POTRET BELANJA PUBLIK ACEH TENGAH TAHUN 2013 Public Expenditure Analysis & Capacity Strengthening Program (PECAPP) Takengon, 19 Desember 2013
PENERIMAAN DAERAH 2
Penerimaan Aceh Tengah meningkat secara riil dalam tiga tahun terakhir, DAU merupakan sumber pendanaan terbesar. 3
Realisasi PAD meningkat tajam, namun rencana penerimaan PAD tahun 2013 sedikit terlalu tinggi 4
Aceh Tengah salah satu daerah dengan PAD terbesar di Aceh, ranking ke 5 seluruh Aceh. Pendapatan Asli Daerah, Tahun 2013 Aceh Utara Bireuen Banda Aceh Pidie Aceh Tengah Langsa Aceh Besar Aceh Barat Daya Rata rata Aceh Barat Lhokseumawe Nagan Raya Aceh Selatan Aceh Timur Aceh Tamiang Aceh Tenggara Pidie Jaya Sabang Aceh Jaya Bener Meriah Simeulue Aceh Singkil Gayo Lues Subulussalam Rp 46 M Rp 73M 0 20 40 60 80 100 120 5 Rp Miliar
Pajak dan retribusi daerah sumber PAD potensial dan cenderung meningkat 6
PAD dari zakat tergolong tinggi namun telah menurun dalam dua tahun terakhir, Rata rata penerimaan zakat 5 thn terakhir: Aceh Tengah Rp 4,3 M & Aceh Rp 2,1 M 7
BELANJA DAERAH 8
Belanja pemerintahan umum dan pendidikan terus meningkat, sedangkan infrastruktur terus menurun Rp Miliayar Belanja Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah 800 740 M 700 650 M 600 589 M 4% 4% 3% 444 M 460 M 475 M 500 417 M 37% 3% 36% 36% 400 32% 31% 33% 36% 300 24% 26% 27% 200 33% 27% 35% 30% 7% 15% 15% 100 11% 15% 13% 12% 17% 11% 12% 12% 11% 12% 10% 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Ekonomi Infrastruktur Kesehatan Pelayanan Umum Pendidikan Pertanian Nominal Belanja perkapita Aceh Tengah masih dibawah rata rata kabupaten/kota yaitu sebesar Rp 4,1 juta, sedangkan rata rata perkapita kabupaten kota terhitung sebesar Rp 4,3 juta.
Belanja Pegawai menyerap lebih dari separuh anggaran pemerintah sedangkan belanja modal turun signifikan Jenis Belanja Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah 700 Rp Miliyar 600 500 400 300 200 100 11% 8% 28% 35% 14% 11% 48% 46% 2% 8% 23% 21% 17% 13% 59% 58% 9% 22% 12% 57% 7% 20% 12% 61% 6% 16% 14% 64% 0 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Pegawai Barang Jasa Modal Lainnya Tahun 2013 sebesar 31 persen dari total belanja pembangunan Aceh Tengah (barang jasa dan modal) dialokasikan dalam anggaran belanja provinsi yang bersumber dari dana otonomi khusus
Belanja pegawai mendominasi pengeluaran bidang pendidikan dan kesehatan, tersisa sedikit ruang untuk mutu dan sarana prasarana Jenis Belanja Beberapa Sektor Utama, tahun 2013 300 Rp Miliyar 250 2% 7% 200 150 100 20% 10% 24% 7% 22% 92% 50 7% 80% 71% 47% 12% Infrastruktur Kesehatan Pelayanan Umum Pendidikan Pegawai Barang Jasa Modal Lainnya
Sektor Infrastruktur
Belanja perkapita infrastruktur terus menurun dalam dua tahun terakhir dan masih berada dibawah rata rata aceh. Namun belanja tahun 2013 naik sekitar 46 persen dari tahu 2008 Trend Belanja per Aceh Tengah dan Rata rata Aceh 600 573 Rp Ribu 500 400 300 200 282 449 454 275 286 285 387 305 544 439 390 436 415 100 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Aceh Tengah Aceh
Belanja perkapita Kabupaten Aceh Tengah termasuk rendah, berada pada urutan ke 12 dan berada dibawah belanja rata rata perkapita Aceh. Belanja perkapita Aceh Tengah tahun 2013 Langsa Pidie Aceh Tenggara Aceh Tamiang Aceh Timur Aceh Besar Bireuen Lhokseumawe Banda Aceh Aceh Selatan Aceh Utara Nagan Raya Aceh Tengah Aceh Barat Subulussalam Aceh Singkil Aceh Rata2 Pidie Jaya Aceh Barat Daya Simeulue Gayo Lues Bener Meriah Sabang Aceh Jaya 133 163 163 190 201 220 251 279 281 307 374 403 415 422 433 435 436 442 622 653 696 721 1,070 1,163 200 400 600 800 1,000 1,200 1,400 Rp Juta
Pembangunan jalan dan jembatan merupakan program prioritas, lebih sebagian alokasi anggaran Dinas PU untuk pembangunan jalan dan jembatan. Sedangkan program pemeliharaan jalan hanya dialokasikan sebesar 5 persen.
Pengalokasian anggaran berdasarkan data perlu diterapkan, walaupun beberapa perencanaan sudah sesuai kebutuhan. Persen 120 100 80 60 40 20 Kute Panang 823 93 Celala Celala 874 75 Atu Lintang Atu Lintang 879 70 Ketol Bies 977 68 Bintang Ketol 1,222 65 Linge Jagong Jeget 1,323 63 Jagong Jeget Linge 1,661 61 Rusip Antara Rusip Antara 1,702 61 Lut Tawar Bintang 2,584 55 Pegasing Lut Tawar 2,722 53 Kebayakan Silih Nara 3,384 49 Silih Nara Pegasing 4,179 36 Bies Bebesen 4,852 35 Bebesen Kebayakan 6,221 34 Kute Panang 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 9,000 Belanja Jalan dan Jembatan Persen Kondisi Rusak Rp Juta
Sektor Pendidikan 17
Belanja pendidikan meningkat secara riil sejalan dengan peningkatan penerimaan dan belanja daerah. 18
Aceh Tengah merupakan salah satu daerah dengan belanja pendidikan per kapita tertinggi di Aceh. Belanja Perkapita Pendidikan Tahun 2013 Sabang Aceh Jaya Simeulue Nagan Raya Banda Aceh Aceh Tengah Aceh Barat Gayo Lues Aceh Selatan Rata rata Aceh Barat Daya Aceh Tenggara Subulussalam Lhokseumawe Aceh Singkil Langsa Bener Meriah Pidie Jaya Bireuen Pidie Aceh Besar Aceh Tamiang Aceh Utara Aceh Timur 1,907,277 1,831,086 1,617,517 1,596,368 1,532,899 1,514,195 1,487,216 1,418,911 1,396,812 1,334,231 1,259,735 1,197,937 1,196,495 1,196,091 1,180,342 1,176,639 1,132,910 1,065,872 1,056,926 1,032,471 884,703 868,809 837,000 3,801,042 19
Belanja pendidikan terbesar untuk gaji & insentif pegawai. 20
Dana pembangunan fisik terbesar untuk rehabilitasi gedung sekolah dan ruang kelas 21
Guru tidak layak mengajar di sekolah dasar rata rata 73,6 persen 22
Sektor Kesehatan 23
Porsi Belanja Kesehatan Terhadap APBD Aceh Tengah Lebih Baik dari rata rata Aceh (2013)
Salah satu Belanja Kesehatan Perkapita tertinggi di Aceh (2013)
Belanja Kesehatan Aceh Tengah sebagian besar untuk belanja pegawai
Suportif (manajemen dan perkantoran) menyerap sebagian besar belanja
Jarakrata rata penduduk ke Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Aceh Tengah adalah sekitar 7 Km
Pemerataan persebaran sarana kesehatan merupakan tantangan
Perlu penambahan dan pemerataan distribusi tenaga kesehatan Dokter Umum/Dokter Spesialis Bidan
AKB dan AKI Aceh Tengah lebih baik dari ratarata Aceh, disparitas antar kecamatan AKB AKI
BELANJA PUSKESMAS
Belanja kesehatan di Puskesmas sebagian besarnya digunakan untuk upaya pengobatan
Puskesmas Bebesen adalah pengelola belanja terbesar
Secara umum Puskesmas berhasil menurunkan jumlah kejadian penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi.
Kesimpulan Aceh Tengah memiliki peluang yang lebih baik (dari sisi pendanaan) untuk meningkatkan sarana infrastruktur, taraf kesehatan masyarakat, dan mutu pendidikan. Pendidikan; pembelanjaan publik telah meningkatkan kinerja mutu pendidikan (terutama pada pendidikan menegah), tetapi mutu guru dan ketersediaan sarana penunjang mutu masih menjadi tantangan utama. Infrastruktur; beberapa kecamatan masih membutuhkan peningkatan akses jalan dan jembatan (kabupaten), didukung dengan alokasi dana yang cukup untuk pemeliharaan. Kesehatan; akses terhadap sarana memadai namun perlu pemerataan antar kecamatan. Porsi belanja pada upaya pencegahan masih tergolong minim.
Rekomendasi Belanja publik berdasarkan pada analisis yang tepat terhadap kebutuhan dan tantangan, sehingga meminimalisir kekeliruan belanja. Di perlukan komitmen politik yang kuat antara eksekutif dan legislatif. Tingkatkan alokasi dana pendidikan untuk pembangunan sarana penunjang mutu pendidikan; perpustakaan, laboratorium dan ruang praktik. Alokasi anggaran kesehatan pada upaya pencegahan perlu didorong lebih besar guna menghasilkan belanja kesehatan yang lebih efektif. Diperlukan pemerataan pembangunan jalan dan jembatan antar kecamatan; beberapa kecamatan masih memerlukan akses yang lebih baik untuk memanfaatkan potensi ekonomi daerah.