Watak dan Nilai Moral Tokoh Utama novel Ngulandara dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Baluarti Karya Partini B

dokumen-dokumen yang mirip
Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur Ing Baluarti Karya Partini B

Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting karena

ANALISIS SOSIOLOGIS SASTRA NOVEL NGULANDARA DALAM KUMPULAN NOVEL EMAS SUMAWUR ING BALUARTI KARYA PARTINI B DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

Raden Ayu Mantri guru, Den Bei Mantri gudang, Den Ayu Mantri gudang, Mantri Guru Kedungwuni, Istri Mantri Guru, Kerta, Kasna dan Salijem.

ANALISIS NILAI MORAL DAN SOSIOLOGI NOVEL KIRTI NJUNJUNG DRAJAT KARYA R. Tg. JASAWIDAGDA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STRUKTUR DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL KERAJUT BENANG IRENG KARYA HARWIMUKA

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS STRUKTURAL DAN MORALITAS TOKOH DALAM DONGENG PUTRI ARUM DALU KARANGAN DHANU PRIYO PRABOWO

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

Analisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang

KAJIAN NILAI MORAL TEMBANG MACAPAT DALAM BUKU MÉGA MENDUNG KARANGAN TÉDJASUSASTRA DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN SEKARANG

PERBEDAAN KELAS SOSIAL MASYARAKAT JAWA DALAM NOVEL NGULANDARA KARYA MARGANA DJAJAATMADJA, Sebuah Analisis Sosiologi Sastra

Analisis Struktural Objektif Cerita Sambung Rembulan Wungu Karya Ardini Pangastuti dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Maret-Juli 2011

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL BUMI BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS STRUKTURAL OBJEKTIF DALAM NOVEL KENTJONO KATON WINGKO KARYA BOEDHI S.

PENGGUNAAN DIKSI INDRIA PADA NOVEL NGULANDARA DALAM BUKU EMAS SUMAWUR ING BALUARTI KARYA PARTINI B SKRIPSI

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Analisis Struktural Novel Rangsang Tuban Karya Padmasusastra dan Pembelajarannya di SMA

ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA NOVEL NI WUNGKUK KARYA ANY ASMARA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL KERLING SI JANDA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

Analisis Tokoh Utama dalam Cerita Bersambung Ngoyak Lintang Karya Al Aris Purnomo Ditinjau Dari Psikologi Sastra

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH UTAMA NOVEL KEMBARA KARYA PRADANA BOY ZTF DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Kajian Moral Dalam Novel Katresnan Kang Angker Karya Pĕni

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM NOVEL JARING KALAMANGGA KARYA SUPARTO BRATA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Nilai Moral dalam Serat Kartawiyoga karya Ki Reditanaya dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL SINDEN KARYA PURWADMADI ADMADIPURWA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

STUDI KOMPARATIF NOVEL DJODO KANG PINASTI KARYA SRI HADIDJOJO DAN NOVEL GUMUK SANDHI KARYA POERWADHIE ATMODIHARDJO

NILAI-NILAI MORALDALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR DAN SKENARIOPEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X

Nilai Moral dan Relevansinya dalam Serat Jaladara Rabi Karya Ki Reditanaya

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Analisis struktur..., Muhammad Subhan, FIB UI, Universitas Indonesia

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali,

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan

ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH NOVEL AYAT SUCI YANG MENARI KARYA GARINA ADELIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil ciptaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karya sastra merupakan kreativitas seseorang terhadap ide, pikiran, dan

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ide, dan perasaan seorang pengarang. Daya imajinasi inilah yang mampu

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN STRUKTURAL DALAM SERAT PARARATON: KEN ANGROK

NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

I. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL RAMAYANA KARYA SUNARDI D.M. DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS STRUKTURAL NOVEL BERLAYAR KE SURGA KARYA RAMADHA TSULATSI HAJAR DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL TEMPAT PALING SUNYI KARYA ARAFAT NUR DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

Analisis Psikologi dan Nilai Moral Roman Ketanggor dalam Trilogi Kelangan Satang Karya Suparto Brata

BAB I PENDAHULUAN. juga memberikan pengalaman dan gambaran dalam bermasyarakat.

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL LAMPAU KARYA SANDI FIRLY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

GAYA BAHASA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL PACAR GADHING KARYA TAMSIR A.S

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK NOVEL AIR MATA TUHAN KARYA AGUK IRAWAN M. N. DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM CERPEN JALAN LAIN KE ROMA KARYA IDRUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap

NILAI RELIGIUS NOVEL HAJI BACKPACKER KARYA AGUK IRAWAN MN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. imajiner menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan,

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SEE YOU IN UZLIFATUL JANNAH KARYA FERYANTO HADI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa. Melalui karya sastra manusia bisa mengetahui sejarah berbagai hal,

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. nilai-nilai moral terhadap cerita rakyat Deleng Pertektekkendengan menggunakan kajian

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

FEMINISME TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KEMBANG ALANG- ALANG KARYA MARGARETH WIDHY PRATIWI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI SMA

Frase Nominal dan Frase Verbal pada Novel Pinatri Ing Teleng Ati Karya Tiwiek SA

Transkripsi:

Watak dan Nilai Moral Tokoh Utama novel Ngulandara dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Baluarti Karya Partini B Oleh: Emy Setiyowati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa emy_setiyowati@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B; (2) watak tokoh utama novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B; (3) nilai moral tokoh utama novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B. Data penelitian ini adalah teks novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka. Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kertas-kertas pencatat data yang digunakan untuk mencatat data watak tokoh utama dan nilai moral tokoh utama. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Teknik penyajian hasil analisis ini dilakukan dengan menggunakan teknik informal. Dari hasil penelitian ini disajikan (1) unsur intrinsik dalam novel Ngulandara sebagai berikut: (a) tema novel ini adalah petualangan hidup Rapingun/Raden Mas Susanto, (b) tokoh utama adalah Rapingun (RM Sutanta), tokoh tambahan adalah Raden Ajeng Tien Supartinah, Raden Bei Asisten, Raden Ayu Asisten, Nyi. Oie Wat Hien, Kreta, Iyem, Harjana, Raden Bei Mantri, RM Ajeng Gandaatmadja (c) alur yang digunakan alur maju, (d) latar dalam novel ini terdiri dari latar tempat: di tengah-tengah bulak, rumah Den Bei Asisten, kandang kuda, rumah Den Bei Mantri, pasar malam, restoran, daerah secang, rumah sakit, dan kamar Rapingun. Latar waktu: di pagi hari, sore hari, dan malam hari, sedangkan latar sosial dalam novel ini ditunjukan oleh perbedaan sosial, (e) sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang persona ketiga dia dan sudut pandang persona pertama Aku, (f) gaya bahasa yang terdapat dalam novel ini: metonimia, personifikasi, litotes. (2) watak tokoh utama meliputi suka menolong, pekerja keras, bertanggung jawab, mandiri, pemberani, dan berbakti kepada orang tua (3) nilai moral dalam novel Ngulandara ada empat yaitu nilai moral hubungan manusia dengan Tuhannya meliputi bersyukur, nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain meliputi keakraban, rela berkorban, menghormati majikan, nilai moral hubungan manusia dengan alam sekitar menyayangi binatang, dan nilai moral hubungan manusia dengan dirinya sendiri meliputi pantang menyerah, kasih sayang, dan sikap bijak. Kata kunci: struktur intrinsik, watak tokoh utama, nilai moral Pendahuluan Karya sastra pada hakikatnya penjelmaan angan serta pengalaman pengarang dengan kekuatan imajinasinya. Karya sastra berfungsi tidak hanya memberikan hiburan atau keindahan saja terhadap pembacanya, melainkan karya sastra itu dapat memberikan sesuatu yang memang dibutuhkan manusia pada umumnya, yakni berupa Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 21

nilai-nilai sastra seperti nilai pendidikan, moral, sosial, dan religius. Hal itu terjadi karena karya sastra bersifat multidimensi yang di dalamnya terdapat dimensi kehidupan, contohnya saja jenis karya sastra berupa novel. Sastra berkaitan erat dengan semua aspek manusia dan alam secara keseluruhannya (Rahmanto,1988: 17). Novel yang dikaji dalam penelitian ini adalah salah satu karya sastra Jawa yang telah mengisi dunia kesusastraan Jawa. Novel ini berjudul Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B sebagai sebuah cerita fiksi, novel Ngulandara disajikan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menunjukkan bahwa pengarang ini berhasil menuangkan ide-ide yang dimilikinya menjadi sebuah bacaan yang mampu menghayutkan para pembaca karyanya. Kelihaiannya dalam merangkai kata-kata mampu membuat cerita yang sangat menarik. Pengarang berhasil menyajikan cerita fiksi yang menarik melalui tokoh utama, melalui peristiwa-peristiwa yang saling berkaitan menjadi sebuah cerita yang mampu menghanyutkan penikmat karyanya. Refleksi tentang makna kehidupan diwujudkan pengarang melalui pemahaman yang sederhana, bahasa yang sopan, mudah dipahami, tetapi sangat menyentuh. Pengarang berusaha menyebarkan sebuah pemahaman kepada pembaca. Novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B ini menceritakan tentang perjalanan seorang pemuda yang mencari jati diri yang ingin menggali makna hidup lebih dalam, tokoh utama dalam novel Ngulandara adalah Rapingun dia pemuda yang sangat baik, jujur dan pekerja keras, novel Ngulandara juga mengambarkan tentang kehidupan manusia yang penuh pengabdian kepada atasannya. Novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B memiliki keistimewaan dan memiliki perbedaan dari novel lain. Keistimewaannya adalah alur cerita yang merupakan pencerminan dunia realitas yang dialami oleh manusia di tengah-tengah masyarakat, sehingga ceritanya benar-benar hidup. Novel Ngulandara merupakan sebuah novel inspiratif. Dalam novel Ngulandara diceritakan tentang perjalanan seorang pemuda dalam mencari pengalaman hidup yang berbeda ingin menggali makna hidup lebih dalam dan ingin hidup mandiri tidak tergantung dengan kekayaan orang tua. Walaupun dia keturunan dari bangsawan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 22

orang berada dan anak tunggal, tetapi dia tidak malu bekerja serabutan dan menjadi sopir pribadi di rumah keluarga Raden Bei Asisten Wedana dan dia bekerja dengan jujur. Novel Ngulandara ini sangat menarik untuk dibaca, diteliti, dan dapat dijadikan pelajaran dikehidupan nyata, bahwa kita harus yakin kalau rizki itu sudah ada yang mengatur dan dalam melakukan pekerjaan itu harus sungguh-sungguh. Cerita dalam novel Ngulandara hampir sama dengan kejadian-kejadian yang terjadi secara nyata di kehidupan sebenarnya. Oleh karena itu, masyarakat tidak akan merasa asing, mudah memahami, dan mengambil nilai-nilai moral atau amanat yang disampaikan pengarang melalui novel tersebut. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam penulisan penelitian ini, sumber data berupa novel Nguladara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti Karya Partini B. Data dalam penelitian ini meliputi kutipan-kutipan langsung maupun tidak langsung yang termasuk watak dan nilai moral tokoh utama novel Ngulandara karya Partini B. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik pustaka, dan teknik catat. Instrumen penelitian ini adalah manusia (human instrument) dan kartu data. Penelitian yang penulis lakukan terhadap novel Ngulandara karya Partini B merupakan penelitian kualitatif dengan teknik content analysis atau analisis isi. Teknik penyajian hasil analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penyajian informal. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Struktur Novel Ngulandara dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Baluarti Karya Partini B Unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Ngulandara karya Partini B meliputi lima unsur, yaitu (a) tema novel ini adalah petualangan hidup Rapingun/Raden Mas Susanto, (b) tokoh dalam novel ini dibagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utamanya adalah Rapingun (RM Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 23

Sutanta), tokoh tambahannya: Raden Ajeng Tien Wedana (Supartinah), Raden Bei Asisten Wedana, Raden Ayu Asisten Wedana, Nyoyah Oie Wat Hien, Kreta, Raden Bei Mantri, dan Hardjana, (c) alur yang digunakan dalam novel Ngulandara karya Partini B adalah alur maju, (d) latar dalam novel ini terdiri dari latar tempat di tengah-tengah bulak Kledhung, Rumah Raden Bei Asisten Wedana, Kandang kuda, Pasar malam, Lestoran. Latar waktu yang digunakan adalah pagi hari, siang hari, sore hari, dan malam hari, sedangkan latar sosial dalam novel ini melukiskan perbedaan status sosial, (e) sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang persona ketiga Dia dan sudut pandang persona pertama Aku, (f) gaya bahasa yang terdapat dalam novel Ngulandara meliputi: metonimia, personifikasi, litotes. Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Ngulandara karya Partini B tersebut saling berhubungan dan terpadu membangun sebuah cerita. Kepaduan berbagai unsur intrinsik ini menunjukkan hubungan antarunsur yang terjalin sangat erat dan bernilai estetik. 2. Watak Tokoh Utama Novel Ngulandara dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Baluarti Karya Partini B Watak tokoh utama novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B ditunjukkan oleh Rapingun (RM Sutanta) dengan perilakunya yang sangat baik yaitu; (a) Suka menolong Punapa ndara, kendel wonten ngriki?, Ingkang rewel punapanipun, ndara? Kula kepareng nuweni?mbok menawi saged ngleresaken. (ESIBA:72-73) Kenapa tuan, berhenti di sini. Yang rusak apanya, tuan? Saya boleh mencoba? Siapa tau bisa membenarkan. (b) Pekerja keras Boten saetu kok Den Ayu. Tiyang kula samenika boten kados sopir sanes-sanesipun. Watakipun alus, temen, prigel, gematosipun dhateng oto inggih kinclong-kinclong ajegan. Lenggananipun mindhak kathah. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 24

Dalah para langganan kemawon sami ngalem. Pancen piyambakipun saged nuju manahipun lengganan. (ESIBA:88) Tidak beneran Den Ayu. Dia itu berbeda dengan sopir yang lain-lainya. Wataknya halus, jujur, pinter, rajin juga membersihkan terus sampai mobil mengkilap-kilap dibuatnya. Lengganannya tambah banyak. Dan para langganan saja pada memuji. Memang dia bisa mengambil hatinya pelanggan. (c) Bertanggung jawab O, ya talah Rapingun, pantes kowe dadi sedulurku, semono anggonmu ngayomi menyang awakku. (ESIBA:157) O, ya Tuhan Rapingun, pantas kamu menjadi saudaraku, segitunya kamu melindungi jiwaku. (d) Mandiri O, ngger, sanadyan kowe ora nyambut gawe, rak ora kekurangan apaapa ta. Dhuwet saka sewan omah sesasine, kuwi rak wis cukup ko anggo nuruti kasenenganmu. Dene kagem dhahare bapakmu cukup saka peparingdalem pensiunan. Saben aku ngisis sandhanganmu kang tumpuk-tumpuk ana lemari lan koper, atiku ora kena ditata. O, ngger, anakku. Saya keranta-ranta maneh atiku, dene lungamu ora sangu dhuwit lan nggawa salin salembar-lembara.. RA. Gandaatmaja. (ESIBA:175) O, anakku, walaupun kamu tidak bekerja, tidak kekurangan apa-apa kan, hanya dari kontrakan rumah perbulan kan juga sudah cukup kamu buat nuruti kesenangan kamu. Kalau buat makan ayah kamu cukup dari uang pensiunan. Setiap aku mengangin-anginkan baju kamu yang tertumpuk di almari dan koper, hatiku tidak bisa ditata. O, anakku semakin sedih hatiku kepergianmu tidak membawa uang dan baju ganti satu lembarpun. RA. Gandaatmaja. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 25

(e) Pemberani E, aja. Aja temenan lo Rap! Aku ora eman jarane, sing take man kowe. Jaran kuwi pancene mono becik temenan, nanging gemblung. Mulane para panegar ora ana sing wani nunggangi. (ESIBA:101) E, jangan. Jangan beneran lo Rap! aku tidak sayang sama kudane, yang tak sayang kamu. Kuda itu memang bagus beneran, tetapi gila. Makanya para kusir tidak ada yang berani menaikinya. (f) Berbakti kepada orang tua Nuwun, Ndara, saestunipun sampun sawetawis dinten menika kula tansah kangetan dhateng tiyang sepuh kula. Sampun meh sedasa wulan menika kulo boten tuwi, mangka anakipun namung setunggal thil kula piyambak. (ESIBA:187) Maaf, Tuan, beneran sudah sejak hari itu saya selalu teringat dengan orang tua saya. Sudah mau sepuluh bulan itu saya tidak pulang, padahal anaknya hanya satu saja saya sendiri. 3. Nilai Moral Tokoh Utama Novel Ngulandara dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Baluarti Karya Partini B Nilai moral tokoh utama yang terdapat dalam novel Ngulandara karya Partini B meliputi empat wujud nilai moral. Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhannya meliputi bersyukur kepada Tuhan. Nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain meliputi keakraban, rela berkorban, dan menghormati majikan. Nilai moral hubungan manusia dengan alam sekitar menyayangi binatang. Nilai moral hubungan manusia dengan dirinya sendiri meliputi pantang menyerah, kasih sayang, dan sikap bijak. Nilai moral dalam novel Ngulandara karya Partini B ini disajikan melalui susunan cerita yaitu kita harus rajin bekerja, jujur, bertanggung jawab dan menghormati majikan. Sebaliknya majikanpun harus menjalin hubungan baik dengan pekerjanya karena tanpa bantuan pekerja kita juga akan capek tidak ada yang membantu. Selain itu Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 26

bahwa cinta tidak dapat dipaksakan karena cinta tidak memandang materi, cinta adalah perasaan dari dalam hati yang tidak bisa dibuat-buat. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B sebagaimana telah disajikan dalam bab IV, dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian berikut ini. 1. Unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Ngulandara karya Partini B meliputi lima unsur, yaitu (a) tema novel ini adalah petualangan hidup Rapingun/Raden Mas Susanto, (b) tokoh dalam novel ini dibagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utamanya adalah Rapingun (RM Sutanta), tokoh tambahannya: Raden Ajeng Tien Wedana (Supartinah), Raden Bei Asisten Wedana, Raden Ayu Asisten Wedana, Nyoyah Oie Wat Hien, Kreta, Raden Bei Mantri, dan Hardjana, (c) alur yang digunakan dalam novel Ngulandara karya Partini B adalah alur maju, (d) latar dalam novel ini terdiri dari latar tempat di tengah-tengah bulak Kledhung, Rumah Raden Bei Asisten Wedana, Kandang kuda, Pasar malam, Lestoran. Latar waktu yang digunakan adalah pagi hari, siang hari, sore hari, dan malam hari, sedangkan latar sosial dalam novel ini melukiskan perbedaan status sosial, (e) sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang persona ketiga Dia dan sudut pandang persona pertama Aku, (f) gaya bahasa yang terdapat dalam novel Ngulandara meliputi: metonimia, personifikasi, litotes. Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Ngulandara karya Partini B tersebut saling berhubungan dan terpadu membangun sebuah cerita. Kepaduan berbagai unsur intrinsik ini menunjukkan hubungan antarunsur yang terjalin sangat erat dan bernilai estetik. 2. Watak tokoh utama novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Baluarti karya Partini B ditunjukkan oleh Rapingun (RM Sutanta) dengan perilakunya yang sangat baik yaitu; (a) suka menolong, (b) pekerja keras, (c) bertanggung jawab, (d) mandiri, (e) pemberani, (f) berbakti kepada orang tua. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 27

3. Nilai moral tokoh utama yang terdapat dalam novel Ngulandara karya Partini B meliputi empat wujud nilai moral. Nilai moral hubungan manusia dengan Tuhannya meliputi bersyukur kepada Tuhan. Nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain meliputi keakraban, rela berkorban, dan menghormati majikan. Nilai moral hubungan manusia dengan alam sekitar menyayangi binatang. Nilai moral hubungan manusia dengan dirinya sendiri meliputi pantang menyerah, kasih sayang, dan sikap bijak. Daftar Pustaka Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 28