BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi pengecekan dan perawatan, meliputi: 2.1.1 Persiapan : a. Bersihkan ruang mesin dan kap mesin dari debu dan air. b. Hidupkan mesin untuk pemanasan. c. Adapun yang harus diperiksa ialah sebagai berikut: 1. Saringan udara. a. Bersihkan elemen saringan udara dengan menggunakan udara tekanan tinggi (compressor). b. Usahakan tidak ada kotoran atau benda lain masuk ke nozzle. c. Jika elemen rusak maka gantilah dengan yang baru. 2. Baterai /Accu. a. Periksa bak kondisi baterai bilamana ada kebocoran atau retak. b. Periksa ketinggian cairan elekrolit baterai jika kurang dari batas maksimum. c. Bersihkan kerak yang ada di terminal min (-) dan plus (+) baterai dengan air panas. 3. Oli Mesin. a. Periksa oli mesin, jika berkurang atau sudah tidak kental lagi, maka oli mesin tambahkan atau ganti dengan oli baru sesuai dengan standar, apabila oli mesin sudah melewati batas jarak yang ditentukan biasanya sampai 5000 km, maka oli mesin harus diganti. b. Gunakan oli yang berkualitas dan sesuai dengan SAE yang dianjurkan dimesin mobil.
4. Filter Oli. a. Ganti filter oli setiap 5000 km. b. Setiap mengganti filter oli, jangan terlalu keras memasangnya agar seal tidak rusak. 5. Air Radiator. a. Periksa sistem pendingin dari kebocoran pada selang-selang dan lubang pembuangan. b. Periksa air pendingin (cooland) jika kurang tambahkan sampai batas yang sudah ditentukan. c. Jika air sudah kotor maka harus diganti, dan pastikan air radiator menggunakan colland radiator. 6. Air Wiper. a. Cek air wiper, jika kurang dari batas minimal maka tambahkan sampai batas maksimal. b. Cek selang-selang air wiper jika ada kebocoran harus diganti. c. Periksa karet wiper, jika sudah tidak rata dan meninggalkan garis air pada kaca harus diganti. 7. Celah Katup. a. Celah katup juga harus diperhatikan dan disetel setiap service berkala agar mesin bekerja secara maksimal. b. Ukur celah katup menggunakan feller, ukuran standar celah katup masuk yaitu 0,20 mm dan celah katup buang yaitu 0,30 mm. 8. Timming Belt. a. Periksa timming belt dari kemungkinan rusak atau sudah saatnya ganti, jika sudah retak maka timming belt tersebut harus diganti, biasanya timmming belt diganti tiap jarak 80.000 km. b. Stel timming belt dengan tensioner sesuai dengan kekerasan yang diperlukan.
9. Belt Kipas. a. Periksa kekerasan belt kipas apabila tali sudah kendor atau retak, maka harus ada penyetelan bila perlu ganti tali kipas agar system pendinginan bekerja dengan maksimal. b. Jika sudah diperiksa, setel kembali kekerasan tali kipas. 10. Filter Solar. a. Periksa mangkuk saringan saringan bensin dari keretakan. b. Periksa selang bahan bakar jika ada kebocoran maka harus diganti. c. Ganti filter solar apabila sudah terlalu kotor. 11. Pompa Tangki Solar. Pompa tangki solar harus diperiksa kondisinya agar bisa memompa solar dari tangki ke nozzle secara maksimal untuk mempermudah proses kerja mesin. 12. Sistem Rem. a. Periksa bagian komponen sistem rem, apakah terdapat kebocoran pada selang angin, atau sepatu rem sudah tipis, apabila sudah tipis maka perlu diganti. b. Periksa diameter tromol, apabila sudah mencapai batas minimum tromol tersebut harus diganti. c. Periksa rem, apakah berfungsi dengang baik. 13. Sistem Kopling. a. Periksa sistem kopling, apabila sistem kopling sering terjadi slip pada saat pergantian roda gigi transmisi dan tenaga mesin berkurang, itu karena kanvas kopling sudah menipis dan harus diganti dengan kanvas kopling yang baru, dan hal yang harus diperhatikan, rumah kopling (diapraghma spring) dan bantalan poros input juga harus diganti agar poros berputar dengan halus dan tidak terjadi slip pada saat perpindahan roda gigi. b. Pasang pelat kopling dan matahari secara benar, kemudian pasang transmisi, jangan sampai transmisi goyang. 14. Oli Transmisi dan Gardan.
a. Cek oli transmisi dan gardan pada saat service berkala, apabila sudah melewati jarak yang ditentukan maka harus diganti. b. Ganti oli transmisi dan gardan sesuai dengan kekentalan oli yang disarankan pada mobil, apabila oli gardan sudah melewati batas jarak yang ditentukan biasanya sampai 20.000 km, maka oli gardan harus diganti. 15. Lampu-lampu. Memeriksa lampu bis untuk melihat dan memeriksa apakah ada lampu yang putus, pecah, ataupun ada kabel yang putus. Penyebab dari kerusakan tersebut adalah : a. Lampu yang putus karena pemakaian usai atau akibat guncangan, pemasangan yang salah. Jika penyebab itu terjadi maka lampu harus diganti dan pemsangan lampu harus yang benar. b. Kabel terbakar atau terputus akibat korsleting karena kabel yang terbuka bersentuhan langsung dengan kabel yang lainnya, atau karena kabel tersebut tidak kuat menahan tegangan listrik itu, maka yang harus dilakukan adalah mengganti kabel tersebut atau ditambah dengan kabel lain yang tegangan kabelnya harus disamakan. 2.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilakukan mulai tanggal 1 September 2015 sampai 30 September 2015, bertempat di PT. Safari Dharma Sakti Jl Raya Kebayoran Lama 40. Kebayoran Lama. Kode Pos 12230, Jakarta Selatan, Jakarta Indonesia. Pelaksanaan kerja praktek dibagi dalam tiga tahap, yaitu: a. Tahap 1: Selama 3 hari pertama yaitu tanggal 1 sampai 3 September 2015 mengikuti program pengenalan perusahaan berupa pengenalan sejarah perusahaan, budaya kerja, struktur organisasi, dan perkenalan diri dengan staff dan karyawan serta pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Safari Dharma Sakti. b. Tahap 2: Pelaksanaan kerja praktek dibagian perawatan (maintenance) tanggal 4 September - 30 September 2015.
c. Tahap 3: Pembuatan laporan kerja praktek dan bimbingan kepada pembimbing setelah melaksanakan kerja praktek.