BAB I PENDAHULUAN. Membuat modul tutorial dasar-dasar Microsoft Sharepoint 2010 dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN MODUL PELATIHAN DAN SITUS WEB FTEK

Microsoft Sharepoint 2010 dan Penerapannya. pada Website Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer

BAB II DASAR TEORI. Management System yang biasa disebut dengan CMS merupakan perangkat lunak

BAB IV. Pengujian Modul Pelatihan dan Situs Web FTEK

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

Instalasi XAMPP di Windows

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB

Apa itu CMS? Baiklah, kembali ke judul tulisan ini, Apa itu CMS?

BAB I PENDAHULUAN. web menjadi makin luas. Situs web tidak lagi menampilkan informasi statis, namun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Penawaran Migrasi SharePoint 2013 Tanya Jawab

1.1 Latar Belakang Masalah

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FRAMEWORK. Dengan framework seorang web programmer dapat membangun aplikasi

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

Pembuatan Situs Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 38 Jakarta Berbasis Web Dinamis Dengan Php Dan Mysql

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

Lebih Dekat Dengan Component Joomla

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin

Content Management System (CMS)

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN KESIMPULAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mengenal Joomla. 3.1 Sejarah Joomla

Content Management System

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Content Management System. Content Management System. 15-Jan Apa itu CMS? Mengapa perlu CMS?

BAB 1 MENGENAL JOOMLA!

PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING (MOODLE)

Penggunaan Office 365 untuk Binusian

BAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, dan pengajaran dalam lingkungan pembelajarannya. Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Customer Relationship Management

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

CMS Joomla. Materi Kuliah Rekayasa Web Universitas Budi Luhur. A. Pengenalan Joomla

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta menerapkan kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pengertian Mambo BAB Apa itu Mambo?

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini, sudah sangat cepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada jaman sekarang ini, orang lebih memanfaatkan kegunaan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

MID-TERM EXAM ASSIGNMENT E-COMMERCE

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business. Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu

Pengguna CMS Joomla Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

BAB II LANDASAN TEORI. pendapat untuk mencapai tujuan bersama. 2. Membagi tanggung jawab bersama sama untuk mencapai tujuan.

MEMBANGUN SITUS WEBSITE INFORMASI KESENIAN DAN BUDAYA DI WILAYAH DKI JAKARTA MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN...

SOP APLIKASI DATABASE MASYARAKAT MISKIN PERKOTAAN

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Internal Server Error / Website Busy Apa Itu Internal Server Error/Website Busy?

Panduan Instalasi Drupal 7 di Localhost

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

PUSAT PELATIHAN INTERNET MARKETING I S P A R M O

Pendayagunaan Software Open Source : CMS, CRM dan ERP

Tutorial Install Wordpress di Linux

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

Instalasi CMS Joomla di Web Hosting

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

V.2.0. Panduan Pengelolaan Website

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara

PEMBUATAN APLIKASI LAYANAN KUSTOMISASI LANDING PAGE BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melakukan setiap pekerjaan. Perkembangan aplikasi web yang semakin

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

Jenis jenis website berdasarkan bagaimana perubahan isinya pada awalnya bisa dibedakan menjadi dua yaitu :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Perangkat lunak yang dipakai adalah sebagai berikut :

Macam-Macam CMS dan Kegunaanya

Proposal. Sistem Informasi Manajemen Perusahaan (SIMPRUS) ~ 1 ~

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan teknologi informasi sudah mulai diterapkan di berbagai

Oleh : Arif Ranu W, S.Kom. Lab. Kom2, 10 April 2014

Practical Web Development Using CMS (Joomla)

PRAKTIKUM PERENCANAAN E-BUSINESS MODUL KE-2 PERANCANGAN WEBSITE E-BUSINESS

BAB I PENDAHULUAN. mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Web Developer Group adalah salah satu sistem integrator yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

September 28, 2012 FITUR DOKEOS OLEH:

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut kadang kala di rasa belum cukup untuk memenuhi keingintahuan. Oleh

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Membuat modul tutorial dasar-dasar Microsoft Sharepoint 2010 dengan disertai langkah-langkah dalam membangun aplikasi-aplikasi website berbasis Microsoft Sharepoint 2010 dan membuat contoh studi kasus penerapan Microsoft Sharepoint 2010 pada situs web Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer. 1.2 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi berjalan dengan cepat seiring dengan kebutuhan yang terus bertambah. Hal ini mempengaruhi perkembangan kebutuhan akan informasi dan bisnis di dunia internet yang tidak terlepas dari sebuah layanan yang bernama situs web. Kebutuhan informasi dan bisnis di dunia internet menyebabkan semakin banyak situs web yang beredar di internet. Beberapa situs situs web telah melonjak popularitasnya serta fungsionalitasnya. Aplikasi berbasis situs web yang ada sekarang ini menawarkan berbagai fungsionalitas mulai dari membuka e-mail, jual beli saham atau berbelanja secara online. Meningkatnya kompleksitas suatu situs web yang akan dibangun, memerlukan analisis dan waktu perancangan yang tidak singkat. Di lain pihak, semakin banyak permintaan akan situs web yang ingin secara cepat digunakan oleh user. Ini menyebabkan kesulitan dalam merealisasikan, mengingat kompleksitas spesifikasi suatu situs web yang harus dipenuhi pada masa pengembangannya. Ditambah kebutuhan

2 suatu situs web akan berubah dari waktu ke waktu dan tentunya juga dibutuhkan biaya untuk proses dalam pembuatan situs web. Dalam proses pembuatan suatu situs web tidak lepas dari kesalahan yang dapat merugikan, sehingga diperlukan tools untuk membangun situs web yang tepat, cepat dan efisien, tools yang dapat bersaing dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Berbagai jenis framework aplikasi situs web maupun Content Management System (CMS) yang ada sekarang ini merupakan tools pembangun website yang menjadi solusi untuk efisiensi waktu, karena tidak perlu membangun website dari dasar. Microsoft Sharepoint 2010 merupakan platform kolaborasi aplikasi website yang serbaguna yang berjenis CMS dan menjadi tools pembangun website yang paling efisien dan tepat. dibandingkan dengan tools yang lain. Skema kemampuan Microsoft Sharepoint 2010 dalam berkolaborasi dapat dilihat dalam Gambar 2.1. Gambar 1.1. Skema kemampuan kolaborasi Microsoft Sharepoint 2010

3 Microsoft Sharepoint 2010 telah menyediakan template standar dan fungsifungsi dalam pembuatan situs. Tampilan-tampilan standar tersebut dapat diatur dari antar muka situs web yang disediakan, sehingga menjadikan proses pembuatan suatu situs web menjadi lebih mempersingkat waktu, mengurangi tingkat kesalahan juga biaya tentunya dan memudahkan pengguna bisnis untuk melakukan pengembangan situs karena mudah digunakan bahkan dengan orang-orang yang mempunyai keterampilan terbatas. Dari kelebihan Microsoft Sharepoint 2010 tersebut menjadikan proses pembuatan suatu situs web menjadi lebih efisien dibandingkan framework aplikasi situs web dan CMS lainnya. Kelebihan Microsoft Sharepoint 2010 dibandingkan framework aplikasi situs web dan CMS lainnya terlihat dalam Tabel 1.2 Tabel 1.2. Perbandingan Sharepoint dengan Framework dan CMS lain Lisensi Tahun /Versi Terbaru Sharepoint Joomla Drupal Cake PHP Wordpress Freeware, Trialware, GPL GPL MIT GPL Propietary Software 2010/ 2010 2012/ 3.0.2 2001/ 7.1.7 2012/2.2.4 2003/3.4.2 Tipe CMS CMF CMS dan Framework Software Blog CMF Aplikasi Web Open Source Tidak Ya Ya Ya Ya Database Microsoft SQL Server 2008 64 bit R2 mysql mysql mysql mysql Ukuran Paket Installer (zip) 519 MB 7,6 MB 3 MB 1,8 MB 3 MB Multisite Ya Tidak Ya Ya Tidak Data Grid Terdapat 4 view untuk Data Grid lengkap dengan filter dan sorting. Juga field yang bisa dikustomisasi. Untuk struktur Data Grid bisa di bagikan dan terhubung satu sama lain. Tidak ada, perlu Joomla Ekstensi untuk Data Grid Fitur Data Grid dalam drupal harus. Tidak ada, perlu penambahan plugin. (Bersambung)

4 Tabel 1.2. Perbandingan (Lanjutan) Bahasa Program ASP.Net PHP PHP PHP PHP User Role Terdapat 5 tingkat izin standart yang disediakan, dapat membuat hak level izin sendiri sesuai dengan kebutuhan untuk group maupun user, dapat membuat group sendiri,.terdapat fitur anonymous. Tampilan user permissions sangat mudah untuk dipelajari dan kompleks. Hak level akses ini bisa dikonfigurasikan pada site, list bahkan sampi ke item. Di dalam masing-masing User Group mempunyai 9 action dan masing-masing action memiliki 4 permissions yang masingmasing memiliki 4 level. Memiliki keterbatasan permission, dan tampilan yang rumit untuk dipelajari. Hal ini dikonfigurasikan di Manager, Author, dan Customer Group dari situ bisa melakukan edit artikel managernya. Control List (ACL) Pada Drupal, secara default hanya menyediakan 2 ACL saja, yaitu: Anonymous dan Authenticated. Terdapat Acces control taksonomi, dimana memungkinkan administrator untuk mengontrol akses ke halaman secara tidak langsung, dengan mengendalikan mana peran dapat mengakses halaman dengan taksonomi halaman yang ditugaskan. Template Forum Diskusi Template Survey Recycle Bin Workflow Ada Tidak ada Ada Tersedia templates untuk survey yang kompleks dengan pengaturan branch dan perijinan survey. Juga tersedia tipe pertanyaan, jawaban dan grafik hasil survei. Terdapat 2 tahap penghapusan. Terdapat template untuk membuat alur kerja untuk melihat urutan kerja dari awal hingga akhir. Survei di joomla disebut dengan Poll, dan fitur sederhana. Perlu penambahan plugin untuk mendapatkan survey yang lebih kompleks. Sistem Recycle Bin sederhana Tidak ada, Perlu penambahan modul untuk fitur sederhana survei dengan akses kelola jawaban, pertanyaan dan membuat pertanyaan. Tidak ada Tidak ada Tidak ada library Wordpress memiliki 5 peran user yang telah ditetapkan, yaitu administrator, editor, penulis, kontributor dan pelanggan. Hak akses ini hanya untuk sebatas site Tidak ada Fitur survei di sini juga hanya sebatas polling dan sederhana sekali. Sistem Recycle Bin sederhana Tidak ada (Bersambung)

5 Tabel 1.2. Perbandingan (Lanjutan) Organizer Connected Terintegrasi Microsoft Office Sharepoint mempunyai kelebihan sistem organizer yang terhubung antara Calender, Meeting Workspace, Document Workspace, dan dilengkapi alert user dengan email Outlook. Sharepoint mempunyai integrasi dengan Microsoft office yang bagus, bisa upload semua file office, import-export excel, bisa melihat isi file Microsoft word tanpa harus mendownload. Tidak ada Hanya sistem upload file standart. Hanya tersedia organizer item, dimana sebuah dokumen bisa dikontribusi user lain. Integrasi kurang hanya upload dan download file. library library Tidak ada, harus menambah plugin untuk kolaborasi dokumen oleh beberapa user. Hanya sistem upload file standart. Microsoft Sharepoint 2010 kini sudah menjadi kata kunci yang sering didengar dalam dunia enterprise, terlebih untuk kalangan korporasi yang banyak menggunakan fitur kolaborasi yang dimiliki oleh Microsoft Sharepoint 2010. Banyak perusahaan besar di Indonesia yang sudah memanfaatkan Microsoft Sharepoint 2010, tetapi masih sedikit yang menguasai Microsoft Sharepoint 2010 demikian juga masih sangat jarang pedoman yang membahas Microsoft Sharepoint 2010. Skripsi ini akan membahas tentang Microsoft Sharepoint 2010 yang akan dituangkan dalam bentuk modul tutorial yang berisi langkah-langkah dalam penggunaan template standar, fungsi fungsi dalam pembuatan aplikasi-aplikasi situs web dan mempelajari webpart yang akan memudahkan Microsoft Sharepoint 2010 dalam pembuatan website yang akan dibuat. Berdasarkan kelebihan dari Microsoft Sharepoint 2010 yang sudah menyediakan berbagai macam fitur kolaborasi dan proses pembuatannya yang efisien,dalam skripsi ini juga akan dibuat studi kasus penerapan dari Microsoft Sharepoint

6 2010 pada situs web Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK). Pada situs web FTEK yang sudah ada sekarang ini hanya berisi halaman untuk berita FTEK, halaman profil fakultas maupun progdi dan halaman staff. Karena situs web FTEK yang sekarang ini hanya mempunyai spesifikasi yang sederhana dan kurang menarik perhatian mahasiswa dan dosen. Dibutuhkan suatu situs web FTEK yang menarik yang tidak hanya menyediakan halaman profil ataupun berita saja tetapi juga memiliki spesifisikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah kinerja maupun komunikasi antar dosen dengan mahasiswa yang dapat diakses di berbagai tempat dan waktu. Diharapakan dengan situs web FTEK yang dibuat berbasiskan Microsoft Sharepoint 2010 ini dapat menarik mahasiswa, dosen maupun staf karyawan untuk memanfaatkannya lebih lagi. 1.3 Batasan Masalah Microsoft Sharepoint 2010 mempunyai banyak fitur yang sudah disediakan untuk berkolaborasi. Karena banyakanya fitur yang telah dimiliki oleh Microsoft Sharepoint 2010, maka skripsi ini ditekankan pada fitur-fitur penting yang diperlukan ketika membuat situs web. Berdasarkan surat tugas skripsi yang dikeluarkan pada tanggal 7 Januari 2013 Nomor : 02/I.3/FTEK/I/2013, dengan judul : Microsoft Sharepoint 2010 dan Penerapannya pada situs web Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer mempunyai spesifikasi untuk modul Microsoft Sharepoint 2010 sebagai berikut : 1. Pembuatan modul tutorial Microsoft Sharepoint 2010 terbagi menjadi 13 pedoman di dalam modul tutorial tersebut, seperti yang tertulis dalam gambaran tugas. 2. Format untuk modul pelatihan adalah sebagai berikut : a. Judul

7 b. Tujuan c. Dasar Teori dan Tutorial d. Soal Pelatihan e. Set Dosen f. Daftar Pustaka 3. Pembuatan fitur-fitur situs web Microsoft Sharepoint 2010 secara offline menggunakan Microsoft Sharepoint Foundation 2010 dan Visual Studio 2010 4. Pengujian untuk mahasiswa berjumlah 20 orang 5. Penilaian kemampuan pemahaman mahasiswa rata rata 70% Untuk penerapan Microsoft Sharepoint 2010 pada situs web FTEK UKSW mempunyai spesifikasi sebagai berikut : 1. Halaman untuk info dan berita FTEK. Merupakan halaman yang memberikan berbagai info maupun berita kegiatan fakultas untuk mahasiswa dan dosen. 2. Halaman profil dan sejarah FTEK. Merupakan menu awal yang akan ditampilkan dalam situs web FTEK ini. 3. Data dosen dan mahasiswa di FTEK. Nama maupun kontak dosen dan Mahasiswa akan tercantum dalam sebuah tabel dengan memanfaatkan fitur integrasi Microsoft Sharepoint 2010 pada aplikasi Microsoft. 4. Dokumen manajemen sistem. Dosen maupun mahasiswa dapat berkolaborasi dengan berbagai dokumen digital. 5. Sistem organizer. Di sini dosen dan mahasiswa dapat melihat jadwal kalender akademik maupun pengumuman dari fakultas, selain itu dosen maupun mahasiswa akan mempunyai halaman kolaborasi di dalam workspace untuk suatu proyek ataupun sebuah rapat dan akan memanfaatkan fitur reminder melalui e-mail masingmasing untuk suatu pengumuman. Juga adanya fitur workflow untuk menunjukkan

8 alur kerja suatu rapat maupun proyek mahasiswa maupun dosen. 6. Sistem manajemen asistensi. Memanfaatkan fitur dari Microsoft Sharepoint 2010 akan dibuat jadwal pratikum maupun jadwal asistensi secara online. 7. Diskusi dosen dan mahasiswa. Melalui fitur papan diskusi akan membuat dosen dan mahasiswa melakukan interaksi. 8. Survei. Akan disediakan fasilitas survei untuk memudahkan melakukan polling yang dilakukan dosen maupun mahasiswa, misalnya survei untuk kurikulum, survei untuk mata kuliah dan lain sebagainya. 9. Integrasi dengan aplikasi Microsoft. Fitur Micorosft Sharepoint 2010 memudahkan user untuk berintegrasi dengan semua aplikasi Microsoft sehingga dalam situs ini akan memanfaatkan fitur ini. 10.Pengaturan kemanan. Berbagai level kemanan yang disediakan Microsoft Sharepoint 2010 dapat diterapkan dalam situs website FTEK ini. 1.4 Sistematika Penulisan Dalam penulisan skripsi, disusun sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Bab ini diberi tentang tujuan perancangan, latar belakang permasalah, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB II. DASAR TEORI Bab ini berisi tentang penjelasan paradigma fungsional, sejarah Microsoft Sharepoint Foundation 2010 dan penjelasan struktur Microsoft Sharepoint Foundation 2010 dan pengembangan Microsoft Sharepoint Foundation 2010 pada Visual Studio 2010 dan dasar teori pengolahan data.

9 BAB III. PERANCANGAN MODUL PRATIKUM Bab ini akan berisi tentang penjelasan mengenai susunan pada modul pratikum dan gambaran isi dari modul pratikum yang dibuat yaitu untuk pratikum Microsoft Sharepoint Foundation 2010. BAB IV. PENGUJIAN MODUL PRATIKUM Bab ini berisi tentang pelaksanaan, pembahasan metode pengujian dan hasil dari pengujian modul pratikum. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil perancangan dan pengujian, serta saran-saran pengembangan untuk di masa yang akan datang.