FOCUS GROUP DISCUSSION REVIEW KINERJA PRASARANA TERMINAL PENUMPANG DI JABODETABEK DALAM RANGKA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2016/1437 H BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK (BPTJ) Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
10 TERMINAL DI WILAYAH JABODETABEK Survey dilaksanakan tanggal 26 s.d 27 Mei 2016 Oleh 30 Surveyor BPTJ 1 Terminal Kp. Rambutan 2 Terminal Pulo Gadung 3 Terminal Kalideres 4 Terminal Rawamangun 5 Terminal Depok 6 Terminal Pondok Cabe 7 Terminal Bekasi 8 Terminal Poris Plawad 9 Terminal Baranangsiang 10 Terminal Pulo Gebang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
1 Terminal Kampung Rambutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
DATA AKAP Jumlah PO AKAP : 96 PO dengan Trayek DATA TRAYEK Kedatangan per April 2016: NO JURUSAN KEDATANGAN KEBERANGAKATAN BUS/ BULAN KAPASITAS / SEAT PNP/ BULAN RATA RATA PNP/HRI BUS KAPASITAS/ SEAT 1 SUMATERA 379 59 2.999 100 73 59 172 6 2 JAWA BARAT 14.317 59 252.183 8.406 11.4 75 3 JAWA TENGAH PNP 59 26.285 876 2.242 59 42.545 1.418 756 59 2.776 93 4 JAWA TIMUR 77 59 591 20 5 59 30 1 RATA RATA PNP/HARI
DATA ANGKUTAN DALAM KOTA PER FEBRUARI 2016 TRAYEK / JURUSAN JUMLAH PENUMPANG PER TRAYEK Maya Sari Bakti Bus Besar a. Trayek AC.10 5625 b. Trayek AC.70 Tn. Abang 20025 c. Trayek AC.74 Tangerang 17850 d. Trayek AC.42 Tj.Priok 7800 e. Trayek AC.02 Kalideres 19800 f. Trayek AC.73 Ciledug 18675 g. Trayek P.17 Kota 21600 h. Trayek P.98 P. Gadung 5700 i. Trayek P.9 B Bekasi Barat 20775 j. Trayek P.9 BT Bekasi Timur 30375 k. Trayek P. 9 BC Cikarang 2875 Kopaja a. T. 57 Blok M 66240 b. S.605 Blok M 12288 c. T.53 Kp. Melayu 30336 d. S.76 Blok M 24096 e. T. 509 Lebak Bulus 76704 f. T. 510 Ciputat 23932 g. PO. Miniarta Cibinong 39168 h. PO Mekar Jaya 48924 Bus Kecil a. T.03 Cililitan 122670 b. K.28 Setu 72270 c. 91 Wanaherang 21897 d. 19 Depok 29565 e. 121 Cileungsi 21870 f. K.44 Komsen 68364 g. K.06 Pd. Gede 90972 h. K.40 Bekasi 13572 i. A.112 Depok 150300 j. A.37 Cisalak 88398 k. A.41 Bj. Gede 838546
KANTOR TERMINAL BIS AKAP Terminal Kp. Rambutan memiliki luas ± 17 Ha
PINTU MASUK TERMINAL AKAP UNTUK BUS Keadaan pintu masuk terminal AKAP terpisah dengan pintu masuk penumpang Bis AKDP/Angkutan Dalam Kota namun penumpang diturunkan di jalan dan trotoar sebelum bis masuk ke POOL dan tidak ada fasilitasi khusus untuk penumpang sehingga sangat membahayakan penumpang
PINTU MASUK DAN KELUAR PENUMPANG Pintu masuk penumpang untuk penumpang AKAP tidak di fasilitasi selsar sehingga saat hujan penupang akan sulit untuk masuk ke terminal khusus bis AKAP
PINTU KELUAR BUS Keadaan Pintu Keluar Bis AKAP tidak tertata dengan baik. Banyak sekali kendaraan sepeda motor yang melawan arah memaksakan masuk terminal melalui pintu keluar bis AKAP. Pengawasan terhadap pelanggaran tersebut pun belum maksimal. Serta pada pintu keluar terminal yang terhubung dengan jalan utama banyak bis AKAP maupun AKDP yang menunggu penumpang sehingga berpotensi menimbukan kemacetan.
RUANG TUNGGU PENUMPANG Terdapat ruangan yang belum difungsikan dan direncanakan untuk menghadapi angkutan lebaran dipersiapan untuk fasilitas menginap bagi penumpang
FASILITAS KESEHATAN DAN RUANG UNTUK IBU MENYUSUI Fasilitas Kesehatan dan Ruang untuk ibu menyusui dalam keadaan baik dan layak digunakan
TOILET, RUANG IBADAH, APAR DAN CCTV TOILET disediakan di setiap sudut terminal, sedangkan untuk penempatan CCTV hanya di 4 titik yaitu pintu masuk dan keluar terminal, ruang tunggu penumpang
POS JAGA DAN PENGADUAN
JALUR KEBERANGKATAN BUS
RUANG PARKIR DAN PENGISIAN BBG BAGI BUSWAY Selain digunakan sebagai ruang parkir tempat ini pun digunakan sebagai tempat untuk pemeriksaan kelaikan jalan kendaraan
FASILITAS PEJALAN KAKI Keadaan fasilitas pejalan kaki seperti trotoar dalam keadaan rusak dan berlubang, namun di terminal Kp. Rambutan terdapat JPO yang terkoneksi dengan ruang parkir inap kendaraan pribadi
RUANG ISTIRAHAT PENGEMUDI DAN FASILITAS PARKIR KENDARAAN PRIBADI
SIRKULASI ARUS KENDARAAN PINTU MASUK BIS AKAP PINTU KELUAR BIS AKAP
SIRKULASI ARUS KENDARAAN PINTU MASUK BIS AKDP PINTU KELUAR BIS AKDP
KANTOR TERMINAL BIS ANGKUTAN DALAM KOTA
PINTU MASUK TERMINAL AKAP UNTUK BUS Keadaan Pintu Masuk Terminal yang tidak teratur akan kendaraan umum yang parkir serta sirkulasi penumpang dan kendaraan menjadi satu
PINTU KELUAR Pintu keluar terminal yang tidak teratur yang sangat membahayakan penumpang karena pintu keluar bagi penumpang menjadi satu dengan kendaraan
Fasilitas
Permasalahan Terminal Rambu petunjuk yang masih minim seperti rambu petunjuk arah kendaraan pribadi masuk dan keluar terminal; Sirkulasi kendaraan dan penumpang masih tidak teratur; Banyak kendaraan sepeda motor yang masuk ke terminal dari pintu keluar bis AKAP; Jadwal keberangkatan dan kedatangan Bus yang masih manual (menggunakan pengeras suara/toa); SOP penggantian rugi penumpang akibat keterlambatan Bus belum tersedia kecuali PO Lorena yang menyediakan makanan bagi penumpangnya apabila bus lorena mengalami keterlambatan lebih dari 3 jam; Minimnya fasilitas bagi pejalan kaki (trotoar, zebracross, dan atap selsar; Tidak ada fasilitas untuk mengisi batre HP; Tidak ada fasilitas atm; Tidak tersedia ruang tunggu dan istirahat untuk pengemudi; Pemeriksaan Laik Jalan kendaraan dan Kesehatan Pengemudi hanya dilakukan pada masa angkutan lebaran.
PERSIAPAN MENJELANG ANGKUTAN LEBARAN Pemerikasaan laik jalan kendaraan dan kesehatan pengemudi dilakukan didalam terminal sesuai dengan SOP. Apabila salah satu dari rangkaian pemeriksaan tersebut ada temuan maka 1 (satu) paket bis dan pengemudi tidak dijinkan untuk beroperasi walupun hanya mengantuk. Serta apabila ditemukan pengemudi yang mengkonsumsi narkoba akan dipidanakan; Untuk antisipasi lonjakan penumpang sebelumnya pasti akan dirapatkan secara bersama pihak terkait. Antisipasi tersebut berupa penambahan armada yang dilaksanakan oleh Ditjen Perhubungan Darat serta menyiapkan ruang menginap dan keamanan yang baik sampai penumpang terangkut semua oleh bus; Untuk fasilitas prasarana dalam mengantisipasi lonjakan penumpang aadalah dengan menambah personil untuk keselamatan dan keamanan penumpang, penempatan pospos jaga tambahan pada setiap sudut terminal, serta penambahan petugas kesehatan;
HASIL WAWANCARA KEPALA /PETUGAS TERMINAL LANJUTAN Untuk pengembangan terminal sudah diajukan namun belum distujui oleh pemprov DKI Jakarta terkait UU 23 Tahun 2014 menerangkan bahwa kepemilikian dan pengelolaan terminal Tipe A dikelola oleh Pemerintah Pusat
SARAN PERBAIKAN Prasarana : Menyediakan Fasilitas ruang tunggu yang layak; Menyediakan Fasilitas pengisian batre HP; Membangun sistem informasi yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti papan informasi digital mengenai jadwal keberangkatan dan kedatangan Bus; Meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang dengan cara membuat pos jaga serta memfasilitasi alata keamanan bagi petugas; Pemanfatan ruangan Lt Atas yang tidak terpakai untuk fasilitas ruang tunggu dan istirahat pengemudi. Sarana : Perencanaan untuk penambahan armada tambahan sebulan sebelum arus mudik; Koordinasi dengan PO dan Ditjen Perhubungan darat untuk perkiraan penambahan armada; Aturan Membuat aturan khusus bagi PO dan penempatan petugas yang tegas untuk menghadapi bus agar tidak menaikan penumpang di pintu keluar terminal agar keselamatan penumpang dan kelancaran lalin dapat terkendali dengan baik; Penambahan Pos jaga petugas; Membebaskan retribusi bagi penumpang yang masuk kedalam terminal agar menarik penumpang untuk masuk dan naik bis melalui terminal di tempat yang telah disediakan; Membuat peraturan ganti rugi terkait kerugian penumpang seperti keterlambatan kedatangan Bus; Membuat SOP penanganan permasalahan terkait pelayanan bus di terminal seperti keterlambatan/ ketersediaan bus.