BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sebagai waiter di salah satu rumah makan, dari hanya sekedar mencari biaya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh yang signifikan pada image makanan zuppa. Hal ini dikarenakan bentuk

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Era Globalisasi saat ini diwarnai oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat.

BAB I PENDAHULUAN. disetiap kategori bisnis, dituntut memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang

BAB II OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta. dibanding tahun sebelumnya (Hermawan,2013).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

The Profile. True Indonesian Icon. TRIHITA CATERING pt callisto trihita karana

PELUANG BISNIS WARUNG MAKAN STEAK

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2012). Tidak terkecuali usaha dalam

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia banyak

V GAMBARAN UMUM RESTORAN

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa akan lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri. sehingga dengan adanya keunggulan bersaing diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN. tinggi setelah tahun lalu tumbuh sebesar 9 % (

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pelanggan baru. Strategi strategi tersebut mengharuskan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Selain bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, Restoran dan Kafe juga


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

BAB II GAMBARAN UMUM BAKSO MALANG BUNG HADI CABANG PANAM PEKANBARU

BAB 1 PENDAHULUAN. menjanjikan. Model rumah makan sangat banyak ada yang bernama cafe, coffe

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang digunakan adalah visual yang mencerminkan keceriaan dan

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dapat dibagi menjadi makanan berat dan juga makanan ringan atau bisa juga

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kuisioner, dan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui analisis

BAB II GAMBARAN UMUM BAKSO MATARAM CABANG PANAM. masyarakat baik sebagai kebutuhan kuliner atau jajanan maaupun kebutuhan pokok.

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan

BAB I PENDAHULUAN. restoran mengalami keberlanjutan ( continue). Selain cita rasa yang

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Logo Bebek Kaleyo Sumber : 2016

BAB II PROFIL MUSIC COFFEE. (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja

V GAMBARAN UMUM USAHA RESTORAN PASTEL PIZZA AND RIJSTTAFEL

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Suasana Little White Cafe

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang muncul, maka banyak pula nama-nama merek yang hadir, sehingga

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian.

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. makan berdiri. Rumah makan intan didirikan oleh ibu Etik Latifah, rumah

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini

TINJAUAN PT. Elemen (CUPS Coffeeshop)

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari banyaknya ragam bisnis restoran yang mulai bermunculan yang tersebar di Jawa

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. oleh konsumen contohnya seperti Mr. Burger, Twister, Iki Bento, merupakan konsep produk Crepes yang diadopsi dari Jepang dan

BAB I PENDAHULUAN. harus siap menghadapi situasi yang semakin bersaing. Perusahaan-perusahaan di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan manusia yang selalu tidak puas itulah yang membuat sebuah

GASKY CAFE 7 P DALAM PELAKSANAAN BISNIS MELIPUTI :

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS)

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN

PROPOSAL USAHA PEMBUATAN CAFE

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan karena memiliki peran yang besar dalam kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Strategi proses memiliki dampak besar terhadap perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

E-Commerce. Toko Online Kue Bugis Makassar DISUSUN OLEH : NAMA : MUTHIA SUCI RAMADHANI NIM : KELAS : KHUSUS JURUSAN SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. minuman salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh semua orang.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk berlomba dengan waktu. Maka dari itu orang-orang pun menyukai segala

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan bahwa tahun 2013 diperkirakan penduduk Indonesia mencapai 250

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bisnis merupakan kegiatan mengubah nilai menjadi profit. Sebagian

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

BAB 1 LATAR BELAKANG

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah CV. Amanda

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017.

-Segmentasi pasar secara demografis ditujukan. -Pasar Sasaran secara demografis ditujukan tahun. terjangkau.

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Gambaran Umum Zupparella Berdasarkan informasi yang didapatkan peneliti dari pemilik Zupparella, bernama Alfiat Kurnia Graha, Zupparella berdiri sejak 26 Juni 2010. Ide membuka usaha ini muncul dari pengalaman Alfiat saat bekerja paruh waktu sebagai waiter di salah satu rumah makan, dari hanya sekedar mencari biaya tambahan untuk memenuhi kebutuhan hingga kemudian terbersit untuk membuka rumah makan sendiri. Kemudian Alfiat mulai mengumpulkan modal dan mengajak rekannya untuk membuka usaha. Pemilihan zuppa sebagai menu utama karena Alfiat melihat ada peluang dalam usaha ini. Alfiat melihat bahwa orang tidak perlu lagi menantikan resepsi pernikahan atau pergi ke restoran mewah untuk menikmati hidangan zuppa. Zuppa sendiri merupakan bahasa Italia dari sup. Menu zuppa diadopsi dari dataran Eropa yang memiliki cita rasa yang khas dan tampilan sup yang unik, yaitu terdiri dari krim sup yang kental dengan rasa yang lembut dan terdapat tutup berupa puff pastry di atas mangkuknya. Pada awal mula dibukanya usaha ini, Alfiat dan rekan-rekannya menggunakan Zuprut sebagai nama merek. Namun, setelah berjalan beberapa waktu, Alfiat dan rekan-rekannya memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan usaha Zuprut secara bersama-sama. Hal ini karena adanya perbedaan visi dan misi 38

antara Alfiat dengan rekannya. Setelah itu, Alfiat kemudian melanjutkan usaha secara mandiri dan membuat nama yang baru yaitu Zupparella. Zupparella tidak memiliki arti yang khusus, namun pemilik ingin nama merek Zupparella memberikan kesan keceriaan bagi orang yang mendengarnya dan mengucapkannya. Zupparella mulanya terletak di Jalan Kaliurang km 5,5 no 72 dengan konsep angkringan. Namun, demi kenyamanan konsumen Zupparella kemudian pindah ke ruko di Jalan Kaliurang km 5,6 no. 4. Menu utama yang disajikan adalah zuppa dengan berbagai macam topping, seperti jagung, ayam, bakso, sosis hingga salmon. Selain itu, Zupparella juga menyediakan menu zuppa manis, seperti zuppa coklat, zuppa stroberi hingga zuppa Toblerone. B. Visi dan Misi Zupparella 1. Visi Zupparella : Menjual menu makanan zuppa yang relatif murah dengan rasa yang tidak kalah enak dengan restoran besar. 2. Misi Zupparella : Menghadirkan menu zuppa dengan berbagai variant rasa agar bisa dinikmati berbagai kalangan. C. Desain Logo dan Nama Merek Warna dominan yang dipakai pada desain logo dan nama merek Zupparella adalah magenta dan hitam. Warna magenta dipilih karena menurut pemilik Zupparella, warna magenta merupakan warna yang memberikan keseimbangan emosional atau cara pandang serta akal sehat terhadap kehidupan. 39

Melalui desain logo ini, pemilik berharap dapat memberikan energi yang positif kepada para konsumen atau pelanggan Zupparella. Sedangkan warna hitam dalam desain logo Zupparella ingin menunjukkan penegasan merek. Hal ini terlihat dari warna hitam yang dominan pada nama merek Zupparella. Bentuk desain logo yang digunakan oleh Zupparella melambangkan makanan zuppa. Bentuk paling atas berwarna magenta dibuat menyerupai bentuk pastry yang biasanya terdapat di makanan zuppa. Pada bagian samping kiri dan kanan terdapat huruf P dengan jenis huruf Lamebrain dengan salah satu huruf P berlawanan yang menggambarkan gagang mangkuk zuppa. Pada bagian bawah desain logo dan nama merek, terdapat tagline, Delicious Zuppa yang dibuat untuk menegaskan kenikmatan rasa zuppa yang ada di Zupparella. Jenis huruf yang digunakan dalam desain logo dan nama merek ini adalah Lamebrain BRK. Jenis huruf ini dipilih oleh pemilik agar lebih mudah dibaca dan hurufnya tidak terlalu kuno (lebih anak muda). 40

gambar 1. Desain logo dan nama merek perusahaan (sumber: Manajemen Zupparella) Nama merek Zupparella sendiri merupakan ide yang tiba-tiba muncul di benak pemilik, Alfiat. Bagi pemilik, nama merek Zupparella diharapkan memberikan kesan keceriaan ketika mengingat atau menyantap sajian zuppa yang ada di Zupparella. Secara keseluruhan, image yang ingin ditunjukkan oleh Zupparella melalui desain logo dan nama merek adalah sebagai tempat makan zuppa dengan rasa nikmat namun harga yang terjangkau untuk kalangan anak muda hingga keluarga. Pemilik juga berharap tempat ini menjadi tempat yang eksklusif atau khusus untuk para penikmat zuppa di Yogyakarta. Sebagai salah satu rumah makan yang memberikan menu zuppa sebagai menu utama, Zupparella memanfaatkan desain logo dan nama merek ini ke berbagai media. Misalnya, papan nama yang ada dipasang di atas rumah makan Zupparella, nomor meja dan kotak kemasan dibawa pulang. Sebagai bentuk promosi, Zupparella memanfaatkan desain logo dan nama merek pada jejaring 41

sosial Twitter dan Facebook. Pada beberapa acara, Zupparella juga menggunakan desain logo dan nama merek untuk dijadikan sticker hingga pembuatan voucher. D. Struktur Organisasi Bagan 3. Struktur Organisasi Zupparella (sumber: Manajemen Zupparella) Uraian Jabatan Berdasarkan struktur organisasi yang terlihat, setiap bagian memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda berdasarkan tugas dan fungsinya dalam menjalankan pekerjaan dalam perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian yang terkait dapat diuraikan sebagai berikut: 42

1. Pemilik Pemilik memegang peranan penting dalam berjalannya perusahaan secara finansial serta dalam pengambilan keputusan. 2. Supervisor Supervisor memiliki tanggung jawab dalam menangani, mengawasi dan memberikan arahan kepada para masing-masing crew, termasuk didalamnya mengatur jadwal piket, shift kerja hingga perhitungan gaji. 3. Kasir Kasir memiliki peranan penting dalam membuat daftar pesanan, menghitung jumlah harga pesanan, membuat laporan keuangan dan bertanggung jawab atas pesanan pelanggan. 4. Koki Seorang koki bertanggung jawab dalam memasak sup sehari-hari dan termasuk dalam menentukan cita rasa dan kualitas sup yang sesuai dengan standar yang telah diberikan oleh pemilik. Tak hanya itu, koki juga bertanggung jawab dalam wilayah dapur, baik berupa alat hingga kebersihan wilayah dapur. 5. Kapten Crew Kapten crew memiliki peran dalam memberikan keputusan ketika supervisor tidak berada di venue. Selain itu, kapten crew juga berperan dalam memberikan arahan kepada crew. 43

6. Soupmaker Soupmaker bertanggung jawab dalam menyajikan sup berdasarkan pesananan pelanggan dengan estimasi waktu penyajian 15 menit dari oven. Soupmaker juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kebersihan, pelayanan hingga segala bentuk penyajian sup. 7. Oven Pada posisi oven, crew memiliki tanggung jawab atas kematangan zuppa, membantu soupmaker dalam pembuatan zuppa dan kebersihan oven. 8. Barista Barista memiliki peran dalam membuat minuman berdasarkan pesanan pelanggan. Barista juga memiliki tanggung jawab atas kebersihan peralatan minum dan menjaga kualitas dan cita rasa minuman sesuai dengan standar yang diberikan oleh pemilik. 9. Wash Disher Pada posisi ini, crew memiliki peran dalam menjaga kebersihan peralatan secara keseluruhan dari Zupparella. Wash disher juga bertanggung jawab atas penyimpanan dan penggunaan peralatan. E. Data Perusahaan a. Alamat : Jalan Kaliurang km 5,6 no 4 b. Telepon : 0274 9666 966 c. Email : zupparella@yahoo.com d. Twitter : @zupparella 44