Harga emas berjangka sedikit menguat menjelang pertemuan Fed

ia HEAD LINE 17 September 2014 NEWS UPDATE Harga emas berjangka sedikit menguat menjelang pertemuan Fed Harga minyak mentah naik terkait kebijakan OPEC dan ketegangan baru Libya Saham AS dibuka melemah, mata tertuju jelang pertemuan Fed Dolar AS sedikit berubah namun tetap dekat di level tertinggi 14-bulan Harga emas berjangka sedikit menguat menjelang pertemuan Fed Emas berjangka sedikit menguat dalam kisaran perdagangan terikat pada hari Selasa, karena investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve akan dimulai di kemudian hari. Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Desember tertempel di $ 5,60, atau 0,45%, diperdagangkan pada level $ 1,240.70 per troy ounce pada jam pagi Eropa.Harga diperdagangkan dalam kisaran sempit antara $ 1,232.70 dan $ 1,241.70. Emas berjangka kemungkinan besar akan menguji support di level $ 1,226.30, level terendah sejak tanggal 15 September dan resistance pada level $ 1,251.00, level tertinggi sejak tanggal 11 September. Investor mengalihkan fokus mereka ke pertemuan kebijakan mendatang Fed, yang akan dimulai pada hari Selasa, di tengah spekulasi bank sentral AS bisa mengadopsi bahasa yang lebih hawkish. Dolar tetap kuat serta Fed diperkirakan akan memangkas program pembelian aset oleh lain $ 10 miliar, yang akan tetap di jalur untuk penutupan program pada bulan Oktober, dan mulai menaikkan suku bunga di sekitar pertengahan-2015. Pejabat Fed akan merilis proyeksi suku bunga dan ekonomi diperbarui pada akhir pertemuan dua hari, memperluas cakrawala perkiraan mereka melalui 2017. Pelaku pasar juga akan memperhatikan konferensi pers dengan Ketua Fed Janet Yellen pada Rabu untuk petunjuk lebih lanjut pada waktu pertama kenaikan suku bunga AS sejak tahun 2006. Di tempat lain dalam perdagangan logam, tembaga untuk pengiriman Desember turun 0,1 sen, atau 0,05%, diperdagangkan pada level $ 3,087 per pon di tengah spekulasi melemahnya pertumbuhan ekonomi di China akan mengurangi permintaan untuk komoditas. Harga minyak mentah naik terkait kebijakan OPEC dan ketegangan baru Libya Harga minyak menguat di sesi perdagangan AS pada hari Selasa di tengah laporan bahwa kartel minyak dunia OPEC mungkin memangkas output, sementara pembicaraan tentang pertempuran baru di Libya juga mendorong harga. Di New York Mercantile Exchange, West Texas Intermediate minyak mentah untuk pengiriman November diperdagangkan naik 1,78% pada level $ 93,63 per barel selama perdagangan AS. Minyak berjangka New York diperdagangkan mencapai level terendah pada level $ 91,53 per barel danlevel tertinggi pada level $ 94,09 per barel. Kontrak November berakhir naik 0,68% pada level $ 91,99 per barel pada hari Senin. Minyak berjangka Nymex kemungkinan besar akan menguji support di level $ 89,76 per barel, level terendah hari Senin dan resistance pada level $ 95,91 per barel, level tertinggi dari 2 September. Harga minyak telah turun dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran bahwa pasokan jauh melebihi permintaan di ekonomi global. Sekretaris Jenderal OPEC Abdallah El-Badri mengatakan sebelumnya dilaporkan blok minyak dapat memangkas produksi untuk meningkatkan harga, yang memicu rally di pasar energi di talk total produksi bisa jatuh menjadi 29,5 juta barel per hari dari 30 juta ketika kelompok bertemu pada bulan November. Pedagang minyak menunggu rilis informasi mingguan segar di stok AS produk kasar dan halus untuk mengukur kekuatan permintaan di konsumen minyak terbesar di dunia. American Petroleum Institute akan merilis laporan persediaan yang di kemudian hari, sementara laporan pemerintah hari Rabu bisa menunjukkan stok minyak mentah turun 1,8 juta barel dalam pekan yang berakhir September 12. Secara terpisah, di ICE Futures Exchange di London, kontrak berjangka minyak Brent untuk pengiriman November naik 1,12% pada level US $ 98,98 per barel, sedangkan spread antara Brent dan US crude kontrak sebesar US $ 4,89 per barel. 1

Saham AS dibuka melemah, mata tertuju jelang pertemuan Fed Saham AS dibuka melemah pada hari Selasa dengan pedagang tetap fokus untuk pertemuan Federal Reserve diharapkan dapat memberikan petunjuk arah jangka pendek suku bunga AS. Futures sedikit melemah setelah data menunjukkan bahwa harga produsen yang tidak berubah pada bulan Agustus, menunjuk ke tekanan inflasi diredam yang harus melihat Fed tidak terburuburu untuk menaikkan suku bunga. Kemudian pada hari Selasa, Fed akan memulai pertemuan kebijakan dua hari. Sebuah pernyataan dan perkiraan akan dirilis Rabu pukul 14:00 EDT diikuti dengan konferensi pers setengah jam setelah itu. "Berita besar datang (Rabu) dari the Fed dan kami akan bekerja dengan cara kami sedikit lebih rendah sebelum pengumuman. Poin-poin penting mungkin akan menyarankan Fed Pertahankan sampai pertengahan tahun depan dan yang sudah disediakan dalam," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell global Capital di New York. "Pasar berada dalam sedikit turun secara teknis," katanya, menambahkan indeks acuan S & P 500 "akan menguji 1.975 dan mungkin bisa bekerja menuju 1,940-1,950, yang saya pikir akan mewakili kesempatan membeli." S & P 500 e-mini futures turun 4 poin dan nilai wajar - formula yang mengevaluasi harga dengan mempertimbangkan tingkat suku bunga rekening, dividen dan waktu berakhirnya kontrak - menunjukkan terbuka lebih rendah. Dow Jones Industrial Average e-mini futures <1YMc1> turun 31 poin dan Nasdaq 100 e- mini futures kehilangan 11 poin. US-traded AstraZeneca (N: AZN) saham turun 1,6 persen dalam perdagangan premarket setelah menandatangani kesepakatan kemitraan dengan US saingan Eli Lilly (N: LLY) yang bisa mendapatkan perusahaan Inggris sampai $ 500 juta bila obat Alzheimer eksperimental membuktikan sukses. Dolar AS sedikit berubah namun tetap dekat di level tertinggi 14-bulan Dolar sedikit berubah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa, masih diperdagangkan mendekati level tertinggi 14-bulan karena investor mengalihkan perhatian mereka ke hasil pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve pada Rabu. Permintaan untuk dolar terus didukung oleh ekspektasi kenaikan awal suku bunga AS. Fed diperkirakan akan memangkas program pembelian aset oleh lain $ 10 miliar pada pertemuan kebijakan mendatang pada hari Rabu, yang akan tetap di jalur untuk penutupan program pada bulan Oktober, dan mulai menaikkan suku bunga di sekitar pertengahan-2015. Sebelum Selasa, data resmi menunjukkan bahwa inflasi harga produsen AS datar bulan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0,1%, setelah naik 0,1% pada bulan Juli. Inti PPI, yang tidak termasuk makanan, energi, dan perdagangan naik 0,1% pada bulan Agustus, sesuai dengan harapan, setelah meningkat 0,2% pada bulan Juli. USD / JPY tetap stabil di bawah level tertinggi enam tahun pada level 107,15, sebagai divergen stance kebijakan moneter antara Fed dan bank sentral Jepang terus menekan yen yang lebih rendah. Yen berada di bawah tekanan pekan lalu setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa bank akan siap untuk segera melonggarkan kebijakan moneter atau menerapkan langkahlangkah lain jika target inflasi 2% nya menjadi sulit untuk bertemu. Euro sedikit berubah terhadap dolar, masih dalam jarak dekat dari terendah 14-bulan dengan EUR / USD di level 1.2940. Euro mengabaikan data yang menunjukkan bahwa indeks ZEW sentimen ekonomi Jerman turun ke level terendah 21-bulan sebesar 6,9 bulan ini, turun dari 8,6 pada bulan Agustus. GBP / USD turun 0,10% pada level 1,6215, karena investor memandang referendum yang akan datang mengenai kemerdekaan Skotlandia, dijadwalkan pada hari Kamis. Data resmi sebelumnya menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen Inggris naik 0,4% pada bulan Agustus, sejalan dengan ekspektasi pasar. Pada basis tahun-ke-tahun, CPI Inggris melambat menjadi 1,5% bulan lalu dari 1,6% pada bulan Juli. Laporan ini juga menunjukkan bahwa indeks harga rumah naik 11,7% pada bulan Juli, dibandingkan dengan perkiraan untuk pembacaan 10,6% dan menyusul kenaikan 10,2% pada bulan Juni. USD / CHF turun 0,09% tetapi tetap dekat dengan tertinggi satu tahun di level 0,9343. AUD / USD stabil di level 0,9033. Dalam risalah pertemuan kebijakan di bulan September, Reserve Bank of Australia menegaskan keputusannya untuk mempertahankan suku bunga ditahan untuk jangka waktu dan menambahkan bahwa nilai tukar tetap "di atas perkiraan sebagian besar nilai fundamentalnya." Sementara itu, NZD / USD turun 0,22% pada level 0,8158 dan USD / CAD turun 0,30% ke level 1,1022. Di Kanada, data menunjukkan bahwa penjualan manufaktur naik 2,5% pada bulan Juli, melebihi ekspektasi untuk kenaikan 1,1%, setelah direvisi naik 0,9% bulan sebelumnya. Indeks dolar AS, yang melacak kinerja greenback versus sekeranjang enam mata uang utama lainnya, tetap stabil di 84,36, tidak jauh dari puncak 14-bulan pekan lalu dari 84,65. 2

ECONOMIC CALENDER Date Time Currency Impact Data Economic Actual Forecast Previous Wed Sep 17 3:00 USD Medium TIC Long-Term Purchases 24.3B -18.7B 5:45 NZD High Current Account -1.04B 1.41B 15:30 GBP High Average Earnings Index 3m/y 0.5% -0.2% GBP High Claimant Count Change -29.7K -33.6K GBP High MPC Asset Purchase Facility Votes 0-0-9 0-0-9 GBP High MPC Official Bank Rate Votes 2-0-7 2-0-7 GBP Medium Unemployment Rate 6.3% 6.4% 16:00 EUR Medium Final CPI y/y 0.3% 0.3% 19:30 USD High CPI m/m 0.1% 0.1% USD Medium Core CPI m/m 0.2% 0.1% USD Medium Current Account -114B -111B 21:00 USD Medium NAHB Housing Market Index 56 55 21:30 USD Medium Crude Oil Inventories -0.9M -1.0M Central Bank Interest Rate USA FED <0.25% EROPA ECB 0.15% ENGLAND BOE 0.50% JEPANG BOJ <0.10% AUSTRALIA RBA 2.50% SWISS SNB 0.00% CANADA BOC 1.00% NEWZEALAND RBNZ 3.25% INDONESIA BI 7.50 % CHINA PBOC 6% 3

TECHNICAL ANALYSIS HANG SENG Secara teknikal indeks Hang Seng turun pada hari Selasa, namun penurunan lebih jauh tertahan support di level 24144. Hal tersebut mendorong Hang Seng naik kembali untuk menguji resistance terdekatnya di level 24578 (38,2%) fibo, jika level tersebut mampu ditembus maka pergerakan selanjutnya menuju resistance berikutnya di level 25161. Hal ini seiring dengan indikator stochastic yang sedang menunjukkan pola bullishnya yang akan memberikan dorongan bullish. Peluang Hang Seng untuk turun kembali akan terbuka jika Hang Seng mampu bergerak di bawah level 24144, untuk mencoba menuju support berikutnya di level 23298 (100,0%) fibo. Resistance : 24578, 25161 Support : 24144, 23298 Range : 23298-25161 Trend : Bullish NIKKEI Secara teknikal indeks Nikkei naik pada hari Selasa, namun kenaikan lebih jauh tertahan resistance 15916 (0,0%) fibo, level ini juga merupakan menjadi level resistance utama karena merupakan level tertinggi yang mampu pada hari itu. Hal ini mendorong nikkei untuk turun kembali mencoba menguji support terdekatnya di level 15778 (32,8%) fibo, jika level tersebut mampu ditembus maka nikkei akan mencoba menguji support berikutnya di level 15731. Hal ini didukung oleh indikator stochastic yang sedang menunjukkan pola bullish-nya yang akan memberikan dukungan bullish jangka pendek. Peluang nikkei untuk naik kembali akan terbuka jika emas mampu bergerak diatas level resistance utama (15916) level 0,0% fibo, untuk mencoba membuat sejarah baru kembali untuk membentuk resistance utama berikutnya. Resistance : 15916 Support : 15778, 15731 Range : 15731 15916 Trend : Bullish 4

GOLD Secara teknikal harga emas naik pada hari Selasa, namun kenaikan lebih jauh tertahan resistance 1242 (50,0%) fibo. Hal ini mendorong emas untuk turun kembali mencoba menguji support terdekatnya di level 1231, jika level tersebut mampu ditembus maka emas akan mencoba menguji support berikutnya di level 1226 (0,0%) fibo.. Peluang emas untuk naik kembali akan terbuka jika emas mampu bergerak diatas level 1242 (50,0%) fibo, untuk mencoba menguji level resistance berikutnya di level 1250. Hal ini juga didukung oleh indikator stochastic yang sedanga menunjukkan pola bullishnya yang akan memberikan dorongan bullish. Resistance : 1242, 1250 Support : 1231, 1226 Range : 1226 1250 Trend : Bullish EUR/USD Secara teknikal EUR/USD naik pada hari Selasa, namun kenaikan lebih jauh tertahan resistance 1.2977. Hal ini mendorong euro untuk turun kembali mencoba menguji support terdekatnya di level 1.2929 (23,6%), jika level tersebut mampu ditembus maka euro akan mencoba menguji support berikutnya di level psikologis 1.2900. Peluang euro untuk naik kembali akan terbuka jika emas mampu bergerak diatas level 1.2977, untuk mencoba menguji level resistance berikutnya di level 1.3158 (100,0%). Hal ini juga didukung oleh indikator stochastic yang sedang menunjukkan pola bullishnya yang akan memberikan dorongan bullish. Resistance : 1.3388, 1.3423 Support : 1.3349, 1.3331 Range : 1.3331 1.3423 Trend : Bearish 5

GBP/USD Secara teknikal GBP/USD naik pada hari Selasa, namun kenaikan lebih jauh tertahan resistance 1.6277 (38,2%) fibo. Hal ini mendorong pound untuk turun kembali mencoba menguji support terdekatnya di level 1.6166, jika level tersebut mampu ditembus maka pound akan mencoba menguji support berikutnya di level 1.6050 (0,0%) fibo. Hal tersebut juga didukung oleh indikator stochastic yang sedang berada di area overbought yang mengindikasikan akan adanya dukungan bearish. Peluang pound untuk naik kembali akan terbuka jika pound mampu bergerak diatas level 1.6277, untuk mencoba menguji level resistance berikutnya di level 1.6323. Resistance: 1.6277, 1.6323 Support : 1.6166, 1.6050 Range : 1.6050 1.6323 Trend : Bearish USD/JPY Secara teknikal USD/JPY turun pada hari Selasa, namun penurunan lebih jauh tertahan support di level 106.88. Hal tersebut mendorong USD/JPY naik kembali untuk mencoba menguji resistance terdekatnya di level 107.18, jika level tersebut mampu di lewati maka pergerakan selanjutnya menuju resistance berikutnya di level 107.38 (0,0%) fibo. Peluang USD/JPY untuk turun kembali akan terbuka jika USD/JPY mampu bergerak di bawah level 106.88, untuk mencoba menguji titik support berikutnya di level 106.02 (50,0%) fibo. Hal tersebut juga didukung oleh indikator stochastic yang sedang berada di area overbought yang mengindikasikan akan adanya dukungan bearish. Resistance : 107.18, 107.38 Support : 106.88, 106.02 Range : 106.02 107.38 Trend : Bullish 6