UPDATE PAPUA BARAT
SRAP- REDD+ Papua Barat sebagai pendukung utama mi:gasi pengurangan emisi karbon Nasional Sampai Tahun 2020
MISI 1 2 Membangun komitmen stakeholder melalui legalisasi kelembagaan REDD+ Provinsi Papua Barat Mengkaji dan mendorong rasionalisasi berbagai kebijakan dan peraturan pengelolaan dan pemanfaatan hutan dan lahan kearah pengurangan konversi hutan dan meningkatkan usaha rehabilitasi lahan kri:s/lahan :dak produk:f. 3 Mewujudkan program pembangunan berbasis Tata Ruang yang efek:f dan sinergi antar sektor
MISI 4 5 Menciptakan paradigma dan etos kerja baru menuju perwujudan provinsi konservasi dan pembangunan rendah emisi yang berkelanjutan Mewujudkan par:sipasi masyarakat secara spontan dengan prinsip Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan melalui sosialisasi dan konsultasi public secara intensif 6 7 Mendorong kepas:an status hukum masyarakat adat atas kepemilikan lahan dan pemanfaatan sumberdaya alam Mendorong legalitas mekanisme pembagian hasil atas pemanfaatan sumberdaya alam secara merata dan berkeadilan bagi masyarakat hukum adat
TUJUAN 1. Mengurangi degradasi dan deforestasi akibat konversi lahan hutan dan alih fungsi kawasan hutan 2. Meningkatkan upaya-upaya rehabilitasi lahan kritis dan pengembangan hutan tanaman rakyat 3. Mengembangkan ekonomi kerakyatan sektor kehutanan melalui usaha pemanfaatan hasil hutan non kayu dan jasa hutan
TUJUAN (Lanjutan..) 4. Meningkatkan tata kelola dan kepengurusan hutan dan lahan melalui implementasi pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) 5. Mengintegrasikan RTRWP, RTRWK, wilayah masyarakat Hukum Adat dan tata guna hutan 6. Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam rangka adaptasi gejala perubahan iklim, resiko bencana dan kerawanan pangan.
Hutan Produksi Konversi 23% APL 4% Hutan Konservasi 18% Hutan Lindung 17% Hutan Produksi 38% 96% Kawasan Hutan
METODOLOGI PERHITUNGAN REFERENCE EMISSION LEVEL DATA YANG DIGUNAKAN Data/Peta tutupan lahan kementerian kehutanan tahun 2000, 2003, 2006, 2009 (Sumber: Kementerian Kehutanan yang diakses melalui BP- REDD+) Data/peta tutupan hutan tahun 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008 dan 2009 (Sumber: Indonesian Na0onal Carbon Accoun0ng System INCAS yang diakses melalui BP- REDD+) Data/peta kawasan hutan Provinsi Irian Jaya (sekarang Provinsi Papua dan Papua Barat) berdasarkan SK. MenHut No. 891/Kpts- II/1999 (Sumber: Kementerian Kehutanan yang diakses melalui BP- REDD+) Data/peta hot spot tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009 (Sumber: Kementerian Kehutanan yang diakses melalui BP- REDD+) Data/peta batas wilayah administrasi yang bersumber dari Bappeda Provinsi Papua (untuk Provinsi Papua) dan Badan Informasi Geospasial (BIG) yang diakses melalui BPKH Wilayah XVII untuk Provinsi Papua Barat. Data Kawasan Gambut 2011 (Sumber:Pusat Peneli:an Tanah Kementerian Pertanian tahun 2011 yang diakses melalui BP- REDD+)
REL PROVINSI PAPUA BARAT
STOCK KARBON PROVINSI PAPUA BARAT
KELEMBAGAAN REDD+ PB Ø Satuan Tugas Pembangunan Ekonomi Rendah Emisi Ø SK. Gubernur PB No. 500/171/9/2014 Ø Komposisi : Ketua;Waket;Kahar;Sekretaris; Panel Penasehat dan 5 Pokja : a) Tata Ruang b) Keuangan dan Investasi c) Data dan Informasi d) Kebijakan dan Hukum e) Pemantauan, Pelaporan dan Verifikasi (MRV)
PENGEMBANGAN KERJASAMA ü Fasilitasi Kerjasama antara para pihak (EII- UNIPA, EII- Dishut, EII- Pemkab Pegaf). ü Internalisasi dokumen SRAP kedalam rencana pemb daerah ü Kerjasama dgn BP REDD untuk Peningkatan Kapasitas dan usulan pilot project di 5 (lima) Kabupaten (Mkw, Tambrauw, TW, Rj4, Sorsel) à Planning Session ü Fasilitasi Kerjasama UNIPA- WWF dlm penyusunan dokumen SRAK (Strategi dan Rencana Aksi Kabupaten) di Kab. Tambrauw - Pra Lokakarya dan Pelingkupan Isu Strategis - Pengumpulan data dan Penyusunan Dokumen SRAK REDD+ - Lokakarya SRAK REDD+ - Penyusunan matriks rencana program - Legalisasi SRAK by Bupa@ ü Baseline data dan peta kadastral Tanah Papua à Sekala ü MoU dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten (Planned 26/11/ 14) à Gub PB & 5 Kab (Mkw. Tambrauw, TW, Rj4 dan Sorsel) ü Kerjasama dengan the Samdhana Ins_tute untuk pengembangan modul pendidikan KPH di UNIPA Manokwari dan Inisiasi Kabupaten Tambrauw sebagai Kabupaten Konservasi ü Kerjasama dengan WWF untuk penyusunan dokumen KLHS RTRWP PB ü Mensupport Bappeda PB dalam penyusunan dokumen RAD GRK Papua Barat ü Bekerjasama dengan BAPEDALDA PB untuk melakukan inventarisasi Emisi GRK di 13 Kabupaten ü Terlibat dalam pembahasan rencana investasi (KA ANDAL) dan RTRW kabupaten Pegunungan Arfak dan kabupatenmanokwari Selatan
2020 Target Penurunan Emisi Nasional REL Nasional REL Provinsi Aksi Mitigas 41 % Pengurangan Emisi Total REL Kabupaten
RENCANA TINDAK LANJUT 1. Revisi Dokumen SRAP (Bab VI) <- - REL PB 2. Pembangunan Baseline data stock karbon Papua Barat 3. Review perijinan bidang kehutanan, pertambangan dan perkebunan (Legalitas dan kinerja) 4. Penguatan kapasitas taksforce REDD+ dalam membangunan MRV 5. Pengukuhan kawasan hutan (claim dan verifikasi); include status KK 6. Pemetaan batas wilayah masyarakat adat berbasis kabupaten/kota 7. Dukungan untuk penyelesaian RTRW Kabupaten/Kota 8. Pemetaan konflik lingkungan 9. Sekolah Hijau 10. Desa/Kampung Kijau
TANTANGAN 1. Belum tersedianya ktr. Sekretariat 2. Pendanaan masih terbatas 3. Diseminasi Informasi di level provinsi dan kabupaten kota 4. Penyusunan dokumen SRAK Kabupaten/Kota 5. Komitmen Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi