Kegiatan- kegiatan tersebut dapat dijelaskan pada gambar berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Informasi Perbankan, Pertemuan Ke-1 PENGENALAN BANK. DEFINISI BANK BANK Bahasa ITALIA Banco yang artinya Bangku

PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan diperbaharui dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998.

RUANG LINGKUP PERBANKAN KOMPUTERISASI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN, MANAJEMEN, 2 SKS

KLIPPING BANK OLEH : NUR. FRATIWI KELAS : X IPS 4

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

PENDAHULUAN PENGERTIAN BANK

Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang rnelalui

SISTEM PERBANKAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari dan menyalurkan ke dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, tidak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non. membutuhkan kajian teori sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. demokrasi ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama

BAB II LANDASAN TEORI. dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank lainnya. Menurut Manurung dan Manurung (2009: 7) mendefinisikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Sektor perbankan merupakan salah satu sektor yang memegang. peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan terutama dalam

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi, bank berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi

PERTEMUAN I & II: Oleh: Melinda Rahma Arullia, SE

FUNGSI DAN PERAN BANK

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Mulai dari petani, buruh, dan nelayan sudah mengenal bank. Bahkan

BAB II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN PERTANYAAN PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kata lain pertumbuhan ekonomi dapat juga diartikan sebagai perkembangan

Ronny Kusnandar ISSN Nomor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lapisan masyarakat. Secara umum, bank memiliki fungsi utama. lembaga intermediasi, yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan yang sangat strategis dan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pemerintah dan beberapa perusahaan besar, telah berubah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan. Sedangkan lembaga keuangan non-bank lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Harga Saham Perusahaan-Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Jakarta, hasil

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Sektor perbankan merupakan salah satu sektor yang memegang. peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan terutama dalam

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah terdapat beberapa jenis bank yang di Indonesia :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak terlepas dari kaitannya dengan uang. Sebab untuk menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini telah. mengalami perkembangan yang cukup pesat, ini dibuktikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan pembangunan ekonomi nasional. Bank berfungsi. menghimpun dana dari masyarakat (to receive deposit) dan kemudian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk

BAB II BANK SEBAGAI PENYALUR KREDIT. bahwa bank berasal dari bahasa Italia, banca yang berarti bence yaitu suatu

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan dampak yang luas terhadap sendi- sendi perekonomin dunia

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia perbankan sangat pesat setelah terjadi deregulasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan memiliki ciri-ciri dan karakteristik tersendiri sehingga

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank

Pertemuan 7. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

I. PENDAHULUAN. Sistem keuangan terdiri dari lembaga keuangan, pasar keuangan, serta

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi, yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Baridwan (2002:17), laporan keuangan didefinisikan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. memegang fungi sebagai sirkulasi, bank to bank dan lender of the resort.

Pengaruh Efisiensi Operasi, Kualitas Aktiva, Permodalan Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Bumd Tahun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR BKK PATI KOTA KABUPATEN PATI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan erat dengan sector keuangan. Banyak sekali lembaga-lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. akhibat krisis moneter yang melanda pada pertengahan Penyebab dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. sektor jasa keuangan pada umumnya dan pada perbankan khususnya. Pertumbuhan ekonomi dapat terwujud melalui dana perbankan atau potensi

BAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. 1 Sejarah Perbankan Indonesia Periode Agustus 2012.

BAB II LANDASAN TEORI. Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang no. 19 tahun 2003 pasal 1 dijelaskan bahwa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bank merupakan lembaga keuangan yang keberadaannya sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK INTERNASIONAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Bank Total Asset (triliun) Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. satunya ialah kredit melalui perbankan. penyediaan sejumlah dana pembangunan dan memajukan dunia usaha. Bank

SEKTOR MONETER, PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN BY : DIANA MA RIFAH

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2004

BAB I PENDAHULUAN. bank diharapkan menjadi salah satu sektor yang berperan aktif dalam

A. PENGERTIAN SISTEM MONETER DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. Bank berasal dari kata Italia banco yang artinya bangku. Bangku inilah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bank, maka dituntut adanya pelaksanaan usaha yang berkaitan erat dengan

BAB I PEDAHULUAN. sistem perekonomian. Bank umum syariah maupun bank konvensional memiliki

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. modal untuk kelancaran usahanya. Perkembangan perekonomian nasional dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. melakukan pembayaran artinya keadaan perusahaan dalam keadaan likuid, tetapi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. jalan mengedarkan alat-alat pembayaran berupa uang giral.

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh fungsi utama bank sebagai lembaga yang dapat. pembangunan nasional mengakibatkan perlu adanya pembinaan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB I PENGENALAN BANK A. Pengertian Bank Bank berasal dari bahasa Italia Banco yang berarti Bangku Menurut UU No. 10 Tahun 1998, definisi Bank adalah: Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredi dan / atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Perbankan adalah: Segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Bank termasuk perusahaan industri jasa, karena hanya memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. Fungsi Bank sebagai lembaga perantara: Masyarakat yang kelebihan dana FUNGSI BANK Beli Dana Jual Dana Giro Pinjaman Tabungan (Kredit) Deposito Masyarakat yang kekurangan dana B. Kegiatan Bank Kegiatan Bank sebagai lembaga keuangan: 1. Menghimpun dana 2. Menyalurkan dana 3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya Kegiatan- kegiatan tersebut dapat dijelaskan pada gambar berikut: Sistem Informasi Perbankan- GRR 1

Bank Menghimpun Dana Giro (demand) Tabungan (saving) Deposito (time) Menyalurkan Dana Kredit investasi Kredit modal kerja Jasa-jasa lainnya Transfer L/C Bank garansi, dll Bunga simpanan Bunga pinjaman Biaya-biaya Spread based / Profit sharing Fee based C. Fungsi Bank Fungsi Bank menurut H. Malayu S.P. Hasibuan: 1. Lembaga Keuangan Bank adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (Financial Asset) serta bermotifkan profit dan juga sosial, jadi bukan hanya mencari keuntungan saja. 2. Pencipta Uang Bank menciptakan uang giral dan mengedarkan uang kartal. 3. Pengumpul Dana dan Penyalur Kredit Bank dalam operasinya mengumpulkan dana kepada SU dan menyalurkan kredit kepada DU. 4. Pelaksana Lalu Lintas Pembayaran Bank menjadi pelaksana penyelesaian pembayaran transaksi komersial atau financial dari pembayar ke penerima 5. Bank sebagai Stabilisator Moneter Bank mempunyai kewajiban ikut serta menstabilkan nilai tukar uang, nilai kurs atau harga barang-barang relative stabil atau tetap, baik secara langsung maupun melalui mekanisme Giro Wajib Minimum (GWM) bank. Sistem Informasi Perbankan- GRR 2

6. Bank sebagai Dinamisator Pertumbuhan Perekonomian Bank merupakan pusat perekonomian, sumber dana, pelaksana lalu lintas pembayaran, memproduktifkan tabungan dan pendorong kemajuan perdagangan nasional dan internasional. D. Asas, Fungsi dan Tujuan Bank Asas: Perbankan Indonesia dalam melaksanakan kegiatan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi: Fungsi utama perbankan sebagai penghimpun dana dan penyalur dana masyarakat. Tujuan: Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional kea rah peningkatan rakyat banyak. E. Bentuk Bank Macam-macam bentuk bank berdasarkan: 1. Jenis a) Bank Umum b) Bank perkreditan Rakyat 2. Kepemilikan a) Bank milik Pemerintah / Pemerintah Daerah b) Bank milik Swasta Nasional c) Bank milik Koperasi d) Bank milik Asing e) Bank milik Campuran 3. Bentuk Hukum a) Perusahaan daerah b) Perseroan c) Perseroan terbatas d) Koperasi Sistem Informasi Perbankan- GRR 3

4. Kegiatan Usaha / Status a) Devisa b) Non Devisa 5. Sistem Penentuan Harga a) Konvensional b) Syariah F. Bank Sentral Bank Sentral merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan di suatu negara. Tujuan utama bank Indonesia sebagai Bank Sentral adalah: Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, dengan menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi bank. Fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral adalah sebagai: 1. Bank Sirkulasi Mengatur peredaran keuangan suatu negara 2. Bank to Bank Mengatur perbankan di suatu negara 3. Lender of The Last Resort Sebagai tempat peminjaman terakhir G. Jenis-jenis Bank Jenis-jenis Bank berdasarkan: 1. Fungsinya Bank dibedakan berdasarkan luasnya kegiatan atau jumlah produk yang dapat ditawarkan serta jangkauan wilayah operasinya a) Bank Umum: Bank Pembangunan, Bank Tabungan Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan / atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sistem Informasi Perbankan- GRR 4

b) BPR: Bank Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Lumbung Desa Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 2. Kepemilikan a) Bank milik Pemerintah Merupakan bank yang akte pendirian dan modal bank ini sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, sehingga seluruh keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah. Contoh: BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri, BPD b) Bank milik Swasta Merupakan bank yang seluruh atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional. Contoh: BCA, Bank Danamon, BII, Bank Lippo, dll. c) Bank milik Koperasi Merupakan bank yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh perusahaan yang berbadan hukum koperasi. Contoh: Bank Bukopin d) Bank milik Asing Merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing maupun pemerintah asing. Contoh: Bank of America, American Express Bank, Bank of Tokyo, Bangkok Bank. e) Bank milik Campuran Merupakan bank yang kepemilikan sahamnya campuran antara pihak asing dan pihak swasta nasional. Contoh: BII commonwealth, Bank Finconesia, Bank Merincorp, Mitsubishi Buana Bank, dll. 3. Kegiatan Usaha/Status a) Bank Devisa Merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara menyeluruh. Sistem Informasi Perbankan- GRR 5

b) Bank Non Devisa Merupakan bank yang belum mempunyai ijin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa, sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi seperti halnya bank devisa. 4. Penentuan Harga a) Bank berdasarkan prinsip konvensional (Barat) Merupakan bank yang dalam usahanya memberikan bunga. b) Bank berdasarkan prinsip syariah (Islam) Merupakan bank yang dalam usahanya menganut sistem Syariah (titipan, bagi hasil, penyertaan, sewa beli, dll). Berikut ini adalah jenis-jenis kantor bank: 1. Kantor pusat Kegiatan perencanaan sampai pengawasan, dan biasanya tidak melaksanakan kegiatan operasional. 2. Kantor cabang penuh Merupakan kantor bank yang memberikan jasa bank paling lengkap. 3. Kantor cabang pembantu Hanya melayani sebagian dari kegiatan cabang penuh. 4. Kantor kas Kegiatannya hanya meliputi teller. Macam-macam penggabungan usaha bank: 1. Merger Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan tetap mempertahankan salah satu dari bank dan membubarkan bank lainnya tanpa proses likuidasi. 2. Konsolidasi Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan tetap mendirikan bank baru dan membubarkan bank lainnya tanpa proses likuidasi. 3. Akuisisi Pengambil-alihan kepemilikan suatu bank yang mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap bank (nama tidak berubah). Sistem Informasi Perbankan- GRR 6

H. Deregulasi Perbankan Berikut ini adalah beberapa deregulasi perbankan di Indonesia: 1. Era sebelum juni 1983 Campur tangan Bank Indonesia selaku bank sentral dalam pengaturan pagu kredit dan tingkat suku bunga. 2. Paket 1 Juni 1983 (Pakjun 83) Menghapus pagu kredit Kebebasan untuk menentukan sendiri tingkat bunga Mengurangi ketergantungan bank kepada BI 3. Paket 27 Oktober 1988 (PakTo 88) Kemudahan membuka bank baru 4. Paket 28 Februari 1991 (Paktri 91) Pembatasan dan pemberatan persyaratan perbankan dengan mengharuskan dipenuhinya persyaratan permodalan minimal 8 persen dari kekayaan. 5. Paket 29 Mei 1993 (PakMei 93) Penilaian tingkat kesehatan bank yang dikenal dengan metode CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, dan Liquidity). 6. Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 1996 Peningkatan rasio kecukupan modal (CAR) minimal 8% dari ATMR, 10% pada tahun 1997 dan 12% pada tahun 2001 Peningkatan modal disetor menjadi Rp. 50M Bank Devisa Non Devisa dan Rp. 150M untuk Bank Devisa Peningkatan (GWM) dari 3% menjadi 5% per april 1997 7. UU No. 10 Tahun 1998 Penyempurnaan dari UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan. 8. 13 Maret 1999 Program rekapitulasi perbankan (38 BBO, 7 BTO, 9 Bank rekapitulasi dan 73 tidak ikut rekapitulasi). 9. Paket 31 Mei 2004 Penilaian tingkat kesehatan bank yang dikenal dengan metode CAMEL. Sistem Informasi Perbankan- GRR 7