[kode kegiatan : Baru] PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN UNTUK OPTIMALISASI POTENSI PISANG DI KABUPATEN KATINGAN, KALIMANTAN TENGAH Ir. Agusto W. Martosudirjo Ir. Takijah Salim, M.Eng.Sc Hendarwin M. Astro, SP Taufik Rahman, S.TP Nurhaidar Rahman, SP Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012
LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan merupakan Kabupaten baru yang berusia 10 tahun telah menetapkan: 1) Produk Unggulan yang Potensial dikembangkan meliputi 6 (enam) jenis yakni rotan, karet, pisang, padi, perikanan dan peternakan, 2) Produk Unggulan Prioritas meliputi 3 (tiga) jenis yakni rotan, karet dan pisang Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi Penguasaan teknologi pengolahan pisang mampu menangani dengan mengembangkan sistem yang komprehensif, dengan pendekatan peningkatan kemampuan Teknologi Sumber Daya Manusia lokal Kebutuhan metode peralatan teknologi yang perlu dipenuhi Pada tahap awal melalui pendekatan pelatihan bagi masyarakat, pengenalan dan pemahaman sistem produksi termasuk peralatan pendukung, kerja sama bersinergi dengan Pemerintah Daerah optimalisasi potensi daerah Kemampuan masyarakat dengan dukungan dan pendampingan dinas instansi terkait mewujudkan sistem inovasi daerah (SIDa) Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1
PERMASALAHAN Pertanyaan Penelitian yang menjadi pijakan perlunya kegiatan litbangyasa Pencanangan Pemda dalam menetapkan potensi unggulan prioritas harus diurai dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya manusia sebagai upaya mensejahterakan adalah keputusan inovatif daerah. Bagaimana untuk mewujudkan dan dengan introduksiteknologiapa? Tradisi masyarakat dalam budi daya tanaman pisang menjadikan modal awal yang signifikan, sehingga dengan upaya optimalisasi pengolahan dapat mendorong tumbuhnya UKM. Mengapa belum ada produk antara sehingga potensi pisang perlu dioptimalisasi, memberi nilai tambah bagi masyarakat? Bagaimana menyusun strategi inovatif mewujudkan keterpaduan dan sinergi stakeholder dan mitra kerja dalam mengoptimalkan potensi daerah melalui pemanfaatan teknologi? Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2
METODOLOGI Ruang Lingkup Kegiatan 1) Koordinasi dengan mitra calon pengguna teknologi; 2) Perancangan teknis kegiatan pelatihan dan pemilihan jenis teknologi ; 3) Pelaksanaan kegiatan pelatihan (ToT) di lokasi sasaran.; Fokus Kegiatan Optimalisasi pengolahan komoditas Pisang Desain Penelitian Identifikasi status teknologi masyarakat, Penyusunan materi dan Pengujian di laboratorium: percobaan dari materi pelatihan Pelatihan peningkatan kemampuan teknologi masyarakat Penyusunan bahan masukan untuk Pemda Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3
METODOLOGI Tahapan Metode Pelaksanaan Kegiatan 1) Analisis pemilihan teknologipengolahan pisang; 1) Perancangan meliputi perancangan proses. perancangan tata letak. perancangan peralatan dan perancangan penanganan perawatan; 2) uji coba hasil perancangan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan; 3) Pelaksanaan Pelatihan Kader ToT; 4) Penyusunan Bahan Masukan. Perkembangan dan Hasil Kegiatan Pelatihan terhadap 30 kader Tumbuhnya 3 UKM baru Sinergi dengan Badan/Dinas terkait dengan pertumbuhan usaha produktif dan keterlibatan lb masyarakat (ToT) Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4
SINERGI KOORDINASI Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Koordinasi Utama dilakukan dengan Pemda: Sekretarsi Daerah, Bappeda Nama lembaga yang diajak koordinasi 1) Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah FGD bersama Ristek 2) Pemda Katingan: Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan 3) Badan Perencanaan ee aa Pembangunan a Daerah a dan Penanaman a a Modal (Bappeda) Kab.Katingan Strategi pelaksanaan koordinasi a. Menetapkan fokus dan lokus; b. Mendiskusikan rancangan kegiatan serta mensinergikan dengan sasaran tahunan dan perencanaan ke depan; c. Memfasilitasi hubungan dengan Badan/Dinas terkait dengan kegiatan. Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Dengan mengedepankan hirarki yang jelas, maka pelaksanaan di lokasi akan sangat mudah mendapatkan support dari badan/dinas terkait Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Dari kader ToT dilakukan difusi ke dalam lapisan masyarakat Dari kelompok kecil Kader mengembangkan UMKM Dinas teknis secara sinergi memanfaatkan kader untuk pengembangan selanjutnya melahirkan UMKM Wujud bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Masyarakat dapat memahami dan mengerti tentang perlunya mengoptimallkan potensi pisang untuk memperoleh nilai i tambah Kemampuan meningkatnya kemampuan teknologi masyarakat Data (jumlah dan demografi) f) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan 30 kader melaksanakan kegiatan Sekurang krangnya ada 3 dinas teknis yang dapat memanfaatkan Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan Tumbuhnya UMKM secara spontan Kelompok masyarakat dengan bimbingan kader mengelompok menjadi UMKM di desanya Bekerja sama dengan Kader PSP3 mendampingi UMKM (Program Kemenpora RI) dan dinas instansi terkait Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan Pengembangan ke depan Peningkataan jumlah Sumber Daya Manusia yang memahami pentingnya optimalisasi potensin unggulan dan menghasilkan UMKM baru Perlunya perluasan lahan produksi bahan baku pisang melalui pembukaan kebun milik Pemerintah e Daerah a atau investor Perlunya penguasaan penyediaan bibit (melalui kultur jaringan) guna pemenuhan kuota bahan baku Telah ditetapkan anggaran 2013 untuk mendukung program SIDa Strategi Pengembangan ke depan Telah dialokasikan Anggaran Pemda Kab. Katingan Tahun 2013 dengan judul (baru): Program Difusi Pemanfaatan IPTEK: Penyusunan Sistem Inovasi Daerah kerja sama dengan LIPI dan BPPT Dengan tersedianya dana pendamping dari Pemda Kab. Katingan, maka diperlukan satu sistem hulu hilir pengolahan pisang menghasilkan produk unggulan Tahapan Pengembangan ke depan Secara paralel l disinergikani ik program terkait yang dilaksanakan k melalui l SKPD untuk mendukung SIDa Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7
FOTO KEGIATAN Foto Koordinasi dengan SesDa, Bappeda, Dinas PU Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan Pelatihan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 8
FOTO KEGIATAN Hasil Kegiatan Sosialisasi: Keikutsertaan dalam Expo Kabupaten Katingan pada tanggal 5 sd. 10 Sept.2012 bertempat di GOR Kabupaten Katingan di Kasongan. Tema: Pembangunan Kabupaten Katingan memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, sub tema: Dengan mencintai produk lokal Kita dorong pertumbuhan Ekonomi Rakyat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Katingan. Label Kemasan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 9
TERIMA KASIH Ir. Agusto W. Martosudirjo Ir. Takijah Salim, M.Eng.Sc Hendarwin M. Astro, SP Taufik Rahman, S.TP Nurhaidar Rahman, SP