BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang Hubungan Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa kabupaten gorontalo. 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian : Penelitian ini dilakukan di sekolah SMA NEGERI 1 Tibawa. b. Waktu Penelitian : Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan di mulai pada bulan Desember sampai bulan Mey 013. 1. Desain Penelitian LINGKUNGAN KELUARGA (X) PERILAKU EMPATI (Y) 1.3 Variabel Penelitian Mengacu pada hipotesis masalah yang diteliti, maka dalam penelitian ini akan dianalisis dua variabel penelitian yaitu :
1. Variabel Y adalah perilaku empati : Empati adalah suatu aktifitas untuk memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain, serta apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang yang bersangkutan terhadap kondisi yang sedang dialami oleh orang lain, tanpa yang bersangkutan kehilangan kontrol dirinya. Dengan indikator sebagai berikut : Melihat dan menerima dari sudut pandang yang berbeda. Memiliki kepekaan terhadap orang lain Mampu mendengarkan orang lain.. Variabel X adalah lingkungan keluarga : Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita. Dengan indikator sebagai berikut : Kondisi lingkungan tempat tinggal anak Interaksi keluarga dengan anak Komitmen orang tua dalam mendidik anak Fungsi keluarga dalam mendidik anak 1.4 Populasi dan Sampel 1.4.1 Populasi Anggota populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa dengan jumlah siswa 40 siswa.
1.4. Sampel Anggota sampel ditentukan secara Random sampling, yang berjumlah 36 orang (15 % dari 40 orang). 1.5 Tekhnik Pengumpulan Data Tekhnik yang digunakan untuk mengumpulkan data ini adalah sbb : 1.5.1 Tekhnik Kuesioner Tekhnik ini digunakan untuk mendapatkan data tentang hubungan antara lingkungan keluarga dengan perilaku empati siswa. Adapun jenis kuesioner yang dibuat berjumlah 80 buah pernyataan yang merupakan penjabaran dari indikator, dimana masing-masing pernyataan disediakan 4 alternatif jawaban. Cara pembobotan angket dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Jika pertanyaannya berbentuk positif : SS = 4, S = 3, TS =, STS = 1. Untuk pertanyaan yang berbentuk negatif : SS = 1, S =, TS = 3, STS = 4. 1.6 Analisis Instrumen Penelitian 1.6.1 Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur dengan tepat dan mengenal gejala-gejala tertentu. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment dengan perhitungan angka kasar yang dikemukakan Pearson
r xy n. n( X XY ) ( ( X ) n X )( Y Y ) ( Y ) ( Sugiono, 009:8) Dimana : rxy n x Y XY = koefisien korelasi antara skor item dengan skor total = jumlah responden = Jumlah skor item = Jumlah skor total = Jumlah perkalian antara skor item dan skor total = Jumlah kuadrat skor item = Jumlah kuadrat skor total Dari hasil pengujian validitas yang dilakukan, diperoleh 58 pernyataan yang valid dari 80 pernyataan yang di uji cobakan. 1.6. Uji Realibilitas Realibilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Dalam penelitian ini, uji relibilitas yang digunakan adalah dengan rumus Alpha sebagai berikut :
Keterangan: r k = koefisien realibilitas instrumen (Cronbach alpha) = banyaknya butir soal = total varians butir = total varians Berdasarkan hasil penghitungan reliabilitas instrumen lingkungan keluarga dengan perilaku empati siswa yang diuji cobakan dibandingkan dengan nilai r tabel n = 8 dan taraf signifikan adalah 0., maka didapat nilai r-hitung 0,930 > r- tabel 0. perbandingan ini menunjukkan hasil yang signifikan dengan kata lain reliabilitas instrumen ini baik atau dapat dipercaya. 1.7 Tekhnik Analisis Data Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data (Sudjana, 005 : 466). Kenormalan dilakukan secara parametric dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Sudjana (009: 193) Keterangan X = chi kuadrat O i = frekuensi observasi E i = frekuensi teoretis
Setelah itu data yang telah diperoleh melalui angket dianalisis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel X dan Y (Sudjana, 005 : 370) dengan rumus : ( Sudjana,369:005) Dimana : r n Σx ΣY ΣX² ΣY² ΣXY = Koefisien korelasi = Banyak Sampel = Jumlah nilai X = Jumlah nilai Y = Jumlah Kuadrat nilai X = Jumlah kuadrat nilai Y = jumlah produk antara nilai X dan Y