MEKANISME PENANGANAN KELUHAN

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN AKADEMIK VENTURING DIPLOMACY. Program Strata 2 Ilmu Hubungan Internasional Semester Ganjil 2016/2017

PANDUAN MANAJEMEN KOMPLAIN

PEDOMAN AKADEMIK VENTURING DIPLOMACY FOR A JUST, PEACEFUL, AND CIVILIZED GLOBAL SOCIETY. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PENGUNGKAP FAKTA

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 33/P/SK/HT/2006 TENTANG DEWAN KEHORMATAN KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS GADJAH MADA

UNIVERSITAS GADJAH MADA KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK NOMOR : 08/SK/SA/ 2004 TENTANG KODE ETIK SENAT AKADEMIK SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA,

SOSIALISASI KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB.BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

TIM PENYUSUN ATURAN BIDANG KERJASAMA SEKOLAH PASCASARJANA UGM

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 21/P/SK/HT/2009 TENTANG LAYANAN , HOSTING, DAN IDENTITAS TUNGGAL UNIVERSITAS (ITU)

BAB I PENDAHULUAN. Direktorat Aset merupakan salah satu direktorat di Universitas Gadjah Mada

PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB SENAT FAKULTAS

MEKANISME KELUHAN PEKERJA

Proses Penyelesaian Perselisihan

SUSTAINABILITY STANDARD OPERATING PROCEDURE. Prosedur Penyelesaian Keluhan

FORMULIR No. Dok. : Berlaku Sejak : 1 Juli 2012 JURUSAN SASTRA ASIA BARAT FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR KLASIFIKASI

FORMULIR PENGAJUAN KELUHAN BAGIAN A DATA PELAPOR

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepot

Kebijakan Akademik ETIKA AKADEMIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain berdasarkan ilmu

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

DAFTAR ISI Peraturan Mediasi KLRCA

Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik UNDANG-UNDANG KMFT UGM Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada PENGANTAR

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

PANDUAN PENANGANAN KOMPLAIN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

MEKANISME KELUHAN MASYARAKAT

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

LAMPIRAN. Pasal 1 Definisi. Untuk maksud-maksud Persetujuan ini, kecuali konteksnya mensyaratkan sebaliknya;

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 1 TAHUN 2017 tentang KODE ETIK KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA

DAFTAR ISI PERATURAN MEDIASI KLRCA SKEMA UU MEDIASI 2012 PANDUAN PERATURAN MEDIASI KLRCA. Peraturan Mediasi KLRCA. Bagian I. Bagian II.

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR BAB I

KODE ETIK PENERBIT ANGGOTA IKAPI

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA KOTA MATARAM NOMOR : 8 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN

BAB I KETENTUAN UMUM

Lihat untuk informasi lebih lanjut. LAMPIRAN 3

2016, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN.

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 391/P/SK/HT/2009 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA INSTITUSIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA

KODE ETIK AUDITOR MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. berusaha menjadi lebih baik. Hal ini dapat diwujudkan melalui aktivitas sendiri

Uncontrolled When Download

PROSEDUR PENGADUAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK NOMOR : 07/SK/SA/2004 TENTANG PERATURAN TATA TERTIB SENAT AKADEMIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

Mengingat : 1 Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2 MEMUTUSKAN:

Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

HELPDESK SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA)

MANUAL PROSEDUR PRAKTIK KERJA LAPANG (PKL) atau KULIAH KERJA NYATA-PRAKTIK (KKN-P)

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BAB. I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

PEMBUKAAN BAB I PENGERTIAN. Pasal 1. 2) Sekolah Tinggi adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta

MANUAL PROSEDUR PENYAMPAIAN DAN PENANGANAN KELUHAN PENGGUNA JASA LAYANAN

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KODE PRAKTEK PANDI-DNP/ Versi 1.0. Dikeluarkan tanggal 1 Maret Pengelola Nama Domain Internet Indonesia

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

KODE ETIK PSIKOLOGI. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT. Bahan Serahan. Modul Coaching PPM untuk Fasilitator 18

Memperhatikan : 1. Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 30 Juli 2012.

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNDUR DIRI. NO. POB/FEM/ESL/21 Rev.00

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Borang Kinerja Fakultas Ilmu Administrasi UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 128/ITDel/Rek/SK/X/17 Tentang KODE ETIK PENGELOLA PENGADAAN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

-1- PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KOMISI YUDISIAL

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

LAMPIRAN 3 NOTA KESEPAKATAN (MOU) UNTUK MERENCANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA. (Versi Ringkas)

1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya kerjasama yang dilakukan atas dasar kesetaraan, kebersamaan dan saling memberi manfaat serta azas akuntabilitas;

Morality Intellectuality Entrepreneurship

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR ASOSIASI BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (PB ABKIN) Nomor: 010 Tahun 2006 Tentang

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER-01/MEN/85 TENTANG PELAKSANAAN TATA CARA PEMBUATAN KESEPAKATAN KERJA BERSAMA (KKB) MENTERI TENAGA KERJA,

MANUAL PROSEDUR PENYELESAIAN KELUHAN MAHASISWA

Transkripsi:

MEKANISME PENANGANAN KELUHAN Jl. Sosio-Justisia No.1 Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia Department of International Relations FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES UNIVERSITAS GADJAH MADA

MEKANISME PENANGANAN KELUHAN Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada Keluhan yang terjadi di dalam institusi pendidikan sulit dihindari tapi harus diupayakan penyelesaiannya secara konstruktif. Konstruktif di sini berarti berorientasi pada penanganan masalah dengan meminimalkan sekecil mungkin kerugian yang mungkin bisa dialami pihak-pihak yang terlibat dalam masalah tersebut. Tujuan utama dari penyusunan mekanisme penanganan keluhan ini, yaitu untuk mengelola konflik atau masalah dengan cara-cara institusional agar waktu, energi, dan pikiran lebih dapat didedikasikan untuk proses belajar-mengajar di kelas. Dalam beberapa kesempatan terdahulu, praktik menangani keluhan telah diterapkan di lingkungan departemen tapi belum sepenuhnya disusun secara sistematis. Atas dasar ini, Departemen Ilmu Hubungan Internasional membuat seperangkat mekanisme untuk mengelola keluhan yang lebih sistematis. Mekanisme Penanganan Keluhan [MPK] mulai diberlakukan sejak MPK ini disosialisasikan kepada mahasiswa S1 dan S2 pada hari Kamis, 19 Mei 2016. Definisi Padanan kata keluhan dalam bahasa Inggris yaitu grievance selain complaint. Sudah banyak universitas mapan di dunia yang telah mempunyai dan menerapkan mekanisme penanganan keluhan. Dengan meminjam dan memodifikasi definisi keluhan dari mereka, keluhan dapat diartikan sebagai segala bentuk ekspresi ketidakpuasan mengenai tindakan seseorang, tindakan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, atau standar pelayanan pendidikan yang menjadi tanggung jawab institusi. Ada dua macam komplain yang relevan dan penting yang menjadi perhatian Departemen yakni yang bersifat akademik dan non-akademik. Yang bersifat akademik meliputi segala keluhan yang berkenaan dengan kegiatan perkuliahan. Sementara itu, yang bersifat non-akademik mencakup keluhan di luar kegiatan perkuliahan yang, jika tidak ditangani dengan baik, akan berdampak secara tidak langsung pada kegiatan perkuliahan secara keseluruhan. Apabila yang menjadi persoalan adalah menyangkut isu SARA dan pelanggaran kode etik dosen (yang tertuang di dalam Keputusan Rektor UGM No. 246/P/SK/HT/2004 tentang Kode Etik Dosen), maka proses penanganan akan dibuat berbeda tapi tetap berpedoman pada prinsip penanganan keluhan yang akan disebutkan di bawah ini. Hanya situasi penting, serius, atau mendesak seperti menyangkut isu SARA dan pelanggaran kode etik dosen dapat ditangani langsung oleh Kepala Departemen (KaDep) dan Provost Departemen. Apakah memerlukan koordinasi dengan pengurus lain baik di tingkat departemen/fakultas/universitas atau tidak sebelum, selama, dan setelah proses penanganan bergantung pada kebutuhan di lapangan. 1

Pihak yang mengutarakan keluhan Yang dimaksudkan dengan pihak yang mengutarakan komplain adalah seluruh pihak yang berkepentingan dengan Departemen Ilmu Hubungan Internasional mencakup civitas akademika (mahasiswa dan dosen) dan pihak di luar civitas akademika (Tim Manajemen Departemen, orang tua mahasiswa, kontraktor, atau pihak lain) yang merasa ada yang dikeluhkan atas, sebagaimana definisi keluhan di atas, tindakan seseorang atau standar pelayanan pendidikan yang menjadi tanggung jawab institusi yang dianggap tidak sesuai dengan yang diharapkan. Prinsip Ada sejumlah prinsip yang harus betul-betul dipegang oleh seluruh pihak yang terlibat dalam menyelesaian masalah yang ada. Penyelesaian yang diambil, setelah melewati prosedur baku yang ada, harus berbasis pada prinsip-prinsip berikut ini Kesegeraan Setelah menerima keluhan, respon tindak lanjut terhadap keluhan tersebut segera dilakukan. Prinsip kesegeraan penting untuk mencegah kerumitan masalah yang mungkin terjadi akibat dari penundaan respon. Ketegasan Jika komplain yang diterima Pengurus akan memaksa adanya sanksi, maka sanksi tersebut harus tegas. Di samping itu, sanksi yang dibuat tidak diutamakan untuk menghukum tapi memberikan ruang yang memungkinkan proses pembelajaran bagi yang dikenai sanksi dan diharapkan adanya perubahan perilaku yang lebih positif. Keterbukaan dan kejujuran Keterbukaan dan kejujuran dalam menyampaikan informasi selama penanganan komplain penting untuk memperlancar keseluruhan proses resolusi konflik kecuali ada hal-hal tertentu yang menuntut kerahasiaan untuk dijaga. Hanya keluhan yang berbasis pada itikad baik yang akan ditindaklanjuti dengan serius. Sikap yang merugikan prinsip keterbukaan dan kejujuran, seperti retaliasi, juga akan ditindak secara serius. Saling Menghormati Sikap saling menghormati di antara seluruh pihak yang terlibat dalam proses penanganan masalah harus diprioritaskan. Seluruh pihak berada pada posisi setara, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang lain. Oleh karena itu, apa pun persoalannya, sikap merendahkan orang lain sebaiknya dihindari karena akan merugikan proses penyelesaian masalah itu sendiri. Berjenjang Masalah yang dilaporkan diutamakan diselesaikan sendiri dengan sebaik-baiknya antara pihak yang mengeluh dan pihak yang dikeluhkan. Jika hasilnya tidak memuaskan bagi pihak pertama, maka masalah itu bisa dibawa ke tingkat yang lebih tinggi dengan prosedur yang berlaku pada unit kerja di tingkat yang lebih tinggi tersebut Departemen, Fakultas, dan Universitas secara berturut-turut. 2

Prosedur Ada dua macam prosedur penanganan keluhan yang berlaku di Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM, yakni informal dan formal. 1. Informal Yang dimaksudkan dengan prosedur informal ialah kedua pihak bertemu dan menyelesaikan sendiri permasalahan yang ada. Penanganan komplain sebisa mungkin dilakukan secara berjenjang diutamakan penyelesaian di level antar-personal. Untuk komplain nilai akhir, mahasiswa diberi waktu 10 hari kerja terhitung sejak dosen mengeluarkan nilai tersebut. Di luar batas waktu ini, mahasiswa tidak berhak komplain. Aturan tersebut berlaku hingga Fakultas mengeluarkan Peraturan Akademik S1 secara resmi. Saat ini Peraturan Akademik sedang direvisi. Pihak I Pihak II 2. Formal Jika pihak yang mengeluh tidak puas dengan hasil penyelesaian secara informal, maka pihak yang tidak puas bisa menempuh prosedur formal. Penanganannya diserahkan kepada Ketua Program Studi (KaProdi) sesuai dengan persoalan yang dihadapi di jenjang program studi masing-masing dan berkoordinasi dengan KaDep dan Sekretaris Departemen (SekDep). Berikut ini proses menyampaikan dan menangani komplain melalui prosedur formal yang perlu diketahui 1. Isi dan lengkapi formulir keluhan yang sudah disediakan di Bapak Edi Priyono, staf administrasi Program S1 HI. Anda bisa mengisi di tempat atau dibawa pulang dan kemudian dikembalikan kepada Pak Edi. Lihat Formulir Keluhan terlampir. 2. Formulir yang sudah terkumpul akan dibaca KaDep dibantu SekDep untuk menyeleksi apakah laporan yang diterima termasuk kategori keluhan dan mengidentifikasi bobot keseriusan masalah serta siapa yang sebaiknya menangani keluhan tersebut. Proses identifikasi ini memerlukan waktu maksimal 3 hari kerja setelah formulir tersebut diterima KaDep. 3. Setelah proses identifikasi dan seleksi selesai, proses selanjutnya adalah penanganan komplain itu sendiri. Proses penyelesaian masalah memerlukan waktu 5-30 hari kerja. Proses penyelesaian bisa mencakup, tapi tidak terbatas pada, aktivitas-aktivitas sebagai berikut Pengurus mengumpulkan informasi atau meminta klarifikasi kepada pihak-pihak yang mengalami masalah itu, mendiskusikan masalah dan resolusinya secara internal, memberitahukan respon Pengurus secara resmi (lisan dan atau tertulis) kepada para pihak yang terlibat dalam masalah yang sedang dialami, dan menerapkan solusi. 4. Dalam kasus pihak yang mempunyai keluhan tidak puas dengan penyelesaian yang ada, yang bersangkutan diberi kesempatan untuk naik banding menyampaikan komplain dengan memenuhi prosedur penanganan keluhan yang berlaku di unit kerja di tingkat yang lebih tinggi, yakni Fakultas dan Universitas secara berurutan. 1. Mengisi formulir keluhan 2. Menyeleksi & mengidentifikasi masalah dan penanggung jawab [3 hari kerja] 3. Menangani komplain [5-30 hari kerja] 4. Naik banding ke Fakultas dan Universitas secara berturut-turut 3

FORMULIR KELUHAN Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada Nama alengkap pelapor Alamat lengkap Pekerjaan/status No. telepon Alamat email Nama lengkap terlapor Tanggal pelaporan Setelah mendiskusikan masalah dengan pihak yang terlibat langsung dengan masalah tersebut secara personal, saya merasa kurang/tidak puas dengan penyelesaian yang ada. Oleh karena itu, saya bermaksud menyampaikan keluhan secara resmi melalui formulir ini dengan detail informasi sebagai berikut Detail persoalan Solusi yang saya tawarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut Ditandatangani oleh ( )

MEKANISME PENANGANAN KELUHAN Jl. Sosio-Justisia No.1 Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia Department of International Relations FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES UNIVERSITAS GADJAH MADA