Lampiran 1. Surat Ethical Clearance

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengutip dari beberapa buku-buku literatur yang membahas tentang jenis, Gambar 3.1 Kerangka Konsep

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. 1 HIV yang tidak. terkendali akan menyebabkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency

Lampiran 1. Informed Consent. Penjelasan prosedur

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

I. Identitas Informan No. Responden : Umur : tahun

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Ponorogo, bermaksud melaksanankan penelitian dengan judul Perilaku

Tirolyn Panjaitan ( ) Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang

FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Analisis Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Preoperatif dan Pascaoperatif di RSUD Dr.

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN. Perbedaan Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Petugas Kesehatan terhadap Angka

BAB III METODE PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER. kesukarelaan dan bersedia mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya.

Kode. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

FORMULIR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Judul : Peran Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial. Oleh : Evi Dwi Prastiwi NIM.

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

KUESIONER PENELITIAN

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

Responden ( ) Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang

Lampiran 1. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Mengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pustaka yang dibahas dalam penelitian ini tersedia di google books yang dapat

PERSEPSI DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP PERAWATAN ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA)

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORM CONSENT)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Pasfoto 3x4

No. Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Sumber Informasi :

No. Kode Responden. (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN

Hasil penelitian interaksi sosial remaja. Pernyataan Sl Sr Jr Tp o. 4 Saya bisa menerima kekalahan

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. melakukan penelitian tentang Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Sikap Remaja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Terdapat hampir di semua negara di dunia tanpa kecuali Indonesia. Sejak

PROGRAM STUDI ILMU KEPERWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden

PERNYATAAN. Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam. penelitian ini dengan judul Hubungan Pelayanan Klinik IMS dengan Upaya

LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan

KUISIONER SELF-EFFICACY

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

: Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien tentang. Juni-Juli 2014

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN

Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa Program S1

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Inform Concent) Medan yang melakukan penelitian dengan judul Hubungan Motivasi dengan

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dan Kepatuhan Perawat

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Cetakan Kedua belas. Rineka Cipta Jakarta

JADWAL PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWAT DALAM PELAKSANAAN TRIAGE DI UGD RS PURI INDAH JAKARTA BARAT.

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG TRIAD KRR DI SMAN KECAMATAN KISARAN TAHUN 2013

KUESIONER PENELITIAN. Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III Bangsal Rumah Sakit Imelda Medan Tahun 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel penelitian, dengan tetap memenuhi kriteria inklusi. Kuesioner ini diuji validitas dan


1. Berapa usia anda saat ini :. Tahun. 2. Jenis Kelamin : Laki laki Perempuan. Lain lain sebutkan

BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

57 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LAMPIRAN 1 SURAT PENGANTAR PENELITIAN

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

KUESIONER PENELITIAN

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertanda tangan di bawah ini saya mahasiswa Fakultas Ilnu Kesehatan,

Medan, 2015 Peneliti,

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. HIV di Indonesia termasuk yang tercepat di Asia. (2) Meskipun ilmu. namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Jangan cuma Ragu? Ikut VCT, hidup lebih a p sti

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. hospitalisasi pada anak di RSUP Haji Adam Malik Medan.Penelitian ini

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN PLAGIARISME... PERSEMBAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRACT... KATA PENGANTAR...

Hasil Uji Validitas. Corrected Item- No. Total Correlation Penyataan (r hitung)

49

Peran Psikologi dalam layanan HIV-AIDS. Astrid Wiratna

Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian

Napza Suntik, HIV, & Harm Reduction

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah dekriptif kuantitatif non eksperimental bersifat

KUESIONER PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN OBAT TERHADAP PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN PRINSIP SEPULUH BENAR PEMBERIAN OBAT DI RSI IBNU SINA PADANG

Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) Bapak/Ibu diundang untuk berpartisipasi dalam studi hubungan dukungan

1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan epidemi HIV (Human Immunodefisiency virus) dan

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. Oleh : Ahmad Husein HSB

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan (safety) telah menjadi issue global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima (5)

A. Data Demografi Responden

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

KUESIONER. Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat Di IGD RSAB Harapan Kita

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Lampiran 1 Lembar Penjelasan tentang Penelitian

Transkripsi:

Lampiran 1 Surat Ethical Clearance

Lampiran 2 Surat Permohonan Uji Expert

Lampiran 2 Surat Permohonan Uji Expert

Lampiran 3 Surat Permohonan Uji Validitas danreliabilitas

Lampiran 4 Surat Izin Validitas danreliabilitas

Lampiran 5 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 6 Surat Selesai Penelitian

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

Lampiran 7 Hasil Uji Expert

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 8 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Saya yang bertanda tangan di bawah ini telah mendapatkan penjelasan tentang tujuan penelitian dan menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Keperawaran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang bernama Imanuel Samudera Nusantara, dengan judul: Persepsi dan Sikap Perawat terhadap Perawatan Orang dengan HIV/AIDS. Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatif dan data mengenai responden dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Demikian secara suka rela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun saya bersedia berperan menjadi responden dalam penelitian ini. Semarang,... Desember 2015 Tanda tangan responden (tanpa ditulis nama)

Lampiran 9 Instrumen Penelitian KUESIONER PENELITIAN Persepsi dan Sikap Perawat Terhadap Perawatan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) Kuesioner A: Data Demografi Responden Isilah sesuai dengan data diri Anda pada kolom yang sudah disediakan Tanggal pengisian kuesioner :././. (tanggal/bulan/tahun) Nomor urut responden :. (diisi oleh peneliti) Kode responden :. (diisi oleh peneliti) Usia : Tahun Pernah merawat ODHA : Orang (tulis >10 jika lebih dari 10 orang) Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu) Pelatihan terkait perawatan ODHA (*contreng item yang sesuai) Pelatihan perawatan orang dengan HIV/AIDS di luar RS... kali Pelatihan perawatan orang dengan HIV/AIDS di dalam RS (in house)... kali Seminar perawatan orang dengan HIV/AIDS... kali Kuesioner B:

Persepsi Perawat tentang Perawatan Orang dengan HIV AIDS (ODHA) Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti. Kemudian isilah seluruh pernyataan dengan tanda centang ( ) pada kotak yang Anda pilih, dengan keterangan berikut:. Sangat Setuju (SS) : Apabila responden benar-benar sependapat dan merasa kondisi tersebut sangat sesuai dengan yang dialami oleh responden Setuju (S) : Apabila reponden merasa kondisi tersebut sesuai yang dialami oleh responden Netral (N) Tidak Setuju (TS) : : Apabila responden bersikap netral pada kondisi tersebut. Apabila responden tidak sependapat dan jarang dialami pada diri responden Sangat Tidak Setuju (STS) : Apabila responden benar-benar tidak sependapat dan sama sekali tidak dialami pada diri responden No. Pernyataan SS S N TS STS 1. Meningkatkan periode istirahat dapat membantu pola pernapasan pasien dengan HIV/AIDS. 2. Memberikan ARV yang tidak sesuai resep akan meningkatkan resistensi HIV/AIDS dari pengobatan. 3. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien HIV/AIDS tentang napas dalam dan batuk efektif dapat mengurangi takipnea. 4. Hanya perawat senior dengan banyak pengalaman yang diperbolehkan merawat pasien dengan HIV/AIDS. 5. Membuang limbah jarum suntik ke dalam safety box membantu mengurangi risiko penularan HIV/AIDS. 6. Teknik recapping (memasukkan jarum spuit ke tutupnya kembali setelah digunakan) berisiko meluarkan HIV/AIDS pada petugas kesehatan. 7. Sejumlah infeksi penyakit, seperti infeksi saluran pencernaan dan infeksi kelenjar limfe dapat menyebabkan defsiensi kebutuhan nutrisi dan cairan pada pasien HIV/AIDS. 8. Menganjurkan keluarga dan teman-teman pasien untuk membawa makanan favorit pasien dapat meningkatkan nafsu makan pasien dengan HIV/AIDS.

No. Pernyataan SS S N TS STS 9. Diare, mual, muntah, nyeri, kelemahan, kelelahan, demam, keringat malam, gangguan kognitif, inkontinensia urin, gangguan penglihatan dan pendengaran dapat menggangu kebutuhan perawatan diri pasien HIV/AIDS. 10. Pasien HIV/AIDS tidak boleh didiskriminasi. 11. Tujuan perawat membantu dan memberikan pendidikan kesehatan tentang ADL pada pasien HIV/AIDS adalah memandirikan pasien dan keluarga. 12. Menilai dan memantau masalah-masalah yang dirasakan oleh pasien secara berkala dapat mengurangi kecemasan yang dialami pasien dengan HIV/AIDS. 13. Pasien HIV/AIDS tidak memiliki hak mengenai privasi status kesehatannya. 14. Memasang pembatas sisi tempat tidur dapat mengurangi risiko jatuh pada pasien HIV/AIDS. 15. Mengkaji adanya gejala infeksi lain yang belum terdiagnosis pada pasien HIV/AIDS bermanfaat untuk perawatan pasien. 16. Pasien HIV/AIDS boleh melakukan kontak langsung dengan orang lain. 17. Berkonsultasi dengan dokter psikiatri perlu dilakukan bila pasien HIV/AIDS memiliki respon maladaptif, keinginan bunuh diri, ancaman verbal dan perilaku kekerasan. 18. Merujuk pasien ke konselor spiritual atau rohaniwan dapat meningkatkan dukungan spiritual dan psikososial pada pasien HIV/AIDS. 19. Pasien lain perlu mengetahui bahwa dalam satu ruang bangsal yang sama terdapat pasien HIV/AIDS. 20. Pasien HIV/AIDS perlu diisolasi dari pasien infeksi lain untuk mencegah penularan infeksi dari pasien lain. 21. Tindakan invasif yang diberikan pada pasien HIV/AIDS perlu dilakukan dengan alat pelindung diri lebih ketat (menggunakan

No. Pernyataan SS S N TS STS sarung tangan ganda, masker ganda dan celemek) dibanding pasien dengan penyakit lain. 22. Cairan keringat paisen HIV/AIDS dapat menularkan HIV. 23. Pasien HIV/AIDS pelu diajak komunikasi secara inetensif selama menjalani perawatan. 24. Bersikap terbuka terhadap semua latar belakang pasien dapat meningkatkan kenyamanan pasien HIV/AIDS.

Kuesioner C: Sikap Perawat terhadap Perawatan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) Selalu (SL) : Apabila responden sangat setuju dan selalu mengalami kondisi pada pernyataan tersebut. Sering (S) : Apabila reponden merasa sering mengalami kondisi pada pernyataan tersebut. Kadang kadang (K) Jarang (J) : : Apabila responden terkadang mengalami kondisi pada peryataan tersebut. Apabila responden pernah beberapa kali mengalami kondisi pada pernyataan tersebut. Tidak Pernah (STS) : Apabila responden tidak pernah mengalami kondisi pada pernyataan tersebut. No. Pernyataan SL S K J TP 1. Saya menganjurkan pasien HIV/AIDS untuk beristirahat agar membantu pola pernapasannya. 2. Saya memberikan antibiotik sesuai resep dan memantau efek samping pada pasien HIV/AIDS. 3. Saya memberikan pendidikan kesehatan tentang napas dalam dan batuk efektif kepada pasien HIV/AIDS yang mengalami masalah jalan napas. 4. Saya menyerahkan tanggung jawab asuhan keperawatan pasien HIV/AIDS yang saya tangani kepada perawat senior. 5. Saya membuang limbah jarum suntik ke dalam safety box setelah menginjeksi pasien dengan HIV/AIDS. 6. Saya tidak melakukan teknik recapping (memasukkan jarum spuit ke tutupnya kembali setelah digunakan) setelah melakukan penyuntikan pada pasien HIV/AIDS. 7. Saya berkonsultasi pada ahli gizi terlebih dahulu sebelum memberikan makanan khusus untuk pasien HIV/AIDS. 8. Saya menganjurkan keluarga dan teman-teman pasien agar membawakan makanan kesukaan pasien HIV/AIDS. 9. Saya memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga pasien dengan HIV/AIDS tentang pengelolaan ADL meliputi mandi, mobilisasi, menggunakan alat bantu mobilisasi, makan, BAB dan BAK, dan manajemen obat.

10. Saya tidak mendiskriminasi pasien HIV/AIDS. 11. Saya membantu ADL pasien HIV/AIDS dengan memberdayakan keluarga dan kemampuan pasien. 12. Saya menilai dan memantau masalah-masalah yang dirasakan oleh pasien HIV/AIDS secara berkala. 13. Saya membicarakan status kesehatan pasien HIV/AIDS dengan orang lain. 14. Saya meletakkan tombol bel pemanggil dalam jangkauan pasien HIV/AIDS yang memiliki risiko jatuh. 15. Saya mengkaji adanya gejala infeksi lain yang belum terdiagnosis pada pasien HIV/AIDS untuk perawatan pasien. 16. Saya memberikan edukasi pada keluarga pasien HIV/AIDS agar tidak menghindari kontak langsung dengan pasien. 17. Saya memberikan restrain tanpa persetujuan pasien pada pasien HIV/AIDS yang memiliki riwayat perilaku kekerasan dan risiko bunuh diri. 18. Saya merujuk pasien HIV/AIDS yang memiliki gangguan spiritual ke konselor spiritual atau rohaniwan jika tersedia. 19. Saya memberi tahu pasien lain dalam satu ruangan agar waspada jika ada pasien HIV/AIDS yang sedang dirawat. 20 Saya mengisolasi pasien HIV/AIDS dengan pasien Infeksi lain untuk mencegah penularan infeksi dari pasien lain. 21 Saya melakukan tindakan invasif pada pasien HIV/AIDS dengan alat pelindung diri yang lebih ketat (menggunakan sarung tangan ganda, celemek dan masker ganda) dibanding pasien lain. 22 Saya mengguanakan sarung tangan ganda saat membantu pasien HIV/AIDS berganti posisi tidur. 23 Saya mengajak pasien HIV/AIDS berkomunikasi selama melakukan tindakan keperawatan. 24 Saya bersikap terbuka terhadap semua latar belakang pasien HIV/AIDS. --Terima Kasih--

A. Uji Validitas 1. Persepsi Perawat terhadap Perawatan Orang dengan HIV/AIDS Lampiran 10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

2.Sikap Perawat terhadap Perawatan Orang dengan HIV/AIDS Lampiran 10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

A. Uji Reliabilitas 1. Nilai reliabititas kuesioner persepsi perawat pada perawatan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) 2. Nilai reliabititas kuesioner sikap perawat pada perawatan orang dengan HIV/AIDS (ODHA)

Lampiran 11 Hasil Uji Normalitas A. Uji Normalotas Pada Kuesioner Persepsi

Lampiran 11 Hasil Uji Normalitas B. Uji Normalotas Pada Kuesioner Sikap

Lampiran 12 Hasil Penelitian A. Karakteristik Responden 1. Usia Jenis Kelamin Frequency Percent Valid 1 (20-34 tahun) 27 51.1 2 (35-60 tahun) 22 48.9 Total 49 100.0 2. Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Percent Valid 1 (Laki-laki) 21 42.9 2 (Perempuan) 28 57.1 Total 49 100.0 3. Frekuensi Merawat ODHA Frequency Percent Valid 3 (pernah merawat ODHA >10 kali) 49 100.0 4. Pelatihan yang pernah didapatkan Jenis Kelamin Frequency Percent Valid 0 (tidak pernah) 48 98 1 (penah) 1 2 Total 49 100.0

Lampiran 12 Hasil Penelitian B. Persepsi Perawat Tentang Perawatan ODHA Persepsi hasil Valid Frequency Percent baik 25 51.0 kurang 24 49.0 Total 49 100.0 Keterangan : 1. Persepsi perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan infeksi saluran napas. 2. Persepsi perawat pada pencegahan penularan infeksi HIV/AIDS kepada perawat dan pasien lain. 3. Persepsi perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan defisiensi nutrisi dan cairan. 4. Persepsi perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan. 5. Persepsi perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan ketidakefektifan koping. 6. Persepsi perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan risiko jatuh. 7. Persepsi perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengn gangguan spiritual. 8. Persepsi diskriminasi perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS. : PN : PI : PC : PA : PK : PR : PS : PD

Lampiran 12 Hasil Penelitian C. Sikap Perawat Tentang Perawatan ODHA Sikap hasil Frequency Percent Valid baik 28 57.1 kurang 21 42.9 Total 49 100.0 Keterangan : 1. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan infeksi saluran napas. 2. Sikap perawat pada pencegahan penularan infeksi HIV/AIDS kepada perawat dan pasien lain. 3. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan defisiensi nutrisi dan cairan. 4. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan. 5. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan ketidakefektifan koping. 6. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan risiko jatuh. 7. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengn gangguan spiritual. 8. Sikap diskriminasi perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS. : SN : SI : SC : SA : SK : SR : SS : SD

Lampiran 13 Hasil Penilaiam CVI A. Sebaran Penilaian Ahli No Dr. Untung Sujianto, S.Kp.M.Kes Ns. Kuntaryadi, S.Kep.M.Kep Kuesioner B Kuesioner C Kuesioner B Kuesioner C 1 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 3 3 6 3 3 3 3 7 3 3 3 3 8 3 4 3 3 9 3 4 3 4 10 3 3 3 3 11 4 4 4 3 12 4 4 4 4 13 4 4 4 3 14 3 3 3 3 15 4 3 4 4 16 4 4 3 4 17 2 2 2 2 18 3 3 4 3 19 4 3 4 4 20 4 4 4 4 21 4 4 4 3 22 4 4 3 3 23 4 4 4 4 24 4 3 4 3

B. Sebaran Penilaian CVR No Dr. Untung Sujianto, S.Kp.M.Kes Ns. Kuntaryadi, S.Kep.M.Kep Kuesioner B Kuesioner C Kuesioner B Kuesioner C 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 5 1 1 1 1 6 1 1 1 1 7 1 1 1 1 8 1 1 1 1 9 1 1 1 1 10 1 1 1 1 11 1 1 1 1 12 1 1 1 1 13 1 1 1 1 14 1 1 1 1 15 1 1 1 1 16 1 1 1 1 17-1 -1-1 -1 18 1 1 1 1 19 1 1 1 1 20 1 1 1 1 21 1 1 1 1 22 1 1 1 1 23 1 1 1 1 24 1 1 1 1 C. Penilaian CVI CVI = CVR Jumlah sub pertanyaan CVI Kuseioner B = 22 = 0,916 24 22 CVI Kuseioner C = = 0,916 24