IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security - ijns.apmmi.org

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KELAS III MENGGUNAKAN KOMPUTER MULTIMEDIA SEKOLAH DASAR

2. Terbatasnya alat mengajar guru yang mampu mendukung dan meningkatan daya pikir dan kreatifitas siswa.

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

Pembuatan Media Pembelajaran Huruf Dan Angka Pada Taman Kanak Kanak Siwi Peni 1 Sragen Lestari

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MADRASAH IBTIDA IYAH NEGERI 1 TANGEN NURUL ISTANTO

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MADRASAH IBTIDA IYAH NEGERI 1 TANGEN NURUL ISTANTO

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG BALOK DENGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF DI SD NEGERI TEGUHAN SRAGEN Agus Hartanto

Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Sholat Fardhu Lima Waktu Dwi Kinasih, Nugroho Agung Prabowo

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 3 No ijns.org

MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X PADA SMK MUHAMMADIYAH 4 SRAGEN Agus Eko Purnomo, Dimas Sasongko

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 5 No ijns.org

ANALISIS EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MULTIMEDIA PADA PENCITRAAN AMIK AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 3 SAMPUNG PONOROGO DENGAN MACROMEDIA FLASH

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 4 No ijns.org

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN TULANG DAN SENDI PADA MANUSIA UNTUK SD NEGERI 2 BULUREJO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 3 No ijns.org

GAME BERMAIN KATA SESUAI EJAAN YANG DISEMPURNAKAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Sholat Fardhu Lima Waktu Dwi Kinasih, Nugroho Agung Prabowo

Speed Journal Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 11 No 1 - Februari ijns.org

Speed Journal Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 11 No ijns.org

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 4 No ijns.org

Media Pembelajaran Bahasa Inggris Mengenai Telling Time, Hospital, Dan Shapes Untuk Anak Sekolah Dasar Agus Purmawanto

APLIKASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR BERBASIS MULTIMEDIA

PERANCANGAN COMPUTER ASSISTED LEARNING UNTUK BELAJAR ABJAD DAN BERMAIN BAGI ANAK PRA TK (STUDI KASUS : TK AL AMIN KADISOKA PURWOMARTANI SLEMAN)

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 4 No ijns.org

MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT OFFICE EXCEL 2010 UNTUK SEKOLAH DASAR NEGERI 03 MACANAN. Fery Kusbianto.

PROFIL PERUSAHAAN DAMAI MINIMARKET BERBASIS MULTIMEDIA DI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. Disusun oleh : AGUNG TR WIBOWO

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI)

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 15 Vol 10 No 1 Februari ijcss.unsa.ac.id

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUTODESK 3DSTUDIO MAX MENGGUNAKAN METODOLOGI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VERSI LUTHER-SUTOPO

PEMBANGUNAN MEDIA PEMBELAJARAN UPACARA LATIHAN KEPRAMUKAAN PADA GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG PATI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF NASKAH PUBLIKASI

Pembuatan Company Profil Berbasis Multimedia Flash PD BPR Bank Daerah Karanganyar Ratna Arica Rina, Ayu Fiska Nuryna

ARTIKEL TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER DASAR UNTUK MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S1 BERBASIS MULTIMEDIA.

MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN

1.b. Rumusan Masalah Bagaimana menerapkan media pembelajaran interaktif induksi elektromagnetik di SMP Muhammadiyah 1 Kudus pada kelas 8?

PERANCANGAN SIMULASI PEMBUATAN SIM (Surat Izin Mengemudi) BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Wahyu Milantoko

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT TRANSPORTASI BERBASIS MULTIMEDIA

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA WW DIGITAL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. Oleh:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core

PERANCANGAN GAME BENAR ATAU SALAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : SMK Miftahul Huda Rawalo)

PERANCANGAN MEDIA PELATIHAN PEMBUATAN BATU BATA, GENTENG DAN KERAJINAN TANAH LIAT DI DESA TEGOWANUH KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN BANGUN RUANG PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TAMANREJO BLORA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Multimedia Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Tatanama Hidorkarbon (StudiKasus: Mata Pelajaran Kimia kelas XI dan XII SMK HKTI 2 KLAMPOK)

Media Pembelajaran Teori Organisasi Umum Berbasis Multimedia (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang

CD PEMBELAJARAN TRICK BERMAIN SKATEBOARD UNTUK BEGINNER BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

This learning application is built by use of Macromedia Flash 8, Free FLV Converter's software to change video extension becomes.flv, Adobe After Effe

BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

SILABUS MATA KULIAH. 1. Identitas Mata Kuliah

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

PERANCANGAN COMPANY PROFILE CV. WIJAYA TEKNIK MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK KELAS II MATA PELAJARAN PENDALAMAN KITAB SUCI DI SD N BALEREJO NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI ENSIKLOPEDIA SAINS BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed IJCSS - Volume 10 No 3 Agustus ijcss.unsa.ac.id

MEDIA PEMBELAJARAN ADOBE PHOTOSHOP CS3 PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS KANISIUS BHARATA KARANGANYAR

MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN KONSELING DI SMPN 1 SAMPUNG PONOROGO DENGAN MACROMEDIA FLASH 8. Naskah Publikasi

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 3 No ijns.org

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN PROGRAM REMEDIAL BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X MULTIMEDIA SMK N 4 PADANG.

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS DESKTOP PADA PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI TAMAN KANAK-KANAK SAMARINDA

Model Aplikasi Company Profile Berbasis Multimedia Studi Kasus : SMP Muhammadiyah 17

PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN HURUF DAN ANGKA PADA TKQ ATTAUFIQ

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Lectora Inspire pada Materi Usaha dan Energi SMA

Media Pembelajaran Interaktif Microsoft Excel 2003 Sekolah Dasar Negeri 01 Sukosari Dyah Ayu Retno Palupi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

I. PENDAHULUAN. Pengenalan tentang teknologi komputer dan aplikasinya sebaiknya dimulai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA KULIAH PRAKTIKUM PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER PADA AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA

Tri Yuliani Putri

PANDUAN PEMBELAJARAN TENTANG AKIDAH AKHLAK UNTUK MTs BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF. Naskah Publikasi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI UJI MAKANAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS5

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan

PEMBUATAN MEDIA EDUKASI AYO BERMAIN HURUF HIJAIYAH PADA TPA AN-NUR DALEMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

APLIKASI PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL DARI JAWA BARAT BERBASIS MULTIMEDIA

VISUALISASI INFORMASI PSIM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR. Naskah Publikasi

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 6 No ijns.org

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin hari semakin canggih. Komputer selalu menjadi alat bantu manusia

PERANCANGAN GAME EDUKASI UNTUK MELATIH KETERAMPILAN LISTENING FUN ENGLISH WITH AUDY MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

PEMBANGUNAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN INTERNET KELAS IX PADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 MARGOYOSO PATI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF Sucipto, Gesang Kristianto Nugroho kecik_nirvana@yahoo.com Abstract : Current knowledge and technology to develop so rapidly. Surely this will be very influential in many fields. One is the MTs. State 1 Margoyoso Starch. Currently teaching at the MTs. State 1 Margoyoso Pati limited facilities and infrastructure especially in ICT subjects. Obviously with such limitations, sometimes still cause problems. Most of the problems that arise in terms of understanding the material presented and the limitations of internet access. So, with such material to assist delivery of messages is necessary to a media learning materials ICT Introduction to the Internet and is expected to address existing problems. The method used in this study is the observation, interviews, and questionnaires. Of this research is expected to provide facilities in the implementation of teaching and learning activities especially in ICT subjects, and can reduce the errors that exist. Abstrak : Saat ini pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat pesat. Tentunya hal ini akan sangat berpengaruh di berbagai bidang. Salah satunya adalah MTs. Negeri 1 Margoyoso Pati. Saat ini pembelajaran di MTs. Negeri 1 Margoyoso Pati masih terbatas sarana dan prasarana khusunya pada mata pelajaran TIK. Tentunya dengan keterbatasan tersebut, terkadang masih menimbulkan berbagai permasalahan. Sebagian besar permasalahan yang timbul dalam hal pemahaman materi yang disampaikan dan keterbatasan akses internet. Maka, dengan demikian untuk membantu penyampaian pesan materi ini diperlukan adanya media pembelajaran TIK materi Pengenalan Internet dan diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Dari penelitian ini diharapkan agar memberikan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran TIK khusunya, serta bisa mengurangi kesalahan yang ada. Kata Kunci/Key word : Media Pembelajaran, Pengenalan Internet 1.a Latar Belakang Oleh karena itu, siswa perlu dibekali Perkembangan media pembelajaran dengan pengetahuan dan pengalaman yang dipengaruhi perkembangan teknologi komunikasi cukup serta memadai tentang kebutuhan materi yang lebih awal muncul. Kalau dilihat pelajaran, sehingga siswa dapat menerapkan dan perkembangannya, pada mulanya media hanya menggunakannya dalam kegiatan belajar, dianggap sebagai alat bantu mengajar guru bekerja, dan berbagai aspek kehidupan seharihari. (teaching aids). Alat bantu yang dipakai adalah Namun, tidak semua sekolah dilengkapi alat bantu visual, misalnya: gambar, model, objek, sarana dan prasarana yang memadai. Seperti dan alat-alat lain yang dapat memberikan halnya di MTs. Negeri 1 Margoyoso Pati yang pengalaman konkrit, motivasi belajar serta mengalami Keterbatasan sarana pendukung mempertinggi daya serap dan retensi belajar akses internet, kurangnya komputer di ruang siswa. Karena terlalu memusatkan perhatian pada laborat, dan jam pelajaran TIK yang masih kurang alat bantu visual yang dipakainya orang kurang sehingga siswa kesulitan dalam memahami dan memperhatikan aspek desain, pengembangan mempraktekan Materi TIK tentang pengenalan pembelajaran (instruction), produksi, dan evaluasi internet. (Dr.HM. Musfiqon, M.Pd, 2012). Dengan konsepsi yang makin mantap, 1.b Rumusan Masalah fungsi media dalam kegiatan pembelajaran tidak 1. Pembelajaran siswa yang kurang maksimal hanya sekedar alat bantu guru, melainkan dan membosankan sebagai pembawa informasi atau pesan 2. Kesulitan siswa dalam mempraktekkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pelajaran Teknologi Informasi dan siswa. Dengan demikian seorang guru dapat Komunikasi khususnya materi Internet. memusatkan tugasnya pada aspek-aspek lain 3. Terbatasnya komputer praktek dan seperti pada kegiatan bimbingan dan penyuluhan belum ada media pembelajaran TIK di individual dalam kegiatan pembelajaran (Cepi MTs. Negeri 1 Margoyoso Pati. Riyana, M.pd dan Drs. Rudi Susilana, M.Si). IJNS Volume 2 No 3 Juli 2013 - ISSN: 2302-5700 9

1.c. Batasan Masalah 1. Materi media pembelajaran yang dibahas adalah tentang pengenalan internet kelas IX di MTs. Negeri 1 Margoyoso Pati. 2. Dalam pembuatan Media Pembelajaran menggunakan software Adobe Director, dan program pendukung lainnya seperti Adobe Photoshop. 3. Mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran TIK dengan menggunakan Adobe Director. 1.d. Tujuan Dalam penelitian ini, tujuan penulis adalah: 1. Mengetahui prosedur pembanguanan media pembelajaran dan mengasilkan media interaktif materi tentang pengenalan internet kelas IX MTs. Negeri 1 Margoyoso Pati. 2. Mengetahui Respon siswa terhadap media pembelajaran kelas IX tentang pengenalan internet. 1.e. Manfaat Penelitian 1. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik dengan menerapkan teori belajar di MTs. Negeri 1 Margoyoso Pati. 2. proses pembelajaran tentang materi pengenalan internet dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan. 3. Membantu proses pembelajaran bagi siswa kelas IX untuk mendapatkan hasil yang optimal. 2.a. Dasar Teori a. Pengertian Internet. Internet adalah sebuah jaringan global dari jaringan komputer yang menghubungkan sumber daya-sumber daya bisnis, pemerintah, dan institusi pendidikan menggunakan protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). (M. Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, 2005). b. Pengertian Pembangunan. Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia pembangunan berarti proses, cara, perbuatan membangun. c. Pengertian Media Pembelajaran. Media pembelajaran dapat didefinisikan sebagai alat bantu berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja digunakan sebagai perantara antara guru dan siswa dalam memahami materi pembelajaran agar lebih efektif dan efisien. Sehingga materi pembelajaran lebih cepat diterima siswa lebih utuh serta menarik minat siswa untuk belajar lebih lanjut. Pendek kata, media merupakan alat bantu yang digunakan guru dengan desain yang disesuaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. (Dr.HM. Musfiqon, M.Pd, Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran, 2012). Pembelajaran juga diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yangbersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan menata unsurunsurnya sehingga dapat mengubah perilaku siswa. Dari uraian di atas, apabila kedua konsep tersebut yaitu multimedia dan pembelajaran kita gabungkan maka dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang piliran, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. (Dr.HM. Musfiqon, M.Pd, Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran, 2012). 1. Pengertian Multimedia. Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. (M. Suyanto, 2005). 2. Adobe Director Macromedia/Adobe Director adalah software multimedia yang mampu merangkai gambar, teks, video CD, DVD, animasi, flash, sound (mp3, wav, midi), web HTML, objek 3D ditambah, programming Lingo. Director efektif dan efisien untuk pembuatan CD-Interaktif profile, presentasi, edukasi, simulasi, virtual reality, game dan lain-lain. (Hendi Hendratman, 2005). 2.b. Tinjauan Pustaka Menurut Tri Anasari (2011, hal. 40), berdasarkan pada implementasi dan perumusan masalah, pembuatan media pembelajaran TIK tentang materi blog di SMK Negeri 1 Gondang Sragen dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu IJNS Volume 2 No 3 Juli 2013 - ISSN: 2302-5700 10

dengan media pembelajaran, maka pembelajaran pembuatan blog menjadi lebih mudah dipelajari oleh siswa dan Media pembelajaran berupa CD dan dilaksanakan dengan memainkan CD. (Jurnal Speed Agustus 2011). Speed Edisi CDROM Agustus 2011 Menurut Wawan Saputra (2012, hal 8), Dari pengujian perangkat lunak yang sudah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu Media Pembelajaran Interaktif untuk mempelajari Organisasi Komputer dapat membantu user dalam pembelajaran yang mandiri. Selain itu, tampilan yang menarik dan fasilitas suara yang ada membuat user lebih tertarik untuk belajar. Program aplikasi yang penulis buat ini dapat dipergunakan untuk pembelajaran materi matakuliah Organisasi Komputer. (Jurnal Speed Februari 2012). Speed Edisi Web 12 Februari 2012 Suyatno (2012, hal 47), Berdasarkan uraian tersebut, penulis dapat mengambil kesimpulan dari Penelitian Pembuatan Media Pembelajaran Coreldraw X4 SMK Negeri 1 Karanganyar Kelas XI Semester 4 yaitu Proses pembelajaran Coreldraw X4 pada SMK Negeri 1 Karanganyar dari tatap muka biasa telah dilengkapi dengan media pembelajaran Coreldraw X4 khususnya kela XI semester 4. Media pembelajaran Coreldraw X4 SMK Negeri 1 Karanganyar dapat membantu guru dalam menyampaikan materi Coreldraw X4 3. Siswa mempunyai pendamping belajar Coreldraw X4. (Jurnal Speed Februari 2012). Speed Edisi Web 12 Februari 2012 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.a Analisis Masalah Permasalahan yang ada di MTs.Negeri 1 Margoyoso Pati adalah sulitnya siswa dalam memahami dan mempraktikkan mata pelajaran TIK terutama materi internet. Hal ini dikarenakan keterbatasan akses internet dan peralatan praktik dan ruang lab komputer kurang maksimal. Gambar 3.1 Ruang Lab Komputer Sumber : observasi Dari angket siswa diperoleh data bahwa pembelajaran materi internet terasa menarik bagi 20% anak, 20% anak merasa bosan, 46,7% anak merasa kesulitan dan 13.3% merasa mudah. Siswa yang masih kesulitan menerima materi internet karena keterbatsan akses internet ketika praktik di laboratorium. (kuesioner dan wawancara) Gambar 3.2 Grafik Presentase Pembelajaran TIK Sumber : Kuesioner Saat ini belum ada software media pembelajaran yang khusus TIK. Hal ini terlihat dari presentase penyampaian guru pada waktu pembelajaran TIK yaitu 66,7% menggunakan buku teks pelajaran dan 33,3% menggunakan LCD Proyektor untuk memeragakan. (kuesioner, wawancara dan dokumentasi). Gambar 3.3 Grafik Presentase Penyampaian Pembelajaran Sumber : kuesioner Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan penyampaian materi TIK adalah pembangunan software media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dapat digunakan oleh guru mata pelajaran sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar, selain itu dapat digunakan oleh siswa di manapun berada ada komputer baik di warnet rumah teman siswa tersebut dan lain-lain. 3.b Perancangan Aplikasi Setelah penulis melakukan observasi dan wawancara untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan sehubungan dengan bahan yang hendak diteliti. Selanjutnya penulis melakukan IJNS Volume 2 No 3 Juli 2013 - ISSN: 2302-5700 11

analisis terhadap informasi yang didapat kemudian membuat rancangan sistem yang sesuai dengan kondisi di MTs. Negeri 1 Margoyoso Pati. Dalam perancangan media pembelajaran harus melalui beberapa tahapan antara lain yaitu merancang grafik untuk desain background, backsound, animasi pembuka, tombol, video media pembelajaran, dan animasi penutup. 3.c. Tampilan Program Aplikasi yang sudah jadi dibuat dengan menggunakan program yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu dengan membuat file *.exe pada Macromedia Director Mx yang bisa dijalankan pada komputer lain. Berikut ini adalah tampilan media pembelajaran materi internet yang telah selesai dibuat. Gambar 3.7 Tampilan Halaman Menu Pengenalan Internet. Pada halaman menu pengenalan internet terdapat 4 tombol submenu dari menu pengenalan internet dan 1 tombol untuk kembali ke menu utama. Gambar 3.8 Tampilan Halaman Penjelasan Materi Sub Menu Koneksi Ke Internet Pada halaman salah satu sub menu yaitu materi koneksi ke internet terdapat 4 tombol judul Materi yang akan dijelaskan dan 1 tombol untuk kembali ke menu utama. Gambar 3.5 Tampilan Halaman Intro Pada halaman intro terdapat 2 tombol yaitu menu utama dan exit. Gambar 3.9 Tampilan Halaman Soal Evaluasi Pada halaman menu soal evaluasi tersebut terdiri dari 10 soal, bagi yang gagal mengerjakan soal bisa dilakukan remedy soal atau mengerjakan ulang. Gambar 3.6 Tampilan Halaman Menu Utama Pada halaman menu utama terdapat 5 tombol menu dan tombol exit. Gambar 3.10. Tampilan Halaman Keluar IJNS Volume 2 No 3 Juli 2013 - ISSN: 2302-5700 12

4. Implementasi Sistem dan Hasil Hasil Data Presentase Tabel 1. Hasil Data Presentase Respon Siswa Terhadap Aplikasi Saran Pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini masih dalam tahap pengembangan sehingga masih belum sempurna dari segi desain maupun keinteraktifan, oleh karena itu hendaknya petunjuk aplikasi untuk pengguna hendanya dikembangkan lagi sehingga pemahaman terhadap materi akan jauh lebih baik lagi. Pustaka Dari tabel tersebut menjelaskan bahwa dari 15 responden atau siswa menunjukkan 53,3% siswa mudah dipahami, 26,7% menarik, 13,3% membosankan, dan 6,7% siswa tidak menarik. Gambar 4.2 Grafik Respon Siswa Terhadap Software Sumber : Observasi Dari diagram di atas menunjukkan bahwa 26,7% siswa tertarik, 53,3% mudah dipahami, 13,3% membosankan, dan 6,7% siswa tidak tertarik. [1] Suyatno, Bambang Eka Purnama, Pembuatan Media Pembelajaran Coreldraw X4, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No 2 Agustus 2012, ISSN 1979 9330 [2] Ernawati, Bambang Eka Purnama, Media Pembelajaran Shalat Bagi Anak Berbasis Multimedia, Indonesian Jurnal on Computer Scoence - Speed (IJCSS) 12 Vol 9 No 1 - Februari 2012, ISSN 1979 9330 [3] Arikunto, Suharsimi, Prof, Dr, Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta, 2010. [4] Cepi Riyana, M.Pd dan Drs. Rudi Susilana, Media Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung, 2008. [5] Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke 3 Balai Pustaka, 2002. [6] Hendratman, Hendi, THE Magic of Macromedia Director, Informatika, Bandung, 2005. [7] Musfiqon, HM, M.pd, Pengembangan Media dan Sumber Belajar, PT. Prestasi Pustaka Raya, Jakarta, 2012. [8] M. Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2005. [9] Pandia, Henry, ST.,MT, Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMP Kelas IX, Erlangga, Jakarta, 2007. Kesimpulan 1. Media Pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini dapat memudahkan proses belajar mengajar serta meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi belajar. 2. Hasil Pengisian kuesioner dari 15 responden mengenai kualitas tampilan materi, penyajian materi, interaksi program dan aspek desain rata-rata presentasi lebih dari 50% dari seluruh aspek yang ada pada tampilan aplikasi ini sudah baik dan mudah dipahami. IJNS Volume 2 No 3 Juli 2013 - ISSN: 2302-5700 13