BAB 1 PENDAHULUAN. Sastra merupakan kata serapan dari Bahasa Sansekerta : sāstra, yang berarti teks

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 2. Landasan Teori. Wellek & Warren (1989: ) mengemukakan bahwa realitas dalam karya fiksi

BAB 2 LANDASAN TEORI. karya fiksi tidak harus sama dan memang tidak perlu disamakan dengan kebenaran yang

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN. Kesusastraan Jepang merupakan salah satu keunikan dari kesusastraan tradisional

BAB 1 PENDAHULUAN. antara individu dengan sesamanya. Berawal dari bahasa tersebut manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, dan keagamaan keberadaannya tidak merupakan keharusan

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah identitas diri dari suatu negara. Suatu negara dapat kita identifikasikan

Bab 1. Pendahuluan. Dalam dunia kesusastraan, banyak sastrawan yang menghasilkan karya-karya yang

Bab 1. Pendahuluan. Novel (Inggris: novel) dan cerita pendek (disingkat: cerpen; Inggris: short story)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. ABSTRAK BAHASA INDONESIA... iv. DAFTAR ISI... vi

BAB 1. Pendahuluan. Manusia merupakan makhluk sosial, di mana bahasa merupakan alat

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu bentuk hasil pekerjaan kreatif yang obyeknya adalah

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DAN TOKOH KEDUA NOVEL 500G DE UMARETA MUSUME E KARYA MICHIYO INOUE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan

Bab 5. Ringkasan. Karya sastra, baik puisi, drama, maupun prosa, selalu mengalami perkembangan

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

BAB 1 PENDAHULUAN. modern di Jepang adalah Akutagawa Ryuunosuke. Ryuunosuke sebagai pelopor

LATAR SOSIAL YANG MEMPENGARUHI TOKOH GENIN DALAM CERPEN RASHOMON KARYA AKUTAGAWA RYONOUSUKE

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

BAB I PENDAHULUAN. Kurang lebih 30 mahasiswa dan mahasiswi masuk program studi Jepang

Bab 2. Landasan Teori. Sastra merupakan karya seni yang memiliki arti atau keindahan. Dalam bahasa Jepang,

Bab 2. Landasan Teori. Setiap cerita pasti memiliki tokoh karena tokoh merupakan bagian penting dalam

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan keinginan kepada seseorang. Secara garis besar bahasa yang. 日常の言語生活で 実際に話される言葉 (Kindaichi, 1989:1045)

Bab 1. Pendahuluan. Sastra adalah hasil kreasi karya fiksi yang berdasarkan luapan emosi yang spontan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

OEDIPUS-KOMPLEKS PADA TOKOH MA KUN DALAM NOVEL TOKYO TAWĀ: OKAN TO BOKU, TOKIDOKI, OTON KARYA RIRI FURANKI

BAB 2. Landasan Teori. Pada bab ini, penulis akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan dalam

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

BAB I PENDAHULUAN. Belajar bahasa lain mungkin menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

INTERTEKSTUAL DALAM CERITA PENDEK KUMO NO ITO DAN MAJUTSU KARYA RYUNOSUKE AKUTAGAWA SKRIPSI OLEH RACHMASARI NOVIANTI BUDIONO NIM

ANALISIS TOKOH OBAKETAROU DALAM CERITA ANAK OBAKETAROU WA ICHINENSEI MELALUI PSIKOLOGI UMUM YACOB HAMONANGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sastra Jepang Menurut Orang Jepang

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

KONFLIK ANTARKLAN DALAM NOVEL TAIRA NO MASAKADO KARYA EIJI YOSHIKAWA (KAJIAN STRUKTURAL) SKRIPSI

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK

PERSEPSI REMAJA USIA TAHUN TERHADAP KEKERASAN DALAM ANIME NARUTO DI SMP 47 DAN SMP DIPONEGORO JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. selalu akan ditemukan peraturan-peraturan berbahasa yang disebut juga dengan tata

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB 2 LANDASAN TEORI. hal, seperti sosial budaya, kemasyarakatan dan sastra itu sendiri tentunya. Dalam

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

ANALISIS TOKOH BOTCHAN DALAM DRAMA TVBOTCHANDENGAN TEORI HIRARKI KEBUTUHAN BERTINGKATDARI ABRAHAM MASLOW SKRIPSI

KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI)

BAB 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

ABSTRAK. Kata kunci : puisi, gaya bahasa, retorika, makna

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak

ANALISIS LIRIK LAGU HERO DAN AND I LOVE YOU DARI BAND MR.CHILDREN DENGAN TEORI PENGKAJIAN PUISI DAN KONSEP KEBUTUHAN EKSISTENSIAL DALAM KETERHUBUNGAN

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

SIKAP TOKOH ICHI DALAM NOVEL SAIGO NO IKKU KARYA MORI OGAI

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, maupun pertanyaan kepada orang lain dengan bahasa yang baik dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang memiliki lebih dari satu

PARASITE SINGLE SEBUAH FENOMENA SOSIAL KONTEMPORER DI JEPANG. Oleh : Amaliatun Saleha NIP:

DIALEK OKAYAMA YANG TERDAPAT DALAM NOVEL BOKKE, KYOUTE KARYA SHIMAKO IWAI SKRIPSI OLEH ELFI RAHMA

PENGGUNAAN KANJOU HYOUGEN KATA TANOSHII, URESHII, DAN YOROKOBU DALAM SERIAL DRAMA ITAZURA NA KISS LOVE IN TOKYO KARYA TADA KAORU SKRIPSI

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

FAKTA SEJARAH PERANG DUNIA II DALAM NOVEL MAWAR JEPANG KARYA REI KIMURA SKRIPSI OLEH: CAROLIN DAWITA MALINO

BAB I PENDAHULUAN. tetap terjaga dari dulu hingga sekarang. Keberhasilan Jepang saat ini tentu saja tidak

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

BAB I PENDAHULUAN. bangsa asing yang dalam proses pembelajarannya dianggap tidak mudah,

ANALISIS KESALAHAN PERUBAHAN KEIYOUSHI PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMAN 1 PAGAK - KABUPATEN MALANG SKRIPSI OLEH DWI AYU ARIASTUTI NIM

ANALISIS KARAKTER DAN KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BOCCHAN KARYA NATSUME SOUSEKI. Mei Ambar Sari*

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

PERILAKU AMAE PADA TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL SHIOSAI KARYA MISHIMA YUKIO SKRIPSI

PENGARUH PERUBAHAN PERANAN WANITA JEPANG DAN KONDISI SOSIAL MASYARAKAT JEPANG TERHADAP MUNCULNYA SHOUSHIKA

Dikerjakan O L E H SUNITA BR

Bab 1. Pendahuluan. Sejak zaman dahulu kala, manusia menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

BAB 1. Pendahuluan. Bahasa di dalam wacana linguistik diberi pengertian sebagai sistem simbol bunyi

Bab 5. Ringkasan. Bahasa itu sendiri mempunyai dua pengertian, pertama menyatakan alat komunikasi

Bab 2. Landasan Teori. 2.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang dan Orang Indonesia Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang

Bab 1 Pendahuluan. sekarang. Sifat seperti itu dapat dikatakan sebagai salah satu sifat khas dari

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Angkasa, 1989), hlm.22. Universitas Indonesia. Analisis kesalahan..., Elyan Nadian Zahara, FIB UI, 2009

Bab 1. Pendahuluan. Karya sastra, baik puisi, drama, maupun prosa, selalu mengalami perkembangan

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

Bab 1. Pendahuluan. tulisan maupun isyarat) orang akan melakukan suatu komunikasi dan kontak sosial.

Bab 2. Landasan Teori. Kata psikologi berasal dari Yunani yang merupakan gabungan dari kata psyche yang

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA. Meishi merupakan kata yang menunjuk kepada orang, benda, keadaan, tempat,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ide, atau perasaan tersebut dapat secara harfiah atau metaforis, secara langsung atau tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

KONFLIK EKSTERNAL PADA TOKOH SUGURO DALAM NOVEL SUKYANDARU KARYA SHUSAKU ENDO SKRIPSI OLEH ANDHIKA FITRIYANA NIM

WAKAMONO KOTOBA DALAM DRAMA MY BOSS MY HERO SKRIPSI OLEH AGENG GINANJAR SASMITO NIM

BAB I PENDAHULUAN. percakapan, atau tuturan, sering dijumpai istilah wacana. Wacana terdiri dari

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman

ANALISIS ALIH KODE CAMPUR KODE DALAM ANIME " DANSEI KOUKOUSEI NO NICHIJOU Ep.1 dan 3. Carla Amelia Iarr

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan kata serapan dari Bahasa Sansekerta : sāstra, yang berarti teks yang mengandung instruksi atau pedoman. Dalam Bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada kesusastraan atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.(www.google.co.id/search/wikipedia:2005). Keindahan itu mempunyai makna yang luas, tidak saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tetapi juga pengertian-pengertian rohaniah. Esten (1978), mengemukakan bentukbentuk kesusastraan: Puisi, cerita rekaan (fiksi), esei dan kritik, dan drama. Penulisan kesusastraan Jepang dalam buku Japan Profile Of Nation 1, Kodansha International (1994:228) menjelaskan bahwa: (Nihon bungaku). The written literature of Japan is one of the more venerable of the literary traditions of the Orient. Moreover, the oldest works in standard canon, the histories Kojiki (712, Record of Ancient Matters) and Nihon Shoki (720,Chronicle of Japan), provide in their myths, legend and songs ample evidence of an ancient traditional of oral literature that, for the lack of a native system of writting, was not recorded until the introduction of Chinese character. (Kesusastraan Jepang). Merupakan salah satu keunikan dari kesusastraan tradisional Asia. Terlebih lagi, karya tertua dalam strandard dari kesusatraan jepang yaitu karya bersejarah Kojiki (712, catatan Hal-hal Kuno), dan Nihon Shoki (720,catatan Sejarah Jepang), menyediakan bukti-bukti karya lisan tradisional kuno dalam mitos-mitos jepang, legenda dan lagu-lagu yang banyak terdapat didalamnya. Bukti karya lisan dari tradisional kuno ini tidak di tuliskan hingga tibanya huruf-huruf Cina karena kurangnya sistem penulisan di Jepang. Novel Taketori Monogatari (Hikayat si Pemotong Bambu) yang ditulis sekitar tahun 811, dianggap sebagai novel Jepang yang pertama. Kemudian menyusul karya-karya lain seperti Genji Monogatari (Hikayat Genji) yang ditulis oleh Murasaki Shikibu 1

sekitar tahun 1010. (The International Society For Educational Information, Inc, 1989:122). Dalam bahasa Jepang novel di jelaskan sebagai berikut: 小説とは 文学の一形式である 内容的にいえば 随想や批評 伝記 史書に対して 架空の物語もしくは現実にあった物語を虚構化したものであり 手法的にいえば 詩に対して 散文形式による叙述をとる Novel adalah salah satu bentuk kesusastraan. Kalau dilihat melalui isinya ada yang berupa cerita fiksi atau cerita realita, berbeda dengan essei, kritik, biografi, atau buku sejarah. Kalau dilihat melalui tekniknya yaitu menggunakan bentuk prosa yaitu berupa narasi berbeda dengan puisi. (http://jp.wikipedia.org/wiki/nihonbungaku: 15 maret 2006). Bentuk Kesusastraan Jepang tidak hanya berbentuk Novel ada juga Puisi, seperti: Waka (puisi yang dibuat untuk mengimbangi puisi Cina), Haiku (puisi pada Zaman Meiji) dan juga dalam bentuk Drama, seperti Noh (Drama yang menuntut seni tari,musik dan seni keindahan), kyogen (Drama Komedi tradisional Jepang), Ningyo Joruri atau bunraku (Drama Boneka Jepang), Kabuki dan masih banyak lagi. Karena kurun waktu sejarah kesusatraan jepang sangat panjang, oleh karena itu hasil karya satra jepang sangat beraneka macam dan jumlahnya sangat banyak, sehingga sangat menarik untuk dibaca dan dipelajari. Sastra Jepang kontemporer, memperoleh kekuatan dari beraneka ragam sumber, yaitu dari pengaruh klasik Cina kuno, dari keragaman pemikiran Barat dan dari tradisi Jepang itu sendiri. Pada abad kesembilanbelas sastra Barat melanda Jepang. Sejak saat itu, sastra Jepang diperkaya dengan beragam pemikiran Barat, seperti Liberalisme, idealisme, dan romantika. (The International Society For Educational Information, Inc, 1989:125). 2

Pada saat itu, para pengarang Jepang berusaha menulis novel gaya barat, dan aneka ragam kecenderungan serta aliran pemikiran yang diperoleh dari Barat berkembang berdampingan. Pengarang novel yang besar seperti Akutagawa Ryūnosuke, Mori Ogai dan Natsume Soseki adalah pengarang novel yang penulisan novelnya mendapat pengaruh dari Barat. Walaupun dampak sastra Barat cukup besar pengaruhnya, bentuk-bentuk tradisional Jepang masih tetap berkembang. (The International Society For Educational Information, Inc, 1989:125) Dalam skripsi kali ini, penulis akan menganalisis permasalahan yang ada pada cerita pendek Jepang karya Akutagawa Ryūnosuke. Sebagaimana yang kita ketahui, Akutagawa Ryūnosuke adalah salah satu novelis Jepang yang terkenal di Zaman Taisho (1912-1926). Banyak karyanya yang mewakili kebesaran namanya, telah dikenal oleh masyarakat pecinta sastra. (Wibawarta,2004:2). Akutagawa lahir dengan nama Ryūnosuke di Irifunecho, Tokyo, pada 1 Maret 1892 sebagai anak bungsu dari 3 bersaudara. Ia diberi nama Ryunosuke, karena ia lahir pada tahun dan jam Naga. Ibunya bernama Fuku dan ayahnya, Niihara Toshizo. Sejak kecil Akutagawa Ryūnosuke banyak melahap karya-karya klasik Jepang dan Cina. Pada tahun 1913, ia masuk Jurusan Sastra Inggris Universitas Tokyo. Lalu pada tahun 1915, ia meluncurkan Rashomon, yaitu salah satu cerpennya yang terbaik dan menjadi judul kumpulan cerpennya yang pertama. Tahun 1916 merupakan tahun kesuksesannya, yaitu ketika cerpennya yang berjudul Hana (Hidung) mandapat pujian dari Natsume Soseki. 3

Namun pada usia 35 tahun, Akutagawa nekat bunuh diri dengan meminum obat tidur secara overdosis. Walaupun Akutagawa telah meninggal, tetapi karya-karyanya dinilai sangat luar biasa, sehingga ia dinobatkan sebagai raja cerpen dalam kesusastraan Jepang modern.(wibawarta, 2004:15). Seperti yang telah di jelaskan diatas, Akutagawa mempunya karya-karya yang dikenal dilingkungan masyarakat sastra, antara lain, berjudul Rahomon, Yabu no Naka, dan Hana (Hidung). Didalam skripsi ini, penulis akan membahas permasalahan dalan cerpen (cerita pendek) Hana yang terdapat dalam kumpulan cerpen akutagawa yang berjudul Rashomon. Karena didalam cerpen Hana itu ada sesuatu yang menarik untuk di analisis yaitu psikologi dari tokoh utamanya. Tokoh utama dalam cerita pendek Hana, mempunyai keanehan yang terdapat pada hidungnya, yang mempunyai panjang 16 cm. Karena keanehannya itu, tokoh utama sangat ingin memendekkan hidungnya. Dalam pemendekkan hidung tokoh utama, terdapat hal-hal yang mengganggu psikologi kejiwaan dari tokoh utama. Hal-hal tersebutlah yang bagi penulis menarik untuk dianalisis. Dalam analisis psikologi dari tokoh utama ini, saya akan menggunakan teori psikologi dari Sigmund Freud, karena selain dia orang yang pertama kali menemukan teori dari psikoanalisis, teori dia juga telah banyak dipakai penelitian dalam bidang psikologi dan sastra dan dalam penokohannya pemaknaannya berdasarkan kata-kata (verbal) dan tingkah laku (non-verbal). 1.2 Rumusan Permasalahan Saya akan meneliti tokoh utama dari salah satu cerita pendek, yang terkumpul dalam novel yang berjudul Rashomon, karya dari Akutagawa Ryūnosuke. 4

1.3 Ruang Lingkup Permasalahan Saya akan meneliti faktor psikologi kejiwaan tokoh utama dalam cerita Hana, karya Akutagawa Ryūnosuke. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan faktor psikologi dari tokoh utama. Manfaat penulisan ini adalah agar penulis dan pembaca mengerti dan mengetahui apa yang menjadi faktor permasalahan psikologi yang dialami oleh tokoh utama dalam cerita Hana. 1.5 Metodologi Penelitian Dalam skripsi ini penulis akan menggunakan metodologi kepustakaan dan dalam penganalisisan penulis akan menggunakan deskriptif analitif, yaitu mengadakan penelitian terhadap data-data yang diperoleh, dimana penulis akan meminjam atau mencari buku di Japan Foundation, perpustakaan Universitas Bina Nusantara, perpustakaan Universitas Indonesia. Selain itu penulis juga akan mencari data-data melalui Internet dan juga membeli buku. 1.6 Sistematika Penulisan Bab 1 pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang, rumusan permasalahan, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan. Alasan pendahuluan ditulis pada Bab 1 adalah agar pembaca dapat mengerti secara umum hal apa yang akan dibahas dalam skripsi ini. 5

Bab 2 landasan teori, dimana dalam bab ini akan dibahas teori kesusastraan dan psikologi. Alasan landasan teori ditulis dalam bab 2 adalah agar pembaca sebelum melihat analisi dari penulis sudah mengetahui teori apa yang diambil penulis untuk menganalisis skripsi ini. Bab 3 analisis data, dimana dalam bab ini terdapat analisis alur, penokohan dan juga permasalahan psikologis yang dialami oleh tokoh utama dalam cerita Hana (Hidung). Bab 4 simpulan dan saran. Dimana dalam bab ini diuraikan kesimpulan dari hasil analisis. Bab 5 ringkasan. Dalam bab ini penulis meringkas semua isi dari skripsi, mulai dari pendahuluan sampai hasil dari analisis dari penelitian secara singkat dan padat. 6

7