Aplikasi Modul DST-52 Berbicara Menggunakan IC Sound Synthesizer

dokumen-dokumen yang mirip
ANTAR MUKA DST-51 DENGAN MODUL AD-0809

AD Channel AD Conversion

Register-register MT8888

Memprogram Port sebagai Output dan Input Sederhana

Aplikasi Pengukur Ketinggian Air Mengunakan Modul Sensor InfraRed Object Detector

Memprogram Interface Display

THERMOMETER DIGITAL DENGAN MODUL DST-51, ADC-0809 DAN LCD 2X16

Memprogram Interface Motor

AN2014 : Pembuatan Jam Digital dengan Development System DST -R8C

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Real Time Clock Menggunakan I2C Bus pada Modul DST-52

Wireless Infrared Printer dengan DST-51 (Komunikasi Infra Merah dengan DST-51)

PORT PARALEL MIKROKONTROLER ATMEL AT89C51

Aplikasi Pengiriman Data Serial Tanpa Kabel

Menampilkan nilai dari 8 kanal ADC ke Port Serial PC oleh Modul ST-51 dan AD-0809 V2.0

Wireless Infrared Printer dengan DST-51 (Pengambilan Data dari Standard Parallel Port)

KOMUNIKASI DATA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK RS485

TUJUAN : Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan pengertian dasar dari DAC dan ADC secara prinsip

Aplikasi Modul InfraRed Object Detector Sebagai Pengukur Jarak

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

Lab Elektronika Industri Mikrokontroler - 1 AT89C1051

APLIKASI MODUL DST -52 SEBAGAI JAM DIGITAL DENGAN INPUT DARI PC KEYBOARD DAN M1632 LCD SEBAGAI PENAMPIL

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam merancang sebuah peralatan yang cerdas, diperlukan suatu

APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

Pengiriman Data Serial Tanpa Kabel Menggunakan Transceiver 2.4Ghz

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler Tipe Atmega 644p

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS MOBILE-ROBOT

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS

BAB III PERANCANGAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai deskripsi alat, perancangan dan realisasi dari

Desain Mesin Penjawab Dan Penyimpan Pesan Telepon Otomatis

MESIN KETIK ELEKTRONIK DENGAN TAMPILAN M1632 LCD OLEH MODUL DST-52

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan 2.2 Sensor Clamp Putaran Mesin

DT-51 Application Note

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Perangkat Keras (Hardware)

DASAR INPUT/OUTPUT (2) (PORT PPI DAN PORT 1 SEBAGAI INPUT/OUTPUT)

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK SISTEM. Dari diagram sistem dapat diuraikan metode kerja sistem secara global.

TAMPILKAN NADA DTMF DAN DERING TELEPHONE OLEH MODUL DF-88 DAN MODUL DST-51 PADA LCD

DT-51 Application Note

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM. Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja

4. Port Input/Output Mikrokontroler MCS-51

DT-BASIC Application Note

Menggunakan ADC 16-bit DST-R8C

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

RUNNING TEXT. Gambar 1. Susunan Running Text

DT-51 Application Note

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT.

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika. Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler MCS-51

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

Teknik Interface Keypad 4x3 ke DST-51

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

MENAMPILKAN 1000 KARAKTER PESAN PADA MODUL M1632 LCD OLEH MODUL DST-51

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Secara garis besar rangkaian pengendali peralatan elektronik dengan. blok rangkaian tampak seperti gambar berikut :

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Diagram blok sistem

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian terhadap sistem yang telah dibuat dilakukan untuk mengetahui

ANTAR MUKA M1632 LCD DENGAN MODUL DST-52 MENGGUNAKAN BAHASA C

BAB III PERANCANGAN. proses secara garis besar. Perancangan keseluruhan adalah acuan untuk. Gambar 3.1 Diagram blok pengukur tinggi digital

Gambar 3.1 Blok Diagram Port Serial RXD (P3.0) D SHIFT REGISTER. Clk. SBUF Receive Buffer Register (read only)

PENAMPIL TOMBOL-TOMBOL REMOTE CONTROL SONY PADA M1632 LCD OLEH MODUL DST-52

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS

BAB IV PERANCANGAN ALAT

PENGGUNAAN KEYPAD 4X3 DAN PC KEYBOARD PADA MODUL DST-52 DENGAN TAMPILAN M1632 LCD

BAB IV ANALISA DAN HASIL UJI COBA RANGKAIAN

Mikrokontroler 89C51 Bagian II :

DQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06

DT-51 Application Note

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

Antar Muka Modul RTC-1287 dengan Modul DST-51

BAB III RANCANGAN DAN CARA KERJA ALAT

Perancangan dan Realisasi MIDI Drum Pad Menggunakan Mikrokontroler ATMega16. Design and Realization MIDI Drum Pad Using ATMega16 Microcontroller

PENULISAN KARAKTER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENULISAN PADA KEYPAD HANDPHONE OLEH MODUL DST-51, KEYPAD 4X3 DAN M1632 LCD

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 13 INTERFACE KE PRINTER DOT MATRIKS

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Teknik Akses I2C Serial EEPROM oleh Modul DST- 51/2 dan Modul SEE-24

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Blok sistem secara keseluruhan. Sensor tegangan dan sensor arus RTC. Antena Antena. Sensor suhu.

PORT SERIAL MIKROKONTROLER ATMEL AT89C51

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. Pada tugas akhir ini akan dibuat sebuah perangkat keras PLC dengan fasilitas

ADC ( Analog To Digital Converter Converter konversi analog ke digital ADC (Analog To Digital Convertion) Analog To Digital Converter (ADC)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pengendalian 8 buah Motor oleh DST-51

Gambar Komunikasi serial dengan komputer

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

Aplikasi Modul DST-52 Berbicara Menggunakan IC Sound Synthesizer Dalam film-film semisal star wars atau star trek, sudah tidak asing lagi kita melihat alat atau mesin yang dapat berbicara secara otomatis tanda perlu ada manusia yang berbicara atau proses merekam suara terlebih dahulu. Yang dimaksud dengan berbicara dalam hal ini yaitu mengeluarkan suara yang menyerupai suara orang berbicara dengan bahasa tertentu, sehingga jika orang yang mendengarkan paham akan bahasa tersebut, akan memahami maksud ucapan itu. Sekarang hal tersebut tidak hanya terdapat pada film-film di TV saja, dalam kenyataanpun mesin-mesin atau alat yang dapat berbicara sekarang dapat dibuat, walaupun tidak sesempurna seperti yang difilm-film atau seperti orang yang sedang berbicara sesungguhnya, akan tetapi ucapan-ucapan yang dihasilkan masih cukup dapat dimengerti, hal ini dapat dimaklumi karena teknologi dalam hal tersebut masih dalam proses pengembangan, walaupun begitu dengan teknologi yang ada sekarang, alat sederhana yang mampu berbicara dapat dibuat, seperti yang akan dicontohkan dalam aplikasi kali ini. Dalam aplikasi kali ini alat berbicara yang akan dibuat mempunyai keterbatasan, yaitu hanya sebatas mengeluarkan bunyi atau suara yang menyerupai orang berbicara dalam bahasa inggris dan bunyi-bunyian efek suara lainnya. Suara yang dihasilkan pada alat ini akan dibangkitkan menggunakan sebuh IC synthesizer suara. IC synthesizer tersebut akan dikontrol menggunakan modul DST-52. IC tersebut berfungsi untuk membangkitkan suara/bunyi, yang mana pengaturan bunyi/suara yang akan dihasilkan diatur oleh modul DST-52. Bunyi yang dihasilkan oleh IC tersebut diatur sedemikian rupa sehingga bunyi yang dihasilkan menjadi menyerupai suara orang yang berbicara dalam kata-kata bahasa inggris. Kata-kata yang diucapkan tergantung dari datadata yang dikirimkan oleh modul DST-52. Dengan mengatur data-data yang akan dikirimkan ke IC syntesizer tersebut maka suara yang menyerupai ucapan kata-kata tersebut dapat diatur. IC synthesizer yang digunakan merupakan IC single chip synthesizer bunyi dan suara. Menggunakan teknologi Mathematical Sound Architecture (MSA) yang mana mengontrol 5 kanal synthesizer internal untuk menghasilkan bunyi/suara secara kontinyu dan tak terbatas, baik bunyi-bunyi ucapan kata secara buatan maupun suara-suara lain yang kompleks, tanpa perlu menggunakan sampel rekaman analog maupun digital. Didalam IC ini telah tersedia 72 elemen ucapan (allophones),43 efek suara, dan 12 Nada DTMF (touch tones). Dengan memilih komponen-komponen MSA ini dan mengkombinasikan dengan kontrol parameter pitch, rate, bend, dan volume, pengguna mempunyai kemampuan untuk menghasilkan secara tak terbatas frase-frase dan efek bunyi, dengan berbagai macam variasi secara kontinyu. Selain itu terdapat juga internal EEPROM yang dapat digunakan untuk menyimpan sampai 16 macam frase-frase dan suara yang dapat dimainkan seaktu-waktu dan berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. IC ini dapat dikontrol secara simultan melalui perubahan logika pada salah satu dari delapan input yang disediakan atau melalui pengiriman data serial. Jalur data serial tersebut selain dipergunakan untuk mengontrol kerja IC juga dapat digunakan untuk memprogram EEPROM internal. Contoh rangkaian konfigurasi untuk mode demo/tes adalah seperti pada gambar 1, jika IC syntesizer dikonfigurasikan pada mode ini maka

secara otomatis pada output akan menghasilkan semua bunyi-bunyi dasar yang mampu dihasilkannya, sebagai demonstrasi atau tes atas kemampuan IC tersebut. Sedangkan contoh rangkaian konfigurasi mengontrol IC tersebut secara serial adalah seperti pada gambar 2. Pada konfigurasi mode ini, kerja IC suara yang dihasilkannya akan dikontrol secara serial. Keterangan pin-pin IC tersebut terdapat pada tabel 1.Gambar diagram blok internal dari IC synthesizer ini adalah seperti pada gambar 3. Data serial diterima melaui pin RCX, dengan baudrate data 9600bps. Pin D2 dipergunakan sebagai feedback ke modul DST-52 untuk kontrol aliran data serial. Jika buffer dari IC synthesizer telah terisi ½ dari kapasitas maksimumnya, maka pin ini akan menghasilkan logika 1, sebaliknya jika buffer belum terisi sampai ½ dari kapasitas maksimumnya, akan berlogika 0. Perubahan lagika ini dipergunakan untuk mengontrol aliran data,jika buffer kosong, yang ditandai dengan logika 0 pada pin D2, maka data serial akan dikirimkan, jika telah terisi ½ yang ditandai dengan logika 1 pada pin D2, maka pengiriman data serial dihentikan sementara. Contoh program untuk mengirim data serial adalah seperti pada potongan program 1. Pada potongan program 1, data yang akan dikirimkan berbentuk tabel. Alamat tabel ini disimpan pada register DPTR. Data 0FH digunakan sebagai tanda akhir tabel. Proses penganbilan data tabel adalah seperti pada potongan program 1 baris ke 4. Setelah data diambil maka data diperiksa apakah data tersebut tanda akhir tabel atau bukan, seperti pada potongan program 1 baris 5, jika bukan, maka data akan dikirimkan, seperti pada potongan program 1 baris 8. Sebelum data dikirimkan, program akan terlebih dahulu memeriksa apakah buffer IC synthesizer siap menerima data atau tidak, dengan memeriksa logika pin D2, yang diumpankan ke pin INT0 pada modul DST-52, yaitu seperti pada potongan program 1 baris 9. Jika buffer IC synthesizer siap menerima, maka data akan terus dikirimkan, jika tidak maka proses pengiriman data dihentikan sementara. Proses ini terus berulang sampai ditemukan tanda akhir tabel. Contoh penabelan data adalah seperti pada potongan program 2. Pada tabel data ini jika dikirimkan ke IC synthesizer akan membangkitkan bunyi yang menyerupai suara orang mengucapkan kalimat dalam bahasa inggris yang berbunyi Ready. Welcome To The Delta Electronic SpeakJet Test Program Wow Keren setelah itu akan diikuti demonstarasi bunyi-bunyian efek suara. AsoB 210505, Delta Electronic Potongan Program 1: 1. KIRIMPESAN: 2. KIRIMPESAN_ULANG: 3. MOV A,#00H 4. MOVC A,@A+DPTR 5. CJNE A,#0FH,KIRIM_ULANG 6. RET 7. 8. KIRIM_ULANG: 9. JB INT0,* 10. LCALL SERIAL_OUT 11. INC DPTR 12. SJMP KIRIMPESAN_ULANG Potongan Program 2: 1. PESAN: 2. DB '\0W',6,6,6,6,6,6,6,6,6,6,6,6,6,031,

3. DB 20,127 4. DB 145,131,145,4,195,136,140,6 ;WELCOME 5. DB 192,162,6,6 ;TO 6. DB 169,169,134,134,6,6 ;THE 7. DB 174,131,145,145,191,132,6 ;DELTA 8. DB 131,145,131,195,191,199,148,148,141,128,196,6 ;ELECTRONIC 9. DB 187,198,128,194,194,165,131,191,6,6 ;SPEAKJET 10. DB 191,131,187,187,191,6,6 ;TEST 11. DB 199,148,137,179,148,132,140,6,6,6,6 ;PROGRAM 12. DB 8,14,254,6,6,6,6 ;WOW 13. DB 14,194,14,198,14,148,14,148,14,148 14. DB 148,14,131,14,131,14,141,3,3,3 ;KEREN 15. DB 200,201,202,203,204 ;SOUND EFEK 16. DB 205,206,207,208,209 17. DB 210,211,212,213,214 18. DB 215,216,217,218,219 19. DB 220,221,222,223,224 20. DB 225,226,227,228,229 21. DB 230,231,232,233,234 22. DB 235,236,237,238,239 23. DB 240,241,242,243,244 24. DB 245,246,247,248,249 25. DB 250,251 26. DB 252,253,253,253 27. DB 0FH Tabel 1

VCC VCC U1 SpeakJet 1 2 3 4 6 7 8 9 5 14 10 11 12 13 15 16 17 18 RC1/E7 RC0/E6 E5 E4 E3 E2 E1 E0 GND V+ RCX RST M1 M0 D2 D1 D0 VOut AMPLIFIER 10uF SPEAKER Gambar 1 VCC VCC VCC AMPLIFIER U1 SpeakJet 1 2 3 4 6 7 8 9 5 14 10 11 12 13 15 16 17 18 RC1/E7 RC0/E6 E5 E4 E3 E2 E1 E0 GND V+ RCX RST M1 M0 D2 D1 D0 VOut SPEAKER 10uF TXD INT0 Gambar 2

Gambar 3