BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. Waktu penelitian diadakan dalam jangka waktu paling kurang tiga bulan,

orang-orang yang tergabung dalam suatu sistem tunduk pada peraturanperaturan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 8 bulan, dimulai dari bulan Juli 2012 sampai dengan bulan januari VARIABEL X

BAB III METODE PENELITIAN. dengan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Gorontalo. Januari 2013, bertempat di SMK Negeri 1 Gorontalo kelas XI.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah model korelasional (Newman, 2000). Maksud korelasional dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo. Penelitian ini adalah eksperimen semu yang menggunakan one group

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan yaitu dari bulan

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango,

BAB III METODE PENELITIAN. Tibawa Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Waktu penelitian, sejak

1. Variabel bebas (X) : Dukungan sosial teman sebaya. 1. Variabel terikat (Y) : Kemampuan bersosialisasi. 1. Kemampuan Bersosialisasi

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODEOLOGI DAN PENELITIAN. hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sejauhmana perbedaan harga diri dan perilaku asertif siswa korban bullying

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

B A B III. A. Desain Penelitian. B. Populasi dan Sampel Penelitian. Menurut Sugiono (dalam Riduwan, 2004) populasi adalah wilayah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti yaitu gaya

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (1) Mengajukan surat permohonan kepada Dekan I Fakultas Ilmu Sosial

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA PRASETYA Gorontalo, kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan untuk mahasiswa. Penelitian di laksanakan bulan Mei sampai Juni 2013

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan karena data-data yang diperolah dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITTIAN. kepuasan kerja dengan komitmen organisasi. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti yaitu

METODOLOGI PENELITIAN

diri dengan kepuasan hidup, dimana lansia yang memiliki kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang telah disusun. Dalam penelitian yang bersifat kuantitatif ini, maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 1 Punggur Lampung Tengah dan

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan Jhon Ario Katili Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara. Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi kuantitatif dengan

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan MTs. Nurul Bahri Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan pada penelitian deskriptif atau dalam rangka pengujian hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang diteliti yaitu komunikasi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, yakni penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seperangkat soal Latihan Ujian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menguraikan mengenai hal-hal yang menyangkut operasional

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. data-data numeral atau angka-angka. Menurut Arikunto (2004) bahwa penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah SMK GOTONG ROYONG

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Devinisi Operasional Penelitian, (C) Subjek Penelitian, Populasi dan Sampel (D)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. untuk melihat perbedaan (kepercayaan diri) ditinjau dari jenis kelamin.

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis yang telah disusun. Dalam penelitian yang bersifat kuantitatif ini, maka

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Kecerdasan Spiritual Siswa di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam. Bulan April sampai dengan Bulan Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang Hubungan Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa kabupaten gorontalo. 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian : Penelitian ini dilakukan di sekolah SMA NEGERI 1 Tibawa. b. Waktu Penelitian : Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan di mulai pada bulan Desember sampai bulan Mey 013. 1. Desain Penelitian LINGKUNGAN KELUARGA (X) PERILAKU EMPATI (Y) 1.3 Variabel Penelitian Mengacu pada hipotesis masalah yang diteliti, maka dalam penelitian ini akan dianalisis dua variabel penelitian yaitu :

1. Variabel Y adalah perilaku empati : Empati adalah suatu aktifitas untuk memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain, serta apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang yang bersangkutan terhadap kondisi yang sedang dialami oleh orang lain, tanpa yang bersangkutan kehilangan kontrol dirinya. Dengan indikator sebagai berikut : Melihat dan menerima dari sudut pandang yang berbeda. Memiliki kepekaan terhadap orang lain Mampu mendengarkan orang lain.. Variabel X adalah lingkungan keluarga : Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita. Dengan indikator sebagai berikut : Kondisi lingkungan tempat tinggal anak Interaksi keluarga dengan anak Komitmen orang tua dalam mendidik anak Fungsi keluarga dalam mendidik anak 1.4 Populasi dan Sampel 1.4.1 Populasi Anggota populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa dengan jumlah siswa 40 siswa.

1.4. Sampel Anggota sampel ditentukan secara Random sampling, yang berjumlah 36 orang (15 % dari 40 orang). 1.5 Tekhnik Pengumpulan Data Tekhnik yang digunakan untuk mengumpulkan data ini adalah sbb : 1.5.1 Tekhnik Kuesioner Tekhnik ini digunakan untuk mendapatkan data tentang hubungan antara lingkungan keluarga dengan perilaku empati siswa. Adapun jenis kuesioner yang dibuat berjumlah 80 buah pernyataan yang merupakan penjabaran dari indikator, dimana masing-masing pernyataan disediakan 4 alternatif jawaban. Cara pembobotan angket dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Jika pertanyaannya berbentuk positif : SS = 4, S = 3, TS =, STS = 1. Untuk pertanyaan yang berbentuk negatif : SS = 1, S =, TS = 3, STS = 4. 1.6 Analisis Instrumen Penelitian 1.6.1 Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur dengan tepat dan mengenal gejala-gejala tertentu. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment dengan perhitungan angka kasar yang dikemukakan Pearson

r xy n. n( X XY ) ( ( X ) n X )( Y Y ) ( Y ) ( Sugiono, 009:8) Dimana : rxy n x Y XY = koefisien korelasi antara skor item dengan skor total = jumlah responden = Jumlah skor item = Jumlah skor total = Jumlah perkalian antara skor item dan skor total = Jumlah kuadrat skor item = Jumlah kuadrat skor total Dari hasil pengujian validitas yang dilakukan, diperoleh 58 pernyataan yang valid dari 80 pernyataan yang di uji cobakan. 1.6. Uji Realibilitas Realibilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Dalam penelitian ini, uji relibilitas yang digunakan adalah dengan rumus Alpha sebagai berikut :

Keterangan: r k = koefisien realibilitas instrumen (Cronbach alpha) = banyaknya butir soal = total varians butir = total varians Berdasarkan hasil penghitungan reliabilitas instrumen lingkungan keluarga dengan perilaku empati siswa yang diuji cobakan dibandingkan dengan nilai r tabel n = 8 dan taraf signifikan adalah 0., maka didapat nilai r-hitung 0,930 > r- tabel 0. perbandingan ini menunjukkan hasil yang signifikan dengan kata lain reliabilitas instrumen ini baik atau dapat dipercaya. 1.7 Tekhnik Analisis Data Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data (Sudjana, 005 : 466). Kenormalan dilakukan secara parametric dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Sudjana (009: 193) Keterangan X = chi kuadrat O i = frekuensi observasi E i = frekuensi teoretis

Setelah itu data yang telah diperoleh melalui angket dianalisis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel X dan Y (Sudjana, 005 : 370) dengan rumus : ( Sudjana,369:005) Dimana : r n Σx ΣY ΣX² ΣY² ΣXY = Koefisien korelasi = Banyak Sampel = Jumlah nilai X = Jumlah nilai Y = Jumlah Kuadrat nilai X = Jumlah kuadrat nilai Y = jumlah produk antara nilai X dan Y