model Permintaan Konstan dan Lead Time Variabel 44 Gambar 2.6.5 Model Permintaan Variabel dan Lead Time Variabel 46 Gambar 3.2.1 Struktur Organisasi PD.X 56 Gambar 3.3.1 Peta Proses Produksi 64 Gambar 4.2.1 Flow Process Chart Penerimaan Barang di Gudang 71 Gambar 4.2.2 Flow Process Chart Pengeluaran Barang di Gudang 73 Gambar 4.4.1 Grafik Peramalan Permintaan dengan Menggunakan Metode Simple Average dan Linear Regression yang dipengaruhi oleh Indeks Musim 78 viii