Pengenalan wajah dengan algorithma Eigen Face Oleh: Hanif Al Fatta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENGAMANAN HANDPHONE MENGGUNAKAN FACE RECOGNITION BERBASIS ANDROID

SISTEM PRESENSI KARYAWAN BERBASIS PENGENALAN WAJAH DENGAN ALGORITMA EIGENFACE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI

Principal Component Analysis

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang

Identifikasi Kepribadian Berbasis Eigenface Untuk Mendukung Personalisasi Pada Sistem E-Pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengembangan Sistem Pengenalan Wajah 2D

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C-

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian ini mengacu pada tahapan proses yang ada pada sistem

RANCANGAN AWAL SISTEM PRESENSI KARYAWAN STMIK BANJARBARU DENGAN PENDEKATAN EIGENFACE ALGORITHM

PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA EIGENFACE DAN EUCLIDEAN DISTANCE

ABSTRAK. Kata kunci: Citra wajah manusia, Principal Component Analysis (PCA), Eigenfaces, Euclidean Distance. ABSTRACT

TEKNIK PENGENALAN WAJAH DENGAN ALGORITMA PCA BERBASIS SELEKSI EIGENVECTOR

BAB II LANDASAN TEORI. Kamera web (singkatan dari web dan camera) merupakan sebuah media

PENGENALAN WAJAH PELANGGAN TOKO

UJI KINERJA FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN EIGENFACES

PROTOTYPE PENGENALAN WAJAH MELALUI WEBCAM DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRICIPAL COMPONENT ALAYSIS (PCA) DAN LINIER DISCRIMINANT ANALYSIS (LDA)

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina,

PENGEMBANGAN SISTEM PENCATAT PEMAKAIAN KOMPUTER LAB DENGAN BIOMETRIKA PENGENAL WAJAH EIGENFACE. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sistem biometrik merupakan penerapan teknologi yang mempelajari

FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN METODE TWO- DIMENSIONAL PRINCIPAL COMPONENTS ANALYSIS (2DPCA) ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 2 Landasan Teori

Pengenalan Wajah dengan Metode Subspace LDA (Linear Discriminant Analysis)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pengenalan Image Wajah Dengan Menggunakan Metode Template Matching. Abstraksi

PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SEBAGAI SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Oleh : Margito Hermawan

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang... 1

Aplikasi Principle Component Analysis (PCA) Untuk Mempercepat Proses Pendeteksian Obyek Pada Sebuah Image

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGENALAN WAJAH MANUSIA MENGGUNAKAN ALGORITMA EIGENFACE SKRIPSI. Disusun oleh : RULLY GITA HARTANTYO NPM

PENGENALAN WAJAH DENGAN CITRA MASUKAN BERUPA CITRA SKETSA WAJAH SEBAGAI HASIL SINTESIS DENGAN TEKNIK MULTISCALE MARKOV RANDOM FIELD (MRF)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PENGENALAN WARGA PADA KAWASAN PERUMAHAN BERBASIS FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN EIGENFACE DAN EUCLIDEAN DISTANCE ABSTRAK

BAB 3. ANALISIS dan RANCANGAN. eigenfaces dan deteksi muka dengan color thresholding akan mempunyai proses

PENGENALAN WAJAH MANUSIA DENGAN METODE PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS (PCA)

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ESTIMASI FUNGSI SPASIAL PADA IDENTIFIKASI FITUR WAJAH

PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE LINEAR DISCRIMINANT ANALYSIS DAN K NEAREST NEIGHBOR

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Identifikasi Kepribadian Berbasis Eigenface Untuk Mendukung Personalisasi Pada Sistem E- Pembelajaran

Aplikasi Screen Lock pada Smartphone Menggunakan Identifikasi Wajah dengan Menerapkan Pointwise

PEMANFAATAN GUI DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGENALAN CITRA WAJAH MANUSIA MENGGUNAKAN METODE EIGENFACES

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. perhitungan LSI dan juga interface yang akan dibuat oleh penulis.

Hasil Ekstraksi Algoritma Principal Component Analysis (PCA) untuk Pengenalan Wajah dengan Bahasa Pemograman Java Eclipse IDE

Implementasi Principal Component Analysis (PCA) Untuk Pengenalan Wajah Manusia

PROTOTIPE SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA EIGENFACE DAN METODE CBIR

BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS

BAB 2 DENGAN MENGGUNAKAN INTERPOLASI INTERPOLASI SPLINE LINIER DAN INTERPOLASI SPLINE

JURNAL TEODOLITA. VOL. 14 NO. 1, Juni 2013 ISSN DAFTAR ISI

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

UNJUK KERJA METODE KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) DENGAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) PADA APLIKASI PENGENALAN WAJAH

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Implementasi Pengenalan Wajah Menggunakan PCA (Principal Component Analysis)

BAB I PENDAHULUAN. dengan memanfaatkan ciri wajah yang telah tersimpan pada database atau wajah

Implementasi Pengenalan Wajah Berbasis Algoritma Nearest Feature Midpoint

Journal of Control and Network Systems

IMPLEMENTASI PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE EIGENFACE PADA SISTEM ABSENSI

BAB III ANALISIS SISTEM. Sistem absensi berbasis webcam adalah sistem yang melakukan absensi anggota

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. satu bagian sistem biometrika adalah face recognition (pengenalan wajah). Sistem

Sistem Pengenalan Wajah Pada Mesin Absensi Mahasiswa Menggunakan Metode PCA Dan DTW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini

Implementasi Pengenalan Citra Wajah dengan Algoritma Eigenface pada Metode Principal Component Analysis (PCA)

Human Face Detection by using eigenface method for various pose of human face

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN : PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS UNTUK SISTEM PENGENALAN WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE EIGENFACE

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN MELALUI PENGENALAN CITRA WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA EIGENFACE

IMPLEMENTASI ALGORITMA FRACTAL NEIGHBOUR DISTANCE UNTUK FACE RECOGNITION

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan di segala bidang dalam era globalisasi saat ini begitu

Sistem Presensi Berbasis Agoritma Eigenface Dengan Metode Principal Component Analysis

SISTEM ABSENSI MAHASISWA SECARA VISUAL MENGGUNAKAN WEBCAM DENGAN DYNAMIC TIMES WARPING

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi

PENERAPAN ALGORITMA EIGENFACE PADA SISTEM ABSENSI KARYAWAN BERBASIS WEBCAM SKRIPSI MAULINA SARI

Pengenalan Bahasa Isyarat Tangan Menggunakan Metode PCA dan Haar-Like Feature

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih locker

Pengembangan Perangkat Lunak untuk Pengenalan Wajah dengan Filter Gabor Menggunakan Algoritma Linear Discriminant Analysis (LDA)

SISTEM PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE EIGENFACE DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST)

KONVERSI FORMAT CITRA RGB KE FORMAT GRAYSCALE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KEAMANAN PINTU BERBASIS PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE EIGENFACE

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Sistem Absensi Berbasis Webcam

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

IMPLEMENTASI PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE EIGENFACE PADA SISTEM ABSENSI

PENGENALAN WAJAH DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA ADAPTIF K MEANS

Penerapan Metode Phase Congruency Image (PCI) dalam Pengenalan Citra Wajah secara Otomatis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM VERIFIKASI ONLINE MENGGUNAKAN BIOMETRIKA WAJAH

ANALISA PENGUKURAN SIMILARITAS BERDASARKAN JARAK MINIMUM PADA PENGENALAN WAJAH 2D MENGGUNAKAN DIAGONAL PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk dalam bidang Computer Vision. Computer Vision membuat komputer

Transkripsi:

Pengenalan wajah dengan algorithma Eigen Face Oleh: Hanif Al Fatta Abstraksi Pengenalan wajah (face recognition) yang merupakan salah satu penerapan image processing, kini telah dipakai untuk banyak aplikasi. Pada tulisan ini akan dibahas salah satu teknik pengenalan wajah dengan algoritma eigen face. Eigen face digunakan untuk mereduksi vektor image menjadi vektor yang lebih sederhana yang dinamakan eigen vector. Pada tulisan ini aplikasi akan dibatasi pada kondisi lingkungan yang terkontrol (controlled environment) dimana input image yang diproses merupakan image dengan ukuran 78 x 78 pixel dengan tipe grayscale. Kata kunci: face recognition, eigen face 1. Pendahuluan Face recognition sekarang telah dikembangkan untuk banyak aplikasi terutama untuk aplikasi-aplikasi keamanan. Penggunaan wajah sebagai identifier mempunyai banyak manfaat, terutama kepraktisannya karena tidak perlu dibuat kartu atau photo untuk identifikasi. Masalah utamanya adalah sebuah image yang mewakili sebuah gambar terdiri dari vektor dengan ukuran relatif besar. Ada banyak teknik untuk mereduksi dimensi dari image yang akan diproses, salah satunya yang akan dibahas disini dengan menggunakan eigen face algorithm. 2. Eigen Face Eigen face adalah salah satu algoritma pengenalan wajah yang berdasarkan pada Principle Component Analysis (PCA) yang dikembangkan di MIT. Algoritma Eigen Face secara keseluruhan cukup sederhana. Training Image direpresentasikan dalam sebuah vektor flat (gabungan vektor) dan digabung bersama-sama menjadi sebuah matriks tunggal. Eigen Vector kemudian diekstraksi dan disimpan dalam file temporary atau database. Training image kemudian kemudian diproyeksikan dalam feature space, dinamai face space yang ditentukan oleh eigen vektor. Adapun algoritma selengkapnya adalah: 1. Buat MakeEigenVectors(ImageList, N, M): Image List adalah kumpulan dari N training image, dimana setiap image adalah W x H pixel. M adalah jumlah eigen vektor yang harus dibuat. 2. Gabungkan setiap image dalam WH elemen vektor dengan menggabungkan semua baris. Buat ImageMatrix sebagai matrik N x WH berisi semua gambar yang digabung

3. Jumlahkan semua baris pada ImageMatrix dan bagi dengan N untuk mendapatkan rataan gambar gabungan. Kita namakan vektor elemen WH ini dengan ψ. 4. Kurangi ImageMatrix dengan average image ψ. Kita namakan matriks baru ukuran N x WH sebagai Ф. 5. Hitung dot product dari semua kemungkinan pasangan gambar. Kita mendapatkan L sebagai matrix ukuran N x N dimana L[i][i]=dot product dari Ф[i] dan Ф[j]. 6. Hitung N eigen value dan eigen vektor yang bersesuiain dari L. ambil eigen vektor M yang memiliki eigen value tertinggi. Setiap Eigen Vektor akan memilki panjang N elemen 7. Lakukan perkalian matrik dari setiap M eigen vektor yang terpilih dengan Ф dan simpan hasilnya yaitu matrik yang berukuran 1 x WH. Simpan juga hasil rataan ψ. Kemudian lakukan proyeksi dengan algoritma sebagai berikut: 1. projecttofacespace(image): image berukuran W x H pixel 2. kita gabung elemen vektor WH dan kita sebut img 3. load nilai rataan ψ dan EigenMatrix dari database atau file 4. kurangi img dengan ψ, kita dapatkan img 5. lakukan dot product antara img dengan ψ untuk mendapatkan vektor ukuran M img 6. hitung nilai norm = bagi setiap elemen pada img dengan norm, di dapat face space dari gambar. Learning adalah proses untuk memproyeksikan semua wajah yang dikenal ke face space dan meyimpan hasil representasinya serta mengidentifikasi setiap orang. LearnFace(ImageList,N,M): Image List adalah kumpulan dari N training image, dimana setiap image adalah W x H pixel. M adalah jumlah eigen vektor yang harus dibuat.

1. Panggil MakeEigenVector(ImageList,N,M) 2. Untuk setipa gambar pada imagelist, panggil projecttofacespace(image) dan simpan hasilnya pada database. Proses terakhir adalah identifikasi, yaitu memproyeksikan test image ke face space dan menghitung score. 1. Load semua wajah yang sudah diproyeksikan dari database 2. Proj=projectToFaceSpace(image) 3. Lakukan dot product antara proj dengan semua wajah yang telah diproyeksikan. Hasilnya adalah score. 4. Ambil Nilai yang tertinggi sebagai hasil tertinggi dari wajah yang telah diproyeksikan, wajah ini senagai hasil identifikasi. 3. Rancangan Sistem 3.a Basis Input face Pengenalan wajah dengan eigen face dapat dibagi menjadi 2 tahapan utama pertama, membuat basis eigen face dan pengenalan wajahnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada flowchart berikut ini :

Gambar 1: Flow Chart dari proses pengenalan wajah dengan algoritma Eigen face

Input Face database yang digunakan adalah image dengan ukuran yang sama yaitu 78 x 78 pixel dengan kualitas warna grayscale. Input face database yang digunakan terdiri dari beberapa orang, dimana masing-masing orang mempunyai 2-4 pose yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut: Gambar 2: 4 pose dari 1 orang yang sama Penggunaan beberapa pose untuk 1 objek dimaksudkan agar proses identifikasi bisa mengenali objek tersebut meskipun objek menggunakan beberapa ekspresi misalnya senang atau sedih. 3.b Proyeksi basis input face ke basis eigen face Untuk mendapatkan basis database eigen face dari input face yang ada digunakan algoritma yang telah dijelaskan pada bagian 2. Aplikasinya dituangkan dalam sebuah class yang dibuat dengan bahasa Visual Basic. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran dengan nama classimageprocessing. Sedangkan untuk proses matching input dengan databasenya (identifikasi) ditangani oleh ClassFaceRecognizer. Adapun input dilakukan secara otomatis (program men-scan database wajah dan mengambil input face secara sekuensial) untuk dicocokkan dengan semua eigen face yang telah dihitung.

4. Implementasi gambar 3: tampilan aplikasi pengenalan wajah Button training digunakan untuk memanggil classimageprocessing yang akan mendapatkan basis eigen face dari semua input face yang ada dalam database (dalam implementasi ini disimpan dalam file). Ketika semua face telah diproyeksikan Button test akan aktif dan siap untuk proses identifikasi wajahnya.

Gambar 4: Hasil identifikasi wajah yang benar hasil dari test menunjukkan dengan input image yang mempunyai ekspresi biasa, sistem bisa mencocokkan objek wajah yang sama dengan ekspresi yang berbeda (tertawa.). Sistem bisa juga membedakan perubahan wajah seseorang karena pemakaian aksesoris seperti kacamata. gambar 5: objek dengan kacamata masih bisa dikenali

Tetapi Sistem kadang salah mengidentifikasi kalau ada 2 orang yang mempunyai wajah hampir sama. Gambar 5: hasil identifikasi yang salah 5. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil diantaranya adalah : 1. Pengenalan wajah dengan algoritma Eigenface bisa digunakan untuk mengidentifikasi wajah meskipun objek yang diidentifikasi menampilkan ekspresi wajah yang berbeda-beda. 2. Pada penelitian ini belum diukur berapa persen tingkat kesalahan yang dilakukan oleh sistem

Daftar pustaka Anonim, Eigen Faces, http://www.stanford.edu/~mbinu/perception/node48.html Anonim, eigenface and codification, http://sirio.psi.ucm.es/proyectos/eigencar/eiweb1_e.html Dimitri Pissarenko, Eigen face Based face Recognition, http://openbio.sourceforge.net/resources/eigenfaces/eigenfaceshtml/facesoptions.html Jon Krueger, Marshal Robinson, Doug Kochelek, Matthew Escara: Obtaining the Eigenface Basis, http://cnx.rice.edu/content/m12531/latest/ ClassImageProcessing and ClassFaceRecognition downloaded from: http://www.fuzzgun.btinternet.co.uk/