Ruang Lingkup Pertanyaan Opini mengenai anak tuna grahita. Perilaku yang ditampilkan oleh anak tunagrahita

dokumen-dokumen yang mirip
Kecakapan Antar Personal

Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita Ringan

BAB IV ANALISIS DATA. maupun pengamatan lapangan. Pada Bab ini peneliti akan menguraikan data

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB V PEMBAHASAN. anak menilai bahwa perilaku tantrum adalah suatu perilaku yang masih

Kata Pengantar. Kuisioner ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari para buruh pabrik X yang akan

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS PSIKOLOGI BANDUNG. Kata Pengantar

Sukses Mengasuh Anak. Usia 3 6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

LAMPIRAN 1 SURAT PENGANTAR PENELITIAN

BAB IV PENERAPAN LATIHAN ASERTIF DALAM MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA YANG MEMILIKI ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

APPENDIX I. Koesioner

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Skala Kepercayaan Diri. No Pernyataan SS S TS STS Sangat mudah bagi saya mendapat teman. baru. Saya cemas ketika saya ketahuan guru

Tabel validitas alat ukur kompetensi interpersonal

LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Istilah pendidikan sudah tidak asing lagi bagi manusia, Pendidikan

Lampiran 1. Instrumen Observasi Kemampuan Bina Diri Makan Anak Tunagrahita Sedang Kelas III SDLB. No Komponen Kegiatan Indikator

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

Pertama Kali Aku Mengenalnya

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

Kejadian Sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. dengan usia pada tiap-tiap tingkatnya. Siswa usia TK diajarkan mengenal

MENGAJARKAN BAHASA DAN KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

BAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS

Seratus Tiga. Seratus Fiksi Tiga Penulis. Hak Cipta 2010 oleh Ramdhani Nur, AK Basuki, Ma mar

KISI KISI ANGKET. : RAHMI YULIA : AID : Dr.Drs. H.Hendra Sofyan, MSi : Dr. K.A. Rahman, M.Pd.I

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

KUESIONER. Berilah tanda X pada kolom jawaban yang berada di sebelah kanan pernyataan Setiap pernyataan disertai dengan 4 kemungkinan jawaban, yaitu :

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS

Tanggal : Pendidikan : Usia : Tinggal dengan Ortu : Jenis Kelamin : Mempunyai Pacar : Ya / Tidak * PETUNJUK PENGISIAN SKALA

KESENDIRIAN & KESEPIAN DALAM MASA TUA Rohani, Februari 2013, hal Paul Suparno, S.J.

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

BAB I PENDAHULUAN. relasi antar individu yang kompleks Selain para penjual dan pembeli yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1. KUESIONER POLA ATTACHMENT

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Apa itu menstruasi? Menstruasi adalah tanda anak perempuan tumbuh menjadi dewasa. Menstruasi adalah proses alami bagi perempuan.

BAB IV ANALISIS TERAPI RASIONAL EMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONFRONTASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KORBAN BULLYING

BAB V PENUTUP. yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menumbuhkan Kepercayaan Diri pada anak Tunarungu di SLB Putra Jaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

g) Nama sekolah : SLB Yapenas h) Alamat : Janti, Yogyakarta

LAMPIRAN. Tabel Karakteristik ADHD dan gangguan Sensori Integrasi (SI) Karakteristik Permasalahan ADHD Gangguan SI Terlalu lelah.

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang tua yang mendambakannya. Para orang tua selalu. di karuniai anak seperti yang diharapkan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perilaku anak berasal dari banyak pengaruh yang

KUALITAS INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 24 KOTA JAMBI

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. profil sekolah penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian

IDENTITAS Nomor : / G. 40 / 07 (Diisi oleh peneliti) Usia : Jenis kelamin :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan orang lain. Ditinjau dari sudut perkembangan manusia, kebutuhan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya anak usia dini sudah mulai belajar untuk mandiri.

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Data Pribadi. Kelas/No. Absen. Alamat/Telp :... Pendidikan Ayah/Ibu. c. di bawah rata-rata kelas. Kegiatan yang diikuti di luar sekolah :.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Menerima dan Melayani Tamu Serta Bertamu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai dari tanggal 8 april 2011 hingga 30 april Dengan

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL A-2 SKALA KONSEP DIRI

Lampiran Desertasi Ishartiwi, 2007) ROGRAM PEMBELAJARAN TERINDIVIDUALISASIKAN SUBJEK A

FORM SCREENING SENSORY INTEGRASI (Diisi oleh Orang Tua)

Dillatiffa. Unfortunate

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2011

Permohonan Menjadi Responden. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

LAMPIRAN 1. Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Hari/ Tanggal :

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan

BAB IV ANALISIS DATA. umumnya para remaja, tak terkecuali para remaja Broken Home, baik pada saat

benaya DAN DARA hal dep.indd 1 10/03/ :00:39

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel bebas (Independent Variable) adalah variabel yang. variabel bebasnya adalah pola asuh orang tua.

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

I. PENDAHULUAN. Peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP ) berada dalam masa

Lampiran 4. Lembar Permohonan Menjadi Responden

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya. Masa ini dapat disebut juga sebagai The Golden Age atau masa. pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Down s Syndrome Saat Pertama

CURRICULUM VITAE. : Kusumaning Dwi Nuraini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dalam arti sederhana sering diartikan sebagai usaha manusia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia pada dasarnya bukan hanya sebagai makhluk individu tetapi juga

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri

Angket Optimisme. Bayangkan anda mengalami situasi yang tergambar dalam setiap. persoalan, walaupun untuk beberapa situasi mungkin anda belum pernah

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember Paranoid, No Register

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Transkripsi:

ITEM Interaksi Sosial Ruang Lingkup Pertanyaan Opini mengenai anak tuna grahita Perilaku yang ditampilkan oleh anak tunagrahita Subjek Penelitian Hasil Wawancara anak yang baik dan pendiam anak yang baik dan pendiam, namun memiliki kebiasaan yang buruk seperti naik ke atas meja dan keluar kelas Baik, namun ada kebiasaan buruknya, suka mengacak-ngacak rambutnya sendiri jika sedang mendapat kesulitan pada jam pelajaran sehingga tampilannya kurang rapi, selain itu suka tertawa sendiri tanpa alasan, tertawanya berlebihan dan tidak pada tempatnya Seperti halnya, pun anak yang baik tetapi memiliki kebiasaan buruk seperti naik ke atas meja jika tantrum, keinginan keluar kelasnya kuat jika sudah merasa tidak mau belajar, dan termasuk anak yang pendiam dan cuek Pertemanan mengenal temannya tapi hanya mau bermain dengan teman dekatnya saja yang berinisial AT, jika AT tdak ada masih bisa diajak berteman dan bermain dengan sesaman perempuan daripada dengan Laki-laki, cenderung menghindari anak laki-laki Ia dapat berbaur dengan teman-temannya tanpa memilih-milih teman namun paling dekat dengan salah satu temannya yang berinisial IN KMB Tidak pernah mengganggu

Hal yang bersifat menyakiti atau merugikan diri sendiri hanya saja suka tertawa tanpa alasan namun hal tersebut tidak menggganggu jalannya K, dia bisa belajar secara berkelompok walaupun hanya diam saja Kadang suka mengganggu ketika dia sudah merasa kesal mengikuti K, dengan menaiki meja atau bersikeras untuk keluar kelas atau melakukan hal yang kurang baik seperti mengupil, dia tidak bisa belajar secara berkelompok Hanya mengacak-acak rambutnya sendiri sehingga ia tampak tidak enak untuk dipandang, tapi untuk untuk menyakiti diri sendiri anak tidak melakukannya Dia suka mencubit dirinya sendiri jika merasa kesal telah dilarang melakukan sesuatu, selain itu dia Mencubit dirinya sendiri ketika dia mengetahui hal yang ia lakukan kurang baik Kegiatan bermain Mengikuti permainan dengan baik, dan tidak mengganggu temannya Kadang suka mengganggu temannya saat bermain seperti merebut mainan temannya secara paksa dan suka mendorong temannya ketika ia di ganggu temannya Merespon orang disekitar memiliki kemampuan merespon ucapan sederhana dengan baik, seperti sapaan, ajakan atau pertanyaan sederhana lainnya, dan panggilan yang dilontarkan padanya, namun jika bertemu

orang asing anak masih malu-malu tapi lama kelamaan berkurang dapat merespon ucapab seperti halnya,tetapi jika memanggil harus disertai sentuhan atau kontak fisik, seperti memanggil disertai menepuk pundaknya, jika tidak terkadang anak akan cuek. Ketika bertemu orang barupun dia sangat tidak perduli Kedisiplinan dapat mengetahui peraturan sekolah, Misalnya pada waktu belajar walaupun tidak fokus, lalu ketika istirahat diapun melakukan kegiatan seperti teman perempuannya (jajan, ngobrol) tidak dapat mengikuti peraturan sekolah, misalnya pada waktu belajar dia ingin keluar kelas, tidak mau ikut belajar dan jika dilarang menjadi marah. Kesulitan yang dialami Kesulitan mengajarkan saat menghadapi anak materi, untuk mengatasinya tunagrahita diberi pengertian secara berulang-ulang Dalam hal belajar sama seperti, namun hal yang sulit dihadapi selain masalah belajar juga adalah ketika menangis, hal tersebut membuat orang disekitarnya harus membujuk atau memberi makanan, mainan. KOMUNIKASI Menyampaikan keinginan mampu menyampaikan keinginannya secara sederhana seperti, buang air kecil, minum, makan, jajan, dll mampu menyampaikan

keinginan secara sederhana, seperti ingin keluar kelas ke toilet dan minum Cara berbahasa dan bicara Cara berbicara dan berbahasanya kedua anak tunagrahita ini dapat dimengerti oleh orang-orang yang berada disekitarnya Cara berbicara dan berbahasanya kedua anak tunagrahita ini dapat dimengerti oleh orang-orang yang berada disekitarnya K (Memberikan/menguraikan pendapat atau bertanya ketika tidak mengerti mengenai materi yang diberikan) Sopan santun (meminta izin untuk suatu hal) tidak pernah memberikan pendapat dengan benar terlebih mengenai mata pelajaran, ia hanya diam, jika memberikan pendapat mengenai jawaban seputar soal yang diberikanpun selalu keliru (ngaco) untuk menanyakan ketidak mengertiannya pun anak tidak pernah, anak hanya diam saja tidak bisa memberikan atau menguraikan pendapat karena untuk berkomunikasi secara gamblang/panjang sulit atau belum bisa tapi jika untuk mengungkapkan keinginannya secara sederhana anak bisa, jika menemui pelajaran yang sulitpun anak tidak pernah bertanya Mampu bersikap sopan untuk meminta izin terlebih dahulu dalam melakukan sesuatu seperti pada saat meminjam pencil, meminta menyicipi makanan yang temannya makan. tidak pernah meminta izin terlebih dahulu dia

cenderung langsung melaksanakan kehendaknya seperti, jika ingin mainan temannya dia langsung mengambilnya, hjika ingin minum dia mengambil minuman temannya tanpa izin lalu meminumnya Pemberian respon Keduanya pun cukup mampu merespon orang lain seperti respon yang berupa sapaan, pertanyaan sederhana misalnya sedang apa, makan apa, merespon ajakan larangan. Dll Mengekspresikan perasaannya mampu mengekspresikan perasaannya, jika senang dia bertepuk tangan, tertawa terbahak-bahak walaupun sesuatu yang dia anggap lucu dan menyenangkan hatinya itu tidak terlalu lucu untuk siswa lainnya Sedikit berbeda dengan, mengekspresikan rasa senang sambil tertawa terbahak-bahak, terkadang disertai dengan mengucapkan Tos jika marah/kesal, akan menaiki bangku, lari keluar kelas atau mencubit dirinya sendiri.