Lampiran1.Standard Operating Procedure (SOP) Sistem Pengadaan. BEBEK SINJAY MADURA

dokumen-dokumen yang mirip
SOTO LAMONGAN CAK HAR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Lampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK. PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN

sudah terstruktur adengan baik? 9. Dapatkah saya (peneliti) meminta beberapa dokumen tersebut berserta dokumen terkait lainnya yang berhubungan

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Daftar Pertanyaan Wawancara

Lampiran 1 Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama

ANALISIS SISTEM PENGADAAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN DAN PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PADA RUMAH MAKAN BEBEK SINJAY MADURA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akuntansi yang digunakan CV. Wahana Cipta Karsa. bagian CV. Wahana Cipta Karsa untuk mendapatkan informasi.

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

3.2 ANALISIS PROSEDUR YANG SEDANG BERJALAN. bidang kedokteran spesialis anak dimana sistem perhitungan stok obat dan

METODOLOGI PENELITIAN. kaos dan kemeja sesuai dengan permintaan konsumen.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke

BAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut:

Lampiran 1 FLOWCHART PROSEDUR PENJUALAN

BAB IV PEMBAHASAN. persediaan bahan baku. Pembahasan dimulai dengan penjelasan prosedur pembelian dan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

Diana Mufida 4EB17/ Ekonomi/ Akuntansi Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manual dan belum mengandung proses akuntansi. Terdapat dua jenis data yang akan digunakan, yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib

PDF created with pdffactory Pro trial version

BAB 5 ANALISIS DAN USULAN PERBAIKAN

B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Prosedur Pemesanan dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Analisis Sistem Akuntansi Pembelian Pada Waroeng Steak and Shake Cabang Bekasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. penjualan sparepart audio. Perusahaan ini menjual berbagai macam sparepart

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA USAHA WARALABA ROTI BAKAR 88

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Ada dua macam jenis data, antara lain:

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

Lampiran 1 Prosedur Operasional Standar (POS) Aktivitas Pembelian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Sistem Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas pada Fim Store Fungsi yang Terkait

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap I blok C1/17, Sriwulan, Sayung, Kab. Demak. Sumber data dibedakan menjadi 2 yaitu:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Layout Masukan. 1.1 Login. Gambar 1 Layar Login. Halaman ini adalah halaman awal dari aplikasi ini. Yang berfungsi untuk login

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

DIAGRAM CONTEXT (SIKLUS PENDAPATAN)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, dunia bisnis mengalami persaingan yang terus meningkat. Dengan adanya persaingan

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ALUR PENGAJUAN MODAL

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

Form Permintaan Material

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum CV. AWAM ELEKTRONIK. CV. AWAM ELEKTRONIK yang terletak di Jl Raya Babad 230,

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate

Dibawah ini ialah wawancara yang penulis lakukan pada salah satu staff PT. Panca Prima

BAB 3 Analisis dan perancangan

BAB III ANALISIS SISTEM

LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ. Internal Control Questionaire. Apakah perusahaan memiliki pedoman. penerimaan persediaan secara tertulis?

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sangat berkembang pesat, baik perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur,

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

1. Bergerak di bidang apakah Triple Jeans, Surabaya? Triple Jeans adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garment (jeans)

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Prosedur Terkait Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. objek pengumpulan data untuk melakukan penelitian. Bergota No. 555 Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera

PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE UNTUK SISTEM PENJUALAN, PEMBELIAN DAN STOCK OPNAME (STUDI PRAKTIK KERJA PADA PERUSAHAAN DISTRIBUSI OBAT)

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

Transkripsi:

Lampiran1.Standard Operating Procedure (SOP) Sistem Pengadaan. BEBEK SINJAY MADURA Jl. Ketengan No. 45 Burneh, Bangkalan Madura STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PENGADAAN TUJUAN Standard Operating Procedure sistem pengadaan memiliki tujuan untuk memberikan pedoman mengenai prosedur pengadaan baik bahan baku, minuman dan sub material (kecap, sedotan, foam, tissue, tusuk gigi) bagi pemilik, pelayan dan kasir agar dapat menjalankan tugas menurut standar yang ada. Serta dapat membantu meningkatkan kelancaran kegiatan operasional rumah makan. DEFINISI Sistem pengadaan adalah kegiatan yang terdiri dari pemesanan kebutuhan yang dilakukan oleh pemilik, penerimaan barang oleh pelayan, serta pembayaran kepada supplier yang dilakukan oleh kasir. Pihak-pihak yang berkaitan dengan prosedur ini adalah: 1. Pada sistem pengadaan pemilik merupakan orang yang bertugas untuk melakukan pencatatan dan perincian pesanan kebutuhan kepada supplier di Purchase Order (PO) 2. Pelayan melakukan pencatat dan mengawasi barang masuk

dan keluar, serta menerima barang yang datang dari supplier dan melakukan pencatatan pada kartu stock. 3. Kasir merupakan orang yang melakukan pencocokkan nota dari supplier dengan Purchase Order dan melakukan pembayaran kepada supplier. RUANG LINGKUP Standard Operating Procedure sistem pengadaan ini meliputi flowchart sistem pengadaan, langka-langka prosedur dan dokumen terkait. FLOWCHART

PENJELASAN PROSEDUR Penjelasan prosedur siklus pengadaan adalah sebagai berikut: a. Pada sistem pengadaan pemilik merupakan orang yang bertugas untuk melakukan pencatatan dan perincian pesanan kebutuhan kepada supplier di Purchase Order (PO) yang berangkap 2. b. Purchase Order (PO) rangkap pertama diserahkan kepada supplier dan PO rangkap kedua diberikan kepada pelanggan. c. Ketika barang datang dari supplier, pelayan bertugas menerima barang dan melakukan pencocokan barang datang dengan PO rangkap kedua. d. Lalu PO rangkap kedua diserahkan kepada kasir untuk dilakukan pencocokan dengan nota penjualan dari supplier. e. Jika nota penjualan dari supplier tidak cocok dengan PO rangkap kedua maka kasir akan melakukan konfirmasi kepada supplier, jika cocok, maka kasir melakukan pembayaran kepada supplier sesuai dengan yang tercantum dengan nota penjualan dari supplier. Lalu kasir akan mengarsip PO rangkap kedua berdasarkan tanggal. DOKUMEN TERKAIT Dokumen yang terkait dengan sistem pengadaan adalah sebagai

Purchase Order (PO) Rumah Makan Bebek Sinjay Madura:

RUMAH MAKAN BEBEK SINJAY MADURA Jl. Ketegan No. 45 Burneh, Bangkalan Madura No telpon : 031 3099574 Permintaan Pembelian (Purchase Order) Tanggal : No. Nota : No Kode Barang Nama Barang Jumlah Tanda Tangan Pemilik (.) CARA PENGISIAN PURCHASE ORDER

1. Tanggal: ditulis sesuai dengan tanggal pemesanan 2. No.nota: ditulis sesuai dengan urutan nomor nota (Purchase Order) 3. No : ditulis no urut saat melakukan pemesanan. 4. Kode barang: ditulis sesuai kode barang tersebut. 5. Kolom Nama barang: ditulis sesuai apa yang akan dipesan kepada supplier. 6. Kolom Jumlah : ditulis sesuai dengan jumlah yang akan dipesan satu per satu. 7. Tanda Tangan Pemilik dibawah setelah melakukan pemesanan tersebut.

Lampiran2.Standard Operating Procedure (SOP) Sistem Persediaan. BEBEK SINJAY MADURA Jl. Ketengan No. 45 Burneh, Bangkalan Madura STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN TUJUAN Standard Operating Procedure sistem persediaan ini memiliki tujuan untuk memberikan pedoman mengenai prosedur persediaan minuman dan sub material (kecap, sedotan, tissue, tusuk gigi) bagi pelayan agar dapat menjalankan tugas menurut standar yang ada. Serta dapat membantu meningkatkan kelancaran kegiatan operasional rumah makan. DEFINISI Sistem persediaan adalah kegiatan yang terdiri dari penerimaan bahan baku ayam dan bebek serta pencatatan minuman dan sub material (kecap, sedotan, foam, tissue, tusuk gigi) masuk dan keluar oleh pelayan. Pihak-pihak yang berkaitan dengan prosedur ini adalah: 1. Pelayan melakukan pencatat dan mengawasi barang masuk dan keluar, serta menerima barang yang datang dari supplier dan melakukan pencatatan pada kartu stock.

RUANG LINGKUP Standard Operating Procedure sistem persediaan ini meliputi flowchart siklus persediaan, langka-langka prosedur dan dokumen terkait.

FLOWCHART

PENJELASAN PROSEDUR PERSEDIAAN Penjelasan prosedur sistem persediaan adalah sebagai berikut: 1. Pada saat bahan baku ayam, bebek, minuman dan sub material datang dari supplier, pelayan mencocokan barang terlebih dahulu dengan Purchase Order (PO) rangkap kedua. 2. Jika barang yang datang tidak sesuai dengan PO rangkap 2 pelayan stok melakukan konfirmasi kepada kasir, jika barang sesuai dengan PO rangkap 2 maka akan dilakukan pencatatan untuk minuman dan sub material, sedangkan bahan baku ayam dan bebek langsung diolah di bagian produksi. 3. Pelayan menata sub material di meja dan minuman di dalam lemari es. 4. Pelayan melakukan pencatatan minuman dan sub material pada kartu stok. 5. Lalu, kartu stok di arsip berdasarkan nama barang. 6. Saat barang keluar, pelayan mencatat atau memperbarui kartu stok. DOKUMEN TERKAIT Dokumen yang terkait dengan sistem pengadaan adalah sebagai berikut:

Kartu Stok Rumah Makan Bebek Sinjay Madura:

Nama Produk : No Persediaan : RUMAH MAKAN BEBEK SINJAY MADURA Jl. Ketegan No. 45 Burneh, Bangkalan Madura No telpon : 031 3099574 KARTU STOK No Tanggal Masuk Keluar Saldo Paraf

CARA PENGISIAN KARTU STOK 1. Nama Barang: ditulis berdasarkan nama barang yang akan dicatat. 2. No Persediaan : ditulis beradasarkan no yang ditentukan. 3. No : ditulis berdasarkan no urut dalam melakukan pencatatan. 4. Kolom Tanggal: ditulis berdasarkan tanggal pencatatan barang keluar dan masuk. 5. Kolom Masuk: ditulis berdasarkan dengan berapa jumlah barang yang masuk. 6. Kolom Keluar: ditulis berdasarkan dengan berapa jumlah barang yang keluar yang diambil untuk ditata. 7. Kolom Saldo: ditulis berdasarkan jumlah dari sisa barang yang ada ditempat penyimpanan persediaan tersebut. 8. Paraf: ditanda tangani oleh pelayan untuk memberitahukan bahwa telah melakukan pencatatan pada hari tersebut.

Lampiran 3. Standard Operating Procedure (SOP) Sistem Penjualan. BEBEK SINJAY MADURA Jl. Ketengan No. 45 Burneh, Bangkalan Madura STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PENJUALAN BAIK MAKAN DI TEMPAT ATAUPUN PENGEPAKAN TUJUAN Standard Operating Procedure sistem penjualan memiliki tujuan untuk memberikan pedoman mengenai proses penjualan bagi para pelayan, bagian pengambilan makanan, pengepakan dan kasir agar dapat menjalankan tugas menurut standar yang ada. Serta dapat membantu meningkatkan kelancaran kegiatan operasional rumah makan. DEFINISI Sistem penjualan makan ditempat adalah kegiatan yang terdiri dari penerimaan pesanan dan melakukan pembayaran oleh pelayan, pengambilan makanan ke bagian pengambilan makanan dan minuman, serta pesanan sampai ke tangan pelanggan yang dilakukan oleh karyawan. Selanjutnya sistem penjualan pengepakan adalah memiliki kegiatan yang sama dari sistem penjualan makan di tempat tetapi yang membedakannya pada bagaian pengepakan ini yang bertugas menyediakan pesanan bungkus bagi pelanggan.

Pihak-pihak yang berkaitan dengan prosedur ini adalah: 1. Kasir bertugas menerima, mencatat pesanan dan menerima pembayaran dari pelanggan. 2. Bagian pengambilan makanan dan pengepakan bertugas menyediakan makanan yang telah dipesan oleh pelanggan. 3. Pelayan bertugas mengantarkan makanan ke meja pelanggan sesuai dengan pesanan. RUANG LINGKUP Standard Operating Procedure sistem penjualan baik makan ditempat maupun pengepakan ini meliputi flowchart sistem penjualan, dan langka-langka prosedur. FLOWCHART

PENJELASAN PROSEDUR Penjelasan prosedur sistem penjualan baik makan ditempat ataupun pengepakan Rumah Makan Bebek Sinjay Madura adalah sebagai berikut: 1. Pelanggan melakukan pemesanan makanan kepada kasir. 2. Kasir mencatat pesananan dan minuman yang telah dipesan oleh pelanggan pada nota penjualan rangkap 2 dan menginformasikan total yang harus dibayar. 3. Nota penjualan rangkap pertama diberikan kepada pelanggan dan rangkap kedua diarsip berdasarkan tanggal oleh kasir.. 4. Pelanggan menyerahkan nota rangkap pertama ke bagian pengambilan pesanan untuk pengambilan makanan yg dipesan. 5. Bagian pengambilan makanan ini bertugas memberikan stempel kepada nota penjualan rangkap pertama yang diberikan oleh pelanggan dan menyediakan makan. 6. Pelayan mengantarkan makanan yang dipesan ke meja pelanggan beserta nota penjualan rangkap pertama berstempel. 7. Bagian pengepakan makanan ini bertugas menyediakan makanan yang akan di bungkus oleh pelanggan dan memberikan stempel pada nota penjualaan rangkap pertama.. DOKUMEN TERKAIT Dokumen yang terkait dengan sistem penjualan baik makan

ditempat ataupun pengepakan adalah sebagai berikut: Nota Penjualan (makan ditempat) : Nota penjualan (pengepakan): CARA PENGISIAN NOTA PENJUALAN BAIK MAKAN DITEMPAT ATAUPUN PENGEPAKAN 1. Jumlah porsi: ditulis berdasarkan pesanan dari pelanggan 2. Harga : ditulis berdasarkan harga perporsi yang telah ditentukan.

3. Jumlah : ditulis dari total harga pesanan oleh pelanggan.

Lampiran 4. Simbol-Simbol Flowchart NO. SIMBOL NAMA KETERANGAN 1. Dokumen Dokumen yang digunakan di dalam suatu proses 2. Proses Kegiatan yang telah dilakukan 3. Keputusan Kegiatan pengambilan keputusan ya atau tidak 4. T Arsip Kegiatan pengarsipan dokumen berdasarkan: T: Tanggal N: Nama

Lampiran 5. Daftar Pertanyaan DAFTAR PERTANYAAN Profil Rumah Makan Bebek Sinjay Madura: 1. Pada tahun berapa Rumah Makan Bebek Sinjay didirikan? 2. Bagaimana awal mula berdirinya rumah makan tersebut? 3. Apakah terdapat cabang dalam usaha ini? 4. Berapa omzet yang diperoleh perbulanya? 5. Apa visi dan misi rumah makan ini? 6. Berapa jumlah karyawan yang bekerja disini? 7. Bagaimana bentuk struktur organisasi rumah makan? 8. Apakah rumah makan ini memiliki job description secara tertulis? Sistem Rumah Makan; 1. Apakah rumah makan ini memiliki Standard Operating Procedure (SOP)? 2. Bagaimana sistem pengadaan pada rumah makan ini? 3. Bagaimana sistem persediaan pada rumah makan ini?

4. Bagaimana sistem penjualan baik makan ditempat ataupun pengepakan pada rumah makan ini? 5. Bagaimana proses pencatatan yang dilakukan pada sistem rumah makan ini (pengadaan, persediaan, penjualan)? 6. Dokumen apa saja yang digunakan pada sistem pengadaan, persediaan, dan penjualan? 7. Apakah rumah makan ini sudah membuat penyusunan HPP? 8. Permasalahan apa yang sering terjadi pada rumah makan ini? 9. Bagaimana cara pemilik mengatasi permasalahan tersebut? 10. Apa saja rincian dari Biaya Bahan Baku? Pertanyaan mengenai evaluasi dan perbaikan yang disarankan oleh peneliti: 1. Bagaimana menurut pemilik dengan mengenai dengan adanya pelatihan Standard Operating Procedure (SOP) pada setiap karyawan? 2. Bagaimana menurut pemilik dengan adanya tambahan dokumen pada sistem pengadaan dan persediaan?