KLASIFIKASI & PENGENALAN POLA. Tatap Muka 2

dokumen-dokumen yang mirip
Tidak ada tepat satu teori untuk menyelesaikan problem pengenalan pola Terdapat model standar yang dapat dijadikan teori acuan

Pengenalan Pola. Dasar Pengenalan Pola

Pengenalan Pola/ Pattern Recognition

Pengenalan Pola/ Pattern Recognition

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007


BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. fuzzy logic dengan aplikasi neuro computing. Masing-masing memiliki cara dan proses

IDENTIFIKASI PENYAKIT LEUKIMIA AKUT PADA CITRA DARAH MIKROSKOPIS

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T.

Deteksi Senyum Menggunakan Fitur Gabor dan Histograms of Oriented Gradients pada Bagian Mulut, Hidung, dan Mata

Pengenalan Benda di Jalan Raya dengan Metode Kalman Filter. Roslyn Yuniar Amrullah

PENGANTAR GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA. Anna Dara Andriana, S.Kom., M.Kom

Rekognisi karakter optik merupakan salah satu aplikasi pengenalan pola yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ekstraksi fitur merupakan salah satu metode analisis citra untuk

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGENAL KARAKTER PADA PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR DENGAN PENDEKATAN LOGIKA FUZZY

BAB II TEORI DASAR. Beberapa definisi tentang tutupan lahan antara lain:

DATA/ INFO : teks, gambar, audio, video ( = multimedia) Gambar/ citra/ image : info visual a picture is more than a thousand words (anonim)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... i. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... vii

PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA EIGENFACE DAN EUCLIDEAN DISTANCE

BAB 1 PENDAHULUAN. keakuratan dari penglihatan mesin membuka bagian baru dari aplikasi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. satu bagian sistem biometrika adalah face recognition (pengenalan wajah). Sistem

BAB I PENDAHULUAN. ukuran, dan warna ketika suatu citra digambarkan meskipun dalam ruang 2D (dua

BAB III METODE PENELITIAN. menjawab segala permasalahan yang ada dalam penelitian ini.

BAB II LANDASAN TEORI


Klasifikasi Daun Dengan Centroid Linked Clustering Berdasarkan Fitur Bentuk Tepi Daun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pola adalah entitas yang terdefinisi dan dapat diidentifikasi melalui ciri-cirinya (features).

Klasifikasi Daun Dengan Perbaikan Fitur Citra Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

REALISASI SISTEM DETEKSI RASA KANTUK BERDASARKAN DURASI KEDIPAN MATA SECARA REAL TIME MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN MOMENT INVARIANT DAN ALGORITMA BACK PROPAGATION ABSTRAK

LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA. Sistem Identifikasi Teroris Dengan Pelacakan Dan Pengenalan Wajah

PENGENALAN WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN NLDA (NULL-SPACE LINEAR DISCRIMINANT ANALYSIS)

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

KLASIFIKASI TULISAN TANGAN BERUPA ANGKA MENGGUNAKAN RANDOM FOREST DAN HISTOGRAM OF ORIENTED GRADIENT

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pendahuluan Pengantar Pengolahan Citra. Bertalya Universitas Gunadarma, 2005

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

KLASIFIKASI TULISAN TANGAN BERUPA ANGKA MENGGUNAKAN RANDOM FOREST DAN HISTOGRAM OF ORIENTED GRADIENT

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )

Kesepakatan. Kuliah Sopan : Toleransi terlambat masuk kelas : 15 Menit Duduk terpisah : laki - perempuan

DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ. Muhammad Imron Rosadi 1

BAB 2 Landasan Teori

PENERAPAN TEKNIK PENGENALAN WAJAH BERBASIS FITUR LOCAL BINARY PATTERN PADA ROBOT PENGANTAR MAKANAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Kamera web (singkatan dari web dan camera) merupakan sebuah media

BAB III METODE PENELITIAN. tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

TIP 243 Computer Vision. 3 SKS Semester 5 and up Prasyarat disarankan: Pengolahan Citra Digital Dosen: Aditya Wikan Mahastama

Analisis dan Simulasi Sistem Penilaian Kualitas Gaya Berjalan untuk Sekolah Model Berbasis Video Processing dengan Metode Variable Module Graph

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Model Linear untuk Klasifikasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Konsep Penambahan High Pass Filter pada Pengenalan Pola Metode SIFT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL

PENGENALAN WAJAH MANUSIA MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ADAPTIVE RESONANCE THEORY TWO (ART-2)

APLIKASI TRANSFORMASI HOUGH UNTUK EKSTRAKSI FITUR IRIS MATA MANUSIA

IMPLEMENTASI PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS(PCA) DAN IMPROVED BACKPROPAGATION

Pembentukan Vektor Ciri Dengan Menggunakan Metode Average Absolute Deviation (AAD)

Modifikasi Algoritma Pengelompokan K-Means untuk Segmentasi Citra Ikan Berdasarkan Puncak Histogram

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

PENGENALAN KUALITAS BUAH JERUK KINTAMANI MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI KOMANG SONIYA GUNAWAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN

Klasifikasi Daun Dengan Perbaikan Fitur Citra Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PENGENALAN WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCRIMINATIVE LOCAL DIFFERENCE PATTERNS

Deteksi Mobil pada Citra Digital Menggunakan C-HOG dan Support Vector Machine

KLASIFIKASI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES-CLASSIFIER

Muhammad Nasir. Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh Medan Km Lhokseumawe

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI...

TRANSLASI BAHASA ISYARAT

PENGEMBANGAN SISTEM IDENTIFIKASI JENIS KELAMIN JANIN PADA CITRA USG. Oleh I Made Dendi Maysanjaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Korelasi Jarak Wajah Terhadap Nilai Akurasi Pada Sistem Pengenalan Wajah Menggunakan Stereo Vision Camera

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penggunaan Ciri Geometric Invariant Moment pada Pengenalan Tanda Tangan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2007/2008 OTOMATISASI SEGMENTASI DOKUMEN

SISTEM IDENTIFIKASI WAJAH MANUSIA BERDASARKAN GENDER DAN USIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 539

Transkripsi:

KLASIFIKASI & PENGENALAN POLA Tatap Muka 2 1

Pendahuluan Bagaimana manusia mengenali Wajah Kata yang didengar Huruf yang ditulis tangan/mesin Bentuk benda Buah yang sudah masak (masih mentah?) Pengenalan pola mengambil data lalu membuat tindakan berdasar kategori pola 2

Persepsi Mesin Harus didesain dan dibangun mesin/algoritma yang dapat mengenali pola -- otomasi Speech recognition Fingerprint identification Character recognition DNA sequence identification Face recognition (Face detection? Smile detection? Big smile detection? Blink eye detection?) dan lain-lain Aplikasi Keamanan/security (intelijen?) Bioinformatik CAD (Computer Aided Diagnosis) Industri, proses produksi dan lain-lain 3

Ilustrasi 1 Pemilahan ikan salmon & sea-bass Sortir dua jenis ikan, salmon dan sea-bass Ambil gambar dengan kamera Preprocessing supaya operasi selanjutnya menjadi lebih sederhana (misal dengan segmentasi) Ekstraksi ciri (yang membedakan kedua jenis ikan) Panjang ikan Warna sisik Lebar badan ikan Klasifikasikan (tentukan ikan termasuk salmon atau sea-bass) 4

Memilih Ciri (Feature) Biasanya satu ciri tidak cukup memadai Kasus salmon & sea-bass Histogram ciri panjang ikan Histogram ciri warna sisik ikan Menggunakan ciri panjang error tinggi Menggunakan ciri warna sisik error cukup rendah Minimalisasi error dengan menambah jumlah ciri yang digunakan, misal ditambah dengan lebar badan ikan Vektor ciri = x T = (x 1, x 2 ) = (warna-sisik, lebar badan-ikan) 5

Ilustrasi 2 Klasifikasi leukosit normal & ALL leukosit normal leukosit ALL Klasifikasi leukosit normal & ALL Akuisisi citra leukosit mikroskopis Preprocessing supaya operasi selanjutnya menjadi lebih sederhana (misal dengan segmentasi) mengambil sel leukositnya saja Ekstraksi ciri (yang membedakan kedua jenis sel leukosit), misal: warna bentuk tekstur Klasifikasikan (tentukan leukositnya normal atau ALL) 6

Contoh hasil segmentasi leukosit citra asli hasil pengambangan citra asli hasil contrast-strecthing hasil segmentasi hasil contrast-strecthing hasil pengambangan citra asli hasil pengambangan hasil segmentasi hasil contrast-strecthing hasil segmentasi hasil pengambangan hasil segmentasi 7

Decision Boundary Permasalahan: bagaimana menentukan batas yang akan memisahkan wilayah salmon dan sea-bass? sederhana kompleks Trade off kompleksitas sistem, error, biaya, waktu komputasi 8

Sistem Pengenalan Pola Sensing -- kamera, mikrofon Segmentation -- memisahkan obyek dari latar belakang Feature extraction (ekstraksi ciri) Ciri yang menyederhanakan proses klasifikasi Ciri yang invarian Kasus ikan : invarian terhadap translasi, rotasi, skala) Dalam speech recognition: invarian terhadap translasi waktu, perubahan amplitude, durasi kata Dalam character recognition? Classification Menggu ciri untuk mengelompokkan obyek/data Klasifikasi sempurna hampir tak mungkin Post-processing Tindakan rekomendasi berdasar hasil klasifikasi 9

Siklus Desain Koleksi data Memilih ciri Prior knowledge sangat penting Temukan ciri yang invarian terhadap translasi dan rotasi, insensitif terhadap derau, dan mampu membedakan kelompok-kelompok yang ada Memilih model Model 1 berdasar warna sisik dan lebar badan ikan Model 2 berdasar warna mata dan posisi sirip dst, mana yang lebih baik? Pelatihan (training the classifier) dan pengujian Menggunakan data/ciri (training data dan testing data) Evaluasi Klasifikasi menggunakan 1 ciri apakah error besar? Klasifikasi menggunakan 2 ciri apakah selalu lebih baik? Kompleksitas komputasi Keterbatasan dalam dunia praktis vs skala laboratorium 10

Pembelajaran & Adaptasi Klasifikasi selalu melibatkan pembelajaran (learning) seringkali sangat time-consuming Jenis pembelajaran: Terawasi / supervised learning Tak-terawasi / unsupervised learning / clustering Reinforcement learning 11

Pengantar Tentang Data Data yang akan digunakan untuk latihan dalam perkuliahan terdiri atas dua set yaitu: Set data untuk pelatihan Set data untuk pengujian Dalam latihan mungkin juga akan digunakan set data yang sama untuk pelatihan dan pengujian Set data untuk kepentingan kuliah akan disediakan dan diunggah ke web FTI Berikut akan diberikan contoh set data yang bisa digunakan untuk klasifikasi Contoh data pelatihan dan pengujian.pdf 12