Strategi Korporasi, Strategi Unit Bisnis, dan Rencana Pemasaran

dokumen-dokumen yang mirip
Philip Kotler Perencanaan Strategi

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan

PROSES MANAJEMEN PEMASARAN. MINGGU KE TIGA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

PEMASARAN. Presented by : M Anang Firmansyah

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB I LATAR BELAKANG. bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

Sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

PERENCANAAN (planning)

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KERANGKA TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perilaku konsumen juga akan menentukan proses pengambilan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran

Minggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Copyright Rani Rumita

PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN PEMASARAN OBAT-OBATAN PERTANIAN DI UD. TANI UTAMA. Nama : Siti Nurkomalasari Oktaviani NPM :

Manajemen Pemasaran Lanjut Tony Wijaya-UNY Bhn diadopsi dari Prinsip-prinsip pemasaran (Kotler ^ Amstrong)

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial

III KERANGKA PEMIKIRAN

STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. pada industri jasa kesehatan. Kesehatan merupakan kebutuhan manusia yang. hubungan yang dinamis dengan sektor lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI,

BAB II ANALISIS LINGKUNGAN

Manajer strategik (lanjutan) Jenis strategi-meet-8

MANAJEMEN STRATEGI DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS DAN PROSES MANAJEMEN PEMASARAN UNTUK TIAP BISNIS Oleh Euis Dasipah Abstrak Tujuan analisis strategi adalah untuk: (1)

Kotler on Marketing OREIENTASI PERENCANAAN STRATEGIS. PowerPoint by Milton M. Pressley University of New Orleans. dalam perencanaan strategis

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

Strategi Organisasi, Struktur Proyek, Budaya Proyek

yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. komponen bauran pemasaran segmentasi tersebut dalam pemasaran. konsumen perilaku pembelian konsumen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Porter Wachjuni 2014) (Departemen Perdagangan 2007). (Suaramerdeka, 2013)

Peran Saluran Pemasaran

MANAJEMEN USAHA. Oleh: Lina Nur Hidayati

BAB 4 PENGUMPULAN INFORMASI DAN PENGUKURAN PERMINTAAN PASAR

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Daya Saing

BAB II LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai

07FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PESAING DAN PERILAKU PEMBELI PERTEMUAN KE 5-6

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

Analisis lingkuangan internal Pertemuan 3 MANAGEMEN STRATEGIK

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

PENDAHULUAN. penulisan. Pada latar belakang dibahas mengenai isu-isu yang berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian developer, yaitu : Perusahaan Pembangunan Perumahan adalah

Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

MATERI 2 KONSEP RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II KERANGKA TEORI. Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi

Informasi dan Lingkungan Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH

MATERI TAMBAHAN MANAJEMEN STRATEGI Angkatan 19 SIB 3 By : Dra. Peni Sawitri, MM

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh:

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGIK

BAHAN KULIAH PERENCANAAN BISNIS. Yuyus Suryana Sudarma

III KERANGKA PEMIKIRAN

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Dan Penelitian Terdahulu. diambil dari beberapa pilihan strategi yang ada, dan siap

BAB II LANDASAN TEORI. inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Teori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh keadaan politik dan stabilitas yang tidak menentu ditambah

BAB 2 LANDASAN TEORI

AUDIT ORGANISASI PEMASARAN

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:

ANALISIS STRATEGIK DAN MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK

Transkripsi:

Strategi Korporasi, Strategi Unit Bisnis, dan Rencana Pemasaran Oleh : Adelia Kumara Alvionita / 125020305111006 Dosen : Nanang Suryadi, SE., MM. Corporate Mission Strategic Unit Business Corporate New- Business Plan A. Misi Korporasi Pernyataan misi yang baik memiliki tiga karakteristik utama : 1. Pernyataan itu berfokus pada sasaran yang terbatas jumlahnya, Pernyataan : Kami ingin membuat produk yang bermutu tertinggi, menawarkan hampir semua layanan,mempunyai saluran distribusi terluas dan menjual dengan harga terendah, mengklaim terlalu banyak. 2. Pernyataan misi menekankan kebijakan dan nilai utama yang ingin ditaati oleh perusahaan. 3. Pernyataan misi mendefinisikan lingkup persaingan utama tempat perusahaan itu akan beroperasi, yang meliputi : Lingkup industri Lingkup produk dan kegunaannya Lingkup kompetensi Lingkup segmen pasar Lingkup vertikal Lingkup geografis

B. Strategi Unit Bisnis Proses perencanaan strategis unit bisnis memiliki langkah-langkah antara lain : 1. Misi Bisnis Setiap unit bisnis perlu mengidentifikasi misi spesifisifiknya dalam lingkup misi perusahaan yang lebih luas. Misi itu tidak berusaha untuk memenangkan bisnis dengan studio televisi yang lebih kecil, memenangkan bisnis dengan harga yang paling rendah, atau mengadu untung untuk memasuki produk non-penerangan. 2. Analisis SWOT Evaluasi terhadap keseluruhan kekeuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman disebut analisi SWOT. Tercakup di sini pemantauan lingkungan pemasaran internal dan eksternal. 3. Analisis Lingkungan Eksternal Suatu unit bisnis harus memantau kekuatan lingkungan makro( demografi-ekonomi, teknologi, politik-hukum, dan sosial-budaya) dan pelaku lingkungan mikro utama (pelanggan, pesaing, saluran distribusi pemasok) yang mempengaruhi kemampuannya memperoleh laba. Unit bisnis harus memilki sistem intelijen pemasaran untuk mengikuti kecenderungan atau perkembangan, manajemen perlu mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ditimbulkannya. 4. Formulasi Tujuan Kriteria tujuan : a. Harus diatur secara hirarki, dari yang paling penting ke yang paling tidak penting b. Tujuan harus dinyatakan secara kuantitatif bila memungkinkan misi meningkatkan ROI sebesar 15% dalam 2 tahun c. Tujuan harus realistis d. Tujuan harus konsisten 5. Formulasi Strategi Strategi generik Porter : Kepemimpinan biaya keseluruhan Differensiasi Fokus (fokus pada satu atau lebih segmen) 6. Aliansi Strategis Untuk mencapai efektivitas, perusahaan seringkali memerlukan partner/rekanan strategis.

Beberapa aliansi strategis yang dapat dilakukan adalah : Aliansi produk atau jasa : satu perusahaan melisensikan perusahaan lain untuk memproduksi produknya, atau dua perusahaan bersama-sama memasarkan produk pelengkap atau produk baru. Aliansi promosi: satu perusahaan setuju untuk mempromosikan produk/jasa perusahaan lain, contoh : McDonald s dengan Disney film. Aliansi logistik: satu perusahaan menawarkan jasa logistik untuk produk perusahaan lain Kolaborsi penetapan harga 7. Formulasi Program dan Implementasi Setelah strategi dikembangkan, maka harus didukung oleh program-program. Dan setelah program-program dibuat, harus diestimasi biayanya. Dan pada saat perusahaan akan mengimplementasi strategi, harus memperhatikan stakeholder dan kebutuhan mereka. 8. Feedback dan Pengawasan Dalam mengimplementasikan strateginya, perusahaan harus menelusuri hasil dan memonitor pengembangan baru. C. Rencana Pemasaran Rencana pemasaran adalah dokumen yang tertulis yang meringkaskan apa yang sudah dipelajari oeh pemasar tentang tempat pasar dan menunjukkan cara perusahaan berencana mencapai yujan pemasarannya. Teknik Menyusun Rencana Pemasaran Dalam kondisi lingkungan bisnis yang senantiasa berubah dan tingkat persaingan dalam merebut pangsa pasar semakin ketat. Upaya pemasaran produk merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi bisnis, termasuk agribisnis. Kegiatan pemasaran dapat menjadi sumber kegagalan perusahaan dan atau menjadi tempat pemborosan jika tidak direncanakan dengan baik. Banyak pengusaha agribisnis, terutama yang berskala menengah ke bawah sering kali mengalami kesulitan dalam menyusun Program Pemasaran secara formal, sehingga produk yang dihasilkan tidak mampu mencapai pasar sasarannya. Rencana pemasaran pada umumnya berisi delapan bagian, yakni : Ringkasan Eksekutif, Analisis Situasi, Analisis SWOT dan Analisis Masalah, Sasaran Pemasaran, Strategi Pemasaran, Program Aksi, Proyeksi Rugi Laba, dan Pengawasan (Kotler, 1994). Masingmasing bagian tersebut akan diuraikan di bawah ini :

1. Ringkasan Eksekutif Ringkasan eksekutif tersebut merupakan ikhtisar dari seluruh rencana pemasaran yang telah dibuat, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hal-hal pokok isi rencana pemasaran tersebut. 2. Analisis Situasi Menyajikan data dan informasi mengenai situasi pemasaran, yang meliputi : a. Situasi Pasar. Data dan informasi mengenai besar dan pertumbuhan pasar selama beberapa tahun dan kecenderungannya pada beberapa tahun mendatang, serta kecenderungan perubahan persepsi dan perilaku konsumen. b. Situasi Produk. Data perkembangan penjualan, tingkat harga, marjin kontribusi, dan keuntungan. c. Situasi Persaingan. Data pesaing menyangkut, kapsitas, pangsa pasar, tujuan dan strategi, mutu produk, dan berbagai karakteristik pesaing yang relevan. d. Situasi Distribusi. Jenis, jumlah, wilayah dan peranan saluran distribusi (mis. sumber informasi, sarana promosi, berusaha menambah pembeli, melakukan penyesuaian, melakukan negosiasi harga dan cara pembayaran, melakukan distribusi fisik saja, melakukan pembiayaan distribusi, dan atau turut menanggung resiko.situasi Lingkungan Makro. Situasi lingkungan demografi, ekonomi, sosial budaya, politik, hukum, hankam, dan teknologi. 3. Analisis SWOT dan Analisis Masalah Melakukan identifikasi dan analisis terhadap peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh perusahaan sebagai hasil intraksi lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Pengaruh hasil intraksi lingkungan internal perusahaan juga perlu diidentifikasi dan dianalisis berupa kekuatan dan kelemahan. Dengan demikian, setelah analisis SWOT dilakukan dirumuskanlah masalah-masalah pokok yang harus dijadikan dasar dalam penentuan sasaran, strategi dan rencana aksi/taktik. 4. Sasaran Mendefinisikan sasaran (tujuan) yang ingin dicapai, baik sasaran keuangan maupun sasaran pemasaran. Sasaran keuangan antara lain adalah ROI, Arus kas, dan keuntungan. Sasaran pemasaran antara lain adalah target dan pertumbuhan

penjualan, pangsa pasar, jangkauan pemasaran, jumlah saluran distribusi, tingkat harga, dll. 5. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran dirumuskan berdasarkan SWOT dan sasaran yang ingin dicapai, dan penetapannya terutama didasarkan pada pertimbangan biaya dan manfaat, serta kemampuan sumberdaya untuk melaksanakannya. Unsur-unsur Sistem Pemasaran Pemasaran sistem informasi dimaksudkan untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Manajemen memiliki lima fungsi yang berbeda dan masingmasing membutuhkan dukungan dari sebuah Manajemen Informasi Sistem (MIS). Ini adalah : perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, keputusan dan pengendalian. Sistem informasi harus dirancang untuk memenuhi cara di mana manajer cenderung untuk bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa seorang manajer terus membahas berbagai macam tugas dan mampu menghabiskan waktu yang relatif singkat pada masing-masing. Mengingat sifat dari pekerjaan, manajer cenderung mengandalkan informasi yang tepat waktu dan lisan (karena ini dapat diasimilasikan dengan cepat), bahkan jika hal ini mungkin kurang akurat sistem informasi maka lebih formal dan kompleks. Manajer bermain setidaknya tiga peran terpisah: interpersonal, informasi dan pengambilan keputusan. MIS, dalam bentuk elektronik atau lainnya, dapat mendukung peran-peran dalam berbagai derajat. MIS memiliki kurang memberikan kontribusi dalam hal informasi peran seorang manajer daripada dua lainnya. Tiga tingkat pengambilan keputusan dapat dibedakan satu sama lain : strategis, kontrol (atau taktis) dan operasional. Sekali lagi, MIS harus mendukung setiap tingkat. Keputusan strategis adalah khas satu kali situasi. Keputusan strategis memiliki implikasi untuk mengubah struktur organisasi dan karena itu MIS harus memberikan informasi yang tepat dan akurat. Keputusan kontrol menangani masalah kebijakan yang luas dan keputusan operasional menyangkut manajemen bauran pemasaran organisasi. Sebuah sistem informasi pemasaran memiliki empat komponen : sistem pelaporan internal sistem riset pemasaran sistem intelijen pemasaran

model pemasaran.