1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Membuat modul tutorial dasar-dasar Microsoft Sharepoint 2010 dengan disertai langkah-langkah dalam membangun aplikasi-aplikasi website berbasis Microsoft Sharepoint 2010 dan membuat contoh studi kasus penerapan Microsoft Sharepoint 2010 pada situs web Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer. 1.2 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi berjalan dengan cepat seiring dengan kebutuhan yang terus bertambah. Hal ini mempengaruhi perkembangan kebutuhan akan informasi dan bisnis di dunia internet yang tidak terlepas dari sebuah layanan yang bernama situs web. Kebutuhan informasi dan bisnis di dunia internet menyebabkan semakin banyak situs web yang beredar di internet. Beberapa situs situs web telah melonjak popularitasnya serta fungsionalitasnya. Aplikasi berbasis situs web yang ada sekarang ini menawarkan berbagai fungsionalitas mulai dari membuka e-mail, jual beli saham atau berbelanja secara online. Meningkatnya kompleksitas suatu situs web yang akan dibangun, memerlukan analisis dan waktu perancangan yang tidak singkat. Di lain pihak, semakin banyak permintaan akan situs web yang ingin secara cepat digunakan oleh user. Ini menyebabkan kesulitan dalam merealisasikan, mengingat kompleksitas spesifikasi suatu situs web yang harus dipenuhi pada masa pengembangannya. Ditambah kebutuhan
2 suatu situs web akan berubah dari waktu ke waktu dan tentunya juga dibutuhkan biaya untuk proses dalam pembuatan situs web. Dalam proses pembuatan suatu situs web tidak lepas dari kesalahan yang dapat merugikan, sehingga diperlukan tools untuk membangun situs web yang tepat, cepat dan efisien, tools yang dapat bersaing dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Berbagai jenis framework aplikasi situs web maupun Content Management System (CMS) yang ada sekarang ini merupakan tools pembangun website yang menjadi solusi untuk efisiensi waktu, karena tidak perlu membangun website dari dasar. Microsoft Sharepoint 2010 merupakan platform kolaborasi aplikasi website yang serbaguna yang berjenis CMS dan menjadi tools pembangun website yang paling efisien dan tepat. dibandingkan dengan tools yang lain. Skema kemampuan Microsoft Sharepoint 2010 dalam berkolaborasi dapat dilihat dalam Gambar 2.1. Gambar 1.1. Skema kemampuan kolaborasi Microsoft Sharepoint 2010
3 Microsoft Sharepoint 2010 telah menyediakan template standar dan fungsifungsi dalam pembuatan situs. Tampilan-tampilan standar tersebut dapat diatur dari antar muka situs web yang disediakan, sehingga menjadikan proses pembuatan suatu situs web menjadi lebih mempersingkat waktu, mengurangi tingkat kesalahan juga biaya tentunya dan memudahkan pengguna bisnis untuk melakukan pengembangan situs karena mudah digunakan bahkan dengan orang-orang yang mempunyai keterampilan terbatas. Dari kelebihan Microsoft Sharepoint 2010 tersebut menjadikan proses pembuatan suatu situs web menjadi lebih efisien dibandingkan framework aplikasi situs web dan CMS lainnya. Kelebihan Microsoft Sharepoint 2010 dibandingkan framework aplikasi situs web dan CMS lainnya terlihat dalam Tabel 1.2 Tabel 1.2. Perbandingan Sharepoint dengan Framework dan CMS lain Lisensi Tahun /Versi Terbaru Sharepoint Joomla Drupal Cake PHP Wordpress Freeware, Trialware, GPL GPL MIT GPL Propietary Software 2010/ 2010 2012/ 3.0.2 2001/ 7.1.7 2012/2.2.4 2003/3.4.2 Tipe CMS CMF CMS dan Framework Software Blog CMF Aplikasi Web Open Source Tidak Ya Ya Ya Ya Database Microsoft SQL Server 2008 64 bit R2 mysql mysql mysql mysql Ukuran Paket Installer (zip) 519 MB 7,6 MB 3 MB 1,8 MB 3 MB Multisite Ya Tidak Ya Ya Tidak Data Grid Terdapat 4 view untuk Data Grid lengkap dengan filter dan sorting. Juga field yang bisa dikustomisasi. Untuk struktur Data Grid bisa di bagikan dan terhubung satu sama lain. Tidak ada, perlu Joomla Ekstensi untuk Data Grid Fitur Data Grid dalam drupal harus. Tidak ada, perlu penambahan plugin. (Bersambung)
4 Tabel 1.2. Perbandingan (Lanjutan) Bahasa Program ASP.Net PHP PHP PHP PHP User Role Terdapat 5 tingkat izin standart yang disediakan, dapat membuat hak level izin sendiri sesuai dengan kebutuhan untuk group maupun user, dapat membuat group sendiri,.terdapat fitur anonymous. Tampilan user permissions sangat mudah untuk dipelajari dan kompleks. Hak level akses ini bisa dikonfigurasikan pada site, list bahkan sampi ke item. Di dalam masing-masing User Group mempunyai 9 action dan masing-masing action memiliki 4 permissions yang masingmasing memiliki 4 level. Memiliki keterbatasan permission, dan tampilan yang rumit untuk dipelajari. Hal ini dikonfigurasikan di Manager, Author, dan Customer Group dari situ bisa melakukan edit artikel managernya. Control List (ACL) Pada Drupal, secara default hanya menyediakan 2 ACL saja, yaitu: Anonymous dan Authenticated. Terdapat Acces control taksonomi, dimana memungkinkan administrator untuk mengontrol akses ke halaman secara tidak langsung, dengan mengendalikan mana peran dapat mengakses halaman dengan taksonomi halaman yang ditugaskan. Template Forum Diskusi Template Survey Recycle Bin Workflow Ada Tidak ada Ada Tersedia templates untuk survey yang kompleks dengan pengaturan branch dan perijinan survey. Juga tersedia tipe pertanyaan, jawaban dan grafik hasil survei. Terdapat 2 tahap penghapusan. Terdapat template untuk membuat alur kerja untuk melihat urutan kerja dari awal hingga akhir. Survei di joomla disebut dengan Poll, dan fitur sederhana. Perlu penambahan plugin untuk mendapatkan survey yang lebih kompleks. Sistem Recycle Bin sederhana Tidak ada, Perlu penambahan modul untuk fitur sederhana survei dengan akses kelola jawaban, pertanyaan dan membuat pertanyaan. Tidak ada Tidak ada Tidak ada library Wordpress memiliki 5 peran user yang telah ditetapkan, yaitu administrator, editor, penulis, kontributor dan pelanggan. Hak akses ini hanya untuk sebatas site Tidak ada Fitur survei di sini juga hanya sebatas polling dan sederhana sekali. Sistem Recycle Bin sederhana Tidak ada (Bersambung)
5 Tabel 1.2. Perbandingan (Lanjutan) Organizer Connected Terintegrasi Microsoft Office Sharepoint mempunyai kelebihan sistem organizer yang terhubung antara Calender, Meeting Workspace, Document Workspace, dan dilengkapi alert user dengan email Outlook. Sharepoint mempunyai integrasi dengan Microsoft office yang bagus, bisa upload semua file office, import-export excel, bisa melihat isi file Microsoft word tanpa harus mendownload. Tidak ada Hanya sistem upload file standart. Hanya tersedia organizer item, dimana sebuah dokumen bisa dikontribusi user lain. Integrasi kurang hanya upload dan download file. library library Tidak ada, harus menambah plugin untuk kolaborasi dokumen oleh beberapa user. Hanya sistem upload file standart. Microsoft Sharepoint 2010 kini sudah menjadi kata kunci yang sering didengar dalam dunia enterprise, terlebih untuk kalangan korporasi yang banyak menggunakan fitur kolaborasi yang dimiliki oleh Microsoft Sharepoint 2010. Banyak perusahaan besar di Indonesia yang sudah memanfaatkan Microsoft Sharepoint 2010, tetapi masih sedikit yang menguasai Microsoft Sharepoint 2010 demikian juga masih sangat jarang pedoman yang membahas Microsoft Sharepoint 2010. Skripsi ini akan membahas tentang Microsoft Sharepoint 2010 yang akan dituangkan dalam bentuk modul tutorial yang berisi langkah-langkah dalam penggunaan template standar, fungsi fungsi dalam pembuatan aplikasi-aplikasi situs web dan mempelajari webpart yang akan memudahkan Microsoft Sharepoint 2010 dalam pembuatan website yang akan dibuat. Berdasarkan kelebihan dari Microsoft Sharepoint 2010 yang sudah menyediakan berbagai macam fitur kolaborasi dan proses pembuatannya yang efisien,dalam skripsi ini juga akan dibuat studi kasus penerapan dari Microsoft Sharepoint
6 2010 pada situs web Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK). Pada situs web FTEK yang sudah ada sekarang ini hanya berisi halaman untuk berita FTEK, halaman profil fakultas maupun progdi dan halaman staff. Karena situs web FTEK yang sekarang ini hanya mempunyai spesifikasi yang sederhana dan kurang menarik perhatian mahasiswa dan dosen. Dibutuhkan suatu situs web FTEK yang menarik yang tidak hanya menyediakan halaman profil ataupun berita saja tetapi juga memiliki spesifisikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah kinerja maupun komunikasi antar dosen dengan mahasiswa yang dapat diakses di berbagai tempat dan waktu. Diharapakan dengan situs web FTEK yang dibuat berbasiskan Microsoft Sharepoint 2010 ini dapat menarik mahasiswa, dosen maupun staf karyawan untuk memanfaatkannya lebih lagi. 1.3 Batasan Masalah Microsoft Sharepoint 2010 mempunyai banyak fitur yang sudah disediakan untuk berkolaborasi. Karena banyakanya fitur yang telah dimiliki oleh Microsoft Sharepoint 2010, maka skripsi ini ditekankan pada fitur-fitur penting yang diperlukan ketika membuat situs web. Berdasarkan surat tugas skripsi yang dikeluarkan pada tanggal 7 Januari 2013 Nomor : 02/I.3/FTEK/I/2013, dengan judul : Microsoft Sharepoint 2010 dan Penerapannya pada situs web Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer mempunyai spesifikasi untuk modul Microsoft Sharepoint 2010 sebagai berikut : 1. Pembuatan modul tutorial Microsoft Sharepoint 2010 terbagi menjadi 13 pedoman di dalam modul tutorial tersebut, seperti yang tertulis dalam gambaran tugas. 2. Format untuk modul pelatihan adalah sebagai berikut : a. Judul
7 b. Tujuan c. Dasar Teori dan Tutorial d. Soal Pelatihan e. Set Dosen f. Daftar Pustaka 3. Pembuatan fitur-fitur situs web Microsoft Sharepoint 2010 secara offline menggunakan Microsoft Sharepoint Foundation 2010 dan Visual Studio 2010 4. Pengujian untuk mahasiswa berjumlah 20 orang 5. Penilaian kemampuan pemahaman mahasiswa rata rata 70% Untuk penerapan Microsoft Sharepoint 2010 pada situs web FTEK UKSW mempunyai spesifikasi sebagai berikut : 1. Halaman untuk info dan berita FTEK. Merupakan halaman yang memberikan berbagai info maupun berita kegiatan fakultas untuk mahasiswa dan dosen. 2. Halaman profil dan sejarah FTEK. Merupakan menu awal yang akan ditampilkan dalam situs web FTEK ini. 3. Data dosen dan mahasiswa di FTEK. Nama maupun kontak dosen dan Mahasiswa akan tercantum dalam sebuah tabel dengan memanfaatkan fitur integrasi Microsoft Sharepoint 2010 pada aplikasi Microsoft. 4. Dokumen manajemen sistem. Dosen maupun mahasiswa dapat berkolaborasi dengan berbagai dokumen digital. 5. Sistem organizer. Di sini dosen dan mahasiswa dapat melihat jadwal kalender akademik maupun pengumuman dari fakultas, selain itu dosen maupun mahasiswa akan mempunyai halaman kolaborasi di dalam workspace untuk suatu proyek ataupun sebuah rapat dan akan memanfaatkan fitur reminder melalui e-mail masingmasing untuk suatu pengumuman. Juga adanya fitur workflow untuk menunjukkan
8 alur kerja suatu rapat maupun proyek mahasiswa maupun dosen. 6. Sistem manajemen asistensi. Memanfaatkan fitur dari Microsoft Sharepoint 2010 akan dibuat jadwal pratikum maupun jadwal asistensi secara online. 7. Diskusi dosen dan mahasiswa. Melalui fitur papan diskusi akan membuat dosen dan mahasiswa melakukan interaksi. 8. Survei. Akan disediakan fasilitas survei untuk memudahkan melakukan polling yang dilakukan dosen maupun mahasiswa, misalnya survei untuk kurikulum, survei untuk mata kuliah dan lain sebagainya. 9. Integrasi dengan aplikasi Microsoft. Fitur Micorosft Sharepoint 2010 memudahkan user untuk berintegrasi dengan semua aplikasi Microsoft sehingga dalam situs ini akan memanfaatkan fitur ini. 10.Pengaturan kemanan. Berbagai level kemanan yang disediakan Microsoft Sharepoint 2010 dapat diterapkan dalam situs website FTEK ini. 1.4 Sistematika Penulisan Dalam penulisan skripsi, disusun sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Bab ini diberi tentang tujuan perancangan, latar belakang permasalah, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB II. DASAR TEORI Bab ini berisi tentang penjelasan paradigma fungsional, sejarah Microsoft Sharepoint Foundation 2010 dan penjelasan struktur Microsoft Sharepoint Foundation 2010 dan pengembangan Microsoft Sharepoint Foundation 2010 pada Visual Studio 2010 dan dasar teori pengolahan data.
9 BAB III. PERANCANGAN MODUL PRATIKUM Bab ini akan berisi tentang penjelasan mengenai susunan pada modul pratikum dan gambaran isi dari modul pratikum yang dibuat yaitu untuk pratikum Microsoft Sharepoint Foundation 2010. BAB IV. PENGUJIAN MODUL PRATIKUM Bab ini berisi tentang pelaksanaan, pembahasan metode pengujian dan hasil dari pengujian modul pratikum. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil perancangan dan pengujian, serta saran-saran pengembangan untuk di masa yang akan datang.