ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT SURYAGITA NUSARAYA DENGAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

ANALISIS PENGARUH, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS PADA CAFEWHAT S UP, DEPOK

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

Diana Nainggolan

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INTERYASA CABANG PEKANBARU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CUSTOMER SERVICE CENTER PIZZA HUT DELIERY INDONESIA CABANG HARAPAN INDAH BEKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

BAB IV ANALISIS DATA

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri)

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

PENGARUH PELATIHAN TERHADAPKESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (Studi pada Karyawan Bagian Produksi CV. Bangkit Sukses Makmur)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

Transkripsi:

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT SURYAGITA NUSARAYA DENGAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA Fayakun Musahidin 1 * dan Suhartini 2 Teknik Industri, FTI, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 1,2 *E-mail: moesahidin@gmail.com, ttitin63@yahoo.com Abstract PT Suryagita Nusaraya is a company engaged in the field of courier services in Surabaya. Since it is a good company that has qualified employees, it continuously makes efforts for the improvement of the welfare and advancement of employees. Judging from the current phenomena, there are number of employees who violate the rules that have been set by the management of PT Suryagita Nusaraya including: not punctual, often being absence, and leaving the company during working hours. The purpose of this study is to analyze the factors that most affect the job satisfaction of employees of PT Suryagita Nusaraya using multiple linear method. The independent variables used are work (X1), status (X2), boss (X3), colleagues (X4), and promotion (X5), while the dependent variable is employee satisfaction (Y). Here, the method used in this research is multiple linear regression. Based on statistical data analysis, the indicators in this study are valid and are reliable variables. In the classic assumption test, the regression of multicolinierity free model, there is no heteroskedastisitas for the data and it has normal distribution. The sequence of the most influential variables individually are as follows: status (X1) with a regression coefficient of 1.095, boss (X2) with a regression coefficient of 0.644, job (X3) with a regression coefficient of 0.084, and colleagues (X4) with a regression coefficient of 0.019, while the lowest influential variable is sale (X5) with a regression coefficient of - 0.066. Keywords: Employee, Multiple linear regression, Satisfaction, Service delivery. Abstrak PT Suryagita Nusaraya adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang di kawasan Surabaya. Sebagai perusahaan yang menyadari bahwa perusahaan yang baik merupakan perusahaan yang didukung oleh karyawan yang berkualitas, maka PT Suryagita Nusaraya secara terus-menerus melakukan usaha-usaha perbaikan untuk kesejahteraan dan kemajuan para karyawannya. Dilihat dari kondisi saat ini, banyaknya karyawan yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh manajemen PT Suryagita Nusaraya pelanggaran tersebut diantaranya: mulai dari datang terlambat, sering tidak masuk kerja, bahkan sampai ada karyawan yang keluar dari perusahaan pada saat jam kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa faktor yang paling mempengaruhi kepuasan kerja karyawan PT Suryagita Nusaraya dengan menggunakan metode linier berganda. Variabel bebas yang digunakan: pekerjaan (X1), status (X2), atasan (X3), rekan kerja (X4), dan promosi (X5), sedangkan variabel terikat adalah kepuasan kerja Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliabel. Pada pengujian asumsi klasik, model regresi bebas multikolinieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan berdistribusi normal. Urutan secara individu dari masing-masing variabel yang paling berpengaruh diantaranya adalah variabel status (X1) dengan koefisien regresi sebesar 1,095, variabel atasan (X2) dengan koefisien regresi sebesar 0,644, kemudian diikuti variabel 28

pekerjaan (X3) dengan koefisien regresi sebesar 0,084 dan variabel rekan kerja (X4) dengan koefisien regresi sebesar 0,019, sedangkan variabel yang berpengaruh paling rendah adalah variabel promosi (X5) dengan koefisien regresi sebesar 0,066. Kata kunci: Karyawan, Regresi linier berganda, Kepuasan, Jasa pengiriman. 1. PENDAHULUAN Era globalisasi membawa perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan, khususnya pada dunia bisnis. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka dengan perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain akan selalu bersaing untuk bisa terus survive. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu unsur yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas akan menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Untuk menghasilkan kinerja yang memuaskan, kepuasan kerja karyawan perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan. Dengan tercapainya tingkat kepuasan karyawan dapat memberikan umpan balik bagi motivasi karyawan dalam meningkatkan prestasi berdasarkan kemampuan, keterampilan, dan pengalaman. Menurut Luthans (1993), terdapat enam faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja meliputi: gaji, pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, promosi pekerjaan, dan atasan (supervisor). Sedangkan menurut Herzberg dikutip Fraser (1992), terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja antara lain: upah (gaji), kondisi kerja, keamanan kerja, status, prosedur perusahaan, atasan, dan rekan kerja. Dari faktor-faktor tersebut dan dengan keadaan yang terjadi di perusahaan, maka didapatkan faktor-faktor yang akan dipakai untuk menganalisa kepuasan kerja karyawan di PT Suryagita Nusaraya diantaranya pekerjaan itu sendiri, status pekerjaan, atasan, rekan kerja, dan promosi. PT Suryagita Nusaraya adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang di kawasan Surabaya. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang didukung oleh karyawan yang berkualitas, maka PT Suryagita Nusaraya secara terus-menerus melakukan usaha-usaha perbaikan untuk kesejahteraan serta kemajuan para karyawannya. Dilihat dari kondisi saat ini, banyak karyawan yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh manajemen PT Suryagita Nusaraya diantaranya; mulai dari datang terlambat, sering tidak masuk kerja, bahkan sampai ada karyawan yang keluar dari perusahaan pada saat jam kerja. Berdasarkan kondisi yang ada, manajemen ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, maka pihak perusahaan dapat menentukan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan melalui peningkatan berbagai faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawannya. Sehingga dapat tercipta suasana kerja yang baik, efektif, serta efisien. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Metode Analisis Regresi Linier Berganda, dikarenakan dengan metode analisis ini dapat diketahui atau dihitung beberapa variabel bebasnya. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka perumusan masalah yang dapat ditinjau adalah sebagai berikut: 1. Menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan? 2. Bagaimana tingkat kepuasan kerja karyawan PT Suryagita Nusaraya? 3. Faktor apa yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan perumusan masalah yang telah disusun di atas, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. 2. Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan kerja karyawan PT Suryagita Nusaraya. 3. Untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan karyawan. 29

2. METODE PENELITIAN Identifikasi dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Studi Pustaka dan Studi Lapangan Penyusunan Kuesioner Penyebaran Kuesioner Uji Validitas Uji Reliabilitas Ya Pengolahan Data : 1. Metode Analisis Regresi Linier Berganda 2. Koefisien Determinasi 3. Pengujian Hipotesis 4. Uji Asumsi Klasik Analisa dan Interpretasi Hasil Pengolahan Data Kesimpulan dan Saran Tidak Gambar 1. Flowchart Metode Penelitian 2.1 Analisis Regresi Berganda Regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk membuktikan hipotesis mengenai pengaruh variabel bebas pekerjaan itu sendiri (X1), status pekerjaan (X2), atasan (X3), rakan kerja (X4), promosi (X5) terhadap variabel terikat kepuasan kerja Data diolah dengan bantuan program SPSS for windows Versi 16.0. Hasil regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda Model B Beta t hitung Sig. Konstanta -2.358-1.397.166 Pekerjaan.084.037.652.516 itu sendiri Status pekerjaan 1.095.474 6.523.000 Model B Beta t hitung Sig. Atasan.844.480 6.649.000 Rekan.019.013.228.820 kerja Promosi -.066 -.029 -.556.580 R (korelasi) = 0,886 R square = 0,785 F hitung = 59,987 Sig. F = 0,000 Variabel terikat: Kepuasan Kerja Karyawan Model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam bentuk persamaan regresi sebagai berikut: Y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 + b 5 X 5 Y = (-2.358)+0,084X 1 +1,095X 2 + 0,644X 3 +0,019X 4-0,066X 5 Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diartikan bahwa: a. Efisien regresi variabel pekerjaan itu sendiri sebesar 0,084. Hal ini menunjukkan apabila pendapat responden terhadap pekerjaan itu sendiri akan mengalami kenaikan sebesar satu satuan, maka akan menaikkan kepuasan karyawan sebesar 0,084 satuan, dengan asumsi variabel yang lain konstan. b. Koefisien regresi variabel status pekerjaan sebesar 1,095. Hal ini menunjukkan apabila pendapat responden terhadap status pekerjaan akan mengalami kenaikan sebesar satu satuan, maka akan menaikkan kepuasan karyawan sebesar 1,095 satuan, dengan asumsi variabel yang lain konstan. c. Koefisien regresi variabel atasan sebesar 0,644. Hal ini menunjukkan apabila pendapat responden terhadap atasan akan mengalami kenaikan sebesar satu satuan, maka akan menaikkan kepuasan karyawan sebesar 0,664 satuan, dengan asumsi variabel yang lain konstan. d. Koefisien regresi variabel rekan kerja sebesar 0,019. Hal ini menunjukkan apabila pendapat responden terhadap rekan kerja akan mengalami kenaikan sebesar satu satuan, maka akan menaikkan kepuasan karyawan sebesar 0,019 satuan, dengan asumsi variabel yang lain konstan. e. Koefisien regresi variabel promosi sebesar -0,066. Hal ini menunjukkan apabila pendapat responden terhadap promosi akan mengalami penurunan sebesar satu satuan. Maka akan menurunkan kepuasan karyawan sebesar -0,066 satuan, dengan asumsi variabel yang lain konstan. 30

2.2 Koefisien Determinasi Berganda (R 2 ) Tabel 2. Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1.886 2.785.772 1.75918 1.938 a. Predictors: (Constant), promosi, rekan kerja, atasan, pekerjaan itu sendiri, status pekerjaan b. Dependent Variable Y Sumber: data output SPSS Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui nilai koefisien determinasi berganda (R 2 ) dari persamaan regresi linier berganda sebesar 0,785. Hal ini menunjukkan 78,5% kepuasan kerja dipengaruhi oleh faktor promosi, rekan kerja, atasan, pekerjaan itu sendiri, dan status pekerjaan. Sedangkan sisanya 21,5% disebabkan oleh faktor pengganggu yaitu variabel-variabel lain di luar model yang sebenarnya, turut mempengaruhi, tetapi tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini. 2.3 Uji Hipotesis 2.3.1 Uji F Uji F menunjukkan apakah variabel bebas yang dimasukkan kedalam model memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Suatu persamaan regresi pada dasarnya dapat diuji dengan menggunakan statistik uji F, yang digunakan untuk menguji kesesuaian model pengaruh X 1, X 2, X 3, X 4, dan X 5 terhadap Y. Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, maka digunakan uji statistik F dengan level of significant (α) yaitu 0,05 dengan ketentuan hasil sebagai berikut: 1) Nilai signifikansi 0,05, maka variabel independen secara simultan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dengan kata lain, H 0 diterima dan H 1 ditolak. Hal ini membuktikan bahwa pekerjaan itu sendiri (status pekerjaan, atasan, rekan kerja, dan promosi) secara simultan tidak memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. 2) Nilai signifikansi < 0,05, maka variabel independen secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dengan kata lain, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini membuktikan bahwa pekerjaan itu sendiri (status pekerjaan, atasan, rekan kerja, dan promosi) secara simultan memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Tabel 1 menunjukkan uji F, dimana menghasilkan F hitung sebesar 59,987 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (kurang dari 0,05), maka diputuskan untuk menolak H 0 dan menerima H 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pekerjaan itu sendiri (status pekerjaan, atasan, rekan kerja, dan promosi) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di PT Suryagita Nusaraya. 2.3.2 Uji t Dari hasil uji t tersebut, dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Pekerjaan (X 1 ) H 0 : variabel pekerjaan itu sendiri (X 1 ) tidak H 1 : variabel pekerjaan itu sendiri (X 1 ) hitung variabel pekerjaan itu sendiri adalah sebesar 0,652 pada tingkat signifikansi sebesar 0,516. Nilai signifikansi P-value ini lebih besar dari 0,05, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak. Kesimpulannya adalah variabel pekerjaan itu sendiri (X 1 ) tidak berpengaruh signifikan 2. Variabel Status Pekerjaan (X 2 ) H 0 : variabel status pekerjaan (X 2 ) tidak H 1 : variabel status pekerjaan (X 2 ) hitung variabel status pekerjaan adalah sebesar 6,523 pada tingkat signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi P-value ini lebih kecil dari 0,05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Kesimpulannya adalah variabel Status pekerjaan (X 2 ) berpengaruh signifikan karyawan (Y). 31

3. Variabel Atasan (X 3 ) H 0 : variabel atasan (X 3 ) tidak H 1 : variabel atasan (X 3 ) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel kepuasan kerja hitung variabel atasan adalah sebesar 6,649 pada tingkat signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi P-value ini lebih kecil dari 0,05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Kesimpulannya adalah variabel atasan (X 3 ) kepuasan kerja 4. Variabel Rekan Kerja (X 4 ) H 0 : variabel rekan kerja (X 4 ) tidak H 1: variabel rekan kerja (X 4 ) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel kepuasan kerja hitung variabel rekan kerja adalah sebesar 0,228 pada tingkat signifikansi sebesar 0,820. Nilai signifikansi P-value ini lebih besar dari 0,05, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak. Kesimpulannya adalah variabel rekan kerja (X 4 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan kerja 5. Variabel Promosi (X 5 ) H 0 : variabel promosi (X 5 ) tidak H 1 : variabel promosi (X 5 ) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel kepuasan kerja hitung variabel promosi adalah sebesar -0,556 pada tingkat signifikansi sebesar 0,580. Nilai signifikansi P-value ini lebih besar dari 0,05, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak. Kesimpulannya adalah Variabel promosi (X 5 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan kerja 3. HASIL DAN DISKUSI Dari pengujian hipotesis yang telah dibahas dalam pengolahan data. Dapat diketahui bahwa variabel status pekerjaan memiliki pengaruh yang paling besar diantara variabel-variabel lainnya. Berdasarkan dari karakteristik responden mayoritas karyawannya adalah pria sebesar 89%. Hal ini membuat status pekerjaan menjadi faktor utama kepuasan kerja. Hal ini disebabkan kaum pria mempunyai tanggung jawab besar terhadap kebutuhan hidupnya dibandingkan dengan kaum wanita. Adapun menurut usia mayoritas karyawan berusia 20 30 tahun sebesar 52%. Hal ini membuat status pekerjaan menjadi faktor utama kepuasan kerja, dikarenakan dengan adanya kejelasan status pekerjaan karyawan akan lebih nyaman dalam bekerja. Menurut tingkat pendidikan, mayoritas karyawan lulusan SLTA sebesar 73%. Membuat status pekerjaan menjadi faktor utama kepuasan kerja dikarenakan karyawan hanya mampu menempuh pendidikan sampai SLTA karena keterbatasan ekonomi. Sedangkan menurut masa kerja, karyawan mayoritas bekerja selama 3-5 tahun sebesar 28%. Status pekerjaan menjadi faktor utama kepuasan kerja dikarenakan karyawan yang sudah bekerja cukup lama membutuhkan kejelasan dengan status pekerjaan yang dijalani. Adapun secara simultan, analisis data menggunakan uji F menghasilkan F hitung sebesar 59,987 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (kurang dari 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pekerjaan itu sendiri (status pekerjaan, atasan, rekan kerja, dan promosi) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di Perusahaan Suryagita Nusaraya. Hal ini menunjukkan bahwa kelima variabel bebas yang ada dalam penelitian ini, mempengaruhi variabel terikat secara bersama-sama. Hal ini harus dipahami benar oleh manajemen untuk meningkatkan kepuasan karyawan. Sementara secara parsial, analisis data menggunakan uji t. Dari hasil uji t dapat diketahui bahwa: Variabel Pekerjaan (X 1 ) Nilai t hitung variabel pekerjaan itu sendiri adalah sebesar 0,652 pada tingkat signifikansi sebesar 0,516. Nilai signifikansi P value ini lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan 32

bahwa variabel pekerjaan itu sendiri (X 1 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan kerja Variabel Status Pekerjaan (X 2 ) Nilai t hitung variabel status pekerjaan adalah sebesar 6,523 pada tingkat signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi P value ini lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel status pekerjaan (X 2 ) kepuasan kerja Variabel Atasan (X 3 ) Nilai t hitung variabel atasan adalah sebesar 6,649 pada tingkat signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi P-value ini lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel atasan (X 3 ) berpengaruh signifikan Variabel Rekan Kerja (X 4 ) Nilai t hitung variabel rekan kerja adalah sebesar 0,228 pada tingkat signifikansi sebesar 0,820. Nilai signifikansi P value ini lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel rekan kerja (X 4 ) tidak kepuasan kerja Variabel Promosi (X 5 ) Nilai t hitung variabel promosi adalah sebesar -0,556 pada tingkat signifikansi sebesar 0,580. Nilai signifikansi P value ini lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel promosi (X 5 ) tidak kepuasan kerja 4. KESIMPULAN Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan persamaan regresi yang telah dilakukan dapat diartikan bahwa faktorfaktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan adalah faktor status pekerjaan dan atasan. Sedangkan yang tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan adalah pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, dan promosi. 2. Dilihat dari hasil deskripsi kepuasan kerja karyawan dapat diketahui bahwa responden yang merasa sangat tidak puas sebanyak 1%, tidak puas sebanyak atau 2%, cukup puas sebanyak 90 %, puas sebanyak 5%, sangat puas sebanyak 2%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan merasa cukup puas bekerja di PT Suryagita Nuasaraya. 3. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di PT Suryagita Nusaraya adalah faktor status pekerjaan dengan nilai koefisien regresi sebesar 1,095. Hal ini menunjukkan apabila pendapat responden terhadap status akan mengalami kenaikan sebesar satu satuan, maka akan menaikkan kepuasan karyawan sebesar 1,095 satuan, dengan asumsi variabel harga konstan. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut: 1. Mengingat bahwa faktor status pekerjaan merupakan faktor yang memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kepuasan kerja karyawan PT Suryagita Nusaraya. Disarankan agar perusahaan pihak manajemen dapat mengevaluasi pengabdian dan loyalitas karyawan dalam bekerja, serta mempertimbangkan status pekerjaan karyawan yang masa kerjanya sudah lama agar karyawan merasa nyaman dalam bekerja. 2. Mengingat masih terdapat faktor lain sebesar 21,5% yang ikut mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, maka disarankan agar pada waktu mendatang perlu dilakukan penelitian yang lebih akurat tentang berbagai faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Demikian pula dengan penggunaan alat analisisnya. DAFTAR PUSTAKA Arifullah Taufan M. (2013). Pengukuran dan Analisis Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Bengkel Putra Mandiri. Skripsi, Institut Adhi Tama Surabaya, Surabaya. Davis K. dan J. W. Newstrom. (1996). Perilaku dalam Organisasi, Edisi Kesatu. Jakarta: Erlangga. Fraser, T. M. (1992). Stress dan Kepuasan Kerja, Edisi Kedua. Jakarta: Rajawali. Gibson, James L. Ivancevich, et al. (1993). Organisasi dan Manajemen (Terjemahan), Jakarta: Erlangga. Handoko, T. Hani, Hasibuan. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber 33

Daya Manusia, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE. Luthans, Fred. (2008). Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh. Yogyakarta: Penerbit Andi. Mangkunegoro, AA. Anwar Prabu. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya. Manullang, M. (2000). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Mukhyi, M. A. dan H. Hudiyanto. (1995). Pengantar Manajemen Sumber daya Manusia. Depok: Gunadarma. Pace R. Wayne dan Don F. Faules. (1998). Komunikasi Organisasi, Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: Alfabeta. Robbins, Stephen P, dan Timothy A. Judge. (1996). Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenhalindo. Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers. Suma mur. (2001). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Gunung Agung. Santoso, Singgih. (2001). SPSS Versi Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: Elexmedia Komputindo. Sugiyono, (2002), Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Umar, Husein. (1998). Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 34